DISUSUN OLEH :
1. Fatma Sari Masitha 20140350046
2. Fauzia Ajeng Kurniasari 20140510219
3. Dian Yunita Sari 20140730012
4. Fajar Oki Faizol 20140130132
5. Oryza Syahputra 20130410526
6. Riandita Gusnanda Putri 20140350048
7. Nicola Arsyad Al-Asyari 20140410491
8. Ganang Kusniawan 20140130112
9. Alisia Tiara Putri 20140730219
10. Pin Kharisma Audina 20140510216
LOKASI PELAKSANAAN:
RT/RW/MASJID/SEKOLAH : 02/10
DUSUN/DUKUH : PETUNG
DESA/KELURAHAN : WATES
KECAMATAN : DUKUN
KABUPATEN : MAGELANG
Mengetahui
Sutarno Jatmiko
Menyetujui
Kepala LP3M UMY
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kelompok KKN Tematik UMY 146
Selama kurang lebih satu bulan, terhitung dari tanggal 3 Agustus 2017 sampai
dengan 3 September 2017 kami melakukan pengabdian di Dusun Petung, Desa Wates,
mesin perontok padi serta beberapa program bantu lainnya. Sesuai dengan tema yang
telah diberikan, program kerja ini bertujuan untuk dapat meningkatkan perekonomian
Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah membantu kami
1. Allah SWT yang telah memudahkan dan melancarkan segala kegiatan yang
Yogyakarta.
(DPL).
Kwayuhan Ngisor.
8. Bapak Winarno, Bapak Waji, dan Mas Ganung yang dengan murah hati mau
menampung kami.
Magelang yang telah menerima kami dengan sambutan yang sangat hangat.
Dengan waktu satu bulan ini kami merasa belum cukup maksimal dalam
menjalankan program dan berbaur dengan masyarakat, harapan kami setelah KKN ini
selesai adalah program yang telah kami jalankan dapat selalu diingat dan diamalkan
dengan sebaik-baiknya. Selain itu yang paling penting adalah menjaga tali silaturahmi
Kami menyadari dalam penulisan laporan akhir ini banyak terdapat kekurangan
dan masih jauh dari kesempurnaan oleh sebab itu kami mengharap kritik yang
Yogyakarta, ................
DAFTAR ISI........................................................................................... v
LAMPIRAN ..........................................................................................
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Aspek Geografis
Magelang, Jawa Tengah. Perbatasan sebelah utara Dusun Petung yaitu dengan
Desa Dukun, bagian timur berbatasan dengan Kalibening, bagian barat dengan
Dusun Selosari, dan bagian selatan dengan Dusun Kwayuhan. Jarak tempuh dari
sebagai petani. Komoditas yang paling banyak yaitu salak, singkong, palawija,
dan padi. Selain sebagai petani ada sebagian kecil warga yang membudidayakan
ikan koi dan berbagai macam ikan, tetapi karena irigasi yang belum begitu
Luas wilayah Dusun Petung sendiri kurang lebih 4 hektar, 40% dari luas
tersebut berupa perkebunan dan sawah dengan kondisi lahan pertanian irigasi
penuh. Lokasi Dusun Petung terletak pada lereng Gunung Merapi dan hanya
2. Aspek Kelembagaan
Dusun Petung merupakan salah satu dusun dari delapan dusun yang ada
di Desa Wates. Dusun Petung dipimpin oleh kepala wilayah yang bernama
Bapak Jatmiko yang kebetulan membawahi dua dusun yaitu Kwayuhan Ngisor
05, serta RW 10 dan 11. Dusun Petung memiliki beberapa lembaga antara lain
Karang Taruna, Takmir Masjid, Posyandu, Kelompok Tani, PKK, MTA, dan
Remaja Masjid. Tidak banyak organisasi yang aktif di Dusun Petung, hanya
beberapa organisasi kepemudaan yang aktif saat ini yaitu Karang Taruna dan
Remaja Masjid, tetapi untuk Remaja Masjid hanya aktif pada bulan puasa saja.
Untuk organisasi keagamaan yang berjalan saat ini yaitu Takmir Masjid dan
MTA. Organisasi di Dusun Petung yang tidak aktif untuk saat ini yaitu PKK,
diorganisir.
yaitu 323 jiwa berjenis kelamin perempuan dan 168 jiwa berjenis kelamin laki-
pemeluk agama Islam sebanyak 485 jiwa, pemeluk agama Katholik sebanyak 6
jiwa. Selain itu, penduduk Dusun Petung juga dapat dikelompokkan berdasarkan
Sekolah Dasar (SD), 160 sudah tamat SD, 53 jiwa berpendidikan Sekolah
Negeri Sipil (PNS) sebanyak 45 jiwa, perangkat desa ada 2 orang, dan yang
Jumlah anak usia aktif sekolah di Dusun Petung sebanyak 58 jiwa, di antaranya
25 jiwa sedang di jenjang SD, 18 jiwa di jenjang SMP, dan 15 jiwa di jenjang
SMA/SMK.
sebagian besar sudah memiliki rumah yang permanen atau berdinding tembok,
tetapi ada 6 rumah yang lantainya masih berupa tanah. Kebanyakan rumah
sudah memiliki jamban atau WC sebagai tempat pembuangan akhir dan hanya
20 rumah yang tidak memiliki jamban atau WC. Beberapa warga yang tidak
memiliki WC, biasanya menggunakan kamar mandi umum yang ada di Dusun
Petung. Kondisi dari WC umum sendiri memiliki sedikit kekurangan yaitu tidak
kurang lebih 3 km dari dusun, selain itu juga terdapat bidan di Dusun Kwayuhan
Duwur.
5. Aspek Infrastruktur
Jalan utama Dusun Petung beraspal dengan kondisi baik, sedangkan untuk jalan
ke dalam dusun berupa conbolk dalam kondisi yang cukup baik. Sedangkan
warga.
B. LATAR BELAKANG
perubahan yang lebih signifikan dan progresif dalam upaya menciptakan masyarakat
yang sejahtera, adil, dan makmur, dengan kekuatan wacana intelektual yang disertai
dengan kegiatan yang nyata. Selama sejarah bangsa berlangsung dapat dibuktikan
bahwa peran mahasiswa sebagai agent of change dan agent of control social.
Mahasiswa tetap berada di garis terdepan karena sikap kritis yang dimilikinya.
bahwa mahasiswa dalam mencapai cita-cita idealnya memiliki peran yang integral di
kehidupan bermasyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan
Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, serta Peraturan Pemerintah Republik
suatu proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap
menjalani kehidupan dengan penuh rasa tanggungjawab. Demi cita-cita mulia tersebut,
sumber daya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat. Kuliah Kerja
Nyata dilakukan guna mengimplementasikan berbagai disiplin ilmu yang dimiliki oleh
Di Desa Wates khususnya Dusun Petung memiliki kondisi dan potensi wilayah
yang cukup baik mulai dari aspek fisik, sosial ekonomi, budaya, dan geografis, namun
aspek-aspek tersebut belum dapat dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat.
Seperti contoh potensi yaitu melimpahnya sumber daya alam salak, singkong, tomat
yang tidak dikelola dengan baik oleh warga sehingga tingkat perekonomiannya
mengalami stagnansi atau hanya bergantung pada tengkulak. Selain itu juga dalam
panen padi warga Dusun Petung masih menggunakan metode tradisional yaitu derep
Dari paparan analisis situasi di atas, maka perlu adanya tindakan nyata untuk
nyata tersebut akan dituangkan dalam usulan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
pengelolaan padi sebagai program pokok KKN ini. Dari latar belakang yang
telah kami paparkan sebelumnya yaitu mengenai proses panen padi yang masih
alat perontok padi dengan tujuan untuk meningkatkan hasil panen padi dan juga
mengurangi biaya saat panen padi. Tentunya sasaran dari kegiatan ini adalah
merupakan mahasiswa teknik mesin dan dibantu oleh teknisi yang ada di
bengkel.
dengan baik sehingga hasil panen padi yang didapatkan dapat semakin banyak,
Kerja jawab
Efektif
Mesin
Petani Padi Dusun Petung
5. Proses Pembuatan perontok 62 jam Oki, Ganang
(%)
dan
menggunakan
alat perontok
padi dengan
baik terutama
dalam
pengelolaan
penggunaannya.
BAB III
yang telah direncanakan pada saat observasi, kegiatan ini dilaksanakan pada
Pemateri yang diundang adalah Bapak Ismail, beliau sudah lebih dari 10
2. Pengecekan Kesehatan
yaitu pengecekan berat badan, tekanan darah, pengecekan kadar gula darah,
dan pengecekan kadar asam urat. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29
Agustus 2017, pukul 13.00 16.00, bertempat di posko KKN. Diikuti oleh
Agustus 2017 dengan metode home visit yang dilakukan oleh anggota
kelompok dari prodi Farmasi dan dibantu anggota yang lain, hal ini
3. TPA
setiap hari Senin Kamis dan Sabtu Minggu pada pukul 14.30 17.15,
tetapi karena banyak siswa/i TPA yang juga mengaji di Pondok Mengaji
bahasa terutama bahasa Inggris. Sasaran dari program ini adalah anak-anak
kecuali pada perayaan HUT RI. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu
di sekolah. Sasarannya adalah anak sekolah usia TK, SD, dan SMP. Metode
PR.
tingkat dusun kegiatan ini dikelola oleh pemuda pemudi Karang Taruna
tingkat Desa kepanitiaan yang dibentuk berasal dari perangkat Desa dan
dibantu oleh kelompok KKN yang ada di 5 dusun di Desa Wates. Perayaan
tingkat usia dan puncaknya yaitu doa bersama, serta panjat pinang.
Sedangkan untuk pelaksanaan di tingkat Desa tidak jauh berbeda, hanya saja
puncak dari perayaan tingkat desa adalah diadakannya Jalan Sehat dan
Panggung Hiburan.
7. Kerja Bakti
pengairan atau sistem irigasi yang ada dapat dimaksimalkan terutama untuk
dengan warga, tetapi biasanya dilaksanakan di pagi hari yaitu pada pukul
07.00 11.00.
Efektif
1 Penyuluhan Warga Dusun petung 2 jam Nicola Arsyad,
Gusnanda,
Fauzia Ajeng
Dian Yunita
4 Kelas Bahasa Inggris Anak usia <15 tahun 2 jam Fauzia Ajeng,
Pin Kharisma
Anak
Desa
Dusun Masitha
D. Pencapain Hasil
silan
(%)
disampaika
n.
pernah
melakukan
check up ke
Puskesmas
atau RS
memahami Inggris
kosakata
dalam
Bahasa
Inggris
5 Bimbingan Anak Anak-anak Tidak Anak-anak 98%
mendapatka adanya mendapatka
Belajar usia <15
n fasilitas program n
Anak tahun
untuk bimbingan bimbingan
bimbingan belajar belajar
belajar untuk anak- tambahan
selain di anak Dusun sehingga
sekolah Petung menambah
jam belajar
anak
6 Perayaan Warga Memeriahk Lomba 17- Memberika 100%
an acara 17- an yang n suasana
HUT RI Desa
an sekaligus diadakan baru dalam
Desa Wates
menjadi hampir acara 17an
panitia dan sama di dan
semakin setiap semakin
mempererat tahunnya mempererat
seluruh hubungan
warga Desa antar warga
Wates Desa Wates
7 Parayaan Warga Memeriahk Lomba Memberika 100%
an acara 17an yang n suasana
HUT RI Dusun
17an diadakan baru dalam
Dusun Petung
sekaligus hampir acara 17an
menjadi sama di dan
panitia dan setiap semakin
semakin tahunnya mempererat
mempererat dan juga hubungan
seluruh tidak antar warga
warga diadakan Dusun
Dusun setiap Petung
Petung tahun.
8 Kerja Bakti Warga Menyelesai Belum ada Sarana 80%
Dusun kan sarana irigasi
sehingga dimanfaatka
difungsikan pengairan
untuk
pengairan
BAB IV
PEMBAHASAN
A. PROGRAM POKOK
merokok dengan hak seorang anak. Sehingga, ini menjadi suatu masalah
1) Faktor Penghambat
2) Faktor Pendukung
keluarga sadar hukum ini adalah adanya kepanitiaan dari Karang Taruna
3) Evaluasi Proker
1) Faktor Penghambat
2) Faktor Pendukung
3) Evaluasi Proker
3. Penyuluhan NAPZA
1) Faktor Penghambat
2) Faktor Pendukung
3) Evaluasi Proker
1) Faktor Penghambat
2) Faktor Pendukung
3) Evaluasi Proker
c. Rencana Tindak Lanjut
B. PROGRAM BANTU
warga masyarakat Dusun Pembung. Program bantu yang kami lakukan seperti:
observasi.
1) Faktor Penghambat
2) Faktor Pendukung
tanya jawab.
membudidayakan lele.
c. Rencana Tindak Lanjut
2. Pengecekan Kesehatan
1) Faktor Penghambat
2) Faktor Pendukung
3. TPA
Quran.
1) Faktor Penghambat
2) Faktor Pendukung
anak di Dusun Petung. Sasaran dari program ini adalah anak-anak aktif
1) Faktor Penghambat
dilaksanakan.
2) Faktor Pendukung
Faktor pendukung kegiatan ini adalah anak-anak peserta
5. Bimbingan Belajar
adalah anak sekolah usia TK, SD, dan SMP. Metode pelaksanaannya
1) Faktor Penghambat
bermain.
2) Faktor Pendukung
pengerjaan PRnya.
6. Perayaan HUT RI
pada tingkat dusun kegiatan ini dikelola oleh pemuda pemudi Karang
perangkat Desa dan dibantu oleh kelompok KKN yang ada di 5 dusun
di Desa Wates.
1) Faktor Penghambat
2) Faktor Pendukung
7. Kerja Bakti
i. Faktor Penghambat
kerja bakti.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dalam menghadapi dunia sosial dan mengabdi kepada masyarakat secara nyata,
hari dengan segala ilmu dan pengalaman yang dimiliki. Mahasiswa juga mampu
terlihat seperti itu tetapi kami berusaha saling melengkapi kekurangan dan
hasil program KKN atau Rencana Tindak Lanjut (RTL) dengan terus menjaga
tali silaturahmi dan malakukan peninjauan terhadap alat yang telah diserahkan
kepada pihak dusun mengenai fungsi dan manfaatnya. Selain itu apabila alat
B. SARAN
dilaksanakan lebih dari satu bulan, karena dalam waktu satu bulan dirasa terlalu
kedisiplinan untuk tepat waktu, mandiri, tanggung jawab, dan lebih berbaur
dengan masyarakat yang dituju oleh kegiatan KKN, sebaiknya mahasiswa harus
selalu rendah hati, tidak bersikap menggurui, serta menjunjung norma dan nilai-
menerima dan menerapkan hasil-hasil dari program kerja yang telah diberikan