Anda di halaman 1dari 8

PENGERTIAN DAN PRINSIP DALAM PARADIGMA ILMU ISLAM

TERAPAN

Mata Kuliah: Ilmu Islam Terapan

Dosen Pengampu: H Zaenal Khafidin, M.Ag.

Disusun oleh :

1. Muhammad Misbahul Munir (1810710041)


2. Riska Wijayanti (1810710051)
3. Elyna Dewi (1810710061)
4. Siti Nur Ni’mah (1810710071)

Tadris IPA B

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS

2019
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................. 2


B. RumusanMasalah ......................................................................................... 3
C. Tujuan .......................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ilmu Islam Terapan .................................................................... 4


B. Prinsip dalam paradigma Ilmu Islam Terapan ............................................. 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................. 6

DAFTAR PUSTAKA

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Islam merupakan agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam
sesuai firma Allah Qs. Al-Anbiya' ayat 107 ََ‫س ْلنَا َك ِإ اَّل َرحْ َمةً ِل ْلعَالَ ِمين‬
َ ‫ َو َماأ َ ْر‬yang
artinya “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi)
rahmat bagi semesta alam”. Tafsir dari ayat tersebut ialah Tujuan Allah
mengutus Nabi Muhammad yang membawa agama-Nya itu, tidak lain
adalah memberi petunjuk dan peringatan agar mereka bahagia di dunia dan
di akhirat. Rahmat Allah bagi seluruh alam meliputi perlindungan,
kedamaian, kasih sayang dan sebagainya, yang diberikan Allah terhadap
makhluk-Nya.1

Islam sebagai agama adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada


para nabi sejak Adam hingga Muhammad Saw, berupa ajaran yang berisi
perintah, larangan, dan petunjuk untuk kebahagiaan hidup manusia di
dunia dan akhirat. Islam merupakan agama yang sempurna dan
menyeluruh yang diperuntukkan bagi seluruh umat manusia dan
memberikan pedoman hidup bagi manusia dalam segala aspek kehidupan
jasmaniah dan ruhaniah, duniawi dan ukhrawi, perorangan dan
masyarakat, yang terdiri atas ajaran tentang akidah (keyakinan kepada
Allah Yang Maha Esa atau tauhid), ibadah (peribadatan secara ritual),
akhlak (tata perilaku) dan muamalah (hal-hal kemasyarakatan).2

Negara indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya


Islam akan tetapi masih banyak permasalahan yang di alami oleh
masyarakat Indonesia seperti krisis multidimensi, korupsi, kolusi,
nopotisme, penjarahan masa, kecenderungan konflik, merebaknya judi,

1
Tafsir surah Al Anbiya (21) ayat 107, diakses dari https://risalahmuslim.id/quran/al-anbiyaa/21-
107/.
2
Deni Irawan, “ISLAM DAN PEACE BUILDING”, religi Vol.X No.2, Juli 2014, hal 158.

2
menurunnya supremasi hukum dan berbagai masalah lainnya yang belum
terselesaikan. Ilmu islam terapan menggagas paradigma amali dalam
agama islam di harapkan dapat membantu menyelesaikan berbagai
permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Oleh
karena itu makalah ini mencoba mengulas tentang apa itu ilmu Islam
terapan dan prinsip dalam paradigma ilmu Islam terapan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari ilmu Islam terapan?
2. Apa prinsip dalam paradigma ilmu Islam terapan?

C. TUJUAN MASALAH
1. Mengetahui pengertian ilmu Islam terapan.
2. Memahami prinsip paradigma ilmu Islam terapan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN ILMU ISLAM TERAPAN


Islam hadir dengan membawa rahmat bagi alam semesta. Jika
pernyataan ini dipandang sebagai doktrin tidak akan menimbulkan
keberatan, karena Allah SWT sendiri telah menyatakannya dalam surat al-
Anbiya’ ayat 107. Akan tetapi, jika proposisi tersebut didudukkan sebagai
ungkapan factual di masyarakat, maka banyak pertanyaan dan masalah
yang harus dijernihkan.3 Kesenjangan antara ide dan kenyataan, antara
ajaran dengan pelaksanaan, mengharuskan adanya telaah dan studi tentang
islam itu sendiri. Pada dasarnya, ilmu tentang islam sudah dimulai sejak
masa sahabat dan tabi’in. Studi untuk menjelaskan ajaran islam dan studi
tentang islam memang merupakan dua konotasi yang sebaiknya
dibedakan. Studi tentang islam dapat dimulai dengan telaah analitis
mengenai tabiat atau karakternya. Islam adalah wahyu Allah SWT, yang
untuk pertama kali disampaikan kepada Rasul Allah di gua Hiro’ dan
terakhir kali di Haji Wada’.4

Ilmu islam terapan adalah ilmu yang menggagas paradigma ilmu


amali dalam agama islam. Paradigma amali adalah paradigma yang
menitikberatkan bidikannya pada dimensi praktis dalam kehidupan
konkret pelakunya. Yang terpenting dalam model berpikir amali adalah
bagaimana melakukan dan mewujudkannya pada kehidupan praktis.

B. PRINSIP DALAM PARADIGMA ILMU ISLAM TERAPAN


Ajaran Islam yang diterima umat manusia bersifat universal.
Universalitas ini tidak hanya dalam pengertian lingkup keberagamaan
yang menjadi kegiatan semata, melainkan juga lingkup orang beriman
sampai hari akhir. Adanya iman dalam diri seseorang membuat orang
tersebut menjadi kuat tidak akan tergoyah dengan isu-isu di masyarakat.
Atas dasar prinsip bahwa ajaran Islam berlaku untuk semua umat
manusia seperti ditafsirkan oleh al-Maraghy, Sayid Quthub, al-Maududi
dan lainnya, bahwa Islam masa kini dalam dasarnya memiliki persamaan
dengan Islam masa Rasulullah. Jika Islam masa kini bermaksud
mengulangi Islam masa lalu, maka persoalannya adalah keniscayaan untuk

3
Prof Dr. H. Muslim A. Kadir, M.A., Ilmu Islam Terapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2003, hlm.3.
4
Ibid., hlm.4.

4
menemukan cara yang mampu mengantar mereka agar sampai pada tujuan
tersebut. Meskipun memiliki persamaan dengan Islam masa Rasulullah,
Islam masa kini harus memperhatikan kondisi mereka yang berbeda
dengannya.5
Untuk mengenal karakter ilmu, cara yang paling mudah adalah
menemukan paradigma yang mendasarinya. Paradigma merupakan kunci
dalam model perkembangan ilmu-ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan
tersebut umumnya merupakan metode pemecahan masalah yang dipakai
yang memudahkan untuk menemukan potensinya untuk membantu umat
Islam mencapai tujuannya.
Sehingga penting menggunakan prinsip dalam paradigma Islam
yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kemaslahatan
umat islam yang berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah. Hal ini menjadi
sangat penting karena orang islam, dalam konteks ruang waktu berbeda
dengan Rasulullah yang berupaya untuk melaksanakan ajaran Islam. Maka
umat Islam perlu memperoleh pesan moral dan nilai kemanusiaan yang
diajarkan Rasulullah, kemudian dipraktekkan dalam wujud kehidupan
sosial mereka sendiri.

5
Prof Dr. H. Muslim A. Kadir, M.A., Ilmu Islam Terapan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2003,
hlm.39.

5
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Ilmu islam terapan adalah ilmu yang menggagas paradigma ilmu
amali dalam agama islam. Paradigma amali adalah paradigma yang
menitikberatkan bidikannya pada dimensi praktis dalam kehidupan
konkret pelakunya. Yang terpenting dalam model berpikir amali adalah
bagaimana melakukan dan mewujudkannya pada kehidupan praktis

Islam rohmatan lil’alamin merupakan prinsip dari ilmu islam


terapan Atas dasar prinsip bahwa ajaran Islam berlaku untuk semua umat
manusia seperti ditafsirkan oleh al-Maraghy, Sayid Quthub, al-Maududi
dan lainnya, dengan memegang prinsip tersebut diharapkan dapat
menyelesaikan berbagai permasalah yang ada di tengah-tengah
masyarakat.

6
DAFTAR PUSTAKA

Kadir, Muslim Abdul,2003, Ilmu islam terapan, Yogyakarta:Pustaka


Pelajar

Irawan Deni, 2014. ISLAM DAN PEACE BUILDING. Religi, Jilid 10,
No.2.

Anda mungkin juga menyukai