Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Grafik, Definisi Fungsi Jenis

Grafik
Pengertian Grafik, Definisi Fungsi Jenis Grafik Taukah kamu apa pengertian grafik itu?
Atau taukah kamu tentang jenis-jenis grafik? Nah dalam artikel ini akan dibahas tentang
pengertian grafik dan jenis-jenisnya. Kita pasti sering mendengar dari guru matematika tentang
grafik dan diagram. Grafik di pelajari pada mata pelajaran matematika SMP dan SMA. Nah,
sekarang marilah kita bahas apakah grafik itu dan apasaja sih jenis-jenisnya.

Pengertian Grafik
Grafik adalah penyajian data yang terdapat dalam table yang ditampilkan ke dalam bentuk
gambar. Selain itu grafik juga dapat diartikan sebagai suatu kombinasi data-data baik berupa
angka, huruf, simbol, gambar, lambang, perkataan, lukisan, yang disajikan dalam sebuah media
dengan tujuan memberikan gambaran tentang suatu data dari penyaji materi kepada para
penerima materi dalam proses menyampaikan informasi.
Adapun pengertian grafik lainnya yaitu grafik merupakan suatu rangka yang digunakan untuk
membentuk objek visualisasi dari data sebuah table. Data dalam table yang dimaksut disini ialah
data yang terdiri dari angka-angka dan dapat kita tampilkan ke dalam bentuk gambar, bisa dalam
berbentuk bidang datar seperti persegi, lingkaran, segitiga, atau kedalam bentuk bangun ruang
seperti balok, tabung, kerucut dll.
Selain itu ada pula definisi grafik yang lain yaitu grafik merupakan gambaran dari pasang
surutnya suatu data yang ada, dan digambarkan dengan garis ataupun gambar. Secara garis besar
grafik dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu: Grafik batang, grafik garis, dan grafik
lingkaran. Adapun pengertian dari masing-masing jenis grafik akan kita bahas sebagai berikut:
1. Grafik batang
Grafik batang adalah grafik yang penyajian datanya mengunakan batang atau persegi panjang.
Grafik batang atau sering kita kenal dengan sebutan histogram. Grafik batang dipakai untuk
memperlihatkan perbedaan tingkat nilai dari beberapa aspek pada suatu data. Grafik batang
merupakan grafik yang paling sederhana diantara jenis-jenis grafik lainnya. Karena grafik ini
sangat mudah untuk dipahami dan hanya menggambarkan data dalam bentuk batang.

Panjang batang merupakan gambaran dari presentase data, sedangkan lebar batang tidak
berpengaruh apa-apa. Namun, pada umumnya data yang dapat kita bandingkan dengan grafik ini
tidak bisa banyak, maksimal data yang dapat kita bandingkan hanya delapan data. Untuk dapat
memperjelas perbandingan antara data satu dengan yang lain maka setiap batang harus memiliki
warna-warna yang berbeda.
2. Grafik Garis
Grafik garis adalah grafik yang penyajian datanya mengunakan garis atau kurva. Grafik garis
banyak digunakan untuk menggambarkan suatu perkembangan atau perubahan dari waktu ke
waktu pada sebuah objek yang di teliti. Garfik ini terdiri dari 2 sumbu utama yakni sumbu X dan
sumbu Y. Untuk pengunaaanya sumbu X biasanya digunakan untuk menunjukkan waktu
pengamatan. Sedangkan sumbu Y digunakan untuk menunjukkan nilai hasil pengamatan pada
waktu-waktu tertentu. Waktu dan hasil pengamatan dikumpulkan dengan titik-titik pada bidang
XY.

Kemudian dari tiap-tiap titik yang berdekatan dihubungkan dengan garis sehingga akan
menghasilkan garfik garis atau sering disebut juga diagram garis. Misalnya, kita akan membuat
garfik garis dari data pengunjung situs facebook dari hari senin sampai sabtu. Pada sumbu x kita
dapat menulisakan tahun mulai dari senin sampai sabtu dan pada sumbu y kita dapat menuliskan
angka atau nilai hasil yang diperoleh. Biasanya angka tersebut berupa sekala mulai dari 0 sampai
angka hasil tertinggi yang diperoleh dalam penelitian. Contoh : 0,50, 100, 150, 200, dst.

3. Grafik lingkaran
Grafik lingkaran adalah grafik yang penyajian datanya mengunakan lingkaran. grafik lingkaran
merupakan gambaran naik turunnya data yang berupa lingkaran untuk menggambarkan
persentase dari nilai total suatu data. Dalam membuat grafik lingkaran ada beberapa hal yang
harus kita perhatikan yakni, kita tentukan terlebih dahulu besar persentase tiap objek terhadap
keseluruhan data dan kemudian kita tentukan besarnya sudut masing-masing kelompok data.
Untuk menetukan presentase suatu kelompok data dapat kita laukan dengan cara jumlah suatu
kelompok data di bagi dengan jumlah total seluruh data di kali 100%.

Dan untuk menentukan besar sudutnya dapat kita lakukan dengan cara membagi hasil presentase
kelompok data dengan 3600. Yang kedua kita tentukan warna masing-masing kelompok data.
Warna tersebut digunakan untuk mebedakan antara kelompok data satu dan lainnya. Misalnya,
kita akan membuat diagram lingkaran dari data Pengasilan masyarakat desa Karangdoro.
Macam-macam penghasilan yang kita peroleh kita kelompokkan berdasarkan jenisnya. Lalu kita
tentukan presentase, besar sudut dan warna dari masing-masing hobi dengan cara seperti yang
sudah di jelaskan.

Tujuan Pembuatan grafik


Tujuan dari pengunaan grafik dalam penyajian data ialah untuk menunjukkan perbandingan
antara data satu dengan data yang lain secara informasif yang kualitatif dengan tampilan yang
sederhana. Data-data yang berupa uraian deskriptif yang banyak dan juga kompleks bisa diubah
menjadi bentuk yang sederhana dengan menggunakan grafik. Sehingga jika sebuah grafik sulit
dibaca atau dipahami berarti garfik tersebut sudah kehilangan manfaatnya.

Fungsi Grafik
Fungsi dari grafik adalah untuk menggambarkan data-data yang berupa angka-angka kebetuk
yang lebih sederhana secara teliti dan menjelaskan perkembangan serta perbandingan suatu
obyek ataupun peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Jadi dapat
disimpulkan fungsi grafik:

Menggambarkan data kuantitatif dengan betuk sederhana namun teliti.

Menjelaskan perkembangan, perbandingan suatu obyek ataupun peristiwa yang saling


berkaitan secara singkat, padat dan jelas.

Sekian pembahasan mengenai pengertian grafik dan jenis-jenisnya, semoga dapat bermanfaat.
Pencarian :pengertian grafik ,grafik adalah ,fungsi grafik ,grafik batang ,macam macam grafik
,jenis grafik ,definisi grafik ,Grafik garis ,contoh grafik batang ,jenis jenis grafik

Anda mungkin juga menyukai