PENGUSUL :
1. Ato Suanto 4001416065 Pendidikan IPA
2. Ressa Novinta Sari 4001416051 Pendidikan IPA
3. Faizal Imam Mutaqin 5301416029 Pendidikan Teknik Elektro
4. Alim Muanifatin Nisa 5301416022 Pendidikan Teknik Elektro
5. Risang Soko Jayeng Darutomo 5202416024 Pendidikan Teknik Otomotif
6. Erman Hidayat 5202416013 Pendidikan Teknik Otomotif
7. Shella Oktaviana 4401416007 Pendidikan Biologi
8. Nahirotul Azizah 4401416060 Pendidikan Biologi
9. Ma’rifatul Illa 4201416060 Pendidikan Fisika
10. Marti Nurwianingsih 1601416033 Pendidikan Guru PAUD
11. Wulan Rahmadiah Novera 1601416077 Pendidikan Guru PAUD
12. Tri Ambar Sari 7101416144 Pendidikan Administrasi
13. Rahmah Fitrianingsih 7101416050 Pendidikan Administrasi
14. Defa Defana Defiansih 7101416021 Pendidikan Akuntansi
15. Siti Nur Hayati 5404416012 Pendidikan Tata Boga
Dosen
2
RINGKASAN
Kelurahan Sumurrejo terletak lebih kurang 6,7 km dari Universitas Negeri
Semarang, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Kelurahan Sumurrejo berada di
Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kelurahan Sumurrejo termasuk salah satu desa
miskin di kota Semarang dengan jumlah penduduk miskin lebih dari 917 jiwa. Warga
Sumurrejo sebagian besar bermata pencaharian sebagai pengrajin olahan kedelai baik
tempe maupun tahu dan berternak sapi. Warga Sumurrejo cenderung merasa puas dengan
usaha yang telah mereka jalankan dan belum ada kemauan untuk meningkatkan jumlah
produksi, sehingga tidak ada peningkatan laba yang diperoleh dari tahun ke tahun.
Program yang kami usulkan untuk KKN Sumurrejo di RW 4 Kelurahan Sumurrejo
Kecamatan Gunungpati yaitu program unggulan dan beberapa program tambahan. Program
unggulan yang kami usulkan di bidang produksi antara lain melaksanakan pelatihan K3
untuk memperbaki sanitasi produksi, mengolah hasil produksi dengan membuat
diversifikasi tempe, membuat paguyuban pengrajin tempe, menguji hasil proksimat tempe
supaya produk tempe dapat dipasarkan secara luas pada supermarket, rumah sakit maupun
instansti lainnya. Program tambahan yang kami usulkan ada pada bidang keagamaan,
kesehatan, pendidikan dan lingkungan. Pada bidang keagamaan kami akan
memperkenalkan cara belajar huruf hijaiyah secara mudah dan menyenangkan melalui
aplikasi Elektronik Iqro, dan pada bidang kesehatan kami akan mengajak masyarakat
Sumurrejo untuk mengenal perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang sejalan dengan
tujuan pemerintah kota Semarang saat ini. Untuk meningkatkan motivasi anak dalam
belajar maka akan diselenggarakan program bimbingan belajar secara rutin selama dua hari
dalam seminggu. Sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap lingkungan akan
dilaksanakan kegiatan kerja bakti secara rutin selama tiga minggu sekali dengan tambahan
kegiatan berupa tanam pohon dan senam lansia.
Metode yang digunakan untuk melaksanakan program tersebut yaitu: Pertama,
tahap persiapan, pada tahap ini adalah tahap kordinasi tim KKN, dan koordinasi dengan
pihak kelurahan, Ketua RW dan pengurus yang bersangkutan. Kedua, tahap pelaksanaan,
untuk mencapai program tersebut tim KKN yang berjumlah 15 orang akan mendapat
tanggung jawab masing-masing program dan akan bersama-sama untuk melaksanakan
program. Ketiga, pada tahap ini adalah tahap evaluasi dimana seluruh anggota TIM KKN
Keilmuan mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan. Keempat, pembuatan
laporan, laporan disusun setelah seluruh program selesai dilaksanakan dan evaluasi telah
dijalankan.
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Aspek geografis
Kelurahan Sumurrejo merupakan salah satu kelurahan yang berada di
kecamatan Gunungpati, kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kelurahan Sumurrejo
merupakan salah satu kelurahan yang berada di dataran tinggi dengan luas wilayah
sebesar 221,154 Ha yang terdiri dari 1.000 Ha tanah sawah, 1.000 Ha tanah
pekarangan/bangunan dan 1.000 Ha berupa lapangan olahraga. Dengan batas wilayah
sebelah Utara adalah Kelurahan Mangunsari, batas wilayah sebelah Selatan adalah
Desa Keji dan Desa Kalisidi, batas wilayah sebelah Barat adalah perkebunan Sidorejo,
dan batas wilayah sebelah Timur adalah Kelurahan Pudak Payung. Secara geologis,
Kelurahan Sumurrejo berjarak 22 km dari pusat pemerintahan kota, dan dari ibukota
kabupaten berjarak 22 km, dari ibukota provinsi berjarak 21 km. Kelurahan Sumurrejo
mempunyai 30 RT dan 6 RW dengan pembagian wilayah seperti pada peta.
4
Aspek pendidikan
Dari segi pendidikan, penduduk Kelurahan Sumurrejo tediri atas 1.599 orang
dengan tingkat lulusan taman kanak-kanak, 2.084 orang dengan tingkat lulusan
sekolah dasar, 1.088 orang dengan tingkat lulusan Sekolah Menengah Pertama, 1.429
orang dengan tingkat pendidikan SMA/SMU, 174 orang dengan lulusan D1-D3, 384
orang sarjana, dan 50 orang dengan tingkat pendidikan S2 atau pascasarjana. Dari segi
sarana dan prasarana dalam bidang pendidikan Kelurahan Sumurrejo mempu-nyai
fasilitas umum berupa empat buah PAUD, tiga buah TK, tiga buah SD/MI dan dua
buah SMP.
Aspek budaya dan religi
Kelurahan Sumurrejo mempunyai tujuh buah masjid, dan dua puluh enam
musholla yang tersebar secara merata di seluruh wilayahnya. Secara rutin setiap satu
tahun sekali pada hari minggu sebelum bulan puasa akan dilaksanakan sebuah acara
nyadran. Nyadran merupakan kegiatan rutin warga Sumurrejo untuk mendoakan
arwah keluarga mereka yang telah meninggal dunia secara bersama-sama dan
dilanjutkan dengan pengajian akbar. Acara ini akan dimulai pada pagi hari sekitar
pukul 08.00 sampai dengan waktu dhuhur atau sekitar pukul 12.00. Acara ini rutin
dilakukan oleh seluruh warga bersama dengan perangkat pemerintahan lain seperti
lurah dan ketua RW serta ketua RT pada masing-masing wilayah.
Aspek kesehatan
Dengan banyaknya masyarakat Sumurrejo yang berprofesi sebagai pengrajin
tempe dan tahu dengan skala yang cukup besar, kesehatan lingkungan disekitar tempat
produksi menjadi penting untuk diperhatikan. Produksi pangan yang baik tidak cukup
hanya memperhatikan proses pengolahan bahan utama menjadi makanan kemasan siap
jual, namun juga memperhatikan tindakan lanjutan untuk limbah makanan yang akan
dibuang ke lingkungan atau akan diolah kembali menjadi produk lain. Di Kelurahan
Sumurrejo sendiri masih banyak pengrajin tempe dan tahu yang belum memperhatikan
secara khusus proses pengolahan limbah tempe dan tahu berupa air rebusan kedelai
yang langsung dibuang ke lingkungan salah satunya sungai yang hal itu akan
menimbulkan banyak permasalahan baru. Permasalahan baru yang akan muncul
contohnya adalah bau tidak sedap dari air rebusan kedelai yang mencemari lingkungan
udara dan apabila bercampur dengan tanah dapat menimbulkan pencemaran tanah
sehingga merusak kualitas air jernih yang digunakan masyarakat untuk kegiatan
5
sehari-hari contohnya minum, mandi dan mencuci karena secara geografispun
Kelurahan Sumurrejo merupakan salah satu daerah yang mempunyai sumber daya air
berlimpah. Apabila hal ini terus menerus dibiarkan, maka akan membahayakan
kesehatan masyarakat dan ekosistem lain di sekitar rumah produksi. Untuk
menanggulangi permasalahan tersebut tim KKN Keilmuan UNNES akan mengadakan
sebuah pelatihan pengolahan limbah air rebusan kedelai untuk dijadikan makanan baru
berupa nata de soya.
Aspek ekonomi
Dari segi kependudukan, jumlah penduduk di Kelurahan Sumurrejo mencapai
6.851 jiwa (BPS, 2018). Sebanyak 3.401 merupakan penduduk laki-laki, 3.450
penduduk perempuan. Secara lebih mendalam rincian data penduduk di Kelurahan
Sumurrejo adalah sebanyak 3.716 merupakan penduduk dengan usia 0-15 tahun,
sebanyak 811 jiwa merupakan penduduk dengan usia 15-65 tahun, dan sebanyak 2.324
jiwa merupakan penduduk dengan usia 65 tahun ke atas
Mengacu pada hasil survei koordinasi desa, desa Sumurrejo merupakan desa
tematik dengan sebagian besar warga bermata pencaharian buruh dengan UMR
kabupaten/kota sebesar Rp. 2.300.000,00. Beberapa warga lainnya lebih memilih
berprofesi sebagai pengrajin olahan kedelai, baik tempe maupun tahu. Kurang lebih
ada sebelas kepala keluarga di Kelurahan Sumurrejo yang menjalankan home industri
pengolahan kedelai tersebut. Selain itu, ada beberapa produk olahan tempe lainnya
seperti keripik tempe dan tempe rasa coklat, namun karena kendala modal dan
kurangnya pengetahuan masayarakat mengenai managemen usaha dan pemasaran,
produk olahan tersebut hanya beredar di lingkungan desa saja, belum tersuplay keluar
desa terlebih belum adanya izin perdagangan atau PIRT. Selain masalah-masalah
tersebut, harga kedelai import yang mahal menjadi salah satu faktor lambatnya usaha
olahan kedelai di Sumurrejo untuk lebih maju. Untuk menanggulangi permasalahan-
permasalahan yang muncul, tim KKN Keilmuan UNNES akan mengadakan sosialisasi
mengani tahapan yang diperlukan pengusaha dalam mengurus perizinan PIRT, tidak
hanya sosialisasi, kami juga akan membantu pengusaha dalam mengurus surat
perizinan sampai dengan tingkat kecamatan Gunungpati.
Berikut merupakan peta persebaran penduduk miskin yang berada di Kelurahan
Sumurrejo.
6
Gambar 2 peta kemiskinan kelurahan Sumurrejo
(sumber sumurrejo.com)
7
diperlukan adanya pelatihan dan upaya dari pemerintah dalam hal ketersediaan
modal usaha bagi masyarakat UMKM.
4. Persoalan Insfrastuktur
Berdasarkan obsevasi Lapanagan Masalah insfrastuktur di Kelurahan
Sumurrejo yaitu belum meratanya plangisasi baik denah desa maupun denah
mitra sehingga masyarakat luar kelurahan sumurrejo masih kesulitan mengenal
seluk beluk kelurahan tersebut. Sehingga perlu diadakannnya program
perbaikan Insfrastruktur berupa plangisasi.
8
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN
Jadwal Piket
NO HARI NAMA PJ
1. Senin Ato suanto, Tri Ambar, Shella Oktaviana, Ma’rifatul Illa,
Erman Hidayat, Alim, Defana, Wulan.
2. Rabu Risang Soko, Nahirotul Azizah, Rahma, Ressa N, Faizal
Imam, , Siti Nurhayati, Wia
9
2) TPQ
Tim KKN melakukan pendampingan dan mengajar TPQ meliputi
pengajaran baca tulis Al-Qur’an. Dalam seminggu ada 2 hari jadwal TPQ, yaitu
hari Senin dan Kamis. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan ilmu yang
dimiliki kepada murid TPQ agar lebih memberikan manfaat baik itu kepada murid
TPQ agar lebih memberikan manfaat baik itu kepada murid TPQ maupun tim
KKN.
B. Kesehatan
Kesehatan yang menjadi prioritas tim KKN adalah PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat) meliputi Membantu dalam kegiatan posyandu, melaksanakan
donor darah yang bekerja sama dengan PMI Kota semarang. dan Germas (gerakan
masyarakat hidup sehat ) kegiatan ini meliputi bergerak satu hati minial 15 menit,
olahraga dan turnamen bersama karang taruna.
C. Ekonomi
A. Bidang Kelembagaan
1) Profil Desa
Booklet adalah sebuahbuku yang biasanya digunakan sebagai media untuk
menampilkan berbagai produk dan jasa suatu perusahaan atau daerah usaha.
Booklet juga mampu untuk mempromosikan usaha yang dijalankan. Penggunaan
booklet sekarang sudah menyebar di seluruh Indonesia. Karena dianggap penting,
maka banyak perusahaan yang mencetak booklet dengan tampilan menarik.Adanya
Booklet promosi offline membuat perusahaan tidak perlu repot lagi melakukan
penjelasan secara berturut. Bila ada konsumen yang menanyakan tentang produk,
maka tinggal berikan saja booklet. Konsumen akan membacanya sendiri tentang
produk yang diinginkan. Manfaat dari dibuatnya booklet untuk Desa Sumurrejo
ialah sebagai media promosi untuk sesuatu hal yang bisa menjadi lebih bisa digali
potensi usaha dan sumber daya yang ada pada desa ini. Harapannya keuntungan
dibuatkannya booklet selain dari tampilannya yang menarik dan informasi yang
disampaikan mudah dimengerti, dampak pada masyarakat luas nantinya lebih
mengetahui mengenai potensi yang ada pada Desa Sumurrejo, produk yang
dihasilkan pun nantinya menjadi berkembang dan meningkatkan hasil keuntungan
pendapatan dengan banyaknya konsumen yang mengerti tentang produk olahan
kedelai yang dihasilkan dan tertarik akan hal itu.
10
2) Profil Mita Kelurahan
Luaran dari pembuatan profil mitra yaitu dalam bentuk booklet. Booklet ini
merupakan buku yang digunakan untuk mewakili sebuah gambaran kelurahan
Sumurrejo terutama untuk membranding desa dalam hal usaha tempe.
11
menghindari gerakan balik (back tracking), gerakan memotong (cross movement),
dan gerak macet congestion), dengan kata lain material diusahakan bergerak terus
tanpa adanya interupsi oleh gangguan dari pekerjaan lain.
2) Diversifikasi Produk Tempe dan Analisis Proksimat
12
5) Pelatihan Diversifikasi Produk Tempe dan Tahu (Tempe dan Tahu keripik
original dan inovasi)
Pelatihan diversifikasi tempe merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah di lingkungan dalam hal
pengolahan tempe sehingga dalam pelaksanaan masyarakat dapat memanfaatkan
potensi yang ada dilingkungan sekitar. Diversifikasi tempe yang diproduksi
bermanfaat meningkatkan nilai gizi bagi konsumen. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu
PKK RT 4 Kelurahan Sumurrejo.
C. Manajemen Usaha
1) Pelatihan Manajemen Usaha dan Pemasaran
Program ini adalah program tentang pelatihan dan edukasi pentingnya
manajemen keuangan dalam sebuah UMKM, selain itu juga membahas tentang
pentingnya strategi pemasaran agar produk bisa dikenal khalayak umum dan di
terima oleh pasar. Program ini akan mendatangkan narasumber yang ahli
dibidangnya yaitu Dinas UMKM atau Dosen yang ahli dibidang tersebut.
Metode pelatihan yaitu seperti sosialisasi dengan cara mempresentasikan materi
kemudian di susul dengan sesi tanya jawab dan konsultasi. Materi yang di
sampaikan yaitu seputar permodalan, pengelolaan hingga pelaporan tentang
keuangan selain itu juga terdapat cara-cara pemasaran produk agar produk dapat
di kenal khalayak umum dan menjangkau pasar yang dituju.
13
untuk menciptakan wadah bagi produk usaha UMKM kelurahan Sumurrejo agar
terpusat, terkoordinir, serta memudahkan pemasaran produk.
Domain desa merupakan progjam usulan mengenai website resmi dari
google untuk desa untuk menampilkan profil kelurahan sumurrejo, potensi alam
maupun masyarakat, dan seluruh informasi yang dapat diakses oleh semua
masyarakat sumurrejo maupun masyarakat umum lainnya.
14
dapat tumbuh subur, buahnya dapat dikelola oleh masyarakat sebagai sumber mata
pencaharian
2) Plang Prope (Plang Produksi Tempe)
Kegiatan plangisasi merupakan sebuah program dalam memberikan
kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi berupa penunjuk arah
menuju tempat mitra (tempat produksi tempe) di kelurahan Sumurrejo. Plang
ditempatkan pada ruas jalan pintu masuk kelurahan Sumurrejo dan ruas jalan
menuju tempat mitra.
3) Pelatihan Pengelolaan Limbah Kedelai
Untuk mengatasi permasalahan limbah industri tempe dibutuhkan
solusiuntuk bisa mengolah limbah industri tempe seperti limbah cair dan padat
menjadi produk yang bermanfaat. Padahal dalam limbah limbah cair maupun padat
masih terdapat kandungan protein yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan produk
baru yang memiliki nilai ekonomis bagi produsen tempe maupun masyarakat
sekitar. Memperhatikan ketersediaan limbah cair yang melimpah serta banyaknya
kandungan unsur pada polutan limbah cair tempe, maka pada kesempatan ini
ditawarkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa pelatihan pembuatan
Nata de Soya.
15
BAB III
METODE PELAKSANAAN
17
• Tim KKN membantu para produsen untuk membentuk kelompok usaha
tempe bersama.
5) Pelatihan diversifikasi tempe
• Tim KKN berkoordinasi dengan ketua RW untuk pelaksanaan program
pelatihan.
• Tim KKN meminta izin kepada ibu-ibu pkk untuk melaksanakan program
ini.
• Tim KKN dibantu ibu pkk menyiapkan tempat dan perlengkapan yang
dibutuhkan.
• Tim KKN melakukan pelatihan diversifikasi tempe
c. Manajemen Usaha
1. Pelatihan manajemen usaha dan pemasaran
Pelaksanaan kegiatan:
• Tim KKN meminta izin kepada kelurahan untuk melaksanakan
pelatihan.
• Tim KKN melakukan publikasi.
• Menentukan tempat pelaksanaan.
• Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
• Melaksanakan program.
2. PIRT, Bumdes, dan domain desa
Pelaksanaan kegiatan:
• Tim KKN meminta izin kepada lurah kelurahan Sumurrejo untuk
melaksanakan kegiatan penyuluhan pola hidup sehat
• Perkenalan tim KKN kepada anak-anak peserta penyuluhan.
• Melaksanakan program
• Evaluasi
d. Infrastruktur dan Lingkungan
1. Kerja Bakti
Pelaksanaan kegiatan:
• Tim KKN meminta izin kepada lurah kelurahan Sumurrejo untuk
melakukan sosialisasi mengenai pembersihan kelurahan Sumurrejo
Persiapan tempat, sarana dan prasarana.
18
• Sosialisasi kepada para warga untuk mengikuti bersih desa.
• Pelaksanaan.
• Evaluasi.
2. Plang_Prope
Pelaksanaan kegiatan:
• TIM KKN melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
• TIM KKN mendukung kegiatan tersebut sepenuhnya.
• TIM KKN melaksanakan kegitan secara bersama-sama dengan remaja.
• Evaluasi
3. Pelatihan pengelolaan limbah kedelai
Pelaksanaan kegiatan:
• Tim KKN meminta izin kepada Lurah kelurahan Sumurrejo untuk
mengajukan program pelatihan pengelolaan limbah kedelai
• Tim KKN melakukan publikasi kepada para produsen tempe maupun
tahu dan juga warga sekitar
• Tim KKN melakukan permohonan kerjasama dengan warga agar
program dapat terlaksana dengan maksimal.
• Tim KKN membimbing warga dalam persiapan alat, bahan dan
tempat yang akan digunakan.
• Tim KKN dan warga melakukan pengolahan limbah kedelai
• Evaluasi
e. Pendidikan
1. Bimbingan Belajar
Pelaksanaan kegiatan:
• Tim KKN meminta izin kepada lurah kelurahan Sumurrejo untuk
melakukan bimbingan belajar anak dengan sasaran siswa SD/MI,
SMP/MTS
• Pelaksanaan.
• Evaluasi.
2. TPQ
• Tim KKN meminta izin kepada lurah kelurahan Sumurrejo untuk
membantu dalam pembelajaran TPQ
• Pelaksanaan
19
• Evaluasi
20
BAB IV
21
4.2 RENCANA PELAKSANAAN
Kelurahan : Sumurrejo
Kecamatan : Gunung Pati
Kota : Semarang
22
9. Pelatihan Diversifikasi Shella Oktaviana Dikti Rp. 135.000
olahan tempe
10. Pelatihan Manajemen Defa Defana Defiansih Dikti Rp. 590.000
Usaha dan Pemasaran
11. Sosialisasi Wulan Rahmadia Novera Dikti Rp. 5.000.000
pembentukan PIRT
12. Sosialisasi Wulan Rahmadia Novera Dikti Rp. 1.200.000
pembentukan
BUMDES dan Domain
Desa
13. Kerja Bakti Healthy Ma’rifatul Illa Mandiri Rp. 200.000
and Harmony
14. Penanaman pohon Ma’rifatul Illa Mandiri Rp. 500.000
15. Bimbingan belajar Marti Nur Wianingsih Mandiri Rp. 100.000
16. Bimbingan Taman Erman Hidayat Mandiri Rp. 75.000
Pendidikan Alqur’an
17. Pelatihan pembuatan Ato Suanto Dikti Rp. 300.000
Nata de Soya
18. Sosialisasi Perilaku Siti Nurhayati Mandiri Rp. 310.000
hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)
19. Plang prope Alim Muanifatin Nisa Dikti Rp. 1.650.000
23
BAB V
PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun agar dapat disetujui dan digunakan
sebagaimana mestinya. Semoga apa yang kami rencanakan dapat membawa manfaat bagi
banyak pihak.
Semarang, 26 Maret 2019
Koordinator desa KKN Keilmuan
22
DAFTAR PUSTAKA
23
Usulan Program Kerja KKN Keilmuan
Kelurahan : Sumurrejo
Kecamatan : Gunung Pati
Kota : Semarang
Lokasi Besaran
Permasalahan Usulan Uraian Pelaksa
No na/ (Lembaga Mitra) Waktu Sumber
yang di hadapi Program Program pelaksanaan
Penanggung
jawab (Dusun/ RW/RT/
1 2 3 4 5 6
2. Belum mengenal Sosialisasi program sosialisasi ini Ato Suanto Kelurahan Sumurrejo Seluruh Masyarakat Mengenal dan
masyarakat kegiatan merupakan program Sumurrejo berjabat tangan
kelurahan Sumurrejo KKN dengan yang diharapkan
sebelumnya seluruh warga mampu menjadi
solusi untuk mengenal
masyarakat kelurahan
Sumurrejo dengan
baik demi
kenyamanan
pelaksanaan KKN
22
2. Belum adanya profil Pembuatan Program pembuatan Risang Soko Kelurahan Sumurrejo Masyarakat luar Sudah tersedia
kelurahan Sumurrejo Profil desa profil desa ini Jayeng Sumurrejo video
yang dapat dilihat merupakan program Darutomo
oleh masyarakat yang dilakukan untuk
kelurahan Sumurrejo menampilkan
maupun masyarakat identitas kelurahan
umum diluar Sumurrejo yang
kelurahan Sumurrejo nantinya dapat
digunakan sebagai
informasi acuan
kelurahan Sumurrejo
mengenai kondisi
geografis, budaya,
maupun ekonomi
masyarakat.
23
3. Belum adanya profil Pembuatan Program pembuatan Rahmah Kelurahan Sumurrejo Masyarakat Booklet sudah
para pengrajin Dokumentasi profil desa ini Fitrianingsih Sumurrejo dicetak
kedelai di kelurahan Profil Mitra merupakan program
Sumurrejo yang dilakukan untuk
menampilkan
identitas para
pengrajin industri
olahan kedelai (baik
tahu, tempe maupun
olahan kedelai
lainnya) di kelurahan
Sumurrejo yang
nantinya dapat
digunakan sebagai
informasi acuan di
kelurahan Sumurrejo.
4. Berdasarkan hasil Sosialisasi Program ini diadakan Faizal Imam Mitra Sumurrejo Semua mitra Sudah miulai
survei penataan layout untuk Mutaqin UMKM Sumurrejo penataan ruang
layout produksi para produksi dan mensosialisasikan
pengrajin penataan manfaat dari adanya
kebanyakan masih dapur penataan layout
belum tertata dengan produksi yang baik
baik dan benar dan benar.
24
5. Belum adanya uji Analisis Uji Program analisis uji Nahirotul UNIKA Masyarakat Sudah ada hasil uji
kandungan gizi Proksimat proksimat ini Azizah Sumurrejo
olahan kedelai yang merupakan program
diproduksi, sehingga yang dilakukan untuk
pada tahap menguji kandungan
pengemasan dan olahan kedelai yang
pemasaran kurang diproduksi oleh para
menarik pengrajin baik
sebelum dilakukan
diversifikasi (produk
asli pengrajin)
maupun setelah
diadakan diversifikasi
produk. Hal ini
dilakukan supaya
memberikan
informasi terkait
kandungan gizi bagi
konsumen serta
informasi umum yang
akan dicantumkan di
dalam kemasan
produk
25
6. Kurangnya Sosialisasi Pelatihan sanitasi dan Ressa Ibu PKK DAN Mitra Masyarakat Sudah timbulnya
kesadaran warga sanitasi dan K3 merupakan Novinta Sari UMKM Sumurrejo kesadaran perlunya
akan kebersihan K3 pelatihan untuk sanitasi dan K3
lingkungan. menciptakan
Terutama para kondisi/keadaan/lingk
pengrajin ungan tetap bersih
tempe/tahu dalam yang memenuhi
mengelola syarat kesehatan serta
limbahnya mencegah/mengurang
i terjadinya
kecelakaan kerja.
Tujuan dari
dilakukannya sanitasi
dan K3 yaitu
menjamin tempat
kerja dan lingkungan
yang baik dan bersih,
melindungi setiap
orang dari faktor-
faktor lingkungan
yang merugikan
kesehatan, mencegah
kecelakaan dan
menjamin
keselamatan.
26
7. Belum Pembentukan Progja pembentukan Tri Ambar Mitra UMKM Mitra UMKM Perancangan
terkoordinirnya para Kelompok kelompok pengrajin Sari pembentukan
pengrain olahan Pengrajin ini bertujuan untuk kelompok pengrajin
kedelai di kelurahan mengkoordinir para
Sumurrejo, sehingga pengrajin olahan
berakibat pada kedelai di kelurahan
mahalnya pembelian Sumurrejo supaya
bahan baku produksi mempermudah
dan kesulitan dalam komunikasi antar
hal pemasaran pengrajin sehingga
produk diharapkan dapat
bekerja sama baik
dalam bidang
pembelian bahan baku
produksi, maupun
pemasaran
27
8. Produk dari olahan Pelatihan Pelatihan diversifikasi Shella Ibu PKK Masyarakat PKK Sudah dapat
kedelai yang di Diversifikasi olahan kedelai Oktaviana mengimplementasik
produksi masih olahan bertujuan untuk an secara mandiri
sedikit dan kurang kedelai dan memunculkan inovasi
bervariasi sehingga Tahu baru dalam bidang
konsumen kurang produksi olahan
tertarik dengan kedelai, misalnya saja
olahan tersebut dengan dibuatnya
tempe kedelai yang
dicampur dengan
tepung terigu. Hal ini
akan mengurangi
harga bahan baku
serta menambah nilai
gizi olahan tersebut.
9. Produk dari olahan Pelatihan Pelatihan diversifikasi Shella Ibu PKK Masyarakat PKK Sudah dapat
tempe yang di Diversifikasi olahan kedelai Oktaviana mengimplementasik
produksi masih olahan tempe bertujuan untuk an secara mandiri
sedikit dan kurang memunculkan inovasi
bervariasi sehingga baru dalam bidang
konsumen kurang produksi olahan
tertarik dengan tempe
olahan tersebut
28
10. pelaku UMKM Pelatihan Program pelatihan Defa Defana MItra Sumurrejo Mitra UMKM Dapat merancang
yang ada di Manajemen manajemen usaha dan Defiansih pembukuan
kelurahan Usaha dan pemasaran bertujuan
Sumurrejo belum Pemasaran untuk memberikan
melakukan edukasi mengenai
pembukuan atau pentingnya
pencatatan pencatatan
akuntansi terhadap akuntansi dalam
usaha yang mereka memanaj keuangan
jalankan, sehingga usaha dan
manajemen diperlukan pula
keuangan bimbingan bagi
usahanya belum pelaku usaha dalam
dilakukan dengan membuat pencatatan
benar. Kemudian akuntansi atas
tidak adanya usahanya tersebut.
pemisahan antara Kemudian
antara keuangan diperlukan adanya
pribadi pemilik edukasi dibidang
dengan modal strategi pemasaran
usaha juga terutama dengan
menyebabkan memanfaatkan
pemilik usaha internet atau sosial
tidak mengetahui media sebagai
keuntungan yang sarana promosi.
seharusnya mereka
peroleh. Selain itu,
produk masih
dipasarkan secara
tradisional dan 29
ruang lingkupnya
pun tidak terlalu
luas
11. Sebagian besar Sosialisasi Program Sosialisai Wulan Mitra Sumurrejo Dinas kesehatan Sudah mulai
pengusaha olahan pembentukan pembentukan PIRT Rahmadia mengurus syarat
kedelai di Sumurrejo PIRT adalah salah satu Novera PIRT
belum mempunyai program unggulan
izin PIRT secara yang membantu
resmi dari pengusaha olahan
pemerintah, kedelai di desa
sehingga produk Sumurrejo untuk
yang dihasilkan oleh mengembangkan
pengusaha belum produksi tempe dan
dapat disebarkan tahu yang dimiliki
secara luas, hanya agar produk yang
sebatas wilayah dihasilkan dapat
lokal. disebar luaskan secara
lebih luas. Kegitan ini
akan dilajutkan
dengan bantuan
pengurusan surat
perizinan PIRT
hingga mencapai
tingkat kecamatan
Gunungpati.
30
12. Masyarakat Sosialisasi Kegiatan sosialisasi Wulan Masyarakat Mitra UMKM Sudah terurus
Sumurrejo belum pembentukan pembentukan Rahmadia Sumurrejo syarat
memiliki profil desa BUMDES BUMDES dan Novera
yang kekinian dan dan Domain Domain Desa
dapat diakses oleh Desa merupakan salah satu
masyarakat umum, program andalan yang
sehingga profil desa bertujuan untuk
sumurrejo hanya mengenalkan profil
berisi hal-hal desa Sumurrejo
penting yang kepada masayarakat
berkaitan dengan umum secara lebih
pemerintahan. lengkap. Tujuan
utama kegiatan ini
adalah supaya
masyarakat umum
mengenal produk
unggulan desa
Sumurrejo sehingga
akan meningkatkan
jumlah produksi
tempe tahu yang ada.
31
13. Kurangnya Kerja Bakti Program kerja bakti Ma’rifatul Illa Masyarakat Masyarakat Sudah selesai
kesadaran Healthy and healthy and harmony Sumurrejo Sumurrejo melaksanakan kerja
Masyarakat Harmony ini merupakan salah bakti
mengenai satu program
pentingnya tambahan untuk
kebersihan memberikan
lingkungan, kesadaran kepada
sehingga banyak masyarakat menganai
fasilitas umum yang pentingnya kerjasama
tak terawat dengan antar anggota
baik. masyarakat untuk
menjaga kebersihan
fasilitas umum.
Kegiatan ini selain
memberikan
kesadaran kepada
masyarakat juga
bertujuan untuk lebih
meningkatkan
kedekatan antar
anggota masyarakat
Sumurrejo satu sama
lain.
32
14. Masyarakat Penanaman Program penanaman Ma’rifatul Illa Masyarakat Masyarakat Suadah tertanam
Sumurrejo belum pohon pohon merupakan Sumurrejo Sumurrejo pohon disekitar
banyak suatu program yang lingkungan
berpartisipasi secara berutujuan untuk
aktif dalam kegiatan mengajak masyarakat
penghijauan, Sumurrejo agar lebih
sehingga banyak berpastisipasi secara
lahan kosong aktif dalam kegiatan
disekitar jalan utama penghijauan. Kegiatan
yang seharusnya ini juga merupakan
dapat dimanfaatkan wujud aksi nyata
untuk penanaman UNNES sebagai
pohon. universitas
konservasi.
33
15. Belum adanya Bimbingan Program bimbingan Marti Nur Siswa SD/MI DAN Siswa SD/MI DAN Sudah terlaksana
lembaga bimbingan belajar belajar ini merupakan Wianingsih SMP/MTS SMP/MTS bimbingan belajar
belajar yang dapat program yang minimal 2 kali
diikuti oleh para bertujuan untuk dalam satu minggu
pelajar di kelurahan memberikan
Sumurrejo bimbingan belajar
kepada para pelajar
(siswa MI,MTs, dan
SMA atau sederajat)
yang bukan hanya
membantu materi
belajar umum namun
adapula bimbingan
untuk publish
speaking seperti
pelatihan baca puisi,
tari-tarian, dan
bermain drama
16. Kurangnya minat Bimbingan Program ini Erman Siswa Siswa Sudah terlaksana
anak kelurahan Taman merupakan program Hidayat kegiatan membantu
Sumurrejo dalam Pendidikan yang bertujuan untuk TPQ minimal 2 kali
kegiatan baca tulis Alqur’an memberikan dalam satu minggu
Al-Quran di TPQ bimbingan dalam hal
baca tulis Al-Quran
bagi anak anak
setempat secara
berkala.
34
17. Produksi olahan Pelatihan Program pelatihan Ato Suanto Ibu PKK Ibu pkk Sudah dapat
kedelai selain pembuatan pembuatan nata de mengimplementasik
menghasilkan Nata de Soya soya ini merupakan an
produk siap jual juga program diversifikasi
menghasilkan penanganan limbah
limbah industri industri produksi
berupa air sisa tempe berupa air sisa
perebusan kedelai perebusan kedelai
dan kulit ari kedelai, yang difermentasikan
limbah industri untuk menghasilkan
tersebut di suatu produk dengan
lingkungan nilai ekonomis dan
kelurahan Sumurrejo gizi lebih baik dan
belum ditangani lebih banyak daripada
dengan baik (ada sebelumnya. Sealain
yang sekedar itu, juga akan
dibuang ke mengurangi dampak
lingkungan) kerusakan terhadap
lingkungan.
35
18. Banyaknya Sosialisasi Program sosialiasi Siti Nurhayati Lansia dan posyandu Lansia dan Membantu dan
masyarakat Perilaku perilaku hidup bersih posyandu melaksanakan
Sumurrejo berusia hidup Bersih dan sehat merupakan kegiatan pada bulan
lanjut yang belum dan Sehat sebuah program yang oktober
mengerti pentingnya (PHBS) melibatkan kegiatan
olahraga untuk posyandu yang sudah
kesehatan dimasa berjalan di mayarakat.
tua, sehingga banyak Program ini bertujuan
lansia yang untuk membantu
beranggapan bahwa masyarakat
di usia senja Sumurrejo untuk
manusia tidak perlu melakukan
terlalu banyak pengukuran tingkat
berolahraga. Hal ini kesehatan bayi dan
akan berakibat pada balita. Selain itu,
berkurangnya program ini mengajak
kekuatan otot saraf masyarakat
yang dimiki lansia Sumurrejo terutama
untuk melakukan yang sudah berusia
aktifitas keseharian. lanjut untuk
meningkatkan jumlah
olahraga rutin
mereka.
36
19. Sebagian besar Plang prope Program Plang prope Alim Mitra UMKM Masyarakat Sudah terpasang
wilayah desa merupakan sebuah Muanifatin plang UMKM
Sumurrejo belum program yang Nisa
memiliki penunjuk bertujuan untuk
tempat-tempat meningkatkan jumlah
umum yang utama, penunjuk arah menuju
sehingga seringkali tempat-tempat umum
apabila tamu dari yang utama desa
luar kelurahan Sumurrejo. Selain
masuk ke dalam memberikan
desa, harus bertanya informasi penting
terlebih dahulu pada mengenai lokasi yang
warga sekitar. dituju, plang desa
juga akan
mempermudah mitra
dari pengusaha tempe
dan tahu dalam
mencari alamat pabrik
yang akan diajak
kerjasama tanpa
banyak bertanya
kepada masyarakat
sekitar dan tanpa
harus membuka
sebuah aplikasi
internet.
37
LURAH DOSEN KOORDINATOR MAHASISWA
38
Surat Perjanjian Kerjasama Lokasi KKN Keilmuan
PERJANJIAN KERJASAMA
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama Lengkap : ATO SUANTO
NI M : 4001416065
Fakultas : FMIPA
Universitas : Universitas Negeri Semarang
Alamat : Gang Panday RT 01/RW 01, dusun Pahing, Desa Taraju, Kec.
Sindangagung, Kab Kuningan
PIHAK KEDUA sepakat untuk memberikan ijin pengajuan usulan program KKN Tematik
Pemberdayaan Masyarakat dengan Judul Pemberdayaan Masyarakat melalui
Pengembangan UMKM Olahan Kedelai (tempe) di Keluarahan Sumurrejo
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
Adapun ketentuan kerjasama sebagai berikut:
1. PIHAK PERTAMA bersama Tim melaksanakan Program semaksimal mungkin sesuai
hasil penyusunan program yang telah disepakati bersama sebelumnya
2. Para pihak sepakat untuk saling membantu dan memfasilitasi dalam pelaksanaan
Program
3. Pelaksanaan Program KKN tidak bersifat fisik namun bersifat pemberdayaan
masyarakat
4. Ketentuan lain yang tidak tertulis dalam kerjasama ini akan ditentukan kemudian,
apabila terjadi kesalahan maka akan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
Kerjasama ini berlaku apabila Usulan Program KKN Keilmuan yang diajukan diterima dan
dinyatakan lolos seleksi dari Pusbang KKN Universitas Negeri Semarang.
Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dengan sebenarnya dan digunakan sebagaimana
semestinya.
Semarang, 26 Maret 2019
39
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
KECAMATAN GUNUNGPATI
KELURAHAN SUMUREJO
Alamat : Jl. Tembus Balai Kelurahan Telp (024) 6932141 Kode Pos 50226
Semarang
40
Rincan anggaran kegiatan
1. PENGELUARAN
1. Profil Desa
Banyak Harga Satuan
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang (Rp)
1. Sewa kamera 1 500.000 500.000
2. Cetak booklet 2 200.000 400.000
3. Jasa editing 1 300.000 300.000
Jumlah 1.200.000
2. Profil Mitra
Banyak Harga Satuan
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang (Rp)
1. Cetak leafleat 2 50.000 100.000
Jumlah 100.000
41
6. Kedelai 5 kg 10.000 50.000
7. Sayuran - - 20.000
8. Bibit bakteri 80.000
Axetobacter 500 ml 80.000
xylinum
9. Cuka 1 botol 10.000 10.000
10. Gula pasir 1 kg 12.000 12.000
11. Buah-buahan segar - - 50.000
12. Urea atau ZA 1 ons 30.000 30.000
13. Plastik - - 10.000
14. Kertas koran - - 5.000
15. Gas LPG 12 Kg 145.000 145.000
16. Uji Proksimat 1 500.000 500.000
Jumlah 1.135.000
42
7. Pelatihan Manajemen Usaha dan Pemasaran
Banyak Harga Satuan
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang (Rp)
1. Konsumsi 50 5000 250.000
2. Plakat 1 40.000 40.000
3. Fee pemateri 1 200.000 200.000
Jumlah 590.000
9. Kebak Heny
Banyak Harga Satuan
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang (Rp)
1. Makan siang 100 5.000 500.000
2. Bibit pohon 25 8.000 200.000
Jumlah 700.000
43
5. Kuas cat 1 10.000 10.000
6. Paku 1 10.000 10.000
7. Cetakan tulisan 1 30.000
30.000
akrilik
Jumlah 370.000
12. TPQ
No Jenis Keperluan Total (Rp)
1. Buku Iqra 75.000
Jumlah 75.000
44
14. PHBS
No. Jenis keperluan Banyaknya Harga satuan (Rp) Total (Rp)
barang
1. Posyandu 50 4.000
200.000
2. Donor darah 6
10.000 60.000
3. Air mineral 2 25.000 50.000
Jumlah
310.000
45
15. Biaya operasional
No Jenis Keperluan Total (Rp)
1. Proposal 100.000
2. Kenang-kenangan 300.000
3. Dokumentasi 100.000
4. Laporan kegiatan 50.000
5. Biaya tak terduga 150.000
6. Biaya perawatan (mesin penggiling, mesin
500.000
pelubang plastik, mesinpengemas)
Jumlah 1.200.000
Total pengeluaran 14.3500.000
46
Daftar anggota KKN KEILMUAN Sumurrejo 2019
47
50