PENDEKATAN SOSIOLOGIS
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Studi Fiqih
Dosen Pengampu H. SHOBIRIN, S. AG., M. Ag.
Di susun oleh :
NAMA : Bagus Yudi Prasetyo
NIM : 2020710064
A.Latar Belakang
Dengan menyebarnya kaum muslimin di berbagai wilayah, dengan terbentuknya
kaum muslimin sebagai masyarakat sosial, maka secara otomatis kajian-kajian ke-Islaman,
khususnya tentang masyarakat kaum muslimin layak untuk didekati dengan pendekatan
sosiologis. Karena sosiologi itu sendiri merupakan ilmu yang berkenaan dengan masyarakat
sosial, hubungan yang terjadi di dalamnya dan pengaruhnya kepada struktur masyarakat
tersebut.
Islam memang tidak akan dapat dipahami dengan universal dan humanis tanpa
mendekatinya dengan pendekatan sosiologis. Beberapa gejala dalam masyarakat kaum
muslimin, selain juga bisa didekati dengan beberapa pendekatan lain, tentu menyediakan
ruang untuk dikaji dengan pendekatan sosiologis. Karena banyak bidang kajian agama yang
baru dapat dipahami secara proporsional dan tepat apabila menggunakan jasa bantuan
sosiologi, di sinilah letaknya sosiologi sebagai salah satu instrumen dalam memahami ajaran
agama.
Dalam makalah ini akan diuraikan tentang sosiologi sebagai pendekatan kajian-kajian
ke-Islaman yang dapat melahirkan studi-studi ke-Islaman yang lebih dinamis terhadap gejala-
gejala sosial yang terjadi di masyarakat.
Beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah tentang pengertian
sosiologi, Metode pendekatan sosiologi, Pendekatan sosiologis dalam tradisi intelektual
Islam, Signifikansi pendekatan sosiologis dalam studi Islam, Agama sebagai fenomena
sosiologis, dan Karya utama dalam pendekatan sosiologis dalam studi Islam.
B.Rumusan Masalah
Adapun beberapa rumusan masalah yang penulis anggap penting untuk dibahas dalam
makalah ini ialah, sebagai berikut.
1.Bagaimana Pengertian Sosiologi?
2.Bagaimana Metode Pendekatan Sosiologi?
3.Bagaimana Pendekatan Sosiologis Dalam Tradisi Intelektual Islam?
4.Bagaimana Signifikansi Pendekatan Sosiologis Dalam Studi Islam?
5.Apa saja Karya Utama dalam Studi Islam dalam Pendekatan Sosiologis?
C.Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan yang diharapkan penulis dari pembahasan ini adalah, sebagai berikut.
1.Mendeskripsikan pengertian sosiologi.
2.Mendeskripsikan metode pendekatan sosiologi.
3.Mendeskripsikan pendekatan sosiologis dalam tradisi intelektual islam.
4.Mendeskripsikan signifikansi pendekatan sosiologis dalam studi islam.
5.Mendeskripsikan karya utama dalam studi islam dalam pendekatan sosiologis.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Sosiologi
Secara etimologi, kata sosiologi berasal dari bahasa Latin dari kata "socius" yang
berarti teman dan "logos" yang berarti berkata atau berbicara. Jadi sosiologi artinya berbicara
tentang manusia yang berteman atau bermasyarakat.
Secara terminologi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan
proses-proses sosial termasuk perubahan-perubahan sosial. Adapun objek sosiologi adalah
masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antara manusia dan proses yang timbul dari
hubungan manusia dalam masyarakat. Sedangkan tujuannya adalah meningkatakan daya atau
kemampuan manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya.
Sosiologi adalah kajian ilmiah tentang kehidupan sosial manusia yang berusaha
mencari tahu tentang hakekat dan sebab-sebab dari berbagai pola pikiran dan tindakan
manusia yang teratur dapat berulang. Berbeda dengan psikologi yang memusatkan
perhatiannya pada karakteristik pikiran dan tindakan orang per-orangan, sosiologi hanya
tertarik kepada pikiran dan tindakan yang dimunculkan seseorang sebagai anggota suatu
kolompok atau masyarakat.
Dalam hal ini Maijor Polak juga mensinyalir bahwa sosiologi sebagai ilmu
pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan, yakni antar hubungan di
antara manusia dengan manusia lainnya, manusia dengan kelompok, kelompok dengan
kelompok, baik formil maupun materil, baik statis maupun dinamis.
A.Kesimpulan
Beberapa objek pendekatan sosiologi yang digunakan oleh para sosiolog ternyata
menghasilkan cara unntuk memahami agama dengan mudah. Selain itu memang menurut
beberapa sosiolog dan ahli metodelogi studi-studi ke-Islaman bahwa agama Islam itu sendiri
sangat mementingkan peranan aspek sosial dalam kehidupan beragama.
Pendekatan sosiologis dalam kajian-kajian aspek agama Islam sebenarnya bukanlah
sebuah tradisi yang benar-benar baru. Banyak kalangan mengakui bahwa pendekatan ini telah
lama digunakan dalam tradisi intelektual Islam, seperti penelitian para periwayat hadist yang
dilakukan oleh imam-imam Hadist, akan tetapi Ibn Khaldunlah yang kemudian memakai
pendekatan ini dengan metode yang lebih sistematis.
Pendekatan Sosiologi mempunyai peluang yang sangat besar untuk berkembang
dalam lingkup studi Islam. Dengan begitu kontribusinya kemudian dalam tradisi intelektual
Islam tentu saja akan sangat besar.
B.Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami sajikan, kami sadar bahwa dalam pengambilan
sub bahasa dalam makalah ini masih banyak kekukarangan, apabila terdapat kesalahan baik
dalam penulisan maupun dalam pemaparan, kami mohon ma'af yang sebesar-besarnya.
Kesempurnaan hanya milik Allah dan kekurangan pastilah milik manusia karena itu, tidak
lupa kritik dan saran kami harapkan untuk kesempurnaan makalah kami. Semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.