OLEH
KELOMPOK 2/D
3. Fajratun (200104052)
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena telah memberikan kesempatan pada penyusun untuk
menyelesaikan Laporan kunjungan lapangan ini. Atas rahmat dan hidayah- Nya lah penyusun dapat
menyelesaikan laporan ini. Shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan alam Nabi besar
Muhammad Saw, yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyan menuju zaman islamiyah yakni
agama islam.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Budidaya Tiram Mutiara
yang berjudul “ Budidaya Lobster Air Laut” Selain itu, penulis juga berharap agar laporan ini
dapat menambah wawasan bagi pembaca dan penyusun sendiri
Penyusun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Ali Haris M.Sc. selaku
Dosen Pengampu matakuliah. yang telah membimbing penyusun dalam menyusun laporan ini.
Penyusun menyadari laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan penysusun terima demi kesempurnaan laporan ini.
Kelompok 2
2
A. Latar Belakang
tujuan ekspor seperti Vietnam, Hongkong, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, dan
Malaysia. Jenis lobster yang umumnya diekspor adalah Panulirus homarus (lobster pasir) dan
P. Ornatus (lobster mutiara). Tingginya kuantitas dan frekuensi permintaan benih lobster dari
luar Indonesia menyebabkan harga benih meningkat drastis. Pada sekitar tahun 2016, harga
benih ukuran 2-3 cm berkisar antara Rp 2.000 – 2.500,- per ekor. Pada tahun 2017 permintaan
benih untuk ekspor meningkat yang mengakibatkan harga benih juga semakin mahal, yaitu
sekitar Rp 13.000,- per ekor pada Juli 2017 dan mencapai Rp 17.000 - 20.000,- per ekor pada
Desember 2018. Tingginya permintaan benih dan harga benih yang mahal menyebabkan
masyarakat cenderung memilih untuk langsung menjual benih hasil tangkapan daripada
melakukan aktivitas budidaya pembesaran. Sementara itu harga lobster ukuran konsumsi juga
relatif tinggi dibandingkan komoditas laut lainnya pada umumnya. Harga lobster ukuran
konsumsi (>500 gram) berkisar antara US$ 65-80 di Jakarta dan Bali; sedangkan harga jual di
tingkat pembudidaya di Vietnam dengan ukuran yang sama lebih tinggi, yaitu berkisar antara
US$ 90-120.
satu faktor yang mendorong masyarakat cenderung memilih untuk menjual benih lobster.
3
penyakit, dan waktu pemeliharaan yang relatif lama. Sementara itu, aktivitas penangkapan dan
ekspor benih yang berlangsung terus-menerus dengan jumlah yang terus meningkat,
untuk jangka panjang dapat menyebabkan penurunan stok benih di alam jika pengelolaannya
kurang terarah dan terkontrol. Salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan komoditas
lobster adalah menetapkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia
(Panulirus spp.), Kepiting, (Scylla spp.), dan Ranjungan (Portunus spp.) dari Wilayah Negara
Republik Indonesia. Dalam peraturan tersebut mengatur tentang ukuran lobster yang boleh
diekspor, serta larangan mengekspor lobster yang sedang bertelur dengan alasan agar spesies
hewan laut tersebut memiliki waktu untuk bereproduksi sebelum ditangkap dan
diperjualbelikan.
Dengan adanya pernyataan itu Untuk mengetahui bagaimana pembudidayaan lobster air
laut dengan itu kami melakukan observasi pengunjungan pembudidayaan lobster air laut di
B. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana cara pembudidayaan lobster air laut di teluk awang
C. Hasil
Pembenihan
4
Jawab: pembenihan awal dilakukan pada tahun 2007, bermula dari pak pamit yang
berprofesi sebagai security mutiara dan penyelam dan akhirnya menemukan benih pada
saat menyelam dilaut teluk awang dan berlanjut ke Jawa, Sumbawa sampai Vietnam.
Penyebaran benih sebenarnya dilakukan sampai Australia tapi dikarenakan ada wabah
covid-19, jadinya penyebaran benih tetap dilakukan tapi tidak dilakukan oleh bapak
jawab: terdapat dua jenis benih lobster yang tertangkap diteluk awang yaitu benih
Jawab : panjang benih lobster mutiara berkisar 4-5 cm berwarna bening. pada saat
kami melakukan observasi benih lobster pasir tidak tersedia dilokasi pembenihan.
5
Jawab : metode penangkapan benih lobster dilakukan dengan cara penangkapan
Jawab : metode packing ada dua jenis yaitu packing kering dan packing basah.
o packing kering
200 benih lobster ketahanan benih bisa sampai 3 hari 3 malam. dalam setiap satu
malam benih lobster bisa melakukan molting yang awalnya 200 benih bisa menjadi
600 benih lobter. Semakin dingin suhu air didalam maka semakin lambat proses
packingannya menggunakan pasir dengan berat 3-4 ons. lobster di taruh pada
wadah lalu timbun dengan pasir sampai tertutup matanya dengan pasir. packingan
o Packing basah
Jawab : sebelum ibu susi ekspor bisa sampai ke luar negeri seperti cina, jepang,
Vietnam, australi dan Singapore. kemudian pada saat pak edi prabowo pembenihan
bisa dikirim ke pulau jawa dengan syarat terdapat pembudidaya lobster dipulau
tersebut.
6
jawab: harga benih lobster mutiara pertanggal 5 november 2022 sejumlah
Pembudidayaan
Jawab : 1 tahun. di Vietnam lama pembudidayaan sampai panen lamanya sekitar 5-6
bulan.
jawab : metode yang digunakan adalah metode waring jarring ton. metode ini dipakai
pada saat pembudidayaan lobster. lobster yang masih kecil diletakkan didalam jarring
yang ukuran kecil, lobster besar diletakkan didalam jaring yang memiliki ukuran besar
juga.
7
6. Apa saja jenis pakan yang diberikan ?
jawab : ikan rucah, sedangkan divietnam digunakan 4 macam pakan yaitu ikan rucah,
jawab : kendala pada saat proses pembudidayaan yaitu terdapat virus yang menyerang
di badan lobster, nama virus tersebut belum diketahui Karen abelum diteliti. ciri-ciri
lobster yang terkena virus yaitu terdapat bercak-bercak putih di badan lobster,
lobsternya tidak bisa berjalan. virus tersebut menyebar. virus pada lobster ini pernah
dialami oleh pak pamit, tetapi cepat ditangani dengan cara memisahkan lobster yang
sudah terkena virus kemudian membawanya ke darat supaya tidakterkena pada lobster
lain.
8. Berapa persen lobster yang bisa bertahan hidup sampai panen ? jawab: lobster yang
Jawab : harga lobster perkilogram yaitu Rp. 550. 000.00. berat 1 lobster pasir tidak
mencapai 1 kilogram, paling mentok 5 ons. sedangkan lobster mutiara biasa mencapai 5
kilo/ekor
D. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya adalah cara pembudidayaan lobster air laut di teluk awang adalah Pak
Metode budidaya lobster yang digunakan adalah metode waring jarring ton, pada lobster
yang masih kecil diletakkan didalam jaring yang memiliki ukuran kecil, sedangkan lobster
yang besar diletakkan didalam jaring yang memiliki ukuran besar
9
juga. Jenis pakan yang diberikan cuma ikan rucah saja, sedangkan divietnam
menggunakan 4 macam pakan yaitu ikan rucah, pellet, rebon, dan kerang hijau, inilah
alasan di Vietnam proses panen lobster lebih cepat dari pada proses panen di
Indonesia.
badan lobster, nama virusnya adalah Octolasmis sp. Para pemdudidaya hanya
mengetahui virus ini lewat ciri-ciri lobster yang terkena virus yaitu terdapat bercak-
bercak putih di badan lobster, dan lobsternya tidak bisa berjalan. namun kami
mencoba mencari referensi tentang virus yang menyerang lobster tersebut, yang
dimana virus tersebut menyerang pada bagian kepala, dada, dan insang. Hal ini akan
menyebabkan lobster kesulitan mengambil oksigen untuk bernapas, kemudian lemas
dan akhirnya mati. Pak Pamit juga mengatakan bahwa virus tersebut bersifat
menyebar satu lobster yang kena maka lobster yang lain juga memiliki kemungkinan
untuk kena juga. Virus pada lobster ini pernah dialami oleh pak pamit dalam
budidaya nya, tetapi pak pamit cepat menanganinya dengan cara memisahkan lobster
yang sudah terkena virus kemudian membawanya ke darat dan menguburnya didalam
tanah supaya tidak terkena pada lobster lain. Karena virus ini sangat berbahaya
misalnya satu lobster yang kena dan kemudian membuang lobster yang kena ke laut
maka semua lobster yang dibudidaya kemungkinan besar akan ikut terkena virus ini
juga.
Selain itu, lobster yang bisa bertahan dari pertama budidaya sampai pada proses
panen yaitu sekitar 90%. Lobster yang sudah panen biasanya di ekspor ke dalam
negeri seperti Bali, Jakarta, dan Sumbawa. Lobster yang diekspor dijual dengan harga
1
buah lobster pasir tidak mencapai 1 kilogram, paling mentok 5 ons, sedangkan
untuk lobster mutiara memiliki berat yang mencapai 5 kilo/ekor.
1
DOKUMENTASI