Disusun oleh:
Kelompok V
Segala puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat
Rahmat dan Hidayah-Nya, makalah ini dapat terselesaikan walaupun di dalamnya
masih terdapat banyak kekurangan, yang di sebabkan karena minim dan
terbatasnya kemampuan dan pengetahuan yang kami kuasai.
Terima kasih kami ucapakan kepada Bapak Dosen Rofat Hilmi, S.HI, MSI,
pengampu mata kuliah Metodologi Studi Fiqih yang telah memberikan arahan
terkait tugas makalah ini. Tanpa bimbingan dari beliau mungkin kami tidak akan
dapat menyelesaikan tugas ini sesuai dengan format konsep yang telah di tentukan.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, namun kami
berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Agar kita dapat memahami
dengan baik tentang ilmu Metodologi Studi Fiqih.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan menyebarnya kaum muslimin di berbagai wilayah, dengan
terbentuknya kaum muslimin sebagai masyarakat sosial, maka secara otomatis
kajian-kajian ke-Islaman, khususnya tentang masyarakat kaum muslimin layak
untuk didekati dengan pendekatan sosiologis. Karena sosiologi itu sendiri
merupakan ilmu yang berkenaan dengan masyarakat sosial, hubungan yang terjadi
di dalamnya dan pengaruhnya kepada struktur masyarakat tersebut.
Islam memang tidak akan dapat dipahami dengan universal dan humanis
tanpa mendekatinya dengan pendekatan sosiologis. Beberapa gejala dalam
masyarakat kaum muslimin, selain juga bisa didekati dengan beberapa pendekatan
lain, tentu menyediakan ruang untuk dikaji dengan pendekatan sosiologis. Karena
banyak bidang kajian agama yang baru dapat dipahami secara proporsional dan
tepat apabila menggunakan jasa bantuan sosiologi, di sinilah letaknya sosiologi
sebagai salah satu instrumen dalam memahami ajaran agama.
Dalam makalah ini akan diuraikan tentang sosiologi sebagai
pendekatan kajian-kajian ke-Islaman yang dapat melahirkan studi-studi ke-Islaman
yang lebih dinamis terhadap gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakat.
Beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah tentang pengertian
sosiologi, Metode pendekatan sosiologi, Pendekatan sosiologis dalam tradisi
intelektual Islam, Signifikansi pendekatan sosiologis dalam studi Islam, Agama
sebagai fenomena sosiologis, dan Karya utama dalam pendekatan sosiologis dalam
studi Islam.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksut dengan sosiologi?
2. Bagaimana metode pendekatan sosiologi?
3. Bagaimana bentuk-bentuk studi dalam islam?
4. Bagaimana pendekatan sosiologi dalam studi hukum islam?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sosiologi
Secara etimologi, kata sosiologi berasal dari bahasa Latin dari kata
“socius” yang berarti teman dan “logos” yang berarti berkata atau berbicara.
Jadi sosiologi artinya berbicara tentang manusia yang berteman atau
bermasyarakat.
Secara terminologi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur
sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan-perubahan sosial.1
Adapun objek sosiologi adalah masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan
antara manusia dan proses yang timbul dari hubungan manusia dalam
masyarakat. Sedangkan tujuannya adalah meningkatakan daya atau
kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan
hidupnya.
Menurut Ibnu Khaldun manusia diciptakan sebagai makhluk politik
atau sosial, yaitu makhluk yang selalu membutuhkan orang lain dalam
mempertahankan kehidupannya, sehingga kehidupannya dengan
masyarakat dan organisasi sosial merupakan sebuah keharusan.
Menurut Auguste Comte, sosiologi adalah suatu studi positif tentang
hukum-hukum dasar dari berbagai gejala sosial yang dibedakan menjadi
sosiologi statis dan sosiologi dinamis.2
Sosiologi adalah kajian ilmiah tentang kehidupan sosial manusia
yang berusaha mencari tahu tentang hakekat dan sebab-sebab dari berbagai
pola pikiran dan tindakan manusia yang teratur dapat berulang. Berbeda
dengan psikologi yang memusatkan perhatiannya pada karakteristik pikiran
dan tindakan orang per-orangan, sosiologi hanya tertarik kepada pikiran dan
tindakan yang dimunculkan seseorang sebagai anggota suatu kolompok atau
masyarakat.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Nata, Abuddin, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Grafindo Persada, 2001.
Ibnu Khaldun, “Muqaddimah, diterjemahkan oleh Akhmadi Thoha”, Cet II;
(Pustaka Firdaus : Jakarta, 2000).
Mudzhar,M.Atho.2003. Rekontruksi Metodologi Ilmu-ilmu
Keislaman.yogyakarta:Suka pers.
http://nurrunjamaludin.wordpress.com/2013/10/14/pendekatan-sosiologi-dalam-
studi-islam/