BAB II
PEMBAHASAN
2. Kritis
Karakrakteristik ajaran islam bersifat kritis, artinya Islam adalah ajaran yang memiliki ciri
khas yang lebih sempurna dibanding dengan agam-agam samawi yang terdahulu. Dengan
berpedoman pada Al- Qur’an dan Hadist, menuntun kita untuk mengetahui penyimpangan
atau kesalahan yang telah dilakukan oleh para penganut agama terdahulu.
3. Humanis
Karakteristik ajaran Islam secara humanisme dapat dijelaskan berdasarkan dengan tujuan
yang sesuai dengan visi dan misi Islam , yaitu ajaran yang bukan hanya mementingkan
kesejahteraan hidup didunia maupun di akhirat. Namun juga mementingkan kesejahteraan
jasamani dan rohani, individual, social, lahir dan bathin.
4. Militansi Moderat
Karakteristik ajaran Islam ini dapat dilihat dari segi sumbernya, bahwa ajaran Islam bukan
hanya berpedoman pada Al – Qur’an dan Al- Sunnah (normatif) , namun juga berpedoman
pada pendapat para ulama ( ulul- Amri ), peninggalan sejarah, adat istiadat, dan tradisi yang
relevan, instuisi, serta berbagai temuan dan teori dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Dinamis
Islam adalah agama samawi yang diturunkan terakhir. Ia menjadi pedoman hidup umat
manusia hingga akhir zaman. Maka dari itu, ajaran Islam memiliki kompetensi tersendiri
dalam mengatasi masalah masalah dalam perkembangan zaman ini.
6. Toleran
Ajaran Islam membangun toleransi terhadap agam – agama serumpun, yakni Agama Samawi,
yang pernah diturunkan Tuhan kepada para Nabi sebelumnnya. Islam dapat hidup
berdampingan dan bersahabat dengan Agama yang dibawa oleh para Nabi sebelumnya.
Bahkan Islam pun bertoleransi terhadap orang – orang atheis ( tidak beragama).
7. Kosmopolit
Islam tidak memandang perbedaan bahasa, suku bangsa dan tanah air.Islam mencakup
seluruhnya, mempersatukan dan persaudaraan untuk menganut agama Islam.
8. Responsif
Karakteristik Ajaran Islam bersifat reponsif artinya Islam dapat memecahkan berbagai
masalah dalam kehidupan manusia.
10. Rasional
Karakteristik bersifat Rasional berarti bahwa Islam seluruhnya menggunakan akal dan pikiran
dalam segala perbuatan manusia untuk melaksanakan perintah-Nya dan mengamalkan ajaran
Islam.
No Islam Yahudi
Pada dasar Yahudi
Islam hanya mengimani kepada Tuhan mengimani Tuhan yang
1
Yang Maha Esa paling utama yaitu
Yahuan
Dalam Yahudi ada berhitan,
dalam Islam berkhitan adalah syarat bertujuan untuk
2 islam, dan itu merupakan mendekatkan diri
kesehatan didunia medis kepada Tuhan agar
keinginan tekabul
Agama Yahudi memiliki kitab
3 Islam memiliki kitab suci
suci
Agama Islam adalah agama samawi Agama Yahudi adalah agama
4
(agama langit) samawi (agama langit)
No Islam Masehi
1 Agama Islam meyakini Sejatinya agama Masehi
keesaan Allah meyakini agama tauhid
mutlak atau esa
No Islam Hindu
1 Islam mengimani hanya satu Hindu yang terpelajar percaya
Tuhan pada satu Tuhan
No Islam Buddha
1 Dalam Islam kita diajarkan Dalam ajaran Buddha pun
untuk memandang suatu hal diajarkan untuk memandang
dengan benar, meyakini suatu hal dengan benar,
dengan benar, berbicara meyakini dengan benar,
dengan benar, bertindak berbicara dengan benar,
dengan benar, harus berpikir bertindak dengan benar, harus
lurus, dll. berpikir lurus, dll.
NO Islam Yahudi
1 Sumber- Sumber Agama Islam dari Kitab Sumber Sumber agama dari kitab Taurat ( The Olds
Suci Al-Qur'an dan Hadist Statements), Kitab Tamut ( Kitab Agama Yahudi ), dan
Protokol- protokol Zionis
2 Tujuan Dakhwah Islam untuk Tujuan dakwah kaum Yahudi bukan karena kepentingan
kepentingan dunia dan akhirat sebagai agama, tapi karena faktor dunia.
agama yang damai.
3 Islam menetapkan konsep keTuhanan Yahudi tidak menetapkan konsep Mono Theisme
Mono Theisme ( Satu Tuhan)
4 Agama Islam adalah adama seluruh umat Agama Yahudi hanya untuk gen-gen mereka, bukan
manusia dibumi ini. untuk seluruh umat manusia.
5 Fitrah manusia ialah beragama Tauhid ( Kepercayaan kaum yahudi bahwa setiap umat
Islam). Maka Allah adalah Tuhan bagi mempunya Tuhan masing - masing.
seluruh manusia ( yang mengimaninya)
6 Agama Islam adalah akidah atau Bagi kaum Yahudi agama itu cara hidup, bukan akidah
kepercayaan selain sebagai cara hidup. atau kepercayaan.
7 Islam meyakini adanya surga dan neraka. Kaum Yahudi tidak meyakini adanya surga dan neraka
No Islam Masehi
1 Islam mengimani bahwa Isa AS adalah Kristen meyakini bahwa Isa AL- Masih adalah Tuhan
Nabi utusan Allah SWT.
2 Islam meyakini bahwa Isa AS terlahir Kristen meyakini bahwa Isa AL- Masih adalah anak Tuhan
sebagai mukjizat tanpa ayah.
3 Islam meyakini konsep Mono Theisme ( Kristen meyakini Trinitas atau Allah adalah 3 pribadi. (
satu Tuhan ) Tuhan Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus )
4 Islam meyakini bahwa Isa AS terlahir bisa Kristen meyakini bahwa Isa Al- Masih bisa menghidupkan
menghidupkan orang mati, orang mati, menyembuhkan orang buta sejak lahir, dan
menyembuhkan orang buta, sejak lahir menyembuhkan khusta karena ia sebagai Tuhan.
dan menyembuhkan kusta atas izin Allah.
5 Ajaran Islam mencangkup seluruh pokok- Dalam agama Masehi, ajarannya hanya tetang zuhud,
pokok kehidupan. patuh, merendah, dan tidak membalas dendam kepada
yang menyakitinya,
6 Agama Islam untuk seluruh manusia. Sejatinya agama masehi, hanya untuk kaum Bani Israil.
7 Dalam Islam meyakini bahwa Nabi Isa AS Dalam pandangan syari ajaran Paulus Isa disalib dan
tidak salib tapi diangkat oleh Allah ke bangkit dari alam mati lalu naik ke langit untuk duduk
Surga. Dan yang disalibnya adalah dikanan ayahnya memerintah Ayahnya memrintah
pengikut Nabi Isa AS yang berkhianat manusia.
yaitu Yudas Iskariot
8 Islam meyakini bahwa Isa AS adalah Al- Masih adalah Tuhan yang menjelma menjadi seorang
utusannya ( bukan Tuhan ) manusia.
9 mukjizat dalam pandangan islam adalah Dalam pemahaman orang - orang Masehi emngenai
yang menentukan kenabian, untuk mukjizat Isa ialah yang dimatikan oleh Allah dihidupkan
membuktikan kepada suatu umat agar oleh Isa, Alllah mentakdirkan seorang buta maka Isa
percaya tentang kenabiannya. memberi penglihatan kepada yang buta.
10 Islam mengajarkan umatnya untuk tidak Dalam syari ajaran Paulus tidak mensyariatkan berkhitan
memakan daging babi dan disyariatkan dan boleh memakan daging babi.
untuk berkhitan.
No Islam Hindu
1 Islam mengimani hanya kepada suatu Hindu yang menganut filsafat pantaisme mempercayai
Tuhan segala sesuatu sebagi tuhan
2 Dalam Islam reingkarnasi atau lahir Dalam pandangan Hindu setelah mati hanya pada badan
kembali setelah mati yang rusak sedangakan jiwanya akan mengalami
kelahiran yang berulang (reingkarnasi)
3 Islam tidak memanifestasikan atau Umat Hindu mewujudkan (manifestasi) Tuhan dengan
mengujudkan zat Allah banyak bentuk Dewa-Dewi Bhatara/Bhatari
No Islam Buddha
1 Dalam Islam melahirkan anak itu suatu Dalam pandangan agama Buddha melahirkan anak itu
pengorbanan yang apabila meninggal derita
ketika melahirkan maka akan mati syahid
2 Dalam Islam sakit yang diberikan Allah itu Dalam pandangan Buddha sakit itu adalah kesengsaraan
suatu nikmat atau ujian (cobaan) agar
kita lebih bersyukur atas nikmat yang
diberkan Allah SWT
1. Memeluk agama Islam akan menghapuskan seluruh dosa dan kesalahan orang-orang
kafir yang dilakukan sebelum masuk Islam.
Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh Allah ta’ala di dalam firman-Nya:
“Katakanlah (hai Muhammad) kepada orang-orang kafir itu: ”Jika mereka berhenti
(dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa
mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali (kepada kekafiran) lagi,
sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnatullah (ketetapan Allah) terhadap
orang-orang (kafir) terdahulu”. (QS. Al-Anfaal: 38).
“Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda: ”Jika salah seorang diantara kalian membaguskan (kwalitas) Islamnya,
maka setiap kebaikan yang dilakukannya akan ditulis (oleh Allah)sepuluh kali lipat
sampai tujuh ratus kali lipat. Adapun keburukan yang dilakukannya, akan ditulis
(oleh Allah)satu kali (saja) sampai ia berjumpa dengan Allah (maksudnya hingga ia
mati).”. (HR. Muslim di dalam Kitab Al-Iman, I/118 nomor. 129).
4. Islam menjadi sebab terhindarnya seorang hamba dari siksa api neraka.
Dari Anas radhiyallahu anhu, ia berkata : “Ada seorang anak Yahudi yang selalu membantu
Nabi shallallahu alaihi wasallam, kemudian ia sakit. Maka Nabi datang menjenguknya, lalu
beliau duduk di dekat kepalanya, seraya mengatakan: ”Masuklah ke dalam agama Islam,”
maka anak Yahudi itu melihat ke bapaknya yang berada di sisinya,
maka bapaknya berkata kepadanya: ”Taatilah (perintah) Abul Qasim (yakni Nabi).” Maka
anak itu akhirnya masuk Islam. Kemudian Nabi keluar, seraya mengucapkan: ”Segala puji
hanya milik Allah yang telah menyelamatkannya dari siksa api neraka.” (HR. Al-Bukhari,
hadits nomor. 1356 n 5657).
5. Kemenangan, kesuksesan dan kemuliaan hanya terdapat dalam agama Islam.
Artinya: Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah bersabda:
”Sungguh telah beruntung orang yang masuk Islam dan diberi rizki yang cukup. Dan Allah
memberikan kepadanya sifat Qona’ah (selalu merasa cukup n puas) atas rizki yang ia terima.”
(HR. Muslim dalam Kitab Zakat, Juz II/730, hadits nomor. 1054).
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. karakteristik ajaran Islam adalah Sifat, karakter, atau watak yang melekat pada ajaran Islam
sehingga manfaat dan dampaknya dapat dirasakan oleh pemeluk agama Islam.