Anda di halaman 1dari 8

Makalah

Berani Hidup Jujur

Oleh:

• Gilang Ramadhan T.

• Moh. Gilang

• khidayatul jamil

• Miftahul rizqyvano unok


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga
kami dapat merampungkan penyusunan makalah pendidikan agama islam dengan judul “Berani
Hidup Jujur” tepat pada waktunya.

Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan berbagai pihak,
sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya.Untuk itu tidak lupa kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam merampungkan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya.Oleh karena itu, dengan lapang
dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun
kritik demi memperbaiki makalah ini.

Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat diambil
manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk mengangkat
permasalahan lain yang relevan pada makalah-makalah selanjutnya.

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jujur adalah sifat terpuji yang merupakan faktor terbesar tegaknya agama dan dunia. Kehidupan
dunia tidak akan baik, dan agama juga tidak bisa tegakdiatas kebohongan, penghianatan serta
perbuatan curang.Jujur dan mempercayai kejujuran, merupakan ikatan yang amat erat dengan para
Rosul dan orang-orang yang beriman. Sebagaimana Allah telah berfirman dalam surat Az-zumar ayat
33-34 yang artinya: “Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya,
mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi tuhan mereka. Demikianlah balasan
orang-orang yang berbuat Baik,”

Sebagaimana telah dijelaskan dalam firman Allah SWT diatas bahwasannya jujur mempunyai
kedudukan yang amat tinggi dimata Allah SWT, juga dalam pandangan islam serta dalam pandangan
orang-orang beradab dan juga akibatnya yang baik, serta betapa bahayanya berbohong dan
mendustakan kebenaran.

Akan tetapi jikalau kita lihat dan perhatikan tentang kehidupan sosial sekarang bahwa kejujuran
sudah jarang ditanamkan pada jiwa dan karakter seseorang, sudah jarang kejujuran diaplikasikan
dan diterapkan pada kehidupan keseharian seseorang. Bahkan sekarang kebohongan, lawan dari
kejujuran malah secara tidak langsung diajarkan kepada anak-anak. Seorang guru disekolah dengan
terang-terangan mengajarkan anak didiknya untuk berbohong, membiarkan anak didiknya
menyontek ketika ujian, bahkan yang sangat memprihatinkan adalah sekarang banyak sekolah-
sekolah yang mengkoordinasi pembelian kunci jawaban atas para siswanya sebagai jalan pintas dan
sebagai bahan mencontek untuk menjawab soal ujian negara. Karena itu dalam makalahini saya
akan mencoba membahas tentang berani hidup jujur.
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jujur

Jujur merupakan salah satu sifat manusia yang cukup sulit untuk diterapkan. Sifat jujur yang
benar-benar jujur biasanya hanya bisa diterapkan oleh orang-orang yang sudah terlatih sejak kecil
untuk menegakkan sifat jujur. Tanpa kebiasaan jujur sejak kecil, sifat jujur tidak akan dapat
ditegakkan dengan sebenar-benarnya jujur.

Sifat jujur termasuk ke dalam salah satu sifat baik yang dimiliki oleh manusia. Orang yang memiliki
sifat jujur merupakan orang berbudi mulia danyang pasti merupakan orang yang beriman.

Meskipun jujur merupakan sifat dasar manusia, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak
yang belum memahami makna kata jujur yang sebenarnya. Hal ini terbukti dari masih banyaknya
orang-orang yang mencampuradukkan sifat jujur dengan sifat kebohongan yang pada akhirnya
mendatangkan berbagai macam malapetaka baik bagi dirinya maupun bagi orang lain yang ada di
sekitarnya.

Nah, untuk membantu kita memahami makna kata jujur yang sebenarnya, berikut merupakan
rangkuman mengenai definisi kata jujur dapat kita gunakan sebagai sumber referensi :

Definisi dan Pengertian Jujur

Pengertian jujur dilihat dari segi bahasa adalah mengakui, berkata, atau pun memberi suatu
informasi yang sesuai dengan apa yang benar-benar terjadi/kenyataan. Dari segi bahasa, jujur dapat
disebut juga sebagai antonim atau pun lawan kata bohong yang artinya adalah berkata tau pun
memberi informasi yang tidak sesuai dengan kebenaran.

Jika diartikan secara lengkap, maka jujur merupakan sikap seseorang ketika berhadapan dengan
sesuatu atau pun fenomena tertentu dan menceritakan kejadian tersebut tanpa ada
perubahan/modifikasi sedikit pun atau benar-benar sesuai dengan realita yang terjadi. Sikap jujur
merupakan apa yang keluar dari dalam hati nurani setiap manusia dan bukan merupakan apa yang
keluar dari hasil pemikiran yang melibatkan otak dan hawa nafsu.
2.2 Pentingnya Memiliki Sifat Syaja`ah

Kali ini saya akan membahas pengertian pentingnya memiliki sifat syaja’ah,Allah SWT.
Memerintahkan kepada orang-orang yang beriman agar tidak menjadi penakut dan pengecut.
Karena rasa takut dan pengecut akan membawa kegagalan dan kekalahan. Keberanian adalah
tuntutan keimanan. Iman pada Allah SWT mengajarkan kita menjadi orang-orang yang berani
menghadapi beragam tantangan dalam hidup ini. Tantangan utama yang kita hadapi adalah
memperjuangkan kebenaran, meskipun harus menghadapi berbagairintangan.Rasulullah SAW
menjelaskan dalam sabdanya. ’Katakanlah yang benar walaupun itu pahit (hr.ahmad)’’

Islam tidak menyukai orang yang lemah atau penakut. Orang yang lemah atau penakut biasanya
tidak berani untuk mempertahankan hidup Sehingga gampang putus asa. Ketakutan itu diantaranya
karena takut dikucilkan dari lingkungannya. Takut karena berlainan sikap dengan banyak orang atau
takut untuk membela sebuah kebenaran dan keadilan.

Keberanian dalam ajaran islam disebut Syaja’ah. Syaja’ah menurut bahasa artinya berani.
Sedangkan menurut istilah sajakah adalah keteguhan hati, kekuatan pendirian untuk membela dan
mempertahankan kebenaran secara jantan dan terpuji. Jadi sajakah dapat diartikan keberanian yang
berlandaskan kebenaran, dilakukan dengan penuh pertimbangan dan perhitungan untuk
mengharapkan keridaan Allah SWT.

Keberanian (Syaja’ah) merupakan jalan untuk mewujudkan sebuah kemenangan dalam keimanan.
Tidak boleh ada kata gentar dan takut bagi muslim saat mengemban tugas ingin meraih
kegemilangan. Semangat keimanan akan selalu menuntun mereka untuk tidak takut dan gentar
sedikit pun. Allah berfirman

janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) Kamu bersedih hati, padahal Kamulah orang-
orang yang paling tinggi (derajatnya). Jika kamu orang-orang yang beriman.(Q.S ALI IMRAN 3;139)
2.3 Pentingnya Berperilaku Jujur

Perilaku jujur sangat penting untuk kita lakukan, walaupun jujur itu bukan perkara yang mudah
namun bukan perkara yang sulit juga. Tinggal komitmen dan hati nurani kita saja yang perlu
dikuatkan. Untuk menciptakan keharmonisan dan keseimbangan dalam kehidupan, kita memerlukan
kejujuran sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, dizalimi dan dicurangi akibat adanya kedustaan
yang merupakan lawan dari kejujuran.

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa jujur itu mendatangkan kebaikan dan membawa seseorang
kedalah surga. Berikut hadits nya :

“Dari Abdullah ibn Mas’ud r.a., Rasulullah saw. Bersabda, “Sesungguhnya jujur itu membawa
kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga...” (H.R.Bukhari)

Ada yang mengatakan bahwa “jujur itu mahal”, memang benar, karena tidak semua orang
memiliki sifat kejujuran. Hanya orang-orang yang memiliki komitmen tinggi yang bisa bersikap jujur
dalam segala hal. Kejujuran itu menghasilkan sebuah kepercayaan, misal kita bekerja secara jujur
maka seseorang dapat percaya kepada kita.

Sebaliknya kedustaan akan menghancurkan kepercayaan, satu kali saja dustakan membuat
seseorang susah percaya lagi dengan yang kita ucapkan atau lakukan. Kejujuran juga merupakan
bagian dari akhlak islam. Maka dari itu sebagai seorang muslim, marilah kita selalu bersikap jujur dan
apa adanya. Terakhir ada ayat Al-Qur’an tentang sikap jujur. Allah swt berfirman :

“Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan(janganlah) kamu
sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya . ”(Q.S. al-Baqarah/2: 42).
2.4 Harus Berani Jujur

Pada pembahasan sebelumnya, telah dijelaskan mengenai arti sebuah kejujuran. Kejujuran akan
membawa kepada kebaikan dan kebaikan akan dapat membawa ke surga. Sebaliknya, betapa
berbahayanya sebuah kebohongan. Kebohongan akan mengantarkan pelakunya tidak dipercayai
oleh orang lain.

Ketika seseorang sudah berani menutupi kebenaran, bahkan menyelewengkan kebenaran untuk
tujuan jahat, ia telah melakukan kebohongan. Kebohongan yang dilakukannya itu telah membawa
kepada apa yang dikhianatinya itu.

Menjaga amanah ialah menunaikan dengan baik terhadap hak-hak AllahSwt. Dan hak-hak
manusia tanpa terpengaruh oleh perubahan keadaan, baik susah maupun senang. Ada beberapa
hikmah yang dapat dipetik dari perilaku jujur, antara lain sebagai berikut.

1. Perasaan enak dan hati tenang. Jujur akan membuat hati kita menjadi tenang, tidak takut akan
diketahui kebohongannya karena tidak berbohong.

2. Mendapatkan kemudahan dalam hidup.

3. Selamat dari azab dan bahaya.

4. Membawa kepada kebaikan, dan kebaikan akan menuntun kita ke surga.

5. Dicintai oleh Allah Swt. Dan Rasul-Nya

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kejujuran merupakan sifat yang tertanam pada diri manusia yang pada dasarnya kemauan pada
diri sendiri dengan membiasakan diri dan rasa kepercayaan diri yang kuat akan cenderung
berdampak positif dari pada negatif. Jika menerapkan sikap jujur, secara tidak langsung kita telah
melatih kemampuan kita. Sampai dimana kemampuan kita? Itu pernyataan yang akan timbul dan
terjawab sendiri dengan hasil yang diperoleh.

3.2 Saran

Kita sebagai seorang muslim harus bisa berperilaku jujur dalam melakukan pekerjaan dan
aktivitas sehari-hari karena keutamaan berperilaku jujur akan berperasaan enak dan hati tenang.
Jujur mendapatkan keberkahan dalam usahanya dan dengan jujur kita akan dipercayai orang lain

Anda mungkin juga menyukai