Anda di halaman 1dari 9

lSOAL DAN JAWABAN DARI BUKU KARYA HARUN

NASUTION

“ISLAM DI TINJAU DARI BERBAGAI ASPEKNYA”

JILID I

BAB I

1. Jelaskan pengertian “Din” secara bahasa semit dan arab, serta


“Religi” secara bahasa latin!
Jawaban:

 Din dalam bahasa semit berarti undang – undang atau hukum.


Sedangkan dalam bahasa arab kata ini mengandung arti
menuasai, menundukkan, patuh, hutang, balasan, kebiasaan.
 Religi berasal dari bahasa latin. Ada dua pendapat mengenai
asal kata religi . pendapat pertama mengatan baha religi
berasal dari kata Relegere yang mengandung arti
mengumpulkan, membaca, dan juga agama memang
merupakan kumpulan cara – cara mengabdi pada tuhan.
Sedangkan pendapat kedua mengatakan baha religi berasal
dari kata Religare yang berarti mengikat.
2. Jelaskan 4 definisi agama!
Jawaban:
 Agama adalah pengakuan terhadap adanya hubungan manusia
dengan kekuatan gaib yang harus dipatuhi.
 Agama adalah kepercayaan pada suatu kekuatan gaib yang
menimbulkan cara hidup tertentu.
 Agama adalah pemujaan terhadap kekuatan gaib yang timbul
dari perasaan lemah dan perasaan takut terhadap kekuatan
misterius yang terdapat dalam alam sekitar manusia.
 Agama adalah ajaran – ajaran yang diwahyukan tuhan kepada
manusia melalui seorang rasul.
3. Jelaskan secara singkat unsur – unsur penting yang terdapat dalam
agama!
Jawaban:
 Kekuatan Gaib : manusia merasa dirinya lemah dan berhajat
pada kekuatan gaib itu sebagai tempat meminta tolong.
 Keyakinan manusia bahwa kesejahteraannya di dunia ini dan
hidupnya di akhirat tergantung pada adanya hubungan baik
dengan kekuatan gaibyang di maksud.
 Respons bersifat emosionan dari manusia. Respon itu bisa
mengambil bentuk perasaan takut seperti yang terdapat pada
agama – agama primitif, atau perasaan cinta.
 Paham adanya kudus (sacred) dan suci, dalam bentuk
kekuatan gaib, dalam bentuk kitab yang mengandung ajran –
ajaran agama bersangkutan dan dalam bentuk – bentuk tempat
tertentu
4. Ada 3 agama – agama yang terdapat dalam masyarakat primitif yaitu
dinamisme, animesme dan politeisme. Jelaskan perbedaan ketiga
agama tersebut!
Jawaban:
 Dinamisme merupakan kepercayaan pada kekuatan –
kekuatan gaib yang misterius. Dalam hal ini dalah benda –
benda tertentu yang mempunyai kekuatan gaib dan
berpengaruh pada kehidupan manusia sehari – hari.
 Animisme adalah agama yang mengajarkan bahwa tiap –
tiap benda, baik bernyawa maupun tidak bernyawa,
mempunyai roh.
 Sedangkan politeisme adalah bentuk kepercayaan pada
dewa – dewa. Dalam agama ini hal – hal yang
menimbulkan perasaan takjub dan dahsyat yang bukan
dikuasai oleh roh – roh tapi dewa – dewa;.
5. Apakah yang dimaksud dengan mana/gaib dalam bahasa Indonesia
tuah dalam paham agama dinamisme?
Jawaban:
Dalam masyarakat kita orang – orang masih sangat
menghargai barang – barang yang dianggap sakti atau tuah seperti
keris, batu cincin dan lain – lain. Mereka menganggap bahwa dengan
memiliki benda – benda tersebut akan dapat terpelihara dari penyakit,
kecelakaan, bencana dan lain – lain. Dalam paham dinamisme
bertambah mana maka seseorang tersebut akan bertambah jauh dari
bahaya atau hidupnya selamat. Kehilangan mana berarti maut.
Sehingga tujuannya adalah menumpulkan mana sebanyak mungkin.
6. Sebutkan dewa – dewa yang terdapat pada agama – agama
politeisme?
Jawaban :
Dalam ajaran agama Hindu, Dewa Tiga mengambil bentuk Brahma,
wisnu dan syiwa.
Dalam Agama Veda Indra, Vitrha dan Varuna.
Dalam Agama Mesir Kuno Osiris dengan istrinya Isis dan anak
mereka Herus
Dalam Arab Jahiliah Al – Lata, Al – Uzza dan Manata.
Dalam Agama Yunani Kuno Zeus.
Dalam Agama Romawi Yupiter.
Dalam Agama Mesi Kuno Ammon.
7. Sebutkan agama – agama yang termasuk ke dalam agama
monoteisme!
Jawaban :
Agama – agama yang termasuk ke dalam agama monoteisme
yang disebut dalam ilmu perbandingan Agama, adalah Islam, Yahudi,
kristen dengan kedua golongan protestan dan khatolik yang terdapat
di dalamnya , dan hindu.
8. Tuliskan salah satu ayat Al – Quran beserta artinya yang menjelaskan
tentang Agama Islam merupakan ajaran murni!
Jawaban:
Surah Ali Imran ayat 19:

Artinya:
Agama (yang benar) dalam pandangan Tuhan ialah Islam (
menyerahkan diri kepada-Nya). Dan mereka yang diberi Kitab
bertikai hanya setelah pengetahuan datang kepada mereka; dan
(mereka bertikai) karena dipengaruhi perasaan dengki.
9. Apakah tujuan hidup beragama dalam agama monoteisme/ agama
tauhid?
Jawaban:
Tujuan hidup beragama dalam agama monoteisme/ agama
tauhid adalah menyerahkan diri seluruhnya kepada tuhan pencipta
semesta alam dengan patuh pada perintah dan larangannya, agar
dengan demikian manusia mempunyai roh dan jiwa yang bersih serta
budi pekerti luhur.
10. Apakah Yahudi, Kristen dan Islam adalah satu asal? Jika satu asal,
mengapa kemudian agama tersebut berbeda?
Jawaban:
Ya, agama yahudi, kristen dan islam adalah satu asal. Yang
menyebabkan agama tersebut berbeda adalah agama tersebut masing
– masing dalam sejarah mengambil jurusan yang berlainan, sehingga
timbullah perbedaan di antara ketiganya. Dan juga terdapat ayat Al –
Quran yang menjelaskan tentang bahwa ketiga agama tersebut satu
asal. Seperti surah Ali – Imran ayat 67 dan 84. Serta surah An – Nisa
ayat 125.
BAB II
1. Jelaskan pengertian Islam !
Jawaban :
Islam adalah agama yang ajaran – ajarannya di wahyukan Tuhan
kepada masyarakat manusia melalui Nabi Muhammad SAW sebagai
Rasul dan juga membawa ajran – ajaran yang bukan hanya mengenai
satu segi, tetapi mengenai berbagai segi dari kehidupan manusia.
2. Jelaskan 3 macam wahyu yang dijelaskan dalam surah Al – Syura
ayat 51 dan 52!
Jawaban:
 Wahyu dalam bentuk pertama adalah pengertian atau
pengetahuan yang tiba – tiba dirasakan seseorang timbul
dalam dirinya; timbul dengan tiba-tiba sebagai suatu cahaya
yang menerangi jiwanya.
 Wahyu bentuk kedua adalah pengalaman dan penglihatan
dalam keadaan tidur atau didalam keadaan trance. Dalam
bahasa asingnya ru’ya (dream) atau kasy (vision).
 Wahyu bentuk ketiga adalah melalui utusan atau malaikat
yaitu Jibril dan wahyu serupa ini disampaikan dalam bentuk
kata-kata.
3. Tuliskan ayat yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW
mendapatkan wahyu dalam bentuk ketiga!
Jawaban:
Surah An-Nahl ayat 02:

Artinya:
Katakanlah: Roh Suci membawakannya turun dengan kebenaran dari
Tuhanmu untuk meneguhkan (hati) orang yang percaya dan untuk
menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang yang berserah diri.

4. Tuliskan ayat Al-Quran yang pertama kali diturunkan kepada Nabi


Muhamammad SAW!

5. Bagaimana cara wahyu turun kepada beliau?


Jawaban: Nabi Muhammad SAW menerangkan: wahyu itu terkadang
turun sebagai suara lonceng dan inilah yang terberat bagiku.
Kemudian ia (jibril) pergi dan akupun sudah mengingat apa yang
diturunkannya. Terkadang malaikat itu datang dalam bentuk manusia,
berbicara kepadaku dan akupun mengingat apa yang dikatakannya.
6. Wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW tidak turun
sekaligus namun sepotong demi sepotong dalam waktu kurang lebih
23 tahun. Apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW setiap kali
wahyu turun?
Jawaban:
Yang dilakukan Nabi Muhammad SAW setiap kali wahyu diturunkan
adalah beliau menyampaikan kepada sahabat – sahabat untuk dicatat
dan dihapal. Ayat – ayat tersebut ditulis di atas batu,tulang,pelapah
korma dan lain-lain. Dan penghafal – penghafal Al – QUR’AN
adalah penghafal – penghafal professional.yaitu bagian yang tak
boleh tidak ada dalam masyarakat Arab dahulu.

7. Mengapa ayat-ayat tersebut dibuat dalam bentuk buku?


Jawaban :

Pengumpulan dan penulsan ayat-ayat itu dalam bentuk buku, terjadi setelah
banyaknya sahabat-sahabat yang menghafal Al-Qur’an gugur dalam
peperangan yang tibul di zaman abu bakar, satu dua tahun sesudah wafatnya
nabi Muhammad. Dengan gugurnya penghafal-penghafal Al-Qur’an
dikhawatirkan bahwa ayat Al-Qur’an akan turut hilang.

8. Atas anjuran siapakah ayat-ayat dibuat dalam bentuk buku dan


diperbanyak oleh siapakah eksemplarnya ?

Jawaban:

Atas anjuran Umar, Abu bakar memerintahkan Zaid ibn sabit dan sahabat-
sahabat lain, untuk mengumpulkan ayat-ayat yang tertulis diatas batu,
tulang-tulang , pelepah korma, dan yangdihafal sahabat-sahabat itu dalam
bentuk satu buku. Buku yang satu ini kemudian diperbanyak eksemplarnya
oleh Usman( 644-655 m) dan dikirimkan ke daerah-daerah untuk menjadi
pegangan tertulis bagi umat islam yang ada di sana.

9. Mengapa Hadis tidak dikenal dicatat di hafal di zaman Nabi Muhammad


SAW? Dan kapan pembukuannya terjadi?

Jawaban :

Alasan mengapa hadis tidak dikenal dicatat dan dihafal adalah bahwa
pencatatan dan penghafalan dilarang Nabi, karena dikuatirkan bahwa dengan
demikian akan terjadi pencampurbaruan antara Al-Qur’an sebagai sabda
Tuhan dan hadis sebagai ucapan-ucapan Nabi. Dan disebut bahwa Umar Ibn
Al-Khatab. Khalifah kedua , berniat untuk mebukukan hadis Nabi, tetapi
karena takut akan terjadi kekacauan antara Al-Qur’an dan hadis, niat itu
tidak jadi dilaksanakan.
Pembukuaan terjadi dipermualaan abad kedua Hijri, yaitu ketika
Khalifah Umar Abd Al – Aziz (717-720) meminta dari Abu Bakar
Muhammad Ibn Umar dan Muhammad Ibn Syihab Al-Zuhri, mengumpulkan
hadis Nabi yang dapat mereka peroleh.

10. Jelaskan Agama Islam dalam aspek teologi!

Jawaban:

Aspek teologi tidak hanya mempunyai satu aliran tetapi berbagai aliran:ada
aliran yang bercorak liberal, yaitu aliran yang banyak memakai kekuatan
akal di samping kepercayaan pada wahyu dan ada pula yang bersifat
tradisional, yaitu aliran yang sedikit memakai akal dan bergantung pada
wahyu. Di antara kedua aliran ini terdapat pula aliran – aliran yang tidak
terlalu liberal, tetapi tidak pula terlalu tradisional.

Anda mungkin juga menyukai