Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ i


DAFTAR ISI....................................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................................
1.2. Rumusan Masalah ...................................................................................................................
1.3. Tujuan Penulisan.....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Karakteristik Ajaran Islam ...................................................................................
2.2. Macam-macam Karakteristik ................................................................................................
2.3. Persamaan Ajaran Islam dengan Ajaran Lainnya...................................................................
2.4. Perbedaan Ajaran Islam dengan Ajaran Lainnya ...................................................................
2.5. Keunggulan Ajaran Islam dari Agama Lainnya .....................................................................
BAB III PENUTUP
Kesimpulan....................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap agama mempunyai karakteristik ajaran yang membedakan dari agamaagama lain. Agama ynng
didakwahkan secra sungguh-sungguh diharapkan dapat menyelamatkan dunia yang terpecah-pecah
dalam berbagai bagian-bagian. Perpecahan saling mengintai dan berbagai krisis yang belum diketahui
bagaimana cara mengatasinya. Tidak mudah membahas karakteristik ajaran islam, karena ruang
lingkupnya sangat luas, mencakup berbagai aspek kehidupan umat islam.
Untuk mengkaji secara rinci semua karakteristik ajaran islam perlu ditelusuri, mulai dari risalah Allah
terakhir dan menjadi agama yang diridhoi allah, untuk dunia dan seluruh umat manusi sampai
datangnya hari kiamat. Karakteristik yang dimiliki islam, yakni karakteristik ilmu dan kebudayaan,
pendidikan, social, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, dan disiplin ilmu. Karakteristik ajaran
islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh umat muslim dengan bersandarkan al-Quran dan
Hadist dalam berbagai bidang ilmu, kebudayaan, pendidikan, social, ekonomi, kesehatan,
politik,pekerjaan, disiplin ilmu, dan berbagai macam ilmu khusus. Maka dari itu kedua sumber ini
telah menjadi pedoman hidup bagi setiap umat Islam sekaligus menjadi sumber dari pembuatan
makalah ini.
Aspek-aspek sumber kehidupan ini diberi karakter tersendiri dalam berbagai ilmu pengetahuan,
ekonomi, social, politik, pekerjaan, kesehatan, dan disiplin ilmu untuk sepanjang masa. Islam adalah
potret yang ditampilkan Muhammad Iqbal bernuansa filosofis dan sufistik. Islam yang ditampilkan
Fazlur Rohman bernuansa historis dan filosofis. Islam yang ditampilkan pemikir dari Iran seperti Ali
Syariati, Sayyed Husain Nasr, dan Murthada Muthahari banyak menguasai pemikiran filsafat modern
dan ilmu social yang berasal dari barat.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan karakteristik ajaran islam?
2. Apa saja macam-macam karakteristik ?
3. Apa saja persamaan ajaran islam dengan ajaran lainnya?
4.Apa saja perbedaan ajaran islam dengan ajaran lainnya?
5. Apa saja keunggulan ajaran islam dari agama lainnya?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian karakteristik ajaran islam
2. Untuk mengetahui Macam-macam karakteristik
3. Untuk mengetahui persamaan ajaran islam dengan ajaran lainnya
4. Untuk mengetahui Perbedaan ajaran islam dengan ajaran lainnya
5. Untuk mengetahui Keunggulan ajaran islam dari agama lainnya

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.Pengertian Karakteristik Ajaran Islam


Pengertian karakteristik ajaran Islam adalah Sifat, karakter, atau watak yang melekat pada ajaran
Islam sehingga manfaat dan dampaknya dapat dirasakan oleh pemeluk agama Islam.

2.2.Macam Macam Karakteristik Ajaran Islam


a. Dengan berbagai pendekatan :
1. Komprehensif ( Luas dan Menyeluruh )
Karakterisitik ajaran Islam yang bersifat komprehensif ( al- syumuliyah ) adalah ajaran yang
mencakup secara keseluruhan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, dan
menyempurnakan serta melengkapi ajaran-ajaran agama samawi lainnya.

2. Kritis
Karakrakteristik ajaran islam bersifat kritis, artinya Islam adalah ajaran yang memiliki ciri
khas yang lebih sempurna dibanding dengan agam-agam samawi yang terdahulu. Dengan
berpedoman pada Al- Qur’an dan Hadist, menuntun kita untuk mengetahui penyimpangan
atau kesalahan yang telah dilakukan oleh para penganut agama terdahulu.

3. Humanis
Karakteristik ajaran Islam secara humanisme dapat dijelaskan berdasarkan dengan tujuan
yang sesuai dengan visi dan misi Islam , yaitu ajaran yang bukan hanya mementingkan
kesejahteraan hidup didunia maupun di akhirat. Namun juga mementingkan kesejahteraan
jasamani dan rohani, individual, social, lahir dan bathin.

4. Militansi Moderat
Karakteristik ajaran Islam ini dapat dilihat dari segi sumbernya, bahwa ajaran Islam bukan
hanya berpedoman pada Al – Qur’an dan Al- Sunnah (normatif) , namun juga berpedoman
pada pendapat para ulama ( ulul- Amri ), peninggalan sejarah, adat istiadat, dan tradisi yang
relevan, instuisi, serta berbagai temuan dan teori dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Dinamis
Islam adalah agama samawi yang diturunkan terakhir. Ia menjadi pedoman hidup umat
manusia hingga akhir zaman. Maka dari itu, ajaran Islam memiliki kompetensi tersendiri
dalam mengatasi masalah masalah dalam perkembangan zaman ini.

6. Toleran
Ajaran Islam membangun toleransi terhadap agam – agama serumpun, yakni Agama Samawi,
yang pernah diturunkan Tuhan kepada para Nabi sebelumnnya. Islam dapat hidup
berdampingan dan bersahabat dengan Agama yang dibawa oleh para Nabi sebelumnya.
Bahkan Islam pun bertoleransi terhadap orang – orang atheis ( tidak beragama).

7. Kosmopolit
Islam tidak memandang perbedaan bahasa, suku bangsa dan tanah air.Islam mencakup
seluruhnya, mempersatukan dan persaudaraan untuk menganut agama Islam.

8. Responsif
Karakteristik Ajaran Islam bersifat reponsif artinya Islam dapat memecahkan berbagai
masalah dalam kehidupan manusia.

9. Progresif dan Inovatif


Ini berarti Islam memiliki program yang inovatif dalam perkembangan zaman, dari yang
klasik hingga zaman modern saat ini. Misalnya dalam ilmu pengetahuan, kedokteran, dan
kemiliteran.

10. Rasional
Karakteristik bersifat Rasional berarti bahwa Islam seluruhnya menggunakan akal dan pikiran
dalam segala perbuatan manusia untuk melaksanakan perintah-Nya dan mengamalkan ajaran
Islam.

b. KarakteristikAjaran Islam berdasarkan konsepsinya dalam berbagai bidang:


1. Dalam bidang agama
karakteristik ajaran Islam dalam bidang agama bersifat pluralisme dan universalisme.
pluralisme adalah suatu aturan, hukum Tuhan yang tidak ada yang daoat menentang dan
merubahnya. sedangkan universalisme adalah suatu ajaran dalam agama yang berupa
perbuatan yang harus dikerjakan, guna meraih keselamatan.

2. Dalam bidang ibadah


karakteristik dalam ibadah, berarti bahwa manusia secara harfiah berupaya untuk selalu
mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Amar ma’ruf nahi munkar. dan segala ketentuan
aturan dalam Islam telah ditetapkan dalam Al-qur’an dan Hadist. diantara ibadah islam,shalat
lah yang membawa manusia terdekat kepada Tuhan.

3. Dalam bidang akidah


karakteristik dalam bidang akidah memiliki arti bahwa akidah Islam bersifat murni baik
dalam isinya maupun prosesnya. yang diyakini dan diakui sebagai Tuhan yang wajib
disembah hanya Allah SWT.
karakter khusus Islam dalam bidang akidah memiliki 3 pengertian, yaitu:
akidah Islam adalah akidah Tauqifiyyah, artinya akidah Islam dijelaskan secara terperinci.
akidah Islam adalah akidah Ghaibiyyah, artinya ajarannya berasal dari keyakinan dan
kepercayaan terhadap adanya yang ghaib, Alah, Malaikat, dah hari akhir.
akidah Islam adalah akidah Syumuliyyah, artinya di dalam ajarannya terdapat integritas
antara dimensi substansi dan aplikasi, teori dan praktek, ilmu, iman, dan amal.
4. Dalam bidang ilmu dan kebudayaan
dalam bidang ilmu dan teknologi, Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk bersifat
terbuka atau tertutup. Islam merupakan sebuah paradikma terbuka, menjadi mata rantai
yang penting dalam peradaban dunia.

5. Dalam bidang pendidikan


Islam memiliki pedoman dan metode dalam pengajaran, yang tujuannya jelas untuk manusia
dalam mengembangkan kecerdasan ilmu pengetahuan.

6. Dalam bidang sosial


sesuai dengan sifat manusia, yang tidak bisa hidup sendiri, maka islam dating dengan
karakternya yang bersifat sosial, berarti saling membutuhkan satu sama lain, saling tolong
menolong.

7. Dalam bidang ekonomi


karakteristik ajaran Islam dalam bidang ekonomi adalah memiliki arti bahwa kehidupan yang
dijalankan harus seimbang, antara dunia dan akhirat. kita menjalankan kehidupan di dunia ini
untuk mengabdi kehidupan akhirat yang kekal abadi.

8. Dalam bidang kesehatan


ajaran Islam dalam bidang kesehatan, lebih mengutamakan pencegahan dalam mengatasi
penyakit.

9. Dalam bidang politik


Islam sebagai Negara tentu mempunyai lembaga-lembaga masyarakat, seperti lembaga
kekeluargaan, kemiliteran, kepolisian, kehakiman, dan pendidikan.

10. Dalam bidang pekerjaan


karakter ajaran Islam dalam bidang pekerjaan sebenarnya mengungkapkan tentang pandangan
Islam terhadap kerja adalah sebagai ibadah kepada Allah SWT. maka dari itu, cara kerja yang
dikehendaki Islam adalah kerja yang bermutu, terarah pada pengabdian terhadap Allah SWT,
dan kerja itu dapat bermanfaat untuk orang lain.

2.3.Persamaan Ajaran Islam dengan Ajaran Lainnya


a. Islam dan Yahudi

No Islam Yahudi
Pada dasar Yahudi
Islam hanya mengimani kepada Tuhan mengimani Tuhan yang
1
Yang Maha Esa paling utama yaitu
Yahuan
Dalam Yahudi ada berhitan,
dalam Islam berkhitan adalah syarat bertujuan untuk
2 islam, dan itu merupakan mendekatkan diri
kesehatan didunia medis kepada Tuhan agar
keinginan tekabul
Agama Yahudi memiliki kitab
3 Islam memiliki kitab suci
suci
Agama Islam adalah agama samawi Agama Yahudi adalah agama
4
(agama langit) samawi (agama langit)

b. Islam dan Mahesi

No Islam Masehi
1 Agama Islam meyakini Sejatinya agama Masehi
keesaan Allah meyakini agama tauhid
mutlak atau esa

2 Agma Islam adalah agama Agama Masehi adalah agama


bagi seluruh umat langit (samawi)
3 Agama Islam adalah agama Agama Masehi bukan hanya
samawi ( agama langit) untuk kaum Yahudi tapi
untuk seluruh umat
4 Islam mengajarkan umatnya Dalam ajaran agama Masehi
untuk tidak memakan (Isa a.s) sejatinya melarang
daging babi dan umatnya untuk memakan
disyariatkan untuk berkhitan daging babi dan disyariatkan
Islam untuk berkhitan

c. Islam dan Hindu

No Islam Hindu
1 Islam mengimani hanya satu Hindu yang terpelajar percaya
Tuhan pada satu Tuhan

2 Konsep ketuhanan dalam Konsep ketuhanan dalam


Islam dalam QS. Al-Ikhlas : HinduChandogya Upahishad
1 "Katakanlah (wahai Chapter 6 Sec.2 Vors 1
Muhammad) bahwa Allah "Tuhan hanya satu tidak ada
yang Maha Esa." sekutunya"
3 Konsep ketuhanan dalam Konsep ketuhanan dalam
Islam dalam QS. Al-Ikhlas : HinduBhagavad Gita Ch.10
2 "Allah merupakan tempat V.3 "Dia adalah Tuhan
atau Tuhan untuk semesta Alam"
bergantung dari segala
sesuatu yang ada di alam
semesta"

4 Konsep ketuhanan dalam Konsep ketuhanan dalam


Islam dalam Al-Ikhlas : 3 HinduShvetashvatara
"Dia (Allah) tidak beranak Upanishad Ch.6 V.9 "Tuhan
dan juga tidak diperanakan" itu tidak punya Ibu, tidak
punya Bapak"

5 Konsep ketuhanan dalam Konsep ketuhanan dalam


Islam dalam Al-Ikhlas : 4 HinduShvetashvatara
"bahwa tidak ada seorang Upanishad Ch.4 V.19,
pun yang setara dengan Yajurveda Ch.32 V.3 "bagi
Nya" Dia tidak ada yang seupa, tak
ada yang menyerupai Tuhan"

6 Dalam rukun iman yang Dalam Hindu ada konsep


kedua iman kepada manusia super yang bekerja
malaikat, malaikat diluar kebiasaan manusia
diciptakan oleh Allah dan (sama dengan pandangan
selalu tunduk (taat) kepada Islam)
Allah

7 Islam mempunyai kitab suci Dalam Hindu ada dua kitab


yang diwahyukan oleh yaitu Sruti (sesuatu yang
Allah kepada Nabi diturunkan atau diwahyukan)
Muhammad selain itu hadist dan Smiriti (sesuatu yang
(sabda) Rasulullah ditulis)

8 Islam memiliki rukun iman: Hindu memiliki rukun iman:

9 Konsep ketuhanan dalam Hindu menganut


Islam ialah Monotheisme monotheisme (satu Tuhan)
(satu Tuhan)
10 Allah juga disebut dengan Begitu pula dengan agama
istilah lain seperti Yang Hindu, sebuatan Hyang Widhi
Maha Esa, Yang Maha antara lain Yang Maha Esa,
Kuasa, Yang Maha Yang Maha Kuasa, Yang
Pelindung, Yang Maha Maha Pencipta, dll
Pencipta, dll

d. Persamaan Islam dengan Buddha

No Islam Buddha
1 Dalam Islam kita diajarkan Dalam ajaran Buddha pun
untuk memandang suatu hal diajarkan untuk memandang
dengan benar, meyakini suatu hal dengan benar,
dengan benar, berbicara meyakini dengan benar,
dengan benar, bertindak berbicara dengan benar,
dengan benar, harus berpikir bertindak dengan benar, harus
lurus, dll. berpikir lurus, dll.

3 Islam mengajarkan bahwa Konsep dalam ajaran Buddha


kita tidak boleh kita tidak boleh
menyakiti/membunuh, menyakiti/membunuh, tidak
tidak boleh mencuri, tidak boleh mencuri, tidak boleh
boleh menipu, dll. menipu, dll.

3 Islam mengajarkan bahwa Dalam ajaran Buddha kita


kita tidak boleh berbohong, tidak boleh berbohong, tidak
tidak boleh berbicara kasar, boleh berbicara kasar, dan
dan tidak boleh bergosip tidak boleh bergosip

2.4.Perbedaan Ajaran Islam dengan Ajaran Lainnya

1. Islam dengan Yahudi

NO Islam Yahudi
1 Sumber- Sumber Agama Islam dari Kitab Sumber Sumber agama dari kitab Taurat ( The Olds
Suci Al-Qur'an dan Hadist Statements), Kitab Tamut ( Kitab Agama Yahudi ), dan
Protokol- protokol Zionis
2 Tujuan Dakhwah Islam untuk Tujuan dakwah kaum Yahudi bukan karena kepentingan
kepentingan dunia dan akhirat sebagai agama, tapi karena faktor dunia.
agama yang damai.
3 Islam menetapkan konsep keTuhanan Yahudi tidak menetapkan konsep Mono Theisme
Mono Theisme ( Satu Tuhan)
4 Agama Islam adalah adama seluruh umat Agama Yahudi hanya untuk gen-gen mereka, bukan
manusia dibumi ini. untuk seluruh umat manusia.
5 Fitrah manusia ialah beragama Tauhid ( Kepercayaan kaum yahudi bahwa setiap umat
Islam). Maka Allah adalah Tuhan bagi mempunya Tuhan masing - masing.
seluruh manusia ( yang mengimaninya)
6 Agama Islam adalah akidah atau Bagi kaum Yahudi agama itu cara hidup, bukan akidah
kepercayaan selain sebagai cara hidup. atau kepercayaan.
7 Islam meyakini adanya surga dan neraka. Kaum Yahudi tidak meyakini adanya surga dan neraka

2. Islam dengan agama Masehi

No Islam Masehi
1 Islam mengimani bahwa Isa AS adalah Kristen meyakini bahwa Isa AL- Masih adalah Tuhan
Nabi utusan Allah SWT.
2 Islam meyakini bahwa Isa AS terlahir Kristen meyakini bahwa Isa AL- Masih adalah anak Tuhan
sebagai mukjizat tanpa ayah.
3 Islam meyakini konsep Mono Theisme ( Kristen meyakini Trinitas atau Allah adalah 3 pribadi. (
satu Tuhan ) Tuhan Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus )
4 Islam meyakini bahwa Isa AS terlahir bisa Kristen meyakini bahwa Isa Al- Masih bisa menghidupkan
menghidupkan orang mati, orang mati, menyembuhkan orang buta sejak lahir, dan
menyembuhkan orang buta, sejak lahir menyembuhkan khusta karena ia sebagai Tuhan.
dan menyembuhkan kusta atas izin Allah.

5 Ajaran Islam mencangkup seluruh pokok- Dalam agama Masehi, ajarannya hanya tetang zuhud,
pokok kehidupan. patuh, merendah, dan tidak membalas dendam kepada
yang menyakitinya,

6 Agama Islam untuk seluruh manusia. Sejatinya agama masehi, hanya untuk kaum Bani Israil.

7 Dalam Islam meyakini bahwa Nabi Isa AS Dalam pandangan syari ajaran Paulus Isa disalib dan
tidak salib tapi diangkat oleh Allah ke bangkit dari alam mati lalu naik ke langit untuk duduk
Surga. Dan yang disalibnya adalah dikanan ayahnya memerintah Ayahnya memrintah
pengikut Nabi Isa AS yang berkhianat manusia.
yaitu Yudas Iskariot
8 Islam meyakini bahwa Isa AS adalah Al- Masih adalah Tuhan yang menjelma menjadi seorang
utusannya ( bukan Tuhan ) manusia.
9 mukjizat dalam pandangan islam adalah Dalam pemahaman orang - orang Masehi emngenai
yang menentukan kenabian, untuk mukjizat Isa ialah yang dimatikan oleh Allah dihidupkan
membuktikan kepada suatu umat agar oleh Isa, Alllah mentakdirkan seorang buta maka Isa
percaya tentang kenabiannya. memberi penglihatan kepada yang buta.

10 Islam mengajarkan umatnya untuk tidak Dalam syari ajaran Paulus tidak mensyariatkan berkhitan
memakan daging babi dan disyariatkan dan boleh memakan daging babi.
untuk berkhitan.

3. Islam dengan Hindu

No Islam Hindu
1 Islam mengimani hanya kepada suatu Hindu yang menganut filsafat pantaisme mempercayai
Tuhan segala sesuatu sebagi tuhan
2 Dalam Islam reingkarnasi atau lahir Dalam pandangan Hindu setelah mati hanya pada badan
kembali setelah mati yang rusak sedangakan jiwanya akan mengalami
kelahiran yang berulang (reingkarnasi)
3 Islam tidak memanifestasikan atau Umat Hindu mewujudkan (manifestasi) Tuhan dengan
mengujudkan zat Allah banyak bentuk Dewa-Dewi Bhatara/Bhatari

4. Islam dengan Buddha

No Islam Buddha
1 Dalam Islam melahirkan anak itu suatu Dalam pandangan agama Buddha melahirkan anak itu
pengorbanan yang apabila meninggal derita
ketika melahirkan maka akan mati syahid

2 Dalam Islam sakit yang diberikan Allah itu Dalam pandangan Buddha sakit itu adalah kesengsaraan
suatu nikmat atau ujian (cobaan) agar
kita lebih bersyukur atas nikmat yang
diberkan Allah SWT

2.5.Keunggulan Ajaran Islam


Islam adalah agama satu-satunya yang memiliki banyak keistimewaan dan keindahan
yang sangat mengagumkan bagi siapapun yang memeluknya.
Diantara keistimewaan dan keindahan agama Islam selain sebagai satu-satunya agama yg
diterima n diridhoi oleh Allah pada hari Kiamat ialah sebagai berikut:

1. Memeluk agama Islam akan menghapuskan seluruh dosa dan kesalahan orang-orang
kafir yang dilakukan sebelum masuk Islam.
Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh Allah ta’ala di dalam firman-Nya:

“Katakanlah (hai Muhammad) kepada orang-orang kafir itu: ”Jika mereka berhenti
(dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa
mereka yang sudah lalu; dan jika mereka kembali (kepada kekafiran) lagi,
sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnatullah (ketetapan Allah) terhadap
orang-orang (kafir) terdahulu”. (QS. Al-Anfaal: 38).

2. Apabila seorang masuk Islam kemudian ia membaguskan kwalitas keislamannya,


maka ia tidak disiksa atas perbuatannya ketia dia masih kafir, bahkan Allah Ta’ala
akan melipatgandakan (pahala)amal-amal kebaikan yang dilakukannya.

Hal ini sebagaimana dijelaskan di dalam sebuah hadits berikut ini:

“Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda: ”Jika salah seorang diantara kalian membaguskan (kwalitas) Islamnya,
maka setiap kebaikan yang dilakukannya akan ditulis (oleh Allah)sepuluh kali lipat
sampai tujuh ratus kali lipat. Adapun keburukan yang dilakukannya, akan ditulis
(oleh Allah)satu kali (saja) sampai ia berjumpa dengan Allah (maksudnya hingga ia
mati).”. (HR. Muslim di dalam Kitab Al-Iman, I/118 nomor. 129).

3. Islam tetap menghimpun amal-amal kebaikan yang pernah dilakukanseseorang, baik


ketika ia masih kafir maupun ketika sudah menjadi seorang muslim.

Hal ini sebagaimana ditunjukkan hadits shohih berikut ini:

Dari Hakim bin Hizam, ia berkata: ”Wahai Rasulullah, apakah engkau


memandang perbuatan-perbuatan baik yang aku lakukan sewaktu masa
jahiliyah (kafir), seperti: shodaqoh, membebaskan budak atau silaturahim tetap mendapat
pahala?” Maka Nabi bersabda: ”Engkau telah masuk Islam beserta semua kebaikanmu yang
terdahulu.” (HR. Al-Bukhari, Kitab Zakat, nomor. 1436. Lihat juga hadits nomor. 2220,
2538, 5992).

4. Islam menjadi sebab terhindarnya seorang hamba dari siksa api neraka.

Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut ini:

Dari Anas radhiyallahu anhu, ia berkata : “Ada seorang anak Yahudi yang selalu membantu
Nabi shallallahu alaihi wasallam, kemudian ia sakit. Maka Nabi datang menjenguknya, lalu
beliau duduk di dekat kepalanya, seraya mengatakan: ”Masuklah ke dalam agama Islam,”
maka anak Yahudi itu melihat ke bapaknya yang berada di sisinya,
maka bapaknya berkata kepadanya: ”Taatilah (perintah) Abul Qasim (yakni Nabi).” Maka
anak itu akhirnya masuk Islam. Kemudian Nabi keluar, seraya mengucapkan: ”Segala puji
hanya milik Allah yang telah menyelamatkannya dari siksa api neraka.” (HR. Al-Bukhari,
hadits nomor. 1356 n 5657).
5. Kemenangan, kesuksesan dan kemuliaan hanya terdapat dalam agama Islam.

Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut ini:

Artinya: Dari Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah bersabda:
”Sungguh telah beruntung orang yang masuk Islam dan diberi rizki yang cukup. Dan Allah
memberikan kepadanya sifat Qona’ah (selalu merasa cukup n puas) atas rizki yang ia terima.”
(HR. Muslim dalam Kitab Zakat, Juz II/730, hadits nomor. 1054).
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. karakteristik ajaran Islam adalah Sifat, karakter, atau watak yang melekat pada ajaran Islam
sehingga manfaat dan dampaknya dapat dirasakan oleh pemeluk agama Islam.

2. Macam Macam Karakteristik Ajaran Islam

Dengan berbagai pendekatan :


a. Komprehensif ( Luas dan Menyeluruh )
b. Kritis
c. Humanis
d. Militansi moderat
e. Dinamis
f. Toleran
g. Kosmopolit
h. Responsive
i. Progresif dan inovatif
j. Rasional

Berdasarkan konsepsinya dalam berbagai bidang :


a. Dalam bidang agama
b. Dalam bidang ibadah
c. Dalam bidang ilmu dan kebudayaan
d. Dalam bidang pendidikan
e. Dalam bidang social
f. Dalam bidang ekonomi
g. Dalam bidang kesehatan
h. Dalam bidang pekerjaan

3. Keunggulan Ajaran Islam


a. Memeluk agama Islam akan menghapuskan seluruh dosa dan kesalahan orang-
orang kafir yang dilakukan sebelum masuk Islam.
b. Apabila seorang masuk Islam kemudian ia membaguskan kwalitas keislamannya,
maka ia tidak disiksa atas perbuatannya ketia dia masih kafir, bahkan Allah Ta’ala
akan melipatgandakan (pahala)amal-amal kebaikan yang dilakukannya.
c. Islam tetap menghimpun amal-amal kebaikan yang pernah dilakukanseseorang,
baik ketika ia masih kafir maupun ketika sudah menjadi seorang muslim.
d. Islam menjadi sebab terhindarnya seorang hamba dari siksa api neraka.
e. Kemenangan, kesuksesan dan kemuliaan hanya terdapat dalam agama Islam.

Anda mungkin juga menyukai