Anda di halaman 1dari 24

Jaringan syaraf

Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi

Menerima rangsang

Mengubah rangsang menjadi impuls

Meneruskan impuls ke saraf pusat

Memberikan jawaban terhadap rangsang

Sel syaraf punya tonjolan yang panjang dan bercabangcabang

Sistem saraf bersama-sama dengan sistem hormon, berfungsi untuk memelihara fungsi tubuh.

Mengatur kecepatan sekresi kelenjar endokrin

Neuroendokrin

Otak

System nervosum centrale


Syaraf sebagai sistem komunikasi System nervosum periferum

Sumsum tulang belakanng Sistem saraf aferen Sistem saraf eferen

Jalannya rangsang

Struktur Histologis

Sel syaraf Dendrit

Jaringan syaraf

Serabut syaraf
Axon Jaringan pengisi

SEL SYARAF
Sel searaf (sel neuron) terdapat tonjolan-tonjolan yang panjangdari badan selnya.

Dendrit

Badan sel

Neurit

Sel Saraf

Badan sel

Nukleus

Nerofibril

Sel Saraf
Sitoplasma Pigmen

Mitokondria

Dendrit merupakan tonjolan-tonjolan dari badan sel saraf, tonjolannya berupa gemula dan spina. Dendrit berfungsi merambatkan impuls kearah badan sel. Dendrit menerima dua bentuk pesan dasar yaitu rangsangan dan Pada pangkal dendrit terdapat perluasan Nissl dan mitokondria, hambatan . sedangkan neofibril dan mikrotubuli dapat meluas sampau ujung dendritnya.

AKSON
Akson adalah Bagian sel saraf yang berukuran panjang yang merupakan penjuluran sitoplasma badan sel. Akson berpangkal pada badan sel, sebagai suatu bukit kecil yang dinamakan axson hillock. Akson memberikan percabangan yang dinamakan kolateral. Akson dibungkus oleh selubung mielin. Fungsi akson: Merambatkan impuls yang meninggalkan badan sel.

Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin yang merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson. Sel Schwann adalah sel glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran plasma sel Schwann disebut neurilema. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang berfungsi mempercepat penghantaran impuls.

DENDRIT Sinapsis

Badan sel

Nodus ranvier

AKSON Selubung mielin nukleus

Sel Schwann

JARINGAN PENGISI
Jaringan pengisi : semua komponen jaringan

saraf yang tidak ikut berfungsi dalam merambatkan impuls saraf Jaringan pengisi dibedakan : 1. Sistem Saraf Pusat : Neuroglia 2. Sistem Saraf Perifer : sel satelit dan sel Schwan

Fungsi jaringan neuroglia :

1. Bertindak sebagai penyokong 2. Untuk nutrisi 3. Isolator terhadap sel saraf

Neuroglia meliputi beberapa macam sel :

1. ASTROSIT
Merupakan neuroglia

terbesar Inti bulat di tengah Warna inti pucat Biasanya terdapat nukleolus di dalam nukleus Dibedakan menjadi 2 jenis : 1. astrosit protoplasmik 2. astriosit fibrosa

1. Astrosit Protoplasmik
Mempunyai banyak

2. Astriosit Fibrosa
Memiliki prosesus

sitoplasma berbutirbutir Prosesus pendek, tebal, bercabang banyak Terdapat banyak pada substansi grasia

panjang, tipis, sedikit cabang Terdapat banyak pada substansi alba

2. Oligodendrosit
Inti lebih kecil dari inti

astrosit Inti berbentuk bulat dengan warna gelap Memiliki sedikit tonjolan Ditemukan dalam substansi grisea dan alba

3. Mikroglia
Badan sel mikroglia kecil,

padat, dan gepeng Memiliki prosesus yang pendek dan ditutupi oleh banyak juluran kecil. inti memanjang dg butir kromatin yg tesebar rata terdapat sitoplasma Berasal dari mesoderm, maka dinamakan pula mesoglia

4. Sel Ependim
Berasal dari lapisan dlam

tabung neuralis Sel ependim melapisi rongga otak dan medula spinalis bentuk silindris pendek memiliki fungsi proliferatif sebagai penyokong sebagai epitel plexus choroideus Sebagai epitel pembatas rongga sistem saraf pusat.

Anda mungkin juga menyukai