1. Tn. Y/73 th
Kolik abdomen
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut bagian kiri sejak kurang lebih 1 jam smrs. Nyeri
dirasa seperti ditusuk-tusuk, terus menerus. Sebelumnya pasien pernah mengalami hal
serupa, dan pernah terdiagnosis batu ginjal kurang lebih 3 bulan yang lalu. Mual +, muntah -.
BAB dan BAK tidak ada keluhan.
VAS 6
TD 150/70; HR 112x; RR 20x; t 36.5
PF abnormal
Abd NKCV -/+, nyeri tekan di regio lumbalis sinistra +
2. Ny. S/32 th
G3P1A0 inpartu kala 1 fase aktif
Inf rl 20 tpm
Lanjutkan pimpin persalinan
Pasien datang dengan keluhan kenceng-kenceng yang dirasa sejak kurang lebih 5 jam smrs.
Kenceng-kenceng dirasa terus menerus, kurang lebih 3x tiap 10 menit, selama 30-40 detik.
Kenceng-kenceng di tidak disertai rembes-rembes ataupun ngepyok saat di rumah. Lendir
darah disangkal. Ngepyok + di igd.
Ku: sedang, kes: CM
TD 110/60; HR 72x; RR 18x; t 37
TFU 30 cm
DJJ 134x/menit, reguler
Palpasi: janin tunggal, hidup, preskep, puki, intrauterine
VT buka 10 cm, kepala masuk di H2, kk -, portio tipis, lunak, his 3x/10’/30”
3. Ny. S/28 th
G2P1A0 inpartu kala 1 fase aktif
Inf rl 20 tpm
Lanjutkan partograf who
Pasien datang dengan keluhan kenceng-kenceng yang dirasa sejak kurang lebih 5 jam smrs.
Kenceng-kenceng dirasa terus menerus, kurang lebih 2x tiap 15 menit, selama 30-40 detik.
Kenceng-kenceng di tidak disertai rembes-rembes ataupun ngepyok saat di rumah. Lendir
darah disangkal.
Ku: sedang, kes: CM
TD 110/60; HR 72x; RR 18x; t 37
TFU 30 cm
DJJ 134x/menit, reguler
Palpasi: janin tunggal, hidup, preskep, puki, intrauterine
VT buka 4 cm, kepala masuk di H1, kk +, portio tipis, lunak, his 2x/10’/30”
Inf rl 15 tpm
Inj pct 300 mg/8 jam k/p
Recovit 1 x C1
Pasien rujukan dari puskesmas dengan trombositopenia (52000). Keluhan demam sejak
kurang lebih 5 hari smrs, demam naik turun, demam turun bila diberi obat. Sebelumnya
pasien sudah berobat tetapi masih demam. Mimisan -, gusi berdarah -, gusi bengkak -, BAB
hitam -, ruam kemerahan -, batuk pilek -, mual -, muntah -, BAB dan Bak tidak ada keluhan,
riwayat kejang –
KU sedang, kes cm
Hr 100x; rr 20x; t 36.5
Rumple leed test +
19 November
1. Ny. M/21 th
G1P0A0 inpartu kala 1 fase aktif
Inf rl 20 tpm
Lanjutkan partograf who
Pasien datang dengan keluhan kenceng-kenceng yang dirasa sejak kurang lebih 5 jam smrs.
Kenceng-kenceng dirasa terus menerus, kurang lebih 2x tiap 15 menit, selama 30-40 detik.
Kenceng-kenceng di tidak disertai rembes-rembes ataupun ngepyok saat di rumah. Lendir
darah disangkal.
Ku: sedang, kes: CM
TD 110/60; HR 72x; RR 18x; t 37
TFU 30 cm
DJJ 134x/menit, reguler
Palpasi: janin tunggal, hidup, preskep, puki, intrauterine
VT buka 4 cm, kepala masuk di H1, kk +, portio tipis, lunak, his 2x/10’/30”
2. Ny. W/33 th
G2P1A0 inpartu kala 1 fase laten
Inf rl 20 tpm
CTG
Lanjutkan partograf who
Pasien datang dengan keluhan kenceng-kenceng yang dirasa sejak kurang lebih 5 jam smrs.
Kenceng-kenceng dirasa terus menerus, kurang lebih 2x tiap 15 menit, selama 30-40 detik.
Kenceng-kenceng di tidak disertai rembes-rembes ataupun ngepyok saat di rumah. Lendir
darah disangkal.
Ku: sedang, kes: CM
TD 110/60; HR 72x; RR 18x; t 37
TFU 30 cm
DJJ 134x/menit, reguler
Palpasi: janin tunggal, hidup, preskep, puki, intrauterine
VT buka 2 cm, kepala masuk di H1, kk +, portio tebal, lunak, his 2x/10’/30”
Inf rl 15 tpm
Inj pct 300 mg/8 jam k/p
Recovit 1 x C1
Pasien rujukan dari puskesmas dengan trombositopenia (52000). Keluhan demam sejak
kurang lebih 5 hari smrs, demam naik turun, demam turun bila diberi obat. Sebelumnya
pasien sudah berobat tetapi masih demam. Mimisan -, gusi berdarah -, gusi bengkak -, BAB
hitam -, ruam kemerahan -, batuk pilek -, mual -, muntah -, BAB dan Bak tidak ada keluhan,
riwayat kejang –
KU sedang, kes cm
Hr 100x; rr 20x; t 36.5
Rumple leed test +
4. Ny. L/78 th
CHF
O2 3 lpm
Inf asering 20 tpm
Inj furosemid 1a/12 jam
Sucralfat 3xC1
Spironolactone 1x100 mg
Candesartan 1x8 mg
Nospirinal 1x80 mg
Furosemid 1x ½ tab
Omz 1x1
ISDN 1x ½ tab bila nyeri dada
Pasien datang dg keluhan sesak sejak kurang lebih 10 hari smrs. Sesak semakin berat bila
aktivitas dan berbaring, nyeri ulu hati +, mual -, muntah -, riwayat chf +
Ku sesak, kes cm
Td 160/120; hr 100; rr 24x; t 36.2
Cor kesan jantung tampak melebar, gallop +
Abd bu+ dbn, nyeri tekan epigastrium +
Ext inferior pitting oedem +
24 November
1. Ny. W/28 th
G3P2A0 inpartu kala 1 fase aktif
Inf rl 20 tpm
Lanjutkan partograf who
Pasien datang dengan keluhan kenceng-kenceng yang dirasa sejak kurang lebih 5 jam smrs.
Kenceng-kenceng dirasa terus menerus, kurang lebih 2x tiap 15 menit, selama 30-40 detik.
Kenceng-kenceng di tidak disertai rembes-rembes ataupun ngepyok saat di rumah. Lendir
darah disangkal.
Ku: sedang, kes: CM
TD 110/60; HR 72x; RR 18x; t 37
TFU 30 cm
DJJ 134x/menit, reguler
Palpasi: janin tunggal, hidup, preskep, puki, intrauterine
VT buka 4 cm, kepala masuk di H1, kk +, portio tipis, lunak, his 2x/10’/30”
2. Tn. K/77 th
Dyspneu ec SOPT
O2 4 lpm
Inf rl 20 tpm
Nebu ventolin pulmicort/8 jam
Inj ceftriaxone 1g/12 jam
Inj pct 500 mg/8 jam
NAC 3x1
Salbutamol 3x1
Pro ro thorax
Pasien rujukan dari puskesmas dengan keluhan sesak sejak 3 hari smrs. Sesak hilang timbul,
tidak menentu, dan tidak dipengaruhi oleh perubahan posisi. Batuk +, demam +. Riwayat TB
paru kurang lebih 5 th yll, sudah dinyatakan pengobatan selesai. Pasien mulai merasa
keluhan sering sesak kurang lebih sejak 3 bulan yll. Penurunan nafsu makan +, keringat
malam -.
Ku sesak, kes cm
Td 100/60; HR 104x; Rr 26x; t 39; Spo2 80
Cor dbn
Pulmo sdv +/+ meningkat, suara nafas bronkial -/+, wheezing -/-
Abd dbn
3. Ny. N/45 th
HT emergency
Pasien datang dengan keluhan pusing. Pusing dirasa sejak kurang lebih 2 hari yll, hilang
timbul, kenceng di kepala dan di leher, mual -, muntah -, BAB dan Bak tidak ada keluhan.
Pasien sudah memeriksakan diri ke dokter sebelumnya, karena TD tinggi diminta ke RS.
Pasien mendapatkan obat captopril 2x25 mg, amlodipin 1x10 mg, mecobalamin 2x500 mg.
Riwayat HT + tidak rutin kontrol
Ku sedang, cm
Td 195/134; hr 84; rr 18; t 36.4
St internus dbn
4. Ny. S/56 th
Ht emergency
Pasien datang dengan keluhan pusing. Pusing dirasa sejak 2 hari yll, hilang timbul, seperti
kencang di kepala dan leher, mual +, muntah -, BAB dan Bak tidak ada keluhan. Riwayat HT +
tidak rutin kontrol sejak 10 th yll, riwayat DM disangkal
KU sedang, kes cm
TD 230/140; hr 72; rr 18; t 36.2
Pf abnormal
Abd BU + dbn, supel, NT epigastrium +
5.
Tatalaksana
Inj antrain 1a
Asam mefenamat 3x500
Vit BC 1x1
Antasid syr 3xC1
Tatalaksana
Inj antrain 1a
Asam mefenamat 3x500
Vit BC 1x1
Antasid syr 3xC1
4. Ny. R/30 th/159 cm/42 kg = cephalgia
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala sejak kurang lebih 1 hari SMRS. Nyeri kepala
dirasa hilang timbul, semakin nyeri bila beraktivitas, mereda bila istirahat. Nyeri kepala
seperti ditekan dan berat di leher. BAB dan BAK tidak ada keluhan
Ku sedang, cm
TD 130/80; HR 68x; RR 20x; t 36.1; VAS 3
KL dbn
Mata nistagmus -/-
Cor BJ I-II reguler, dbn
Pulmo SDV +/+, st -/-
Abd BU + dbn, supel, NT –
Ext dbn
Tatalaksana
Inj antrain 1a
Asam mefenamat 3x500
Vit BC 1x1
Antasid syr 3xC1
Tatalaksana
Inf RL 20 tpm
Inj piralen/8 jam
Inj ceftriaxone 2g/24 jam
New diatab 3x2 tab
Paracetamol 3x1
EKG ulang
Tatalaksana
Inf tutofusin 20 tpm
Inj ranitidin 1a/12 jam
Inj ondansetron 1a/8 jam
Domperidon 3x1
Sucralfat 3XC1
Tatalaksana
Inj ranitidin 1a
Inj ondansetron 1 a
Omz 2x1
Sucralfat 3xC1
Urin rutin
Leukosit 6-8/lpb
Tatalaksana
Inj antrain 1 a
PCT 3x500 mg
Ciprofloxacin 2x500 mg
Vit BC 1x1 tab
Tatalaksana
Inf rl 20 tpm
O2 3 lpm nasal canule
Inj ciprofloxacin 200 mg/12 jam
Inj omz/12 jam
Sucralfat 3xC1
NAC 3x1
Tatalaksana
Bedak salycil 2x1
Tatalaksana
Inf RL 20 tpm
Inj ondansetron 1a/12 jam
Inj pct 500 mg/8 jam
Curcuma 3x1
Tatalaksana
Propanolol 1x10 mg
Motivasi ke poli penyakit dalam
Tatalaksana
Inf RL 20 tpm
Inj paracetamol 500 mg/8 jam
Inj ondansetron 1a/12 jam
Sucralfat 3xC1
Nufit 2xC1
Tatalaksana
Inf RL 20 tpm
Inj paracetamol 500 mg/8 jam
Inj ondansetron 1a/12 jam
Sucralfat 3xC1
Nufit 2xC1
15.
Tatalaksana
Hecting
Amoxicillin 3x1
Asam mefenamat 3x1
Kontrol 3 hari
17. Ny. S/43 th/150 cm/41 kg = BPPV
Pasien datang dengan keluhan pusing berputar. Pusing berputar dirasakan sejak kurang lebih
2 hari SMRS. Pusing berputar dirasakan terus-menerus, semakin memberat bila perubahan
posisi dan memejamkan mata. Pusing berputar tidak disertai telinga berdenging dan
penurunan pendengaran. Pusing berputar tidak disertai muntah.
KU: sedang, kes: cm
TD 120/70; HR 84x; RR 20x; t 36.6
KL dbn
Mata nistagmus (+/+)
Cor BJ I-II reguler, dbn
Pulmo SDV (+/+), ST (-/-)
Abd BU + dbn, supel, NT (-)
Ext dbn
Tatalaksana:
Inj difenhidramin 1a/12 jam
Inj ondansetron 1 a/12 jam
Betahistin mesilat 3x6 mg
Domperidone 3x1
Neurodex 1x1 tab
Tatalaksana
Amputatum digiti II manus sinistra distal
Hecting
Cefixime 3x1
Asam mefenamat 3x1
Kontrol 3 hari
20. Tn. S/27 th/166 cm/60 kg = trombositopenia
Pasien rujukan dari Puskesmas dengan trombositopenia (AT 89000). Sebelumnya pasien
mengeluhkan demam sejak kurang lebih 3 hari SMRS. Demam naik turun, tidak menentu.
Demam disertai mual dan muntah 4x selama sebelum ke puskesmas. Mimisan -, gusi
berdarah -, gusi bengkak -, BAB hitam -, pusing +, nyeri otot +. BAB dan BAK tidak ada
keluhan
Ku sedang, kes cm
TD 110/90; HR 99x; RR 20x; t 38.2
KL dbn
Mata CA -/-
Cor BJ I-II reguler, dbn
Pulmo SDV +/+, ST -/-
Abd BU + dbn, supel, NTE +, hepatomegali -, splenomegali –
Ext dbn
Tatalaksana
Inf RL 20 tpm
Inj ondansetron 1a/12 jam
Inj pct 500 mg/8 jam
Curcuma 3x1
Tatalaksana
Inj antrain 1a
Asam mefenamat 3x500
Vit BC 1x1
Antasid syr 3xC1
22. Tn. S/54 th/162 cm/70 kg = kolik abdomen ec nefrolithiasis
Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kiri sejak kurang lebih 1 jam SMRS. Nyeri
dirasakan tiba-tiba, seperti ditusuk-tusuk dan terasa terus-menerus. Mual disangkal, muntah
disangkal. Pasien sebelumnya pernah mengalami keluhan yang sama dan memeriksakan diri
ke dokter dan pernah di USG dengan hasil terdapat batu ginjal di bagian kiri. BAB tidak ada
keluhan. Saat ini BAK tidak ada keluhan.
Ku sedang, kes cm, VAS 6
TD 130/90; HR 96x; RR 20x; t 36.5
KL dbn
Mata CA(+/+)
Cor BJ I-II reguler, dbn
Pulmo SDV (+/+), ST (-/-)
Abd BU (+) dbn, supel, NT reg iliaca sinistra (+), NKCV (-/+)
Ext dbn
Tatalaksana
Inj ketolorac 1a extra
Nefrolit 2x1
Motivasi ke dokter spesialis penyakit dalam
Tatalaksana
Inf RL 20 tpm
Lanjut observasi partograf WHO
24. Ny. D/79 th/152 cm/41 kg = anemia
Pasien rujukan dari Puskesmas Klego dengan anemia (Hb= 6). Saat ini pasien mengeluhkan
lemas. Lemas dirasa sejak kurang lebih 4 hari SRMS. Lemas dirasa terus menerus, tidak
membaik dengan pemberian makan. Pusing (+) terasa berkunang-kunang. Sesak disangkal.
Muntah disangkal, mual (+). BAB hitam disangkal
KU: lemas, kes: cm
TD 130/60; HR 96x; RR 20x; t: 36.2
KL dbn
Mata CA (+/+)
Cor BJ I-II reguler, dbn
Pulmo sdv (+/+), st (-/-)
Abd BU (+) dbn, supel, NTE (+)
Tatalaksana
Infus Nacl 0.9% 20 tpm
Inj ondansetron 1a/12 jam
Sucralfat syr 3xC1
Cek GDT, feces rutin, USG abdomen
Transfusi PRC 2kolf/4 hari
Tatalaksana:
Intunal F 3x1 tab
Vit C 1x1 tab
Dexamethasone 2x0,5 mg
Tatalaksana:
Intunal F 3x1 tab
Vit C 1x1 tab
Dexamethasone 2x0,5 mg
27. An. K/8 th/110 cm/21 kg = VE
Pasien datang dengan keluhan luka-luka di tangan dan kaki setelah terjatuh dari motor
kurang lebih 10 menit SMRS. Pasien terpeleset dari motor karena melewati tanah berpasir.
Posisi jatuh miring ke kanan, tidak ada bagian tubuh yang terbentur keras.
Ku baik, kes cm
HR 102x; RR 20x; t 36.2
St lokalis
R. manus dextra: tampak vulnus ekskoriasi dengan panjang kurang lebih 2 cm, lebar 2 cm,
perdarahan aktif –
R. pedis dextra: tampak vulnus ekskoriasi dengan panjang kurang lebih 3 cm, lebar 3 cm,
perdarahan aktif –
Tatalaksana
Medikasi
Asam mefenamat 3x1/2 tab
Tatalaksana
Ekstraksi kuku
Medikasi
Amoxicillin 3x500 mg
Asam mefenamat 3x500 mg
Tatalaksana
Masuk HCU
O2 3 lpm
Inf RL 20 tpm
Inj lanoxin 1 amp dalam 10 cc NaCl
Inj ceftriaxon 2g/24 jam
Isdn 3x1
Aspilet 1x1
Inj amiodaron 1 amp extra
Vblock 2x1
Tatalaksana
Lapisiv sirup 3x1 cth
Recovit sirup 1x1 cth
Tatalaksana
Lapisiv sirup 3x1 cth
Recovit sirup 1x1 cth
EKG normal
Foto rontgen thorax normal
Tatalaksana
Proneuron 1x1 tab
Motivasi konsultasi ke dokter spesialis jiwa