Anda di halaman 1dari 65

LAPORAN RENCANA KEGIATAN DESA

(LRK – DESA)

KULIAH KERJA NYATA TIM II TAHUN 2018

DESA : WONOKERSO
KECAMATAN : KANDEMAN
KABUPATEN : BATANG

Disusun Oleh:

Yoga Wafdulloh 21060114140132

Hubayaning Tribudhi 11010115130231

Nabila Adzhana 22010115130166

Jeffry Nelwin Jan One S. 24010215120013

Khuzyia Rizqi Triavi A. 24020115130074

Amryta Dominig 26010115140088

Putri Hutari Girsang 26020115120016

Arihyaning Fitrian Z. 26020215140104

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2018

1
HALAMAN PENGESAHAN

LRK DESA

Dengan selesainya Kegiatan Survei oleh Tim KKN II UNDIP Tahun 2018
Desa Wonokerso, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang yang beranggotakan:

No. NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN

1. Yoga Wafdulloh 21060114140132 1.

2. Hubayaning Tribudhi 11010115130231 2.

3. Nabila Adzhana 22010115130166 3.

4. Jeffry Nelwin Jan One S. 24010215120013 4.

Khuzyia Rizqi Triavi


5. A. 24020115130074 5.

6. Amryta Dominig 26010115140088 6.

7. Putri Hutari Girsang 26020115120016 7.

8. Arihyaning Fitrian Z 26020215140104 8.

Maka kami mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun


Batang, 11 Juli 2018
Mengetahui
Kepala Desa Koordinator Desa

Rasudi, S.Pd Yoga Wafdulloh


NIM 21060114140132

Menyetujui

Dosen KKN 1 Dosen KKN II Dosen KKN III

Zulfaidah Arianiy, ST., MT Dr. Untung Sujianto, S.Kp., M.Kes Ir. Ita Riniatsih, M.Si
NIP.1978042720050012001 NIP. 197109191994031001 NIP. 196712251993032001

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah
melimpahkan rahmat, berkah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Rencana Kegiatan (LRK) Kuliah Kerja Nyata Universitas
Diponegoro (KKN UNDIP) TIM II Tahun 2018 ini.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN UNDIP) TIM II Tahun
2018 merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Dharma Pendidikan dan
Penelitian, serta Pengabdian kepada masyarakat dalam satu kegiatan. Selama
penyusunan laporan ini penyusun mendapat bimbingan, arahan, dan bantuan dari
berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini izinkan penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas
Diponegoro.
2. Ibu Zulfaidah Arianiy, S.T, M.T , Bapak DR. Untung Sujianto, S.Kp., M.Kes,
dan Ibu Ir. Ita Riniatsih, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Lapangan Desa
Wonokerso Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang.
3. Bapak Rasudi, S.Pd selaku Kepala Desa Wonokerso, Kecamatan Kandeman,
Kabupaten Batang.
4. Seluruh masyarakat Desa Wonokerso, Kecamatan Kandeman, Kabupaten
Batang.
5. Teman-teman kelompok KKN UNDIP TIM II tahun 2018 Kabupaten Batang.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna. Oleh
karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan lainnya di masa yang akan datang.
Penyusun berharap semoga Laporan Rencana Kegiatan (LRK) ini dapat
bermanfaat bagi seluruh mahasiswa Universitas Diponegoro khususnya dan
pembaca pada umumnya.
Batang, 13 Juli 2017
Tim Penyusun

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................................ii

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii

DAFTAR ISI............................................................................................................................. iv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................................. v

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

A. Gambaran Umum Lokasi KKN ................................................................... …………1

B. Maksud dan Tujuan Laporan........................................................................................... 2

C. Program Pembangunan Kecamatan yang telah ada ........................................................ 3

D. Metode dan Sistematika Pembahasan ............................................................................. 3

BAB II BIDANG PERMASALAHAN .................................................................................. 6


A. Identifikasi Permasalahan ............................................................................................... 6

BAB III PRIORITAS PERMASALAHAN ............................................................................. 11

BAB IV RENCANA PROGRAM DAN TARGET LUARAN ............................................... 15

BAB V PENUTUP .................................................................................................................. 24

LAMPIRAN ............................................................................................................................. 25

iv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Logsheet………………………………………………………………..25

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN


1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN

Desa Wonokerso merupakan salah satu desa di Jawa Tengah yang terletak
di Kabupaten Batang, Kecamatan Kandeman dekat dengan batas desa :

 Sebelah Utara : Desa Karanggeneng


 Sebelah Selatan : Desa Tulis
 Sebelah Barat : Desa Juragan
 Sebelah Timur : Desa Kenconogero
Secara geografis Desa Wonokerso terletak pada ketinggian 53 m dari permukaan
laut dengan curah hujan 20-30 mm/tahun. Luas wilayah Desa Wonokerso 303,73 Ha2,
yang terbagi menjadi 5 Dusun meliputi : Dusun Wonokerso, Dusun Sarirejo, Dusun
Sraman, Dusun Panjer, dan Dusun Wonokerto.
1.1.1 Profil Penduduk

Berdasarkan data monografi tahun 2018, jumlah penduduk Desa Wonokerso


sebanyak 4561 jiwa dan terbagi dalam 1127 KK. Jumlah penduduk tersebut terdiri atas
2283 jiwa jenis kelamin laki-laki dan 2278 jiwa jenis kelamin perempuan, seperti yang
tertera pada tabel berikut.

Tabel Data Penduduk Desa Wonokerso Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah

1. Laki-laki 2283 jiwa

2. Perempuan 2278 jiwa

Jumlah Total 4561 jiwa

Berdasrkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa mayoritas penduduk Desa Wonokerso
adalah laki-laki dengan persentase 50,05% penduduk dengan jenis laki-laki dan 49,83%
penduduk dengan jenis kelamin perempuan. Berikut penjelasan karakteristik demografi

1
penduduk Desa Wonokerso berdasarkan mata pencaharian, agama, tingkatan ekonomi, dan
pendidikan terakhir.
1. Penduduk Menurut Mata Pencaharian

Penduduk Desa Wonokerso sebagian besar memiliki mata pencaharian


sebagai buruh tani. Selain itu, penduduk Desa Wonokerso juga bekerja sebagai
buruh pabrik, buruh bangunan, buruh angkutan, pedagang, karyawan swasta,
PNS dan lain-lain.

2. Penduduk Menurut Agama

Penduduk Desa Wonokerso menganut tiga agama yaitu agama Islam,


Katholik, dan Kristen. Namun mayoritas penduduk Desa Wonokerso beragama
Islam.

3. Penduduk Menurut Tingkatan Ekonomi

Berdasarkan tingkatan ekonomi, mayoritas penduduk Desa Wonokerso


tergolong dalam tingkatan ekonomi menengah. Meskipun demikian, tingkat
kemiskinan di Desa Wonokerso dapat dikatakan cukup tinggi. Hal tersebut
disebabkan sebagian besar penduduk Desa Wonokerso yang mayoritas bermata
pencaharian sebagai buruh.

B.Maksud dan Tujuan Laporan


Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas
Diponegoro:

1. Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang kompleks


dihadapi masyarakat.

2. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu pemberdayaan


masyarakat, utamanya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan dan
peningkatan usaha kecil menengah.

3. Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati permasalahan yang


kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan permasalahan secara
pragmatis dan interdisipliner.

4. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian dengan


tuntutan pembelajaran, pemberdayaan, pembangunan, dan kebutuhan masyarakat.

5. Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan kader-


kader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2
6. Mengembangkan kerjasama antardisiplin ilmu dan antar lembaga.

7. Menanamkan nilai kepribadian, yang meliputi Nasionalisme dan Jiwa Pancasila,


Keuletan yang didasarkan pada etos kerja dan tanggung jawab serta kemandirian,
kepemimpinan dan kewirausahaan.

8. KKN dapat membantu mahasiswa dalam memahami posisi strategisnya sebagai agent of
change. Mahasiswa dapat mengoptimalkan potensi daerah dan masyarakat melalui
program-program yang memiliki kapasitas keilmuan dan karakter intelektual, serta
mampu terlibat langsung dalam perubahan kearah kemajuan dan peningkatan
kesejahteraan.

Maksud dan tujuan dari disusunnya laporan pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah:

1. Mendeskripsikan profil Desa Wonokerso

2. Menjelaskan potensi Desa Wonokerso

3. Menjelaskan permasalahan yang terjadi di Desa Wonokerso

4. Menjelaskan program-program yang sesuai dengan kapasitas keilmuan untuk mengatasi


masalah di Desa Wonokerso

C. Program Pembangunan Kecamatan yang telah ada


1. Pengaspalan jalan di 5 dusun yang ada di Desa Wonokerso.

2. Bank Sampah

3. FKD (Forum Kesehatan Desa)

4. Pembuatan stimulan jamban di Desa Wonokerso

D.Metode dan Sistematika Pembahasan


Pada periode KKN Tim II 2018, program yang akan dilaksanakan di lokasi KKN
diawali dengan survei pendahuluan selama 7 hari hasil survey. Dari hasil survei tersebut
kemudian disusun menjadi program monodisiplin dan multidisiplin yang dalam pelaksanaannya
harus disetujui oleh dosen kuliah kerja nyata (KKN). Program tersebut mencakup tentang
pemberdayaan dan pengembangan UMKM, program yang memanfaatkan potensi desa, program
dalam bidang pendidikan, pertanian, kesehatan, informatika, lingkungan, K3, serta sosial.
Adapun metode dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini ditunjukkan pada Gambar dibawah
ini:

3
Survei Pendahuluan

Mengidentifikasi masalah dan potensi desa

Pembuatan Rencana Kegiatan

Sosialisasi dan konsultasi dengan pihak terkait

Pemantapan Konsep Program

Pelaksanaan Program

Evaluasi

Pembuatan laporan

Gambar 1.1 Skema Metode KKN


Program-program KKN direncanakan atas dasar persoalan nyata di
lapangan yang didasarkan pada fakta empiris, dapat dilaksanakan dan
mendatangkan manfaat utamanya bagi pembangunan di lokasi KKN.

1. Metode

Dalam penulisan Laporan Rancangan Kegiatan (LRK) menggunakan


metode deskriptif. Metode deskriptif berarti penulisan Laporan Rancangan
Kegiatan (LRK) hanya menggambarkan permasalahan-permasalahan yang ada di
Desa Wonokerso dan mendeskripsikan kegiatan-kegiatan yang telah
dilaksanakan sesuai bidang keilmuan.

2. Sistematika Pembahasan

Adapun sistematika pembahasan dalam laporan pelaksanaan kegiatan


KKN ini antara lain:

a. BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini berisi tentang gambaran umum lokasi KKN,
maksud dan tujuan, program pembangunan pemerintah yang telah dilaksanakan
di lokasi KKN serta metode dan sistematika pembahasan.

b. BAB II BIDANG PERMASALAHAN

Pada bab ini menjelaskan tentang permasalahan terkait multidisiplin dan


keilmuan tiap-tiap mahasiswa KKN.

4
c. BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

Pada bab ini menjelaskan tentang realisasi kegiatan mahasiswa KKN


yang telah disusun di dalam LRK atau Laporan Rencana Kegiatan. Adapun
bahasan pada bab ini antara lain rekapitulasi kegiatan multidisiplin dan
monodisiplin, kegiatan keilmuan berupa bidang kegiatan yang dipilih, maksud,
tujuan dan sasaran, hasil yang dicapai dan tindak lanjut serta faktor penghambat
dan pendukung program. Kegiatan multidisiplin memuat tentang bidang kegiatan
yang dipilih, hasil yang dicapai dan tindak lanjut, partisipasi dan peran
masyarakat dalam pelaksanaan program serta kegiatan yang belum terlaksana.

d. BAB IV PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan serta saran selama pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) berlangsung.

5
BAB II

BIDANG PERMASALAHAN

A.IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Dalam merancang program kerja, perlu pemahaman awal terhadap keadaan


masyarakat dan potensi yang ada di Desa Wonokerso, Kecamatan Kandeman,
Kabupaten Batang. Dilaksanakan survei yang bertujuan untuk pengumpulan
informasi dan data-data yang dibutuhkan untuk penyusunan rencana program
kegiatan KKN. Informasi dan data dapat diperoleh dari perangkat desa, masyarakat,
maupun instansi-instansi terkait.
Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi Seluruh Permasalahan Tingkat Desa

No. Permasalahan Lokasi Sumber


(P/M/D)*
A.Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya.
1. Kurangnya pengetahuan anak-anak Desa Wonokerso M
tentang berlalu lintas

2. Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Wonokerso M


tentang proses pendaftaran Sertifikat
Tanah

3. Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Wonokerso M


tentang pentingnya Sertifikat Tanah

4. Kurangnya pemahaman masyarakat Desa Wonokerso P


mengenai hukum dan undang-undang
yang mengaturnya

5. Adanya perkumpulan remaja yang Desa Wonokerso P,M


kurang berjalan dengan baik karena
kurangnya motivasi dari beberapa serta
kurang adanya kepercayaan diri dari
anggota dalam perkumpulan tersebut

6. Kurang aktifnya karang taruna yang ada Desa Wonokerso P,M


di desa, sehingga kurang adanya
kegiatan kegiatan desa yang berkaitan
dengan remaja

6
7. Kurangnya peran serta karang taruna Desa Wonokerso M
dalam membimbing dan
memberdayakan remaja dan pemuda
desa.

8. Kurangnya pemahaman masyarakat Desa Wonokerso M


mengenai penggunaan internet bagi
anak-anak

9. Kurangnya pemahaman masyarakat Desa Wonokerso P,M


mengenai pendidikan anti korupsi

10. Legalitas yang belum dimiliki oleh Desa Wonokerso P.M


beberapa organisasi komunitas desa

11 Terdapat siswa sekolah dasar/ sederajat Desa Wonokerso M, D


di Desa Wonokerso, yang belum pernah
mendapakan pembelajaran tentang cara
berhitung cepat, praktis, dan
menyenangkan.

12 Metode pengajaran di sekolah dasar/ Desa Wonokerso M, D


sederajat di Desa Wonokerso masih
monoton dan kurang bervariasi.

13 Kurang maksimalnya penggunaan Desa Wonokerso P,M


fasilitas Perpustakaan Desa oleh
masyarakat desa

14 Kurangnya kesadaran masyarakat dalam Desa Wonokerso M


mematuhi peraturan berkendara di jalan
misalnya dalam pembuatan SIM

15 Kurangnya pemahaman Ibu PKK dalam Desa Wonokerso M


penggunaan smartphone dan cara
pemantauan penggunaan smartphone
pada anaknya
B.UMKM
1 Kurangnya pengembangan secara Desa Wonokerso P, M
internal dan eksternal dari kelompok
wanita yang terbukti dengan minimnya
UMKM

7
2 Kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Wonokerso M
mengenai olahan produk perikanan

3 Pada Usaha UMKM Penduduknya Desa Wonokerso M


masih kesulitan dalam hal pemasaran

4 Kurangnya pengetahuan tentang Desa Wonokerso M


pemanfaatkan teknologi untuk
memasarkan produk yang dimiliki di
Desa Wonokerso secara online
5 Kurangnya pemahaman tentang Desa Wonokerso P,M
pembenihan dan budidaya ikan tawar
C.Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
1 Kurangnya minat masyarakat untuk Desa Wonokerso P,D
berobat di poliklinik desa

2 Kurangnya kesadaran Ibu menyusui Desa Wonokerso P,D


mengenai ASI eksklusif

3 Kurangnya kesadaran mengenai kualitas Desa Wonokerso M,D


hidup yang baik dengan ditunjukkan
tingginya angka perokok aktif

4 Kurangnya kesadaran mengenai Desa Wonokerso M,D


kebersihan dengan masih tingginya
kejadian BAB sembarangan

5 Masih terdapat balita dengan gangguan Desa Wonokerso P,D


pertumbuhan di bawah garis merah

6 Terjadinya peningkatan kejadian Desa Wonokerso P.D


Penyakit Tidak Menular yang cukup
tinggi( hipertensi, dan DM)

7 Terdapatnya kejadian Penyakit Menular Desa Wonokerso P,D


yang mengancam jiwa (HIV, TBC,
Hepatitis)

8 Kurangnya kesadaran masyarakan Desa Wonokerso M,D


dalam membuang sampah pada
tempatnya

9 Rendahnya pengetahuan warga desa Desa Wonokerso M, P

8
akan bahayanya mikroorganisme di
lingkungan sekitar tempat tinggal yang
bisa menyebabkan penyakit.
10 Tingginya populasi nyamuk di desa Desa Wonokerso M, P
Wonokerso yang belum teratasi
dengan baik dan penggunaan obat
pembunuh nyamuk yang bersifat kimia
sehingga hanya membunuh nyamuk
dewasa bukan memutus siklus
nyamuk.
11 Menumpuknya sampah daun yang Desa Wonokerso M
belum tertangani dengan baik dan benar
12 Kurangnya kesadaran warga desa akan Desa Wonokerso M
dampak pencemaran feses di lingkungan
serta kerugian yang ditimbulkan
terhadap keseimbangan komponen
biotik dan abiotik.

13 Belum adanya kesadaran masyarakat Desa Wonokerso M


akan manfaat dan penggunaan tanaman
obat keluarga (TOGA) di lingkungan
sekitar.

14 Kesadaran warga yang masih kurang Desa Wonokerso M,P


akan pencemaran penggunaan pestisida
kimia.

15 Kurangnya minat masyarakat untuk Desa Wonokerso M,P


mengelola sampah organik yang bisa
diolah dan bisa dimanfaatkan oleh
warga sekitar.

16 Pernah dilakukannya Desa Wonokerso M


penyuluhan/sosialisasi penggunaan
pestisida organik akan tetapi belum
terealisasikan secara nyata di
masyarakat.

17 Minimnya pengetahuan mengenai Desa Wonokerso M


pengelolaan limbah ikan yang
dihasilkan dari limbah domestik rumah
tangga

9
18 Kurangnya pemanfaatan dan Desa Wonokerso P,M
pengelolaan air sungai

D.Administrasi dan Pemerintahan


1 Belum adanya informasi penyajian Desa Wonokerso P, M
deskriptif secara statistik untuk data
kependudukan, data sumber daya alam
dan data sumber daya manusia.

2 Kurangnya pengetahuan teknologi Desa Wonokerso P, M


informasi dan perlunya peningkatan
kualitas perangkat desa.

3 Belum adanya informasi secara visual Desa Wonokerso P, M


yang menjelaskan jumlah penduduk
berdasarkan kelompok umur dan jenis
kelamin dalam bentuk piramida
penduduk.

4 Kurangnya pengetahuan mengenai laju Desa Wonokerso P, M


pertumbuhan penduduk dan bagaimana
cara memproyeksikannya

5 Belum adanya Perdes yang mengatur Desa Wonokerso M


mengenai pembuangan sampah

6 Belum adanya penyajian peta Desa Wonokerso P


administratif desa yang berupa
informasi perbatasan dusun di desa

7 Belum adanya penyajian peta Desa Wonokerso P


penggunaan lahan sebagai informasi
terkait lahan-lahan yang digunakan

8 Belum adanya website desa sebagai Desa Wonokerso P


media informasi resmi tentang desa

Keterangan :
P = Perangkat Desa
M = Masyarakat
D = Dinas atau Instansi Terkait

10
BAB III

PRIORITAS PERMASALAHAN

Berbagai macam permasalahan yang ditemukan di Desa Wonokerso tersebut pada akhirnya
harus ditemukan solusi pemecahan masalahnya. Berdasarkan analisis permasalahan yang telah
diperoleh saat survei, maka diperoleh prioritas pemilihan permasalahan. Prioritas pemilihan
permasalahan tersebut didapatkan dengan pertimbangan dampak yang paling buruk terjadi
apabila tidak terdapat pemecahan masalahnya. Prioritas pemilihan permasalahannya, sebagai
berikut:

Tabel 2. Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan tingkat desa


No Permasalahan Alasan Pemilihan Program
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya

1 Kurangnya pengetahuan tentang Memberikan bekal pengetahuan tentang berlalu


lalu lintas sejak dini dibutuhkan lintas yang baik di Desa Wonokerso untuk usia
untuk ketertiban masyarakat dini dibutuhkan agar terciptanya ketertiban yang
nantinya dalam berlalu lintas dicita-citakan oleh masyarakat pada umumnya.
Sehingga dengan adanya pengetahuan sejak dini
tentang lalu lintas dapat menambah ilmu anak-anak
di Desa Wonokerso

2 Kurangnya pengetahuan dan Supaya warga Desa Wonokerso bisa memiliki usaha
pemahaman tentang pendaftaran mandiri yang sesuai dengan aturan berlaku sehingga
merek dagang, dan hak paten, diharapkan masyarakat Desa Wonokerso yang
serta izin pangan untuk produk memiliki kelengkapan legalitas yang diperlukan
usaha mandiri yang akan untuk melindungi usahanya.
dipasarkan

3 Kurangnya pengetahuan Memberikan pengetahuan mengenai tata cara


masyarakat tentang proses pendaftaran tanah di Desa Wonokerso, mengingat
pendaftaran proses setifikat tanah masih adanya warga ang tidak menyadari
pentingnya sertifikat tanah.

4 Kurang maksimalnya Seiring berjalannya waktu penggunaan


pemanfaatan fasilitas PC Perpustakaan Desa semakin sepi peminat. Oleh
Perpustakaan Desa Wonokerso karena itu perlu adanya media promosi yang bisa
oleh masyarakat Desa menarik kembali minat masyarakat, dan perlu
Wonokerso diadakannya pelatihan-pelatihan pengoperasian
fasilitas komputer dan juga buku-buku panduan
yang terbaru pada Perpustakaan Desa.

11
5 Kurangnya pemahaman Ibu PKK Dengan perkembangan internet dan smartphone
dalam penggunaan smartphone yang saat ini mudah didapat , tidak heran jika
dan cara pemantauan anak-anak dibawah umur sudah memiliki
smartphone anak smartphone dan bebas menggunakannya. Oleh
karena itu sebagai orang tua perlu adanya
pemahaman dalam pemantauan aktifitas
smartphone yang digunakan oleh anaknya.
B. UMKM

1 Kurangnya pengetahuan Masyarakat sekitar selama ini hanya


masyarakat mengenai olahan memanfaatakan ikan lele untuk dijadikan lele
produk perikanan goring maupun lele bakar diharapkan dengan
adanya diversifikasi (mengolah bahan baku
kedalam bentuk lain) produk ikan lele akan
meningkatkan konsumsi protein dari ikan serta bisa
mengembangkannya menjadi sebuah usaha
sampingan bagi ibu rumah tangga.
2 Kurangnya pemahaman tentang Perlu adanya edukasi tentang pembenihan dan cara
pembenihan dan budidaya ikan budidya ikan tawar yang benar dan dapat
tawar mengoptimalkan fungsi lahan kosong, sehingga
masyarakat Desa Wonokerso dapat mendapatkan
peningkatan ekonomi dari usaha budidaya ikan
tawar
C. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan

1 Kurangnya kesadaran Ibu Rendahnya tingkat pengetahuan Ibu Menyusui


menyusui mengenai ASI eksklusif mengenai pentingnya ASI eksklusif untuk bayi
hingga usia 6 bulan, serta kepercayaan-
kepercayaan budaya masyarakat setempat
mengenai ASI , sehingga mempengaruhi
pemberian ASI kepada bayi yang masih kurang
baik dari segi kuantitas dan kualitas yang
diberikan. Diperlukan edukasi menyeluruh
mengenai pentingnya pemberian ASI kepada ibu
beserta keluarga agar kebutuhan ASI eksklusif
maksimal dan tercukupi.
2 Terjadinya peningkatan kejadian Masih rendahnya kesadaran mengenai gaya hidup
Penyakit Tidak Menular yang yang sehat menyebabkan adanya peningkatan
cukup tinggi( hipertensi, dan DM) penderita Penyakit Tidak Menular khususnya
Hipertensi dan Diabetes Mellitus. Diperlukan
screening penderita serta pemanatauan modifikasi
gaya hidup sehat agar memperbaiki kualitas hidup
penduduk desa
3 Kurangnya pemanfaatan dan Pembuatan biofilter dengan menggunakan bahan-

12
pengelolaan air sungai bahan alami untuk menyaring air sungai yang
keruh

4. Rendahnya pengetahuan warga Perlu adanya pelatihan pembuatan pembersih


desa akan bahayanya tangan tanpa bilas sebagai antiseptik yang
mikroorganisme di lingkungan berbahan dasar pelepah pisang dan limbah kulit
jeruk nipis untuk menghambat dan membunuh
sekitar tempat tinggal yang bisa
pertumbuhan mikroorganisme yang bersifat
menyebabkan penyakit. patogen/mampu menyebabkan penyakit. Pelepah
pisang mengandung senyawa bioaktif untuk
antiseptik. Oleh karena itu masyarakat desa
Wonokerso bisa membuat antiseptik yang
bahannya bisa ditemukan dengan mudah dan
murah serta masyarakat menjadi aman dari
mikroorganisme penyebab penyakit.

5. Tingginya populasi nyamuk di Perlu adanya pelatihan pembuatan ovitrap atau


desa Wonokerso yang belum perangkap telur nyamuk, pembunuh jentik-jentik,
teratasi dengan baik dan dan nyamuk dewasa untuk memutuskan siklus
hidup nyamuk. Ovitrap ini terbuat dari bahan alami
penggunaan obat pembunuh
sehingga masyarakat terhindar dari wabah nyamuk
nyamuk yang bersifat kimia dan siklus hidup nyamuk menjadi terputus.
sehingga hanya membunuh
nyamuk dewasa bukan memutus
siklus nyamuk.

D. Administrasi dan Pemerintahan

1 Belum adanya informasi data Data spasial penggunaan lahan desa Wonokerso
spasial penggunaan lahan desa yang disajikan dalam bentuk Peta Penggunaan
berupa peta Lahan akan membantu mengetahui pembagian
pengetahnggunaan lahan untuk kemudian dapat
dikelola

2 Belum adanya penyajian peta Pembuatan peta administratif ini dapat


administratif desa yang berupa memberikan informasi mengenai perbatasan antar
informasi perbatasan dusun di dusun di Desa Wonokerso, Kecamatan Kandeman,
desa. Kabupaten Batang

3 Pernah dilakukannya Perlu adanya realisasi/tindakan nyata untuk


penyuluhan/sosialisasi melanjutkan penyuluhan/sosialisasi mengenai
penggunaan pestisida organik penggunaan pestisida organik.
akan tetapi belum terealisasikan
secara nyata di masyarakat

4 Belum adanya penyajian •Data merupakan elemen penting dalam proses


informasi deskriptif untuk data analisis terhadap suatu permasalahan dan membantu
kependudukan, data sumber daya memberikan informasi dan masukan dalam rangka

13
alam, dan data sumber daya pembuatan kebijakan desa.
manusia.
•Selama melaksanaan survey diketahui belum
adanya penyajian data yg lebih sistematis.

•Penyajian data yang lengkap, sistematis dan praktis


akan membantu para perangkat desa dan masyarakat
dalam memperoleh gambaran yang sistematis
tentang kondisi terkini kependudukan, SDM Desa
Wonokerso informasi lebih mudah ditangkap dan
dimengerti.

•Memudahkan dalam proses analisis untuk


pengambilan kebijakan tertentu, serta membuat
proses pengambilan keputusan menjadi lebih cepat
dan akurat

14
BAB IV

RENCANA PROGRAM DAN TARGET LUARAN


Rencana program KKN yang akan dilaksanakan dengan mengacu pada permasalahan yang telah dipilih dan diprioritaskan serta dapat
memberdayakan masyarakat di Desa Wonokerso Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang. Rencana program di Desa Wonokerso ini
khusus untuk program keilmuan yang sesuai dengan bidang keilmuan (2 program setiap mahasiswa) dan program multidisiplin yang
dikerjakan oleh kelompok mahasiswa minimal dari 3 fakultas. Rencana program KKN di Desa Wonokerso disajikan dalam Tabel 3
sebagai berikut.

Tabel 3. Rekapitulasi Rencana Program KKN

Kecamatan : Kandeman
Kabupaten : Batang
No Kegiatan Jam Mahasiswa
Kerja A B C D E F G H

15
II Program PEMBUATAN VIDEO PROFIL & POTENSI DESA WONOKERSO
Multidisipin 2
1 Survey demografi 12 jam √
2 Survey Potensi 18 jam √
desa: Jeruk
Survey Potensi
Desa: Ikan Lele
3 Penentuan konsep 5 jam √
4 Persiapan 7 jam √
perlengkapan
pengambilan
dokumentasi
5 Pengambilan 24 jam √
dokumentasi
6 Kolektif 2 jam √

16
pengumpulan
dokumentasi
7 Pemilahan 3 jam √
dokumentasi
8 Pengeditan 12 jam √
9 Rilis video profil 1 jam √
desa
RENCANA PROGRAM MULTIDISIPLIN
“ZERO WASTE IKAN LELE”
PENDAMPINGAN NILAI PENGOLAHAN IKAN LELE SEBAGAI UMKM DESA WONOKERSO DENGAN
MENGGUNAKAN BAHAN DASAR IKAN LELE SESUAI METODE ZERO WASTE
1 Suvey lokasi pasar 10 jam √
2 Edukasi mengenai 5 jam √ √ √
Zero Waste
3 Edukasi mengenai 5 jam √
nutrisi yang
terkandung dalam
ikan lele
4 Edukasi mengenai 5 jam √ √
limbah
5 Edukasi mengenai 5 jam √
pengolahan

17
diversifikasi ikan
lele
6 Edukasi mengenai 5 jam √
legalitas UMKM
7 Edukasi mengenai 5 jam √
strategi pemasaran
secara online
8 Pelatihan 12 jam √ √ √ √ √ √ √ √
pembuatan
kerupuk ikan lele
(KRILE)
9 Pelatihan 15 jam √
Pembuatan Pupuk
Cair
10 Pelatihan
Pengawetan Ikan
Lele menggunakan
Kulit Jeruk
11 Edukasi Cara 5 jam
Pengaplikasian
Pupuk Cair pada
Tanaman

18
12 Monitoring dan 5 jam √ √ √ √ √ √ √ √
evaluasi hasil
program

Rekapitulasi rencana Program Monodisiplin


Waktu Mahasiswa
No.
Kerja A B C D E F G H
RENCANA PROGRAM KEILMUAN (MONODISIPLIN)
1. Pelatihan Penggunaan Fasilitas PC Perpustakaan Desa √
kepada Siswa Sekolah Desa Wonokerso 47 jam

2. Pelatihan Penggunaan Smartphone Sehat dan √


Pemantauan Smartphone Anak kepada Ibu PKK 46 jam

3. Pendampingan Pendaftaran Izin Produksi Rumah √


Tangga bagi pemilik Usaha Mandiri 47 jam

4. “Punya SIM itu keren” √


Edukasi mengenai tertib berlalu lintas bersama dengan 46 jam
Polres Batang untuk Indonesia lebih aman dan tata
cara pembuatan SIM kepada Pemuda Desa Wonokerso
5. Pelatihan Pijat Oksitosin serta Edukasi Pentingnya ASI √
Eksklusif kepada Ibu Menyusui di Desa Wonokerso 47 jam

6. GEGAH PEDAM,”Gerakan Cegah Hipertensi dan √


Diabetes Mellitus”
46 jam
Screening dan Edukasi mengenai Modifikasi Gaya
Hidup Sehat untuk Mencegah Hipertensi dan Diabetes

19
Mellitus kepada Desa Wonokerso

7. Pelatihan Aplikasi Word dan Excel untuk Perangkat √


Desa Wonokerso 47 jam

8. Pelatihan Pembuatan Informasi Deskriptif mengenai √


Data Mata Pencaharian Penduduk Desa Wonokerso 46 jam

9. Pelatihan Pembuatan Antiseptik dari Pelepah Pisang 47 jam √

10. Edukasi tentang Pemberantasan Sarang dan Siklus √


Hidup Nyamuk Menggunakan Metode Ovitrap 46 jam

11. CERBUDI, “Cermat Berbudidaya” √


Edukasi Budidaya Ikan Air Tawar Yang Baik Dan
Benar Menggunakan Ikan Lele 47 jam

12. BISU ,” Biofilter Sungai” √


Pendampingan Pengolahan Air Sungai dengan 46 jam
Menggunakan Biofilter untuk Penjernihan Air

13. BASOLE, “Bakso Ikan Lele” √


Pelatihan Peningkatan usaha UMKM dengan Pelatihan 47 jam
Pembuatan Bakso Ikan Leke bagi Ibu PKK

14. Pelatihan Pemetaan Penggunaan Lahan Desa √


Wonokerso 46 jam

15. Pelatihan Pembuatan Peta Administratif Desa √


Wonokerso 47 jam

20
16. PASTI KEJU, “Pestisida Kulit Jeruk” √
Pelatihan Pembuatan Pestisida Organik dengan 46 jam
Menggunakan Kulit Jeruk Nipis

21
KETERANGAN :

Kode Nama Mahasiswa NIM Fakultas Departemen


A Yoga Wafdulloh 21060114140132 FT
B Hubayaning Tribudhi 11010115130231 FH
C Nabila Adzhana 22010115130166 FK
D Jeffry Nelwin Jan One S. 24010215120013 FSM
E Khuzyia Rizqi Triavi A. 24020115130074 FSM
F Amryta Dominig 26010115140088 FPIK
G Putri Hutari Girsang 26020115120016 FPIK
H Arihyaning Fitrian Z. 26020215140104 FPIK

22
PROGRAM TAMBAHAN (Jika ada)

No Kegiatan Total Mahasiswa


Wakt
A B C D E F G H
u
Kerja
1 Pengaktifan 10 jam √ √ √ √ √ √ √ √
kembali
Perpustakaan
Desa
2 Posyandu Rutin 10 jam √ √ √ √ √ √ √ √
di Desa
Wonokerso
4 Penyuluhan 5 jam √ √ √ √ √ √ √ √
Kesadaran
Penggunaan
Jamban di
Dusun
Wonokerto
5 Panitia Sedekah 10 jam √ √ √ √ √ √ √ √
Bumi Desa
Wonokerso
6 Panitia Acara 10 jam √ √ √ √ √ √ √ √
17 Agustus
Desa
Wonokerso
7 Kegiatan Senam 5 jam √ √ √ √ √ √ √ √
Rutin Desa
Wonokerso

23
BAB V

PENUTUP

Demikian program KKN di Desa Wonokerso ini dirancang. Segala macam rencana akan
dibicarakan lebih lanjut, serta telah disesuaikan dengan keadaan dan kondisi masyarakat
setempat sehingga diharapkan dapat tepat guna dan bermanfaat.Dengan berdasarkan prioritas
prioritas pemilihan permasalahan tersebut didasarkan atas urgensi, keterjangkauan sesuai analisis
KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat, dan Tenaga) diharapkan seluruh rencana program
yang telah direncanakan di laporan rencana kegiatan ini dapat terlaksana dan dapat dirasakan
manfaatnya bagi seluruh warga Desa Wonokerso Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang

24
LAMPIRAN
I. Lampiran Logsheet

CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :I

II. Hari/tanggal : Rabu, 11 Juli 2018

III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang sejauh mana penggunaan teknologi di
Kantor Balai Desa Wonokerso

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN

Desa Wonokerso merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan


Kandeman, Kabupaten Batang yang berbatasan dengan Desa Karanggeneng di
sebelah utara. Sebelah selatan dari Desa Wonokerso berbatasan dengan Desa Tulis,
Sebelah Timur Desa Wonokerso berbatasan dengan Desa Kenconorejo , dan di
sebelah barat berbatasan dengan Desa Juragan.Desa Wonokerso yang dikepalai oleh
Bapak Rasudi, S.Pd terdiri dari 5 dusun, yaitu Dusun Wonokerso, Dusun Sarirejo,
Dusun Panjer, Dusun Sraman, dan Dusun Wonokerto, serta terdiri ddari 6 RW dan 13
RT.Mayoritas jalanan umum di sekitar desa masih dalam keadaan yang kurang baik,
dikarenakan kurang tersentuh bantuan dana dari pemerintah untuk perbaikan jalan.
Mata pencaharian umum untuk masyarakat Desa Wonokerso adalah Buruh Tani.Tiap
pemukiman beberapa dipisahkan oleh perkebunan yang cukup luas.

V. Permasalahan yang dihadapi di desa

Permasalahan yang dihadapi khususnya pada perangkat desa terkait penggunaan


teknologi dalam menunjang kinerja pada Kantor Balai Desa Wonokerso yaitu sebagian

25
besar dari anggota perangkat desa masih tidak dapat atau belum menguasai teknologi
seperti Personal Computer.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

b. Tujuan : Mencari informasi terkait penggunaan fasilitas Perpustakaan


Desa Wonokerso

Batang, 11 Juli 2018

Yoga Wafdulloh
21060114140132
Kepala Desa
Dosen KKN

Rasudi, S.Pd
( ............................................. )
NIP

26
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke : II

II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi terkait penggunaan fasilitas Perpustakaan


Desa Wonokerso

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN


Desa Wonokerso merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kandeman,
Kabupaten Batang yang berbatasan dengan Desa Karanggeneng di sebelah utara. Sebelah
selatan dari Desa Wonokerso berbatasan dengan Desa Tulis, Sebelah Timur Desa
Wonokerso berbatasan dengan Desa Kenconorejo , dan di sebelah barat berbatasan dengan
Desa Juragan.Desa Wonokerso yang dikepalai oleh Bapak Rasudi, S.Pd terdiri dari 5 dusun,
yaitu Dusun Wonokerso, Dusun Sarirejo, Dusun Panjer, Dusun Sraman, dan Dusun
Wonokerto, serta terdiri dari 6 RW dan 13 RT.Mayoritas jalanan umum di sekitar desa
masih dalam keadaan yang kurang baik, dikarenakan kurang tersentuh bantuan dana dari
pemerintah untuk perbaikan jalan. Mata pencaharian umum untuk masyarakat Desa
Wonokerso adalah Buruh Tani.Tiap pemukiman beberapa dipisahkan oleh perkebunan yang
cukup luas.

V. Permasalahan yang dihadapi


Permasalahan yang ditemukan yaitu menurunnya minat masyarakat desa wonokerso
untuk menggunakan fasilitas Perpustakaan Desa. Selain itu juga terkendala dengan pengurus
Perpustakaan Desa yang sibuk sehingga tidak ada waktu untuk dapat mengurusi.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
c. Hari/tanggal : Jumat, 12 Juli 2018
d. Tujuan : Mencari informasi keadaan masyarakat tiap dusun

27
Batang, 12 Juli 2018

Yoga Wafdulloh
21060114140132

Kepala Desa Dosen KKN

Rasudi, S.Pd ( ............................................. )


NIP

28
Catatan Survey KKN TIM II Tahun 2018

I. Kunjungan ke : I

II. Hari/ Tanggal : Rabu, 11 Juli 2018

III. Tujuan Kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Wonokerso serta potensi dan
permasalahan yang terdapat di dalamnya

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi Lokasi KKN

Wonokerso merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Kandeman


Kabupaten Batang. Wonokerso memiliki daerah yang penuh dengan pepohonan dan
memiliki bidang pertanian yang luas dan melimpah.di desa wonokerso juga memiliki
kebun jeruk yang luasnya kurang lebih lima hektar dan terdapat pula kebun kopi yang
luas.desa wonokerso memiliki 4 dukuh yaitu:Sraman,Wonokerso, Wonokerto,Panjer, dan
Sarirejo.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa

Desa merupakan ujung tombak dari pembangunan Indonesia. Berhasil atau


tidaknya pembangun kesadaran hukum sangat diidentikkan pada masyarakat di
tingkat desa atau kelurahan yang akhirnya sangat berpengaruh terhadap bangsa.
Namun sayangnya dari informasi yang saya dapatkan di Desa Wonokerso ini,
hubungan hukum dan masyarakat masih rendah. Ini bisa dilihat dari penegakan
hukum, kesadaran hukum dan budaya hukum. Kesadaran akan kewajiban hukum
tidak semata-mata berhubungan dengan kewajiban hukum terhadap ketentuan
undang-undang saja, tidak berarti kewajiban untuk taat kepada undang-undang
saja, tetapi juga kepada hukum yang tak
Batang, 11 Juli 2018
tertulis, seperti adat, kebiasaan masyarakat.

Hubayaning Tribudhi

11010115130231

Kepala Desa Dosen KKN

( .............................................)
NIP
Rasudi, S.Pd

29
Catatan Survey KKN TIM II Tahun 2018

I. Kunjungan ke : II

II. Hari/ Tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

III. Tujuan Kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Wonokerso serta potensi
dan permasalahan yang terdapat di dalamnya

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi Lokasi KKN

Wonokerso merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan


Kandeman Kabupaten Batang. Wonokerso memiliki daerah yang penuh dengan
pepohonan dan memiliki bidang pertanian yang luas dan melimpah.di desa
wonokerso juga memiliki kebun jeruk yang luasnya kurang lebih lima hektar dan
terdapat pula kebun kopi yang luas.desa wonokerso memiliki 4 dukuh
yaitu:Seraman,Wonokerso, Wonokerto,Panjer, dan Sarirejo.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa

Sejatinya, sertifikat selain sebagai bukti legalitas juga dapat dimanfaatkan


sebagai agunan yang berharga. Adanya sertifikat, status kepemilikan tanah sudah
pasti menjadi jelas. Konflik tanah dan sengketa yang terjadi karena masyarakat
tidak memegang sertifikat bisa terhindarkan. Namun sayangnya pada desa
Wonoskerso ini masih banyak masyarakat yang tidak menyadari akan pentingnya
sertifikat tanah. Dengan alasan membuat sertifikat tanah biayanya sangat mahal
dan prosesnya lama.
Batang, 11 Juli 2018

Hubayaning Tribudhi

11010115130231

Kepala Desa Dosen KKN

Rasudi, S.Pd ( ............................................. )


NIP

30
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :I

II. Hari/tanggal : Rabu, 11 Juli 2018

III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Wonokerso serta potensi dan
permasalahan yang terdapat didalamnya.

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN

Desa Wonokerso merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan


Kandeman, Kabupaten Batang yang berbatasan dengan Desa Karanggeneng di sebelah
utara. Sebelah selatan dari Desa Wonokerso berbatasan dengan Desa Tulis, Sebelah
Timur Desa Wonokerso berbatasan dengan Desa Kenconorejo , dan di sebelah barat
berbatasan dengan Desa Juragan.Desa Wonokerso yang dikepalai oleh Bapak Rasudi,
S.Pd terdiri dari 5 dusun, yaitu Dusun Wonokerso, Dusun Sarirejo, Dusun Panjer, Dusun
Sraman, dan Dusun Wonokerto, serta terdiri ddari 6 RW dan 13 RT.Mayoritas jalanan
umum di sekitar desa masih dalam keadaan yang kurang baik, dikarenakan kurang
tersentuh bantuan dana dari pemerintah untuk perbaikan jalan. Mata pencaharian umum
untuk masyarakat Desa Wonokerso adalah Buruh Tani.Tiap pemukiman beberapa
dipisahkan oleh perkebunan yang cukup luas.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Permasalahan utama yang dihadapi adalah masih rendahnya kesadaran sumber daya
masyarakat desa Wonokerso, salah satunya rendahnya kesadaran mawas diri mengenai
kesehatan, seperti kebiasaan merokok yang semakin lama semakin tinggi di wilayah
desa. Akibat dari kebiasaan merokok yang semakin lama semakin tinggi, menyebabkan
peningkatan kejadian Penyakit Tidak Menular (PTM) yang diderita oleh masyarakat
desa, seperti contohnya penyakit Hipertensi dan Diabetes Mellitus yang menyerang
masyarakat desa diatas 40 tahun.Rencana kunjungan berikutnya

31
a. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

b. Tujuan : Mencari informasi desa tiap dusun dan pendekatan ke kelompok


warga.

Batang, 11 Juli 2018

Nabila Adzhana
22010115130166

Dosen KKN
Kepala Desa

( .............................................)
Rasudi, S.Pd
NIP

32
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke : II
II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi keadaan tiap dusun di wilayah desa
Wonokerso mengenai potensi serta permasalahan yang dihadapi.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Wonokerso merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan
Kandeman, Kabupaten Batang yang berbatasan dengan Desa Karanggeneng di
sebelah utara. Sebelah selatan dari Desa Wonokerso berbatasan dengan Desa Tulis,
Sebelah Timur Desa Wonokerso berbatasan dengan Desa Kenconorejo , dan di
sebelah barat berbatasan dengan Desa Juragan.Desa Wonokerso yang dikepalai oleh
Bapak Rasudi, S.Pd terdiri dari 5 dusun, yaitu Dusun Wonokerso, Dusun Sarirejo,
Dusun Panjer, Dusun Sraman, dan Dusun Wonokerto, serta terdiri ddari 6 RW dan
13 RT.Mayoritas jalanan umum di sekitar desa masih dalam keadaan yang kurang
baik, dikarenakan kurang tersentuh bantuan dana dari pemerintah untuk perbaikan
jalan. Mata pencaharian umum untuk masyarakat Desa Wonokerso adalah Buruh
Tani.Tiap pemukiman beberapa dipisahkan oleh perkebunan yang cukup luas.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Permasalahan utama yang dihadapi masyarakat desa disetiap dusun adalah masih
tingginya kebiasaan membakar sampah organik dan non organic di setiap pagi dan
sore,. Akibat dari kebiasaan membakar sampah setiap pagi dan sore , yang bahkan
dilakukan serentak, menyebabkan terjadinya penimbunan polusi berbahaya, yaitu
micotoxin yang dapat menyebabkan peningkatan kejadian ISPA di setiap wailayah
dusun.

33
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Jumat, 12 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi keadaan kesehatan tiap dusun melalui
poliklinik desa dan Puskesmas Kecamatan

Batang, 11 Juli 2018

Nabila Adzhana
22010115130166

Kepala Desa Dosen KKN

Rasudi, S.Pd ( ............................................. )


NIP

34
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :I

II. Hari/tanggal : Rabu, 11 Juli 2018

III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Wonokerso serta potensi
dan permasalahan yang terdapat didalamnya.

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN

Desa Wonokerso, terletak di Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Memiliki


5 dusun yang tersebar seperti dusun Wonokerto, Sraman, Panjer, Sarirejo, dan
Wonokerso. Masyarakat pada umumnya bertani dan buruh pada sebagian lahan
digunakan untuk menanam buah jeruk, rambutan, dan sayuran. Luas wiayah Desa
Wonokerso kurang lebih 303,73 ha , dengan jumlah penduduk jiwa 4.561 jiwa. Batas
wilayah bagian timur Desa Kenconorejo, bagain utara Desa Karanggeneng, bagian
selatan Desa Tulis, bagaian barat Desa Juragan.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa

Permasalahan yang ditemukan dalam hasil survey salah satunya banyak data yang
seharusnya terdapat dalam balai desa masih belum lengkap seperti data mata
pencaharian penduduk, kelompok umur penduduk. Masih minimnya data yang
dimiliki balai desa membuat informasi di dalam desa menjadi minim pula. Dengan
lengkapnya data yang ada di balai desa memudahkan perangkat desa membuat
kebijakan yang lebih cepat dan akurat. Dengan adanya Mahasiswa KKN TIM II 2018
perangkat desa mengharapkan agar masalah data yang kurang lengkap di Desa
Wonokerso dapat diatasi.

35
VI. Rencana kunjungan berikutnya

a. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

b. Tujuan : Mencari informasi desa tiap dusun dan pendekatan ke kelompok


warga.

Batang, 11 Juli 2018

Jeffry Nelwin Jan One Siburian


24010215120013

Dosen KKN
Kepala Desa

( ............................................. )
Rasudi, S.Pd NIP

36
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke : II

II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Wonokerso serta potensi
dan permasalahan yang terdapat didalamnya.

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN

Desa Wonokerso, terletak di Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Memiliki


5 dusun yang tersebar seperti dusun Wonokerto, Sraman, Panjer, Sarirejo, dan
Wonokerso. Masyarakat pada umumnya bertani dan buruh pada sebagian lahan
digunakan untuk menanam buah jeruk, rambutan, dan sayuran. Luas wiayah Desa
Wonokerso kurang lebih 303,73 ha , dengan jumlah penduduk jiwa 4.561 jiwa. Batas
wilayah bagian timur Desa Kenconorejo, bagain utara Desa Karanggeneng, bagian
selatan Desa Tulis, bagaian barat Desa Juragan.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa

Permasalahan selanjutnya yang ditemukan dalam hasil survey adalah masih


banyak sampah yang ada di lingkungan desa. Desa Wonokerso juga masih minim
dengan tong sampah yang menjadi salah satu faktor penduduk desa membuang
sampah dengan sembarangan. Kurangnya tong sampah dan pembuangan sampah
sembarang itulah yang membuat daerah pedesaan sedikit kumuh. Dengan adanya
Mahasiswa KKN TIM II 2018 perangkat desa mengharapkan agar masalah sampah
di Desa Wonokerso dapat teratasi.

37
VI. Rencana kunjungan berikutnya

a. Hari/tanggal : Jumat, 13 Juli 2018

b.Tujuan : Mencari informasi desa tiap dusun dan pendekatan


ke kelompok warga.

Batang, 12 Juli 2018

Jeffry Nelwin Jan One Siburian


24010215120013

Dosen KKN
Kepala Desa

( ............................................. )
Rasudi, S.Pd
NIP

38
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :I

II. Hari/tanggal : Rabu, 11 Juli 2018

III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi-informasi mengenai Desa Wonokerso


dan permasalahan yang ada serta potensi desa ini.

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN

Desa Wonokerso merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Kandeman
Kabupaten Batang yang berbatasan dengan Desa Karanggeneng di sebelah utara, di
sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tulis, disebelah timur berbatasan dengan
Desa Kenconorejo dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Juragan. Desa
wonokerso memiliki 5 dusun yaitu dusun Wonokerso, Wonokerto, Panjer, Sraman
dan Sarirejo, terdiri dari 6 RW dan 13 RT. Rumah penduduk di Desa Wonokerso
memiliki jarak yang berdekatan, jalannya ada yang rata dan ada yang rusak. Sebagian
besar wilayah desa utamanya ditanami pohon sengon, selain itu ada pisang, kakao,
jeruk dan tanaman-tanaman lainnya. Sebagian besar lahan di Desa Wonokerso sudah
dibeli oleh pihak PLTU yang ada di Desa Ujungnegoro. Di desa ini juga ada sungai
meskipun tidak terlalu besar, di sekitar rumah warga juga terdapat banyak jenis
tanaman.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa

Permasalan yang ada di desa ini yaitu kualitas sumber daya manusia yang
kualitasnya masih rendah kerena tingkat pendidikan yang masih minim. Sebagian
besar warganya memiliki pekerjaan yang tidak menetap seperti buruh tani yaitu
bekerja pada waktu ada panggilan dan menganggur apabila tidak ada panggilan
untuk menggarap sawah. Karang taruna di desa ini juga tidak jalan karena sudah
terlanjur terfokus pada dusun masing-masing. Tingkat kesehatan di desa ini juga
masih rendah karena pola hidup yang kurang sehat seperti masih buang air besar di
sembarang tempat. Kesadaran akan pentingnya jamban juga masih minim.
Pengetahuan dan kesadaran hukum juga masih rendah. Selain itu potensi hasil
tanaman di desa ini juga belum dimanfaatkan dengan baik.

39
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

b. Tujuan : Mencari informasi mengenai keadaan dusun Wonokerto dan


Panjer serta melakukan pendekatan kepada kelompok warga yang ada.

Batang, 11 Juli 2018

Khuzyia Rizqi Triavi Ananda


24020115130074

Kepala Desa Dosen KKN

(Rasudi, S.Pd) ( ............................................. )


NIP NIP

40
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke : II

II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi-informasi mengenai Desa Wonokerso


dan permasalahan yang ada serta potensi desa ini.

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN

Desa Wonokerso merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan


Kandeman Kabupaten Batang yang berbatasan dengan Desa Karanggeneng di
sebelah utara, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tulis, disebelah timur
berbatasan dengan Desa Kenconorejo dan di sebelah barat berbatasan dengan
Desa Juragan. Desa wonokerso memiliki 5 dusun yaitu dusun Wonokerso,
Wonokerto, Panjer, Sraman dan Sarirejo, terdiri dari 6 RW dan 13 RT. Rumah
penduduk di Desa Wonokerso memiliki jarak yang berdekatan, jalannya ada yang
rata dan ada yang rusak. Sebagian besar wilayah desa utamanya ditanami pohon
sengon, selain itu ada pisang, kakao, jeruk dan tanaman-tanaman lainnya.
Sebagian besar lahan di Desa Wonokerso sudah dibeli oleh pihak PLTU yang ada
di Desa Ujungnegoro. Di desa ini juga ada sungai meskipun tidak terlalu besar, di
sekitar rumah warga juga terdapat banyak jenis tanaman.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Permasalan yang ada di dusun Wonokerto dan Panjer hampir sama
yaitu mengenai sampah dan kebiasaan buang air besar di sembarang tempat.
Warga desa belum ada kesadaran untuk memisahkan sampah organik dan
anorganik meskipun sudah ada penyuluhan dari pihak desa. Keberjalanan Bank
sampah di desa ini juga belum efektif karena warga lebih memilih membakarnya
dan membuangnya di sungai padahal membakar sampah bisa menyebabkan
penyakit pernafasan karena kandungan mikotoksinnya. Jumlah populasi nyamuk
di desa ini juga selalu meningkat dan mereka masih menggunakan obat nyamuk
bakar yang mengandung bahan kimia.

41
VI. Rencana kunjungan berikutnya

a. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

b. Tujuan : Mencari informasi mengenai keadaan dusun Wonokerso,


Sarirejo dan Sraman serta melakukan pendekatan kepada kelompok
warga yang ada dan survey kebun jeruk.

Batang, 12 Juli 2018

Khuzyia Rizqi Triavi Ananda


24020115130074

Kepala Desa Dosen KKN

Rasudi ( ............................................. )
NIP

42
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :I

II. Hari/tanggal : Rabu, 11 Juli 2018

III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Wonokerso serta potensi
dan permasalahan yang terdapat didalamnya.

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN

Desa Wonokerso dipimpin oleh Kepala Desa Bapak Rasudi, terletak di


Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Memiliki 5 dusun yang tersebar
seperti dusun Wonokerto, Seraman, Panjer, Sarirejo, dan Wonokerso. Masyarakat
pada umumnya bertani, pada sebagian lahan digunakan untuk menanam buah
jeruk, rambutan, dan sayuran. Luas wiayah Desa Wonokerso kurang lebih 303,73
, dengan jumlah penduduk jiwa 4.561 jiwa. Batas wilayah bagian timur Desa
Kenconorejo, bagain utara Desa Karanggeneng, bagian selatan Desa Tulis,
bagaian barat Desa Juragan.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Permasalahan yang ditemukan dalam hasil survey salah satunya mengenai
penggunaan jamban di desa Wonokerso yang masih tidak dipedulikan oleh warga.
Sumberdaya Manusia yang masih minim membuat penyuluhan yang berkali-kali
dilaksanakan tidak ada kelanjutan kegiatan yang dilaksanakan. Dengan adanya
Mahasiswa KKN TIM II 2018 perang kat desa mengharapkan agar masalah
jamban di Desa Wonokerso dapat terpecahkan.

43
VI. Rencana kunjungan berikutnya

a. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

b. Tujuan : Mencari informasi desa tiap dusun dan pendekatan ke


kelompok warga.

Batang, 11 Juli 2018

Amryta Dominig
26010115140088

Kepala Desa Dosen KKN

( ............................................. ) ( ............................................. )
Nama Nama
NIP NIP

44
.CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke : II

II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Wonokerso serta potensi
dan permasalahan yang terdapat didalamnya.

VII. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN

Desa Wonokerso dipimpin oleh Kepala Desa Bapak Rasudi, terletak di


Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Memiliki 5 dusun yang tersebar
seperti dusun Wonokerto, Seraman, Panjer, Sarirejo, dan Wonokerso. Masyarakat
pada umumnya bertani, pada sebagian lahan digunakan untuk menanam buah
jeruk, rambutan, dan sayuran. Luas wiayah Desa Wonokerso kurang lebih 303,73
ha, dengan jumlah penduduk jiwa 4.561 jiwa. Batas wilayah bagian timur Desa
Kenconorejo, bagain utara Desa Karanggeneng, bagian selatan Desa Tulis,
bagaian barat Desa Juragan.
VIII. Permasalahan yang dihadapi di desa

Permasalahan selanjutnya mengenai pembangunan jalan yang ada di Desa


Wonokerso, dari sepanjang jalan Kecamatan Kandeman memasuki desa-desa yang
tersebar Desa Wonokerso memiliki jalan yang terbilang rusak. Infrastruktur Desa
Wonokerso lebih kurang maju dibandingkan desa-desa lainnya. Pembangunan rumah
yang ada didesa Wonokerso sebagian juga belum memiliki sertifikat, masyarakat
belum mendaftarkan kepada pencatat akta tanah meskipun sebagian juga sudah
mendaftar.

45
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a.Hari/tanggal : Jumat, 13 Juli 2018

b.Tujuan : Mencari informasi desa tiap dusun dan pendekatan ke


kelompok warga.

Batang, 12 Juli 2018

Amryta Dominig
26010115140088

Kepala Desa Dosen KKN

( ............................................. ) ( ............................................. )
Nama Nama
NIP
NIP

46
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan Ke :1

II. Hari/tanggal : Rabu, 11 Juli 2018

III. Tujuan Kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Wonokerso serta potensi
dan permasalahan yang terdapat didalamnya

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN

Desa Wonokerso berada di Kecamatan Kandeman, Batang yang lokasinya


berbatasan dengan Desa Karanggeneng, Bakalan, dan Ujungnegoro. Desa
Wonokerso terdiri dari lima dusun yaitu Dusun Wonokerso, Wonokerto, Sarirejo,
Panjer, dan Sraman. Desa ini juga terdiri dari 13 RT dan 6 RW. Wilayah ini
dipenuhi oleh lokasi perkebunan. Kondisi pemukiman warga juga berdekatan
dengan perkebunan dimana rumah masing-masing warga ada yang tidak
berdekatan atau dibatasi dengan adanya lahan kosong atau kebun. Mata
pencaharian dari warga Desa Wonokerso adalah buruh tani.

V. Permasalahan yang dihadapi di desa

Permasalahan yang ada di Desa Wonokerso adalah kualitas sumberdaya


manusia yang rendah. Hal ini dikarenakan pendidikan dari masing-masing warga
masih minim. Namun dalam perkembangannya, ada warga yang menempuh
pendidikan tinggi. Desa Wonokerso merupakan salah satu desa yang terbilang
masih belum maju. Desa Wonokerso juga memiliki karang taruna namun sudah
dua tahun tidak berjalan. Permasalahan dalam karang taruna adalah tidak
bersatunya pemuda antar dusun di desa. Permasalahan yang terjadi disebabkan
karena adanya perseteruan diantara pemuda antar dusun. Kondisi infrastruktur di
desa ini juga bermasalah karena diantara desa-desa yang berbatasan dekat dengan
desa Wonokerso hanya jalan di desa ini saja yang kondisinya tidak bagus karena
masih ada jalan yang tidak diaspal.

VI. Rencana Kunjungan berikut:

a. Hari dan tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

b. Tujuan : Mencari informasi tentang Dusun Wonokerto dan Panjer

47
Semarang, 11 Juli 2018

( Putri Hutari Girsang )


26020115120016

Kepala Desa Dosen KKN

( ) ( )
NIP NIP

48
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan Ke :2

II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

III. Tujuan Kunjungan : Mencari informasi tentang Dusun Wonokerto dan


Panjer

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN

Desa Wonokerso berada di Kecamatan Kandeman, Batang yang lokasinya


berbatasan dengan Desa Karanggeneng, Bakalan, dan Ujungnegoro. Desa
Wonokerso terdiri dari lima dusun yaitu Dusun Wonokerso, Wonokerto, Sarirejo,
Panjer, dan Sraman. Desa ini juga terdiri dari 13 RT dan 6 RW. Wilayah ini
dipenuhi oleh lokasi perkebunan. Kondisi pemukiman warga juga berdekatan
dengan perkebunan dimana rumah masing-masing warga ada yang tidak
berdekatan atau dibatasi dengan adanya lahan kosong atau kebun. Mata
pencaharian dari warga Desa Wonokerso adalah buruh tani.

V. Permasalahan yang dihadapi di desa:

Dusun Wonokerto dan Panjer memiliki permasalahan yang hampir sama


yaitu masalah sampah dan masyarakat yang masih buang air besar sembarangan
(BABS). Masyarakat di dusun Wonokerto rata-rata masih membakar sampah dan
ada yang membuang sampah di sungai. Meskipun sudah ada bank sampah tapi
masyarakat masih malas unutk mengantar sampah ke bank sampah. Masyarakat
lebih memilih membakar sampah daripada memasukkan sampah ke bank sampah.
Sedangkan untuk masalah BABS masih banyak warga yang tidak sadar akan
kesehatan dan perlunya jamban di masing-masing rumah. Meskipun ada yang
sudah memiliki sampah tapi tidak sedikit dari mereka yang masih buang air besar
sembarangan di bawah pohon.

VI. Rencana Kunjungan berikut:

c. Hari dan tanggal : Jumat, 13 Juli 2018

d. Tujuan : Mencari informasi tentang Dusun Sraman, Wonokerso


dan Sarirejo

49
Semarang, 12 Juli 2018

( Putri Hutari Girsang )


26020115120016

Kepala Desa Dosen KKN

( ) (
NIP NIP

50
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :I

II. Hari/tanggal : Rabu, 11 Juli 2018

III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Wonokerso serta potensi
dan permasalahan yang terdapat didalamnya.

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN

Desa Wonokerso merupakan suatu desa yang berada di Kecamatan Kandeman


Kabupaten Batang dan berbatasan langsung dengan Desa Karanggeneng di sebelah
utara, Desa Tulis di sebelah selatan, Desa Juragan di sebelah barat dan Desa
Kenconorejo di sebelah timur. Dusun yang terdapat di Desa Wonokerso ialah Dusun
Wonokerso, Dusun Wonokerto, Dusun Panjer, Dusun Sraman dan Dusun Sarirejo
dimana keseluruhan terdapat 6 RW dan 17 RT. Pada Desa Wonokerso terapat pula
lahan milik PT. Bhimasena Power Indonesia. Secara umum fasilitas atau
infrastruktur di Desa Wonokerso sudah baik, akan tetapi masih terdapat jalan yang
kondisinya sangat rusak. Sebagian besar lahan pertanian digunakan sebagai kebun
sengon (pohon sengon) oleh warga, terdapat juga kebun kakao dan kebun jeruk.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Permasalahan yang ada di Desa Wonokerso ialah sumber daya manusia dan
kesadaran warga akan pencemaran lingkungan yang masih tergolong rendah, hal ini
dibuktikan dengan kegiatan warga yang masih membakar sampah di halaman rumah
dan membuang sampah di sungai. Oleh karena itu, pengolahan akan sampah organik
dan non-organik di Desa ini masih tergolong minim walaupun terapat BANK
SAMPAH warga masih tetap saja membakar sampah dan membuang sampah di
sungai, menurut beberapa warga hal ini dikarenakan warga malas untuk memisahkan
sampah-sampah organik dan non-organik, selain itu juga warga masih malas untuk
mengolah sampah organik dan malas menyetorkan sampah-sampah non-organik
(seperti plastik) ke BANK SAMPAH. Sebagian besar warga Desa Wonokerso bekerja
serabutan, akan tetapi untuk keseharian seringnya menjadi buruh tani di desa lain.

51
Pada Desa Wonokerso sudah terdapat peta administratif secara manual (digambar
dengan tangan dan hanya perkiraan).
VI.Rencana kunjungan berikutnya
a.Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

b.Tujuan : Mencari informasi di Dusun Wonokerto dan Dusun Panjer

Batang, 11 Juli 2018

Arihyaning Fitrian Zarahzetta


22010115140104

Kepala Desa Dosen KKN

Rasudi, S.Pd ( ............................................. )


NIP

52
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke : II

II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018

III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Wonokerso serta potensi
dan permasalahan yang terdapat didalamnya.

IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN

Desa Wonokerso merupakan suatu desa yang berada di Kecamatan Kandeman


Kabupaten Batang dan berbatasan langsung dengan Desa Karanggeneng di sebelah
utara, Desa Tulis di sebelah selatan, Desa Juragan di sebelah barat dan Desa
Kenconorejo di sebelah timur. Dusun yang terdapat di Desa Wonokerso ialah Dusun
Wonokerso, Dusun Wonokerto, Dusun Panjer, Dusun Sraman dan Dusun Sarirejo
dimana keseluruhan terdapat 6 RW dan 17 RT. Pada Desa Wonokerso terapat pula
lahan milik PT. Bhimasena Power Indonesia. Secara umum fasilitas atau
infrastruktur di Desa Wonokerso sudah baik, akan tetapi masih terdapat jalan yang
kondisinya sangat rusak. Sebagian besar lahan pertanian digunakan sebagai kebun
sengon (pohon sengon) oleh warga, terdapat juga kebun kakao dan kebun jeruk.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa

Pada Desa Wonokerso masih terdapat rumah warga yang belum terdapat jamban,
akan tetapi terdapat pula rumah warga yang sudah aa jamban tetapi masih buang air
besar secara sembarangan. Menurut perangkat desa setempat warga lebih memilih
memperbagus rumahnya (merenovasi rumah) daripada membuat jamban
dirumahnya. Contohnya ialah di Dusun Wonokerto yang masyarakatnya masih
minim akan kesadaran mengenai pentingnya jamban dan pencemaran akan
lingkungan akibat buang air besar sembarangan, pembakaran sampah di halaman
rumah dan sungai.

53
VI. Rencana kunjungan berikutnya

a.Hari/tanggal : Jum’at, 13 Juli 2018

b.Tujuan : Mencari informasi di Dusun Sraman, Dusun


Sarirejo dan Dusun Wonokerso

Batang, 12 Juli 2018

Arihyaning Fitrian Zarahzetta


22010115140104

Kepala Desa Dosen KKN

Rasudi, S.Pd ( ............................................. )


NIP

54
TIMELINE KEGIATAN

No. Nama Program Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V Minggu VI


1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
Tanggal (Juli-Agustus) 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A. Monodisiplin
Pelatihan Penggunaan Fasilitas
1 PC Perpustakaan Desa kepada
masyarakat Desa Wonokerso
Pembuatan Modul Mini
mengenai ASI eksklusif dengan
2
menggunakan Aplikasi Flash
sederhana
Bimbingan Pendaftaran Izin
3 Produksi Rumah Tangga bagi
pemilik Usaha Mandiri
“Punya SIM itu keren”

Edukasi mengenai tertib berlalu


lintas bersama dengan Polres
4
Batang untuk Indonesia lebih
aman dan tata cara pembuatan
SIM

Pelatihan Pijat Oksitosin serta


Edukasi Pentingnya ASI
5 Eksklusif kepada Ibu Menyusui
dan Kader Kesehatan di Desa
Wonokerso
GEGAH PEDAM,”Gerakan
Cegah Hipertensi dan Diabetes
Mellitus”
Screening dan Edukasi mengenai
Modifikasi Gaya Hidup Sehat (
6
Senam Prolanis) untuk
Mencegah Hipertensi dan
Diabetes Mellitus di Desa
Wonokerso

55
Pelatihan Aplikasi Word dan
7 Excel untuk Perangkat Desa
Wonokerso
Pembuatan Informasi Deskriptif
mengenai Data Mata
8
Pencaharian Penduduk Desa
Wonokerso
Pelatihan Pembuatan Antiseptik
9 dari Pelepah Pisang dan Kulit
Jeruk Nipis
Pelatihan Pembuatan Ovitrap
10
Nyamuk di Desa Wonokerso
CERBUDI, “Cermat
Berbudidaya”
Edukasi Budidaya Ikan Air
11
Tawar Yang Baik Dan Benar
Menggunakan Ikan Lele

BISU ,” Biofilter Sungai”


Pengolahan Air Sungai dengan
12 Menggunakan Biofilter untuk
Penjernihan Air

BASOLE, “Bakso Ikan Lele”


Peningkatan usaha UMKM
13
dengan Pelatihan Pembuatan
Bakso Ikan Leke bagi Ibu PKK

Pemetaan Penggunaan Lahan


14
Desa Wonokerso
Pembuatan Peta Administratif
15
Desa Wonokerso
PASTI KEJU, “Pestisida Kulit
Jeruk”
Realisasi Pembuatan Pestisida
16
Organik dengan Menggunakan
Kulit Jeruk Nipis

56
"Zero
Waste Ikan PENANAMAN NILAI PENGOLAHAN IKAN LELE SEBAGAI UMKM DESA WONOKERSO DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN DASAR IKAN LELE SESUAI METODE ZERO WASTE
Lele"
a. Survei lokasi pasar
b. Edukasi mengenai Zero Waste
Edukasi mengenai nutrisi ikan
c.
lele
d. Edukasi mengenai bahaya limbah
Edukasi mengenai pengolahan
e.
diversifikasi ikan lele
Edukasi mengenai legalitas
f.
UMKM
Edukasi mengenai strategi
g.
pemasaran secara online
Pelatihan pembuatan kerupuk
h.
ikan lele (KRILE)
Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair
serta Edukasi cara
i.
pengaplikasiannya pada tanaman

Video
a. Survei Demografi
b. Survey Potensi Desa
c. Penentuan Konsep
d. Persiapan perlengkapan
e. Reporter
Kolektif Pengumpulan
f.
Dokumentasi
g. Pemilihan dokumentasi
i. Pengeditan
j Rilis Video Profil

57
58
60

Anda mungkin juga menyukai