Anda di halaman 1dari 53

PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA KEILMUAN


(KELURAHAN SUMURREJO)

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN UMKM


OLAHAN KEDELAI (TEMPE) DI KELURAHAN SUMURREJO KECAMATAN
GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

PENGUSUL :
1. Ato Suanto 4001416065 Pendidikan IPA
2. Ressa Novinta Sari 4001416051 Pendidikan IPA
3. Faizal Imam Mutaqin 5301416029 Pendidikan Teknik Elektro
4. Alim Muanifatin Nisa 5301416022 Pendidikan Teknik Elektro
5. Risang Soko Jayeng Darutomo 5202416024 Pendidikan Teknik Otomotif
6. Erman Hidayat 5202416013 Pendidikan Teknik Otomotif
7. Shella Oktaviana 4401416007 Pendidikan Biologi
8. Nahirotul Azizah 4401416060 Pendidikan Biologi
9. Ma’rifatul Illa 4201416060 Pendidikan Fisika
10. Marti Nurwianingsih 1601416033 Pendidikan Guru PAUD
11. Wulan Rahmadiah Novera 1601416077 Pendidikan Guru PAUD
12. Tri Ambar Sari 7101416144 Pendidikan Administrasi
13. Rahmah Fitrianingsih 7101416050 Pendidikan Administrasi
14. Defa Defana Defiansih 7101416021 Pendidikan Akuntansi
15. Siti Nur Hayati 5404416012 Pendidikan Tata Boga

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


TAHUN 2019
HALAMAN PENGESAHAN

Judul :Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan


UMKM Olahan Kedelai (Tempe) di Kelurahan
Sumurrejo Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

Nama Mitra Program : Kelurahan Sumurrejo


Ketua Tim Pengusul :
a. Nama : Ato Suanto
b. NIM : 4001416065
c. Fakultas : FMIPA
d. Alamat : Sekaran, Gunungpati, Semarang
e. Nomor Telp : 082219278929
Jumlah Anggota Pengusul : 15 orang
Lokasi Kegiatan :
➢ Desa/Kelurahan : Kelurahan Sumurrejo
➢ Kecamatan : Gunungpati
➢ Kota/Kab : Semarang
➢ Jarak PT-Mitra : 7,8 km
Waktu Pelaksanaan : Oktober s.d. November 2019
Sumber dana : Dikti Rp. 11.515.000
Mandiri Rp. 2.835.000
Semarang, 25 Maret 2019

Dosen

Drs. Sunyoto, M.Si


NIP. 196511051991021001
Mengetahui
a.n. Ketua LP2M
Kepala Pusbang KKN

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd


NIP 19630213198803100
1
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................1
DAFTAR ISI ....................................................................................................2
RINGKASAN ..................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi ..........................................................................................4
B. Persoalan yang Ada di Masyarakat ........................................................8
1. Persoalan Pendidikan .............................................................................7
2. Persoalan Kesehatan ..............................................................................7
3. Persoalan Ekonomi ................................................................................7
4. Persoalan Infrastruktur dan Lingkungan ...............................................8
BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN
A. Solusi Persoalan ........................................................................................9
1. Bidang Pendidikan .................................................................................
2. Bidang Kesehatan ................................................................................10
3. Bidang Ekonomi ...................................................................................12
4. Bidang Infrastruktur dan Lingkungan ..................................................13
B. Target Luaran..........................................................................................15
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
A. Metode Pelaksanaan................................................................................16
1. Tahap Persiapan ...............................................................................16
2. Tahap Pelaksanaan ...........................................................................16
3. Tahap Pembuatan Laporan...............................................................20
BAB 4 PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
A. Biaya Perbidang........................................................................................21
B. Rencana Pelaksanaan Program ..............................................................22
BAB 5 PENUTUP ...........................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................40
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Perjanjian Kerjasama ...................................................42
Lampiran 2. Surat Keterangan Tematik ......................................................43
Lampiran 3.Rincian Anggaran kegiatan .....................................................44
Lampiran 4. Daftar Anggota Pengusul ........................................................50

2
RINGKASAN
Kelurahan Sumurrejo terletak lebih kurang 6,7 km dari Universitas Negeri
Semarang, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Kelurahan Sumurrejo berada di
Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Kelurahan Sumurrejo termasuk salah satu desa
miskin di kota Semarang dengan jumlah penduduk miskin lebih dari 917 jiwa. Warga
Sumurrejo sebagian besar bermata pencaharian sebagai pengrajin olahan kedelai baik
tempe maupun tahu dan berternak sapi. Warga Sumurrejo cenderung merasa puas dengan
usaha yang telah mereka jalankan dan belum ada kemauan untuk meningkatkan jumlah
produksi, sehingga tidak ada peningkatan laba yang diperoleh dari tahun ke tahun.
Program yang kami usulkan untuk KKN Sumurrejo di RW 4 Kelurahan Sumurrejo
Kecamatan Gunungpati yaitu program unggulan dan beberapa program tambahan. Program
unggulan yang kami usulkan di bidang produksi antara lain melaksanakan pelatihan K3
untuk memperbaki sanitasi produksi, mengolah hasil produksi dengan membuat
diversifikasi tempe, membuat paguyuban pengrajin tempe, menguji hasil proksimat tempe
supaya produk tempe dapat dipasarkan secara luas pada supermarket, rumah sakit maupun
instansti lainnya. Program tambahan yang kami usulkan ada pada bidang keagamaan,
kesehatan, pendidikan dan lingkungan. Pada bidang keagamaan kami akan
memperkenalkan cara belajar huruf hijaiyah secara mudah dan menyenangkan melalui
aplikasi Elektronik Iqro, dan pada bidang kesehatan kami akan mengajak masyarakat
Sumurrejo untuk mengenal perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang sejalan dengan
tujuan pemerintah kota Semarang saat ini. Untuk meningkatkan motivasi anak dalam
belajar maka akan diselenggarakan program bimbingan belajar secara rutin selama dua hari
dalam seminggu. Sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap lingkungan akan
dilaksanakan kegiatan kerja bakti secara rutin selama tiga minggu sekali dengan tambahan
kegiatan berupa tanam pohon dan senam lansia.
Metode yang digunakan untuk melaksanakan program tersebut yaitu: Pertama,
tahap persiapan, pada tahap ini adalah tahap kordinasi tim KKN, dan koordinasi dengan
pihak kelurahan, Ketua RW dan pengurus yang bersangkutan. Kedua, tahap pelaksanaan,
untuk mencapai program tersebut tim KKN yang berjumlah 15 orang akan mendapat
tanggung jawab masing-masing program dan akan bersama-sama untuk melaksanakan
program. Ketiga, pada tahap ini adalah tahap evaluasi dimana seluruh anggota TIM KKN
Keilmuan mengevaluasi seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan. Keempat, pembuatan
laporan, laporan disusun setelah seluruh program selesai dilaksanakan dan evaluasi telah
dijalankan.

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi
Aspek geografis
Kelurahan Sumurrejo merupakan salah satu kelurahan yang berada di
kecamatan Gunungpati, kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Kelurahan Sumurrejo
merupakan salah satu kelurahan yang berada di dataran tinggi dengan luas wilayah
sebesar 221,154 Ha yang terdiri dari 1.000 Ha tanah sawah, 1.000 Ha tanah
pekarangan/bangunan dan 1.000 Ha berupa lapangan olahraga. Dengan batas wilayah
sebelah Utara adalah Kelurahan Mangunsari, batas wilayah sebelah Selatan adalah
Desa Keji dan Desa Kalisidi, batas wilayah sebelah Barat adalah perkebunan Sidorejo,
dan batas wilayah sebelah Timur adalah Kelurahan Pudak Payung. Secara geologis,
Kelurahan Sumurrejo berjarak 22 km dari pusat pemerintahan kota, dan dari ibukota
kabupaten berjarak 22 km, dari ibukota provinsi berjarak 21 km. Kelurahan Sumurrejo
mempunyai 30 RT dan 6 RW dengan pembagian wilayah seperti pada peta.

Gambar 1.Peta Wilayah Kelurahan Sumurrejo


(Sumurejo@gmail.com)

4
Aspek pendidikan
Dari segi pendidikan, penduduk Kelurahan Sumurrejo tediri atas 1.599 orang
dengan tingkat lulusan taman kanak-kanak, 2.084 orang dengan tingkat lulusan
sekolah dasar, 1.088 orang dengan tingkat lulusan Sekolah Menengah Pertama, 1.429
orang dengan tingkat pendidikan SMA/SMU, 174 orang dengan lulusan D1-D3, 384
orang sarjana, dan 50 orang dengan tingkat pendidikan S2 atau pascasarjana. Dari segi
sarana dan prasarana dalam bidang pendidikan Kelurahan Sumurrejo mempu-nyai
fasilitas umum berupa empat buah PAUD, tiga buah TK, tiga buah SD/MI dan dua
buah SMP.
Aspek budaya dan religi
Kelurahan Sumurrejo mempunyai tujuh buah masjid, dan dua puluh enam
musholla yang tersebar secara merata di seluruh wilayahnya. Secara rutin setiap satu
tahun sekali pada hari minggu sebelum bulan puasa akan dilaksanakan sebuah acara
nyadran. Nyadran merupakan kegiatan rutin warga Sumurrejo untuk mendoakan
arwah keluarga mereka yang telah meninggal dunia secara bersama-sama dan
dilanjutkan dengan pengajian akbar. Acara ini akan dimulai pada pagi hari sekitar
pukul 08.00 sampai dengan waktu dhuhur atau sekitar pukul 12.00. Acara ini rutin
dilakukan oleh seluruh warga bersama dengan perangkat pemerintahan lain seperti
lurah dan ketua RW serta ketua RT pada masing-masing wilayah.
Aspek kesehatan
Dengan banyaknya masyarakat Sumurrejo yang berprofesi sebagai pengrajin
tempe dan tahu dengan skala yang cukup besar, kesehatan lingkungan disekitar tempat
produksi menjadi penting untuk diperhatikan. Produksi pangan yang baik tidak cukup
hanya memperhatikan proses pengolahan bahan utama menjadi makanan kemasan siap
jual, namun juga memperhatikan tindakan lanjutan untuk limbah makanan yang akan
dibuang ke lingkungan atau akan diolah kembali menjadi produk lain. Di Kelurahan
Sumurrejo sendiri masih banyak pengrajin tempe dan tahu yang belum memperhatikan
secara khusus proses pengolahan limbah tempe dan tahu berupa air rebusan kedelai
yang langsung dibuang ke lingkungan salah satunya sungai yang hal itu akan
menimbulkan banyak permasalahan baru. Permasalahan baru yang akan muncul
contohnya adalah bau tidak sedap dari air rebusan kedelai yang mencemari lingkungan
udara dan apabila bercampur dengan tanah dapat menimbulkan pencemaran tanah
sehingga merusak kualitas air jernih yang digunakan masyarakat untuk kegiatan

5
sehari-hari contohnya minum, mandi dan mencuci karena secara geografispun
Kelurahan Sumurrejo merupakan salah satu daerah yang mempunyai sumber daya air
berlimpah. Apabila hal ini terus menerus dibiarkan, maka akan membahayakan
kesehatan masyarakat dan ekosistem lain di sekitar rumah produksi. Untuk
menanggulangi permasalahan tersebut tim KKN Keilmuan UNNES akan mengadakan
sebuah pelatihan pengolahan limbah air rebusan kedelai untuk dijadikan makanan baru
berupa nata de soya.
Aspek ekonomi
Dari segi kependudukan, jumlah penduduk di Kelurahan Sumurrejo mencapai
6.851 jiwa (BPS, 2018). Sebanyak 3.401 merupakan penduduk laki-laki, 3.450
penduduk perempuan. Secara lebih mendalam rincian data penduduk di Kelurahan
Sumurrejo adalah sebanyak 3.716 merupakan penduduk dengan usia 0-15 tahun,
sebanyak 811 jiwa merupakan penduduk dengan usia 15-65 tahun, dan sebanyak 2.324
jiwa merupakan penduduk dengan usia 65 tahun ke atas
Mengacu pada hasil survei koordinasi desa, desa Sumurrejo merupakan desa
tematik dengan sebagian besar warga bermata pencaharian buruh dengan UMR
kabupaten/kota sebesar Rp. 2.300.000,00. Beberapa warga lainnya lebih memilih
berprofesi sebagai pengrajin olahan kedelai, baik tempe maupun tahu. Kurang lebih
ada sebelas kepala keluarga di Kelurahan Sumurrejo yang menjalankan home industri
pengolahan kedelai tersebut. Selain itu, ada beberapa produk olahan tempe lainnya
seperti keripik tempe dan tempe rasa coklat, namun karena kendala modal dan
kurangnya pengetahuan masayarakat mengenai managemen usaha dan pemasaran,
produk olahan tersebut hanya beredar di lingkungan desa saja, belum tersuplay keluar
desa terlebih belum adanya izin perdagangan atau PIRT. Selain masalah-masalah
tersebut, harga kedelai import yang mahal menjadi salah satu faktor lambatnya usaha
olahan kedelai di Sumurrejo untuk lebih maju. Untuk menanggulangi permasalahan-
permasalahan yang muncul, tim KKN Keilmuan UNNES akan mengadakan sosialisasi
mengani tahapan yang diperlukan pengusaha dalam mengurus perizinan PIRT, tidak
hanya sosialisasi, kami juga akan membantu pengusaha dalam mengurus surat
perizinan sampai dengan tingkat kecamatan Gunungpati.
Berikut merupakan peta persebaran penduduk miskin yang berada di Kelurahan
Sumurrejo.

6
Gambar 2 peta kemiskinan kelurahan Sumurrejo
(sumber sumurrejo.com)

B. Persoalan yang ada di Masyarakat


1. Persoalan Pendidikan
Berdasarkan data yang tercantum dalam papan demografi Kelurahan
Sumurrejo pada bulan Juli tahun 2018, dengan sedikitnnya masyarakat yang
mempunyai tingkat lulusan sarjana yaitu sebesar 384 jiwa dibandingkan dengan
masyarakat yang lulus Sekolah Meningah Atas sebanyak 1.429 jiwa. Berdasarkan
observasi Pedidikan TPQ di kelurahan Sumurrejo terdapat kendala yaitu siswa
TPQ sedikit dan memilih belajar di rumah udztad pada malm hari dibandingan
belajar di TPQ.
2. Persoalan Kesehatan
Masalah pada program kesehatan di Kelurahan Sumurrejo yaitu kesadaran
hidup sehat. Hal itu dapat dilihat dari respon warga kurang menyadari kebersihan
dan kesehatan diri.
3. Persoalan Ekonomi
Kebanyakan dari warga Kelurahan Sumurrejo masih menjadi buruh,
kurang lebih ada 5 kepala keluarga yang menjalankan usaha sampingan sebagai
pengrajin kedelai, namun persoalan modal, melejitnya harga kedelai import yang
digunakan sebagai bahan baku, branding, inovasi produk, pengemasan (dari segi
desain dan juga keterbukaan kandungan gizi bagi konsumen), stategi pemasaran,
serta izin usaha dari pemerintah masih terbilang belum memadai. Sehingga

7
diperlukan adanya pelatihan dan upaya dari pemerintah dalam hal ketersediaan
modal usaha bagi masyarakat UMKM.

4. Persoalan Insfrastuktur
Berdasarkan obsevasi Lapanagan Masalah insfrastuktur di Kelurahan
Sumurrejo yaitu belum meratanya plangisasi baik denah desa maupun denah
mitra sehingga masyarakat luar kelurahan sumurrejo masih kesulitan mengenal
seluk beluk kelurahan tersebut. Sehingga perlu diadakannnya program
perbaikan Insfrastruktur berupa plangisasi.

8
BAB II
SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi Persoalan


Berdasarkan analisis yang telah diuraikan serta mengacu pada empat pilar program
POSDAYA POSDAYA (Pos Pemberdayaan Masyarakat) melalui Kuliah Kerja Nyata
(KKN) yakni bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi infrastuktur dan lingkungan, maka
beberapa potensi desa yang dapat kami kembangkan antara lain:
A. Pendidikan
1) Marbelo (Rumah Belajar Sumurrejo)
Pada pendidikan formal anak-anak diberikan tugas sebagai pekerjaan
rumah, namun adakalanya anak-anak mengalami kesulitan dalam
menyelesaikannya. Selain itu, materi yang banyak menuntut siswa untuk bisa
memahami semuanya. Padahal waktu yang disediakan di sekolah sangat terbatas.
Oleh karena itu, perlu adanya bimbingan belajar di luar pendidikan formal. Sebagai
solusi permasalahan tersebut dilaksanakanlah program Marbelo (Rumah Belajar
Sumur Rejo). Marbelo ini sebagai wadah bagi anak-anak untuk memperoleh
tambahan mata pelajaran. Tujuan dari program ini adalah untuk membantu anak-
anak dalam memahami materi pelajaran. Mata pelajaran yang diajarkan pada
program ini meliputi seluruh mata pelajaran tingkat PAUD, Sekolah Dasar, dan
SMP. sehingga anak-anak diharapkan mampu menguasai mata pelajaran dengan
baik. Pada pelaksanaannya, dibagi beberapa kelompok sesuai keahlian mentor dan
kebutuhan siswanya. program Marbelo (Rumah Belajar Sumur Rejo) akan
dilaksanakan setiap satu pekan 3 kali yaitu pada hari Senin, Rabu, dan Kamis pukul
15.45-17.30 WIB.

Pelaksaan program bimbingan belajar dilaksanakan dengan sistem


piket/penjadwalan dengan teknis nya adalah anggota KKN membuka bimbingan
belajar dan anak-anak yang berminat untuk mengikuti maka dapat datang ke tempat
bimbingan belajar tersebut dengan sebelumnya ada pemberitahuan melalui pemflet
di media sosial dan pemberitahuan secara langsung kepada warga oleh anggota
KKN akan adanya bimbingan belajar Marbelo.

Jadwal Piket

NO HARI NAMA PJ
1. Senin Ato suanto, Tri Ambar, Shella Oktaviana, Ma’rifatul Illa,
Erman Hidayat, Alim, Defana, Wulan.
2. Rabu Risang Soko, Nahirotul Azizah, Rahma, Ressa N, Faizal
Imam, , Siti Nurhayati, Wia

9
2) TPQ
Tim KKN melakukan pendampingan dan mengajar TPQ meliputi
pengajaran baca tulis Al-Qur’an. Dalam seminggu ada 2 hari jadwal TPQ, yaitu
hari Senin dan Kamis. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan ilmu yang
dimiliki kepada murid TPQ agar lebih memberikan manfaat baik itu kepada murid
TPQ agar lebih memberikan manfaat baik itu kepada murid TPQ maupun tim
KKN.
B. Kesehatan
Kesehatan yang menjadi prioritas tim KKN adalah PHBS (Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat) meliputi Membantu dalam kegiatan posyandu, melaksanakan
donor darah yang bekerja sama dengan PMI Kota semarang. dan Germas (gerakan
masyarakat hidup sehat ) kegiatan ini meliputi bergerak satu hati minial 15 menit,
olahraga dan turnamen bersama karang taruna.
C. Ekonomi
A. Bidang Kelembagaan
1) Profil Desa
Booklet adalah sebuahbuku yang biasanya digunakan sebagai media untuk
menampilkan berbagai produk dan jasa suatu perusahaan atau daerah usaha.
Booklet juga mampu untuk mempromosikan usaha yang dijalankan. Penggunaan
booklet sekarang sudah menyebar di seluruh Indonesia. Karena dianggap penting,
maka banyak perusahaan yang mencetak booklet dengan tampilan menarik.Adanya
Booklet promosi offline membuat perusahaan tidak perlu repot lagi melakukan
penjelasan secara berturut. Bila ada konsumen yang menanyakan tentang produk,
maka tinggal berikan saja booklet. Konsumen akan membacanya sendiri tentang
produk yang diinginkan. Manfaat dari dibuatnya booklet untuk Desa Sumurrejo
ialah sebagai media promosi untuk sesuatu hal yang bisa menjadi lebih bisa digali
potensi usaha dan sumber daya yang ada pada desa ini. Harapannya keuntungan
dibuatkannya booklet selain dari tampilannya yang menarik dan informasi yang
disampaikan mudah dimengerti, dampak pada masyarakat luas nantinya lebih
mengetahui mengenai potensi yang ada pada Desa Sumurrejo, produk yang
dihasilkan pun nantinya menjadi berkembang dan meningkatkan hasil keuntungan
pendapatan dengan banyaknya konsumen yang mengerti tentang produk olahan
kedelai yang dihasilkan dan tertarik akan hal itu.

10
2) Profil Mita Kelurahan
Luaran dari pembuatan profil mitra yaitu dalam bentuk booklet. Booklet ini
merupakan buku yang digunakan untuk mewakili sebuah gambaran kelurahan
Sumurrejo terutama untuk membranding desa dalam hal usaha tempe.

No Pemilik UKM Alamat Produk


1. Yahman Sumurrejo RT. 02/RW.03 Tahu
2. Zamzuri Sumurrejo RT. 02/RW.03 Tahu, Tahu bakso
3. Sutrisno Sumurrejo RT. 02/RW.03 Tahu
4. Dartik Sumurrejo RT. 01/RW.05 Tahu
5. Adi Sumurrejo RT. 04RW.04 Tempe
6. Mukidah Sumurrejo RT. 01/RW.05 Tahu
7. Saino Sumurrejo RT. 02/RW.01 Tahu
8. Jidin Sumurrejo RT. 04/RW.03 Tahu
9. Suharno Sumurrejo RT. 01/RW.02 Tempe
10. Muhibin Sumurrejo RT. 04RW.04 Tempe
11. A.Rifai Sumurrejo RT. 04RW.04 Tempe
12. Mansyur Sumurrejo RT. 04RW.04 Aneka snack bahan
tempe/ tahu
Tabel 1. Daftar Mitra Home Industry Kelurahan Sumurrejo
(Sumber Pendataan Lapangan.2019)
B. Produksi
1) Layout Produksi dan Penataan Dapur
Perancangan tata letak fasilitas yang tepat menjadi suatu kebutuhan yang
sangat penting dalam proses produksi suatu industri. Tidak terkecuali home industry
yang bergerak dalam produksi tempe. Home industry tempe yang terletak di
Keluarahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang adalah rumah
usaha yang melakukan proses pengolahan kedelai menjadi produk makanan yang
sangat diminati oleh masyarakat Indonesia yaitu tempe. Hingga saat ini, agroindustri
ini telah mendistribusikan produknya ke berbagai daerah di Kota Semarang. Dalam
penyusunan layout, harus memperhatikan prinsip-prinsip dasar antar lain integrasi
secara total terhadap faktor-faktor produksi, jarak pemindahan bahan paling
minimum, dan kelancaran aliran kerja. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan

11
menghindari gerakan balik (back tracking), gerakan memotong (cross movement),
dan gerak macet congestion), dengan kata lain material diusahakan bergerak terus
tanpa adanya interupsi oleh gangguan dari pekerjaan lain.
2) Diversifikasi Produk Tempe dan Analisis Proksimat

Diversifikasi tempe merupakan suatu usaha inovasi yang dilakukan untuk


meningkatkan nilai gizi pada produk olahan tempe. Selain itu diversifikasi juga
diperlukan seiring dengan mahalnya kedelai impor yang digunakan para pengrajin
untuk mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal. Untuk melakukan
diversifikasi olahan tempe tentu diperlukan kreativitas dan inovasi misalnya dari
segi kemasa, bentuk, maupun rasa. Hingga saat ini hanya sebagian pengrajin yang
melakukan diversifikasi olahan tempe seperti keripik tempe dan nugget tempe.
Untuk itu dalam proposal ini diusulkan beberapa produk diversifikasi tempe lainnya
yang diharapkan mampu meningkatkan nilai gizi dan nilai ekonomis, yaitu keripik
tempe menggunakan campuran kedelai dan tepung terigu, tempe berbumbu, tempe
rasa sayur, tempe daun kelor, smooties tempe, serta olahan dari limbah air rebusan
kedelai yang dapat digunakan untuk membuat nata de soya. Untuk mengetahui
perbandingan kandungan gizi pada produk olahan tempe sebelum dan sesudah
didiversifikasi akan dilakukan analisis proksimat.
3) Pelatihan Sanitasi dan K3
Pelatihan sanitasi dan K3 merupakan pelatihan untuk menciptakan
kondisi/keadaan/lingkungan tetap bersih yang memenuhi syarat kesehatan serta
mencegah/mengurangi terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan dari dilakukannya
sanitasi dan K3 yaitu menjamin tempat kerja dan lingkungan yang baik dan bersih,
melindungi setiap orang dari faktor-faktor lingkungan yang merugikan kesehatan,
mencegah timbulnya berbagai penyakit menular, serta mencegah terjadinya
kecelakaan dan menjamin keselamatan.
4) Pembentukan Kelompok Pengrajin
Kelompok usaha merupakan perkumpulan seluruh produsen untuk menjadi
sebuah kesatuan yang mampu bekerja sama mencapai tujuan. Untuk kelompok
usaha tempe disini merupakan kelompok usaha yang khusus mewadahi produsen-
produsen pengolah tempe di Desa Sumurrejo untuk menjadi satu produsen besar
yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencapai tujuan yang
diinginkan bersama.

12
5) Pelatihan Diversifikasi Produk Tempe dan Tahu (Tempe dan Tahu keripik
original dan inovasi)
Pelatihan diversifikasi tempe merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah di lingkungan dalam hal
pengolahan tempe sehingga dalam pelaksanaan masyarakat dapat memanfaatkan
potensi yang ada dilingkungan sekitar. Diversifikasi tempe yang diproduksi
bermanfaat meningkatkan nilai gizi bagi konsumen. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu
PKK RT 4 Kelurahan Sumurrejo.

C. Manajemen Usaha
1) Pelatihan Manajemen Usaha dan Pemasaran
Program ini adalah program tentang pelatihan dan edukasi pentingnya
manajemen keuangan dalam sebuah UMKM, selain itu juga membahas tentang
pentingnya strategi pemasaran agar produk bisa dikenal khalayak umum dan di
terima oleh pasar. Program ini akan mendatangkan narasumber yang ahli
dibidangnya yaitu Dinas UMKM atau Dosen yang ahli dibidang tersebut.
Metode pelatihan yaitu seperti sosialisasi dengan cara mempresentasikan materi
kemudian di susul dengan sesi tanya jawab dan konsultasi. Materi yang di
sampaikan yaitu seputar permodalan, pengelolaan hingga pelaporan tentang
keuangan selain itu juga terdapat cara-cara pemasaran produk agar produk dapat
di kenal khalayak umum dan menjangkau pasar yang dituju.

2) PIRT, Bumdes, dan Domain Desa


PIRT merupakan kepanjangan dari Produksi Pangan Industri Rumah
Tangga yang di keluarkan oleh dinas kesehatan melalui beberapa tahap registrasi
dan persuratan. Kegiatan ini bertujuan untuk melegalkan sebuah produk
sehingga produk tersebut telah mendapatkan izin dari dinas kesehatan, apabila
telah memiliki izin usaha PIRT tersebut maka masyarakat akan mendapat
kepercayaan konsumen terhadap produk tersebut.
Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) merupakan usaha desa yang dikelola
oleh pemeritah desa dan berbadan hukum. Kemudian modal Bumdes dapat
berasal dari pemerintah desa, pemerintah provinsi, tabungan masyarakat,
bantuan pemerintah, serta modal dan kerjasama, bagi hasil dari pihak lain yang
saling menguntungkan. Tujuan diusulkannya program kerja Bumdes ini adalah

13
untuk menciptakan wadah bagi produk usaha UMKM kelurahan Sumurrejo agar
terpusat, terkoordinir, serta memudahkan pemasaran produk.
Domain desa merupakan progjam usulan mengenai website resmi dari
google untuk desa untuk menampilkan profil kelurahan sumurrejo, potensi alam
maupun masyarakat, dan seluruh informasi yang dapat diakses oleh semua
masyarakat sumurrejo maupun masyarakat umum lainnya.

D. Infrastruktur dan Lingkungan


1) Kebak Heny (Keja Bakti Healthy and Harmony)
Kebak Heny atau merupakan akronim dari kata Kerja Bakti Healthy and
Harmony merupakan sebuah kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan setiap tiga
minggu sekali di RW IV terutama di RT III dan RT IV Kelurahan Sumurrejo,
Kecamatan Gunung Pati, Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20
Oktober 2019 dan 3 November 2019 selama masa KKN UNNES berlangsung.
Kegiatan akan berlangsung selama kurang lebih dua jam yaitu pada pukul 08.00-
10.00. Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh mahasiswa bersama masyarakat desa
sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap kerbersihan lingkungan dan fasilitas
umum. Kegiatan yang akan dilakukan berupa membersihkan fasilitatas umum
seperti musholla, jalan utama, dan mencabut tanaman liar yang tumbuh ditepi jalan
yang dapat mengganggu pemandangan. Kegiatan diawali dengan sosialisasi singkat
mengenai pentingnya kebersihan bukan hanya untuk lingkungan pribadi namun
juga untuk tempat-tempat umum. Tujuan dari sosialisasi singkat ini adalah untuk
menanamkan sikap peduli masyarakat terhadap lingkungan mereka. Sehingga
apabila progam KKN UNNES sudah usai, harapannya masyarakat akan tetap
melaksanakan program ini secara mandiri. Kegiatan akan diakhiri dengan acara
makan siang sederhana bersama untuk meningkatkan rasa persaudaraan antara
mahasiswa KKN dengan masyarakat setempat. Kegiatan pada Kebak Heny akan
dilengkapi dengan acara tanam pohon bersama sebagai wujud kepedulian terhadap
oksigen bumi yang semakin menipis dengan adanya pemanasan global dan wujud
dari komitmen UNNES sebagai universitas konservasi. Bibit pohon yang akan
ditanam merupakan bibit pohon buah durian sebanyak 25 pohon. Sebanyak lima
bibit pohon akan ditanam oleh perwakilan mahasiswa dan 20 bibit pohon akan
ditanam oleh perwakilan masyarakat. Bibit pohon durian dipilih karena buah durian
banyak digemari masyarakat luas, sehingga kedepannya apabila pohon tersebut

14
dapat tumbuh subur, buahnya dapat dikelola oleh masyarakat sebagai sumber mata
pencaharian
2) Plang Prope (Plang Produksi Tempe)
Kegiatan plangisasi merupakan sebuah program dalam memberikan
kemudahan bagi masyarakat untuk memperoleh informasi berupa penunjuk arah
menuju tempat mitra (tempat produksi tempe) di kelurahan Sumurrejo. Plang
ditempatkan pada ruas jalan pintu masuk kelurahan Sumurrejo dan ruas jalan
menuju tempat mitra.
3) Pelatihan Pengelolaan Limbah Kedelai
Untuk mengatasi permasalahan limbah industri tempe dibutuhkan
solusiuntuk bisa mengolah limbah industri tempe seperti limbah cair dan padat
menjadi produk yang bermanfaat. Padahal dalam limbah limbah cair maupun padat
masih terdapat kandungan protein yang bisa dimanfaatkan menjadi bahan produk
baru yang memiliki nilai ekonomis bagi produsen tempe maupun masyarakat
sekitar. Memperhatikan ketersediaan limbah cair yang melimpah serta banyaknya
kandungan unsur pada polutan limbah cair tempe, maka pada kesempatan ini
ditawarkan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi berupa pelatihan pembuatan
Nata de Soya.

2.2 TARGET LUARAN


Target luaran dari program KKN Keilmuan di Kelurahan Sumurrejo adalah sebagai
berikut:
1. Pembuatan booklet dan video profil kelurahan Sumurrejo.
2. Pembuatan booklet dan video profil mitra
3. Produk diversifikasi tempe.
4. PIRT
5. Dibentuknya kelompok pengrajin.

15
BAB III
METODE PELAKSANAAN

Sebelum pelaksanaan program kerja, diperlukan adanya proses perancangan


pembagian kerja dan rencana kerja kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurang lebih 6
minggu tersebut. Kegiatan perancangan yang dimaksud bertujuan untuk mempermudah
koordinasi dan memperlancar jalannya program yang direncanakan dalam Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Keilmuan. Guna tercapainya tujuan yang diharapkan, perlu dilakukan
beberapa kegiatan yang terprogram dan berkesinambungan untuk mendukung kelancaran
program yang telah direncanakan. Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai
berikut:
3.1 Tahap persiapan
1. Pembentukan kelompok KKN keilmuan oleh mahasiswa.
2. Survei dan analisa situasi Kelurahan yang berpotensi menjadi lokasi KKN
Keilmuan.
3. Menganalisis masalah dan potensi yang dapat dikembangkan di Kelurahan yang
dimaksud, yaitu Kelurahan Sumurrejo
4. Koordinasi antar anggota tim KKN Keilmuan untuk merancang program selama 6
minggu (45 hari).
5. Perizinan tempat dan koordinasi dengan pihak desa sasaran KKN Keilmuan dan
pihak-pihak lain yang mendukung pelaksanaan program tersebut.
6. Sosialisasi program.
Pemberikan informasi tentang program yang akan dilakukan serta penjelasan
maksud dan tujuan dari program tersebut oleh Tim KKN Keilmuan yang
dilaksanakan di Kelurahan Sumurrejo dengan sasaran seluruh masyarakat.

3.2 Tahap Pelaksanaan


a. Bidang Kelembagaan
1) Profil Desa
Pelaksanaan kegiatan:
• Tim KKN meminta izin kepada lurah kelurahan Sumurrejo untuk
mengambil dokumentasi kelurahan Sumurrejo.
• Tim KKN membuat video profil desa.
• Tim KKN membuat booklet yang berisi tentang kelurahan Sumurrejo.
16
2) Profil Mitra
Pelaksanaan kegiatan:
• Tim KKN meminta izin kepada lurah kelurahan Sumurrejo untuk
mengambil dokumentasi kelurahan Sumurrejo khususnya kepada mitra.
• Tim KKN membuat video profil mitra
• Tim KKN membuat booklet yang berisi tentang profil mitra
b. Produksi
1) Layout produksi dan penataan dapur
• Tim KKN berkoordinasi dengan ketua RW untuk pelaksanaan
program.
• Tim KKN menyiapkan tempat dan perlengkapan yang dibutuhkan.
2) Diversifikasi produk tempe dan analisis proksimat
• Tim KKN berkoordinasi dengan ketua RW untuk pelaksanaan produksi.
• Tim KKN mengadakan sosialisasi kepada masyarakat.
• Tim KKN dibantu masyarakat menyiapkan tempat dan perlengkapan
yang dibutuhkan.
• Tim KKN bersama masyarakat mengolah tempe menjadi produk
diversifikasi.
• Tim KKN melakukan uji proksimat.
3) Pelatihan sanitasi dan K3
• Tim KKN berkoordinasi dengan ketua RW untuk pelaksanaan program
pelatihan.
• Tim KKN mengadakan sosialisasi kepada masyarakat.
• Tim KKN dibantu masyarakat menyiapkan tempat dan perlengkapan
yang dibutuhkan.
• Tim KKN mengundang pembicara untuk mengisi pelatihan sanitasi dan
K3.
4) Pembentukan kelompok pengrajin
• Tim KKN berkoordinasi dengan ketua RW untuk pemebentukan
kelompok pengrajin
• Tim KKN meminta izin dan mengajak seluruh produsen tempe untuk
berkumpul

17
• Tim KKN membantu para produsen untuk membentuk kelompok usaha
tempe bersama.
5) Pelatihan diversifikasi tempe
• Tim KKN berkoordinasi dengan ketua RW untuk pelaksanaan program
pelatihan.
• Tim KKN meminta izin kepada ibu-ibu pkk untuk melaksanakan program
ini.
• Tim KKN dibantu ibu pkk menyiapkan tempat dan perlengkapan yang
dibutuhkan.
• Tim KKN melakukan pelatihan diversifikasi tempe

c. Manajemen Usaha
1. Pelatihan manajemen usaha dan pemasaran
Pelaksanaan kegiatan:
• Tim KKN meminta izin kepada kelurahan untuk melaksanakan
pelatihan.
• Tim KKN melakukan publikasi.
• Menentukan tempat pelaksanaan.
• Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
• Melaksanakan program.
2. PIRT, Bumdes, dan domain desa
Pelaksanaan kegiatan:
• Tim KKN meminta izin kepada lurah kelurahan Sumurrejo untuk
melaksanakan kegiatan penyuluhan pola hidup sehat
• Perkenalan tim KKN kepada anak-anak peserta penyuluhan.
• Melaksanakan program
• Evaluasi
d. Infrastruktur dan Lingkungan
1. Kerja Bakti
Pelaksanaan kegiatan:
• Tim KKN meminta izin kepada lurah kelurahan Sumurrejo untuk
melakukan sosialisasi mengenai pembersihan kelurahan Sumurrejo
Persiapan tempat, sarana dan prasarana.

18
• Sosialisasi kepada para warga untuk mengikuti bersih desa.
• Pelaksanaan.
• Evaluasi.
2. Plang_Prope
Pelaksanaan kegiatan:
• TIM KKN melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
• TIM KKN mendukung kegiatan tersebut sepenuhnya.
• TIM KKN melaksanakan kegitan secara bersama-sama dengan remaja.
• Evaluasi
3. Pelatihan pengelolaan limbah kedelai
Pelaksanaan kegiatan:
• Tim KKN meminta izin kepada Lurah kelurahan Sumurrejo untuk
mengajukan program pelatihan pengelolaan limbah kedelai
• Tim KKN melakukan publikasi kepada para produsen tempe maupun
tahu dan juga warga sekitar
• Tim KKN melakukan permohonan kerjasama dengan warga agar
program dapat terlaksana dengan maksimal.
• Tim KKN membimbing warga dalam persiapan alat, bahan dan
tempat yang akan digunakan.
• Tim KKN dan warga melakukan pengolahan limbah kedelai
• Evaluasi
e. Pendidikan
1. Bimbingan Belajar
Pelaksanaan kegiatan:
• Tim KKN meminta izin kepada lurah kelurahan Sumurrejo untuk
melakukan bimbingan belajar anak dengan sasaran siswa SD/MI,
SMP/MTS
• Pelaksanaan.
• Evaluasi.
2. TPQ
• Tim KKN meminta izin kepada lurah kelurahan Sumurrejo untuk
membantu dalam pembelajaran TPQ
• Pelaksanaan

19
• Evaluasi

3.3 Pembuatan Laporan


Laporan disusun setelah seluruh program selesai dilaksanakan dan evaluasi telah
dijalankan.

20
BAB IV

PEMBIAYAAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

4.1 Biaya per Bidang


Total
No. Bidang Kegiatan
(Rp)
1. Bidang Ekonomi 2.520.000
2. Bidang pendidikan 100.000
3. Bidang kesehatan 310.000
Bidang lingkungan dan kehidupan
4. 700.000
masyarakat
5. Bidang mutu dan layanan 7.500.000
6. Bidang religi 75.000
7. Bidang Infrastruktur 370.000
8. Biaya Operasional 1.200.000
9. Perpisahan dan Penarikan 1.650.000
Jumlah Total 14.350.000
Tabel 2. Anggaran Dana KKN Keilmuan Per Bidang

21
4.2 RENCANA PELAKSANAAN

Kelurahan : Sumurrejo
Kecamatan : Gunung Pati
Kota : Semarang

No. Nama Program Pelaksana/ Waktu Pelaksanaan Pendanaan


Penanggung Jawab 1 2 3 4 5 6 Sumber Besaran
1. Sosialisasi kegiatan Ato Suanto Mandiri Rp. 0
KKN dengan seluruh
warga

2. Pembuatan Profil desa Risang Soko Jayeng Dikti Rp.1.200.000


Darutomo
3. Pembuatan Rahmah Fitrianingsih Dikti Rp. 100.000
Dokumentasi Profil
Mitra
4. Sosialisasi layout Faizal Imam Mutaqin Dikti Rp. 25.000
produksi dan penataan
dapur

5. Analisis Uji Proksimat Nahirotul Azizah Dikti Rp.500.000


6. Sosialisasi sanitasi dan Ressa Novinta Sari Dikti Rp. 190.000
K3
7. Pembentukan Tri Ambar Sari Dikti Rp. 190.000
Kelompok Pengrajin
8. Pelatihan Diversifikasi Shella Oktaviana Dikti Rp. 7.00.000
olahan kedelai dan
Tahu

22
9. Pelatihan Diversifikasi Shella Oktaviana Dikti Rp. 135.000
olahan tempe
10. Pelatihan Manajemen Defa Defana Defiansih Dikti Rp. 590.000
Usaha dan Pemasaran
11. Sosialisasi Wulan Rahmadia Novera Dikti Rp. 5.000.000
pembentukan PIRT
12. Sosialisasi Wulan Rahmadia Novera Dikti Rp. 1.200.000
pembentukan
BUMDES dan Domain
Desa
13. Kerja Bakti Healthy Ma’rifatul Illa Mandiri Rp. 200.000
and Harmony
14. Penanaman pohon Ma’rifatul Illa Mandiri Rp. 500.000
15. Bimbingan belajar Marti Nur Wianingsih Mandiri Rp. 100.000
16. Bimbingan Taman Erman Hidayat Mandiri Rp. 75.000
Pendidikan Alqur’an
17. Pelatihan pembuatan Ato Suanto Dikti Rp. 300.000
Nata de Soya
18. Sosialisasi Perilaku Siti Nurhayati Mandiri Rp. 310.000
hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)
19. Plang prope Alim Muanifatin Nisa Dikti Rp. 1.650.000

23
BAB V
PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun agar dapat disetujui dan digunakan
sebagaimana mestinya. Semoga apa yang kami rencanakan dapat membawa manfaat bagi
banyak pihak.
Semarang, 26 Maret 2019
Koordinator desa KKN Keilmuan

22
DAFTAR PUSTAKA

BPS kota semarang 2014. Diakses tanggal 26 Maret 2019 http://semarangkota.bps.go.id.


www.google.com

23
Usulan Program Kerja KKN Keilmuan

Kelurahan : Sumurrejo
Kecamatan : Gunung Pati
Kota : Semarang

Lokasi Besaran
Permasalahan Usulan Uraian Pelaksa
No na/ (Lembaga Mitra) Waktu Sumber
yang di hadapi Program Program pelaksanaan
Penanggung
jawab (Dusun/ RW/RT/
1 2 3 4 5 6

2. Belum mengenal Sosialisasi program sosialisasi ini Ato Suanto Kelurahan Sumurrejo Seluruh Masyarakat Mengenal dan
masyarakat kegiatan merupakan program Sumurrejo berjabat tangan
kelurahan Sumurrejo KKN dengan yang diharapkan
sebelumnya seluruh warga mampu menjadi
solusi untuk mengenal
masyarakat kelurahan
Sumurrejo dengan
baik demi
kenyamanan
pelaksanaan KKN

22
2. Belum adanya profil Pembuatan Program pembuatan Risang Soko Kelurahan Sumurrejo Masyarakat luar Sudah tersedia
kelurahan Sumurrejo Profil desa profil desa ini Jayeng Sumurrejo video
yang dapat dilihat merupakan program Darutomo
oleh masyarakat yang dilakukan untuk
kelurahan Sumurrejo menampilkan
maupun masyarakat identitas kelurahan
umum diluar Sumurrejo yang
kelurahan Sumurrejo nantinya dapat
digunakan sebagai
informasi acuan
kelurahan Sumurrejo
mengenai kondisi
geografis, budaya,
maupun ekonomi
masyarakat.

23
3. Belum adanya profil Pembuatan Program pembuatan Rahmah Kelurahan Sumurrejo Masyarakat Booklet sudah
para pengrajin Dokumentasi profil desa ini Fitrianingsih Sumurrejo dicetak
kedelai di kelurahan Profil Mitra merupakan program
Sumurrejo yang dilakukan untuk
menampilkan
identitas para
pengrajin industri
olahan kedelai (baik
tahu, tempe maupun
olahan kedelai
lainnya) di kelurahan
Sumurrejo yang
nantinya dapat
digunakan sebagai
informasi acuan di
kelurahan Sumurrejo.
4. Berdasarkan hasil Sosialisasi Program ini diadakan Faizal Imam Mitra Sumurrejo Semua mitra Sudah miulai
survei penataan layout untuk Mutaqin UMKM Sumurrejo penataan ruang
layout produksi para produksi dan mensosialisasikan
pengrajin penataan manfaat dari adanya
kebanyakan masih dapur penataan layout
belum tertata dengan produksi yang baik
baik dan benar dan benar.

24
5. Belum adanya uji Analisis Uji Program analisis uji Nahirotul UNIKA Masyarakat Sudah ada hasil uji
kandungan gizi Proksimat proksimat ini Azizah Sumurrejo
olahan kedelai yang merupakan program
diproduksi, sehingga yang dilakukan untuk
pada tahap menguji kandungan
pengemasan dan olahan kedelai yang
pemasaran kurang diproduksi oleh para
menarik pengrajin baik
sebelum dilakukan
diversifikasi (produk
asli pengrajin)
maupun setelah
diadakan diversifikasi
produk. Hal ini
dilakukan supaya
memberikan
informasi terkait
kandungan gizi bagi
konsumen serta
informasi umum yang
akan dicantumkan di
dalam kemasan
produk

25
6. Kurangnya Sosialisasi Pelatihan sanitasi dan Ressa Ibu PKK DAN Mitra Masyarakat Sudah timbulnya
kesadaran warga sanitasi dan K3 merupakan Novinta Sari UMKM Sumurrejo kesadaran perlunya
akan kebersihan K3 pelatihan untuk sanitasi dan K3
lingkungan. menciptakan
Terutama para kondisi/keadaan/lingk
pengrajin ungan tetap bersih
tempe/tahu dalam yang memenuhi
mengelola syarat kesehatan serta
limbahnya mencegah/mengurang
i terjadinya
kecelakaan kerja.
Tujuan dari
dilakukannya sanitasi
dan K3 yaitu
menjamin tempat
kerja dan lingkungan
yang baik dan bersih,
melindungi setiap
orang dari faktor-
faktor lingkungan
yang merugikan
kesehatan, mencegah
kecelakaan dan
menjamin
keselamatan.

26
7. Belum Pembentukan Progja pembentukan Tri Ambar Mitra UMKM Mitra UMKM Perancangan
terkoordinirnya para Kelompok kelompok pengrajin Sari pembentukan
pengrain olahan Pengrajin ini bertujuan untuk kelompok pengrajin
kedelai di kelurahan mengkoordinir para
Sumurrejo, sehingga pengrajin olahan
berakibat pada kedelai di kelurahan
mahalnya pembelian Sumurrejo supaya
bahan baku produksi mempermudah
dan kesulitan dalam komunikasi antar
hal pemasaran pengrajin sehingga
produk diharapkan dapat
bekerja sama baik
dalam bidang
pembelian bahan baku
produksi, maupun
pemasaran

27
8. Produk dari olahan Pelatihan Pelatihan diversifikasi Shella Ibu PKK Masyarakat PKK Sudah dapat
kedelai yang di Diversifikasi olahan kedelai Oktaviana mengimplementasik
produksi masih olahan bertujuan untuk an secara mandiri
sedikit dan kurang kedelai dan memunculkan inovasi
bervariasi sehingga Tahu baru dalam bidang
konsumen kurang produksi olahan
tertarik dengan kedelai, misalnya saja
olahan tersebut dengan dibuatnya
tempe kedelai yang
dicampur dengan
tepung terigu. Hal ini
akan mengurangi
harga bahan baku
serta menambah nilai
gizi olahan tersebut.

9. Produk dari olahan Pelatihan Pelatihan diversifikasi Shella Ibu PKK Masyarakat PKK Sudah dapat
tempe yang di Diversifikasi olahan kedelai Oktaviana mengimplementasik
produksi masih olahan tempe bertujuan untuk an secara mandiri
sedikit dan kurang memunculkan inovasi
bervariasi sehingga baru dalam bidang
konsumen kurang produksi olahan
tertarik dengan tempe
olahan tersebut

28
10. pelaku UMKM Pelatihan Program pelatihan Defa Defana MItra Sumurrejo Mitra UMKM Dapat merancang
yang ada di Manajemen manajemen usaha dan Defiansih pembukuan
kelurahan Usaha dan pemasaran bertujuan
Sumurrejo belum Pemasaran untuk memberikan
melakukan edukasi mengenai
pembukuan atau pentingnya
pencatatan pencatatan
akuntansi terhadap akuntansi dalam
usaha yang mereka memanaj keuangan
jalankan, sehingga usaha dan
manajemen diperlukan pula
keuangan bimbingan bagi
usahanya belum pelaku usaha dalam
dilakukan dengan membuat pencatatan
benar. Kemudian akuntansi atas
tidak adanya usahanya tersebut.
pemisahan antara Kemudian
antara keuangan diperlukan adanya
pribadi pemilik edukasi dibidang
dengan modal strategi pemasaran
usaha juga terutama dengan
menyebabkan memanfaatkan
pemilik usaha internet atau sosial
tidak mengetahui media sebagai
keuntungan yang sarana promosi.
seharusnya mereka
peroleh. Selain itu,
produk masih
dipasarkan secara
tradisional dan 29
ruang lingkupnya
pun tidak terlalu
luas
11. Sebagian besar Sosialisasi Program Sosialisai Wulan Mitra Sumurrejo Dinas kesehatan Sudah mulai
pengusaha olahan pembentukan pembentukan PIRT Rahmadia mengurus syarat
kedelai di Sumurrejo PIRT adalah salah satu Novera PIRT
belum mempunyai program unggulan
izin PIRT secara yang membantu
resmi dari pengusaha olahan
pemerintah, kedelai di desa
sehingga produk Sumurrejo untuk
yang dihasilkan oleh mengembangkan
pengusaha belum produksi tempe dan
dapat disebarkan tahu yang dimiliki
secara luas, hanya agar produk yang
sebatas wilayah dihasilkan dapat
lokal. disebar luaskan secara
lebih luas. Kegitan ini
akan dilajutkan
dengan bantuan
pengurusan surat
perizinan PIRT
hingga mencapai
tingkat kecamatan
Gunungpati.

30
12. Masyarakat Sosialisasi Kegiatan sosialisasi Wulan Masyarakat Mitra UMKM Sudah terurus
Sumurrejo belum pembentukan pembentukan Rahmadia Sumurrejo syarat
memiliki profil desa BUMDES BUMDES dan Novera
yang kekinian dan dan Domain Domain Desa
dapat diakses oleh Desa merupakan salah satu
masyarakat umum, program andalan yang
sehingga profil desa bertujuan untuk
sumurrejo hanya mengenalkan profil
berisi hal-hal desa Sumurrejo
penting yang kepada masayarakat
berkaitan dengan umum secara lebih
pemerintahan. lengkap. Tujuan
utama kegiatan ini
adalah supaya
masyarakat umum
mengenal produk
unggulan desa
Sumurrejo sehingga
akan meningkatkan
jumlah produksi
tempe tahu yang ada.

31
13. Kurangnya Kerja Bakti Program kerja bakti Ma’rifatul Illa Masyarakat Masyarakat Sudah selesai
kesadaran Healthy and healthy and harmony Sumurrejo Sumurrejo melaksanakan kerja
Masyarakat Harmony ini merupakan salah bakti
mengenai satu program
pentingnya tambahan untuk
kebersihan memberikan
lingkungan, kesadaran kepada
sehingga banyak masyarakat menganai
fasilitas umum yang pentingnya kerjasama
tak terawat dengan antar anggota
baik. masyarakat untuk
menjaga kebersihan
fasilitas umum.
Kegiatan ini selain
memberikan
kesadaran kepada
masyarakat juga
bertujuan untuk lebih
meningkatkan
kedekatan antar
anggota masyarakat
Sumurrejo satu sama
lain.

32
14. Masyarakat Penanaman Program penanaman Ma’rifatul Illa Masyarakat Masyarakat Suadah tertanam
Sumurrejo belum pohon pohon merupakan Sumurrejo Sumurrejo pohon disekitar
banyak suatu program yang lingkungan
berpartisipasi secara berutujuan untuk
aktif dalam kegiatan mengajak masyarakat
penghijauan, Sumurrejo agar lebih
sehingga banyak berpastisipasi secara
lahan kosong aktif dalam kegiatan
disekitar jalan utama penghijauan. Kegiatan
yang seharusnya ini juga merupakan
dapat dimanfaatkan wujud aksi nyata
untuk penanaman UNNES sebagai
pohon. universitas
konservasi.

33
15. Belum adanya Bimbingan Program bimbingan Marti Nur Siswa SD/MI DAN Siswa SD/MI DAN Sudah terlaksana
lembaga bimbingan belajar belajar ini merupakan Wianingsih SMP/MTS SMP/MTS bimbingan belajar
belajar yang dapat program yang minimal 2 kali
diikuti oleh para bertujuan untuk dalam satu minggu
pelajar di kelurahan memberikan
Sumurrejo bimbingan belajar
kepada para pelajar
(siswa MI,MTs, dan
SMA atau sederajat)
yang bukan hanya
membantu materi
belajar umum namun
adapula bimbingan
untuk publish
speaking seperti
pelatihan baca puisi,
tari-tarian, dan
bermain drama
16. Kurangnya minat Bimbingan Program ini Erman Siswa Siswa Sudah terlaksana
anak kelurahan Taman merupakan program Hidayat kegiatan membantu
Sumurrejo dalam Pendidikan yang bertujuan untuk TPQ minimal 2 kali
kegiatan baca tulis Alqur’an memberikan dalam satu minggu
Al-Quran di TPQ bimbingan dalam hal
baca tulis Al-Quran
bagi anak anak
setempat secara
berkala.

34
17. Produksi olahan Pelatihan Program pelatihan Ato Suanto Ibu PKK Ibu pkk Sudah dapat
kedelai selain pembuatan pembuatan nata de mengimplementasik
menghasilkan Nata de Soya soya ini merupakan an
produk siap jual juga program diversifikasi
menghasilkan penanganan limbah
limbah industri industri produksi
berupa air sisa tempe berupa air sisa
perebusan kedelai perebusan kedelai
dan kulit ari kedelai, yang difermentasikan
limbah industri untuk menghasilkan
tersebut di suatu produk dengan
lingkungan nilai ekonomis dan
kelurahan Sumurrejo gizi lebih baik dan
belum ditangani lebih banyak daripada
dengan baik (ada sebelumnya. Sealain
yang sekedar itu, juga akan
dibuang ke mengurangi dampak
lingkungan) kerusakan terhadap
lingkungan.

35
18. Banyaknya Sosialisasi Program sosialiasi Siti Nurhayati Lansia dan posyandu Lansia dan Membantu dan
masyarakat Perilaku perilaku hidup bersih posyandu melaksanakan
Sumurrejo berusia hidup Bersih dan sehat merupakan kegiatan pada bulan
lanjut yang belum dan Sehat sebuah program yang oktober
mengerti pentingnya (PHBS) melibatkan kegiatan
olahraga untuk posyandu yang sudah
kesehatan dimasa berjalan di mayarakat.
tua, sehingga banyak Program ini bertujuan
lansia yang untuk membantu
beranggapan bahwa masyarakat
di usia senja Sumurrejo untuk
manusia tidak perlu melakukan
terlalu banyak pengukuran tingkat
berolahraga. Hal ini kesehatan bayi dan
akan berakibat pada balita. Selain itu,
berkurangnya program ini mengajak
kekuatan otot saraf masyarakat
yang dimiki lansia Sumurrejo terutama
untuk melakukan yang sudah berusia
aktifitas keseharian. lanjut untuk
meningkatkan jumlah
olahraga rutin
mereka.

36
19. Sebagian besar Plang prope Program Plang prope Alim Mitra UMKM Masyarakat Sudah terpasang
wilayah desa merupakan sebuah Muanifatin plang UMKM
Sumurrejo belum program yang Nisa
memiliki penunjuk bertujuan untuk
tempat-tempat meningkatkan jumlah
umum yang utama, penunjuk arah menuju
sehingga seringkali tempat-tempat umum
apabila tamu dari yang utama desa
luar kelurahan Sumurrejo. Selain
masuk ke dalam memberikan
desa, harus bertanya informasi penting
terlebih dahulu pada mengenai lokasi yang
warga sekitar. dituju, plang desa
juga akan
mempermudah mitra
dari pengusaha tempe
dan tahu dalam
mencari alamat pabrik
yang akan diajak
kerjasama tanpa
banyak bertanya
kepada masyarakat
sekitar dan tanpa
harus membuka
sebuah aplikasi
internet.

37
LURAH DOSEN KOORDINATOR MAHASISWA

MASRUMUL.S.H Drs. SUNYOTO, M.Si ATO SUANTO

NIP 1966099171989031007 NIP. 196511051991021001 NIM. 4001416065

38
Surat Perjanjian Kerjasama Lokasi KKN Keilmuan
PERJANJIAN KERJASAMA
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama Lengkap : ATO SUANTO
NI M : 4001416065
Fakultas : FMIPA
Universitas : Universitas Negeri Semarang
Alamat : Gang Panday RT 01/RW 01, dusun Pahing, Desa Taraju, Kec.
Sindangagung, Kab Kuningan

Sebagai PIHAK PERTAMA


Nama Lengkap : MARSUMUL S.H
NIP : 1966099171989031007
Jabatan : Lurah Sumurrejo
Alamat : Sumurrejo

Sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA sepakat untuk memberikan ijin pengajuan usulan program KKN Tematik
Pemberdayaan Masyarakat dengan Judul Pemberdayaan Masyarakat melalui
Pengembangan UMKM Olahan Kedelai (tempe) di Keluarahan Sumurrejo
Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.
Adapun ketentuan kerjasama sebagai berikut:
1. PIHAK PERTAMA bersama Tim melaksanakan Program semaksimal mungkin sesuai
hasil penyusunan program yang telah disepakati bersama sebelumnya
2. Para pihak sepakat untuk saling membantu dan memfasilitasi dalam pelaksanaan
Program
3. Pelaksanaan Program KKN tidak bersifat fisik namun bersifat pemberdayaan
masyarakat
4. Ketentuan lain yang tidak tertulis dalam kerjasama ini akan ditentukan kemudian,
apabila terjadi kesalahan maka akan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
Kerjasama ini berlaku apabila Usulan Program KKN Keilmuan yang diajukan diterima dan
dinyatakan lolos seleksi dari Pusbang KKN Universitas Negeri Semarang.
Demikian Perjanjian Kerjasama ini dibuat dengan sebenarnya dan digunakan sebagaimana
semestinya.
Semarang, 26 Maret 2019

39
PEMERINTAH KOTA SEMARANG
KECAMATAN GUNUNGPATI
KELURAHAN SUMUREJO
Alamat : Jl. Tembus Balai Kelurahan Telp (024) 6932141 Kode Pos 50226
Semarang

SURAT KETERANGAN TEMATIK KELURAHAN


Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama Lengkap : MARSUMUL S.H
NIP : 1966099171989031007
Jabatan : Lurah Sumurrejo
Desa/Kelurahan : Sumurrejo
Kecamatan : Gunungpati
Kabupaten/Kota : Semarang
Menerangkan bahwa:
Desa/Kelurahan : Sumurrejo
Kecamatan : Gunungpati
Kabupaten/Kota : Semarang
Desa Tematik : Kampung Olahan Kedelai
Keterangan :
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Semarang, 26 Maret 2019

40
Rincan anggaran kegiatan
1. PENGELUARAN
1. Profil Desa
Banyak Harga Satuan
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang (Rp)
1. Sewa kamera 1 500.000 500.000
2. Cetak booklet 2 200.000 400.000
3. Jasa editing 1 300.000 300.000
Jumlah 1.200.000

2. Profil Mitra
Banyak Harga Satuan
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang (Rp)
1. Cetak leafleat 2 50.000 100.000
Jumlah 100.000

3. Layout Produksi dan Penataan Dapur


Banyak Harga Satuan
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang (Rp)
1. Meteran 5 3000 15.000
2. Alat tulis 1 10.000 10.000
Jumlah 25.000

4. Diversifikasi Produk Tempe Dan Analisis Proksimat


Banyak Harga Satuan
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang (Rp)
1. Tepung terigu 1 kg 26.000 26.000
2. Tepung panir 1 kg 24.000 24.000
3. Bumbu dapur - 50.000 50.000
4. Minyak goreng 4L 25.000 100.000
5. Telur 1 kg 23.000 23.000

41
6. Kedelai 5 kg 10.000 50.000
7. Sayuran - - 20.000
8. Bibit bakteri 80.000
Axetobacter 500 ml 80.000
xylinum
9. Cuka 1 botol 10.000 10.000
10. Gula pasir 1 kg 12.000 12.000
11. Buah-buahan segar - - 50.000
12. Urea atau ZA 1 ons 30.000 30.000
13. Plastik - - 10.000
14. Kertas koran - - 5.000
15. Gas LPG 12 Kg 145.000 145.000
16. Uji Proksimat 1 500.000 500.000
Jumlah 1.135.000

5. Pelatihan Sanitasi Dan K3


Banyak Harga Satuan
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang (Rp)
1. Plakat 1 50.000 50.000
2. Konsumsi 14 10.000 140.000
Jumlah 190.000

6. Pembentukan Kelompok Pengrajin


Banyak Harga
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang Satuan (Rp)
1. Konsumsi peserta 14 10.000 140.000
2. konsumsi tamu 5 10.000
50.000
undangan
Jumlah 190.000

42
7. Pelatihan Manajemen Usaha dan Pemasaran
Banyak Harga Satuan
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang (Rp)
1. Konsumsi 50 5000 250.000
2. Plakat 1 40.000 40.000
3. Fee pemateri 1 200.000 200.000
Jumlah 590.000

8. PIRT, Bumdes, dan Domain Desa


Banyak Harga Satuan
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang (Rp)
1. Biaya pengurusan
5.000.000 5.000.000
berkas PIRT
2. Bumdes 1.000.000 1.000.000
3. Pengurusan Berkas
200.000 200.000
domain desa
Jumlah 6.200.000

9. Kebak Heny
Banyak Harga Satuan
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang (Rp)
1. Makan siang 100 5.000 500.000
2. Bibit pohon 25 8.000 200.000
Jumlah 700.000

10. Plangisasi Desa


Banyak Harga Satuan
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang (Rp)
1. Cat avian putih 1 kg 2 70.000 140.000
2. Pilox hitam glossy 1 30.000 30.000
3. Kayu 5 20.000 100.000
4. Papan kayu 5 10.000 50.000

43
5. Kuas cat 1 10.000 10.000
6. Paku 1 10.000 10.000
7. Cetakan tulisan 1 30.000
30.000
akrilik
Jumlah 370.000

11. Bimbingan Belajar


Banyak Harga
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang Satuan (Rp)
1.. Snack ringan 10 10.000 100.000
Jumlah 100.000

12. TPQ
No Jenis Keperluan Total (Rp)
1. Buku Iqra 75.000
Jumlah 75.000

13. Perpisahan dan Penarikan


Banyak Harga
No Jenis Keperluan Total (Rp)
barang Satuan (Rp)
1. Sewa Soundsystem 1 set 200.000 200.000
2. Poster 5 50.000 50.000
3. Snack Peserta 100 5000 500.000
4. Air Mineral 5 dus 20.000 100.000
5. Tratak 1 set 350.000 350.000
6. MMT 1 200.000 200.000
7. LCD & Screen 1 set 150.000 150.000
8 Snack Tamu Undangan 10 10.000 100.000
Jumlah 1.650.000

44
14. PHBS
No. Jenis keperluan Banyaknya Harga satuan (Rp) Total (Rp)
barang
1. Posyandu 50 4.000
200.000
2. Donor darah 6
10.000 60.000
3. Air mineral 2 25.000 50.000
Jumlah
310.000

45
15. Biaya operasional
No Jenis Keperluan Total (Rp)
1. Proposal 100.000
2. Kenang-kenangan 300.000
3. Dokumentasi 100.000
4. Laporan kegiatan 50.000
5. Biaya tak terduga 150.000
6. Biaya perawatan (mesin penggiling, mesin
500.000
pelubang plastik, mesinpengemas)
Jumlah 1.200.000
Total pengeluaran 14.3500.000

46
Daftar anggota KKN KEILMUAN Sumurrejo 2019

No Nama NIM Jurusan Fakultas Keteranga


1 Ato Suanto 4001416065 IPA MIPA n Ketua
2 Erman Hidayat 5202416013 Teknik Mesin TEKNIK Wakil ketua
3 Shella Oktaviana 4401416007 Biologi MIPA Sekretaris 1
4 Nahirotul Azizah 4401416060 Biologi MIPA Sekretaris 2
5 Rahmah Fitrianingsih 7101416050 Pendidikan Ekonomi EKONOMI Bendahara

6 Ressa Novinta Sari 4001416051 IPA MIPA Anggota


7 Risang Soko Jayeng Darutomo 5201416024 Teknik Mesin TEKNIK Anggota
8 Ma’rifatul Illa 4201416060 Fisika MIPA Anggota

9 Defa Defana Defiansih 7101416021 Pendidikan Ekonomi EKONOMI Anggota


10 Alim Muanifatin Nisa 5301416022 Teknik Elektro EKONOMI Anggota
11 Faizal Imam Mutaqin 5301416029 Teknik Elektro TEKNIK Anggota
12 Tri Ambar Sari 7101416044 Pendidikan Ekonomi TEKNIK Anggota

13 Marti Nurwiyaningsih 1601416033 PGPAUD ILMU Anggota


PENDIDIKAN

14 Wulan Rahmadah Novera 1601416077 PGPAUD ILMU Anggota


PENDIDIKAN
15 Siti Nurhayati 5404416012 Pendidikan TEKNIK Anggota
Kesejahteraan keluarga

47
50

Anda mungkin juga menyukai