Disusun oleh :
Kelas : B3BIR
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
KUDUS TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,
hidayah serta karunia-Nya. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan tepat waktu
yang berjudul “Anomali Keberagaman Dalam Islam”
Kami ucapkan terima kasih kepada Bp. Zaenal Khafidin, M.Ag selaku dosen pengampu
mata kuliah Ilmu Islam Terapan. Serta kepada pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini. Makalah ini disusun untuk memberikan pemahaman tentang Anomali Keberagaman
Dalam Islam.
Kami menyadari banyak kesalahan dalam membuat makalah ini, baik pada teknis
penulisan maupun materi. Oleh karena itu, kritik, saran serta anjuran yang bersifat membangun
sangat kami harapkan guna memperbaiki dan penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Serta memberikan manfaat bagi
perkembangan dunia pendidikan.
Kelompok 5
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 1
DAFTAR ISI .................................................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 3
A. Latar Belakang......................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah.................................................................................. 4
C. Tujuan Makalah....................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 5
A. Pengertian Anomali keberagaman dalam Islam ..................................... 5
B. Macam-macam Anomali keberagaman dalam Islam .............................. 6
C. Faktor terjadinya Anomali keberagaman dalam Islam ........................... 7
D. Contoh Anomali keberagaman dalam Islam............................................ 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 11
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Umat Islam di Indonesia, sebagai sesama yang ada di belahan bumi yang lain
memiliki panduan tentang akhlak yang secara jelas tertuang dalam Al Quran dan
Sunah. Mereka memiliki nilai-nilai tertulis yang secara langsung dan tidak langsung
menjadi panduan walaupun demikian, realitas menunjukkan bahwa nilai-nilai luhur
tersebut tidak selalu dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat. Ajaran agama dan budaya hanya sebatas untuk konsumsi kognisi
(pengetahuan), tidak untuk diamalkan, sehingga aspek afeksi dan psikomotor
terabaikan. Perilaku masyarakat yang berjarak dengan nilai-nilai yang diyakininya
semacam itu tentu menimbulkan penyimpangan dalam pelaksanaan ajaran agama.
Anomali menunjukkan terjadinya penyimpangan-penyimpangan pada sikap
keagamaan seseorang. Penyimpangan bisa terjadi karena banyak kemungkinan.
Dalam diri subjek, nilai-nilai yang baik sekadar menjadi norma verbal, tidak
mengalami internalisasi. Artinya, nilai-nilai baik itu tidak tertanam dalam jiwa dan
pikiran untuk menghasilkan tindakan yang selaras.
Dalam kehidupan beragama, penyimpangan-penyimpangan itu sering kita lihat
dalam bentuk tingkah laku keagamaan yang menyimpang. Dalam mesyarakat
beragama, norma-norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat tidak akan lepas
dari nilai-nilai luhur agama yang dianut. Dari sinilah perilaku menyimpang dapat
diketahui yang didasarkan pada tingkah laku yang menyalahi aturan atau tidak sesuai
dengan aturan yang telah disepakati bersama.
Agama menganjurkan kebaikan, tetapi praktiknya banyak yang
memperlihatkan keburukan. Agama senantiasa mengajarkan adab pekerti luhur, tetapi
wujud laku keagamaan pemeluknya banyak yang barbarian. Agama selalu
menganjurkan kasih-sayang, tapi sekian banyak seruan keagamaan dengan kebencian
merajalela. Dalam praktik agama juga terdapat pertaubatan setiap waktu, tetapi setiap
waktu pula dosa-dosa hasil pengulangan dilakukan. Oleh karena itu makalah ini
mencoba untuk mengulas apa itu anomali keberagaman dalam Islam.
3
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian anomali keberagaman dalam Islam ?
2. Apa saja macam-macam anomali ?
3. Apa faktor-faktor yang menyebabkan adanya anomali keberagaman dalam Islam ?
4. Apa contoh anomali keberagaman dalam Islam ?
C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui pengertian anomali dan keberagaman.
2. Mengetahui macam-macam anomali.
3. Mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya anomali keberagaman dalam Islam.
4. Mengetahui contoh Anomali keberagaman dalam Islam.
4
BAB II
PEMBAHASAN
7
hadits shahih :
“sungguh kalian akan mengikuti sunnah orang-orang sebelum kalian (Yahudi dan
Nasrani) sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta” (HR. Bukhari 3456,
Muslim 2669)
8. Tidak mau serius belajar agama (bodoh dalam urusan agama).
Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, akan dipahamkan ilmu
agama” (HR. Bukhari 71, Muslim 1037)
9. Sering berdebat dan berbantah-bantahan dalam masalah agama.
10. Mengatakan hal-hal tentang Allah atau tentang Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam tanpa didasari ilmu.
11. Tidak menuntut ilmu secara talaqqi kepada para ulama ahlussunnah yang mapan
ilmunya dan istiqamah.
12. Sembarangan dalam mengambil sumber ilmu agama, diantaranya dengan
mengambil sumber ilmu agama bukan dari Al Qur’an dan As Sunnah. Juga
dengan mengambil ilmu dari opini-opini, atau apa yang enak menurut selera, atau
dari hikayat-hikayat, mimpi-mimpi, ramalan-ramalan, atau semacamnya.
13. Mengklaim bahwa ada orang yang ma’shum (tidak mungkin salah) selain
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.
14. Menerima pemikiran-pemikiran dan pandangan-pandangan soal agama dari
orang-orang kafir dan orang-orang yang punya pemikiran nyeleneh.
15. Menentang ajaran agama atau ekstrim dalam beragama.
16. Berdusta atas nama Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam.
17. Dan sebab-sebab yang lainnya, sebagaimana telah ditunjukkan oleh dalil syar’i
maupun oleh realita sejarah.
D. Contoh Anomali keberagaman dalam Islam
Ada beberapa contoh anomali atau penyimpangan agama, diantaranya yaitu
berzina, mabuk-mabukan, seks bebas, dan lain-lain. Mirisnya, hal semacam ini sudah
dianggap biasa saja dalam sebuah lingkungan hidup. Faktor yang membuat
penyimpangan agama menjadi biasa dan marak adalah pengaruh budaya luar atau
hilangnya jati diri sebagai seorang yang beragama dalam diri sehingga melakukan hal
yang dilanggar dalam agamanya.
Perilaku ini melanggar Pancasila sila ke-1, yang berbunyi "Ketuhanan yang
8
Maha Esa". Setiap orang yang melakukan penyimpangan tersebut memang tidak akan
terkena sanksi, akan tetapi hukumnya dosa jika seorang umat beragama melakukan
hal yang dilarang oleh agamanya.4
Dalam agama islam, kita diwajibkan untuk senantiasa menaati perintah Allah
dan menjauhi larangan-Nya. Allah SWT berfirman;
"Hai orang orang yang beriman, taatilah Allah dan Rasul-Nya, dan ulim-amri di
antara kamu" (QS an-Nisa; 59)
Contoh lain penyimpangan agama adalah
1. Atheism atau tidak percaya kepada Tuhan, menganggap Tuhan tidak ada dan tidak
mempercayai adanya Tuhan.
2. Mengolok-olok agama lain dan menganggap agama sendiri adalah agama yang
paling benar.
3. Melanggar aturan yang ada pada agama masing-masing.
4. Tidak toleransi terhadap agama yang lain.
5. Merusak tempat Ibadah agama lain.
4
Wika Ariningti, “penyimpangan Agama”, Kompasiana.com, 21 Desember 2021
https://www.kompasiana.com/amp/wikaariningti8221/6199df11c26b772d555eb583/penyimpangan-Agama
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Anomali merupakan istilah umum yang merujuk kepada keadaan penyimpangan,
suatu keganjilan atau keanehan yang terjadi dengan kata lain tidak seperti biasanya
dan berbeda dari kondisi mayoritas. Anomali juga sering disebut sebagai suatu
keadaan atau kejadian yang tidak bisa diperkirakan, sehingga sesuatu yang terjadi itu
akan berubah-ubah dari kejadian biasanya.
2. Anomali mengandung dua dimensi, yaitu dimensi fisik dan dimensi perilaku. Dari
dimensi fisik, anomali bisa digambarkan sebagai suatu penyimpangan yang dapat
mengenai pada satu bagian tubuh manusia atau bahkan secara keseluruhan. Dari aspek
dimensi perilaku, anomali banyak diadaptasi dari ilmu psikologi, sosiologi dan
ekonomi.
3. Ada beberapa contoh anomali atau penyimpangan agama, diantaranya yaitu berzina,
mabuk-mabukan, seks bebas, dan lain-lain. Mirisnya, hal semacam ini sudah dianggap
biasa saja dalam sebuah lingkungan hidup.
B. Saran
Demikian materi dari kami, sebagai penulis tentu sadar bahwa masih banyak
kekurangan dalam penulisan makalah ini, oleh karena itu kritik dan juga saran dari
pembaca sangat penting untuk membantu kami memperbaiki penulisan kami
kedepaannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
11