Anda di halaman 1dari 5

Resensi Novel

"Matt & Mou"

1. Orientasi
 Identitas Novel
Judul : Matt & Mou
Pengarang : Wulanfadi
Penerbit : GagasMedia
Tahun terbit : 2016
Kota terbit : Jakarta
Ukuran buku : 14 x 20 cm
No. ISBN : 978-979-780-872-3
Editor : eNHa dan Rayina
Jumlah halaman : 344

 Sekilas Tentang Pengarang


Novel ini ditulis oleh Wulan Fadila Fatia, satu dari sekian banyak penulis yang
karya-karyanya cukup saya gemari. Wulan Fadi adalah perempuan kelahiran tahun 1999
dan memang gemar menulis sejak dahulu. Sebelum karya-karyanya diterbitkan, Ia
menyalurkan hobi menulisnya melalui aplikasi Wattpad (aplikasi untuk menulis dan
mempublikasikan tulisan kita) dengan account @wulanfadi. Wulan Fadi telah
menghasilkan banyak karya, baik yang sudah diterbikan maupun yang tidak, antara lain :
With Julian, Story of Seth, A (Aku, Benci, dan Cinta), I Wuf You, dan masih banyak
lagi. Genre yang dipilih pun umumnya sejenis, yaitu erat dengan persahabatan dan kisah
kasih anak remaja, tak terkecuali novel Matt & Mou ini sendiri, yang telah dibaca lebih
dari 3 juta kali melalui aplikasi Wattpad.

2. Ringkasan
Namanya Matt. Cowok antisosial yang bisa kau temui di pojok kelas, atau di kantin
dengan buku bacaan tebalnya. Benar-benar tertutup. Apalagi soal perasaan. Kematian ayahnya
semakin membuat Matt enggan membuka diri.

Lain lagi dengan Mou. Cewek hiperaktif yang bisa kau temui di keramaian kantin, atau di
lapangan sekolah sebagai pemandu sorak. Benar-benar terbuka. Apalagi soal perasaan. Perceraian
orangtuanya membuat Mou terpaksa menutupi kesedihan dengan tawa. Keduanya bersahabat
karena kegigihan Mou.

Cerita diawali oleh persahabatan Matt dan Mou yang terjalin sejak dibangku SD. Matt
yang dingin dan cuek luluh oleh kelucuan dan kegigihan Mou yang ceria dan mulai berteman dan
bersahabat. Cerita mereka berdua mulai berubah lima tahun setelahnya, Matt dan Mou yang
sangat erat terpisah oleh gejolak masa remaja yaitu percintaan. Matt memiliki lima sahabat laki-
laki yaitu, Juna, Mika, Julian, Alvaro, dan Seth. Matt dan Mou yang saling suka memendam
perasaan satu sama lain. Cerita mereka berubah saat hadirnya Reza diantara mereka. Mou
memutuskan untuk mendekatkan diri pada Reza dan menjodohkan Matt dengan Retha.

Dan ternyata Reza mendekati Mou hanya karena ada maksud dan tujuan tertentu. Reza
mendekati Mou itu disuruh oleh temannya yang bernama Bill. Bill ingin Reza memdekati Mou
untuk menyakiti hati Mou. Jadi Bill itu adalah teman SMP Reza, dia menyuruh Reza karena dia
ingin membalaskan dendamnya kepada Mou. Bill dendam kepada Mou karena dia berpikir bahwa
ayah Mou itu adalah ayahnya yang sudah meninggalkan Bill dan ibunya. Bahkan setelah Bill
lahir ibunya sampai bunuh diri karena dia tidak kuat lagi menghadapi kehidupannya yang
ditinggalkan oleh ayahnya Bill. Tetapi pada saat Reza menjalankan perintah yang disuruh Bill dia
malah jatuh cinta beneran kepada Mou. Dan dia tidak ingin melanjutkan perintah Bill karena dia
cinta kepada Mou dan dia tidak ingin Mou sakit hati. Dengan pengakuan Reza yang seperti itu,
Bill merasa marah bahkan ia sampai memutuskan pertemanannya dengan Reza.

Disisi lain ketika Mou menjodohkan Matt dan Retha, disanalah Maat dan Retha semakin
dekat sampai-sampai Retha jatuh cinta kepada Maat. Dan Retha pun menceritakan perasaanya
yang sebenarnya kepada Matt di sekolah, bahkan mereka menjadi pusat perhatian di sekolah.
Kemudian berita tersebut terdengar ke telinga Mou dan dia merasa cemburu tak menentu. Tetapi
sehari setelahnya Matt menjelaskan kepada Mou bahwa dia menolak Retha langsung pada saat
Retha mengungkapkan perasaannya. Dan hati Mou sedikit lega sesudah mendengarnya.

Pada pertengahan novel, Mou mengalami penyakit ginjal. Kemudian Matt mendonorkan
ginjalnya dengan segala resiko dan bahkan Arita, ibunya Matt tidak menyetujui jika Matt
mendonorkan ginjalnya kepada Mou. Tetapi Matt bersikeras dan berusaha meyakinkan ibunya,
akhirnya ibunya Matt menyetujui keputusan Matt itu.

Disaat yang sama Reza mengajak ketemuan dengan Bill disebuah kafe, Reza
membicarakan tentang Mou yang mengalami penyakit ginjal. Dan ia menyarankan agar Bill tidak
dendam lagi kepada Mou, karena belum tentu ayah Mou itu ayah Bill juga. Karena perkataan
Reza yang seperti itu, Bill marah dan ia pergi meninggalkan Reza di kafe. Dengan perasaan
bersalah Reza mengikuti Bill dari belakang, dan ia melihat Bill yang akan tertabrak oleh truk, lalu
ia langsung berlari dan menyelamatkan Bill. Dan ternyata truk tersebut malah menabrak Reza
sampai Reza terpental jauh dan kepalanya terbentur di jalanan aspal yang panas. Kemudian Bill
langsung membawa Reza ke rumah sakit. Di sana Reza koma dan kemungkinan kecil Reza akan
selamat. Reza mengalami penggumpalan darah diotaknya yang menyebabkan ia meninggal
setelah beberapa hari koma.

Dan pada saat Bill di rumah sakit ia tidak sengaja bertemu dengan Kalva, ayah Mou yang
Bill anggap sebagai ayahnya juga. Di sana Kalva menceritakan yang sebenarnya bahwa dia tidak
memiliki hubungan apapun dengan ibunya Bill. Dan ia mengenal ibunya Bill karena dia melihat
ibunya Bill yang sempat bunuh diri, tetapi dia menahannya dan berusaha menguatkan ibunya Bill.
Dan bahkan setelah kepergian ibunya Bill, Kalva ingin mengurus Bill tapi sayang dia tidak
pernah bertemu dengan Bill. Akhirnya baru kali ini ia bertemu dengan Bill dan menjelaskan
semuanya kepada Bill. Bill merasa sangat bersalah telah berpikiran negatif kepada Kalva. Tetapi
Kalva tidak merasa marah, kemudian Kalva menganggap Bill sebagai anaknya sendiri. Di sanalah
dendam Bill pun berakhir.

Besoknya Bill datang ke rumah Mou untuk meminta maaf kepada Mou dan menjelaskan
tentang dendamnya kepada Mou. Lalu Bill pun memberi tahu Mou bahwa Matt yang telah
mendonorkan ginjalnya untuk Mou. Setelah Bill pulang, Mou datang ke rumah Matt dan
menanyakan tentang Matt yang mendonorkan ginjalnya. Di sana Mou marah sebab ia tidak ingin
melihat Matt sakit karena telah mendonorkan ginjalnya. Saking marahnya Mou kembali ke
rumah. Dan sampai beberapa hari Mou menjauhkan dirinya dari Matt.

Di waktu yang sama Arita, ibunya Matt menyuruh Matt pergi ke Jerman untuk
penyembuhan Matt yang sudah mendonorkan ginjalnya. Kemudian Matt akan melanjutkan
pendidikannya di Jerman. Dan pada saat Matt akan pergi ke Jerman, Matt menitipkan barang-
barangnya kepada Mika sahabatnya untuk diberikan kepada Mou.

Sesudah Matt pergi ke Jerman, Mika menceritakan kepergian Matt dan menjelaskan satu
per satu barang yang dititipkan oleh Matt kepada Mou. Lalu Mou membaca jurnal milik Matt
yang isinya ada sebuah puisi yang ditulis Matt untuk Mou. Dan secara tidak langsung puisi
tersebut menyampaikan bahwa sebenarnya Matt cinta kepada Mou. Mou sedih setelah
membacanya dan ia merasa bersalah karena telah menghindari Matt.

Satu tahun kemudian, pada saat hari wisuda Mou di sekolah dan Mou naik ke atas
panggung karena menjadi siswi berprestasi yang telah meraih nilai UN tertinggi di sekolah. Dan
ketika Mou menyampaikan sepatah dua patah kata di atas panggung, kemudian Mou melanjutkan
membaca puisi yang ditulis oleh Matt pada waktu itu. Dan secara tiba-tiba Matt datang dan
melamar Mou. Akhirnya Mou menerima lamaran Matt. Novel ini diakhiri dengan cerita tentang
keluarga kecil Matt dan Mou yang hidup bahagia.

3. Analisis dan Evaluasi


1) Analisis
 Unsur Intrinsik
Tema : Akhir cinta kita
Alur : Alur maju
Tokoh dan Penokohan :
 Matthew Rizki Argan (Matt) = Seorang yang tertutup dan pendiam, tetapi dari
sikap tersebut Matt seorang yang pintar
 Moureta Shakira (Mou) = Seorang cewek yang hiperaktif, periang, dan gigih
untuk memperjuangkan sesuatu
 Junario Maynard (Juna) = Fashionable, pintar dalam pelajaran fisika, ketua
basket
 Mika Indra Astyan (Mika) = Indigo, kekanak-kanakan, dan penuh tawa
 Julian Foxes (Julian) = Julian seorang yang sok berkuasa di sekolahnya
 Alvaro Radyana Putra (Alvaro) = Berandalan, peduli terhadap teman
 Septian Handigardira (Seth) = Baik, mempunyai cita-cita menjadi fotografer
 Faren = Baik, peduli kepada teman
 Fika = Baik, peduli kepada teman
 Arita = Baik, penyayang, peduli kepada orang lain
 Kinan = Sibuk bekerja, penyayang kepada anaknya, tidak mudah memaafkan
seseorang
 Kalva = Baik, penyayang, suka menolong
 Rina = Jahil, kepo
 Reza = Suka menolong orang lain, mudah diperdaya oleh teman, mempunyai
perasaan kepada Mou
 Retha = Baik, pendengar yang baik, penyabar
 Bill = Pendendam, emosional

Latar :

 Latar tempat : Sekolah, kafe, komplek perumahan, toilet, taman, rumah sakit,
rumah pohon, gedung
 Latar suasana : Senang, sedih, marah, cemburu
 Latar waktu : Pagi, siang, sore, malam

Sudung Pandang : Sudut pandang campuran

Gaya Bahasa : Bahasa yang digunakan adalah bahasa gaul yang mudah dimengerti oleh
anak remaja zaman sekarang

Amanat :

 Jangan pernah memendam perasaan kepada seseorang, karena itu hanya akan
membuat kamu sakit hati. Jadi lebih baik diungkapkan saja
 Jagalah persahabatan dengan baik
 Jangan menjadi orang yang pendendam
 Jangan mengikuti suruhan yang tidak baik meskipun yang meminta itu teman
kita sendiri
 Jadilah orang yang pemaaf
 Bantulah orang yang membutuhkan pertolongan
 Unsur Ekstrinsik
Nilai sosial : Matt mendonorkan ginjalnya kepada Mou.
Kutipan Percakapan : "Saya bersedia menjadi pendonor ginjal untuk Mou, Kak Ray",
cetus Matt langsung. Dia berdiri dari posisi duduknya dan menatap Rayhan dalam-dalam.

2) Evaluasi

Kelebihan :

- Cover novel sangat menarik dan sangat eye catching (menarik perhatian)

- Alur cerita mudah dimengerti serta alur ceritanya menarik-ulur sehingga menarik rasa
penasaran pembaca

- Bahasa yang digunakan mudah dipahami

Kekurangan :

- Terlalu banyak permasalahan hidup yang diangkat

- Jalan cerita yang monoton atau dapat ditebak pada akhirnya

4. Rekomendasi
Novel Matt & Mou sangat cocok dibaca oleh para remaja, yang pasti dapat lebih
menghayati alur dari cerita ini, karena tema yang diangkat merupakan hal yang erat kaitannya
dengan kehidupan anak-anak remaja. Bahasanya sendiripun simpel, tidak berat, dan bahkan
menggunakan beberapa kata yang biasa digunakan kaum muda seperti “Lo”, “Gue,” dan lain
sebagainya. Ceritanya pun santai dan ringan, cocok dibaca untuk mengisi waktu-waktu senggang.

Anda mungkin juga menyukai