Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL

KOMPETISI MAHASISWA PENGUSAHA UNIVERSITAS RIAU


(KMP UNRI)
Kategori : Pengembangan Bisnis

SAGU LICIOUS Reseller Produk Oleh Oleh Khas Kabupaten Kepulauan Meranti

Disusun oleh:

Ketua
Rizky Fahmi Saputra (2007126278)

Anggota
Muhammad Agung Islamy (1706113908)
Eliana Trisnawati (2006110185)

UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2020

LEMBAR PENGESAHAN
KOMPETISI MAHASISWA PENGUSAHA UNIVERSITAS RIAU
(KMP UNRI)

1. Nama Usaha : Sagu Licious


2. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Rizky Fahmi Saputra
b. NIM : 2007126278
c. Program Studi : Teknik Lingkungan
d. Fakultas : Teknik
e. Alamat : Jalan Pembangunan II Selatpanjang
f. No Handphone : 0822 8639 5179
g. Email : rizkyfahmisaputra27@gmail.com
3. Anggota Pelaksana Kegiatan : Dua Orang
1. Muhammad Agung Islamy (1706113908)
2. Eliana Trisnawati (2006110185)
4. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Gunadi Priyambada S.T., M.T
b. NIDN/NIDK/NUPN : 199209062019031012
c. Alamat : Pekanbaru, Riau
d. No Handphone : 082382453309
5. Kategori KMP UNRI : Pengembangan Bisnis

Pekanbaru, 12 Oktober 2020


Dosen Pendamping Ketua Tim Pelaksana

Gunadi Priyambada S.T., M.T Rizky Fahmi Saputra


NIP. 199209062019031012 NIM. 2007126278

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan


Universitas Riau

Prof. Dr. Iwantono, M.Phil


NIP. 196903251994031002

Ringkasan
Kebutuhan untuk membeli oleh oleh khas daerah dan membawanya pulang ke daerah masing
masing merupakan salah satu kebiasaan wisatawan domestik maupun mancanegara yang kini semakin
meningkat. Penetrasi media sosial yang signifikan membuat orang semakin ingin menunjukkan
eksistensinya dengan mengunjungi lokasi terkenal di tempat liburan hingga membeli oleh oleh,
salahsatunya oleh oleh khas Kabupaten Kepulauan Meranti. Didukung dengan aset yang berada di
lokasi strategis membuat kami memutuskan untuk menciptakan Sagu Licious sebagai solusi bagi
kebutuhan tersebut. Kami bergerak di bidang reseller, yaitu bekerjasama dengan UMKM yang ada di
Kepulauan Meranti untuk produksi beras sagu analog, gula sagu, rengginang sagu, dan kopi liberika
khas kabupaten kepulauan meranti. Sagu Licious berdiri pada tahun 2020 hingga saat ini sudah tujuh
bulan berjalan dan memiliki dua karyawan.

Tujuan yang akan dicapai adalah bisa menyediakan kebutuhan bagi wisatawan untuk
memperoleh oleh oleh khas Kabupaten Kepulauan Meranti dengan muddah, cepat dan praktis. Sagu
Licious berusaha untuk menjadi tempat yang cocok untuk mencari oleh oleh khas dengan harga yang
terjangkau bagi wisatawan, baik turis maupun masyarakat umum. Tujuh bulan berjalan, Sagu Licious
berusaha untuk tetap menjaga kualitas dan meningkatkannya dengan melakukan evaluasi kepada
kepuasan pelanggan, kinerja karyawan, dan inovasi produk. Usaha ini mengedepankan kualitas, karena
kualitas sangat diminati konsumen. Strategi promosi yang dilakukan adalah dengan paid promote,
mengikuti bazaar, flyering dan word of mouth. Sagu Licious memiliki produk yang bervariasi sehingga
memudahkan konsumen untuk memilih barang serta melayani pengiriman seluruh Indonesia melalui
metode pemasaran digital marketing, dimana memasarkan produk dengan menitikberatkan pada
pemasaran secara online. Selain bertujuan untuk menyediakan kebutuhan produk oleh oleh, tujuan
khusus dan paling utama berdirinya Sagu Licious ini adalah untuk membuka lapangan pekerjaan bagi
ibu- ibu di sekitar lingkungan dan anak putus sekolah yang ingin melanjutkan bangku perkuliahan.
Dengan demikian, usaha yang dibangun tidak hanya berorientasi pada keuntungan saja tetapi juga
kebermanfaatan dan keberkahaan bagi banyak orang.

I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Saat ini, masyarakat Indonesia dihadapkan pada persaingan pasar global. Di tengah-tengah
perkembangan industri yang begitu pesat, inovasi demi inovasi bermuculan, hal ini berdampak pada
pergeseran perilaku masyarakat, salah satunya ialah sifat konsumtif. Fenomena ini pun begitu terasa di
Indonesia. Namun kesenjangan persaingan antara produsen lokal dengan produsen asing masih
menjadi permasalahan utama. Menurut data yang didapatkan dari CNBC Indonesia, produk lokal hanya
berkontribusi 6%–7% dari total barang yang dijual di online market.

Data tersebut memberikan gambaran kepada kita bahwa produk lokal masih tertinggal jauh dibawah
produk-produk asing. Melihat kondisi di Indonesia, kecintaan terhadap produksi lokal yang menjadi ciri
khas bangsa semakin luntur, fakta ini meninggalkan pekerjaan rumah bagi para produsen-produsen
lokal untuk mengejar ketertinggalan ini. Mereka dituntut untuk dapat melakukan inovasi segar, agar
dapat merajai pasar dalam negeri. Kabupaten Kepulauan meranti terdapat banyak inovasi produk
namun tidak bisa memasarkan karena rendahnya sosialisasi dan dukungan pemerintah dalam
melaksanakan promosi produk unggulan daerah, sehingga wisatawan hamper tidak tau oleh oleh khas
dari Kepulauan Meranti dan berdampak pada engganya wisatawan mengunjungi kembali Kabupaten
Kepulauan Meranti.

Berdasarkan permasalahan yang ada, Sagu Licious hadir sebagai sebuah solusi dan inovasi dengan
konsep menggabungkan berbagai produk yang diproduksi oleh UMKM yang ada di Kabupaten Kepulauan
Meranti. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah rasa nasionalisme dan mencintai Produk dalam
negeri. Sebagai salah satu ikon yang menampilkan identitas, Sagu kini mulai dikenal oleh banyak orang.
Terlebih lagi, semenjak tahun 2017, Kepualauan Meranti dinobatkan menjadi Daerah sentral penghasil sagu
terbesar di Indonesia. Untuk produk sejenis masih belum ada kompetitor Sehingga potensi bisnis berbagai
produk sagu dan produk khas lainya di era sekarang ini sangat potensial dan menjanjikan.
II PELAKSANAAN USAHA

2.1 Deskripsi Produk dan Proses Produksi

Sagu Licious sudah berdiri sejak tanggal 10 April di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Sagu
Licious merupakan merk produk oleh oleh yang terdiri dari berbagai jenis produk dan ukuran dengan
pemasaran berbasis digital marketing. Pada awalnya, usaha ini tidak memiliki tempat produksi sendiri
sehingga bekerja sama dengan salah satu UMKM yang sudah berkembang. Produksi Produk bermula
dengan menggunaan bahan olahan khas yanga ada di Kepulauan Meranti dengan memvariasikan
berbagai jenis olahan yang dapat digunakan sebagai bahan makanan pokok seperti Beras Sagu yang
memiliki beberapa varian rasa yaitu, original, jagung maupun beras merah, sedangkan untuk cemilan
rengginang sagu juga hadir dengan beberapa varian seperti varian original dan Pelangi, Bukan hanya
itu saja kami juga menjual bahan tambahan pangan dan minuman yakni gula sagu. Tujuan utama dari
penggunaan bahan lokal ini yaitu melestarikan kebudayaan daerah dengan tetap mempertahankan
makanan lokal yang sedang berkembang. Seiring dengan berjalannya waktu, Sagu Licious mulai
mengembangkan usaha hingga dapat dikenal se-Indonesia melalui media sosial dan berencana
membuka tempat sendiri dan memproduksi produk reseller dari berbagai UMKM di Kabupaten
Kepulauan Meranti.

Gambar 1. Logo Brand Sagu Licious

2.1.1 Deskripsi Produk

Produk ungggulan Sagu Licious adalah produk home made berkualitas sehingga membuat lebih
inovatif dan dapat digunakan sebagai oleh oleh. Dengan menggunakan bahan baku yang ada di
lingkunga sekitar seperti pati sagu yang masih belum dimanfaatkan secara optimal, maka produksi
sepatu ini mencerminkan tingginya rasa cinta pada makanan local dan salah satu cara dalam
melestarikan makanan khas Indonesia. Produk yang dijual ini terdiri dari beberapa jenis, yaitu produk
makanan seperti beras sagu dan rengginang sagu, dan jenis olahan lainya seperti gula sagu dan kopi
liberika. Produksi produk mengedepankan citarasa yang sesuai dengan permintaan konsumen.
Kemasan didesain untuk meminimalisisr kerusakan baik fisik, kimia maupun biologis.

Sagu Licious juga menyediakan Custom order sendiri, dimana pelanggan dapat memesan jumlah dan
ukuran kemasan produk sesuai dengan keinginan baik dalam jumlah satuan maupun grosir. Pemesanan
costum ini dapat dilakukan kapan saja sesuai kebutuhan pelanggan. Dengan adanya Custom produk ini
maka pelanggan dapat bebas memilih produk sesuai dengan yang diinginkan

Gambar 2. Produk Sagu Licious


Harga Produk

No Nama Produk Ukuran Harga


1 Beras Sagu 500 Gram Rp. 25.000
2 Gula Sagu 250 Gram Rp.25.000
3 Kopi Liberika 250 Gram Rp. 50.000
4 Rengginang Sagu 250 Gram Rp. 25.000

2.1.2 Proses Produksi Produk Sagu Licious

Dalam proses produksi berbagai produk terbagi menjadi tiga bagian utama, antara lain:

1) Tahap Persiapan

Tahap ini merupakan tahap awal produk. Di tahap ini kami menyiapkan segala kebutuhan peralatan dan
bahan untuk membuat produk.

2) Tahap Produksi

Tahap ini merupakan tahap produksi produk dimana semua bahan baku yang delah dipersiapkan diolah
menggunakan peralatan hingga menghasilkan produk yang diiinginkan

3) Tahap Pengemasan

Pada tahap ini, sepatu yang sudah siap digunakan dikemas dengan menggunakan kardus dan disimpan
di gudang penyimpanan sepatu hingga sepatu siap didistribusikan sesuai dengan cara distribusi yang
telah ditentukan.

2.2 Pelayanan Pelanggan


Pelanggan Sagu Licious adalah kalangan anak muda hingga keluarga yang berusia 18-35 tahun yang
berprofesi mulai dari mahasiswa maupun sebagai pengusaha atau ASN yang sedang berlibur di
Kabupaten kepulauan meranti. Pelanggan Sagu Licious selama ini dapat dikatakan puas karena mereka
menyatakan bahwa produk Sagu Licious sangat menarik, inovatif dan enak apabila dikonsumsi. Ukuran
kemasan yang beragam pada setiap produk membuat pelanggan memiliki banyak pilihan. Harga yang
terjangkau di kalangan mahasiswa juga membuat produk ini berpeluang dalam dunia bisnis mahasiswa.
Adanya design kemasan yang kekinian juga mendukung kepuasan pelanggan.

Pelayanan pelanggan adalah salah satu aspek utama yang menjadi fokus Sagu Licious, selama ini kami
memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pelanggan. Beberapa pelayanan yang kami berikan
adalah seperti fast response, ramah dan jaminan pengembalian uang jika barang yang rusak selama
transportasi.

2.3 Pemasaran

Sagu merupakan salah satu alternatif pangan dengan di oleah menjadi berbagai jenis produk seperti
beras analog, rengginag, dan gula, memiliki daya tarik tersendiri bagi peminatnya, selain itu varian yang
disediakan juga menjadi nilai tambah dalam pemasaran produk sagu ini.

Karena produk ini kurang terkenal dikalangan masyarakat membuat Sagu Licious berfokus pada
promosi produk-produknya dengan berbagai metode baik via online maupun offline.

a a) Segmentasi
b - Demografi
c 1. Umur : 18 – 35 tahun
d 2. Gender : Pria dan Wanita
e 3. Profesi : Mahasiswa, Pengusaha dan Pegawai

f - Geografi
g 1. Online : Seluruh Indonesia
h 2. Offline : Kepulauan Meranti

i - Psikografis
j 1. Aktif di media sosial.
k 2. Mencari produk oleh oleh yang menekankan kepada inovasi dan harga.
l 3. Cinta produk lokal.
a b) Promosi dan Marketing
b
c - Memasarkan produk pada Market Place besar (Bukalapak, Tokopedia, dan Lazada)
d - E-Commerce (Instagram, Line, Marketplace)
e - Memberikan potongan harga pada awal bulan dan Hari Pangan Nasional.
f - Menitipkan produk Sagu Licious di Supermarket dan outlet.

2.4 Keuangan
a
Biaya operasional yang hendak dikeluarkan oleh perusahaan dapat diminimalkan dengan melakukan
pemeliharaan tingkat efektivtas dan efisiensi, beberapa cara yang dapat ditempuh perusahaan antara
lain:

a) Efisiensi Proses Kerja


Peninjauan ulang atas proses kerja dilaksanakan oleh Owner Sagu Licious secara berkala, agar
terhindar dari duplikasi proses kerja dan terhindar atas pemborosan waktu proses kerja.
b) Efisiensi Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM)
Dalam menjalin kerjasama dengan Masyarakat sekitar sangat memperhatikan skill dan pengalaman dari
karyawan yang bersangkutan sebelum memutuskan menjalin kerjasama.
c) Efisiensi Lokasi Usaha
Pada periode yang sudah berjalan, Tinochi Shoes Store tidak memiliki lokasi usaha. Dikarenakan
proses produksi dilakukan di tempat mitra kerja, yaitu UMKM. Hal ini merupakan salah satu upaya
efisiensi yang dilakukan dan hanya terdapat satu tempat distributor reseller.
d) Efisiensi Penggunaan Kertas
Upaya efisiensi penggunaan kertas berupa penyusunan laporan keuangan, notulensi hasil rapat, dan
surat-menyurat dengan memanfaatkan sistem yang berbasis elektronik.
e) Efisiensi Cuti Pekerja
Bagi mitra kerja yang menghendaki hari cuti produksi harus memberitahukan paling lambat tujuh hari
sebelumnya. Sehingga perubahan rencana proses produksi dapat disiapkan. Apabila pesanan sepatu
sedang melimpah, Sagu Licious akan mengubah pemesanan produk menjadi pre order untuk
mengantisipasi keterbatasan produksi sementara.

2.5 Manajemen Bisnis


Sagu Licious memiliki 3 orang pengurus yang berasal dari jurusan yang berbeda dan bekerja sesuai
dengan pembagian posisi masing-masing :
Owner: Muhammad Agung Islamy
Manager Bidang Manajemen Pemasaran : Rizky Fahmi Saputra
Manager Bidang Produksi : Eliana Trisnawati
Deskripsi tugas pada struktur organisasi adalah sebagai berikut :

a a) Owner
1. Merancang visi, misi, serta arah bisnis dari usaha Sagu Licious.
2. Merencanakan, mengelola, dan menganalisis segala aktivitas fungsional bisnis seperti operasional,
sumber daya manusia, keuangan, dan pemasaran.
3. Mengelola perusahaan sesuai dengan tujuan strategis perusahaan.
4. Merencanakan dan mengelola kinerja pada sumber daya manusia agar dapat memaksimalkan
kinerja perusahaan.
5. Merencanakan, mengelola, dan mengeksekusi perencanaan strategi bisnis.
b

a b) Manager Bidang Manajemen Pemasaran


1. Merencanakan strategi akunting Sagu Licious secara tepat
2. Mengatur dan mengarahkan pencatatan neraca rugi laba.
3. Menganggarkan keuangan Sagu Licious.
4. Pengelolaan dana perusahaan .
5. Mengevaluasi serta menganalisa implementasi sistem keuangan untuk memberi masukan pada
strategi bisnis Sagu Licious.
6. Merencanakan strategi pemasaran yang baik yaitu mencakup jenis produk, harga, distribusi, dan
promosi.
7. Melakukan analisis penjualan dan membuat laporan penjualan yang akan dilaporkan kepada CEO.
8. Melakukan analisa terhadap potensi pasar yang ada dan mencari fedback dari konsumen terhadap
produk Sagu Licious.

a c) Manager Produksi
1. Mengawasi dan merencanakan produksi mitra usaha produk Sagu Licious agar sesuai dengan
spesifikasi dan standar mutu yang telah ditentukan.
2. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan produksi yang dilakukan oleh mitra usaha untuk mendeteksi
kekurangan dan penyimpanan sehingga dapat dilakukan perbaikan.

2.6 Analisis S.W.O.T

Disini kami paparkan analisis industri melalui metode S.W.O.T ,melalui metode ini akan
dipaparkan empat poin penting sebagai berikut.

1. Strength (kelebihan)
 Sebagian produk bebahan dasar sagu yang rendah kadar glikemik cocok untuk penderita
penyakit kronis.
 Tidak menggunakan bahan pengawet sintetis dalam proses produksinya sehingga aman
bagi kesehatan.
 Menggunakan kemasan PP (Polypropylene) Standing Pouch yang tahan lama,tidak
tembus air,transparant ,praktis dan efisien.
 Penjualan menggunakan metode konvensional dan metode online melalui media sosial.

2. Weakness (kelemahan)
 Listrik yang belum memadai di lokasi mitra usaha membuat proses pengolahan menjadi
lambat dan tidak maksimal.
 Kurangnya tenaga kerja juga menjadi kelemahan dalam proses gula kesehatan sagu.
 Pemasaran masih terpusat di daerah atau kawasan Kabupaten Kepulauan Meranti dan
sekitarnya saja.

3. Opportunity (peluang)
 Pangsa pasar belum luas sehingga berpotensi untuk mendominasi pasar.
 Perkembangan trend makanan dan minuman kesehatan yang ekonomis dan berkembang
sesuai zaman.
 Usaha dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam promosi produk.
 Belum ada Kompetitor sejenis di Kabupaten Kepulauan Meranti.

4. Threats (ancaman)
 Terbatasnya kemitraan yang memproduksi produk dalam jumlah besar, yang baru hanya
terdapat satu kemitraan saja.
 Proses produksi masih menggunakan perlatan yang relatif sederhana.
 Kurangnya promosi yang dilakukan baik dalam media cetak maupun media sosial.

2.7 Model Canvas

The Business Model Canvas “Sagu Licious”

Untuk itu disini kami akan menjelaskan tentang 9 elemen yang ada pada bisnis model, didalam
usaha Sagu Licious ini, diantaranya yaitu:
1. Customer Segments
Customer Segments merupakan pihak yang menggunakan/membeli barang (produk)/jasa dari
perusahaan atau organisasi kita. Customer disini tidak hanya customer yang mendatangkan
keuntungan secara langsung, tapi bisa juga customer yang merupakan pihak pendukung
peningkatan pemasukan pendapatan perusahaan atau organisasi.

Bisnis Model “Sagu Licious” ini akan membatasi segmen pasarnya dalam beberapa golongan, yaitu:
 Mahasiswa
Sasaran pasar yang utama di bisnis model Sagu Licious ini adalah mahasiswa. Berdasarkan hasil survei
yang diterima bahwa potensi mahasiswa dalam membeli produk oleh oleh lebih besar dari pada
masyarakat biasa, hal ini dikarenakan mahasiswa sudah pasti akan lebih mencoba dan
memposting nya sebagai story di medsos. terutama mahasiswa yang dali luar daerah. Dengan
berbagai kegiatan mahasiswa mulai dari kuliah, dan lain sebagainya bisnis ini cocok untuk mereka
yang membutuhkan produk oleh oleh.
 Pegawai
Pegawai juga mnejadi sasaran pasar kami karena bukan hanya mahasiswa saja yang membutuhkan
oleh oleh saat bepergian dan mengunjungi Kabupaten Kepulauan meranti melainkan juga pegawai
yang sering kunjungan dinas ke Kabupaten Kepulauan Meranti.
 Wisatawan
Sekarang ini banyak kalangan masyarakat yang melakukan aktifitas liburan. Dengan rutinitas pekerjaan
mereka yang seharian waktu dihabiskan di kantor membuat mereka jenuh dan ingin meghabiskan
waktu untuk liburan dan berbelanja oleh oleh untuk dibawa pulang. Oleh karena itu produk ini hadir
untuk mengatasi hal tersebut.
2. Value Proposition
Berisi mengenai solusi atau keunggulan yang ditawarkan oleh produk kita. Tidak cukup hanya
berbeda, unik atau murah tapi benar-benar yang harus dibutuhkan oleh customer kita.Bagi para
customer yang menggunakan jasa hair salon, kami menawarkan berbagai bentuk promo, diantaranya
adalah:
 Diskon
Kami akan memberikan diskon bagi pelanggan jika melakukan pembelian melebihi
budget diskon kami. Misalkan pelanggan membeli produk lebih dari 50 ribu, maka kami
akan memberikan potongan harga sebesar 5% setiap total belanja melebihi 50 ribu.
 Variasi model baru
Bukan hanya memberikan diskon harga kami juga menawarkan berbagai produk yang
bervariasi dan model serta inovasi terbaru,
dengan begitu para pelanggan tidak merasa jenuh dan bosan dengan produk yang ada.
Selain itu juga kami menyediakan berbagai informasi untuk menunjang pengetahuan
dengan memberikanya melalui postingan medsos dan blog.
 promo harga
promo harga ini diberlakukan pada saat momen hari besar dan awal bulan. Dan
promosi melalui Bazar.

3. Channel
Channel yaitu media dari sebuah perusahaan atau organisasi dalam berkomunikasi dengan
pelangganya untuk menyampaikan nilai dari proporsinya. Beberapa fungsi channel yaitu :

a. Meningkatkan kesadaran untuk pentingnya produk barang atau jasa usaha


b. Membantu pelanggan mengevaluasi value proposition usaha
c. Memungkinkan pelanggan membeli produk dan jasa sesuai kebutuhan

Jadi kami memasarkan hair salon ini melalui media sosial (facebook, Instagram), melalui media
elektronik seperti blog, dan media cetak (brosur dan banner). Selain itu kami juga memasarkan
melalui website dimana orang dapat mengakses sehingga dapt menjadikan website sebagai
perantara agar mendapatkan pelanggan baru.

4. Customer Relationship
Merupakan usaha yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk membina hubungan
baik dengan customer.Untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan kami menerapkan
sistem pelayanan purna beli yaitu pelayanan yang kami berikan kepada konsumen yang sudah
melakukan pembelian produk kami, pihak kami akan melakukan survei kembali dengan cara
mengedarkan angket yang berisi tentang puas atau tidaknya konsumen terhadap pelayanan
yang telah diberikan. Dari sini kami akan mengetahui hal-hal apa saja yang bisa kami perbaiki
untuk kedepanya.

5. Revenue Stream
Dari mana saja pemamsukan atau income perusahaan /organisasi datang. Pendapatan yang
diterima “Sagu Licious” sendiri selain dari pelanggan yang melakukan juga berasal dari hasil
penjualan yang kami jual pula di outlet yang sudah ada sebelumnya, yaitu khusus menjual
makanan seperti di supermarket dll.
6. Key Resources
Merupakan aset-aset penting yang dimiliki perusahaan atau organisasi untuk menghasilkan VP
yang ditawarkan. Aset-aset yang dimiliki “Sagu Licious” adalah manager, peralatan reseller,
perlengkapan distribusi dan pengemasan, produk-produk lainya dan juga modal.
7. Key Activities
Kegiatan-kegiatan kunci yang menunjang keberhasilan perusahaan atau organisasi
mewujudkan VP. “Sagu Licious” memberikan pelayanan konsumen berupa :
 Pre order
 Custom
 Parcel Package

8. Key Partnership
Mitra kerjasama dalam pengoperasian perusahaan atau organisasi. Dalam meningkatkan
kulaitas dari “Sagu Licious” maka kami telah bekerjasama dengan orang-orang yang ahli dalam
bidangproduk Makanan. Diantaranya kami bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan
Kabupaten Kepulauan Meranti yang merupakan tenaga ahli dibidang Pangan. Kami juga
berkerjasama dengan usaha yang dikelola Dinas Koperasi dan UMKM.
9. Cost Structure
Semua biaya yang muncul atau dikeluarkan untuk menjalankan model bisnis ini.
Biaya yang dikeluarkan oleh “Sagu Licious” adalah sebagai berikut:
 Fixed cost : gaji untuk karyawan dan biaya untuk perlengkapan
 Variabel cost : biaya perlengkapan
 Biaya lain-lain seperti biaya promosi.

2.8 Milestone
3. Rencana Tahap Berikutnya

A. Rencana Jangka Pendek (3 bulan Kedepan)


Rencana 3 bulan kedepan yang akan kami lakukan adalah:

a. Mendata Kembali UMKM yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk mendata berbagai
produk yang berpotensi dijual sebagai oleh oleh khas Kabupaten Kepulauan Meranti.
b. Melaksanakan penyuluhan Kepada UMKM mitra mengenai system reseller yang telah diatur
dan ditetapkan.
c. Melaksanakan Promosi dengan mengundang Narasumber/influencer yang berasal dari tokoh
pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.
d. Mendata Kembali analisis keuangan berbasis softfile, sebagai Langkah mengurangi
penggunaan kertas dan perincian data lebih detail mengenai keuangan.

B. Rencana Jangka Panjang (6-12 Bulan Kedepan)


Rencana 6-12 Bulan kedepan yang akan kami lakukan adalah:

a. Mengurus Badan Hukum Usaha


b. Membuat Toko dan kantor Reseller Sagu Licious
c. Memperluas Jangkauan Pemasaran ke dalam dan luar negeri.
d. Meningkatkan Kebutuhan tenaga kerja yang berasal dari daerah sekitar lingkungan usaha.
LAMPIRAN

1. Gambaran Dana Usaha

No Indikator Keterangan
1. Besarnya Kebutuhan Rp 5.000.000
Modal Investasi
2. Sumber Modal Dana Bantuan KMP Rp 5.000.000
3. Pembukuan Pembukuan dibagi dalam 2 jenis catatan, yakni :
a. Pencatatan pemasukan dan pengeluaran setiap hari
(pembelian bahan baku, peralatan, operasional)
b. Pembuatan laporan keuangan sederhana :
pembuatan neraca, laporan laba rugi dan arus kas

4. Analisis Titik Pulang 17 bulan


Pokok (BEP)
5. Dana Pendamping Rp 5.000.000
6. Ikhtisar (Rugi)/Laba Rp 318.334

Tabel 1. Sumber Dana Sagu Licious


No Sumber Dana Jumlah
1 Dana Bantuan KMP 5.000.000
2 Tabungan Usaha 500.000
Total 5.500.000

Selatpanjang, 12 Oktober 2020

Rizky Fahmi Saputra


NIM. 2007126278
2. Kebutuhan Peralatan yang Digunakan
Umur Harga Jumlah Depresiasi
No Keterangan Jml Satuan
barang Satuan (Rp) Per tahun
(Tahun)

1 Mesin printer 5 1 Pcs 1.000.000 1.000.000 200.000

2 Sealer Kemasan 5 2 Pcs 450.000 900.000 180.000

3 Gunting 5 2 Buah 25.000 50.000 10.000


Pisau Cutter 5 2 Buah 25.000 50.000 10.000
4
Stand Banner 5 1 Buah 200.000 200.000 40.000
5
Timbangan Analog 5 1 Buah 150.000 150.000 30.000
6
Timbangan digital 5 1 Buah 200.000 200.000 40.000
7

Etalase kaca uk. 5 2 Buah 750.000 1.500.000 300.000


8
2m x 1,2 m
Tinta Printer 1 1 Set 100.000 100.000 100.000
9
Papan Tulis 5 1 Buah 150.000 150.000 30.000
10
11 Rak kayu ukuran 3 x 5 2 Buah 300.000 600.000 120.000
2 Meter
12 Spanduk 1 2 Buah 50.000 100.000 100.000
Total 5.000.000 1.160.000

Selatpanjang, 12 Oktober 2020

Rizky Fahmi Saputra


NIM. 2007126278
3. KONDISI KEUANGAN SAAT INI

A. BIAYA VARIABEL
BIAYA BAHAN BAKU PER BULAN
No Nama Barang Kuantitas satuan HARGA (Rp) TOTAL (Rp)
1 Beras Sagu 10 Kg Rp25.000 Rp250.000
2 Gula Sagu 10 Kg Rp20.000 Rp200.000
3 Kopi Liberika 4 Kg Rp200.000 Rp800.000
4 Rengginang Sagu 10 Kg Rp40.000 Rp400.000
5 Plastik Standing Pouch 500
2 Bal Rp40.000 Rp80.000
Gram
6 Plastik Standing Pouch 250
2 Bal Rp40.000 Rp80.000
Gram
7 Kotak Kardus 30x25x20 cm 20 Buah Rp2.000 Rp40.000
8 Kotak Kardus 20x15x10 cm 20 Buah Rp1.500 Rp30.000
9 Plastik Packaging 5 Meter Rp10.000 Rp50.000
10 Kertas HVS A4 1 Rim Rp50.000 Rp50.000
11 KertasStiker F4 2 Lusin Rp75.000 Rp150.000
12 Bubble Wrap 3 Meter Rp10.000 Rp30.000
13 Pena Tulis 1 Kotak Rp25.000 Rp25.000
14 Spidol Tulis 1 Kotak Rp30.000 Rp30.000
15 Buku Kas 1 Buah Rp25.000 Rp25.000
16 Buku Bon 1 Rp15.000 Rp15.000
17 Sricker Note 1 Buah Rp15.000 Rp15.000
18 Plastik Ukuran 500 gram 2 Bal Rp40.000 Rp80.000
19 Selotip Bening 2 Buah Rp20.000 Rp40.000
20 Lakban Hitam 2 Buah Rp20.000 Rp40.000
TOTAL Rp2.430.00

B. BIAYA TETAP
BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PER BULAN
No Keterangan Kuantitas Satuan Harga Total Harga
1 Gaji Karyawan 1 Orang Rp500.000 Rp500.000
2 Gaji Pemilik 3 Orang Rp500.000 Rp1.500.000
TOTAL Rp2.000.000
BIAYA PROMOSI PER TAHUN
No Kegiatan Kuantitas Satuan Harga Total Harga
1 Cetak banner 1 buah Rp75.000 Rp75.000
Cetak X-banner tanpa
2 1 buah Rp70.000 Rp70.000
tiang
Paid promote/ Line
3 5 kali Rp100.000 Rp500.000
Broadcast
4 Biaya paket data/
15 GB Rp75.000 Rp75.000
internet
TOTAL Rp720.000
BIAYA OVERHEAD PRODUKSI PER BULAN
No Kegiatan Kuantitas Satuan Harga Total Harga
Listrik, air, dan
1 1 Bulan Rp 200.000 Rp200.000
transportasi
2 Sewa tempat 1 Bulan Rp 200.000 Rp200.000
TOTAL Rp400.000

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PER PRODUK (HPP) DAN


HARGA JUAL
BERAS SAGU
BIAYA BAHAN BAKU
No Bahan Harga (Rp)
1 Kemasan Standing Pouch 500 Gram 1.000
2 Stiker Kemasan 1.000
3 Kotak kemasan 2.000
4 Label nama Penerima 500
5 Bubble Wrap 500
6 Plastik Packaging 500
7 Beras Sagu Mitra 12.500
TOTAL 18.000
BIAYA KARYAWAN Rp 500.000 : 200 produk per bulan 2.500
BOP Rp 400.000 : 200 produk per bulan 2.000
HPP 22.500
HARGA JUAL 25.000

GULA SAGU
BIAYA BAHAN BAKU
No Bahan Harga (Rp)
1 Kemasan Standing Pouch 500 Gram 1.000
2 Stiker Kemasan 1.000
3 Kotak kemasan 2.000
4 Label nama Penerima 500
5 Bubble Wrap 500
6 Plastik Packaging 500
7 Gula Sagu Mitra 10.000
TOTAL 15.500
BIAYA KARYAWAN Rp 500.000 : 200 produk per bulan 2.500
BOP Rp 400.000 : 200 produk per bulan 2.000
HPP 20.000
HARGA JUAL 25.000
KOPI LIBERIKA
BIAYA BAHAN BAKU
No Bahan Harga (Rp)
1 Kemasan Standing Pouch 250 Gram 1.000
2 Stiker Kemasan 1.000
3 Kotak kemasan 2.000
4 Label nama Penerima 500
5 Bubble Wrap 500
6 Plastik Packaging 500
7 Kopi Liberika Mitra 35.000
TOTAL 40.500
BIAYA KARYAWAN Rp 500.000 : 200 produk per bulan 2.500
BOP Rp 400.000 : 200 produk per bulan 2.000
HPP 45.000
HARGA JUAL 50.000

RENGGINANG SAGU
BIAYA BAHAN BAKU
No Bahan Harga (Rp)
1 Kemasan Plastik 500 Gram 1.000
2 Stiker Kemasan 1.000
3 Kotak kemasan 2.000
4 Label nama Penerima 500
5 Bubble Wrap 500
6 Plastik kotak 500
7 Rengginang Sagu Mitra 10.000
TOTAL 15.500
BIAYA KARYAWAN Rp 500.000 : 200 produk per bulan 2.500
BOP Rp 400.000 : 200 produk per bulan 2.000
HPP 20.000
HARGA JUAL 25.000

ESTIMASI PROFIT BULANAN (ASUMSI PENJUALAN STABIL)


PRODUK Jumlah Harga HPP Penjualan HPP
Beras Sagu 50 25.000 22.500 1.250.000 1.125.000
Gula Sagu 50 25.000 20.000 1.250.000 1.000.000
Kopi Liberika 50 50.000 45.000 2.500.000 2.250.000
Rengginang Sagu 50 25.000 20.000 1.250.000 1.000.000
TOTAL 6.250.000 5.375.000

PREDIKSI LABA RUGI


SAGU LICIOUS
SETIAP BULAN
Penjualan bersih Rp 6.250.000
Harga Pokok Penjualan Rp 5.375.500
Laba Kotor Rp 875.000
BEBAN OPERASIONAL
Beban Listrik, air, telepon, dan transportasi Rp 400.000
Beban Promosi Rp 60.000
Beban depresiasi Rp 96.666
Laba bersih Rp 318.334

BEP Modal = 5.500.000 : 318.334 = 17,27

Berdasarkan laba bersih yang didapat, diperoleh Bahwa Titik balik Modal akan tercapai dalam waktu 17 Bulan.
LAMPIRAN DOKUMENTASI USAHA
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM KMP 2020

A. IDENTITAS DIRI

1 Nama Lengkap Rizky Fahmi Saputra


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 Fakultas Teknik
5 NIM 2007126278
6 Tempat, Tgl Lahir Sungai Guntung, 27 Juli 2002
7 E-mail rizkyfahmisaputra27@gmail.com
8 No. Telp/HP 0822 8639 5179
9 Status Tim KMP 2020 Ketua

B. DESKRIPSI KEGIATAN 1 TAHUN TERAKHIR


Kegiatan apa saja yang anda lakukan diluar kuliah sejak tahun
2019*
Adapun kegiatan saya khusunya dibidang kewirausahaan 1 tahun belakangan ini adalah saya
pernah membuat suatu usaha dagangan kecil-kecilan bersama kakak kelas sewaktu di SMA,
dengan modal yang pas-pasan Alhamdulillah kami juga dapat meperoleh keuntungan namun
yang membuat dagangan ini menarik adalah sitem pembayarannya bias via langsung ataupun
transfer via dompet digital

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.

Demikian identitas diri dan deskripsi kegiatan 1 tahun terakhir ini


saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan KMP UNRI 2020.

Selatpanjang, 12 Oktober 2020

Rizky Fahmi Saputra


NIM. 2007126278
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM KMP 2020

A. IDENTITAS DIRI

1 Nama Lengkap Muhammad Agung Islamy


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 Fakultas Pertanian
5 NIM 1706113908
6 Tempat, Tgl Lahir Pekanbaru, 31 Mei 1999
7 E-mail Islamyagung31@gmail.com
8 No. Telp/HP 0813 7444 4575
9 Status Tim KMP 2020 Anggota

B. DESKRIPSI KEGIATAN 1 TAHUN TERAKHIR


Kegiatan apa saja yang anda lakukan diluar kuliah sejak tahun
2019*
Kegiatan saya khusunya dibidang kewirausahaan 1 tahun belakangan ini adalah saya sudah
memiliki usaha reseller dimana usaha ini saya kembangkan bersama saudara saya kami
menjual berbagai produk khas kabupaten kepulauan meranti dan rencananya apabila program
ini didanai kami juga kan menjual produk gula sagu ini di outlet reseller kami

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.

Demikian identitas diri dan deskripsi kegiatan 1 tahun terakhir ini


saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan KMP UNRI 2020.

Selatpanjang, 12 Oktober 2020

Muhammad Agung Islamy


NIM. 170611390
BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM KMP 2020

A. IDENTITAS DIRI

1 Nama Lengkap Eliana Trisnawati


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
4 Fakultas Pertanian
5 NIM 2006110185
6 Tempat, Tgl Lahir Insit, 27 April 2002
7 E-mail elianatrisnawth@gmail.com
8 No. Telp/HP 0822 8490 2817
9 Status Tim KMP 2020 Angoota

B. DESKRIPSI KEGIATAN 1 TAHUN TERAKHIR


Kegiatan apa saja yang anda lakukan diluar kuliah sejak tahun
2019*
Adapun kegiatan saya 1 tahun belakangan ini khususnya dibidang kewirausahaan adalah saya
pernah membuat bisinis kuliner yakni menjual mie goreng, saya juga pernah bersama teman
saya membangun bisnis reseller jilbab dan pakaian muslim dan Alhamdulillah saya juga sudah
memiliki pengalaman dalam menjual barang-barang.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.

Demikian identitas diri dan deskripsi kegiatan 1 tahun terakhir ini


saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan KMP UNRI 2020.

Selatpanjang, 12 Oktober 2020

Eliana Trisnawati
NIM. 2006110185
BIODATA DOSEN PEMBIMBING

A. IDENTITAS DIRI

1 Nama Lengkap Gunadi Priyambada S.T., M.T


(dengan gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Lingkungan
4 Fakultas Teknik
5 NIP 199209062019031012
6 Tempat, Tgl Lahir Pekanbaru, 06 September 1992
7 E-mail gunadipriyambada@lecturer.unri.ac.id
8 No.Telp/HP 082382453309

A. PENGALAMAN MEMBIMBING BISNIS MAHASISWA

Nama Bisnis dan


No Tahun Nama Mahasiswa
Penjelasan
Singkat
1 2019 Arif Rahmat Adianto Moto wash and wax
Mengenai jasa service
sepeda motor dan detailing
kendaraan bermotor

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.

Demikian identitas diri dan deskripsi kegiatan 1 tahun terakhir ini


saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan KMP UNRI 2020.

Pekanbaru, 12 Oktober 2020

Gunadi Priyambada S.T., M.T.


NIP.199209062019031012

Anda mungkin juga menyukai