Anda di halaman 1dari 22

PROPOSAL PROGRAM

KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
KRIPIK BONGGOL PISANG
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan Oleh:
Nur Hayati 2158632112333 Angkatan 2021
Luluk Sofia 2158632112328 Angkatan 2021
Indah Yani 2158632112320 Angkatan 2021

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI PEMBANGUNAN


JEMBER
2021

i
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : sirup buah cripto


2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap : Nur Hayati
NIM : 2158632112333
Jurusan : Administrasi Bisnis
Lembaga Pendidikan : STIA Pembangunan Jember
Alamat Rumah dan No. HP : Jenggawah, Jember / 082244999355
Email : nurhayati070602@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Siti Husnul Khotima, S. Sos., M. P.
NIDN : 0726077201
Alamat Rumah dan No. HP : Ambulu, Jember / 081235183372
6. Biaya Kegiatan dan Total
Kemenristekdikti : Rp 10.000.000,00
Sumber Lain : Rp –
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Jember,31 Desember 2021

Menyetujui
Wakil Dekan III Ketua Pelaksanaan kegiatan

Adi Santoso, S. Sos., M. Si. Nur Hayati


NUPN 9907147783 NIM 215863211233

Ketua Dosen Pembimbing

Ir. Hendri Suparto, M. Si. Siti Husnul Hotima, S. Sos., M.P.


NUPN 9990457014 NIDN 0726077201

ii
Daftar Isi
Halaman Sampul…………………………………………………………………i
Halaman Pengesahan…………………………………………………………….ii
Daftar Isi…………………………………………………………………………iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................................4
1.2 Perumusan Masalah ..............................................................................4
1.3 Tujuan Kegiatan ....................................................................................4
1.4 Luaran yang Diharapkan .......................................................................4
1.5 Manfaat Kegiatan ..................................................................................5
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Analisa Produk ......................................................................................3
2.2 Analisa Pemasaran ............................................................................... 3
2.3 Perhitungan Ekonomi .......................................................................... .5
Bab 3 Metode Pelaksanaan
3.1 Alat dan Bahan ....................................................................................10
3.2 Proses Pembuatan ................................................................................11
3.3 Proses Pemasaran ................................................................................11
3.4 output....................................................................................................11
3.5 evaluasi.................................................................................................11
Bab 4 Anggaran Dana
4.1 Anggaran Biaya ...................................................................................12
4.2 Jadwal Kegiatan ..................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

iii
4

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kearifan lokal adalah sebuah hal yang perlu dilestarikan dan dijaga sebagai
bentuk identitas dari sebuah budaya. Dalam sejarahnya seperti yang diketahui
bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki berbagai macam
budaya dan nilai-nilai luhur yang terus berkembang. Perkembangan
keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia merupakan sebuah kekayaan yang
harus dilestarikan. Negara yang memiliki iklim tropis dan menjadi perantara
antara dua benua besar menjadikan Indonesia sangat memiliki beragam
keanekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati dan budaya lokal berkembang
bersamaan dan beriringan sehingga menghasilkan akulturasi yang menarik dan
berbeda tiap daerah. Seperti yang terjadi di daerah Kudus, dimana terdapat buah
yang sangat erat dengan sejarah dari seorang sunan terkenal yang menyebarkan
agama Islam yaitu sunan Muria. Menurut legenda yang dituturkan bahwa terdapat
buah yang selalu dijadikan anting oleh sunan Muria yaitu buah Parijoto. Sehingga
buah Parijoto ini menjadi buah yang dinilai memiliki berkah tinggi di daerah
Gunung Muria. Selain itu buah ini diyakini berkhasiat apabila dikonsumsi oleh
ibu hamil maka anak yang dilahirkan akan memiliki paras yang menawan
(Indrahti, 2012) Karena rasanya yang asam, pahit, dan kurang enak jika dimakan
langsung, biasanya ibu yang sedang hamil menyiasatinya dengan cara dibuat
rujak, pecel, dan dibuat sirup. Buah parijoto menjadi tanaman khas dari daerah
Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Tanaman
penghasil buah parijoto dapat berkembang menjadi tanaman hias selain buah yang
dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional. Buah parijoto
umumnya dikonsumsi masyarakat sekitar pegunungan, terutama oleh ibu hamil
karena dipercaya mitos bahwa jika seorang ibu hamil mengkonsumsi buah
tersebut, maka anak yang dilahirkannya kelak akan berparas tampan atau cantik
(Wibowo dkk., 2012). Meskipun demikian, konsumsi buah parijoto oleh
masyarakat luas masih jarang. Sebagai dampaknya, tanaman parijoto belum
banyak dibudidayakan dan dikaji lebih lanjut terkait manfaatnya (Widjanarko dan
Wismar'ein, 2011). Daun dan buah parijoto terasa masam, pahit, dan bersifat
5

menyegarkan karena buah parijoto mengandung saponin, kardenolin, dan


flavonoid, sedangkan daunnya mengandung saponin, kardenolin, dan tannin.
Daun dan buah parijoto tersebut baik dalam kondisi segar maupun dalam bentuk
yang sudah dikeringkan dapat digunakan untuk mengatasi sariawan, diare, dan
radang (Kementrian Negara Riset dan Teknologi, 2015). Kadar flavonoid yang
tinggi dalam buah parijoto juga menyebabkan tingginya aktivitas antioksidan
buah tersebut.Buah parijoto juga memiliki aktivitas antimikrobia terhadap
Escherichia coli dan Staphylococcus aureus (Niswah, 2014). Meski demikian,
belum ada penelitian terkait aktivitas antimikrobia daun parijoto yang telah
dilakukan. Beberapa jenis tanaman anggota genus Medinilla juga digunakan
sebagai obat astringent, sakit perut, diare, dan disentri di negara-negara tropis dan
subtropis di Asia. Kemampuan tersebut dimiliki oleh sebagian besar tanaman
dalam genus Medinilla karena kandungannya berupa nobotanin dan polifenol
(Isaza dkk., 2004). Kemampuan antibakteri terhadap Escherichia coli juga
dimiliki oleh ekstrak akar Medinilla luchuenensis, tanaman yang masih tergolong
dalam genus yang sama dengan parijoto (Zuo dkk., 2011). Parijoto termasuk
anggota suku Melastomataceae dalam hirarki taksonominya. Banyak tanaman lain
dalam suku Melastomataceae yang organ daunnya juga telah terbukti memiliki
aktivitas antibakteri. Beberapa di antaranya adalah Dissotis thollonii (Gilbert dkk.,
2014), Melastoma malabathricum (Devi dkk., 2012), Memecylon umbellatum
(Killedar dan More,2012), Tibouchina grossa (Monsquera dkk., 2008), Miconia
ligustroides (Cunha dkk., 2010), dan Monochaetum multiflorum (Isaza dkk.,
2004). Oleh karena itu, diperkirakan bahwa daun parijoto juga memiliki
kemampuan antibakteri. Salah satu bakteri Gram negatif yang merupakan patogen
bagi manusia dan kerap ditemukan sebagai bakteri pencemar air dan makanan
serta banyak menimbulkan masalah pada saluran cerna adalah Escherichia coli.
Berbagai strain Escherichia coli seperti Enteropathogenic Escherichia coli
(EPEC), Enteroaggregative Escherichia coli (EAEC), Enteroinvasive Escherichia
coli (EIEC), Diffusely Adhering Escherichia coli (DAEC), dan
Enterohemorrhagic Escherichia coli (EHEC) diketahui dapat menyebabkan diare
(Cennimo dkk., 2007). Jenis bakteri patogen lain yang tergolong sebagai Gram
positif adalah Staphylococcus aureus. Staphylococcus aureus dapat menyebabkan
6

berbagai penyakit misalnya sariawan (Sinaka, 2010), infeksi pada kulit dan luka,
pneumonia, serta infeksi pada aliran darah yang dapat mengakibatkan sepsis dan
kematian (Centers for Disease Control and Prevention, 2013). Berdasarkan alasan
tersebut, Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dipilih sebagai jenis bakteri
uji yang bersifat pathogen dan mewakili kedua golongan Gram bakteri

1.2 perumusan masalah


1. Bagaimana cara memperkenalkan produk sirup buah parijoto?
2. Bagaimana cara mengembangkan produk olahan sirup buah parijoto yang
terjamin kualitasnya dan bernilai ekonomi tinggi?
3. Bagaimana mendapatkan keuntungan dari penjualan produk olahan sirup
daribuah parijoto?
4. Bagaimana mengelolah bahan mentah?
5. Bagaimana memberikan harga yang sesuai dengan kemampuan generasi
muda secara umum?
6. Bagaimana rencana pemasarannya dan bagaimana kelayakan finansial dari
usaha sirup buah parijoto

1.3 tujuan kegiatan


1. membuat rencana pemasaran
2. memperoleh keuntungan
3. menambah relasi di lingkungan kampus dan masyarakat luar
4. sebagai lahan ekperimen berbisnis di tengah banyaknya pengangguran
berijazah yang ada di negeri ini
5. memberi nilai tinggi pada sirup buah parijoto sebagai bentuk variasi
makanan baru
6. memberikan variasi minuman baru bagi generasi muda dengan tetap
mencukupi asupan gizi

1.4 Luaran yang diharapkan


1. Memotivasi jiwa entreupreneurship mahasiswa untuk memberikan value
added pada limbah pertanian
2. Menambahkan jiwa kreatif dan inovatif dikalangan mahasiswa universitas
stia pembangunan jember sehingga tidak canggung ketika berada di dunia
kerja
3. Sebagai sarana mahasiswa lain yang membutuhkan pekerjaan sampingan
4. Mendukung kebijakan pemerintahan dalam pengembangan industri kreatif
5. Buah parijoto dapat dimanfaatkan sebagai minuman
6. Mengubah buah parijoto menjadi bahan baku industri yang mempunyai
nilai ekonomi yang tinggi.
7. Menumbuhkan sikap dan prilaku bertanggung jawab atas usaha yang
dimiliki
7

8. Sebagai aplikasi visi dan misi kampus universitas stia pembangunan


jember tentang kewirausahaan

1.5 Manfaat Kegiatan


1. Bagi perguruan tinggi
Berdirinya program kewirausahaan penyedia minuman yang dapat
menumbuhkan semangat inovasi dari mahasiswa dalam berwirausaha dan
berkreasi dalam pengaplikasian keilmuan mereka. Inovasi yang baik dari
mahasiswa,tentunya juga akan memengaruhi harumnya nama baik universitas di
berbagai kalangan, nasional maupun internasional.
Program ini juga dapat memberikan feedback bagi universitas untuk mengetahui
kemampuan mahasiswa dalam berkarya, baik sebagai masukan bagi
kurikulum(kewirausahaan) maupun sebagai evaluasi

2. Bagi mahasiswa
Program kewirausahaan ini diharapkan dapat melatih kemampuan
mahasiswa dalam berwirausaha serta pengembangan minat dan bakat.
Mahasiswa akan mendapat banyak pembelajaran dalam proses perencanaan
program hingga pelaksanaan maupun kinerja bekerjasama dalam sebuah tim dan
kemandirian. Secara tidak langsung mahasiswa terlatih untuk berpikir
positif,kreatif,inovatif,dan dinamis.

3. Bagi masyarakat
Program kewirausahaan ini juga berguna bagi masyarakat.jika program
ini terelialisasi,maka akan menimbulkan manfaat ganda(multiplier effect), yaitu
pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat dan mengurangi pengangguran.
8

BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Sirup buah parijoto merupakan bisnis perdagangan minuman yang


berlatar belakang pemanfaatanya sumber daya nabati yang tidak memiliki nilai
jual. Dilihat dari prospek usahanya, sirup buah parijoto sangat berpotensi untuk
menjadi usaha sampingan mahasiswa karena waktu kerja tidak menghalangi
proses belajar. Kegunaanya bukan hanya mencari keuntungan namun membantu
perekonomian mahasiswa serta menambah pengalaman. Untuk meningkatkan
kualitas autput,kami akan mencoba resep-resep baru dan mencoba untuk slalu
mengikuti perkembangan selera masyarakat.akan tetapi kami akan tetap kosisten
pada tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat pecinta jenis makanan ringan.
Untuk pengawasan proses akan dilakukan dengan memperhatikan kebersihan
dapur dan juga alat-alat yang digunakan. Selain itu kami akan memastikan tidak
digunakanya bahan-bahan aditif yang membahayakan kesehatan pelanggan.

2.1 Analisa Produk


No Kriteria uji satuan persyaratan
1 keadaan
2 bau
3 rasa
4 Total gula(dihitung sebagai
sukrosa) (b/b)
5 Merkuri
6
7
8
9
9

10
11
12
Seperti yang dilihat bahwa baik bauh parijoto mau hasil olahannya berupa sirup parijoto
memiliki potensi tinggi untuk dijadikan sebagai pangan fungsional dengan beberapa
kajian yang menyatakan bahwa dari buah parijoto sendiri dapat memiliki nilai aktivitas
antioksidan aktivitas antibakteri (dan aktivitas antikolesterol

2.2 Analisa Pemasaran


1. Strategi promosi
a. Strategi Secara offline
Strategi Offline kita yaitu dengan cara direct selling,
bertemu dengan pelangggan secara langsung. Selain
bertemusecara langsung bisa juga melalui brosur dan poster.

b. Strategi secara Online


Strategi Online yang kami gunakan yaitu dengan cara
mempropmosikan produk kami melalui media online, seperti
Instagram, Facebook, twitter, line, BBM.

2. Weakness atau Kelemahan


 Produk kurang tahan lama namun konsumen juga tidak menginginkan
adanya bahan pengawet
 Produk tersebut kami perjualkan melalui lapak atau toko maka daya saing
akan lebih besar dan akan sulit pada tahap permulaan

2.3 Perhitungan Ekonomi


HPP (Harga Pokok Penjualan) produk
Satu kali produksi 10 unit
Biaya Bahan Baku : Rp. 10.000,-
Biaya Teknisi : Rp. 10.000,-
Biaya Peralatan : Rp. 30..000,-
Biaya lain-lain : Rp. 50.000,-
HPP (Harga Pokok Penjualan) Per Produk
Sirup buah parijoto satu kali produksi 10 unit
10

Bahan Baku : Rp. 10.000,-


Bahan Teknisi : Rp. 10.000,-
Bahan Peralatan : Rp. 30.000 ,-
Lain-lain : Rp. 50.000,-
Total : Rp. 100.000,-
¿
HPP :- Rp .100.000 ,− 10 ¿
: Rp. 10.000,-

Margin Profit 50%


Sirup buah parijoto
50
Margin Profit (50%) = x 10.000 ,−¿ = Rp. 5.000,-
100
HPP : Rp. 10.000,-

RP. 15.000
Jadi harga jual max kripik bonggol pisang perunit RP. 15.000
BEP : Break Even Point atau titik impas
3 X = 10.000.000
10.000.000
X =
15.000
X = 667 unit
11

BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Alat dan Bahan


Alat yang dibutuhkan dalam pembuatan sirup buah parijoto
 Alat dan bahan yang digunakan:
 Sortasi Buah Parijoto
 Pencucian Buah
 Parijoto
 Pemblenderan Buah
 Parijoto
 Penyaringan Buah
 Parijoto
 Penambahan dan
 Pemanasan Suhu 80oC
 Pengadukan hingga
 Homogen dan Larut
 Sempurna
 Pendinginan
 Pengemasan dengan
 Botol Steril
 Gula dengan
 Konsentrasi Tertentu
 Air Mengalir Air Pencucian
 Kemasan Botol Steril
 Sirup Parijoto
3.2 Proses Pembuatan
Proses pembuatan sirup parijoto memiliki proses yang tidak rumit. Secara umum
pembuatan sirup parijoto dapat dilakukan dalam usaha skala rumah tangga. Secara
umum proses pembuatan sirup parijoto dimulai dari pembuatan ekstrak parijoto,
penmabahan gula dengan konsentrasi tertentu, perebusan, pendinginan dan sterilisasi.
12

3.3 Proses Pemasaran produk


 segmentasi
 segmen sasaran usahan adalah masyarakat yang ada di kota jember dan di
luar kota
 setrategi pemasaran
 penyebaran informasi secara langsung
 penyebaran ini dilakukan kepada sekelompok atau individu,yaitu dari
mulut ke mulut.penyampaian langsung kepada sekelompok dapat
dilaksanakan dengan mengikuti berbagai pameran kewirausahaan ataupun
seminar kewirausahaan. Sedangkan penyampaian langsung kepada
individu dapat dilakukan secara langsung kepadaindividu yang
bersangkutan
 penyebaran informasi secara tidak langsung
 penyebaran informasi secara tidak langsung dapat melalui media sosial
yang biasa disebut dengan strategi”internet marketing”, seperti
facrbook,intagram,Whatsapp
 membuat pengemasan yang menarik
 untuk manarik konsumen maka dalam pengemasan dibuat semenarik
mungkin. Dengan kemasan yang berbedaakan dapat menarik minat
konsumen
 harga
 lokasi
 usaha ini direncanakan akan berlokasi di daerah jenggawah jember
 promosi
 untuk kegiatan promosi dan pemasaran yang akan kami lakukan yaitu:
 membuat brosur
 membuat pamflet
 membuat website
 sosialisasi kepada warga sekitar

3.4 Output
Output dari produk yang kami buat ini adalah bahan baku yang unik dan
layak untuk dijual dan dikirim kepada konsumen yang memesan.

3.5 Evaluasi
Tahap evaluasi akan dilakukan pada saat produksi produk kami telah
selesai. Tahap pelaporan ini kami buat meliputi keuntungan yang didapat,
sehingga diperoleh data yang akurat sebagai bahan evaluasi. Dimulai dari sebelum
sampai sesudah produksi.
13

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan fprmat
Tabel 3.1. Tabel

3.1. Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K


No Jenis Pengeluaran Biaya(Rp)
.
1. Peralatan Penunjang Rp 1.000.000,00
2. Bahan habis pakai Rp 6.000.000,00
3. Perjalanan Rp 2.000.000,00
4. Laporan, meterai, dokumentasi, komunikasi, Rp 1.000.000,00
publikasi
Total Anggaran Biaya Rp 10.000.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


No Rencana Kegiatan Bulan ke
. 1 2 3 4
1 Pengumpulan bahan ###

2 Uji kelayakan bahan ### ###


3 Proses pembuatan ###
4 Pengemasan dan pemasaran ### ### ###
5 Pembuatan laporan ###
6 Pemaparan hasil produk ###
14

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing yang di tandatangani


DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Luluk sofia
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Administrasi bisnis
4 NIM 215863211
5 Tempat dan tanggal lahir
6 e-mail
7 Nomor telepon /hp
B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
NAMA INSTUSI
JURUSAN
TAHUN MASUK
LULUS
C. Pemakalah Seminar Ilmiah

1 Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan tempat


Ilmiah/seminar Ilmiah
2 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salahsatu persyaratan dalam pengajuan
Hibah PKM-P

Surabaya, 25
September 2015
Pengusul
15

(Taufiq Rohman)
NRP. 2110131035

1.2 Biodata Anggota 2

A. Identitas diri

1 Nama lengkap
2 Jenis kelamin
3 Program studi
4 NIM
5 Tempat dan tanggal lahir
6 e-mail
7 Nomor telepon /hp
B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
NAMA INSTUSI
JURUSAN
TAHUN MASUK
LULUS
C. Pemakalah Seminar Ilmiah

1 Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan tempat


Ilmiah/seminar Ilmiah
2 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salahsatu persyaratan dalam pengajuan
Hibah PKM-P

Surabaya, 25
September 2015
Pengusul
16

(Taufiq Rohman)
NRP. 2110131035

1.3 Biodata Anggota 3

A. Identitas diri

1 Nama lengkap
2 Jenis kelamin
3 Program studi
4 NIM
5 Tempat dan tanggal lahir
6 e-mail
7 Nomor telepon /hp
B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
NAMA INSTUSI
JURUSAN
TAHUN MASUK
LULUS
C. Pemakalah Seminar Ilmiah

1 Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan tempat


Ilmiah/seminar Ilmiah
2 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
17

saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salahsatu persyaratan dalam pengajuan
Hibah PKM-P

Surabaya, 25
September 2015
Pengusul

(Taufiq Rohman)
NRP. 2110131035

1.4 Biodata Anggota 4

A. Identitas pembimbing

1 Nama lengkap
2 Jenis kelamin
3 Program studi
4 NIM
5 Tempat dan tanggal lahir
6 e-mail
7 Nomor telepon /hp
B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA
NAMA INSTUSI
JURUSAN
TAHUN MASUK
LULUS
C. Pemakalah Seminar Ilmiah

1 Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan tempat


Ilmiah/seminar Ilmiah
2 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

NO Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
18

biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salahsatu persyaratan dalam
pengajuan Hibah PKM-P

Surabaya, 25
September 2015
Pengusul

(Taufiq Rohman)
NRP. 2110131035

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


Anggaran kegiatan PKM Kewirausahaan terdiri dari :
2.1 Anggaran peralatan penunjang produksi
No Nama Barang Satuan Satuan Harga Jumlah
Peralatan penunjang
1 kompor 2 unit
2 panci 3 unit
3 baskom 3 unit
4 timbangan 3 unit
5 blender 1 unit
6 pengaduk 2 unit
7 penyaring 3 unit
8 corong 3 unit
9 ember 2 unit
10 Gelas ukur 3 unit
SUB TOTAL
Bahan habis pakai
11 botol 900 botol
12 label 900 lembar
13 Buah parijoto 250kg
14 gula 100kg
15 essen 30 bks
16 Asam sitrat 30 bks
17 garam 10 bks
18
19
SUB TOTAL
Biaya perjalanan dan lain-lain
20 Beban
transportasi
21 Beban listrik
22 Beban promosi
23 Beban sewa
tempat
19

SUB TOTAL
Jumlah anggaran awal
20
21
22

Daftar pustaka
https://www.scribd.com/document/331411842/Bonggol-Pisang
https://mesinvacuumfrying.id/cara-membuat-keripik-bonggol-pisang/
https://id.scribd.com/doc/133119756/Proposal
https://tiafennygustriana.wordpress.com/2017/05/11/proposal-pkm-k-keripik-
bonggol-pisang/
https://text-id.123dok.com/document/y86rd14q-proposal-kewirausahaan-
makanan-pemanfaat-indonesia.html

Anda mungkin juga menyukai