MAKALAH PENDIDIKAN

AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

MATERI SYAJA’AH

Guru Pembimbing
Slamen Mintoadi, S.Ag., M.PdI

Disusun oleh :
Kelompok Pemakalah 1
1. Jafin Malazi Eka Ramira (14)
2. Regina Imelda Lay (29)

DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 2 PARE

TAHUN AJARAN 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Syukur alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT, karena hidayah-Nya

pengerjaan makalah Agama ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan tanpa
hambatan. Tidak lupa shalawat serta salam senatiasa tercurahkan kepada junjungan
Nabi Agung Muhammad SAW. Terimakasih kepada Pak Slamet yang telah
memberikan saya tugas ini dan bimbingannya. Karena tanpa tugas ini, saya tidak
akan paham betul tentang Syaja’ah atau yang dalam Bahasa Indonesianya
Keberanian.

Makalah Agama ini adalah tugas kelompok yang kami susun. Walaupun
mungkin penjabaran materinya masih kurang lengkap dan banyak kekurangan. Oleh
karena itu, kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca, demi kesempurnaan
penyusunan makalah yang akan mendatang.

Semoga setelah membaca materi pada makalah ini, kita dan kami tentunya,
bisa mengambil hikmah dan pesan-pesan yang ada dalam setiap materi berikut dan
mengamalkannya pada kehidupan sehari-hari. Sehingga makalah kami tulis dapat
berguna bagi para kita semua.

Kemi mohon maaf apabila banyk kekurangan dalam makalah yang kami sudah
kami susun ini.

Sekian dari kami Wassalamualikum Wr. Wb

Kediri, September 2022

Tim Penulis
 DAFTAR ISI

Cover.................................................................................................................

Kata Pengantar................................................................................................

Daftar Isi..........................................................................................................

Bab 1. Pendahuluan........................................................................................

A. Latar Belakang..................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................
C. Tujun Penulisan Makalah..................................................................................

Bab 2. Pembahasan.........................................................................................

A. Syaja’ah............................................................................................................
B. Jujur...................................................................................................................

Bab 3. Penutup.................................................................................................

A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................
 BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banyak orang-orang yang beragama Islam susah untuk memberanikan diri untuk
melakukan sesuatu dan bersikap atau mengatakan sesuatu hal dengan jujur.
Maka dari itu kami akan membahas tentang Syaja’ah dan jujur. Sebenarnya apa
sih itu Syaja’ah? Apa sih itu jujur? Ada apa dengan kedua hal tersebut?

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan kami bahas adalah sebagai berikut.

1. Apa itu syaja’ah?

2. Apa itu jujur?
3. Apakah ada keterkaitan antara syaja’ah dan jujur?
4. Bagaimana orang mungkar itu?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut.

1. Memahami dan mengimplementasikan syaja’ah dan jujur.

2. Memahami keterkaitan antara syaja’ah dan jujur
3 Mengetahui seperti apa itu orang mungkar
 BAB 2

PEMBAHASAN

A. Syaja’ah

1. Pengertian Syaja’ah

Syaja’ah menurut bahasa artinya berani. Adapun menurt Istilah syaja’ah

adalah keteguhan hati, kekuatan pendirian untuk membela dan
mempertahankan kebenaran meskipun harus berhadapan dengan cobaan,
musibah, kesengsaraan, bahaya, resiko, dan kepedihan. Pengertian Syaja’ah
dalam kamus Bahasa Arab artinya keberanian atau keperwiraan, yaitu
seseorang yang dapat bersabar terhadap sesuatu jika dalam jiwanya ada
keberanian menerima musibah atau keberanian dalam mengerjakan sesuatu.

Seseorang yang telah memiliki syaja’ah pasti akan memiliki keberanian,

kekuatan tekad, ketekunan, ketenangan, dan kesabaran. Kebalikan dari
syaja’ah adalah al-jubn yang artinya pengecut. Rasa takut dan pengecut akan
membawa kegagalan dan kekalahan sebab keberanian menuntut keimanan.
Syaja’ah dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu :

a. Syaja’ah harbiyah, yaitu keberanian yang terlihat atau tampak

b. Syaja’ah nafsiyah, yaitu keberanian menghadapi bahaya atau penderitaan
dan menegakkan keadilan.

Syaja’ah merupakan jalan untuk mewujudkan sebuah kemenangan dalam

keimanan. Untuk itu, seorang muslim tidak boleh gentar dan takut dalam
menetapi jalan kebenaran. Allah berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 139.
َ‫َو ََل تَ ِهنُ ْوا َو ََل تَحْ زَ نُ ْوا َواَ ْنت ُ ُم ْاَلَ ْعلَ ْونَ ا ِْن ُك ْنت ُ ْم ُّمؤْ ِمنِيْن‬
Artinya : “Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih
hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.” (Q.S.
Ali Imran 139)

2. Bentuk-Bentuk Syaja’ah

Perilaku Syaja’ah dapat dibagi menjadi beberapa bentuk sebagai berikut.

a. Memiliki daya tahan yang besar untuk menghadapi kesulitan, karena ia
berada di jalan Allah SWT.
b. Berterus terang dalam menyampaikan kebenaran dan berkata benar di
hadapan orang yang zalim.
c. Mampu menyimpan rahasia, bekerja dengan baik, cermat, dan penuh
perhitungan.
d. Berani mengakui kesalahan, mau meminta maaf kemudian mengoreksi
kesalahan dan bertanggung jawab.
e. Mengendalikan dii keika marah dan bersikap objektif
3. Faktor Syaja’ah

Menurut Raid ‘Abdul Hadi dalam bukunya, ada tujuh faktor yang
menyebabkan seseorang memiliki keberanian sebagai berikut.

a. Rasa takut kepada Allah SWT..

b. Lebih mencintai akhirat dari pada dunia.
c. Tidak takut mati.
d. Tidak ragu-ragu.
e. Tidak menomorsatukan kekuatan materi.
f. Tawakl dan yakin akan pertolongan Allah SWT..
g. Hasil pendidikan yang diterapkan di rumah, sekolah, masjid, maupun
lingkungan

4. Manfaat Syaja’ah

Orang yang memiliki Syaja’ah dalam dirinya, bukan hanya berani

menentang kemungkaran sesuai kemampuannya, ia juga akan memiliki sikap
mental yang kuat. Termasuk memiliki kedewasaan dalam menyikapi suatu
permasalahan.

Ia berani dalam kebenaran dan tidak tega membiarkan kemungkaran

terjadi, sekalipun ia hanya menggunakan selemah-lemahnya iman untuk
menentang kemungkaran tersebut. Pribadi yang memiliki syaja’ah juga
senantiasa mendahulukan mengerjakan perintah Allah SWT. Ketimbang
mengerjakan urusan dunianya. Dalam hal ini, keberanian adalah wujud rasa
takut dan petuhnya kepada Allah SWT.

5. Keutamaan Syaja’ah

Seseorang yang memiliki sifat syaja’ah pasti mereka tidak akan mudah
berputus asa serta tetap pada pendiriannya. Mereka juga memiliki ketenangan
hati dan pikiran. Tidak tergesa-gesa dan selalu tenang tanpa menuruti
perasaan. Tahan akan penderitaan yang dimiliki. Dan menghormati sesama.
Tidak silau dengan orang lain.
B. Jujur

1. Pengertian Jujur

Orang yang mengedepankan kebenaran adalah orang jujur. Kejujuran

diartikan sebagai adanya kesesuaian antara niat, ucapan, dan perbuatan.
Menegakkan prinsip kejujuran merupakan salah satu sendi kemaslahatan
dalam hubungan antara manusia dengan masyarakat di sekitarnya.

Kejujuran merupakan salah satu perintah agama. Banyak ayat dan hadis
yang memerintahkan agar berperilaku jujur. Di antaranya Surah At-Taubah
ayat 119 yang menegaskan bahwa kejujuran merupakan salah satu sifat orang
yang beriman.
‫ٰيٰٓاَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُوا اتَّقُوا ه‬
‫ّٰللاَ َو ُك ْونُ ْوا َم َع ال ه‬
َ‫ص ِدقِيْن‬
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan
bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.” (Q.S. at-Taubah 119)

2. Pembagian Jujur

Jujur dibagi menjadi tiga macam, yaitu :

a. Jujur dalam berniat (Shidq al-qalbi)

b. Jujur saat berucap (Shidq al-hadis)
c. Jujur kala berbuat (Shidq al-’amal)

3. Hikmah Berlaku Jujur

Berlaku jujur banyak hikmahnya, diantaranya sebagai berikut.

a. Kejujuran merupakan kebaikan. Untuk itu, bagi orang yang jujur maka hati
akan menjadi tentram. Sebab tidak ada hal yang disembunyikan
b. Kejujuran akan menjadikan pemiliknya selamat dunia dan akhirat
c. Kejujuran merupakan akhlak mulia. Denagan berkata jujur maka akan
dimasukkan ke dala orang yang mulia.
d. Kejujuran merupakan kebaikan dan kebaikan akan mengantarkan pemiliknya
ke surga.
 BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Syaja’ah adalah berani dan jujur adalah mengatakan hal yang sesuai fakta. 2 hal
tersebut adalah hal yang harus dimiliki oleh orang muslim. Karena jika memiliki
kedua hal tersebut, derajat kita akan dinaikkan oleh Allah SWT.. Selain itu, kedua
hal tersebut dapat menjadi senjata untuk memusuhi orang yang mungkar dengan
cara menimpakan fakta-fakta yang ada karena orang mungkar selalu memiliki niat
untuk memanipulasi orang lain untuk hal yang menguntungkan dirinya sendiri.

Dengan dibuatnya makalah ini, kami harap pembaca dapat memahami tentang
syaja’ah dan jujur. Karena kedua hal tersebut adalah hal yang harus dimiliki oelh
orang-orang muslim.

Kami memohon maaf sebesar-besarnya jika akmi memiliki kesalahan yang

disengaja ataupun yang tidak disengaja dalam pembuatan atau sesudah pembuatan
makalah ini. Terimakasih untuk setiap pihak-pihak yang sudah terlibat dalam
pembuatan makalah ini. Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Slamet Mintoadi
atas pemberian tugas ini dan segala ilmu yang Beliau berikan sebagai bekal kami
dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada
kita semua.

B. Saran

Kita harus memiliki sifat Syaja’ah dan kejujuran dan mengimplementasikan kedua
hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Jika kalian melawan orang yang mungkar,
berhati-hatilah karena dapat beresiko termanipulasi dan anda tidak dapat menimpa
fakta kepada orang-orang yang mungkar itu untuk bertaubat.
 DAFTAR PUSTAKA

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI semester 1 K13 edisi
revisi

Pengertian Syaja’ah dalam Islam.

https://hot.liputan6.com/read/4642550/pengertian-syajaah-dalam-islam-ketahui-
jenis-dan-manfaat-penerapannya

Pengertian dan Manfaat Syaja’ah.

https://www.inirumahpintar.com/2021/12/pengertian-dan-manfaat-
syajaah.html?m=0

Apa Keutamaan Syaja’ah?

https://brainly.co.id/tugas/23705619

Hikmah Berperilaku Jujur dan Cara Penerapannya

https://kumparan.com/berita-hari-ini/hikmah-berperilaku-jujur-dan-cara-
menerapkannya-dalam-kehidupan-sehari-hari-1wfp85YMdYt