PEMBAHARUAN SYAHADAT
Disusun Oleh :
Kelompok 7
2021
KATA PENGANTAR
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul..........................................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
2.1 Pengertian Syahadat..................................................................................2
2.2 Syarat-Syarat Syahadat..............................................................................3
2.3 Hal-hal Yang Membatalkan Syahadat.......................................................3
2.4 Keutamaan Syahadat.................................................................................5
BAB III....................................................................................................................7
PENUTUP................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan................................................................................................7
3.2 Saran..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam Islam, kalimat syahadat tentu sudah tidak asing lagi di telinga manusia.
Syahadat merupakan syarat paling utama akan keislaman seseoarang. Tidak ada
islam dalam kehidupan manusia jika tanpa syahadat baik dalam hati, pikiran,
ucapan maupun tindakan.
Syahadat merupakan salah satu perkara vital di dalam kehidupan orang islam.
Syahadat diumpamakan sebagai ruh, sedangkan islam sebagai jasadnya. Jika tidak
ada ruh, maka jasadnya akan mati. Berbicara mengenai syahadat ini menyangkut
akan ketauhidan seseorang. Itulah, alasan mengapa syahadat menjadi bagian
primer bagi umat islam.
Dalam Islam, dua kalimat syahadat merupakan rangkaian yang utuh dan tidak
dapat dipisahkan serta harus diimani secara menyeluruh. Haram hukumnya jika
terdapat umat islam yang hanya mengimani salah satunya saja. Misalnya hanya
mengakui Allah Swt saja, sedangkan tidak dengan Nabi Muhammad, atau
sebaliknya. Untuk itu, mereka haruslah mengetahui makna yang terkandung
dalam dua kalimat syahadat tersebut.
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2 Pengertian Syahadat
Syahadat adalah rukun islam yang pertama, dimana syahadat menjadi syarat
utama seseorang beragama islam.
Syahadat berasal dari bahasa Arab yaitu syahida yang berarti telah bersaksi.
Secara harfiah maknanya ialah memberikan kesaksian dan memberikan
pengakuan.
Syahadat terdiri dari dua kalimat persaksian yang disebut dengan Syahadatain,
yaitu:
1. Ayshadu An-la ilaha illallah (Syahadat Tauhid) yang artinya saya bersaksi tiada
tuhan selain Allah
Pernyataan kalimat Syahadat dengan lisan paling tidak diucapkan satu kali
seumur hidup sebagai pernyataan hasi secara resmi, sebagai pernyataan awal
sebagai pemeluk agama Islam. Sebagai konsekuensinya setiap muslim dikenai
kewajiban berikutnya, yang masing-masing mempunyai ketentuan yang khusus
bagi setiap macam ibadah. Sementara itu adalah kenyataan seorang muslim yang
baik tidak hanya mengucapkan sekali saja ucapan Syahadat, sebab setiap
menunaikan shalat akan diulangi berkali-kali bacaan sahadat itu. ( Abu
Su’ud,2003: 169)
2
Allah dari segala macam jenis Ilah yang dinafikan. Bentuk kalimat seperti ini
dinamai kalimat manfi (negatif) lawan dari kalimat mutsbat (positif). Kata illa
berfungsi mengitsbatkan kalimat yang manfi.Dalam kaidah bahasa Arab itsbat
sesudah nafi itu mempunyai maksud alhashru (membatasi) dan taukid
(menguatkan).Dengan demikian kalimat Tauhid ini mengandung pengertian
sesungguhnya tiada Tuhan yang benar-benar berhak disebut Tuhan selain Allah
SWT semata. (Yunahar Ilyas, 2010:31)
3 Syarat-Syarat Syahadat
Menurut para Ulama, Syarat kesempurnaan syahadat itu ada empat, yaitu:
1. Ilmu, yaitu mengetahui makna dan maksud dari kalimat syahadat / tauhid baik
dalam hal itsbat (menetapkan) maupun nafi (menafikan). Maka tiada yang berhak
disembah selain Allah.
3. Yakin, yaitu meyakini dalam hati, tidak ragu ragu lagi, atau tetap komitmen
dengan isi dari syahadat.
4. Diamalkan dengan anggota badan, yaitu hati dan perbuatan wajib menolak
segala sesuatu yang menyalahi arti atau maksud dari dua kalimat syahadat
tersebut. ( S.A Zainal Abidin,2001:16).
Kita sebegai muslim, terkadang tidak menyadari perbuatan dan tingkah laku
yang dapat mengeluarkan kita dari islam, dengan kata lain merusak syahadat yang
telah diucapkan dengan lisan dan diyakini dengan hati. Menurut Sa’id Hawwa di
dalam bukunya Al-Islam, banyak orang salah mengira bahwasannya jika kita
sudah mengucapakan kalimat syahdat dan sudah memiliki nama yang islami,
maka tidak satupun sikap dan perbuatan yang dapat membatalkan keislamannya.
Namun sebenarnya banyak sikap dan perbuatan yang dilakukan oleh seorang
3
muslim yang bisa membatalkan dua kalimat syahadatnya. Sa’id Hawwa menyebut
dua puluh hal-hal yang dapat membatalkan syahadat, yaitu :
4
18. Mengkafirkan orang islam atau menghalalkan darahnya atau tidak
mengkafirkan orang kafir.
19. Beribadah bukan kepada Allah Swt..
20. Melakukan syirik kecil.
Syirik kecil adalah syirik yang tidak membatalkan dua kalimah syahadah
secara menyeluruh,tetapi membatalkan dua kalimah syahadah dalam
amalan itu saja, misalnya: mengerjakan sholat karena ingin di puji
orang,atau berhijab ingin mencari kedudukan bukan mencari ridho Allah
dll. ( Sa’id hawwa:2011 : 124- 162).
5 Keutamaan Syahadat
5
6. Tauhid merupakan satu-satunya sebab untuk mendapatkan ridho Allah ,
dan orang yang paling bahagia dengan syafaat Nabi, maksudnya adalah
orang yang mengucapkan Laa ilaaha illallah dengan penuh keikhlasan dari
dalam hatinya.
7. Allah ta’ala menjamin akan memasukkannya ke surga.
Dari Utsman bin Affan Radiallahu ‘anhu ia berkata: “Rosulullah
Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya: barang siapa yang
meninggal dunia sedang ia mengetahui bahwa tidak ada ilah yang berhak
disembah dengan benar kecuali Allah, maka ia masuk surga.”(HR.
Muslim)
8. Allah akan memberikan kemenangan, pertolongan, kejayaan, dan
kemuliaan.
9. Allah akan memberikan kehidupan yang baik didunia dan akhirat.
6
BAB III
PENUTUP
4. Kesimpulan
Syahadat adalah rukun islam yang pertama. Syahadat berarti mengaku bahwa
tidak ada Tuhan yang wajib disembah, selain Allah, dan mengakui bahwa Nabi
Muhammad adalah utusan Allah.
Syahadat dalam islam sudah seperti napas yang selalu menjadi teman hidup
manusia. Syahadat merupakan syarat utama keislaman seseorang. Tanpa syahadat
maka tidak ada islam di dalam kehidupan manusia.
5. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
Aslan, Reza. 2007. Rahasia Syahadat, Asal Usul, Evolusi dan Masa Depan Islam.
Yogyakarta: Sajadah Press.