Disusunoleh
Nama :MUSAROPAH
NISN :0047342209
TAHUN 2020
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : MUSAROPAH
NISN : 0047342209
Ditulis Sebagai Syarat Untuk Mengikuti Ujian Kompetensi (Ujikom) dan Ujian Nasional
Menyetujui,
Mengetahui,
Kepala SMK ISLAM PANGGUL
H. SUPARMIN SUJONO,S.Pd
NIP.
i
BIODATA PESERTA PRAKERIN
1. IDENTITAS SISWA
NamaSiswa : Musaropah
JenisKelamin : Perempuan
CatatanKesehatan :-
a. Ayah : Jemiran
b. Ibu : Katinah
Panggul
PAS
FOTO
3x4
ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
1. Kepala sekolah SMK Islam Panggul dan seluruh Bapak/Ibu Guru yang telah
membimbing penulis
2. Pembimbing, para guru dan staf karyawan SMK Islam Panggul
3. Kepala dan Perangkat Desa Sawahan
4. Orang tua dan keluarga yang telah mendo’akan, membiayai, mendukung dan
memberikan semangat sampai terselesaikannya pelaksanaan Praktik Kerja Lapanganan
ini
5. Teman-teman seperjuangan
6. Para sahabat dan kerabat
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa
melimpahkan berkah, rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Lapanganan di Kantor Desa Sawahan.Laporan ini dibuat berdasarkan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan penulis selama berada di dunia industri.Laporan ini disusun
sebagai pertangungjawaban siswa selama PRAKERIN dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian
yang dilaksanakan setelah siswa melaksanakan praktik di dunia industri.
Pelaksanaan PRAKERIN dapat berjalan lancar karena adanya dukungan dan kerjasama
yang baik dari beberapa pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak
terimakasih kepada:
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL...............................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Tujuan Prakerin........................................................................................................2
C. Manfaat Prakerin......................................................................................................2
1. URAIAN UMUM.........................................................................................................3
A. Sejarah instansi......................................................................................................3
B. Struktur Oraganisasi..............................................................................................3
C. Kedudukan dan Letak............................................................................................5
D. Fasilitas..................................................................................................................5
E.Sumber Keuangan....................................................................................................5
2. TINJAUAN TEORITIS................................................................................................6
A. Pengertian Sekretaris.............................................................................................6
B. Pengertian Manajemen..........................................................................................6
C. Pengertian Arsip....................................................................................................6
D. Istilah-Istilah Dalam Perkantoran..........................................................................8
BAB IV PENUTUP.............................................................................................................11
A. Kesimpulan..............................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................13
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................................14
v
Tabel 2.1 Struktur Organisasi ……………………… 3
vi
DAFTAR LAMPIRAN
……………………
Lampiran 1.1 Agenda kegiatan pada jurnal 15
…
Lampiran 1.2 Foto kegiatan saat melaksanakan ……………………
pekerjaan di DU/DI … 15
Lampiran 1.3 Sumber dokumen atau contoh
pekerjaan yang telah ……………………
diselesaikan … 20
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik kerja lapangan adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh Sekolah
Menengah Kejuruan, untuk memberi kesempatan kepada peserta didik agar dapat merasakan
pengalaman di lingkungan kerja serta meningkatkan dan mengembangkan tenaga kerja
terdidik yang berkualitas. Diharapkan siswa mampu menambah wawasan, pengetahuan, dan
keahlian melalui Praktik Kerja Lapanganan ini sebagai persiapan dalam dunia kerja yang
sebenarnya.
Praktik kerja lapangan merupakan wujud aplikasi terpadu antara sikap, kemampuan dan
keterampilan yang di peroleh Siswa di bangku sekolah. Pelaksanaan Praktik kerja lapangan
di berbagai perusahaan dan instansi akan sangat berguna bagi Siswa untuk dapat menimba
ilmu pengetahuan, keterampilan dan pengalaman. Praktik kerja lapangan merupakan satu
syarat untuk melanjutkan ke bangku kelas 12. Melalui praktik ini Siswa akan mendapat
kesempatan untuk mengembangkan cara berpikir, menambah ide-ide yang berguna dan
dapat menambah pengetahuan Siswa sehingga dapat menumbuhkan rasa disiplin dan
tanggung jawab Siswa terhadap apa yang di tugaskan kepada nya.
Oleh karena itu semua teori-teori yang di pelajari dari berbagai mata pelajaran di bangku
sekolah SMK Islam Panggul, dapat secara langsung di praktikkan di dunia usaha atau
industri yang berhubungan dengan Perkantoran. Sebagaimana diketahui, teori merupakan
suatu ilmu pengetahuan dasar untuk mewujudkan suatu praktik. Oleh karena itu, untuk
memperoleh pengalaman dan perbandingan antara teori dan praktik, maka Siswa diharuskan
menjalani Praktik kerja lapangan di dunia usaha atau industri sebagai salah stu syarat yang
harus dipenuhi sebelum menyelesaikan studi nya.
Disamping itu, selain untuk menuhi kewajiban akademik, diharapkan kegiatan tersebut
dapat menjadi penghubung antara dunia industri dengan dunia pendidikan serta dapat
menambah pengetahuan tentang dunia industri sehingga Siswa akan mampu mengatasi
persaingan di dunia kerja.
Melalui kegiatan Praktik Kerja Lapanganan ini, sekolah berusaha untuk meningatkan
mutu dan kualitas pendidikan serta SDM.Untuk itu, SMK Islam Panggul mewajibkan
kepada para siswanya agar melaksanakan Praktik Kerja Lapanganan sehingga para siswa
dapat menerapkan ilmu serta mampu mengenali dan mempersiapkan diri di dunia kerja.
1
B. Tujuan PRAKERIN
Adapun beberapa tujuan dari Praktik Kerja Lapanganan, yaitu sebagai berikut:
C. Manfaat PRAKERIN
Adapun manfaat dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, adalah sebagai berikut:
Siswa mendapatkan pembuktian dari apa yang telah dipelajarinya selama ini.
Siswa mampu mengenali potensi dirinya dan dapat belajar mandiri
Siswa dapat menentukan keputusan mengenai bidang kerja yang sesuai dengan keahlian
dan keterampilannya.
Membuka wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya, baik dari segi kedisiplinan
maupun pergaulan dalam dunia kerja.
2
BAB II
URAIAN UMUM & TINJAUAN TEORITIS
1. URAIAN UMUM
A. Sejarah Instansi
Awal mula Desa Sawahan adalah sebuah wilayah kecil yang dipisahkan oleh
sebuah sungai yang besar yang saat ini disebut sungai Gedangan.Pada saat itu ada
seorang pelarian yang masih keturunan Ningrat atau Bangsawan yang akhirnya
menetap di wilayah tersebut kemudian bersama warga setempat membuka lahan
bercocok tanam yang akhirnya menjadi lahan persawahan yang luas.Karena
keberhasilannya maka disebutlah wilayah itu menjadi perkampungan yang besar
dengan diberi nama Desa Sawahan,yang masih bias kita lihat sampai sekarang.
B. Stuktur, dan Uraian Tugas Unit di Lingkungan Dinas Kantor Desa Sawahan
a. Stuktur Organisasi
No Nama Jabatan
1 Moehammad Tamyis Kepala Desa
2 Suprihno PLT Sekretaris Desa
3 Sumardi Kaur Perencanaan
4 Sanimun Kaur Umum
5 Hindatul Husniyah Kaur Keuangan
6 Suprihno Kasi Pemerintahan
7 Niken Purwa Palupi Kasi Kesejahteraan
8 Anisa Pujiastuti Kasi Pelayanan
9 Samijan Kasun Jati
10 Kamidi Kasun Pager
11 Rina Ikawati Kasun Salam
12 Ali Maksum Kasun Krajan
Tabel 2.1 Struktur Organisasi
3
b. Uraian Tugas
a. Kepala Desa
1. Kepala Desa mempunyai tugas memimpin, mengatur, membina,
memotivasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas dinas
2. Uraian tugas Kepala Desa
a. Menetapkan kebijaksanaan teknis operasional di Instansi
berdasarkan kewenangan yang di tetapkan atasan.
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penyusunan program
dinas
c. Mengendalikan dan mengkaji semua kegiatan satuan organisasi
dinas
d. Melaksanakan koordinasi dengan instansi atau unit kerja terkait
untuk kelancaran pelaksanaan tugas
e. Merumuskan kebijaksanaan teknis pembangunan dari
pengelolaan, pemberian bimbingan dan perijinan sesuai dengan
kewenangan yang ditetapkan Bupati
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain.
3. Kepala Desa Membawai :
a. Kepala Seksi Pemerintahan
b. Kepala Seksi Kesejahteraan
c. Kepala Seksi Pelayanan
b. Sekretaris Desa
1. Bagian Sekretariat mempunyai tugas menyelenggaraka pelayanan
administrative, koordinasi dan pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan
ketatausahaan yang meliputi pengelolaan umum dan kepegawaian,
program dan keuangan.
2. Uraian Tugas Bagian Sekretaris
a. Menyelenggarakan penyusunan program kerja dinas
b. Menyelenggarakan pengelolaan administrasi kepegawaian.
c. Menyelengarakanpengelolaan urusan rumah tangga dan
perlengkapan
d. Menyelenggarakan pengeloalaanadministrasi keuangan
e. Menyelenggarakanpembinaan kelembagaan dan
ketatalaksanaan dilingkungan dinas
f. Menyelenggarakan penyiapan bahan rancangan dan
pendokumentasian perundang-undangan pengelolaan
perpustakaan
g. Menyelenggarakan penyusunan anggaran pendapatan
dan belanja dinas
4
3. Bagian Sekretaris, membawahi:
a. Kepala UrusanTata Usaha &Umum
Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian ,
kelebagaan di bidang kepegawaian serta
melaksanakan pengelolaan ruah tangga,perlengkapan<perpustakaan dan
kearsipan
b. Kepala Urusan Perencanaan
Mempunyai tugas menyusun dan menghimpun rencana kegiatan
meliputi bidang kebinamargaan, pengelolaan sumber daya air dan jasa
kostruksi sebagai bahan program Dinas.
c. Kepala Urusan Keuangan
Mempunyai tugas penyiapan bahan penyusunan anggaran,
penatausahaan keuangan dan penyusunan bahan laporan pertanggung
jawaban keuangan.
C. Kedudukan dan Letak
Kedudukan dan letak Balai Desa Sawahan,Balai Desa Sawahan berada di Jl. Raya
Kipik No 1 Kode pos 66364
D. Fasilitas
Ø Ruang Kantor
Ø Wc
Ø Tempat Parkir
Ø Dapur
E. Keuangan
Sumber keuangan yang diperoleh di Kantor Desa Sawahan Kecamatan
Panggul Kabupaten Trenggalek bersumber dari :
1. APBN
2. APBD 1
3. APBD 2
4. PADES (Pendapatan Asli Desa)
5
2. TINJAUAN TEORITIS
a. Pengertian Sekretaris
Sekretaris berasal dari bahasa latin “SECRETUM” yang berarti
rahasia. Dalam Bahasa Belanda “SECRETALLES” sedangkan dalam
Bahasa Inggris disebut “SECRETARY” yang berasal dari kata “SECRET” artinya
Rahasia. Jadi pengertian menurut artinya Sekretaris itu ialah seorang karyawan atau
pegawai yang diangkat oleh pimpinanya sebagai pembantu pribadinya untuk
mengerjakan tugas-tugas kantor,atau perusahaan atau instansinya karena dianggap
dapat dipercaya dalam mengerjakan tugas-tugas pimpinan dan dapat memegang
rahasia perusahaan atau instansinya. “Sekretaris adalah Rahasia atau kerahasiaan
itulah tugas yang harus dilaksanakan seorang sekretaris.”*)
Pengertian sekretaris menurut H.W. Fowler dan F.G.Fowler adalah orang yang
bekerja kepada orang lain untuk membantu dalam korespondensi,pekerjaan tulis
menulis untuk mendapatkan informasi dan masalah-masalah rahasia lainnya.
Pegawai yang ditunjuk oleh masyarakat atau perusahaan perserikatan untuk
melakukan korespondensi,melalui warkat-warkat terutama yang berurusan dengan
perusahaannya.
b. Pengertian Manajemen
Manajemen berasal dari bahasa Inggris “management” yang diambil dari
kata manage. Sebenarnya kata manage,berasal dari bahasa itali yaitu kata managgio.
Kata managgio pun berasal dari bahasa latin “mannaggiare” yang diambil dari kata
manus yang berarti hand atau tangan. Sehingga secara etimologi (segi bahasanya)
kata “manage” diartikan sebagai :
a. House keeping yang berarti rumah tangga.
b. To training a horse yang berarti melatih kuda dengan menghentak-hentakkan
kakinya.
c. To direct and control yang berarti memimpin dang mengawasi
Berdasarkan uraian diatas,management diartikan sebagai the act or arl managing
conduct,direction and control (sebagai tindakan atau seni
pengurusan,pengaturan,pengarahan dan pengawasan)*)
c. Pengertian Arsip
Secara etimologi kata arsip berasal dari bahasa Yunani (GREEK),yaitu
archium yang artinya peti untuk penyimpanan sesuatu. Semula pengertian arsip itu
memang menunjukkan tempat atau gedung tempat penyimpanan arsipnya,tetapi
perkembangan terakhir orang lebih cenderung menyebut arsip sebagai warkat itu
sendiri. Schollenberg menggunakan istilah archives sebagai kumpulan warkat itu
sendiri. Dan archives instution sebagai gedung arsip atau lembaga kearsipan.
Kata arsip dalam bahasa latin disebut felum (bundle) yang artinya tali atau
benang. Dan memang pada zaman dahulu tali atau benang inilah yang digunakan
untuk mengikat kumpulan warkat/surat.Sehingga arsip-arsip itu mudah digunakan.
6
Setelah kita mengetahui kata arsip menurut etimologi,maka sebagai perbandingan
dapat dipelajari pengertian arsip Menurut Sheddy,dkk (2008) dari beberapa sumber :
Menurut Ensiklopedi Administrasi, arsip adalah :
1. Segenap warkat dari suatu organisasi kenegaraan atau badan swasta yang
diadakan dalam penyelenggaraan kegiatan. Kegiatan organisasi tersebut dan
yang dipandang berharga untuk disimpan secara permanen bagi suatu
keperluan .
2. Tempat dimana warkat-warkat organisasi disimpan secara tertip. Untuk
pengertian yang kedua ini lebih tepat dinyatakandengan istilah archival
instutation (kantor arsip).
Alasan utama mengapa surat masih tetap diperlukan ialah karena kita
memerlukan dokumentasi atau bukti sehari-hari,surat umumnya dikenal sebagai alat
untuk menyampaikan berita secara tertulis. Pengertian tersebut adalah yang sempit.
Padahal surat mengandung aspek lebih luas mencakup informasi tertulis berupa
rekaman berita yang dibuat dengan maksud tertentu.
7
5. Syarat Surat
Menurut Kamus atau Ensiklopedi Administrasi syarat surat (2010) :
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia persyaratan surat adalah sebagai
berikut:
Surat tersebut harus mempunyai kepentingan bagi Organisasi atau Lembaga
baik untuk masa kini dan masa yang akan datang ;
Surat yang menyimpan kepentingan tersebut disimpan menurut system
tertentu sehingga memudahkan temu balik bila diperlukan
Menurut Kamus Administrasi Perkantoran,warkat yang disebut arsip apabila
memenuhi syarat-syarat,yaitu:
Warkat memiliki kegunaan
Warkat disimpan secara teratur dan berencana dan warkat dapat mudah dan
cepat ditemukan jika diperlukan kembali.
6. Fungsi Surat
Menurut Heni Subagyo dalam ruang lingkup surat sebagai dokumen
kantor,maka surat berfungsi sebagai:
Alat komunikasi
Bahan bukti
Duta atau wakil dari penulisan,pejabat atau organisasi pengiriman surat
Pedoman untuk mengambil keputusan lebih lanjut
Alat memperpendek jarak,menghemat tenaga dan waktu
Alat ingat (pengingat)
Bukti sejarah dan kegiatan.
d. Istilah –Istilah Dalam Perkantoran
No Istilah Uraian
1. Administrasi Kegiatan kantor dan tata usaha
2. Administrasi Serangkaian kegiatan atau fungsi
Perkantoran manajemen yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan perkantoran untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan
3. Agenda Buku catatan yang tertanggal untuk satu
tahun
4. Arsip Kumpulan warkat yang disimpan
teratur,terencana, mempunyai nilai sesuatu
kegunaan.
5. E-mail Surat Elektronik
Tabel 3.1 Istilah-Istilah Dalam Perkantoran
8
BAB III
PELAKSANAANPRAKERIN
9
C. Faktor Penunjang dan Faktor Penghambat
a. Faktor Penunjang
1. Pembimbing DU/DI yang ramah dan mudah akrab dengan siswa.
2. Sarana prasarana yang lengkap dan memadai.
3. Ligkungan tempat kerja yang bersih sehingga menciptakan kenyamanan ditempat
kerja.
b. Faktor Penghambat
1. Kurangya kreativitas dan keterampilan siswa
2. Kurangnya pengalam
3. Teori dan praktek yang tidak sesuai
D. Proses Pelaksanaan
Selama melaksanakan prakerin,banyak pengalaman yang saya dapat diantaranya:
1. Mengagendakan surat
2. Membuat surat
3. Menyetempel surat
4. Mengarsipkan surat
5. Memfotokopi surat-surat
10
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
11
B. Saran
Dalam prosesPrakerin, diperlukan keseriusan dan perhitungan yang matang sebelum
melaksanakannya. Alangkah baiknya, sebelum benar-benar melakukan kegiatan Prakerin,
para siswa dibekali dengan materi yang cukup untuk lebih memudahkan kegiatan
Prakerin.Selain itu, para siswa juga harus dibekali dengan mental yang kuat. Dikarenakan,
dalam melaksanakan kegiatan Prakerin setiap individu harus bisa mandiri, dan tidak
bergantung pada orang lain.
Adapun beberapa kritik dan saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut.
a. Kritik Dan Saran Untuk Sekolah
Pendidkan tetap dibutuhkan oleh seorang pelajar dimanapun ia berada. Termasuk
dalam pelaksanaaan Prakerin, pendidikan siswa seharusnya juga harus diperhatikan.
Terlebih lagi, pelaksanaan Prakerin yang memakan waktu cukup lama, akan sangat
menyulitkan siswa apabila tidak diberikan materi pelajaran yang seharusnya diterima
sebagai bekal dalam menghadapi ujian akhir semester dan pemenuhan kebutuhan
akan ilmu pengetahuan.
Sudah seharusnya pihak sekolah tetap memenuhi kebutuhan siswa akan materi
pembelajaran sekolah secara berkala untuk menunjang ilmu pengetahuan yang
dibutuhkan para siswa. Kebijakan-kebijakan sekolah dalam rangka pelaksanaan
Prakerin, disarankan juga harus lebih adil, merata dan menyeluruh.Seperti dalam
kebijakan pertukaran siswa Prakerin pada DU/DI, seharusnya semua siswa dapat
turut merasakan kebijakan tersebut dan mendapatkan hak yang seharusnya mereka
dapatkan.
b. Kritik dan saran untuk DU/DI
Dalam pelaksanaan Prakerin, seharusnya pihak DU/DI lebih memperhatikan
kedisiplinan dan seberapa besar tingkat keseriusan peserta Prakerin dalam
melaksanakan setiap pekerjaan. Dalam pengambilan setiap keputusan besar
mengenai hasil akhir Prakerin, seharusnya pimpinan DU/DI juga meminta
pertimbangan pembimbing DU/DI, atau lebih tepatnya pegawai dalam kantor DU/DI.
Dikarenakan, tidak semua pimpinan DU/DI berada langsung di tempat pelaksanaan
Prakerin secara full time, sehingga pimpian tidak akan mengetahui lebih jauh
mengenai karakter para peserta Prakerin.
Sebenarnya para pegawai DU/DI yang membimbing para peserta Prakerin lebih
mengetahui dan memahami kinerja para peserta dengan baik, karena dapat memantau
para peserta secara langsung.Oleh karena itu, saran dan pertimbangan dari
pembimbing atau pegawai DU/DI sangat diperlukan dalam pemutusan hasil akhir
Prakerin.
Sekian saran dan masukan yang Penulis dapat sampaikan, atas berbagai kekurangan dan
kesalahan, Penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
Pokja PRAKERIN. 2020. Buku Pedoman dan Panduan Praktik Kerja Lapangan (PRAKERIN)
dan lembar Penilaian Daftar hadir Siswa SMK Islam PANGGUL. Trenggalek
https://sawahan-panggul.trenggalekkab.go.id/
https://mamikos.com/info/istilah-istilah-dalam-administrasi-perkantoran/
13
LAMPIRAN
1.1 Agenda Kegiatan Pada Jurnal
14
LAMPIRAN
1.2 Foto Kegiatan Di Tempat DU/DI
15
Foto Kegiatan Mengagendakan Surat Masuk
16
Foto Kegiatan Membuat Surat
17
Foto Kegiatan Memfotokopi Surat
18
Foto Bersama Pembimbing DU/DI
19
LAMPIRAN
1.3 Foto Kegiatan Di Tempat DU/DI
20