“ PENDEKATAN HISTORIS”
KELOMPOK 2
ALFAN EFENDI
DIYAS WIDIYA ABITAMA
DENDI RAHMAN BUDIMAN
LIA HANDAYANI
MITA SARI
POKOK PEMBAHASAN
Pendekatan sejarah (historical approach) adalah cara pandang untuk melihat sesuatu dengan
mendasarkan pada analisis rekonstruksi peristiwa masa lampau (sejarah) berdasarkan data-data
dan fakta/ bukti historis untuk mengungkap peristiwa sejarah secara ilmiah (objektif dan valid).
Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 1999) Cet. Ke-3. Hlm. 46
C. OBJEK KAJIAN STUDI ISLAM DALAM PENDEKATAN SEJARAH
Joachim Wach mengemukakan beberapa hal yang perlu diperhatikan secara khusus dari agama.
1. Unsur teoretis.
2. Unsur praktis
3. Aspek sosiologis.
Menurut Wach, jika salah satu unsur tidak terdapat di dalamnya maka orang tidak dapat berbicara
tentang agama, melainkan hanyalah satu kecenderungan religious.
Agama Islam secara umum biasa dipahami sebagai sistem kepercayaan dan tindakan yang didasarkan
pada wahyu Allah (Al-Quran) dan sabda-sabda Muhammad Saw (Hadits). Sistem kepercayaan dan tindakan itu
kemudian dikembangkan menjadi pandangan hidup pemeluknya melalui pemikiran-pemikiran ulama dan
menjadi realitas kehidupan umat Islam di dalam keragaman faham, tindakan, komunitas, dan lingkungan.
Melalui pendekatan historis ini seseorang yang belajar agama akan diajak untuk menelusuri ajaran Islam dari alam
idealis ke alam bersifat empiris dan mendunia. Dari keadaan ini seseorang akan melihat adanya kesenjangan atau
keselarasan antara alam idealis dengan yang ada di alam empiris dan historis. Pendekatan historis ini sangat dibutuhkan
dalam memahami agama (Islam) karena agama (Islam) itu sendiri turun dalam situasi yang konkret bahkan berkaitan
dengan kondisi sosial kemasyarakatan.
Seseorang yang ingin memahami Al-Quran secara benar, harus memahami sejarah turunnya Al-Quran atau
kejadian-kejadian yang mengiringi turunnya Al-Quran yang disebut dengan Asbab al-Nuzul yang berisi sejarah
turunnya ayat Al-Quran. Dengan ilmu ini seseorang akan dapat mengetahui hikmah yang terkandung dalam suatu ayat
berkenaan dengan hukum tertentu, dan ditujukan untuk memelihara syariat dan kekeliruan memahaminya.
E. APLIKASI PENDEKATAN HISTORIS DALAM STUDI ISLAM
Melalui pendekatan historis ini seseorang yang belajar agama akan diajak untuk menelusuri
ajaran Islam dari alam idealis ke alam bersifat empiris dan mendunia. Dari keadaan ini seseorang
akan melihat adanya kesenjangan atau keselarasan antara alam idealis dengan yang ada di alam
empiris dan historis. Pendekatan historis ini sangat dibutuhkan dalam memahami agama (Islam)
karena agama (Islam) itu sendiri turun dalam situasi yang konkret bahkan berkaitan dengan
kondisi sosial kemasyarakatan.
Seseorang yang ingin memahami Al-Quran secara benar, harus memahami sejarah turunnya
Al-Quran atau kejadian-kejadian yang mengiringi turunnya Al-Quran yang disebut dengan Asbab
al-Nuzul yang berisi sejarah turunnya ayat Al-Quran. Dengan ilmu ini seseorang akan dapat
mengetahui hikmah yang terkandung dalam suatu ayat berkenaan dengan hukum tertentu, dan
ditujukan untuk memelihara syariat dan kekeliruan memahaminya.
KESIMPULAN
1. Sebagai objek studi, Islam harus didekati dari berbagai aspeknya dengan menggunakan multidisiplin ilmu pengetahuan,
salah satunya adalah melalui pendekatan sejarah agar dapat memahami tentang Islam dengan benar.
2. Pendekatan historis dalam studi islam yaitu mengkaji islam dengan menggunakan disiplin ilmu sejarah.
Konsekuensinya, pendekatan disini menggunakan teori disiplin ilmu sejarah. Dengan menggunakan pendekatan sejarah
misalnya objek studi islam tersebut didekati dengan menggunakan teori sejarah.
3. Objek kajian studi islam dalam pendekatan historis adalah peristiwa-peristiwa yang secara garis besar menyangkut
masalah-masalah ajaran, pemikiran, sosial, politik, ekonomi, budaya.
4. Metode pendekatan sejarah adalah seperangkat aturan atau prinsip-prinsip dasar yang sistematis yang digunakan dalam
proses pengumpulan data atau sumber-sumber, mengerti dan menafsirkannya serta menyajikannya secara sintesis dalam
bentuk sebuah cerita sejarah (historiografi). Pendekatan historis terdiri dari penentuan topik, heuristik, verifikasi,
interpretasi, dan historiografi.
5. Contoh aplikasi pendekatan historis dalam studi islam adalah adanya asbab al-nuzul al-Quran yakni sejarah turunnya Al-
Quran serta mengenai sejarah sufisme.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH !