Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


KULIAH KERJA NYATA TERINTEGRASI
TAMBANG

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA INTEGRASI


PADA PUSKESMAS TAMBANG

OLEH:

Arumega Zarefar, SE.,M.Ak.,Akt.,CA 1009038701


Binsar Bersahabat Hutasoit 1609111080

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS RIAU

2019

i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN KEPADAMASYARAKAT
KUKERTA TERINTEGRASI TAMBANG 2019

1. Judul : Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Integrasi Pada Puskesmas


Tambang
2. Ketua Pelaksana (DPL)
a. Nama Lengkap : Arumega Zarefar, SE.,M.Ak.,Akt.,CA
b. NIP dan NIDN : 198703092014042002 dan 1009038701
c. Jabatan Struktural :
d. Jabatan Fungsional :
e. Fakultas/ Jurusan : Ekonomi dan Bisnis
f. Alamat Kantor :
g. HP : 085274738886
h. Alamat Rumah :
3. Anggota
No Nama Lengkap Fakultas NIM
1. Binsar Bersahabat Hutasoit Teknik 1609111080
2. Analdi Franiga MIPA 1603115071
3. Arini Arun Dani Keguruan dan Ilmu Pendidikan 1605111360
4. Chairul Imam Ekonomi dan Bisnis 1602115335
5. Dinda Larasati Ekonomi dan Bisnis 1602110355
6. Dwiegi Safitri Febriani Teknik 1607123632
7. Marini Utami Putri MIPA 1603123522
8. Norima Sabrina Teknik 1607115900
9. Novia Anggraini MIPA 1603115012
10. Sinta Afria Ningsih MIPA 1603115812
4. Dana : Rp. 2.017.000
5. Sumberdana : Dana Universitas Riau
Pekanbaru, 16 Agustus 2019
Mengetahui, Ketua Pengabdian
Koord. Pusat Pengembangan Kukerta

Nama Lengkap Arumega Zarefar, SE.,M.Ak.,Akt.,CA


NIP. NIP. 19870309 201404 2 002

Menyetujui,
Ketua LPPM Universitas Riau

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE, MP


NIP. 19600822 199002 1002

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Kuliah
Kerja Nyata (Kukerta) terintegrasi serta menyelesaikan laporan Kukerta ini.
Kami juga ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada pihak-pihak yang telah ikut andil
dalam kesuksesan Kukerta Terintegrasi ini. Ucapan terimakasih secara khusus kami sampaikan
kepada:
1. Ibu Arumega Zarefar, SE.,M.Ak.,Akt.,CA selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang telah membimbing kami selama kegiatan Kukerta.
2. Bapak Rusman HMA,selaku Pejabat Kepala Desa.
3. Bapak Masril, M.Kes selaku Kepala Puskesmas Tambang
4. Masyarakat Desa Sei Sungai Pinang yang telah mengajarkan kami banyak hal selama
kegiatan Kukerta berlangsung. Serta semua pihak yang telah mendukung lancarnya
pembuatan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Kami menyadari bahwa laporan ini
tidak luput dari kekurangan. Maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami
harapkan agar pembuatan laporan menjadi lebih baik dimasa mendatang.

Pekanbaru, 16 Agustus 2019

Penulis

ii
RINGKASAN

Kukerta Terintegrasi adalah Kukerta yang berfokus pada penyelesaian masalah yang dihadapi
oleh desa dalam bentuk penelitian. Desa Sei Sungai Pinang Kecamatan Tambang adalah desa
yang menjadi sasaran Kukerta Terintegrasi “Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Integrasi pada
Puskesmas Tambang”. Desa Sei Sungai Pinang memiliki Puskesmas Tambang yang terdiri dari
11 Pustu yaitu Pustu Teluk Kenidai, Pustu Kualu, Pustu Tarai Bangun, Pustu Rimbo Panjang,
Pustu Tambang, Pustu Kuapan, Pustu Kemang Indah, Pustu Gobah, Pustu Padang Luas, Pustu
Terantang dan Pustu Parit Baru.

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii


RINGKASAN .......................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2. Gambaran Umum Daerah Sasaran .............................................................................. 1
1.3. Tujuan Kegiatan .......................................................................................................... 2
1.4. Luaran Kegiatan .......................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................. 4
2.1. Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi ................................................................................. 4
2.2. Puskesmas Tambang ................................................................................................... 4
BAB III RENCANA KEGIATAN ........................................................................................... 9
3.1. Rencana Kegiatan ........................................................................................................ 9
3.2. Metode Pelaksanaan .................................................................................................... 9
3.3. Rancangan Anggaran Biaya ...................................................................................... 10
BAB IV PELAKSANAAN..................................................................................................... 12
4.1. Realisasi Program Kerja ............................................................................................ 12
4.2. Ketercapain Program Kerja ....................................................................................... 12
BAB V PENUTUP ................................................................................................................. 13
5.1. Simpulan.................................................................................................................... 13
5.2. Rekomendasi ............................................................................................................. 13

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sei Sungai Pinang adalah desa yang terletak di kecamatan Tambang, Kabupaten
Kampar, Provinsi Riau. Desa Sei Sungai Pinang merupakan salah satu desa yang di
targetkan Kukerta UNRI tahun 2019 yang terletak di Kecamatan Tambang, Kabupaten
Kampar. Desa Sei Sungai Pinang memiliki Puskesmas Tambang.

Puskesmas sebagai organisasi atau lembaga milik pemerintah berperan sebagai


ujung tombak terdepan dalam melaksanakan pembangunan bidang kesehatan. Puskesmas
adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang bertanggung jawab
terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Dengan demikian puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat, serta pusat
pelayanan kesehatan strata pertama.
Dalam menjalankan fungsinya puskesmas harus menerapkan fungsi managemen
dengan sebaik-baiknya, karena dalam organisasi puskesmas terdapat sumber-sumber
daya, program, sarana dan pra sarana yang sangat kompleks, yang mana bila tidak
menjalankan managemen dengan baik akan timbul banyak permasalahan-permasalahan
yang akan mengganggu proses dalam mencapai tujuan. Dalam proses pencapaian tujuan
yang diinginkan puskesmas harus melaksanakan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan penilaian (evaluasi) dengan sebaik-baiknya karena dengan cara tersebut
suatu organisasi akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

1.2. Gambaran Umum Daerah Sasaran


Tahun 1996 ibukota Kecamatan Tambang resmi pindah ke Sungai Pinang maka
secara otomatis Desa Sungai Pinang adalah sebagai ibukota Kecamatan Tambang. Desa
Sungai Pinang menjadi pusat perhatian para penanam modal maupun masyarakat untuk
berdomisili di Sungai Pinang karna letak wilayahnya yang strategis dan tanahnya yang
datar serta subur.
Desa Sei Sungai Pinang terletak di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.
Letak geografi Desa Sei Sungai Pinang, terletak diantara sebelah utara di Desa Kualu

1
Nenas, sebelah selatan di Desa Balam Jaya, sebelah barat di Desa Kuapan dan sebelah
timur di Desa Aur Sati. Luas Pemukiman Desa Sei Sungai Pinang seluas 500 ha,
pertanian/ perkebunan seluas 1132, 5 ha dan ladang seluas 100 ha.
Masyarakat Desa Sei Sungai Pinang rata-rata memiliki pekerjaan sebagai
peternak, pedagang, petani, buruh, pegawai swasta dan PNS. Masyarakat yang
berdomisili di sekitar daerah pertanian/perkebunan memanfaatkannya sebagai sarana
bertanam sawit dan karet, selain itu masyarakat Desa Sei Sungai Pinang bertenak ayam,
kambing, sapi dan itik.
Desa Sungai Pinang terdapat berbagai infrastruktrur seperti, lembaga pendidikan
dari SD hingga SMA, Kantor KUA, UPTD DISPORA, Masjid Raya, Stadion mini
bahkan perusahaan swasta berdatangan seperti PT INDOJAYA, PT HKL, PT Siak Jaya
Abadi dan Ruko-Ruko mulai berjejeran sepanjang kiri kanan jalan negara. Desa Sei
Sungai Pinang juga memiliki lembaga pelayanan kesehatan, yaitu Puskesmas Tambang
serta Puskesmas Pembantu yang tersebar di 17 desa di Kecamatan Tambang. Puskesmas
Tambang dipimpin Oleh Bapak Masril, SKM, M. Kes.

1.3. Tujuan Kegiatan


Secara keseluruhan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Terintegrasi 2019
Universitas Riau di Puskesmas Tambang, Kecamatan Tambang, Desa Sei Sungai
Pinang. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat
di Puskesmas Tambang. Melalui program-program kerja yang telah direncanakan dan
akan direalisasikan, diharapkan dapat mewujudkan pengelolaan keuangan yang
transparan dan akuntabel. Kegiatan ini bertujuan Pegawai Puskesmas Tambang dapat
mendukung proses pembelajarannya, serta terciptanya sumber daya manusia yang
handal.

1.4. Luaran Kegiatan


Program kegiatan Pengabdian Masyarakat Terintegrasi 2019 ini ditujukan untuk
memberdayakan masyarakat dalam menunjang kegiatan sosial kemasyarakatan Desa Sei
Sungai Pinang. Dalam hal ini kami memiliki beberapa program kerja yang akan
dilakukan dan menghasilkan luaran yang sesuai dengan harapan dalam program kerja
tersebut. Oleh karena itu, luaran dari program ini meliputi:
1. Media online

2
Pada media online, kegiatan Pengabdian Masyarakat Terintegrasi dipublish
agar terlihat realisasi kegiatan oleh masyarakat. Dan mahasiswa terintegrasi juga
mem-publish kegiatan yang telah terlaksanaterhitung 2 hari sejak dilaksanakannya
kegiatan tersebut dalam blogspot. Blogspot ini berisikan semua hal yang berkaitan
dengan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Terintegrasi.
Selain itu, mahasiswa terintegrasi juga mempunyai akun youtube, yang
berisikan konten-konten kegiatan pengabdian kepada masyarakat.Pada youtube,
konten yang disajikan sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan.
2. Media cetak
Diterbitkannya buku ber-ISBN dan Koran. Buku ber-ISBN ini diterbitkan
sebanyak 2 buah, dimana buku tersebut berisikan penyuluhan BLU dan program
kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Terintegrasi Desa Sei Sungai Pinang.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi


Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) terintegrasi Pengabdian Masyarakat adalah sebuah
program Kuliah Kerja Nyata yang pelaksanaannya diintegrasikan dengan kegiatan
pengabadian masyarakat. Pengabdian masyarakat dilaksanakan oleh dosen yang
menerima hibah pengabdian masyarakat melalui dana DIPA Universitas Riau. Setiap
dosen yang menerima hibah pengabdian masyarakat wajib melibatkan mahasiswa dalam
pelaksaan pengabdian.
Pelibatan mahasiswa dalam pengabdian masyarakat dinyatakan dalam bentuk
Kukerta. Mahasiswa dibimbing oleh dosen penerima hibah untuk melaksanakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam jangka waktu dan jumlah pertemuan yang
ditentukan (14 s/d 16 kali pertemuan). Seluruh kegiatan dipantau, dinilai, dan dievaluasi
oleh dosen sehingga mengahasilkan nilai yang nantinya dinyatakan sebagai nilai Kukerta.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka aktualisasi Tri Dharma perguruan tinggi,
yaitu pengadbain masyarakat. Langkah ini diambil dalam rangka mengintensifkan
kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa karena berada di bawah pengawasan
dosen penerima hibah pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, program ini juga
diharapkan dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya
manusia, waktu, dan materi sehingga dapat berdampak pada masyarakat yang lebih luas.

2.2. Puskesmas
Puskesmas merupakan organisasi struktural dan berkedudukan sebagai UPTD
dipimpin oleh seorang kepala Puskesmas yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Kepala dinas dan secara operasional dikoordinasikan oleh camat.
Rumusan administrasi pemerintahan Puskesmas sebagai UPTD dari Dinas Kesehatan
kabupaten dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Puskesmas mempunyai tugas teknis operasional, yaitu tugas untuk melaksanakan
kegiatan tekhnis yang secara langsung berhubungan dengan masyarakat.
b. Pola Administrasi pemerintahan Puskesmas Tambang
 Kepala Puskesmas : S2 IKM
 Ka Sub bag TU : Sarjana Kesehatan Masyarakat ( SKM )
 Koordinator

4
1. Penanggung jawab Mutu (Ketua Mutu) : Dokter Gigi
2. Tim Audit Internal : Dokter
3. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat : Nutrisionis
4. Koordinator Upaya Kesehatan Perorangan : Dokter
5. Penanggungjawab Pustu : Perawat
6. Penanggungjawab Poskesdes : Bidan Desa
7. Penanggungjawab Puskel : Dokter
c. Dalam menjalankan tugas dan fungsi untuk meningkatkan jangkauan pelayanan
kesehatan di wilayah kerja puskesmas tambang didukung oleh unit-unit
fungsional dibawahnya seperti Puskel dan Pustu.

1. VISI
Menjadikan Puskesmas Tambang sebagai pusat pelayanan kesehatan yang berkualitas
prima menuju Kecamatan Tambang sehat.

2. MISI
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara menyeluruh, bermutu sesuai
standar serta terjangkau oleh masyarakat.
b. Meningkatkan profesionalisme petugas agar dapat memberikan pelayanan yang
bermutu, efektif, efisien dan berkesinambungan.
c. Membina dan mendorong kemandirian masyarakat dalam berperilaku hidup
bersih dan sehat serta pembangunan berwawasan lingkungan sehat.
d. Meningkatkan kemitraan dan kesejahteraan karyawan serta menciptakan
lingkungan kerja yang nyaman dan harmonis.

3. MOTTO
Motto Puskesmas adalah Pelayanan yang Baik dan Ikhlas adalah Ibadah.

4. TUJUAN
a. Memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat
mutunya terjaga;
b. Menciptakan masyarakat yang mandiri dalam bidang kesehatan;
c. Pelayanan kesehatan yang diberikan terstandar baik tenaga maupun sarana
prasarana;

5
d. Terciptanya suasana yang kondusif.
5. TATA NILAI
a. Ramah
Bahwa di dalam melaksanakan tugas /kewajiban sebagai pelayan masyarakat harus
disertai dengan sikap ramah,murah senyum,sapaan yang hangat,menarik manis
tutur kata dan bahasanya.
b. Tanggung Jawab
Bahwa didalam melaksanakan tugas dan/atau kewajiban menanggung, memikul,
menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawaban dan menanggung
akibatnya.
c. Profesionalisme
Bahwa didalam melaksanakan tugas dan/atau kewajiban harus dilandasi dengan
standar pelayanan profesi yang berlaku, kompetensi, menegakkan integritas, nilai
etika dan responsif dalam melaksanakan profesi.
A. Fungsi Puskesmas
Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten yang
bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan
memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Pusat pemberdayaan masyarakat
2. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat
3. Pusat pelayanan kesehatan perorangan primer
4. Pusat rujukan kesehatan
B. Tujuan
Tujuan atau azaz penyelenggaraan Puskesmas adalah
1. Pertanggungjawaban wilayah
2. Pemberdayaan masyarakat
3. Keterpaduan
4. Rujukan
C. Program Puskesmas
Berdasarkan revitalisasi kebijakan dasar Puskesmas, maka Puskesmas Tambang telah
melasanakan program wajib ( Basic Six ) dan program inovasi antara lain :
1. Program Wajib
1) Program Promosi Kesehatan
2) Program Kesehatan lingkungan

6
3) Program KIA termasuk KB
4) Program Perbaikan Gizi Masyarakat
5) Program Pemberantasan Penyakit Menular
6) Program Pengobatan
2. Program Inovasi
1) Kader Siaga Aktif

Puskesmas Tambang terdapat 11 Pustu yaitu Pustu Teluk Kenidai, Pustu Kualu, Pustu
Tarai Bangun, Pustu Rimbo Panjang, Pustu Tambang, Pustu Kuapan, Pustu Kemang Indah,
Pustu Gobah, Pustu Padang Luas, Pustu Terantang dan Pustu Parit Baru. Adapun kondisi
semua pustu baik.Puskesmas Tambang terdapat 6 Poskesdes yaitu di Desa Teluk Kenidai,
Desa Rimbo Panjang, Desa Kuapan, Desa Kualu Nenas, Desa Aursati dan Desa Palung Raya.
Adapun kondisi semua poskesdes baik.Puskesmas Tambang terdapat 45 Posyandu, dengan
tingkat kemandirian Posyandu Madya sebanyak 26 Posyandu, Posyandu Purnama sebanyak
18 Posyandu dan Posyandu Mandiri sebanyak 1 Posyandu. Adapun kondisi semua Posyandu
baik.
Puskesmas Tambang terdapat 11 Ambulance, 6 dengan kondisi baik sesuai standar, 4
kondisi baik dan tidak sesuai standar dan 1 kondisi rusak dan tidak sesuai standar.Untuk
mendukung pelayanan di Puskesmas Tambang tersedia perangkat komputer sebanyak 7 unit
komputer, 4 dalam kondisi baik dan 3 dalam kondisi rusak. Dan terdapat 4 unit laptop,
dengan semua dalam kondisi baik. Puskesmas Tambang terdapat 2 rumah dinas dengan
kondisi baik. Puskesmas Tambang terdapat kendaraan dinas yaitu 1 sepeda motor dengan
kondisi baik.
Puskesmas Tambang terletak di Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang lebih
kurang 50 meter dari jalan raya Pekanbaru – Bangkinang KM 28,yang dibangun diatas lahan
9.872,5 meter dengan luas bangunan gedung puskesmas 614 meter persegi dan dilengkapi
dengan dua buah rumah dinas untuk dokter dan dokter gigi yang masing-masing berukuran 7
x 11 meter.
Lingkungan sekitar puskesmas merupakan areal perkebunan sawit dan karet yang jauh
dari keramaian dan pemukiman penduduk yang berjarak lebih kurang 800 meter dari kantor
camat Tambang.
Wilayah kerja puskesmas Tambang terdiri dari 17 desa yang mana 13 desa
diantaranya terletak pada Daerah Aliran Sungai ( DAS ) yang mayoritas mata pencarian
penduduknya adalah petani. Sebagai perpanjangan tangan puskesmas di desa dalam

7
menjalankan tugas sebagai UPTD, puskesmas Tambang memiliki 11 puskesmas pembantu
dan 17 bidan desa, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan.

8
BAB III
RENCANA KEGIATAN

3.1. Rencana Kegiatan


Berikut adalah rencana kegiatan Kukerta Terintegrasi Tambang UNRI 2019 di
Puskesmas Tambang :

Kegiatan Tanggal Tempat Keterangan


No
Pelaksanaan
Edukasi Puskesmas 13 Agustus 2019 Aula Puskesmas Kegiatan
Menuju BLUD Tambang Pelaksanaan
1
Pengabdian

Seminar 14 Agustus 2019 Aula Puskesmas Kegiatan


Pengelolaan Tambang Pelaksanaan
2 Keuangan Pengabdian
BLU/BLUD

Pelatihan 15 Agustus 2019 Aula Puskesmas Kegiatan


Penyusunan Tambang Pelaksanaan
Laporan Keuangan Pengabdian
3
BLU/BLUD untuk
Puskesmas

3.2. Metode Pelaksanaan


Metode pelaksanaan rincian kegiatan ini terbagi atas beberapa metode yaitu:
1. Metode Observasi (Pengamatan)
Metode observasi adalah pengumpulan data dengan cara mengamati gejala-gejala atau
masalah yang dialami seluruh Pegawai Puskesmas Tambang khususnya Pimpinan
Puskesmas, Bagian Keuangan, Tata Usaha dan Administrasi Lainnya dalam
mempersiapkan puskesmas menuju BLU/BLUD sehingga penulis dapat mengambil
langkah yang benar untuk melaksanakan kegiatan.
2. Metode Sosialisasi
Mengenalkan Badan Layanan Umum/Badan Layanan Umum Daerah beserta cara
pengelolaan keuangannya, kepada Pegawai Puskesmas Tambang dengan cara

9
memberi edukasi/seminar di Puskesmas Tambang agar sumber daya manusia handal
puskesmas dapat tercapai.
3. Metode Workshop
Melakukan pelatihan penyusunan laporan keuangan BLU/BLUD untuk puskesmas
dengan cara membagikan modul kepada pegawai puskesmas yang menghadiri
workshop tersebut. Kemudian, memberikan contoh kasus-kasus keuangan
BLU/BLUD agar pegawai puskesmas dapat memahami secara langsung bagaimana
penyusunan laporan keuangan BLU/BLUD dari awal hingga akhir.
4. Metode Dokumentasi
Pengumpulan data dengam metode dokumentasi adalah salah satu pengumpulan data
yang paling konkret. Karena data yang didapat dari dokumentasi adalah data yang
tetap dan tidak akan berubah. Jika ada kesalahan, maka akan mudah memperbaiki
data dengan menggunakan metode dokumentasi.

3.3. Rancangan Anggaran Biaya


Tabel 1.2 Rincian Biaya Kegiatan KKN di TK Negeri Pembina 10

JENIS RANCANGAN ANGGARAN BIAYA


Jadwal
BELANJ NO
Harga Kegiatan
A Rincian Volume Satuan Jumlah
Satuan
Nasi
1. 20 Kotak Rp 14.625 Rp 292.500
Kotak
Keperluan :
2. Snack 20 Kotak Rp 5.600 Rp 112.000
Edukasi 13
Puskesmas 3. Modul 15 Rangkap Rp13.600 Rp 204.000 Agustus
Menuju 2019
BLUD 4. Map 8 Buah Rp 4.000 Rp 32.000

5. Pena 8 Buah Rp 2.000 Rp 16.000

Total Biaya Rp 656.500

JENIS RANCANGAN ANGGARAN BIAYA


Jadwal
BELANJ NO
Harga Kegiatan
A Rincian Volume Satuan Jumlah
Satuan
Keperluan : Nasi 14
1. 20 Kotak Rp 14.625 Rp 292.500
Kotak Agustus
Edukasi

10
Puskesmas 2. Snack 20 Kotak Rp 5.600 Rp 112.000 2019
Menuju
BLUD 3. Modul 15 Rangkap Rp13.600 Rp 204.000

4. Map 8 Buah Rp 4.000 Rp 32.000

5. Pena 8 Buah Rp 2.000 Rp 16.000

Total Biaya Rp 656.500

Jadwal
RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
JENIS Kegiatan
NO
BELANJA Harga
Rincian Volume Satuan Jumlah
Satuan

1. Nasi Kotak 20 Kotak Rp 14.625 Rp 292.500

2. Snack 20 Kotak Rp 4.400 Rp 88.000

3. Modul 15 Rangkap Rp 6.000 Rp 90.000

4. Map 15 Buah Rp 4.500 Rp 67.500

Keperluan :
5. Pensil 15 Buah Rp 2.000 Rp 16.000 15
Agustus
Edukasi 6. Peraut 15 Buah Rp 2.500 Rp 36.000
2019
Puskesmas
Menuju 7. Penghapus 15 Buah Rp 2.000 Rp 30.000
BLUD
8. Karton 3 Lembar Rp 3.000 Rp 9.000

9. Spidol 1 Buah Rp 7.000 Rp 7.000

10. Paper Clip 1 Kotak Rp 3.000 Rp 3.000

11. Selotip 1 Buah Rp 5.000 Rp 5.000

12. Spanduk 1 Buah Rp 60.000 Rp 60.000

Jumlah Total Biaya Rp 704.000

11
BAB IV
PELAKSANAAN

4.1. Realisasi Program Kerja


1. Edukasi Puskesmas Menuju BLUD
Kegiatan ini dapat mendukung dan mempersiapkan puskesmas menjadi BLUD,
mempersiapkan staf akuntansi dan keuangan puskesmas untuk mampu
mengantisipasi perubahan standar pelaporan keuangan puskesmas menjadi
BLUD. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2019.
2. Seminar Pengelolaan Keuangan BLU/BLUD untuk Puskesmas
Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan sumber daya manusia khususnya para
pegawai puskesmas yang terdiri dari; 1) Pimpinan Puskesmas, 2) Bagian Tata
Usaha, 3) Bendahara (penerimaan/pengeluaran), serta pegawai administrasi
lainnya dalam bidang pengelolaan keuangan badan layanan umum/badan layanan
umum daerah. Kegiatan Ini dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2019.
3. Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan BLU/BLUD untuk Puskesmas
Pelatihan ini dilakukan guna melatih kemampuan dan memberi pengetahuan
mengenai pengelolaan keuangan badan layanan umum/badan layanan umum
daerah dan dapat menerapkannya pada kegiatan sehari-hari pada unit masing-
masing. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2019

4.2. Ketercapain Program Kerja


Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan selama masa kukerta terintegrasi 2019 di
Puskesmas Tambang berjalan cukup lancar. Sebelum kegiatan dilaksanakan, kami
mempersiapkan segala kebutuhan program kerja sebaik-baiknya, sehingga tidak
munculnya kendala yang berarti. Pada tiap kegiatan, kami merasa semangat dikarenakan
beberapa masyarakat kerap ikut andil dalam membantu kami untuk menyelesaikan
program kerja kukerta terinteragsi 2019. Keterlibatan masyarakat pada kegiatan yang
kami laksanakan benar-benar berarti bagi kami. Kami harap seluruh program kerja yang
telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sei Sungai Pinang.

12
BAB V
PENUTUP

5.1. Simpulan
Dari seluruh kegiatan kami selama kukerta terintegrasi, baik itu merupakan program
kerja ataupun diluar program kerja, kami dapat mengambil kesimpulan dari kukerta
terintegrasi ini yaitu:
1. Kukerta terintegrasi merupakan sarana untuk belajar bekerjasama dalam tim
karena kami terdiri dari bidang keilmuan yang berbeda.
2. Kukerta terintegrasi mengajarkan kami untuk memanfaatkan peluang sesuai
dengan potensi yang ada.
3. Kukerta terintegrasi melatih kemampuan kami untuk memecahkan masalah dan
mencari solusi pada setiap masalah yang sedang dihadapi.
4. Kukerta terintegrasi mengajarkan kami cara berinteraksi dengan masyarakat dan
pejabat desa.
5. Kukerta terintegrasi membiasakan kami untuk melakukan program kerja dalam
kondisi, biaya, dan fasilitas yang terbatas untuk mencapai hasil yang memuaskan.

5.2. Rekomendasi
Untuk pelaksanakan kukerta terintegrasi UNRI selanjutnya, ada baiknya dilakukan
pengarahan dan diskusi bersama pihak desa sebelum melaksanakan kukerta terintegrasi
agar dapat memberikan gambaran mengenai masalah-masalah yang di hadapi desa.
Diharapkan kepada kelompok kukerta terintegrasi UNRI yang akan mengabdi di Desa Sei
Sungai Pinang, selanjutnya dapat melanjutkan program yang sudah dilaksanakan serta
dapat mengembangkan dan memanfaatkan potensi alam, budata, dan wisata desa.

13
LAMPIRAN
A. DOKUMENTASI KEGIATAN

14
15
B. LUARAN
C. SURAT MITRA
D. REALISASI ANGGARAN
E. KWINTANSI PENGGUNAAN ANGGARAN

16

Anda mungkin juga menyukai