Anda di halaman 1dari 11

AKHLAK TASAWUF

“AKHLAK MAHMUDAH”
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah akhlak tasawuf
Dosen Pengampu : Dr. Muhammad Mutawali, MA

OLEH
KELOMPOK 4 :
1. Alfan Efendi (200104004)
2. Aulia Urwaini (200104019)

PROGRAM STUDI TADRIS IPA BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KRGURUAN (FTK)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MATARAM
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang Tuhan semesta alam, yang telah memberikan Rahmat, Hidayah dan Inayahya berupa
iman dan islam serta kesehatan kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
yang berjudul akhlak mamdudah.
Sholawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan Alam Nabi Besar
Muhammad SAW, yang telah membawa Umatnya dari alam kejahatan menuju keislaman yang
penuh kemuliaan seperti yang kita rasakan saat ini. Adapun makalah ini yang telah kami usahakan
semaksimal mungkin dan tentunya dengan berbagai pihak, sehingga memperlancar pembuatan
makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan
,baik dari segi dan penyusunan, bahasa, maupun yang lainnya. Oleh karena itu dengan penuh rasa
hormat , kami membuka selebar-lebarnya bagi para pembawa yang ingin memberikan saran dan
kritikan kepada kami, sehingga kami dapat memperbaiki makalah ini.

Mataram, Maret 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR ....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak Mahdudah...........................................................................2
B. Macam-Macam Akhlak Mahmudah. ................................................................2
C. Keutamaan Akhlak Mahmudah ........................................................................3
D. Manfaat dari Penerapan Akhlak Mahmudah dalam Kehidupan Sehari-hari 4
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................5
B. Saran ...................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Akhlak merupakan sifat yang tumbuh dan menyatu didalam diri
seseorang. Dari sifat yang ada itulah terpancar sikap dan tingkah laku perbuatan
seseorang seperti sifat sabar, kasih sayang, atau malah sebaliknya pemarah,
benci karena dendam, iri dan dengki, sehingga memutuskan hubungan
silaturrahmi.
Islam menginginkan umatnya untuk memiliki akhlak mamdudah.
Sebagaimana Rasulullah SAW. Diutus oleh Allah SWT., dengan salah satu
misinya untuk menyempurnakan akhlak seluruh umatnya. Bagi umat islam
akhlak yang paling mulia adalah akhlak mahmudah yang terdapat pada diri
Rasulullah SAW. Karena sifat dan perangainya merupakan contoh teladan.
Akhlak yang baik dan mulia akan mengantarkan kedudukan seseorang
pada posisi yang terhormat dan tinggi. Atas dasar itulah kami menyusun
makalah ini, agar kita semua sebagai makhluk Allah, tidak tersesat dalam
menjalani hidup dan dapat menjadikan Rasulullah sebagai idola kita, karena
sesungguhnya pada diri Rasulullah terdapat suri tauladan yang baik bagi kita.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari akhlak mamdudah ?
2. Sifat apa saja yang termasuk akhlak mamdudah ?
3. Apa manfaat dari penerapan akhlak mahmudah di kehidupan sehari-hari ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari akhlak mahmudah
2. Untuk mengetahui sifat yang termasuk ke akhlak mahmudah
3. Untuk mengetahui manfaat dari penerapan akhlak mahmudah

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Akhlak Mahmudah
Ditinjau dari etimologi (bahasa), akhlak berasal dari bahasa Arab yatu
khuluq atau akhlak yang berarti perangai, tabiat dan agama. Sedangkan arti kata
mahmudah atau karimah berasal dari bahasa arab yang berarti mulia, murah
hati dan dermawan. Dalam KBBI, kata akhlak diartikan sebagai budi pekerti,
watak dan tabiat.
Secara istilah, akhlak berarti perbuatan yang dilakukan dengan
mendalam dan tanpa pemikiran, namun perbuatan itu telah mendarah daging
dan melekat dalam jiwa, sehingga saat melakukan perbuatan tidak lagi
memerlukan pertimbangan dan pemikiran.
Jadi, akhlak mahmudah adalah ialah akhlak yang baik, berupa semua
perbuatan yang baik, yang harus dianut dan dimiliki oleh setiap orang. Nabi
SAW, menegaskan pula bahwa menjunjung tinggi akhlak mahmudah dapat
dihubungkan dengan kualitas kemauan seseorang, bobot amal seseorang dan
amal masuk surga.
B. Macam-Macam Akhlak Mahmudah
Beberapa macam akhlak mahmudah diantaranya sebagai berikut.
1. Ikhlas
Faktor-faktor yang mendorong untuk berbuat dan berusaha agar sukses
sekalipun dengan menanggung resiko atau pengorbanan adalah banyak dan
berbeda-beda. Ada yang dekat dan ada yang rahasia yang tersembunyi
dibalik dasar kejiwaan, sehingga pengaruhnya hampir tidak dirasakan oleh
pelakunya sendiri padahal itu sebenarnya inti yang mendorong untuk
mengerjakan sesuatu atau meninggalkannya.
Kebenaran niat dan keikhlasan hati kepada Allah itulah yang akan
mengangkat derajat amal duniawi semata-mata menjadi amal ibadah yang
diterima oleh Allah.

2
2. Tawadlu’ (Merendahkan diri)
Yaitu tidak memandang pada diri sendiri lebih dari orang lainnya, bahkan
memandangnya sama-sama dan tidak menonjolkan diri.
3. Syukur
Yaitu mengangungkan kepada Allah SWT yang telah menganugerahkan
kenikmatan kepada kita dalam batas-batas yang tidak menyimpang dari
keridhoannya. Ada juga yang mengatakan bahwa syukur adalah mengenal
dan menyadari bahwa ia mendapatkan kenikmatan.
4. Bersifat Sabar
Yaitu tahan menderita sesuatu (tidak mudah marah, tidak mudah patah hati,
tidak mudah putus asa,dll) di dalam menghadapi cobaan hidup, ternyata
kesabaran sangat penting untuk membentuk individu atau pribadi yang
unggul.
5. Bersifat Benar (istiqomah)
Didalam pribahasa sering disebutkan berani karena benar, takut karena
salah. Betapa akhlakul karimah menimbulkan ketenangan batin yang dari
sini dapat melahirkan kebenaran.
6. Memelihara Amanah
Amanah menurut bahasa(etimologi) adalah kesetiaan, ketulusan hati,
kepercayaan atau kejujuran.
7. Bersifat Adil
Adil berhubungan dengan perorangan, adil berhubungan dengan
kemasyarakatan dan berhubungan dengan pemerintah.

3
8. Bersifat Kasih Sayang
Merupakan fitrah yang dianugrahkan Allah kepada semua mahkluk.
9. Bersifat Hemat
Ialah menggunakan sesuatu yang tersedia berupa harta benda, waktu dan
tenaga menurut ukuran keperluan, mengambil jalan tengah, tidak kurang
dan tidak berlebihan.
10. Bersifat Berani
Merupakan suatu siap mental seseorang, dapat menguasai jiwanya dan
berbuat menurut semestinya. Orang yang dapat menguasai jiwanya pada
masa-masa kritis ketika bahaya diambang pintu itulah orang yang berani.
11. Menepati Janji
Ialah menunaikan dengan sempurna apa-apa yang telah dinjanjikan baik
berupa kontrak maupun apa saja yang telah disepakati.
12. Memilihara Kesucian Diri
Menjaga diri dari segala keburukan dan memelihara kehormatan sebaiknya
dilakukan pada setiap waktu, hendaknya dimulai dari memelihara hati
untuk tidak berbuat rencana dengan angan-angan yang buruk.
C. Keutamaan Akhlak Mahmudah
Akhlak mahmudah disebut juga akhlak terpuji atau akhlakul karimah,
artinya segala macam perilaku atau perbuatan baik yang tampak dalam
kehidupan sehari-hari. Keutamaan akhlak terpuji telah disebutkan dalam hadist
salah satunya hadist yang diriwayatkan oleh Abu dzar dari Nabi Muhammad
saw, yang artinya :
“ Wahai abu dzar! Maukah aku tunjukkan dua hal yang sangat ringan
dipunggung, tetapi sangat berat ditimbangkan ( ppada hari kiamat kelak) ?’ ,
abu dzar menjawab ‘ hendaklah kamu melakukan akhlak terpuji dan banyak

4
diam. Demi Allah yang tanganku berada di genggamannya, tidak ada makhluk
lain yang dapat bersolek dengan dua hal tersebut”. (H.R Al-baihaqi)
D. Manfaat dari Penerapan Akhlak Mahmudah dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Keberuntungan hidup di dunia dan akhirat

Artinya : “Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan


dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa
mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia
dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi
rezeki didalamnya tanpa hisab”.
Ayat tersebut menjelaskan keuntungan atau manfaat dari akhlak yang
mulia dalam hal ini beriman dan beramal saleh. Mereka akan memperoleh
kehidupan yang baik, mendapatkan rezeki yang berlimpah ruah,
mendapatkan pahala yang berlipat ganda di akhirat dengan masuknya ke
dalam surga.
2. Menghilangkan Kesulitan
Nabi Bersabda :

“Barangsiapa melepaskan kesulitan orang mu’min dari kehidupan


didunia ini, maka Allah akan melepaskan kesulitan orang tersebut pada hari
kiamat”(HR. Muslim).
Hadist diatas berkaitan dengan perlakuan terhadap sesama manusia dan
Allah SWT akan membalasnya dengan balasan yang setimpal bahkan berkali
5
lipat yaitu dengan cara berbuat baik kepada orang lain, membantunya jika
sedang dalam kesulitan, tidak melakukan hal-hal negatif seperti membunuh,
menyakiti badan mengambil harta tanpa alasan yang benar, dll.
3. Mencintai Setiap Ciptaan Allah
Akhlak mahmudah sangat menyeluruh dan mencangkup berbagai makhluk
yang di ciptakan-Nya. Bersumber dari fungsi manusia sebagai khalifah salah
satunya kekhalifahan menurut adanya interaksi antara manusia dengan alam
sekitarnya. Hal ini karena secara fungsional seluruh makhluk satu sama lain
saling membutuhkan.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Akhlak mahmudah adalah akhlak yang baik, berupa semua perbuatan
baik yang harus dianut dan dimiliki oleh setiap orang. Dijelaskan juga bahwa
menjunjung tinggi akhak mahmudah dapat menghubungkan kualitas kemauan
seseorang, bobot amal seseorang dan jaminan masuk surga.
Sifat yang termasuk kedalam akhlak mahmudah diantaranya ikhlas,
bersyukur, sabar, kejujuran, bersikap benar, amanah, adil, bersikap kasih
sayang, bersikap hemat, bersikap berani, menepati janji, memelihara kesucian
diri dan masih banyak lagi. Intinya yang semua sifat baik manusia itulah yang
termasuk dalam akhlak mahmudah.
Begitu pula dengan manfaat dari menerapkan akhlak mahudah ini sangat
banyak diantaranya akan membawa kebahagiaan bagi indivdiu, keluarga dan
sekaligus membawa kebahagiaan bagi masyarakat sekitar menghilangkan
kesulitan dan kita akan mencintai setiap ciptaan Allah SWT. Dengan kata lain
bahwa akhlak utama yang ditampilkan seseorang, manfaatnya adalah untuk
orang yang bersangkutan.
B. Saran
Sebagai khalifah di bumi haruslah kita mengamalkan semua akhlak
mahmudah dalam kehidupan sehari-hari, seperti yang dicotohkan oleh
Rasulullah SAW. agar kita merasakan semua manfaatnya baik didunia maupun
di akhirat.

7
DAFTAR PUSTAKA
Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf. Jakarta : PT RajaDrafindo Persada, 1996.
Departmen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Semarang : Karya Toha
Putra 1995
Departmen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahas Indonesia.
Jakarta : Balai Pustaka 1994.
Humaidi Tatangpangarsa. Akhlak Yang Mulia. Surabaya : PT. Bina Ilmu, 1991.

Anda mungkin juga menyukai