Anda di halaman 1dari 17

RANGKUMAN MATERI TEMA 9

PPKn
Semboyan bangsa Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika. Dimana Bhineka Tunggal
Ika diambil dari kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Semboyan Bhineka Tunggal Ika
memiliki makna bahwa walaupun berbeda beda tetap satu jua. Semboyan Bhineka Tunggal
Ika juga memiliki peran dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Hal ini terlihat jelas bahwa
semboyan Bhineka Tunggal Ika menjadi bagian dari lambang negara Indonesia. Hal ini
bertujuan agar bangsa Indonesia selalu ingat pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa
sebagai bangsa yang bersatu dan berdaulat. Bahkan semboyan Bhineka Tunggal Ika masih
sesuai dengan masyarakat modern pada saat ini. Hal ini dikarenakan bangsa Indonesia terdiri
dari beragam suku dan tersebar di pelosok Indonesia sama halnya waktu jaman dulu.

Kebhinekaan bangsa Indonesia meliputi beberapa macam, di antaranya:

a. Kebhinekaan dalam mata pencaharian


Karena kondisi alam yang berbeda beda menyebabkan mata pencaharian di tiap
masyarakat berbeda beda. Sebagai contoh masyarakat yang hidup di pesisir pantai
memilih menjadi nelayan karena melimpahnya ikan di sekitar tempat tinggalnya. Di
dataran rendah, memiliki tanah yang sungguh subur maka tak sedikit masyarakatnya
memilih bekerja sebagai petani. Selain 2 pekerjaan di atas masih banyak lagi mata
pencaharian masyarakat Indonesia, antara lain: buruh, pedagang, peternak, penjahit,
pegawai, karyawan perusahaan dan lain lain.
b. Kebhinekaan ras
Di Indonesia terdiri dari beberapa ras, di antaranya:
 Ras Papua Melanesoid yang berdiam di daerah Papua, memiliki ciri ciri sebagai
berambut keriting, memiliki bibir yang tebal, dan berkulit gelap atau hitam.
 Ras Weddoid, berdiam diri di sekitar daerah Sakai, Mentawai, Enggano, Kubu dan
Tomuna, memiliki ciri-ciri perawakan kecil, kulit sawo matang dan rambut berombak.
 Ras Malayan Mongoloid, berdiam diri di daerah Pulau Jawa dan Sumatra memiliki
rambut yang ikal atau lurus, wajah agak bulat dan kulit putih hingga sawo matang.
c. Kebhinekaan Suku Bangsa
Menurut sensus penduduk tahun 2010, di Indonesia terdiri sekitar 1.340 suku bangsa.
Di antaranya,suku Jawa (di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta), Betawi
(Jakarta), Sunda (Jawa Barat), Madura (Jawa Timur) dan Suku Batak (Sumatra Utara)
d. Kebhinekaan Agama
Agama yang diakui di Indonesia ada 6 antara lain; Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan
Budha serta Konghuchu.
e. Kebhinekaan Budaya
Budaya merupakan suatu hal yang dapat dijadikan sebagai identitas unik dan khas
bagi suatu daerah. Budaya ini terdiri dari sistem agama, adat istiadat, bahasa, senjata
tradisional, pakaian, rumah adat, dan karya seni.
f. Kebhinekaan Kelamin
Tentu semua sudah tahu bahwa jenis kelamin yang ada di Indonesia tak hanya satu,
yakni ada pria dan wanita. Dan semua jenis kelamin memiliki kesempatan yang sama
dalam sekolah, mengembangkan bakat, serta mendapatkan profesi yang
diinginkannya.

Pentingnya Persatuan dan Kesatuan


Secara umum pentingnya persatuan dan kesatuan ini dibagi menjadi beberapa macam,
antara lain:
1. Pentingnya persatuan dan kesatuan bagi diri sendiri;
 Kehidupan pribadi menjadi lebih tentram dan damai jauh dari keributan.
 Dapat membuat kehidupan keluarga menjadi harmonis.
 Menjaga hubungan baik dengan teman karena adanya sikap tenggang rasa dan saling
menghormati.
 Akan mempunyai banyak teman.
 Menjadi pribadi yang bisa mengerti dan menghargai pentingnya arti persatuan dan
kesatuan.
2. Pentingnya persatuan dan kesatuan bagi masyarakat;
 Akan menumbuhkan rasa cinta dan juga kasih sayang antar masyarakat.
 Membuat kehidupan yang damai dan tentram antar masyarakat.
 Dapat memperkuat rasa kekeluargaan.
 Menghindari konflik yang bisa memecah belah masyarakat.
3. Pentingnya persatuan dan kesatuan bagi bangsa dan negara
 Sebagai alat untuk mencapai cita cita proklamasi kemerdekaan.
 Dapat mewujudkan negara yang adil, makmur dan sejahtera.
 Pembangunan nasional berjalan lancar.
 Kerja sama dengan negara lain berjalan dengan baik.
Bahasa Indonesia
Cerita pendek atau cerpen merupakan salah satu karya fiksi. Karya fiksi adalah karangan
yang berisi cerita yang dibuat berdasarkan rekaan atau khayalan serta imajinasi
pengarangnya. Imajinasi pengarang diolah berdasarkan pengalaman, wawasan, pandangan,
tafsiran, kecendikiaan, penilaian nya terhadap berbagai peristiwa, baik peristiwa nyata
maupun peristiwa hasil rekaan semata.
Jenis cerita fiksi ada 3, yaitu:
 Novel, yaitu sebuah karya fiksi prosa yang yang tertulis dan naratif .
 Cerpen, yaitu suatu bentuk prosa naratif fiktf yang cenderung padat dan langsung pada
tujuannya.
 Roman
Berikut ini unsur intrinsik yang membangun cerita fiksi dimana unsur ini ada di dalam cerita
fiksi.
 Tema, yaitu gagasan dasar umum yang menopang sebuah karya sastra dan yang
terkandung di dalam teks.
 Tokoh, yaitu pelaku dalam karya sastra. Dalam cerita fiksi terdapat tokoh utama dan tokoh
tambahan. Tokoh utama adalah tokoh yang sering muncul dalam cerita. Sedangkan
tokoh tambahan adalah tokoh yang mendukung tokoh utama. Tokoh utama dibedakan
menjadi 2, yaitu:
a. Tokoh protagonis, yaitu tokoh yang berwatak baik.
b. Tokoh antagonis, yaitu tokoh yang berwatak jahat
Tokoh tambahan, bisa menjadi tokoh tritagonis (tokoh penengah antara tokoh protagonis
dengan tokoh antagonis), serta tokoh pembantu atau figuran. Tokoh tambahan berguna
untuk memperjelas watak dari tokoh utama. Tokoh utama ada yang berwatak baik ada
yang berwatak jahat. Untuk memahami watak masing masing tokoh ini tentu kita harus
membaca cerita dengan seksama.
 Alur/Plot, yaitu cerita yang berisi urutan kejadian, namun tiap kejadian itu hanya
dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan
peristiwa yang lain.
 Konflik, yaitu kejadian atau suatu permasalahan yang tergolong penting, merupakan
sebuah unsur yang sangat diperlukan dalam mengembangkan plot.
 Klimaks, yaitu saat sebuah konflik telah mencapai tingkat intensitas tertinggi, dan saat itu
merupakan sebuah yang tidak dapat dihindari.
 Latar, yaitu tempat, waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa
yang diceritakan.
 Amanat, yaitu pemecahan yang diberikan pengarang terhadap persoalan di dalam sebuah
karya sastra.
 Sudut pandang, yaitu cara pandang pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh,
tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi
kepada pembaca.
 Penokohan, yaitu teknik atau cara-cara menampilkan tokoh.
 Kesatuan
 Logika
 Penafsiran
 Gaya

Sedangkan unsur ekstrinsik yang membentuk karya sastra dari luar sastra itu sendiri, berikut
ini.

 Keadaan subjektivitas individu pengarang yang memiliki sikap.


 Keyakinan.
 Pandangan hidup yang keseluruhan itu akan mempengaruhi karya yang ditulisnya.
 Psikologi, baik yang berupa psikologi pengarang seperti ekonomi, politik, dan sosial
juga akan mempengaruhi karya sastra.
 Pandangan hidup suatu bangsa.
 Berbagai karya seni yang lain, dan sebagainya.

Jika kamu mengetahui struktur cerpen, maka itu tidak jauh berbeda dengan struktur penyusun
teks cerita fiksi. Dimana struktur cerita fiksi terdiri 6 unsur berikut:

 Abstrak, bagian ini adalah opsional atau boleh ada maupun tidak ada. Bagian ini
menjadi inti dari sebuah teks cerita fiksi.
 Orientasi, berisi tentang pengenalan tema, latar belakang tema serta tokoh-tokoh
didalam novel. Terletak pada bagian awal dan menjadi penjelasan dari teks cerita fiksi
dalam novel.
 Komplikasi, merupakan klimaks dari teks cerita fiksi karena pada bagian ini mulai
muncul berbagai permasalahan, biasanya komplikasi disebuah novel menjadi daya
tarik tersendiri bagi pembaca.
 Evaluasi, bagian dalam teks naskah novel yang berisi munculnya pembahasan
pemecahan atau pun penyelesaian masalah.
 Resolusi, merupakan bagian yang berisi inti pemecahan masalah dari masalah-
masalah yang dialami tokoh utama.
 Koda (reorientasi), berisi amanat dan juga pesan moral positif yang bisa dipetik dari
sebuah naskah teks cerita fiksi.
Adapun ciri-ciri cerpen antara lain yakni :

1. Terdiri kurang dari 10.000 kata


2. Selesai dibaca sekali duduk
3. Bersifat fiktif
4. Hanya mempunyai 1 alur saja (alur tunggal)
5. Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari
6. Penggunaan kata mudah untuk dipahami
7. Bentuk tulisannya singkat
8. Penokohan dalam cerita pendek sangat sederhana
9. Kesan dan pesan sangat mendalam

IPA
Galaksi adalah gugusan dari milyaran bintang bintang yang ada di langit. Bentuk galaksi
berbagai macam, ada yang berbentuk cakram, elips, dan spiral serta ada yang bentuknya tak
beraturan. Galaksi tempat kita hidup ini bernama galaksi Bimasakti. Selain galaksi di alam
semesta ini ada yang namanya; bintang, planet, komet, meteorit, asteroid, dan juga satelit.
Adapun urutan dari anggota atau susunan tata surya kita mulai dari bintang, planet, satelit,
komet, asteroid, meteor dan meteoroid.

Bintang adalah benda langit atau objek astronomi yang bisa memancarkan cahaya. Terdapat
dua kategori bintang, yakni bintang nyata dan bintang semu. Bintang nyata adalah bintang
yang bisa memancarkan cahayanya sendiri. Bintang semu adalah bintang yang
memantulkan cahaya yang diterima dari bintang nyata sehingga tampak bercahaya. Bintang
semu ini tidak bisa menghasilkan cahaya sendiri. Meskipun ada dua kategori sebagaimana
tertulis di atas. Namun secara umum sebutan bintang disematkan kepada obyek-obyek langit
yang bisa memancarkan cahayanya sendiri. Matahari merupakan salah satu contoh bintang
nyata yang paling dekat dengan Bumi.

Planet adalah benda langit yang mengorbit pada sebuah bintang sehingga memiliki gravitasi
sendiri. Bintang yang dimaksud adalah matahari dan orbitnya berbentuk elips. Secara umum,
ada dua jenis utama planet menurut zat pembentuk sebagai karakteristik / ciri-ciri planet dalam
tata surya. Yaitu planet raksasa gas besar berkepadatan dan planet ke Bumian atau raksasa
darat kecil berbatu. Yang termasuk dalam planet raksasa gas adalah Neptunus, Uranus,
Saturnus, dan Jupiter. Sedangkan yang termasuk dalam planet ke Bumian adalah Bumi,
Venus, Merkurius, dan Mars.
Orbit adalah garis edar planet saat mengelilingi matahari. Berdasarkan letak planet, terdapat
dua klasifikasi planet yang utama, yakni planet dalam dan planet luar tata surya.
 Planet dalam adalah planet-planet yang berada di dalam sabuk asteroid (letaknya
antara orbit Mars dan Jupiter), yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
 Planet luar tata surya adalah planet-planet yang berada di luar sabuk asteroid, yaitu
Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
a. Planet Merkurius,
 Planet terdekat dengan matahari, jaraknya sekitar 58 juta kilometer.
 merkurius memiliki diameter kurang lebih 4.879 km.
 Kala rotasi merkurius adalah 59 hari.
 Kala revolusi merkurius 87,79 hari.
 Planet merkurius tidak memiliki atmosfer dan satelit.
 Merkurius sering disebut Bintang Pagi Semu dan Bintang Malam.
 Suhu pada malam hari – 1.700°C dan siang hari 4.270°C.
b. Planet Venus,
 Jarak venus dengan matahari kira kira sejauh 108 juta km.
 Venus memiliki diameter kurang lebih 12.104 km.
 Kala rotasi planet venus adalah 243 hari
 Kala revolusi venus adalah 225 hari.
 Planet venus memiliki atmosfer yang terdiri 96 % karbondioksida tapi tidak memiliki
satelit.
 Suhu pada siang hari sekitar 4.800°C.
 Venus sering disebut juga Bintang Senja, Bintang Kejora, Bintang Malam dan Bintang
Pagi.
c. Planet Bumi,
 Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km.
 Bumi memiliki diameter kurang lebih 12.742 km.
 Kala rotasi bumi sekitar 24 hari.
 Kala revolusi bumi adalah 365,25 hari.
 Planet bumi memiliki atmosfer dan juga memiliki kehidupan.
 Bumi memiliki 1 satelit yang bernama bulan.
d. Planet Mars,
 Jarak mars dengan matahari sekitar 228 juta kilometer.
 Diameter mars adalah 6.779 km.
 Kala rotasi planet mars adalah 24 jam 37 menit.
 Kala revolusi mars sekitar 687 hari.
 Atmosfer mars terdiri dari 95% karbon dioksida, 3% nitrogen, 1,6% argon, serta
mengandung jejak oksigen dan air
 Mars memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos.
 Mars sering disebut dengan Planet Merah.
e. Planet Jupiter,
 Jarak jupiter dengan matahari sekitar 778 juta km.
 Diameter planet jupiter adalah 139.820 km.
 Kala rotasi jupiter adalah 9 jam 55 hari.
 Kala revolusi jupiter adalah 11 tahun 315 hari.
 Atmosfernya sebagian besar terbentuk dari hidrogen.
 Jupiter memiliki 67 satelit alami, di antaranya satelit-satelit Galileo, adalah Io, Europa,
Ganymede, dan Callisto.
 Planet jupiter merupakan planet terbesar di tata surya kita.
f. Planet Saturnus,
 Jarak saturnus dengan matahari sekitar 1433,5 juta km.
 Diameter planet saturnus adalah 116.460 km.
 Kala rotasi saturnus adalah 10 jam 20 menit.
 Kala revolusi saturnus sekitar 29 tahun 5 bulan.
 Atmosfer Saturnus terdiri dari dari 96.7% hidrogen dan 3% helium, 0.2% metana dan
0.02% amonia.
 Saturnus memiliki 53 satelit, satelit terbesar adalah Titan.
 Saturnus merupakan planet yang paling cantik kerena memiliki cincin. Juga saturnus
merupakan planet yang paling ringan.
g. Planet Uranus,
 Jarak uranus dengan matahari sekitar 2.870 juta km.
 Diameter uranus kira kira 50.800 km.
 Kala rotasi uranus adalah 17 jam 15 menit,
 Kala revolusi uranus yaitu 84,02 tahun,
 Satelit uranus sekitar 27 dengan satelit terbesarnya Titania.
h. Planet Neptunus,
 Jarak neptunus dengan matahari sekitar 4.500 juta km.
 Diameter neptunus kira kira 49.244 km.
 Kala rotasi neptunus adalah 16,1 jam.
 Kala revolusi neptunus adalah 164 tahun 9 bulan.
 Memiliki 6 satelit, di antaranya satelit Triton, Nereid dan Proteus.
 Planet Neptunus sering disebut planet pembuat ulah karena sering keluar dari garis
edar planetnya.
Satelit adalah benda langit yang mengelilingi planet. Ada juga yang menjabarkan pengertian
satelit sebagai sebuah benda langit atau obyek astronomi yang mengorbit ke benda langit lain
dengan revolusi dan rotasi tertentu. Dengan kata lain, setiap satelit memiliki periode rotasi
dan revolusi yang berbeda. Adapun ciri-ciri dari satelit yakni :
1. Satelit berotasi (berputar pada porosnya).
2. Satelit berevolusi terhadap planetnya masing-masing (beredar mengelilingi planet).
3. Bersama planet, satelit mengelilingi matahari.

Ada dua jenis satelit dalam tata surya, yaitu satelit alami dan satelit buatan. Yang biasanya
dikenal sebagai materi dasar adalah satelit alami. Satelit alami adalah semua benda atau
obyek luar angkasa yang mengorbit atau mengelilingi planet atau benda luar angkasa lainnya
yang ukurannya lebih besar dari dirinya secara alami (tidak dibuat oleh manusia).
Berikut adalah daftar satelit alami yang dimiliki oleh delapan planet dalam tata surya di
atas:
1. Jumlah satelit planet Merkurius adalah 0. Planet ini tidak punya satelit.
2. Planet Venus memiliki 0 satelit atau tidak punya satelit alami.
3. Jumlah satelit planet Bumi adalah 1 dan nama satelitnya yaitu bulan
4. Planet Mars memiliki 2 satelit dan bernama phobos dan deimos.
5. Planet Jupiter memiliki 79 satelit, ada yang sudah diberi nama dan ada yang belum. Dan
beberapa satelit yang sudah diberi nama adalah metis, andrastea, thebe, amalthea, io,
ganymede, callisto, europa, themisto, leda, himalia, pandia, ersa, elara, dll.
6. Jumlah satelit planet Saturnus adalah 82. Sebanyak 53 satelit sudah diberi nama,
sisanya belum dan ada yang masih butuh konfirmasi. Di antara nama satelit Saturnus
yang terkenal adalah Titan, enceladus, rhea, lapetus, dione, mimas, tethys.
7. Jumlah satelit planet Uranus adalah 27 dan nama satelitnya yaitu oberon, titania, umbriel,
ariel, miranda, cordelia, ophelia, bianca, juliet, cressida, dll.
8. Jumlah satelit planet Neptunus adalah 14 satelit dan nama satelitnya yaitu Despina,
Galatea, Hallmede, Hippocamp, Laomedela, Larissa, Nalad, Nereld, Neso, Proteus,
Psmathe, Sao, Thalassa, dan Triton.
Dulu, saat masih menjadi planet dalam tata surya, planet Pluto memiliki 5 satelit, yaitu charon,
hydra, kerberos, Nlx, dan Styx.
Satelit buatan adalah satelit buatan manusia yang mengelilingi Bumi. Satelit buatan
difungsikan untuk berbagai hal, di antaranya adalah komunikasi, cuaca, penelitian, militer, dll.
Berikut adalah penjelasan singkat mengenai jenis satelit buatan yang ada di Bumi:
1. Satelit cuaca yaitu satelit yang diluncurkan dengan fungsi untuk mengamati iklim dan
cuaca yang ada di Bumi.
2. Satelit mata-mata atau pengamat Bumi digunakan demi untuk memata-matai dalam hal
kemiliteran.
3. Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan sinyal radio. Sinyal radio ini disalurkan
dengan sebuah penerima yang ada di tanah dengan tujuan untuk menentukan lokasi di
permukaan Bumi.
4. Satelit komunikasi adalah satelit-satelit yang menggunakan radio pada gelombang
mikro untuk tujuan telekomunikasi.
5. Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang khusus dibuat dan dipasang untuk
mengamati pergerakan Bumi dan orbitnya.
6. Satelit astronomi / penelitian adalah satelit yang digunakan untuk mengamati galaksi,
planet, dan benda-benda di luar angkasa.

Komet merupakan benda langit yang terbentuk dari debu dan gas yang diselimuti oleh es.
Komet ikut mengelilingi matahari akan tetapi tidak mengikuti orbit planet. Komet memiliki orbit
yang berbentuk panjang, lonjong, hiperbolis, atau parabolis. Komet disebut juga sebagai
bintang berekor. Sementara dalam bahasa Yunani arti komet adalah berambut panjang.
Meski disebut bintang berekor, komet bukanlah bintang. Jika Anda pernah mendengar lintang
kemukus dari orang tua, maka inilah julukan komet dari orang Jawa.
Adapun karakteristik komet adalah:
1. Komet bukanlah bintang meski disebut bintang berekor.
2. Komet terlihat memiliki ekor.
3. Komet mengelilingi matahari.
4. Orbit komet berbentuk lonjong, panjang, elips, hiperbolis, atau parabolis.
5. Komet terbentuk dari debu dan gas.
6. Komet bisa dilihat ketika posisinya jauh dari matahari. Adalah inti komet yang pertama
kali akan dilihat.
Berikut ini adalah beberapa macam komet yang bisa menambah pengetahuan Anda tentang
benda angkasa satu ini:
1. Komet berekor panjang, contoh: komet halley yang tampak 76 tahun sekali dan komet
Kohoutek yang melintas dekat matahari setiap 75.000 tahun sekali.
2. Komet berekor pendek, contoh: komet encke yang melintas setiap 3,3 tahun sekali
mendekat ke matahari.

Asteroid adalah benda langit yang berukuran kecil dan mengelilingi matahari. Mayoritas
asteroid ini ada di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Kumpulan asteroid yang banyak antara
planet Mars dan Jupiter disebut sabuk asteroid. Asteroid disebut juga planetoid atau planet
minor. Ukuran asteroid lebih kecil dari planet tetapi lebih besar jika dibandingkan dengan
meteoroid. Adapun karakteristik asteroid:
1. Benda langit yang ukurannya kecil. Lebih kecil dari planet kerdil dan lebih besar dari
meteoroid.
2. Mengorbit atau mengelilingi matahari.
3. Jumlahnya ada ratusan ribu di angkasa, mayoritas ada di antara orbit Mars dan Jupiter.
4. Ada juga asteroid yang dekat dengan Bumi dengan jumlah yang cukup signifikan.
5. Disebut juga dengan planet minor atau planetoid.
6. Memiliki bentuk yang tidak beraturan.

Meteor adalah bebatuan luar angkasa yang tertarik gaya gravitasi Bumi dan berhasil masuk
ke bagian atmosfer Bumi. Sebutan lain untuk meteor adalah bintang jatuh. Meteoroid adalah
bebatuan kecil mengandung besi yang bergerak bebas di angkasa, ukurannya lebih kecil
dibanding asteroid. Saat tertarik oleh Bumi dan berhasil masuk sampai ke permukaan Bumi
disebutlah meteorit.
 Meteoroid adalah Benda langit masih di angkasa / luar Bumi / luar planet dan ukurannya
lebih kecil dari asteroid.
 Meteor adalah Meteoroid yang masuk ke atmosfer Bumi / planet dan terbakar habis di
atmosfer. Sering disebut bintang jatuh.
 Meteorit adalah Meteor yang berhasil masuk dan sampai ke permukaan Bumi / planet.

Ukuran meteoroid sangat kecil, bahkan lebih kecil dari asteroid. Karena meteoroid disinyalir
terbentuk dari tabrakan antar asteroid. Pecahannya menjadi meteoroid. Adapun karakteristik
meteor :
1. Ukurannya lebih kecil dari planet dan asteroid. Mulai dari sebesar jarum hingga
beratnya berton-ton.
2. Disebut juga dengan bintang jatuh.
3. Hanya bisa sampai pada atmosfer Bumi dan sudah habis terbakar saat berbenturan
dengan molekul udara di dalam atmosfer Bumi.
4. Tidak memiliki orbit.
5. Umumnya mengandung unsur logam besi dan mineral anorganik lainnya.
Berikut adalah karakteristik meteoroid:
1. Merupakan batu angkasa yang berukuran kecil, mayoritas seukuran kerikil.
2. Melayang dengan bebas di angkasa
3. Bergerak cepat
4. Lintasannya tidak beraturan
5. Mengorbit pada matahari tapi tidak tetap/jelas.
Berikut adalah karakteristik meteorit:
1. Merupakan meteor yang bisa menembus atmosfer dan sampai di permukaan Bumi.
2. Tersusun atas logam besi dan logam anorganik lainnya.
3. Bisa menyebabkan munculnya lubang besar (kawah / crater) saat jatuh ke permukaan
Bumi.
Perbedaan ciri-ciri komet dan meteor
1. Komet dapat dilihat dari Bumi dalam jangka waktu lama, sementara meteor lebih
sering.
2. Komet dijuluki bintang berekor, meteor disebut juga bintang jatuh. Keduanya bukanlah
bintang.
3. Meteor mengorbit matahari dengan bentuk tak jelas karena meteoroid memiliki gerak
yang bebas dan cepat. Sedangkan komet mengorbit matahari dengan bentuk orbit
lonjong.
Perbedaan meteor dan asteroid
1. Meteor disebut juga bintang jatuh, asteroid disebut juga sebagai planet minor.
2. Asteroid mengelilingi matahari, meteor mengorbit tapi bentuk orbitnya tak jelas atau
tak tetap.
3. Asteroid diberi sejumlah nama tertentu, meteor tidak.
4. Asteroid sebagian besar berada di antara orbit Mars dan Jupiter, meteor adalah
sebutan untuk meteoroid yang berhasil menembus atmosfer Bumi lalu terbakar.

Matahari adalah sebuah bintang yang menjadi pusat dalam tata surya kita. Planet-planet dan
benda langit lain yang ada di tata surya mengelilingi matahari sehingga disebutlah matahari
sebagai pusat tata surya. Pada dasarnya, matahari terdiri dari plasma panas yang sudah
bercampur dengan medan magnet. Dan secara kimiawi, adapun unsur pembentuk matahari
antara lain :
1. Nikel (0,01 %)
2. Sulfur (0,05 %)
3. Magnesium (0,07 %)
4. Silikon (0,08 %)
5. Nitrogen (0,1 %)
6. Besi (0,1 %)
7. Neon (0,2 %)
8. Karbon (0,4 %)
9. Oksigen (0,8 %)
10. Helium (21,8 %)
11. Hidrogen (76,4 %)

Dari unsur pembentuk matahari di atas kita tahu bahwa unsur penyusun terbesar dari
matahari adalah hidrogen. Semua unsur di atas berwujud gas sebab matahari sangat panas.
Ada 6 bagian matahari yang utama, yaitu inti matahari, zona radiatif, zona konvektif, fotosfer
(zona yang terlihat dari luar), kromosfer, dan korona.

IPS
Modernisasi adalah perubahan perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang
tradisional(kurang maju/kurang berkembang) menuju ke kebiasaan masyarakat yang modern
(lebih baik) di berbagai aspek kehidupan dengan harapan tercapainya masyarakat yang lebih
makmur dan sejahtera. Pada dasarnya modernisasi ini untuk menciptakan kondisi masyarakat
yang lebih dibandingkan kondisi sebelumnya.
Proses awal terjadinya modernisasi ditandai adanya kegiatan industri atau kegiatan pabrik-
pabrik yang mengolah hasil alam menggunakan mesin dan teknologi pada abad ke-17 sampai
ke-19.
 Yang dianggap sebagai titik awal munculnya modernisasi di dunia adalah terjadinya
revolusi industri di Inggris (tahun 1750-1850). Pada waktu itu terjadi peralihan penggunaan
tenaga kerja dari tenaga hewan dan manusia digantikan oleh penggunaan mesin yang
berbasis manufaktur.
 Kemudian muncul perubahan kehidupan manusia menjadi lebih baik di bidang ekonomi,
sosial, dan politik

Tahapan-tahapan terjadinya modernisasi dunia:


Masyarakat tradisional. Pada tahapan ini kehidupan masyarakat ditandai dengan kegiatan
bertani dan pertukaran barang dengan barang yang dikenal dengan “barter”
Persiapan untuk tinggal landas. Tahapan ini ditandai dengan adanya spesialisasi produksi
barang dan perdagangan. Prasarana transportasi dikembangkan untuk mendukung
perdagangan. Kondisi ini mendorong adanya investasi.
Tinggal landas. Pada tahapan ini terjadi peningkatan industrialisasi. Ekonomi beralih dari
pertanian ke manufaktur. Manufaktur adalah proses mengubah bahan mentah menjadi
barang jadi untuk dapat digunakan atau dikonsumsi manusia.
Menuju kematangan. Pada tahapan ini terjadi perluasan ekonomi dan penganekaragaman
bidang usaha ke daerah baru dan mulai ada ketergantungan pada impor.
Konsumsi massa. Pada tahapan ini ekonomi menuju konsumsi massa dan pelayanan di
sektor jasa semakin mendominasi.
Modernisasi terjadi pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Adapun macam
modernisasi, antara lain:
a. Modernisasi di bidang teknologi
b. modernisasi di bidang ekonomi,
c. modernisasi di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan,
d. modernisasi di bidang komunikasi, informasi dan transportasi.

a. Komunikasi
Jika dahulu untuk menyampaikan kabar atau pesan masyarakat melakukannya dengan
berkirim surat. Sekarang dengan adanya kemajuan di bidang teknologi komunikasi, dengan
keberadaan telepon genggam, gadget, dan sebagainya jarak tidak lagi menjadi penghalang.
Peralatan yang canggih tersebut mampu menembus jarak dan mempermudah komunikasi.
b. Pekerjaan
Pekerjaan yang semula dikerjakan oleh manusia banyak yang digantikan dengan mesin,
seperti:
 Penjaga pintu tol digantikan dengan penggunaan kartu elektronik
 Teller di bank, sebagian pekerjaannya digantikan oleh mesin ATM.
Pada zaman pra industri, masyarakat selalu mengerjakan pekerjaan secara tradisional yakni
dengan menggunakan tenaga manusia dan hewan. Di masa sekarang, semua pekerjaan
serba mudah, cepat, dan lebih efi sien karena menggunakan teknologi canggih.
c. Transportasi
Sebelum ditemukan kendaraan, masyarakat ynag hendak bepergian jauh sangat
mengandalkan tenaga hewan seperti kuda, sapi, dan sebagainya. Pada masa sekarang
dengan adanya kemajuan teknologi berbagai sarana transportasi banyak diciptakan, baik
transportasi darat, laut, maupun udara. Berbagai sarana transportasi ini memudahkan
masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Sarana transportasi dapat di
temukan di berbagai tempat bahkan sampai di pelosok desa.
d. Kesehatan
Saat ini industri obat-obatan dan peralatan medis sudah sangat maju. Sebelum ada industri
pembuatan obat-obatan dan peralatan medis, masyarakat hanya memanfaatkan alam
seperti tumbuh-tumbuhan untuk diramu menjadi obat-obatan.
e. Media Massa
Informasi tidak hanya menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari masa kini melainkan sejak
dulu. Bedanya, dahulu informasi disebarluaskan hanya melalui telegram, radio, atau koran
yang diproduksi dengan jumlah terbatas. Sekarang, informasi dan kejadian dari berbagai
lokasi sudah bisa disaksikan langsung melalui siaran televisi.
f. Agama
Pada zaman prasejarah masyarakat Indonesia telah memiliki kepercayaan animisme dan
dinamisme. Pada saat ini modernisasi di bidang keagamaan dapat dilihat dari munculnya
berbagai perpaduan antara unsur agama dan teknologi modern. Misalnya, berdirinya
pesantren modern, ditemukannya kitab suci elektronik yang memudahkan para pemeluk
agama dalam membaca kitab suci, cara belajar kitab suci yang dipandu dengan media dan
teknologi, pendakwah atau penyebar agama menggunakan media untuk menyampaikan
ajaran agamanya.
g. Politik
Modernisasi di bidang politik menjadi salah satu hal yang mendorong masyarakat
melaksanakan kehidupan sosial dan budaya ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
Modernisasi politik sudah dimulai sejak zaman dahulu yang ditandai dengan adanya
pergerakan untuk membebaskan diri dari penjajahan. Keikutsertaan Indonesia dalam
berbagai organisasi internasional seperti: menjadi anggota PBB dan ASEAN juga merupakan
salah satu bentuk dari modernisasi di bidang politik.

Modernisasi merupakan suatu perubahan keadaan belum maju menjadi lebih maju atau
proses menuju kehidupan masyarakat yang modern dalam berbagai aspek kehidupan.
Perbedaan antara globalisasi dan modernisasi adalah:
1. Globalisasi menyebabkan terjadinya saling ketergantungan antar negara di dunia, tidak
ada satupun negara yang dapat hidup sendiri tanpa adanya bantuan negara lain.
2. Modernisasi: mengubah cara berfi kir dari tradisional menjadi cara berpikir modern yang
efi sien dan praktis. Meskipun memiliki perbedaan, tetapi baik modernisasi atau
globalisasi tidak dapat dipisahkan atau saling memengaruhi satu sama lain. Keduanya
akan menyebabkan perubahan di masyarakat dan membawa kemajuan dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat. Kemajuan teknologi akibat adanya modernisasi dan
globalisasi sangat membantu dan meringankan kerja manusia.

Adapun dampak positif dari adanya modernisasi :


a. Bidang Sosisal Budaya
1. Memperkuat kesatuan dalam masyarakat
2. Meningkatkan taraf pendidikan
3. Meningkatkan keinginan untuk mengembangkan kualitas diri.
4. Merubah tata nilai dan sikap
5. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek)
6. Meningkatkan promosi budaya dan karya anak-anak bangsa.
b. Ekonomi
1. Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
2. Meningkatkan Produktivitas
3. Memudahkan kegiatan ekonomi melalui penggunaan internet
c. Kesehatan
Penyediaan dan pelayanan jasa kesehatan semakin meningkat. Jumlah rumah sakit
semakin meningkat, industri farmasi dan alat-alat kesehatan semakin berkembang,
pelayanan kesehatan semakin baik.
d. Transportasi
Dengan kemajuan di bidang transportasi, masyarakat dapat menikmati fasilitasfasilitas
transportasi yang mengutamakan kenyamanan, keterjangkauan harga, dan ketepatan
waktu, seperti: bus, taksi, kereta api, pesawat terbang, dan kapal laut.
e. Politik
Meningkatkan Kesadaran Politik dan Demokras, dan Mempermudah kerjasama antar
negara.
Di samping memiliki sisi positif, modernisasi dan globalisasi juga memiliki sisi negatif. Adapun
dampak negatif dari modernisasi :
a. Bidang Sosisal Budaya
1. Terjadinya Kesenjangan Sosial
2. Menumbuhkan sikap individualis.
3. Meningkatnya pola hidup konsumtif
4. Menumbuhkan paham materialisme
5. Kurang bangga dengan produk dalam negeri
6. Meningkatnya kriminalitas
b. Ekonomi
1. Terjadinya pengangguran bagi warga masyarakat yang tidak mempunyai kualifi kasi
yang sesuai dengan yang dibutuhkan
2. Pengurangan jumlah tenaga kerja karena digantikan dengan mesin dan teknologi yang
lebih modern.
3. Terjadinya kesenjangan ekonomi dalam masyarakat.
c. Kesehatan
1. Terjadinya pencemaran lingkungan karena rumah sakit atau industri yang bergerak di
bidang kesehatan seperti: industri obat-obatan kurang memperhatikan pengelolaan
limbah.
2. Berbagai produk teknologi dapat menimbulkan radiasi yang memunculkan berbagai
penyakit baru.
3. Cahaya handphone atau komputer dapat menimbulkan radiasi yang merusak
penglihatan.
d. Transportasi
1. Meningkatnya jumlah kendaraan pribadi yang menimbulkan kemacetan dan
pencemaran udara.
2. Meningkatnya jumlah kecelakaan lalulintas.
e. Lingkungan
Dari sisi lingkungan, modernisasi dapat menimbulkan pencemaran lingkungan alam.
Modernisasi di negara kita yang ditandai dengan dibangunnya berbagai industri dan
pembangunan di segala bidang kehidupan telah menimbulkan permasalahan baru dalam
lingkungan hidup yaitu pencemaran lingkungan.

Di dalam era modernisasi ini kita harus dapat mempertahankan karakter sebagai berikut:
SBdP
Tari kreasi adalah jenis tarian yang dikembangkan dengan menyesuaikan gerakan, alat
pengiring atau properti yang digunakan dalam tarian tersebut agar terlihat modern serta dapat
diterima oleh masyarakat indonesia seiring dengan perkembangan zaman.

Seni patung konstruksi merupakan seni patung yang dibentuk dengan menggunakan teknik
konstruksi.

Anda mungkin juga menyukai