Anda di halaman 1dari 38

PENGEMBANGAN USAHA PRODUK KOPI JAGUNG PADA

USAHA JUNTOS COFFEE DI DESA ORO ORO OMBO


KECAMATAN PRONOJIWO
KABUPATEN LUMAJANG

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG


TEMATIK KEWIRAUSAHAAN
(PKL TKWU)

Oleh :

Agus Fatah Mustafa NIM. A43170302


Muhammad Fariz Avin Firdaus NIM. A41171353
Hafidz Imanda Jzanuareri NIM. E41170757
Miranda Rizka Pratista NIM. D41170339
Amalia Novita Sari NIM. H42170327
Gidion Esra Rumbino NIM. H41172154
Fransisca Cindy Novelia NIM. A42171410
Kevin Januar Nurdiansyah NIM. C41171871
Novia Nurul Qomaril NIM. E41170987
Muhammad Irfan Shidqi Laksono NIM. E41171111

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


2020
PENGEMBANGAN USAHA PRODUK KOPI JAGUNG PADA
USAHA JUNTOS COFFEE DI DESA ORO ORO OMBO
KECAMATAN PRONOJIWO
KABUPATEN LUMAJANG

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG


TEMATIK KEWIRAUSAHAAN
(PKL TKWU)

Oleh :

Agus Fatah Mustafa NIM. A43170302


Muhammad Fariz Avin Firdaus NIM. A41171353
Hafidz Imanda Jzanuareri NIM. E41170757
Miranda Rizka Pratista NIM. D41170339
Amalia Novita Sari NIM. H42170327
Gidion Esra Rumbino NIM. H41172154
Fransisca Cindy Novelia NIM. A42171410
Kevin Januar Nurdiansyah NIM. C41171871
Novia Nurul Qomaril NIM. E41170987
Muhammad Irfan Shidqi Laksono NIM. E41171111

POLITEKNIK NEGERI JEMBER


2020

i
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN POLITEKNIK NEGERI JEMBER

LEMBAR PENGESAHAN

PENGEMBANGAN USAHA PRODUK KOPI JAGUNG PADA USAHA


JUNTOS COFFEE DI DESA ORO ORO OMBO KECAMATAN PRONOJIWO
KABUPATEN LUMAJANG

Kelompok : 36

1. Agus Fatah Mustafa NIM. A43170302


2. Muhammad Fariz Avin Firdaus NIM. A41171353
3. Hafidz Imanda Jzanuareri NIM. E41170757
4. Miranda Rizka Pratista NIM. D41170339
5. Amalia Novita Sari NIM. H42170327
6. Gidion Esra Rumbino NIM. H41172154
7. Fransisca Cindy Novelia NIM. A42171410
8. Kevin Januar Nurdiansyah NIM. C41171871
9. Novia Nurul Qomaril NIM. E41170987
10. Muhammad Irfan Shidqi Laksono NIM. E41171111

Telah menyelesaikan Praktik Kerja Lapang Tematik


Kewirausahaan Pada Tanggal : 18 September 2020

Wakil Direktur Bidang Akademik Dosen Pembimbing

Surateno, S.Kom., M.Kom Hariyono Rakhmad, S.Pd.,M.Kom

NIP. 19790703 200312 1 001 NIP. 197011282003121001

ii
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atassegala rahmat dan hidayah-Nya


sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil Praktek Kerja Lapang
Tematik Kewirausahaan (PKL TKWU). Dengan niat, semangat belajar dan do’a,
segala kesulitan dalam menyelesaikan laporan PKL TKWU ini dapat dilalui
dengan baik.
Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapang Tematik Kewirausahaan
(PKL TKWU) ini kami telah mendapatkan bimbingan dan arahan dari berbagai
pihak secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu saya ucapkan terima
kasih kepada :
1. Direktur Politeknik Negeri Jember.
2. Ketua dan Anggota Pelaksana program PKL TKWU.
3. Hariyono Rakhmad, S.Pd.,M.Kom selaku dosen pembimbing yang banyak
memberikan motivasi dan bimbingan selama PKL TKWU berlangsung.
4. Kepala Desa dan Semua Perangkat Desa di Balai Desa Oro Oro Ombo
Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.
5. Semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam
pelaksanaan PKL TKWU ini.
Dengan berbagai keterbatasan dalam pembuatan laporan Praktek Kerja
Lapang Tematik Kewirausahaan (PKL TKWU) ini kami sebagai penulis menyadari
masih banyak hal yang jauh dari sempurna, maka masukan yang bersifat
membangun sangat diharapkan.

Jember, 28 September 2020

Penulis

iii
RINGKASAN

“PENGEMBANGAN USAHA PRODUK KOPI JAGUNG PADA


USAHA JUNTOS COFFEE DI DESA ORO ORO OMBO KECAMATAN
PRONOJIWO KABUPATEN LUMAJANG”

Praktek kerja lapang tematik kewirausahaan (PKL TKWU) yang


dilaksanakan di Desa Oro Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten
Lumajang. PKL dilaksanakan mulai tanggal 18 Agustus sampai dengan 18
September 2020.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan Praktek Kerja Lapang Tematik
Kewirausahaan (PKL TKWU) mahasiswa diharapkan dapat melaksanakan serta
meningkatkan pengetahuan untuk berwirausaha bagi mahasiswa mengenai
kegiatan yang dapat mensupport BUMDes. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan
dengan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan Balai Desa (BUMDes) dari awal
sampai akhir sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman
kerja secara langsung.
Hasil kegiatan Praktek Kerja Lapang Tematik Kewirausahaan di Desa Oro
Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, yaitu memperoleh
pengalaman serta gagasan yang bervariasi dan terampil untuk memecahkan suatu
masalah . Disini kami dalam BUMDES ini membantu pembentukan adanya
kepengurusan BUMDES baru, dikarenakan kepengurusan yang sebelumnya sudah
tidak berjalan sehingga perlu adanya reformasi untuk mejalankan kinerja
BUMDES di Desa Oro Oro Ombo. Selain itu kami juga melakukan survey kepada
beberapa UMKM yang sudah berdiri di desa tersebut, sehingga kami berfokus
kepada salah satu usaha agroindustri kopi yaitu Juntos Coffee. Dalam usaha
tersebut, kami membantu pemilik usaha untuk memberi inovasi produk seperti
pengembangan usaha kopi jagung. Kami juga membantu melakukan
pengembangan terhadap kemasan produk, label produk dan juga strategi
pemasaran yang digunakan. Penulis juga bersosialisasi langsung dengan pekerja
Balai Desa dan dosen pembimbing sehingga dapat mempelajari pelaksanaan
Praktek Kerja Lapang Tematik Kewirausahaan (PKL TKWU).

iv
Kopi jagung merupakan salah satu olahan produk agroindustri kopi dengan
penambahan jagung. Perpaduan antara kopi murni dengan jagung dimaksudkan
untuk menciptakan rasa dan aroma kopi yang baru. Pilihan Kopi yang digunakana
dalahjenis kopi robusta, karena jenis kopi tersebut merupakan kopi yang paling
banyak ditanam di Desa Oro Oro Ombo dan harga kopi tersebut relative lebih
murah dibandingkan jenis lainnya. Lokasi Pengolahan kopi jagung berada di Dusun
Kebonan, Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan kopi ini adalah biji kopi robusta
dan biji jagung kering.
Pengemasan produk kopi jagung ini menggunakan kemasan pouch dengan
ukuran 100 gr. Tujuan penggunaan pouch supaya terjaga kualitas dan mutu produk
hingga berada di tangan konsumen serta menambahkan label atau stiker pada
kemasan untuk menarik konsumen.

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i


HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
PRAKATA.................................................................................................... iv
RINGKASAN ................................................................................................ v
DAFTAR ISI............................................................................................... viii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ............................................................................. 2
1.2.1 Tujuan umum PKL ........................................................................ 2
1.2.2 Tujuan Khusus ............................................................................... 2
1.2.3 Manfaat .......................................................................................... 3
1.3 Lokasi dan Waktu ................................................................................ 3
1.3.1 Lokasi ............................................................................................ 3
1.3.2 Waktu ............................................................................................ 4
1.4 Metode Pelaksanaan ............................................................................. 4
BAB 2. KEADAAN UMUM BUMDES/INDUSTRI STRATEGIS ............... 5
2.1 Profil Bumdes/Industri Strategis .......................................................... 5
2.2 Struktur Organisasi Industri ................................................................. 6
2.3 Kondisi Lingkungan ( SDA ) ............................................................... 7
2.4 Sumber Daya ........................................................................................ 7
2.4.1 Sumber Daya Manusia .................................................................. 7
2.4.2 Keuangan ....................................................................................... 7
2.4.3 Jaringan ......................................................................................... 8
BAB 3. ANALISIS USAHA PKL TEMATIK .............................................. 10
3.1 HPP Suatu Usaha ............................................................................... 11

vi
3.2 BEP Suatu Usaha ............................................................................... 11
3.3 Business Plan ..................................................................................... 13
3.3.1 Pendahuluan ................................................................................ 13
3.3.2 Pemasaran .................................................................................... 15
3.3.3 Aspek Produksi/Operasi .............................................................. 16
3.3.4 Aspek Keuangan ......................................................................... 18
3.3.5 Kesimpulan .................................................................................. 18
3.4 Cash Flow .......................................................................................... 18
BAB 4. IMPLEMENTASI USAHA PKL TEMATIK ................................ 19
4.1 Marketing ( Off & Online ) ................................................................ 19
4.2 Efisiensi Produksi............................................................................... 19
4.3 Produktivitas ...................................................................................... 20
4.4 Action Plan ......................................................................................... 21
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 23
5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 23
5.2 Saran................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 25
RANGKUMAN KEGIATAN HARIAN PKL TKWU ............................... 26
ABSENSI HARIAN KEGIATAN .............................................................. 28
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN .............................................................. 29

vii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktium Kerja Lapang Tematik Kewirausahaan (PKL-TKWU) merupakan


kegiatan pendidikan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai persyaratan
kelulusan dan untuk mendapatkan pengalaman dan keterampilan khusus pada
pemberdayaan masyarakat dibidang kewirausahaan. Setiap mahasiswa program D4
wajib mengikuti praktek kerja lapang yang dilaksanakan langsung di setiap
BUMDes yang ada dilumajang. Namun karena adanya pandemi COVID-19
Politeknik Negeri Jember memberi kebijakan untuk melaksanakn pkl secara daring,
luring, Mandiri. Untuk PKL luring dibagi menjadi 2 yaitu PKL mandiri dan PKL
di Lumajang. PKL mandiri dapat dilaksanakan di BUMDes daerah mahasiswa
sendiri, sedangkan untuk PKL di Lumajang tempat BUMDes sudah ditenntukan
oleh kampus. Untuk PKL daring dilakukan oleh mahasiswa yang tidak
mendapatkan izin dari orang tua dan juga tidak menemukan tepat untuk melakukan
pkl mandiri.
Praktium Kerja Lapang Tematik Kewirausahaan (PKL-TKWU) bertujuan
untuk melatih siswa agar terbiasa dengan lingkungan kerja khususnya dalam
kewirausahaan, sehingga dari PKL ini mahasiswa dilatih untuk mencari
permasalahan yang ada di BUMDes dan menemukan solusinya supaya nantinya
BUMDes tersebut dapat berkembang dan lebih maju dari sebelumnya.
Mahasiswa PKLTKWU di Desa Oro Oro Ombo ini melakukan inovasi
produk untuk menciptakan produk baru yaitu Kopi Jagung. Dengan adanya
permasalahan tersebut, maka pada kesempatan ini akan berpikir dan berusaha untuk
mencari solusi atas permasalahan tersebut. Melalui kegiatan ini pula, diharapkan
dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa menuju kedunia kerja yang cakupannya
lebih luas dari pada dunia perkuliahan.

1.2 Tujuan dan Manfaat

1.2.1. Tujuan Umum PKL

1
2

Tujuan PKL TKWU ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan


dan keterampilan serta pengalaman wirausaha mengenai kegiatan yang
dapat mensuport Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan unit bisnis
stategis lainnya di masyarakat yang layak dijadikan tempat PKL TKWU.
Selain itu, tujuan PKL TKWU adalah untuk melatih mahasiswa agar lebih
kritis terhadap perbedaan atau kesenjangan (gap) yang dijumpai di
masyarakat dengan yang diperoleh di bangku kuliah utamanya dibidang
kewirausahaan. Dengan demikian mahasiswa diharapkan mampu untuk
megembangkan keterampilan dibidang kewirausahaan dan pemberdaya
masyarakat yang tidak diperoleh di kampus.

1.2.2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus kegiatan praktikum kerja lapang tematik kewirausahaan


(PKL-TKWU) ini adalah:
1. Melatih para mahasiswa mengerjakan pekerjaan lapangan, dan sekaligus
melakukan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang
keahliannya mengikuti perkembangan ipteks.
2. Menambah kesempatan bagi mahasiswa untuk memantapkan keterampilan
dan pengetahuan dibidang kewirausahaan untuk menambah kepercayaan
dan kematangan dirinya untuk memiliki alternatif lain untuk masa depan
selain sebagai seorang pekerja.

3. Melatih para mahasiswa berfikir kritis dan menggunakan daya nalarnya


dibidang kewirausahaan dengan cara memberi komentar logis dan
memberikan solusi kepada masyarakat.
4. Meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap sikap tenaga kerja didalam
melaksanakan dan mengembangkan teknik-teknik tertentu serta alasan-
alasan rasional dalam menerapkan teknik-teknik tersebut terhadap kegiatan
yang dikerjakan dalam bnetuk laporan kegiatan yang sudah dilakukan.
5. Pemenuhan beban SKS praktik kerja lapang total sebesar 20 SKS dengan
PKL TKWU memiliki beban sistem kredit semester sebesar 8 SKS dan PKL
3

industri sebesar 12 SKS.

1.2.3. Manfaat

Manfaat PKL TKWU adalah sebagai berikut:

1. Mahasiswa terlatih untuk mengerjakan pekerjaan lapangan sekaligus


melakukan serangkaian keterampilan yang sesuai dengan bidang
kewirausahaan kepada masyarakat.
2. Mahsiswa memperoleh kesempatan untuk memantapkan keerampilan,
pengetahuan dan pengalaman sehingga kepercayaan dan kematangan dirinya
akan semakin meningkat;
3. Mahasiswa terlatih untuk berfikir kritis dan menggunakan daya nalarnya
dengan cara memberi komentar logis terhadap kegiatan yang dikerjakan
dalam bentuk laporan kegiatan yang sudah dilakukan.
4. Menumbuhkan sikap kerja mahasiswa berkarakter, berkomitmen yang tinggi
dan dapat hidup beradaptasi ditengah-tengah masyarakat dimanapun berada.

1.3 Lokasi dan Waktu

1.3.1. Lokasi

Lokasi PKL TEMATIK KEWIRAUSAHAAN yaitu berada di Desa Oro Oro


Ombo Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang.

1.3.2. Waktu

Waktu yang dibutuhkan selama 1 bulan . Mulai 18 Agustus 2020 Sampai 18

September 2020.

1.4 Metode Pelaksanaan

Metode Pelaksanaan PKL TKWU yang diikuti oleh mahasiswa D IV dari


beberapa jurusan Politeknik Negeri Jember dilakukan dengan menggunakan
4

metode pelaksanaan secara luring (terjun secara langsung ke lokasi) dan daring
(tidak terjun secara langsung ke lokasi). Pelaksanaan PKL TKWU ini diawali dari
pembekalan yang dilakukan sebelum pelaksanaan PKL TKWU pembekalan ini
berisi tentang penjelasan bagaimana persiapan, sopan santun, cara mengerjakan
BMC ( Bisnis Model Canvas ), dan materi pendukung lainnya dan juga materi
tentang pembuatan laporan, kemudian mahasiswa menuju ke lokasi PKL dengan
memulai dari mengidentifikasi potensi yang ada pada desa masing-masing
kemudian melakukan analisis setelah melakukan analisis barulah mahasiswa
membuat BMC (Bisnis Model Canvas) untuk mengetahui apakah potensi
Sumberdaya yang ada di desa tersebut dapat dijadikan sebagai suatu usaha.
BAB 2. KEADAAN UMUM BUMDES/INDUSTRI STRATEGIS

2.1 Profil BUMDES/Industri Strategis

Dalam menganalisi potensi desa, disini kami melakukan survey ke beberapa

UMKM di Desa Oro Oro Ombo, kemudian menentukan satu UMKM yang sesuai

dengan kondisi lingkungan dan Sumber Daya Alam di desa tersebut. Sehingga kami

menentukan usaha Juntos Coffee sebagai lokasi untuk analisis usaha.

Juntos Coffee merupakan usaha agroindustry pembuatan kopi bubuk yang

melakukan proses dan tahapan secara hulu ke hilir, seperti perawatan kebun, proses

pasca panen, roastery, produk untuk standar kopi specially kafe dan produk UMKM

Kopi. Usaha ini berdiri sejak tahun 2019 sehingga masih disebut sebagai usaha

baru, akan tetapi pemasaran yang dilakukan sudah baik terbukti dari penjualan yang

dilakukan hingga keluar kota. Terdapat tiga jenis kopi pada Juntos Coffee yang

dipasarkan yaitu, Robusta, Arabika, dan Liberika. Kopi Robusta merupakan salah

satu produk andalan pada Juntos Coffee.

Perusuhaan ini berdiri karena pemilik usaha melihat adanya potensi dari

kebun kopi yang terdapat pada daerah Oro Oro Ombo, dimana kopi pada daerah

Oro Oro Ombo memiliki rasa yang cocok dengan konsumen.

2.2 Struktur Organisasi BUMDES/Industri Strategis

Ketua : Bapak Wahid

Sekretaris : Bapak Irvan

Bendahara : Bapak Hasan

Bagian Produksi: Wahid

5
6

Bagian Pemasaran: Wahid

Bagian Keuangan: Wahid

2.3 Kondisi Lingkungan (SDA)

Usaha Juntos Coffee ini bergerak di bidang agroindustry pembuatan kopi

bubuk yang berada di Kawasan pertanian dan perkebunan di Desa Oro Oro Ombo,

Kec. Lumajang. Lahan pertanian yang berada di desa oro oro ombo meliputi cabai,

jagung, daun bawang, dan juga tanaman hortikultura lainnya. Sedangkan pada lahan

perkebunan terdiri dari kopi, tebu, cengkeh, dan salak. Lahan pertanian dan

perkebunan di desa tersebut sangat luas terutama pada perkebunan kopi sehingga

terbentuknya UMKM Kopi ini menjadi sangat berpotensi sebagai peluang usaha

untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

2.4 Sumber Daya

2.4.1. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang terdapat pada Juntos Coffee menurut pengamatan

kami yang telah dilakukan selama kegiatan PKL TKWU yaitu masih kurangnya

pengatehuan para pengurus serta pegawai muda mengenai strategi - strategi

pemasaran yang merupakan era digital yang dilakukan melalui promo pemasaran

melewati jejaring sosial media, sehingga berdampak pada lambatnya promosi

kedaerah lain.

2.4.2. Keuangan

Pendapatan di Juntos Coffee untuk setiap tahunnya belum dapat mencapai


omset 100 juta pertahun dikarenakan mengurangnya pengunjung lokal dan juga
kurangnya pengetahuan pengunjung luar kota.
7

2.4.3. Jejaring

Jejaring sosial yang telah dibuat oleh pihak Industri untuk memperluas
promosi dan pemasaran yaitu :
a. Facebook
b. Whatsapp
Dengan adanya beberapa jejaring sosial yang telah dibuat oleh pihak Juntos
Coffee dengan harapan memperluas promosi. Namun permasalahan yang terjadi
ialah kurangnya pengetahuan penambahan informasi melalui aplikasi sosial media
dan kurangnya promosi tersebut sehingga informasi tentang Industri tidak
tersebarluas atau minim tersampaikan pada banyak masyarakat sekitar.
BAB 3. ANALISIS USAHA PKL TEMATIK

3.1 HPP Suatu Usaha

Tabel 3.1 Perhitungan Modal Awal Dan HPP Suatu Usaha


Modal Awal (I)`
BIAYA PERALATAN & PERLENGKAPAN
No Nama Jumlah Harga Total
1. Wadah 5 Pcs Rp. 8000 Rp. 40.000
2. Biji Kopi robusta 2 Kg Rp. 42.000 Rp. 48.000
3. Biji Jagung 1 Kg Rp. 15.000 Rp. 15.000
4. Label 5 Pcs Rp. 3.000 Rp. 15.000
5. Kemasan 2 Pcs Rp. 5.000 Rp. 10.000
6. Alat Penggilingan 1 Pcs Rp. 450.000 Rp. 450.000
7. Sealer 1 Pcs Rp. 250.000 Rp. 250.000
8. Wajan 1 Pcs Rp. 65.000 Rp. 65.000
A Total Rp 893.000
A

Modal Awal (II)


BIAYA LAIN-LAIN
No Nama Keterangan Harga
1. Promosi Brosur dan sosial media Rp. 50.000
Total B Rp. 50.000
Modal Awal A+B Rp. 943.000

Tabel 3.2 Biaya Produksi


Biaya Produksi Per Produksi
Bahan Baku Langsung
No Nama Jumlah Harga per satuan Total
1. Listrik 1 Rp. 20.000 Rp. 20.000
Total C Rp. 20.000

11
12

Tenaga Kerja Langsung

1. Pekerja 1 Org Rp. 50.000 Rp. 50.000


Total D Rp. 50.000
HPP ( Rp. 1.013.000
A+B+C+D)
Jumlah Produk yang dihasilkan 15

Berikut adalah perhitungan HPP untuk Produk Kopi Jagung:


Usaha ini memproduksi Kopi sebanyak 15 kemasan per produksi
HPP = Biaya habis pakai : Total produksi per produksi
= Rp 1.013.000 : 15
= Rp 67.533,33

Besar HPP dapat berubah-ubah seiring perubahan harga bahan baku, tenaga
kerja, dan pendukung.
Tabel 3.3 Tabel Harga Jual dan Perhitungan Keuntungan Kotor
HPP per produk Rp. 67.533
Harga jual per kemasan Rp. 25.000
Keuntungan kotor per produk Rp 42.533

Dapat di lihat pada tabel diatas keuntungan kotor per kemasan Rp.
42.533. Jika ingin memiliki besar keuntungan yang lebih besar, cara terbaik
adalah dengan menekan HPP, bukan dengaan menaikkan harga jual. Hal ini
dikarenakan harga jual harus sesuai dengan pasar. Menaikkan harga jual
berpotensi menyebabkan produk tidak laku di pasar.

3.2 BEP Suatu Usaha

Menghitung Biaya Operasional Suatu Usaha Tabel 3.4 Tabel Perhitungan


Biaya Operasional
13

Biaya Operasional Per Bulan


No Nama Harga Per Satuan
1. Air Rp. 30.000

2. Listrik Rp. 20.000


Total Rp. 50.000

Perhitungan Untuk Menutup Biaya Operasional


BEP Operasional (Jumlah) = Total biaya operasional/keuntungan kotor
= Rp. 50.000/ Rp. 42.533
=Rp. 1,17
Menghitung Balik Modal
BEP modal awal = Total biaya modal awal/keuntungan kotor
= RP. 1.013.000/ Rp. 42.533
= Rp. 23,81

a. Biaya Produksi Kopi Jagung


1) Variabel Cost (TVC) = Biaya Bahan Baku
= Rp. 57.000
2) Fixed Cost (TFC) = Biaya Peralatan
= Rp. 906.000
3) Biaya Tenaga Kerja = Rp. 50.000
4) Total Cost = Variabel Cost + Fixed Cost
+ Biaya Tenaga Kerja
= Rp. 57.000+ Rp. 906.000 +
Rp. 50.000
= Rp. 1.013.000
5) HPP = Total Cost : Jumlah Produksi
14

= Rp. 1.013.000 : 15
= Rp. 67.533
b. Penerimaan
Total Penerimaan(TR) = Harga Jual Per unit x Jumlah Produksi
= Rp. 25.000 x 15
= Rp. 375.000

c. Keuntungan
Keuntungan = Penerimaan Total (TR) – Biaya Total (TC)
= Rp. 375.000 – Rp. 67.533
= Rp307.467

3.3 Business Plan

3.3.1. Pendahuluan

a. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara produsen kopi terbesar ke-empat di dunia
setelah Brazil, Vietnam, dan Colombi dengan produksi rata-rata sekitar 700 ribu ton
per tahun atau sekitar 9% dari produksi kopi dunia (Ditjen Industri Agro
Kemenperin, 2019). Selain itu, produk-produk hasil perkebunan memiliki prospek
yang bagus untuk dikembangkan. Prospek itu antara lain adalah timbulnya industri
hulu sampai hilir, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan penghasilan
petani dengan nilai jual yang tinggi, tersedianya lahan yang cukup luas serta
menghasilkan aneka produk olahan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kopi merupakan salah satu komoditi pertanian yang sudah dikenal oleh
masyarakat, sehingga industri kopi memiliki potensial untuk dikembangkan. Pada
saat ini produksi kopi mempunyai produk dengan mutu yang bervariasi seiiring
dengan jumlah permintaan konsumen. Jenis tanaman kopi yang banyak ditanam
yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Kopi Robusta memiliki kandungan kafein yang
15

lebih tinggi dibandingkan dengan kopi jenis arabika. Oleh karena itu, banyak
masyarakat indonesia yang lebih menyukai kopi robusta daripada kopi arabika.
Meningkatnya konsumsi kopi robusta menandakan bahwa kopi robusta merupakan
kopi favorit yang banyak diminati oleh masyarakat.
Untuk lebih meningkatkan daya konsumsi dan harga jual kopi robusta maka
perlu adanya bentuk inovasi terhadap olahan kopi robusta. Inovasi yang dapat
dilakukan dapat berupa penambahan jagung pada olahan kopi robusta sehingga
akan menciptakan rasa kopi yang berbeda. Dilihat dari potensi yang ada di desa oro
oro ombo yaitu berupa lahan pertanian dan perkebunan yang luas, dan juga
pemanfaatan jagung yang kurang maksimal sehingga pemanfaatan jagung ini juga
membantu meningkatkan daya jual jagung yang ada didesa ini.

b. Visi dan Misi


• Visi
Membantu mengembangkan usaha kopi di desa Oro Oro Ombo dan
membantu keuangan di desa Oro Oro Ombo
• Misi
Menyediakan kopi berkualitas dan mengembangkan inovasi dan variasi
kopi. Membuat pengolahan kopi semakin berkembang di desa hingga
kemanca negara
c. Ruang Lingkup
Semua kalangan terutama konsumen yang selalu mengkonsumsi kopi dan
d. Tujuan dan Strategi

1) Tujuan
Mengembangkan produk kopi jagung yang sehat dan alami serta
memiliki kualitas mutu yang tinggi
2) Strategi
Dengan melakukan penanganan pada saat panen dan proses produksi
yang benar agar produk yang dihasilkan dan dipasarkan dapat diterima dan
dipercaya konsumen untuk mencukupi kebutuhan nutrisi.
16

3.3.2. Pemasaran

a. Peluang Pasar
Tidak dapat dipungkiri saat ini bahwa hasil turunan produk lebah banyak
digemari oleh masyarakat. Saat ini mengkonsumsi kopi tidak hanya untuk konsumsi
biasa, akan tetapi di jaman modern ini banyak masyarakat yang mengkonsumsi kopi
untuk menstabilkan mood yang alami dan untuk kecantikan.
b. Produk yang dipasarkan
Kopi jagung merupakan salah satu olahan produk agroindustri kopi dengan
penambahan jagung. Perpaduan antara kopi murni dengan jagung dimaksudkan
untuk menciptakan rasa dan aroma kopi yang baru. Pilihan Kopi yang digunakana
dalahjenis kopi robusta, karena jenis kopi tersebut merupakan kopi yang paling
banyak ditanam di Desa Oro Oro Ombo dan harga kopi tersebut relative lebih
murah dibandingkan jenis lainnya. Lokasi Pengolahan kopi jagung berada di Dusun
Kebonan, Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan kopi ini adalah biji kopi robusta
dan biji jagung kering.
Pengemasan produk kopi jagung ini menggunakan kemasan pouch dengan
ukuran 100 gr. Tujuan penggunaan pouch supaya terjaga kualitas dan mutu produk
hingga berada di tangan konsumen serta menambahkan label atau stiker pada
kemasan untuk menarik konsumen
c. Segmentasi Pasar
Lokasi pemasaran untuk produk Kopi Jagung Berada di wilayah Kabupaten
Lumajang, Khususnya di daerah perkotaan dan daerah sekitar wisata serta toko
oleh-oleh.
d. Target dan Sasaran Pasar
Target pasar dari produk Kopi Jagung ini antara lain:
• Daerah Kampus
• Toko Sembako
• Toko Oleh-oleh
• Pasar
17

• Minimarket
e. Strategi Pemasaran
1) Strategi pemasaran yang kami gunakan untuk mencapai target kami adalah
Sistem pre order : kami menyediakan sistem pre order untukmemudahkan
konsumen yang melakukan pembelian secara online.
2) Mengutamakan keinginan konsumen dengan sistem produk yang bisa di
custom.
3) Pemberian diskon terhadap jumlah pembelian tertentu, Minimal 20 unit
produk.
4) Pemberian kartu member bagi pelanggan tetap.
f. Media Promosi
Usaha kami menggunakan berbagai media promosi untuk menunjang
pemasaran dan penjualan produk kami. Media tersebut antara lain :
• Social media
Mengingat banyaknya orang yang kini memiliki akun di jejaring
sosial.Maka, dari hal inilah usaha kami menggunakan Sosial Media
sebagai Media Promosi.Sosial Media yang di gunakan adalah Intragram,
Twitter, Facebook dan Whatsapp.
• Brosur
Untuk mempromosikan Produk ini kami juga menyediakan brosur yang
nantinya akan dibagikan di dalam kampus dan lokasi pemasaran lainnya.
• Media promosi secara langsung
Selain Media yang telah kami sebutkan, kami juga kan melakukan
kegiatan promosi dengan cara mulut ke mulut agar lebih mudah tersebar.
g. Sistem Distribusi
Ada 2 sistem distribusi yang digunakan:
• Secara langsung: melalui penawaran di swalayan daerah perkotaan
• Secara tidak langsung: melalui promosi media sosial
3.3.3. Aspek Produksi/Operasi

a. Jenis dan Jumlah Produksi


18

1) Jenis Produk: Kopi Jagung


2) Jumlah Produk: 10 kemasan dengan berat 125 gr.
b. Lokasi
Dusun Kebonan, Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten
Lumajang.
c. Proses Produksi
1) Pemetikan kopi robusta
2) Melakukan penyortiran
3) Mengeringkan buah kopi robusta
4) Pengupasan daging buah, dan diambil bijinya
5) Dilakukan penyortiran biji kopi dan biji jagung
6) Penjemuran terhadap sinar matahari langsung
7) Proses penyangraian, pencampuran biji jagung dengan biji kopi
8) Proses Penggilingan menjadi kopi bubuk
9) Pengemasan produk
10) Melakukan pemasaran

3.3.4. Aspek Keuangan


a. Kebutuhan Dana

No Nama Jumlah Harga Total


1. Wadah 5 Pcs Rp. 8000 Rp. 40.000
2. Biji Kopi robusta 2 Kg Rp. 42.000 Rp. 48.000
3. Biji Jagung 1 Kg Rp. 15.000 Rp. 15.000
4. Label 5 Pcs Rp. 3.000 Rp. 15.000
5. Kemasan 2 Pcs Rp. 5.000 Rp. 10.000
6. Alat Penggilingan 1 Pcs Rp. 450.000 Rp. 450.000
7. Sealer 1 Pcs Rp. 250.000 Rp. 250.000
8. Wajan 1 Pcs Rp. 65.000 Rp. 65.000
Total Rp 893.000
19

b Sumber Dana
Dana yang digunakan untuk mengembangkan usaha kopi jagung yaitu
didapat dari Dana pribadi untuk modal awal dan dana dari penjualan produk untuk
biaya selanjutnya
c Prediksi Pendapatan
Pendapatan untuk dalam sebulan yaitu 10 kemasan x Rp. 25.000 =
Rp.250.000.
3.3.5. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa rencana anggaran biaya yang digunakan untuk
melakukan bisnis kopi jagung yaitu tidak memerlukan biaya yang cukup mahal, dan
usaha ini dapat menjadikan suatu bisnis yang menarik dengan modal yang cukup
dan bisa memperoleh keuntungan yang tinggi. Dan pengembalian modal suatu
bisnis ini dapat dengan cepat diperolehnya. Usaha kopi jagung memberikan dampak
positif bagi unit usaha meskipun keadaan pandemi covid 19 tetap mengalami
kenaikan permintaan dari konsumen. Sehingga usaha ini memberi kontribusi yang
sangat besar bagi unit usaha juntos coffee.

3.4 Cash Flow


1) Variabel Cost (TVC) = Biaya Bahan Baku
= Rp. 57.000
2) Fixed Cost (TFC) = Biaya Peralatan
= Rp. 906.000
3) Biaya Tenaga Kerja = Rp. 50.000
4) Total Cost = Variabel Cost + Fixed Cost +

Biaya Tenaga Kerja


= Rp. 57.000+ Rp. 906.000 +
Rp. 50.000
= Rp. 1.013.000
5) HPP = Total Cost : Jumlah Produksi
= Rp. 1.013.000 : 15
= Rp. 67.533
20

Bisnis Model Canvas


BAB 4. IMPLEMENTASI USAHA PKL TEMATIK

4.1 Marketing (Off & Online )


4.1.1. Marketing Offline
Untuk pemasaran yang dilakukan secara offline, Kelompok PKL akan
menyarankan Juntos Coffee untuk memasarkan produk pada lingkup desa terlebih
dahulu, yaitu dengan cara mengikutsertakan produk tersebut dalam berbagai
pameran atau event yang diikuti Industri atau UMKMl ain, seperti pameran tahunan
dan lainnya. Namun melihat kondisi saat ini, pemasaran offline dirasa kurang tepat
karena situasi pandemi Covid-19 yang masih belum mereda.
4.1.2. Marketing Online
Untuk pemasaran yang dilakukan secara online dilakukan dengan
memperkenalkan produk melalui berbagai macam media sosial, seperti Whatsapp,
Instagram, Twitter dan Facebook, sehingga orang lain dapat mengetahui informasi
lebih detail mengenai Industri Juntos Coffee dan produk yang disediakan.

4.2 Efisiensi Produksi


Dalam melakukan produksi yang dilakukan oleh pihak Industri, sudah dapat
dikatan efisien, hal ini dikarenakan pihak Industri Juntos Coffee melakukan
produksi dengan mengeluarkan biaya minimum dan memperoleh hasil yang
maksimum. Pihak Industri membeli bahan dengan harga murah sehingga untuk
memperbanyak omset penjualan yang akan dikelola untuk membuat menu di cafe
dan resto mengeluarkan biaya yang sedikit.

4.3 Produktivitas
Pengertian Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan
hubungan antara hasil (jumlah barang dan atau jasa yang diproduksi) dengan
sumber (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) untuk
menghasilkan hasil tersebut. Pengertian Produktivitas adalah hubungan antara

21
22

masukan-masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem produktif. Dalam teori,


sering mudah untuk mengukur hubungan ini sebagai rasio keluaran dibagi masukan.
Bila lebih banyak keluaran diproduksi dengan jumlah masukan sama, produktivitas
naik. Begitu juga, bila lebih sedikit masukan digunakan untuk sejumlah keluaran
sama, produktivitas juga naik.
Produktivitas suatu usaha yang dihasilkan oleh Juntos Coffee ini merupakan
produk kopi yang menghasilkan suatu input dan output. Bahan baku yang
digunakan yaitu biji kopi dam dll. Untuk output menghasilkan produk kopi murni
dan kopi jagungu yang sudah dikemas dalam kemasan pouch dan sudah diberi label
sebagai identitas. Produktivitas ini dapat meningkatkan prospek yang baik untuk
usaha kopi yang lebih berkembang dan maju. Agar dapat menunjang dan menutupi
kekurangan financial dari unit usaha.

4.4 Action Plan


Action plan atau inisiatif strategis merupakan langkah strategis yang
dilakukan oleh organisasi atau perusahaan untuk mewujudkan sasaran startegisnya.
Dalam hal ini langkah langkah yang akan dilakukan yaitu :
a. Mengidentifikasi masalah
Identifikasi masalah ini untuk mengetahui masalah yang ada pada usaha
juntos coffee yang selanjutnya agar dilakukan pembaruan – pembaruan yang
sesuai dengan permasalahan. Setelah beberapa kali mengunjungi unit usaha
ditemukan bebrapa masalah yaitu : Kurangnya pemasaran yang meluas,
kurang adanya inovasi produk.
b. Perumusan Tujuan Umum
Tujuan Umum dari usaha ini yaitu Mengembangkan produk kopi yang sudah
berjalan untuk lebih berkembang dan mampu bersaing dengan produk kopi
lainnya.
c. Penentuan Kriteria Keberhasilan
Keberhasilan produk ini jika permintaan kopi lebih tinggi dari hasil produksi
yang dihasilkan. Saat ini Unit usaha kopi pada juntos coffee ini termasuk
sudah sangat baik karena sudah memiliki konsumen tetap, dan permintaan
23

sekitar 30 kemasan dalam sebulan sedangkan unit usaha ini hanya mampu
memproduksi kurang lebih sebanyak 15-25 kemasan.
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Praktik Kerja Lapang Tematik Kewirausahaan (PKL-TKWU) adalah
kegiatan mahasiswa untuk belajar bekerja praktis pada Unit Bisnis strategis yang
ada di masyarakat yang diharapkan dapat menjadi sarana penerapan ilmu yang
telah didapat di kampus dipadukan dengan keterampilan dan keahlian mahasiswa.
Mahasiswa akan memperoleh keterampilan yang tidak hanya bersifat kognitif dan
afektif, namun juga psikomotorik yang meliputi keterampilan fisik, intelektual,
sosial dan manajerial. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pengalaman
praktis kepada mahasiswa dengan cara melakukan pendampingan bisnis dan
terlibat secara langsung dalam kegiatan siklus bisnis di masyarakat. Pembagian
kelompok ditetapkan oleh Panitia Pelaksana Tingkat Politeknik Negeri Jember
dengan mempertimbangkan kompetensi mahasiswa berdasarkan asal program
studi mahasiswa dan kebutuhan di lapangan. Khususnya kelompok 36 yang
diterjunkan pada hari selasa, 18 Agusutus 2020 di Desa Oro Oro Ombo Kecamatan
Pronojiwo Kabupaten Lumajang.
Kopi jagung merupakan salah satu olahan produk agroindustri kopi dengan
penambahan jagung. Perpaduan antara kopi murni dengan jagung dimaksudkan
untuk menciptakan rasa dan aroma kopi yang baru. Pilihan Kopi yang digunakana
dalahjenis kopi robusta, karena jenis kopi tersebut merupakan kopi yang paling
banyak ditanam di Desa Oro Oro Ombo dan harga kopi tersebut relative lebih
murah dibandingkan jenis lainnya. Lokasi Pengolahan kopi jagung berada di Dusun
Kebonan, Desa Oro Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan kopi ini adalah biji kopi robusta
dan biji jagung kering.
Pengemasan produk kopi jagung ini menggunakan kemasan pouch dengan
ukuran 100 gr. Tujuan penggunaan pouch supaya terjaga kualitas dan mutu produk
hingga berada di tangan konsumen serta menambahkan label atau stiker pada
kemasan untuk menarik konsumen.

24
25

5.2 Saran

5.2.1. Pemerintah

a. Pemerintah sebaiknya agar bisa membangun bumdes agar dapat


memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada.

b. Memberikan wadah bagi masyarakat yang ingin memberikan ide-ide kreatif.

5.2.2. Masyarakat

Mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat mengembangkan dan membuat


produk yang bisa diminati khalayak umum.

5.2.3. Mahasiswa
Bagi mahasiswa di tahun yang akan datang agar bisa mengembangkan lagi

program kerja yang telah berjalan dan masih dalam proses penyelesaian serta dapat

lebih membantu menyelesaikan masalah BUMDES dan Unit Usaha yang ada.

Demikian Laporan Praktik Kerja Lapang Tematik Kewirausahaan (PKL-

TKWU) ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang

membutuhkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

membantu dalam pelaksnaan program Praktik Kerja Lapang Tematik

Kewirausahaan (PKL-TKWU) Politeknik Negeri Jember.


DAFTAR PUSTAKA

Standar Nasional Indonesia. 2008. SNI 01-2907-2008 Biji Kopi di


https://www.cctcid.com/2018/08/14/standar-nasional-indonesia-sni-sni-01-
2907-1999/

Wardana, B. A. 2019. Penerapan Pengendalian Bahan Baku Jember Wine Arabica


Coffee Pada Bedhag Kopi Di Kabupaten Jember. Skripsi. Politeknik Negeri
Jember.

Guru Pendidikan. 2014. https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-marketing/ Diakses


Pada 30 September 2020 pukul 10:00

Pendidikan. 2018. https://pendidikan.co.id/pengertian-efisiensi-tujuan-manfaat- syarat-


serta-contohnya/ Diakses pada 30 September 2020 pukul 11:25

Budi Kho. 2020. https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-produktivitas-


productivity-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-produktivitas/ Diakses pada
30September 2020 Pukul 12:06

26
RANGKUMAN KEGIATAN PKL TKWU

Kelompok : 36
Lokasi : Desa Oro OroOmbo, Kec. Pronojiwo, Kab. Lumajang
Pembimbing : Hariyono Rakhmad, S.Pd, M.Kom

No. Hari, Tanggal Kegiatan


1 Selasa, 18 Agustus 2020 • Penyambutan dari Kepala desa dan
perangkat desa Oro oro ombo

2 Rabu, 19 Agustus 2020 • Pengenalan perangkat desa dan


pengarahan untuk kegiatannya
3 Kamis, 20 Agustus 2020 • Membantu penyaluran kartu Tani
kepada masyarakat desa Oro oro ombo
4 Jumat, 21 Agustus 2020 • Eksplore tempat wisata dengan view
gunung Semeru (singa tertawa)
Bersama bapak kepala desa
5 Sabtu, 22 Agustus 2020 • Kerja bakti Bersama bersih-bersih
rumah
• Mengikuti kegiatan syukuran tahun
baru islam
6 Minggu 23 Agustus 2020 • Penyusunan proker Bersama kelompok
• Pembuatan mapping desa
7 Senin, 24 Agustus 2020 • Serah terima dari Bapak Camat dan
Kapolsek Pronojiowo
8 Selasa, 25 Agustus 2020 • Pemanenan tomat Bersama ibu Kades
di lahan

9 Rabu, 26 Agustus 2020 • Membantu mengajar anak-anak Paud


desa Oro-oro Ombo
10 Kamis, 27 Agustus 2020 • Eksplore tempat Wisata yang sedang
dalam proses pembangunan yaitu P22
dan puncak B11
11 Jumat, 28 Agustus 2020 • Penyambutan dari Kepala desa dan
perangkat desa Oro oro ombo
• Penyusunan BMC
• Pembuatan Laporan Kegiatan
12 Sabtu, 29 Agustus 2020 • Supervisi Bersama dosen pembimbing
• Evaluasi Hasil Supervisi
13 Minggu, 30 Agustus 2020 • Houl Bersama habib syekh di Desa Oro
OroOmbo

27
28

14 Senin, 31 Agustus 2020 • Wawancara UMKM “Batik” yang ada


di Desa Oro oroOmbo
15 Selasa, 1 September 2020 • Mengerjakan desain video
• Survei lahan pertanian cabai
16 Rabu, 2 September 2020 • Membantu Kegiatan pembagian BLT di
balaidesa
• Mengikuti kegiatan sosialisasi aplikasi
posyandu di kecamatan pronojiwo
• Diskusi Bersama dengan 3 kelompok di
posko oro oro ombo
17 Kamis, 3 September 2020 • Survei lokasi spot foto dan perencanaan
pendirian pawon urip
18 Jumat, 4 September 2020 • Pembuatan desain batik UMKM
19 Sabtu, 5 September 2020 • Surve embung di lereng semeru
• Penyusun BMC
20 Minggu, 6 September 2020 • Diskusi Bersama pengurus bumdes
21 Senin, 7 September 2020 • Rapat pembentukan bumdes
• Evaliasi potensi usaha desa Bersama
DPM
22 Selasa, 8 September 2020 • Surve lokasiWisata
23 Rabu, 9 September 2020 • Melanjutkan kegiatan membatik
• Diskusi Bersama kelompok Pronojiwo
di posko Sidomulyo
24 Kamis, 10 September 2020 • Melanjutkan kegiatan Membatik
(Mewarna)
25 Jumat, 11 September 2020 • Membantu mengajar paud di desa oro-
oro ombo
• Melanjutkan kegiatan membatik
(penguncian warna)
26 Sabtu, 12 September 2020 • Mengikuti diskusi pertemuan bersama
kordes Oro-Oro Ombo
• Melanjutkan kegiatan membatik
(mencuci batik sesudah di rebus)
27 Minggu, 13 September 2020 • Pembuatan BMC dan laporan kegiatan
28 Senin, 14 September 2020 • Evaluasi kegiatan yang sudah di
lakukan
39 Selasa, 15 September 2020 • Memetik kopi bersama warga
• Menyortir kopi
30 Rabu, 16 September 2020 • Proses pembuatan kopi jagung
31 Kamis, 17 September 2020 • Proses packing kopi
• Pelabelanproduk
• Pengambilan vandel
32 Jumat 18 September 2020 • Pelepasan dan kenang kenangan kepada
bapak ibu kades dan perangkat desa
DAFTAR HADIR HARIAN PKL TKWU

Hari ke
Hari dan Tanggal :
Kelompok : 36
Lokasi : Desa Oro OroOmbo, Kec. Pronojiwo, Kab. Lumajang
Pembimbing : HariyonoRakhmad, S.Pd, M.Kom

No. Nama Mahasiswa NIM L/P

1. Agus Fatah Mustafa A43170302 L

2. Muhammad FarizAvin Firdaus A41171353 L

3. HafidzImandaJzanuareri E41170757 L
4. Miranda Rizka Pratista D41170339 P
5. Amalia Novita Sari H42170327 P
6. GidionEsraRumbino H41172154 L
7. Fransisca Cindy Novelia A42171410 P
8. Kevin JanuarNurdiansyah C41171871 L
9. Novia Nurul Qomaril E41170987 L
10. Muhammad Irfan ShidqiLaksono E41171111 L

Lumajang., Agustus 2020


Petugas/ Pengurus
BUMDES/UMKM PKL TKWU

WAHID ABDULAH WIJAYA


NIP/NIK. 3508021809940001

29
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Kegiatan Foto kegiatan


Penyambutan dari
Kepala desa dan
perangkat desa Oro
oro ombo

Pengenalan
perangkat desa dan
pengarahan untuk
kegiatan nya

Membantu
penyaluran kartu
Tani kepada
masyarakat desa Oro
oro ombo

Eksplore tempat
wisata dengan view
gunung Semeru
(singa tertawa)
bersama bapak
kepala desa

30
31

Kerja bakti bersama


bersih-bersih rumah

Penyusunan proker
bersama kelompok
Pembuatan mapping
desa

Serah terima dari


Bapak Camat dan
Kapolsek
Pronojiowo
32

Pemanenan tomat
bersama ibu Kades
di lahan

Membantu mengajar
anak-anak Paud desa
Oro-oro Ombo

Eksplore tempat
Wisata yang sedang
dalam proses
pembangunan yaitu
P22 dan puncak B11
33

Wawancara UMKM
yang ada di desa Oro
oro ombo yaitu UD.
EKA JAYA.

Anda mungkin juga menyukai