Pemeriksaan Mikrobiologi
Dua jenis pemeriksan mikrobiologi yang sering dilakukan untuk lesi jaringan lunak mulut adalah: oral
mycological smear dan oral bacteriological smear.
Oral Mycological Smear
Oral mycological smear dilakukan untuk membuktikan adanya infeksi jamur pada lesi yang
ditemukan. Pemeriksaan ini diawali dengan melakukan swab pada mukosa mulut yang dicurigai, dengan
menggunakan cotton swab. Kemudian dengan cotton swab dan spesimen yang didapat, dilakukan
streaking pada permukaan media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) dalam cawan petri. Setelah itu cawan
petri tersebut dimasukkan ke dalam inkubator selama 24 48 jam untuk membiakkan jamurnya.
Seseudah 48 jam akan tumbuh koloni jamur berwarna putih- kekuningan.
Langkah selanjutnya adalah melakukan streaking lagi pada petri lain untuk mengekstraksi Candida
albicans. Setelah tumbuh koloni, lakukan streaking lagi pada agar yang miskin nutrisi. Dalam agar ini
Candida albicans akan membentuk klamidospora. Hasil akhirnya adalah Candida albicans murni.
Ada beberapa spesies Candida yang dapat ditemukan pada manusia, yaitu Candida albicans, Candida
stellatoidea, Candida tropicalis, Candida pseudotropicalis, Candida krusei, Candida parapsilosis, Candida
guilliermondii.
Setelah kering, dilihat di bawah mikroskop cahaya untuk mengetahui adanya bakteri: Contoh Borrelia
vincentii dan Bacillus fusiformis.
Bila hasilnya positif, maka benar lesi yang dihadapi adalah acute necrotizing ulcerative gingivostomatitis.
DAFTAR PUSTAKA
Birnbaum, W. dan Dunne, S. 2000. Oral Diagnosis: The Clinicians Guide. Wright, Oxford. Hal. 46-59.
Cawson, R.A. dan Odell, E.W. 2008. Cawsons Essentials of Oral Pathology and Oral Medicine. Ed ke-8.
Churchill-Livingstone, Edinburg. Hal. 291 292.
Lamey, P.J. dan Lewis, M.A.O. 1991. Oral Medicine in Practice. BDJ Publisher, London. Hal. 5 7.
Laskaris, G. 2006. Pocket Atlas of Oral Diseases. Ed ke-2. Thieme, Stuttgart. Hal. 101-111.
Marx, R.E. dan Stern, D. 2003. Oral and Maxillofacial Pathology. Quintessence Publishing, Chicago. Hal.
2.
Neville, B.W., Damm, D.D., White, D.H. 1999. Color Atlas of Clinical Oral Pathology. Ed ke-2. Lippincott,
Williams and Wilkins. Hal 254-255.
Rasyad, E.M. 1995. Pengaruh infusa dan rebusan sirih terhadap pertumbuhan Candida albicans. Thesis.
Program Pascasarjana, Universitas Airlangga Surabaya.