Dosen Pengampu :
Ariesia Ayuning Gemaputri, S.Pi, M.P
Disusun Oleh :
Miranda Rizka Pratista
D41170339/Golongan A
I. Gambaran Umum
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber
daya alam, tidak terhitung kekayaan yang terdapat di
indonesia ini. Kekayaan itu sampai sekarang belum di
maksimalkan oleh sumber daya manusia yang ada termasuk
dalam dunia perikanan.
Permintaan dan kebutuhan ikan sekarang ini terus
meningkat yang di iringi dengan kesadaran akan pola hidup
sehat dan usaha untuk memenuhi kebutuhan protein untuk
kebutuhan sehari-hari. Sementara itu ketersediaan ikan
semakin lama semakin menurun dikarenakan masyarakat
hanya berusaha menangkap tanpa berfikir untuk
membudidayakan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
saya akan memberikan informasi mengenai budidaya ikan
sidat agar nantinya ikan sidat ini tidak akan tergerus masa
dan terlupakan begitu saja.
Ikan sidat merupakan ikan asli Indonesia yang
terutama daerah penyebaran di samudra Indonesia. Ikan
sidat mempunyai siklus hidup reproduksi yang unik dan
rumit, di mana ikan sidat dewasa yang telah matang gonad
akan bermigrasi ke laut dan berpijah di kedalaman laut lebih
dari 300m. Maka dari daur ulang yang rumit itu yang jelas
pada fase tumbuh dan berkembang ikan ini di sungai atau
air tawar maka membuat ikan sidat ini membuat suatu
peluang usaha yang berpotensi menghasilkan rupiah dan
dapat memenuhi kebutuhan akan permintaan yang ada
sekarang.
Banyaknya masyarakat di indonesia yang menjadi
petani sidatharus diikuti dengan kemudahan untuk
mendapatkan informasi tentang faktor-faktor yang dapat
meningkatkan Produksi sidat air tawar. Informasi berguna
sebagai aspek pengetahuan dalam usaha untuk
meningkatkan produksi sidat dan memperbaiki sidat yang
dihasilkan.
Pengembangan sistem informasi menjadi tuntutan bagi
para pelaku usaha terutama bagi manajer untuk menunjang
proses pengambilan keputusan. Informasi bisa didapatkan
dari semua sumber informasi, namun masih banyak
informasi yang di dapatkan tidak akurat atau tidak relevan
dengan kebutuhan manajer atau pelaku usaha khususnya di
bidang agroindustri. Adanya pengembangan informasi
tentang produksi sidat yang mudah dan cepat diperoleh
lewat internet, nantinya diharapkan dapat dikeluarkannya
suatu kebijakan dalam usaha untuk meningkatkan produksi
sidat yang baik.
Pembesaran
Proses pembesaran benih sidat yaitu :
1. Benih sidat Elver yang sudah mencapai ukuran (2-3
gram) dipelihara pada kolam pembesaran dengan
kedalaman sekitar 1-1,5 m.
2. Pakan yang diberikan sudah berupa pakan buatan
pellet (fasta) dengan kandungan protein 30-35 %
dan kepadatan tebar berkisar 20-30/meter persegi.
3. Parameter/tolak ukur kualitas air untuk budidaya
diasumsikan dengan kisaran suhu 27-30?C pada
kolam pendederan dan 25-30?C pada kolam
pembesaran. Tingkat kekeruhan maksimal 20-40
oleh plankton, DO minimal 4 ppm, CO2 maksimal 1
ppm, PH keasaman dipertahankan 7-7,5, Amoniak
maksimal 0,1 mg/l, dan Alkalinitas dipertahan
berkisar antara 50-300 mg/L.
c) Pemberian Pakan
Pemberian makanan kepada ikan adalah penting karena
akan menentukan tinggi rendahnya hasil. Selain makanan
alami yang telah tersedia dengan sendirinya, ikan-ikan yang
kita pelihara harus pula diberi makanan tambahan. Jumlah
rangsum harian(makanan harian) adalah jumlah makanan
yang diberikan dalam sehari dibandingkan dengan berat
badan ikan. Secara umum dikatakan bahwa ikan yang
semakin tua akan semakin kurang makanan yang
diperlukannya. Makanan harian ini diberikan 4-6 kali, yang
diberikan mulai pagi dengan selang waktu ±3 jam dan
berakhir sore.
Pakan yang diberikan adalah pakan buatan berbentuk
pasta dengan kandungan : Protein 47,93%,Lemak
10,03%,Seratkasar 8,00%, BETN 8,32%,Abu 25,71%.
Pakan diberikan sebanyak 3% dari berat total ikan Konvensi
pakan sebesar 1,96. Dengan konvensi tersebut akan
diperoleh laju perturnbuhan rata-rata 1,46`% dengan
mortalitas 9,64 %.
Pasal 3
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara
Republik Indonesia.
IX.
X.
DAFTAR PUSTAKA