Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

KARAKTERISTIK DAN PRINSIP PRINSIP AJARAN ISLAM

Disusun untuk memenuhi tugas mata Kuliah Studi Islam

Dosen Pengampu
Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A
Drs. Achmad Gholib M. Ag.

Disusun Oleh :

Rina Zulvia (1120130000016)

PBSI/ 1A

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2023
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun paper ini dengan baik dan
tepat waktu. Paper ini berjudul “Karakteristik dan Prinsip prinsip ajaran Islam”, paper
ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Islam.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Achmad Gholib M. Ag.
dan Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A. selaku dosen pengampu mata Studi Islam.
Penyusunan paper ini tidak lepas dari campur tangan berbagai pihak yang telah
berkontribusi secara maksimal. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.

Semua informasi yang disajikan dalam paper ini didasarkan pada sumber-
sumber terpercaya dan akurat. Kami berharap paper ini dapat memberikan pemahaman
yang lebih baik tentang Karakteristik dan Prinsip prinsip ajaran Islam. Selain itu,
makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan serta pengetahuan bagi saya dan para
pembaca.

Saya menyadari bahwa makalah ini tidak luput dari kekurangan-kekurangan.


Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki.
Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan saya terima dengan senang hati
demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini.

Ciputat, 15 September

Penulis
A. Karakteristik Ajaran Islam
Memahami Islam bukan hanya melihat dari satu aspek saja lalu
mengabaikan aspek aspek yang lainnya, seorang Muslim harus menjalankan
ajaran islam secara kaffah (menyeluruh) dalam semua aspek pemahaman secara
menyeluruh dan sempurna menjadi suatu keharusan. Karakteristik ajaran agama
islam bisa diketahui dan dipahami dalam Al-Quran dan Al-Hadis yang
merupakan sumber pokok Ajaran Agama Islam.

1. Pengertian Karakteristik
Menurut John M. Echos dan Hasan Shadily dalam bukunya yang
berjudul Kamus Inggris Indonesia, pengertian karakteristik itu berasal dari
bahasa inggris “character”, yang berarti watak, karakter, dan sifat khas, yang
membedakan antara satu dan lainnya (Abudin Nata, 2011, 114).

2. Karakteristik Umum Ajaran Islam


Yusuf Qurdhowi dalam bukunya Khashais Al-Ammah li al-islam
menjelaskan bahwa karakteristik umum ajaran islam terdirin dari 7, yaitu :
a. Rabbaniyah (Karakteristik Ketuhanan)
Melingkupi makna bahwa agama islam merupakan agama yang
bersumber dari Allah SWT bukan bersumber dari pemikiran manusia.
b. Insaniyah (Karakteristik Kemanusiaan)
Ajaran agama islam yang diturunkan kepada sorang manusia yang
dibekali wahyu dan juga diperuntukkan bagi manusia. Untuk itu, islam
merupakan satu satunya agama yang ajarannya sesuai dengan fitrah
manusia.
c. Syumuliyah (Komprehensif)
Merupakan agama yang memiliki ajaran yang sangat komperehensif,
tidak hanya mengutamakan satu aspek saja, melainkan berbagai aspek
kehidupan manusia mulai dari urusan pribadi, keluarga, masyarakat,
sampai kepada persoalan berbangsa dan bernegara. Islam mengatur
segala bentuk permasalahan yang ada.
d. Al Waqi’iyah (Dapat Direalisir)
Islam merupakan agama yang ajarannya dapat dilaksanakan dan
diamalkan dalam kehidupan sehari hari tanpa ada diskriminasi. Semua
orang dalam posisi sama dihadapan Allah, dan tidak bertentangan
dengan realitas kehidupan dan perkembangan zaman.
e. Al Wasathiyah (Pertengahan)
Memiliki arti pertengahan atau keseimbangan. Dalam hal ini Allah SWT
menyebutkan bahwa umat Islam adalah ummatan wasathan, yaitu umat
yang seimbang dan dalam beramal baik. Hidup seimbang dalam arti
raihlah kebahagiaan di dunia, tetapi jangan lupa dengan kehidupan
akhirat yang kekal.
f. Al Wudhuh (Jelas/ Mudah Dipahami)
Ajaran agama islam ini mudah untuk dipahami dan diamalkan oleh umat
manusia, contoh dalam masalah akidah, yaitu kita mempunyai konsep
monotheisme, yaiyu Tuhan YME (satu), tiada Tuhan selain Allah,
sehingga kita dalam beribadah dan meminta pertolongan jelas yaitu
kepada Allah SWT.
g. Al Jam”u baina ats Tsabat wa almurunnah (Adanya Keterpaduan antara
yang Tetap/ Permanen dan fleksibel)
Yang dimaksud dengan ajaran islam yang permanen atau yang tetap,
yaitu ajaran yang tidak bisa diganggu gugat, atau yang bersifat taufiqi,
yang aturannya memang sudah pasti. Contohnya puasa ramadhan yang
diwajibkan puasa bagi orang yang beriman selama satu bulan.

3. Karakteristik Khusus Ajaran Islam


Dengan menggunakan berbagai pendekatan baik secara normatif,
psikologis, historis, filosofis, sosiologis, politik, ekonomis dan berbagai bidang
disiplin ilmu lainnya, karakteristik khusus ajaran islam adalah sebagai berikut :
a. Komperehensif (Luas dan Menyeluruh
Karakteristik ajaran islam yang bersifat komperehensif adalah ajaran
yang mencakup secara keseluruhan dalam berbagai aspek kehidupan
manusia, dan menyempurnakan serta melengkapi ajaran ajaran agama
samawi lainnya. Dalam arti ajaran islam itu menyeluruh, meliputi aspek
aspek kehidupan.
b. Kritis
Adalah ajaran yang memiliki ciri khas yang lebih sempurna dibanding
dengan agama agama samawi yang terdahulu. Dengan pedoman pada
Al-Quran dan Al-Hadits memuntun kita untuk mengetahui
penyimpangan atau kesalahan yang telah dilakukan oleh penganut
agama terdahulu.
c. Humanis
Yaitu ajaran yang bukan hanya mementingkan kesejahteraan hidup di
dunia maupun di akhirat. Namun juga mementingkan kesejahteraan
jasmani dan rohani, individual dan sosial, lahir dan batin.
d. Militansi moderat
Dapat dilihat dari segi sumbernya, bahwa ajaran islam bukan hanya
berpedoman pada Al-Quran dan Al-Sunah (normatif), namun juga
berpedoman pada pendapat para ulama (ulul al-amri), peninggalan
sejarah, serta berbagai temuan dan teori dalam ilmu pengetahuan dan
teknologi
e. Dinamis
Ajaran islam memiliki kompetensi tersendiri dalam menhgatasi masalah
masalah dalam perkembangan zaman ini.
f. Toleran
Ajaran islam membangun toleransi terhadap agama serumpun, yakni
samawi dan bahkan bertoleransi terhadap orang orang atheis (tidak
beragama)
g. Kosmopolit
Tidak memandang perbedaan bahasa, suku, agama, dan tanah air. Islam
mencakup seluruhnya, mempersatukan dan persaudaraan untuk
menganut agama islam.
h. Responsif
Islam dapat memecahkan berbagai masalah dalam kehidupan
masyarakat
i. Progresif dan Inovatif
Memiliki program yang inovatif dalam perkembangan zaman dari yang
klasik hingga di zaman modern saat ini.
j. Rasional
Islam seluruhnya menggunakan akal pikiran dalam segala perbuatan
manusia untuk melaksanakan perintahnya dan mengamalkan ajaran
islam

4. Karakteristik Ajaran Islam Berdasarkan Konsepsinya dalam Berbagai


Bidang
a. Bidang Agama
Bersifat pluralisme dan universalisme
b. Bidang Ibadah
Manusia secara harfiah berupaya untuk selalu mendekatkan diri kepada
Allah SWT. dan amar ma’ruf nahi munkar. Dan segala ketentuan aturan
telah ditetapkan dalam Al-Quran dan Al-Hadits
c. Bidang Akidah
Akidah bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya
Karakteristik khusus islam dalam bidang akidah memiliki 3 pengertian
yaitu :
1) Aqidah taufiqiyyah artinya dijelaskan secara terperinci
2) Aqidah Ghaibiyyah artinya kepercayaan terhadap adanya yang
ghaib, Allah, malaikat, dan hari akhir
3) Aqidah Syumuliyyah artinya terdapat integritas antara dimensi
substansi dan aplikasi, teori dan praktik, ilmu, iman, dan amal
d. Ilmu dan Kebudayaan
Mengajarkan kepada pemeluknya untuk bersikap terbuka atau tertutup.
Islam merupakan sebuah pradigma terbuka, menjadi mata rantai yang
penting dalam peradaban dunia.
e. Bidang pendidikan
Memiliki pedoman dan metode dalam pengajaran, yang tujuannya jelas
untuk manusia dalam mengembangkan kecerdasan ilmu pengetahuan.
f. Bidang sosial
Saling membutuhkan satu sama lain dan saling tolong menolong.
g. Bidang kehidupan ekonomi
Kehidupan yang dijalankan harus seimbang antara urusan dunia dan
akhirat.
h. Bidang kesehatan
Lebih mengutamakan pencegahan dalam mengatasi penyakit, contohnya
puasa dengan berpuasa maka pencernaan manusia berristirahat sejenak
dalam proses mencerna makanan.
i. Bidang politik
Mempunyai lembaga lembaga kemasyarakatan yang lain, seperti
lembaga kekeluargaan, lembaga kemiliteran, kepolisian, kehakiman,
dan pendidikan.
j. Bidang pekerjaan
Kerja adalah sebagai ibadah kepada Allah, maka dari itu cara kerja yang
bermutu, terarah pada pengabdian terhadap Allah, dan dapat bermanfaat
bagi orang lain.
k. Sebgai disiplin ilmu
Disiplin ilmu keislaman menurut peraturan menteri Agama RI tahun
1985, bahwa yang termasuk disiplin ilmu keislaman adalah Al-Quran/
Tafsir, Ilmu Hadits, Ilmu Kalam, Filsafat, Tasawuf, Hukum Islam,
Sejarah dan Kebudayaan Islam, serta Pendidikan Islam.

B. Prinsip-prinsip Ajaran Islam


1. Pengertian Prinsip
Kata prinsip dapat berarti dasar, asas, ataupun kebenaran yang menjadi
dasar orang untuk berpikir, bertindak, dan sebagainya.
Prinsip-prinsip Ajaran Islam
a. Sesuai dengan fitrah manusia
b. Keseimbangan
c. Sesuai dengan keadaan zaman dan tempat
d. Tidak menyusahkan manusia
e. Sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknolodi
f. Berbasis pada penelitian
g. Berorientasi pada masa depan
h. Kesederajatan
i. Keadilan
j. Musyawarah
k. Persaudaraan
l. Keterbukaan

C. Perbedaan Ajaran Islam dengan Agama yang Lain


Dalam agama lain di dunia terdapat pemisahan antara ibadah dan
muamalah, maka ibadah dalam islam, ibadah dan agama dipadukan. Ibadah
dalam agama lain misalnya hanya ditunjukkan untuk mengabdi kepada Tuhan,
maka dalam islam ibadah memiliki makna yang luas. Ibadah shalat misalnya
dihubungkan dengan keharusan menjauhi larangan-Nya yaitu petbuatan keji
dan munkar.

Perbedaan ajaran islam dapat dilihat dari segi kepercayaan yaitu :


1. Orang Islam adalah orang yang beriman kepada para Nabi dan kitab suci
dari semua bangsa.
2. Sedangkan orang Yahudi hanya percaya kepada patra Nabi bangsa israel
3. Orang Kristen hanya percaya kepada Yesus Kristus, dan dalam kadar
kecil, percaya pada Nabi bangsa israel
4. Orang Yahudi hanya percaya pada para Nabi yang timbul dari India
5. Orang Budha hanya percaya pada Sang Budha.
6. Orang Majusi hanya percaya kepada Zaraustra
7. Orang Kong Hu Chu hanya percaya kepada Kong Hu Chu

Posisi islam terhadap agama-agama yang lain dapat dilihat dari berbagai
sisi :
1. Iman, artinya percaya kepada agama agama besar di dunia sebelum
agama islam
2. Ciri khas yang mempunyai kedudukan yang istimewa di antara agama
agam yang lain
3. Peran yang dimainkannya
4. unsur pembaharuan
5. Adanya sifat yang dimiliki ajaran islam, yaitu okomodatif dan persuatif.
6. Ajaran moral atau akhlak yang mulia.
7. Konsep gender yang terdapat pada masing masing agam

Anda mungkin juga menyukai