Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Taqwa Allah

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Ahlak Tasawuf, Prodi Ekonomi Syariah 6 Semester1
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Disusun Oleh Kelompok 7:

NURFADILLAH
602022022156

M ILHAM B
602022022157

Dosen Pemandu:
Harnida Arifin,S.Pd.I

INSTITUSI AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BONE


WATAMPONE
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat allah SWT karena


atas ridho-nya makalah yang berjudul taqwa allah” ini dapat diselesaikan.Ucapan
terimakasih penulis kepada dosen pemangku yang telahmembimbing dalam
penyusunan tugas ini. Dan tak lupa pula ucapan terima kasih, penulis ucapkan
kepada teman - teman yang telah mendukung untuk menyelesaikan tugas
ini.Semoga tugas ini memberi banyak manfaat kepada pembacanya.selanjutnya,
demi kesempurnaan tugas ini sangat diharapkan segalahmasukan dan saran yang
sifatnya membangun.

Watampone, Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL......................................................................................

KATA PENGANTAR..............................................................................................

DAFTAR ISI....................................................................................................

BAB 1 HALAMAN PENDAHULUAN..............................................................

A. Latar Belakang..................................................................................

B. Rumus Masalah.................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Taqwa............................................................................

B. KeutamaanTaqwa............................................................................

BAB III PENUTUPAN

A. Kesimpulan........................................................................................

B. Saran..............................................................................................
BAB1
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Manakala seorang manusia diberi pertanyaan mengenai hakikat hidup manusi,
apa yang sebenar – benarnya menjadi tujuan akhir manusia hidup di dunia? Tentu
setiap individu memiliki jawaban yang berbeda.Hal ini tergantung tingkat
keilmuan, keimanan, keIslaman, dan keihsanannya.Lalu, bagaimana kita mampu
menemukan hakikat hidup manusia di dunia? Padahal kata Iman, Islam, dan Ihsan
merupakan kata yang tidak asing bagi setiap muslim yang mendengarnya. Namun,
bisa jadi mereka memiliki pemahaman yang berbeda atau bahkan tidak
mengetahui sama sekali maksud dari kata – kata tersebut.Menjadi pribadi yang
sukses, adalah impian setiap manusia. Terlebih umat Islam, yang telah meyakini
adanya kehidupan lain setelah di dunia. Ya, sukses dunia-akhirat.Itulah orientasi
terbesar bagi setiap Muslim di dunia.Namun, kebanyakan dari mereka hanya
mampu mengetahui dan mengorientasikannya secara teori dan hanya konsep
belaka.Aktualisasi dalam kehidupan sangat sulit terwujud.Maka, bersama kita
akan membahas bagaimana jalan yang lurus, jalan yang mampu membawa kita
menuju kesuksesan dunia-akhirat, yaitu Taqwa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian taqwa?
2. Apa sajakah keutamaan orang yang bertaqwa?

C. Tujuan penulisan
1. Pengertian taqwa
2. Keutamaan taqwa

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Taqwa
Definisi Taqwa yang paling sederhana dan populer didengar adalah “Mematuhi
perintah Allah dan menjauhi larangan-NYa”. Mengenai definisi lebih dalam,
Taqwa berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah yang artinya memelihara,
“memelihara diri dalam menjalani hidup sesuai tuntunan/ petunjuk
Allah1”.Adapun dari asal bahasa, taqwa lebih dekat dengan kata waqa yang
bermakna melindungi sesuatu, memelihara dan melindunginya dari berbagai hal
yang membahayakan dan merugikan. Taqwa pada dasarnya berarti menjaga diri
dari hal-hal yang dibenci, karena kata taqwa berasal dari kata "‫ "الوقاية‬al-wiqaayah
(penjagaan).
Difinisi Taqwa secara dasar adalah Menjalankan perintah, dan menjauhi
larangan.Kemudian dilanjukan dengan kalimat Taqwallah yaitu taqwa kepada
Allah SWT. Taqwa terdiri dari 3 huruf: ta = tawadhu, artinya sikap rendah hati,
patuh, taat baik kepada aturan Allah SWT, maupun kepada sesama muslim jangan
menyombongkan diri; qof = qonaah, artinya sikap menerima apa adanya (ikhlas),
dalam semua aspek, baik ketika mendapat rahmat atau ujian, barokah atau
musibah, kebahagiaan atau teguran dari Allah SWT, harus disyukuri dengan hati
yang lapang dada; wau = wara, artinya sikap menjaga hati / diri (Introspeksi),
ketika menemui hal yang bersifat subhat (tidak jelas hukum-nya) atau yang
bersifat haram (yang dilarang) oleh Allah SWT2.
Beberapa ulama mendifinisikan dengan :
1.Taqwa = dari kata = waqa-yaqi-wiqayah = memelihara yang artinya memelihara
iman agar terhindar dari hal-hal yang dibenci dan dilarang olehAllah SWT
2.Taqwa = Takut yang artinya takut akan murka dan adzab allah SWT
3.Taqwa = Menghindar yang artinya menjauh dari segala keburukan dan
kejelekan dari sifat syetan. Yang dimaksud menghindar terbagidalam tigatingkat,
yakni:
a. Menghindar dari kekufuran dengan jalan beriman kepada Allah
1
https://www.academia.edu/10885443/IMPLEMENTASI_IMAN_DAN_TAQWA_DALAM_KEHIDUPAN_MODERN
2
https://www.kompasiana.com/amp/yantomed/550100e9a33311e5725128b0/quantum-taqwa

3
b. Berupaya melaksanakan perintah Allah sepanjang kemampuanyang dimiliki
dan menjauhi larangan-Nya
c. Dan yang tertinggi, menghindar dari segala aktivitas yangmenjauhkan
pikiran
dari Allah SWT.
4. Taqwa = Sadar yang artinya menyadari bahwa diri kita makhluk ciptaanAllah
sehingga apapun bentuk perintah-nya harus di taati, dan jangan sekali-kali
menutup mata akan hal ini.

B. Keutamaan Taqwa
Orang yang bertaqwa secara fisik mungkin terlihat sama saja dengan orang pada
umumnya. Namun, perlu diketahui bahwa banyak hal yang sebenarnya menjadi
keistimewaan yang diberikan oleh Allah kepadanya3.
1. Yang bertaqwa adalah yang termulia di sisi Allah SWTAllah SWT
mendudukkan pribadi-pribadi bertaqwa meraih derajatkemuliaanyang tinggi di
sisi-Nya.
2. Orang-orang bertaqwa adalah para wali dan kekasih Allah SWTOrang-orang
yang dalam dirinya bersemayam ketaqwaan akan menjadiwali sekaligus kekasih
Allah SWT.
3. Meraih Ma`iyyatulla,Dengan ketakwaanya, pribadi bertaqwa akan dicintai
Allah SWT, dengan cinta-Nya, Allah akan senantiasa menganugerahkan
mai`iyyah-Nya (kebersamaan-Nya), inilah kesertaan dan kebersamaan khusus
yang Allah berikan kepadamereka orang-orang yang bertaqwa,
4. Dimudahkan urusannya, Allah subhanahu wa ta`aala telah menegaskan Jika
kita melakukan perbuatandengan didasari iman dan dibingkai dengan nilai
ketaqwaan kepada Allah SWTmaka ada jaminan bahwa Dia akan memudahkan
segala urusan baik kita.
5. Dilapangkan Rizkinya, Rizki adalah segala hal yang manfaat baiknya kembali
kepada kita.Termasuk dalam kategori rizki adalah harta, kesehatan, ilmu,
kesempatan danpeluang.Jadi rizki tidak terbatas pada harta.. Allah SWT

3
https://jabar.kemenang.go.id/portal/read/mimbar-dakwah-sesi-162-derajat-orang-yang-bertaqwa

4
menjanjikan kepada merekayang bertakwa untuk mendapatkan kemudahan jalan
keluar termasuk di dalamnya jalan meraih rizki.
6. Tergapainya Syurga dan Kenikmatan Akherat, Allah SWT memberikan
informasi kepada kita tentang orang-orang yang sukses dengan sebenar-benarnya
sukses, mereka yang kesuksesanya terbawasampaiakherat, dan di antara mereka
adalah pribadi bertakwa,
7. Mendapat Pengajaran dari Allah SWT ,Orang-orang yang bertaqwa kepada
Allah
SWT akan senantiasa mendapatkanpetunjuk dari Allah melalui Al-qur’an, karena
memang Al-Qur’an adalah penunjuk bagi orang-orang bertaqwa.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1.Taqwa adalah menjalankan peritah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
2.Taqwamemiliki bnayak keutamaan, diantaranya mendapat kedudukanyang
mulia disisi Allah,orang yang bertaqwa biasanya adalah para wali,
meraihma’iyyatullah, dimudahkan urusannya, dilapangkan rizkinya,
tergapainyasyurga dan kenikmatan akhirat, serta mendapat pengajaran dari Allah
swt.
3.Diantara sifat sifat orang yang bertaqwa adalah: Iman pada semua yang
dikabarkan Allah dan Rasul-Nya , Mendirikan shalat, Infak di jalan Allah,
Beriman terhadap kitab-kitab Allah dan para Rasul, Yakin akan hari
kiamat,Mohon petunjuk kepada Allah, Bersungguh-sungguh memohon ampun
kepadaAllah atas dosa-dosanya dan berwasilah dengan iman mereka agar selamat
dari neraka, Sabar, Jujur dalam perkataan maupun perbuatan, Menghinakan
dirikepada Allah, Infak di jalan kebaikan, memohon ampun terutama ketika
waktusahur, Menahan marah, Memaafkan kesalahan manusia, Jika mereka
sebentar saja lalai sehingga melakukan perbuatan keji atau mendhalimi diri
merekasendiri segera bertaubat dan mohon ampun, Jujur, Bersegera kembali

5
kepada Allah dengan dzikir, Menjaga perintah Allah dengan melaksanakannya
secara ikhlas dan sempurna dari segala sisi, Takut kepada Allah Yang Maha
Pemurah, Hati mereka bertaubat kepada Allah swt, Ihsan, Bangunmalam
menghadap Allah swt.
4. Islam telah menyuruh kita untuk beriman pada kitab suci al Qur’an sebagai
salah satu contoh dari meyeru pada ketaqwaan.
5. Jalan menuju taqwa ada lima yaitu mu’ahadah, muaqabah, mujahadah,
muraqabah, muhasabah.
6. Mengenai pahala bertaqwa, banyak sekali manfaat yang dapat diambildari
kitabertaqwa kepada Allah SWT. Baik manfaat didunia maupun diakhirat. Karena
sesungguhnya janji Allah itu nyata.
7. Syiar merupakan tindakan atau upaya untuk menyampaikan dan
memperkenalkan berbagai hal dalam Islam. Maka dari itu islam mengagungkan
syi’ar Allah sebagai tanda keagungan hati.

Lampiran Pertanyaan
1. Bagaimana implementasi taqwa dalam kehidupan kita sebagai generasi muda
2. Mengapa taqwa mendapat kedudukan tinggi di sisi allah swt
3. Apakah orang yang bertaqwa sudah di pastikan atau jelas masuk surga,
coba jelaskan menurut pendapat anda dan beberapa referensi yang anda tau.
4. Mana yang lebih di utamakan menjauhi larangannya atau melaksanakan
perintahnya.

Jawaban Pertanyaan
1. Sebaiknya kita menjaga mata, telinga, pikiran, hati dan perbuatan dari hal-hal
yang dilarang agama, merupakan salah satu bentuk wujud seorang muslim yang
bertaqwa. Karna diera modern seperti ini jika kita memiliki iman dan taqwa kita
tidak akan terpengaruhi oleh apapun yang bersifat negatif atau yang membawa
keburukan.

6
2. Karna perkara yang banyak memasukkan seseorang ke dalam surga adalah
taqwa kepada allah dan berahlak baik. Hadis ini berisi dua pembahasan yanga bisa
memasukkan ke dalam surga yaitu taqwa dan husnul khuluq.
3. Salah satu syarat untuk masuk surga adalah bertaqwa, dan masuk atau tidaknya
seseorang tergantung dari allah, wallahua’lam.
Adapun sanggahan dari jawaban di atas yaitu:
Bagaimana soal yang islam terbagi menjadi 73 golongan dan katanya Cuma satu
gologan yang di terima, Jadi orang yang bertaqwa di golongan lain
Jawabanya: Tidak karna golongan yang akan selamat hanya satu yaitu ahli sunnah
wal jamaah sedangkan 72 dari 73 golongan dalam islam lainya adalah sesat.
4. Menurut saya menalakan perintah lebih utama d bandingkan menjauhi larangan
karna pahala menjalankan lebih besar di banding pahala menjauhi larangan. Akan
tetapi tetap sama-sama pentingnya bagi kita.

Anda mungkin juga menyukai