Kelas : A1AKR
TAHUN 2021
ANALISIS PROPOSAL
Oleh :
UMI LATIFAH
110181
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN TARBIYAH/PAI
TAHUN 2015
ANALISIS PROPOSAL SKRIPSI
NO BUTIR DESKRIPSI HASIL ANALISIS SOLUSI
YANG
DITELAA
H
I JUDUL IMPLEMENTASI METODE 1. Sistematika:
STIMULUS-RESPON UNTUK - Penulisan judul sudah efektif,
MENINGKATKAN karena penggunaan katanya tidak
KONSENTRASI BELAJAR lebih dari 20 kata. Judul tidak - Sudah baik
ANAK AUTIS PADA dicetak dengan huruf kapital
PEMBELAJARAN semua
PENDIDIKAN AGAMADI - Judul sudah memenuhi kriteria
SDLB SUNAN KUDUS ( sistematika dengan menyertakan
YAYASAN PONPES AL beberapa variabel yang diteliti,
ACHSANIYYAH) DESA yaitu:
PEDAWANG BAE Variabel bebas: Metode - Sudah baik
KUDUS TAHUN AJARAN stimulasi-respon
2015 Variabel terikat: Kemampuan
belajar anak autis
Variabel Moderasi: Pendidikan
agama
- Sudah baik
2. Kaidah kebahasaan:
- Penggunaan kata dan kalimat judul
disamping sudah memenuhi
kriteria judul yang efektif
- Kata asing sudah betul ditulis
dengan cetak miring, dan kata-kata
yang dipakai sudah sesuai KBBI. - Sudah
3. Isi komperesif
Proposal ini memaparkan tentang
metode yang digunakan untuk
meningkatkan konsentrasi belajar
anak autis pada pembelajaran
pendidikan agama. Dalam judul
juga sudah disampaikan diawal
tentang lokasi penelitian, objek
penelitian (populasi dan sampel)
yang akan diteliti.
.
Penyusun Umi Latifah
II PENDAHULUAN
1 Latar Pada kenyataanya, sebagian anak Sistematika:
Belakang autis mengalami kesulitan dalam Dalam proposal ini, sudah Penulisan sudah baik
menggunakan bahasa dan terdapat
berbicara serta bertingkah laku, Fakta
kesenjangan antara teori dan
sehingga mereka sulit melakukan
fakta di lapangan, di
komunikasi dengan orang-orang tunjukkan dengan warna biru
sekitarnya. Oleh karena itu orang Alasan pemilihan judul, yang
tua dan pendidik/terapis ditandai dengan warna
khususnya seharusnya tidak hanya merah.
melatih Tujuan penelitian yang
kemampuan bicara saja tetapi juga ditandai dengan warna hijau.
menekankan pada pemahaman Penelitian terdahulu dan
kelebihan penelitian yang
dan
akan dilaksanakan yang
kemampuan berkomunikasi. ditandai dengan warna abu.
Sebagian orang menggap bahwa Referensi yang dikutip
anak autis itu tidak dapat (Footnote) ditandai warna
berkomunikasi, bahwa anak autis kuning.
itu selalu tertawa, teriak tanpa
sebab, hiperaktif dan pernyatan-
pernyatan lainya. Inilah yang
mendorong seseorang dan Sudah baik
sebagian besar dari mereka yang
bergelut dibidang pendidikan anak Kaidah Kebahasaan:
autis, kerap menggunakan Pemakaian kalimat sudah
pendekatan yang kurang humanis efektif.
atau tidak berpusat pada anak Penulisan paragraf sudah
dalam menangani perilaku- baik, karena setiap
paragraf sudah
perilaku mal adaptif pada anak
mengandung ide pokok
autis. Bahkan mendidik anak autis dan didukung dengan
yang seharusnya tidak boleh kalimat pendukung yang
terjadi. Pada umumnya, anak autis disertai contoh dan ide-
tinggal dilingkungan yang ide pendukung.
mengutamakan kemampuan Keterkaitan antar
menyimak. Kebanyakan orang paragraf sudah baik,
karena satu paragraf
berkomunikasi dengan anak autis
dengan paragraf
secara verbal, dimana mereka berikutnya sudah terjalin
hanya mengucapkan instruksi Sudah baik
keterkaitan ide pokok
tanpa bantuan (koheren dan kohesi)
apapun. Hal tersebut juga terjadi
dalam proses belajar mengajar, Isi:
dimana para pengajar cenderung Latar belakang tersebut diawali
dengan uraian masalah tentang
menjelaskan dengan menguraikan anak- anak berkebutuhan
secara verbal, padahal
kebanyakan anak autis mengalami khusus, dilanjutkan upaya
gangguan pada auditori. Keadaan mengatasi hal tersebut dengan
ini menimbulkan hambatan yang beberapa metode pembelajaran.
Kemudian makin menyempit
membuata anak menjadi frustasi
pada permasalahan dalam
dan memungkinkan munculnya penelitian, yaitu permasalahan
perilaku negative. menyelesaikan sebuah soal dan
strategi yang digunakan, model
pembeljaran yang digunakan
dalam penelitian. Namun dalam
Keadaan inilah yang menuntut latar belakang belum disebutkan
pemahaman terhadap hakikat anak materi pelajaran apa yang akan
berkebutuhan khusus. Keragaman diteliti.
anak berkebutuhan khusus
terkadang
menyulitkan guru dalam upaya
mengenali jenis dan pemberian
layanan
pendidikan yang sesuai.
1.Undang–undang RI Nomor 20
Tahun 2003, Sistem pendidikana
Nasional, Nusa Aulia,
Bandung, 2008. hal. 2.
2.Undang-undang RI Nomor 20
Tahun 2003, Sistem Pendidikan
Nasional, Sinar Garfika,
Jakarta, 2003, hlm. 5.
3.Wina Sanjaya, Strategi
Pembelajaran Berorientasi
Standar Proses Pendidikan,
Kencana Prenada Media Grup,
Jakarta, 2009, hlm. 1.
4.Ibid, hlm. 5-6.
5.A. Samana, Profesionalisme
Keguruan, Kanisius, Yogyakarta,
1994, hlm. 38.
6.Abdul Majid, Strategi
Pembelajaran, Remaja Rosda
Karya, Bandung, 2013, hlm. 1-2.
7.Diyah puspita, Kiat Praktis
Mempersiapkan dan Membantu
Anak Autis Mengikuti
Pendidikan di Sekolah Umum,
Makalah Seminar Mandiga,
Jakarta, 2003, hlm 212
8.Sultana MH Faridz, Mengenal
Anak Berkebutuhan Khusus,Suara
Merdeka. 29 Juli
2010, hlm. 7
3. Sekolah
a. STAIN Kudus
Penelitian ini diharapkan
dapat memberikan
sumbangan penulis
kepada STAIN Kudus
dalam rangka Tri Dharma
Perguruan Tinggi
terutama Dharma
Penelitian.
4. Peneliti
Dapat menambah wawasan
dan pengetahuan peneliti
tentang pelaksanaan
pembelajaran bagi anak autis
dalam meningkatkan
konsentrasi belajarnya.
III LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
1 Landasan - Teori Stimulus-Respon 1. Sistematika penulisan:
Teori - Autisme Pada bab II, peneliti telah 1.Sudah baik
- Konsentrasi Belajar menguraikan landasan teori
yang mendasari penelitian
- Pendidikan Agama
ini. Teori-teori yang
- Hasil Penelitian Terdahulu dikemukan sudah sesuai dan
- Kerangka Berfikir merujuk pada variable-
variabel yg terdapat di Judul
2. Menurut Kamus Lengkap proposal.
Psikologi pengertian dari Penulis menulis kajian
stimulus (rangsangan) adalah pustaka dengan
menggunakan beberapa
suatu tanda untuk bereaksi atau
dasar teori yang dapat
berbuat, lebih umumnya mendukung penulisannya
perubahan dalam energi mengenai “tentang metode
external atau internal yang stimulus-respon untuk
menyiagakan atau meningkatkan konsentrasi
mengaktifkan suatu organisme. belajar anak autis pada
pembelajaran pendidikan
agama di sdlb sunan kudus”
Menurut J.B. Watson stimulus
adalah segala sesuatu objek 2. Kaidah Kebahasaan: 2. Penggunaan kata
yang bersumber dari - penggunaan kata tidak kata seharusnya eksternal.
lingkungan, sedangkan respon baku.
adalah segala aktivitas sebagai Kalimat seharusnya
jawaban terhadap stimulus, -penulisan kata kurang efektif hingga tinggi.
mulai tingkat sederhana kurangnya tanda spasi.
hinggatingkat tinggi.
3. teori stimulus-respon
adalah suatu teori dimana
apabila terdapat suatu
rangsangan (stimulus) atau 3. Isi: 3.Sudah benar
- Pada bab II, definisi teori-
tindakan maka akan
teori terkait variable judul
mendapatkan suatu respons,
telah dipaparkan mulai hal-
dimana respons tersebut
hal yang terkait belajar dan
berupa reaksi serta suatu
pembelajaran, teori
gerakan untuk membalas
stimulus-respon, autisme,
rangsangan tersebut. autisme
konsentrasi belajar,
merupakan gejala kelainan
pendidikan agama, hasil
perkembangan pada anak yang
penelitian terdahulu,
disebabkan karena kerusakan
kerangka berfikir.
sistem syaraf di otak, sehingga
menimbulkan gangguan bicara
dan berbahasa, berinteraksi
sosial dan komunikasi baik
verbal maupun non verbal,
kognisi dan gangguan perilaku
yang steroetip.
IV METODE PENELITIAN
1 Pendekatan Penelitian ini menggunakan 1. Sistematika:
penelitian pendekatan kualitatif, karena Deskripsi tipe pendeketan 1. Sudah baik
dan Jenis dengan pendekatan deskriptif penelitian ini menggunakan
Penelitian kualitatif, penelitian kualitatif pendekatan kualitatif.
mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut, sumber data langsung
berupa tata situasi alami dan 2. Kaidah kebahasaan
peneliti adalah instrument Penggunaan tanda baca tidak 2. Jika menyebutkan
kunci, bersifat deskriptif, lebih sesuai. beberapa jenis
menekankan pada makna proses seharusnya
ketimbang hasil, analisis menggunakan titik
datanya bersifat induktif, dan dua.
makna merupakan perhatian 3. Isi
utama dalam pendekatan Penelitian ini menggunakan
penelitian. pendekatan kualitatif karna
dengan pendekatan deskriptif
Jenis Penelitian yang digunakan kualitatif, peneliti terjun
dalam penelitian ini adalah langsung ke lapangan untuk
Field Research (Penelitian melakukan penelitian ke
Lapangan) yaitu salah satu suatu objek agar semua
metode pengumpulan data kegiatan atau peristiwa
dalam penelitian kualitatif yang berjalan seperti adanya.
tidak memerlukan pengetahuan
mendalam akan literatur yang
digunakan dan kemampuan
tertentu dari pihak peneliti.
3. Isi
Penelitian ini diadakan di
Sekolah Dasar Luar Biasa
Sunan Kudus (Yayasan
Ponpes Al Achsaniyyah) di
Desa Pedawang, Kecamatan
Bae Kabupaten Kudus.
3. Isi
Dengan diadakan kegiatan
c. Cara Pelaksanaan pembelajaran pembelajaran yang
pemiliha Pendidikan Agama Islam pada menggunakan model one
n sampel anak autis melalui metode on one anak autis didesa
pedawang kudus memiliki
dan stimulus respon dalam
kemajuan akademik apalagi
ukuran meningkatkan konsentrasi dengan diadakan
sampel belajar pelaksanaan pembelajaran
PAI pada anak autis
melalui stimulus respon
anak autis dapat
meningkatkan konsentrasi
belajar model pembelajaran
stimulus respon ini sangat
membantu meningkatkan
konsentrasi belajar pada
anak autis.
7 Hasil - Sistematika
Analisis Tes - Uji Transferability (Validitas - Kaidah kebahasaan
Uji Coba Eksternal): Nilai transfer ini - Isi
Instrumen berkenaan dengan pertanyaan,
hingga mana hasil penelitian
Hasil analisa tes uji coba
dapat diterapkan atau digunakan
instrumen sudah sesuai dengan
dalam situasi lain. pedoman statistik.
- Uji Dependability
(Reliabititas): Suatu penelitian
yang reliabel adalah apabila
orang lain dapat mengulangi
atau mereplikasi proses
penelitian tersebut.
1. Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada anak autis melalui metode
stimulus respon dalam meningkatkan konsentrasi belajar anak autis di SDLB Sunan
Kudus (yayasan Ponpes al Achsaniyyah) di desa Pedawang Bae Kudus, adalah berupa
penanganan anak autis dengan karakteristik yang spesifik melalui program terapi antara
lain melalui pendekatan individu, metode ABA, metode penguatan, metode imitasi,
metode Fisoiterapi, dan Hidroterpi di dalam pembelajarannya. Pelaksanaan
pembelajaran pendidikan agama islam di SDLB Sunan Kudus (Yayasan Ponpes Al
Achsaniyyah) di desa Pedawang kec. Bae kab. Kudus, ternyata sangat mempunyai
peran dalam meningkatkan konsentrasi belajar anak autis terutama yang terkait dengan
prestasi belajar Pendidikan agama Islam.
2. Kendala yang di hadapi guru Pendidikan Agama dalam pembelajaran dengan metode
stimulus-respon dalam meningkatkan konsentrasi belajar anak autis di SDLB Sunan
Kudus (Yayasan Ponpes Al Achsaniyyah)di desa Pedawang kec. Bae kab. Kudus,
adalah berupa faktor-faktor: tujuan pendidikan dan pembelajaran, yang dari yaysan ini
memang menekankan pada aspek perkembangan potensi dan kemampuan serta bakat
dan minat yang muncul pada jiwa masing-masing anak, dan tertuju pada kompetensi
utama: spiritual, motivasi dan wirausaha, guna mendapatkan kesejahteraan dan
kebahagiaan hidup di dunia dan akherat.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Pendidikan Agama
Islam pada anak autis melalui metode stimulus respon dalam proses pembelajaran anak
autis di SDLB Sunan Kudus. Sedangkan variabel terikat adalah meningkatkan konsentrasi
belajar anak autis terutama yang terkait dengan prestasi belajar Pendidikan agama Islam
menggunakan metode stimulus respon.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh bahwa dengan diadakan
kegiatan pembelajaran yang menggunakan model one on one anak autis didesa pedawang
kudus memiliki kemajuan akademik apalagi dengan diadakan pelaksanaan pembelajaran
PAI pada anak autis melalui stimulus respon anak autis dapat meningkatkan konsentrasi
belajar model pembelajaran stimulus respon ini sangat membantu meningkatkan konsentrasi
belajar pada anak autis.
Disarankan bagi SDLB Sunan Kudus (Yayasan Ponpes al Achsaniyyah) desa
Pedawang Kec. Bae Kab. Kudus agar lebih meningkatkan kualitas belajar mengajar,
khususnya dalam kaitanya dengan meningkatkan konsentrasi belajar anak autis dan
kemandirian anak autisme.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid & Yusuf Mudzakir, Ilmu Pendidikan Islam, Kencana Predana Media,
Jakarta, 2006.
Abdul Majid, Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi, Remaja
Rosda Karya, Bandung, 2006.