Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NOVITA SURAYANI SARAGIH

NIM : 856038797

M.KULIAH : PEMBELAJARAN IPS DI SD

DOSEN : EVA LISTER SIMANGUNSONG, S.Pd, M.Si

1. Jelaskan perbedaan Pendidikan IPS SD kurikulum 1994 dan kurukulum 2006? *


Jawab :

PERBEDAAN PENDIDIKAN IPS SD


Kurikulum 1994 Kurikulum 2006 Kurikulum 2013
1. Menggunakan pendekatan 1. Mempunyai karakteristik 1. Membiasakan anak berfikir
spiral (lingkup terdekat-luas). tersendiri karena kurikulum lebih kreatif dan
2. Kurikulum 1994, tidak  IPS yang mulai berlaku tahun kritis dengan meng-gunakan
menempatkan alokasi waktu  ajaran 2006 itu tidak menganut daya nalarnya, mengingat
ber-dasarkan pokok bahasan,  istilah pokok bahasan, namun
dalam proses pem-
me-lainkan alokasi waktu be cukup simpel,yakni Standar
belajarannya yang semula
r-dasarkan catur wulan. Kompetensi dan Kompetensi
Didalam penyampaian juga Dasar ditekankan pada kegiatan
diberikan 2. Jam pelajaran relatif lebih eksplorasi, elaborasi, dan
kebebasan dalam me- sedikit per minggunya Di konfirmasi, namun dalam
nyampaikan materi, lebih dalam kompetensi dasar, rancangan kurikulum 2013
banyak memberikan peluang  terdapat kata dilengkapi lagi dengan
kepada guru selaku pe- kerja operasionalyang proses mengamati,
ngembang kurikulum menunjukan cara pembelajaran menanya, mengolah,
yang disarankan. Apabila menalar, menyajikan,
ditelaah maka kata kerja menyimpulkan, dan
operasional tersebut mengacu mencipta.
pada
2. Adanya keterbukaan dan
cara belajar aktif, misalnya me
m-buat, menunjukan, transparansi dalam penilaian
menceritakan, mencari, oleh guru kepada anak
menggunakan, mengamati, dan melalui penilaian otentik.
menggambar. 3. Mengintegrasikan
3. Kurikulum 2006, adalah Matapelajaran IPS ke dalam
PAKEM matapelajaran Bahasa
(Pembelajaran, Aktif, Kreatif, Indonesia dan
Efektif dan Menyenangkan) Kewarganegaraan di SD sudah
dapat dipastikan akan terjadi
pendangkalan pemahaman
materi IPS pada anak lulusan
SD. Dalam hal ini pasti ada
beberapa materi IPS di SD
yang akan direduksi atau
dihilangkan sama sekali.
2. Jelaskan pentingnya pendekatan personal dan sosial dalam pembelajaran IPS di SD?
Jawab :
 Pendekatan Personal sangat penting pada pembelajaran IPS karena Person atau
suatu pribadi adalah manusia yang telah menjadi anggota masyarakat atau sebagai
anggota kelompok di masyarakat. Manusia sebagai individu memiliki
potensipotensi yang dapat berkembang melalui proses pendidikan. Proses
pendidikan terjadi pada lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat.
Akibat proses pendidikan disertai penanaman nilai-nilai/norma-norma sosial budaya
maka terjadi person atau pribadi yang memiliki kepribadian (personality).
 Pendekatan sosial sangat penting pada pembelajaran IPS karena Masyarakat yang
merupakan kelompok manusia yang tinggal pada wilayah tertentu yang diikat oleh
norma/sistem nilai yang dimilikinya selalu mengalami perubahan. Perubahan yang
terjadi pada setiap masyarakat tidak sama. Ada masyarakat yang berubahnya sangat
lambat, tetapi ada juga masyarakat yang berubah dengan cepat. Perubahan sosial
dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertumbuhan demografi, akan mendorong
pertumbuhan dan perkembangan aspek kehidupan manusia lainnya. Pertumbuhan
dan pertambahan penduduk, akan mendorong pertumbuhan kebutuhan hidupnya.
Kebutuhan manusia yang tidak dapat ditinggalkan yaitu kebutuhan ekonominya.

3. Tuliskan dan Jelaskan prinsip - prinsip dari Pengembangan Kurikulum ? *


Jawab :
 Relevansi
Dalam hal ini dapat dibedakan relevansi keluar yang berarti bahwa tujuan, isi, dan
proses belajar harus relevan dengan tuntutan, kebutuhan dan perkembangan
masyarakat dan relevansi ke dalam berarti bahwa terdapat kesesuaian atau
konsistensi antara komponen-komponen kurikulum, yaitu antara tujuan, isi, proses
penyampaian dan penilaian yang menunjukkan keterpaduan kurikulum.
 Fleksibilitas
Kurikulum harus dapat mempersiapkan anak untuk kehidupan sekarang dan yang
akan datang, di sini dan di tempat lain, bagi anak yang memiliki latar belakang dan
kemampuan yang berbeda. Hal ini berarti bahwa kurikulum harus berisi hal-hal
yang solid, tetapi dalam pelaksanaannya memungkinkan terjadinya penyesuaian-
penyesuaian berdasarkan kondisi daerah, waktu maupun kemampuan, dan latar
belakang anak.
 Kontinuitas
Terkait dengan perkembangan dan proses belajar anak yang berlangsung secara
berkesinambungan, maka pengalaman belajar yang disediakan kurikulum juga
hendaknya berkesinambungan antara satu tingkat kelas dengan kelas lainnya, antara
satu jenjang pendidikan dengan jenjang lainnya, serta antara jenjang pendidikan
dengan pekerjaan.
 Praktis/efisiensi
Kurikulum harus praktis, mudah dilaksanakan, menggunakan alat-alat sederhana
dan biayanya murah. Dalam hal ini, kurikulum dan pendidikan selalu dilaksanakan
dalam keterbatasan-keterbatasan, baik keterbatasan waktu, biaya, alat, maupun
personalia.
 Efektifitas
Efektifitas berkenaan dengan keberhasilan pelaksanaan kurikulum baik secara
kuantitas maupun kualitasnya. Kurikulum merupakan penjabaran dari perencanaan
pendidikan dari kebijakan-kebijakan pemerintah. Dalam pengembangannya, harus
diperhatikan kaitan antara aspek utama kurikulum yaitu tujuan, isi, pengalaman
belajar, serta penilaian dengan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan.

4. Tuliskan dan jelaskan apa yang dimaksud dengan; a. Peristiwa, b. Facta, C. Generalisasi
dan d, Konsep berikut dengan contohnya masing-masing? *
Jawab :
a. Peristiwa adalah suatu kejadian yang benar-benar terjadi. Peristiwa biasanya merupakan
kejadian yang menimbulkan kesan bagi orang yang mengalaminya maupun yang
mengetahui peristiwa tersebut.Contohnya Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Tahun 1945.
b. Fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan yang sungguh-sungguh
terjadi dan terjamin kebenarannya. atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Contohnya Gunung Galunggung meletus 1982.
c. Generalisasi adalah abstraksi dan sangat terikat konsep menghubungkan beberapa konsep
sedemikian rupa sehingga terbentuk suatu pola hubungan yang bermakna dan
menggambarkan hal yang lebih luas. contohnya Ada ungkapan : “Makin primitif suatu
masyarakat, lingkungan hidupnya akan makin mempengaruhi cara hidup masyarakat itu”
kita menemukan paling sedikit tiga konsep, yaitu: (1) Masyarakat primitif; (2)
Lingkungan hidup; (3) Cara hidup.
d. Konsep adalah suatu kesepakatan bersama untuk penamaan sesuatu dan merupakan alat
intelektual yang membantu kegiatan berfikir dan memecahkan masalah. contohnya kata
"rumah" mewakili bangunan untuk tempat tinggal

5. Tuliskan dan jelaskan 5 Perangkat Pembelajaran wajib yang harus dimiliki seorang guru? *
Jawab : .
1. RPP
Kegiatan proses belajar mengajar harus menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) agar proses belajar mengajar memenuhi syarat dalam mengajar.
2. Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar
3. Prota
Prota (Program tahunan) adalah rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk
mencapai tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan
agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai oleh
siswa. Penentuan alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam pelajaran sesuai dengan
struktur kurikulum yang berlaku serta keluasan materi yang harus dikuasai oleh siswa.
4. Prosem
Program semester adalah program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang
hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester merupakan
penjabaran dari program tahunan. Isi dari program semester adalah tentang bulan, pokok
bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan, dan keterangan-
keterangan.
5. Kalender Pendidikan
Kalender akademik adalah istilah umum dalam dunia pendidikan yang merujuk kepada
jadwal kegiatan tahunan suatu lembaga pendidikan yang memuat semua hal terkait
dengan proses belajar-mengajar, penerimaan peserta didik, dan kelulusan. Maka dari itu
kalender pendidikan harus disiapkan dan direncanakan dengan baik.

6. Tuliskan dan jelaskan Pembelajaran berbasis HotS (Hgher Order Thingking Skill) dan
TPACK?
Jawab :

Pembelajaran Berbasis HOTS Pembelajaran Berbasis TPACK


1. Model Discovery/Inquiry Learning
Model pembelajaran Technological Pedagogical And
penyingkapan/penemuan Content Knowledge (TPACK) adalah
(Discovery/inquiry Learning) adalah pengetahuan guru tentang bagaimana
memahami konsep, arti, dan hubungan memfasilitasi pembelajaran siswa dari
melalui proses intuitif untuk akhirnya konten tertentu melalui pendekatan
sampai kepada suatu kesimpulan. pedagogik dan teknologi. Pada
Discovery terjadi bila individu terlibat perkembangannya, TPACK telah
terutama dalam penggunaan proses menjadi kerangka kerja atau
mentalnya untuk menemukan beberapa framework yang dapat digunakan
konsep dan prinsip. untuk menganalisis pengetahuan guru
2. Model Pembelajaran Problem-based terkait dengan integrasi teknologi
Learning (PBL) dalam pembelajaran
Model pembelajaran berbasis masalah
merupakan pembelajaran yang
menggunakan berbagai kemampuan
berpikir dari peserta didik secara
individu maupun kelompok serta
lingkungan nyata untuk mengatasi
permasalahan sehingga bermakna,
relevan,dan kontekstual
3. Model Pembelajaran Project-Based
Learning
Model Project-based Learning adalah
model pembelajaran yang melibatkan
keaktifan peserta didik dalam
memecahkan masalah, dilakukan secara
berkelompok/mandiri melalui tahapan
ilmiah dengan batasan waktu tertentu
yang dituangkan dalam sebuah produk
untuk selanjutnya dipresentasikan
kepada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai