LAPORAN PKWU

BUDIDAYA IKAN KONSUMSI LELE

KELOMPOK 02 ( XI MIPA 1 ) :
Erio Agustia Rahman ( 08 )
Elga Arisetya P. ( 07 )
Desy Putri Kamila ( 05 )
Melinda Septiyana ( 17 )
Nandya Septyaningrum ( 21 )
Rusdiana Putri ( 29 )
Tiara Naylil F. ( 33 )

SMA NEGERI 2 BANGKALAN

TAHUN PELAJARAN 2019/2020
 BAB I

Pendahuluan

A. Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha

penyayang,kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah
SWT,yang telah melimpahkan rahmad,taufiq,hidayah dan
inayahnya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul.
“budidaya ikan lele” yang membahas tentang proses budidaya ikan lele
serta pemanenan ikan lele.

Makalah ini telah kami susun secara maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini.untuk itu kami banyak mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu,Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat
ini masih banyak kekurangan, jauh dari kesempurnaan,baik dalam segi
kalimat atau tata bahasanya dengan demikian kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari anda yang sifatnya membangun demi kemajuan kami
yang masih dalam tahap pembelajaran ini.

Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas sekolah, tentunya segala
bimbingan yang diberikan oleh guru sangat membantu kami dalam
penyelesaian makalah ini.

Akhir kata kami berharap mudah-mudahan makalah tentang “budidaya

ikan lele” ini dapat bermanfaat bagi kami atau siapapun yang membaca
ataupun menggunakannya, Amin.

Bangkalan, 13 Oktober 2019

Penulis:

Kelompok 2
B. Latar Belakang

Lele (Clariasgariepinus) merupakan salah satu jenisikan air

tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat
Indonesia terutama di Pulau Jawa. Budidaya lele berkembang pesat
karena permintaan pasar yang tinggi, pemeliharaan padat tebar tinggi
dengan sumber air terbatas, teknologi budidaya yang relative mudah
dipahami oleh masyarakat, pemasarannya relative mudah serta
modal usaha yang dibutuhkan relative rendah.
Indonesia merupakan negara yang luas dan kaya akan
keanekaragaman hayati, misalnya ikan lele (Clariasgariepinus).
Budidaya ikan lele sudah banyak dilakukan oleh masyarakat,
terutama dengan semakin maraknya Usaha Warung makan Lele di
daerah sekitar. Ikan lele sudahsejak lama menjadi salah satu
komoditas perikanan yang sangat popule rdikalangan masyarakat.
Sebelum tahun 1990-an menurut masyarakat ,ikan lele merupakan
binatang yang menggelikan dengan bentuk yang seperti ular dan
hidup di tempat yang kotor. Tetapi saat ini pamor ikan lele menjadi
naik. Kepopuleran ikan lele tidak hanya di dalam negeri saja.

Kebutuhan masyarakat pada ikan lele mengalami peningkatan.

Seiring dengan hal tersebut budidaya ikan lele mengalami
peningkatan dan banyak diminati masyarakat .Karena budidaya ikan
lele yang mudah dan tidak membutuhkan perlakuan khusus seperti
ikan lain. Serta memiliki tataniaga yang mudah, pula memberikan
keuntungan yang besar.Budidaya ikanlele yang mudah dan memiliki
keuntungan besar banyak diminati para pengusaha agribisnis.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui teknik pemeliharaan ikan lele dengan baik.
2. Untuk mengetahui cara memperoleh bibit lele yang unggul.
3. Untuk mengetahui jenis jenis ikan lele.
4. Untuk menjaga pemeliharaan ikan lele dan dapat
mengembangkannya.

D. RumusanMasalah
- Jenis ikan apa yang dibudidayakan?
- Sudah berapa lama menjalankan budidaya lele ini ?
- Apakah tingkat kesulitan dalam budidaya ini ?
- Apa saja makanan yang diberikan ?
- Usia ke berapakah jika bibit lele hendak dijual?
- Diantara beberapa kolam ini, apa yang membedakannya ?
- Jika lele bibit lele akan dijual, kira kira ukuran berapakah?
- Biasanya bibit lele yang sudah dewasa akan dijual kemana ?
- Berapa harga jual lele dewasa dipasaran ?
 BAB II

ISI

A. Pengertian

Lele merupakan salah satu komoditas unggulan. Pengembangan usahanya

dapat dilakukan mulai dari benih sampai ukuran konsumsi.Setiap segmen
usaha ini sangat menguntungkan. Selain untuk konsumsi lokal, pasar lele
telah mulai di ekspor dan permintaannya cukupbesar.
Tingkat kenaikan produksi lele konsumsi secara nasional kenaikannya
sebesar 18,3% per tahun. Pada tahun 1999 produksi lele sebesar 24.991 ton
pada tahun 2003 produksi lele sebesar 57.740 ton.
Revalitas lele sampai dengan akhir tahun 2009 diperkirakan mencapai
produksi 175.000 ton atau meningkat rata-rata 21,64% pertahun. Tingkat
kebutuhan benih lele juga meningkat pesat. Pada tahun 1999 dibutuhkan
156 juta ekor, pada tahun 2003 dibutuhkan 360 juta ekor, sedangkan pada
akhir tahun2009 diperkirakan akan dibutuhkan 1,9 milyar ekor atau
meningkat 46% per tahun.

B. Pembahasan

Jenis ikan yang dibudiyakan adalah pembibitan ikan lele. Budidaya ini
masih baru, yaitu sekitar 6 bulan berjalan. Tingkat kesulitan dalam
budidaya ini yaitu dalam mengukur badan lele, merawat kolam lele dan
memilah lele yang sedang sakit. Makana yang diberikan dalam budidaya
pembibitan lele ini adalah, jika baru lahir diberi makan cacing stra. Setelah
4 bulan lebih sampai masa permanen diberi makan mulai dari pf 500,
pf800,pf1000,781 min 1,781 min2, 781 min3. Bibit lele bisa dijual saat
sudah berusia 4 bulan. Dalam budidaya ini terdapat banyak kolam yang
berbeda beda, dan yang membedakannya yaitu tiap kolam ukuran lelenya
berbeda. Dan jika bibit lele hendak dijual, biasanya saat sudah berukuran
4cm maka bibit lele tersebut sudah bisa dijual. Biit lele yang akan dijual
biasanya dijual ke budidaya ikan lele yang sudah dewasa. Sedangkan lele
yang sudah dewasa biasanya langsung dijual kepasaran dengan harga
sekitar Rp.20.000- Rp. 40.000
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Budidaya ikan lele, baik dalam bentuk pembenihan maupun pembesaran

mempunyai keuntungan yang cukup baik. Permintaan konsumen akan
keberadaan ikan lele semakin meningkat. Dengan teknik pemeliharaan
yang baik, maka akan diperoleh hasil budidaya yang memuaskan dan
diminat ikonsumen. Oleh karena itu pembudidayaan ikan lele sangat baik
untuk dilakukan mengingat penghasilannya juga lumayan besar.

DOKUMENTASI