Anda di halaman 1dari 4

GRAFIK (HISTOGRAM, OGIVE, DAN POLYGON)

DISUSUN OLEH

KELOMPOK G

Dina Hanifa 1710913120002


Fitria Ariyati 1710913220011
Ahnaf Ma’ruf Mahendra 1710913210001
Diah Puspa Sawitri 1710913320010
Usman 1710913310039
Nurnidawati 1710913320028
Rahmatun Ni’mah 1710913320031

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2019
1. Pengertian Histogram, Polygon, dan Ogive
Histogram adalah Grafik yang berisi ringkasan dari sebaran (dispersi atau
variasi) suatu data. Histogram adalah grafik batang yang menampilkan frekuensi
data. Penggunaan grafik Histogram telah diaplikasikan secara luas dalam ilmu
statistik. Jumlah titik data yang terletak dalam rentang nilai (kelas) menjadi sangat
mudah diinterpretasikan dengan menggunakan histogram.

Poligon Frekuensi merupakan grafik garis yang menghubungkan nilai


tengah tiap sisi atas yang berdekatan dengan nilai tengah jarak frekuensi mutlak
masing-masing.negatif. Poligon adalah diagram garis yang ditarik dari nilai
tengah kelas suatu histogram.

Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah


disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang
disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya
berupa ogive positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive.

2. Ciri-ciri Histogram, Polygon, dan Ogive


Histogram:
a. Menggunakan batas kelas
b. Berwujud segi empat atau menyerupai diagram batang
c. Diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan
batas-batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan
tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut.
Poligon:
a. Menggunakan titik tengah
b. Berwujud garis atau kurva yang saling berhubungan satu sama lain
c. Jika titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain
oleh ruas-ruas garis maka menjadi diagram poligon
d. Mencantumkan frekuensi tiap-tiap nilai-nilai variabel

Ogive:
a. Dibuat menggunakan batas nyata
b. Mencantumkan frekuensi secara meningkat
c. Ada 2 macam ogive, ogive naik dan ogive turun

3. Kelebihan Histogram, Polygon, dan Ogive
a) Penyajian data ke dalam grafik dipandang lebih menarik karena data-data
itu tersaji dalam bentuk visual (gambar).

b) Jika pada diagram batang, gambar batang-batangnya terpisah maka pada


histogram gambar batang-batangnya berimpit.

c) Pada polygon grafik distribusi dari distribusi frekuensi bergolong suatu


variabel.

d) Pada ogive distribusi frekuensi kumulatif dapat dibuat grafik garis.

4. Kekurangan Histogram, Polygon, dan Ogive

a) Bentuk data sangat tergantung pada bentuk mana yang memberikan


manfaat maksimal kepada pembaca dalam memahami data.

b) Histogram dan poligon adalah dua grafik yang digunakan untuk


menggambarkan distribusi frekuensi, sedangkan ogive merupakan kurva
frekuensi kumulatif yang telah dihaluskan.

5. Perbedaan antara Histogram, Poligon, dan Ogive


Histogram Poligon Ogive
Menggunakan batas Poligon menggunakan Ogive menggunakan
kelas titik tengah garis
Grafik histogram Poligon berwujud garis • Dalam bentuk tabel
berwujud segiempat atau kurva yang saling distribusi frekuensi
atau menyerupai berhubungan satu sama kumulatif.
diagram batang lain • Distribusi frekuensi
kumulatif kurang dari
disebut ogive positif
• Distribusi frekuensi
kumulatif lebih dari
disebut ogive negatif.

Anda mungkin juga menyukai