(LPK-DESA)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2019
TINGKAT DESA/KELURAHAN
KELURAHAN : PELANG
KECAMATAN : MAYONG
KABUPATEN : JEPARA
PROVINSI : JAWA TENGAH
Disusun oleh:
No Nama Mahasiswa NIM
1. Farah Salsabila 21100115140077
2. Fryta Ameilia Luthfinnisa 22030115130106
3. Gilang Aji Kuncoro 11010115140268
4. Karina Setiawan 22020115120041
5. Marina T.N Rosmary 22020117183016
6. Mathews Yose Pratama 21090115120011
7. Muhammad Afwan 21120115120008
8. Muhammad Khoirur Roziqin 11010115120171
9. Tri Nur Hidayati 22020115120034
i
HALAMAN PENGESAHAN
LPK DESA PELANG
Dengan Selesainya Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) oleh KKN UNDIP TIM I Tahun
2019 Desa Pelang Kecamatan Mayong yang beranggotakan:
NO NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN
1. Farah Salsabila 21100115140077 1
Mengetahui,
Kepala Desa Pelang Koordinator Desa
Menyetujui
Dosen Kuliah Kerja Nyata
Dosen KKN 1 Dosen KKN 2 Dosen KKN 3
Ir. Djoko Suwandono, MSP. Muhyidin, S.Ag.,M.Ag.,M.H. Dr. dr. Indranila KS, Sp.PK(K).
NIP. 195702051986031003 NIP.19750309200312100 NIP. 195705121987032001
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Diponegoro Periode Tim I Tahun 2019 di Desa Pelang, Kecamatan Mayong,
Kabupaten Jepara dapat diselesaikan dengan baik.
Kami ingin berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam
penyusunan Laporan Rencana Kegiatan, yaitu kepada:
1. Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) atas bimbingan dan bantuan yang telah
menerjunkan Tim I KKN UNDIP 2019 Kecamatan Mayong.
2. Prof. Dr.rer.Nat Heru Susanto, ST., MM., MT, selaku ketua Lembaga Penelitian Dan
Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Undip.
3. Bapak Ir. Gentur Handoyo, M.Si selaku Koordinator Dosen Kuliah Kerja Nyata Lokasi
KKN-PPM Kabupaten Jepara.
4. Bapak Ir. Djoko Suwandono, MSP., Bapak Muhyidin, S.Ag.,M.Ag.,M.H. dan Ibu Dr. dr.
Indranila KS, Sp.PK selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata Tim I
Tahun 2019 Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
5. Ibu Rini Patmini, AP, selaku Kepala Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
6. Bapak Ashadi Iriyanto, S.Pd, selaku Kepala Desa Pelang Kecamatan Mayong,
Kabupaten Jepara.
7. Segenap Perangkat Desa Pelang yang telah memberikan informasi kepada kami.
8. Segenap pihak yang telah membantu dalam memudahkan kelancaran kegiatan survei
KKN Tim I Tahun 2019 hingga penyusunan Laporan Rencana Kegiatan KKN ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Rencana Kegiatan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan
dari semua pihak.
Akhir kata, semoga Laporan Pelaksana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa
Pelang, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara Tahun 2019 ini dapat bermanfaat.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................. iv
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 31
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 32
4. Poster kegiatan masing-masing kegiatan (ukuran tinggi x lebar adalah 80x60 cm)..... 35
iv
BAB I
PENDAHULUAN
v
55-59 tahun 202 Orang
60 ke atas 346 Orang
Batas Wilayah
Batas Utara : Sengon Bugel
Batas Timur : Sengon Bugel
Batas Selatan : Kalipucang wetan
Batas Barat : Sengon Bugel
Desa Pelang memiliki tiga RW, dengan total 21 RT. Prasarana dan sarana
pendidikan di Desa Pelang diantaranya adalah PAUD Amin Bitho’ah, PAUD Permata
TK, SD Negeri 2 Pelang, SD Negeri 3 Pelang, dan Madrasah Ibtidaiah Pelang . Mata
pencaharian sebagian besar penduduk di desa ini sebagian besar sebagai Buruh. Terdapat
juga mata pencaharian seperti peternakan, Sektor industri kecil dan kerajinan rumah
tangga, PNS, dan lain-lain.
Tabel 2. Mata Pencaharian Penduduk
No Pekerjaan Jumlah
1. Petani 135
2 Peternakan perorangan 1
3 Buruh usaha peternakan 2
4 Pemilik usaha peternakan 2
5 Montir 15
6 Tukang batu 42
7 Tukang kayu 213
8 PNS 37
9 Bidan Desa 1
10 Guru Swasta 33
11 Notaris 2
Jumlah 483
2
Pendidikan Jumlah (org)
Tamat Magister/ S2 3
Tamat Sarjana/ S1 32
Tamat Diploma 14
Tamat SLTA/ Sederajat 109
Sedang SLTA/ Sederajat 107
Tidak Tamat SLTP/ Sederajat 23
Tamat SLTP/ Sederajat 258
Sedang SLTP/ Sederajat 239
Tidak tamat SD/ Sederat 234
Tamat SD/ Sederat 1340
Sedang SD/ Sederajat 485
Masuk TK dan taman bermain 143
Buta aksara 145
Penduduk cacat fisik/ mental 33
Jumlah 3.165
Kelompok Sasaran
Dalam program KKN ini, yang menjadi kelompok sasaran kegiatan adalah
perangkat desa, kader PKK, karang taruna, kader posyandu, masyarakat, siswa SD dan
pemilik UMKM. Dengan adanya berbagai macam kelompok sasaran diharapkan dapat
bersama-sama terlibat dalam menyelesaikan permasalahan desa. Hal tersebut berkaitan
dengan tujuan KKN ini yaitu memberdayakan masyarakat desa.
Potensi Desa/Komunitas
Desa Pelang merupakan desa yang diproyeksikan untuk menjadi desa indstri.
Potensi hasil komoditas pertanian, perkebunan dan kehutanan Desa Pelang
terdapat pada Tabel 4.
Tabel 4. Data Hasil Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan
No Jenis Luas (Ha)
1 Jagung 10
3
2 Padi sawah 61
3 Ubi kayu 10
Untuk kondisi pemerintahan Desa Pelang, terdiri dari 1 (satu) orang Kepala
Desa, 1 (satu) orang Kepala Seksi, 2 (dua) orang Kepala Urusan dan 2 (dua) orang
4
Kepala Dusun. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Perangkat Desa Pelang
5
c) Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati
permasalahan yang kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar
memecahkan permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.
d) Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam memcahkan masalah
internal diantara mereka dan masalah eksternal yang ada dalam kehidupan
bermasyarakat.
2) Bagi Masyarakat
a) Membantu pemerintah desa setempat dalam mempercepat laju pembangunan
dan menyiapkan kader-kader pembangunan guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat
b) Membantu masyarakat dalam meningkatkan ekonomi masyarakat melalui
pengembangan dan peningkatan usaha kecil menengah.
c) Membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader kesehatan.
d) Membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam
menjaga lingkungan sehat.
3) Bagi Perguruan Tinggi
Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian
dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan, dan kebutuhan masyarakat.
6
Gambar 1. Metode Penelitian Tim I KKN-UNDIP Desa Pelang
Pembuatan
Evaluasi
Laporan
7
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN
Terdapat berbagai masalah yang terjadi di Desa Pelang dan memerlukan solusi melalui
berbagai program. Permasalahan beserta alasan pemilihan permasalahan tersebut
terdapat pada Tabel 1.
Tabel 1. Rekapitulasi Permasalahan Desa
A. Pendidikan
8
5
B. UMKM
C. Perangkat
9
3
D. Kesehatan
10
2
F. Pertanian
G. Infrastruktur
11
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
12
Kesempatan: Belum adanya dana dari Dinas Kesehatan
maupun Dana Desa untuk pelaksanaan kegiatan kelas ibu
hamil di desa pelang serta masih banyak Ibu Hamil di
Desa Pelang yang beresiko tinggi (Bumil Resti).
b. Faktor Penghambat:
Kelemahan: Beberapa ibu Hamil tidak menghadiri
kegiatan kelas ibu hamil.
Kendala/ ancaman: Beberapa ibu Hamil tidak serius
mendengarkan penjelasan ya g diberikan.
b) Penyuluhan TBC
No Aspek Keterangan
.
1. Bidang
Kesehatan ( Sosialisasi penyakit Tuberculosis/ TBC)
kegiatan
2. Maksud Kegiatan sosialisasi
Kegiatan
4. Tujuan Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit
Kegiatan Tuberculosis/ TBC.
5. Sasaran Ibu-ibu PKK desa pelang
Kegiatan
6. Waktu & d. Lokasi : Gedung muslimat RW 1 Desa Pelang
tempat e. Tanggal : Kamis, 31 Januari 2019
pelaksanaan f. Waktu : pkl. 14.00 WIB sampai selesai
9. Hasil yang c. Hasil yang dicapai: Warga desa Pelang yang sedang
dicapai dan menderita penyakit Tuberculosis/ TBC dapat menjalani
tindak pengobatan sampai tuntas dan bagi warga desa yang
lanjut masih sehat dapat terhindar dari penyakit Tuberculosis/
TBC.
d. Tindak lanjut: Ibu-ibu PKK dapat menjelaskan kepada
keluarga dan tetangga tentang bagaimana cara
pencegahan dan pengobatan penyakit Tuberculosis/ TBC.
13
Pendukung Kekuatan: Ibu-ibu PKK termotivasi menjadi lebih
dan termotivasi untuk mengetahui bagaimana cara
Penghamba pencegahan dan pengobatan penyakit Tuberculosis/ TBC.
t Kesempatan: Adanya warga Desa Pelang yang menderita
TB MDR serta kesempatan untuk memberikan sosialisasi
tentang penyakit Tuberculosis/ TBC sangat berpeluang
karena dibarengi dengan kegiatan Pengajian ibu-ibu di
Gedung Muslimat RW 1Desa Pelang.
d. Faktor Penghambat:
Kelemahan: Beberapa ibu PKK tidak menghadiri
kegiatan sosialisasi.
Kendala/ ancaman: Beberapa ibu PKK tidak serius
mendengarkan penjelasan ya g diberikan.
14
9. Hasil yang e. Hasil yang dicapai:
dicapai dan 1. Kader-kader Posyandu mampu menjawab pertanyaan yang
tindak lanjut diajukan mahasiswa saat di akhir kegiatan tentang
perawatan post-partum/masa nifas dan seputar pijat bayi
2. Kader-kader posyandu turut serta mengikuti gerakan-
gerakan senam nifas
3. Kader-kader posyandu mampu melakukan redemonstrasi
senam nifas dan pijat bayi secara mandiri
f. Tindak lanjut:
1. Pelatihan pijat bayi di setiap posyandu dengan
menggunakan pamflet yang telah disusun.
2. Sosialisasi tentang perawatan nifas (senam nifas) oleh ibu-
ibu kader posyandu kepada ibu-ibu nifas di wilayah
posyandu masing-masing serta diadakannya kelas ibu nifas
oleh bidan desa dan kader-kader posyandu.
12. Faktor e. Faktor Pendukung:
Pendukung 1. Kekuatan
dan a. Pengetahuan dan keterampilan kader-kader Posyandu
Penghambat Desa Pelang tentang perawatan masa nifas
b. Kader-kader posyandu dapat menyampaikan perawatan
post partum kepada masyarakat Desa Pelang
(khususnya ibu-ibu nifas)
2. Kesempatan
a. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader
posyandu tentang perawatan ibu nifas
b. Ibu-ibu nifas di Desa Pelang dapat menerima sosialisasi
tentang perawatan masa nifas dari kader-kader
posyandu
c. Kader-kader posyandu antusias dalam mengikut
pendidikan kesehatan dan pelatihan perawatan nifas.
f. Faktor Penghambat:
1. Kelemahan
a. Beberapa kader Posyandu tidak membawa boneka
15
sebagai alat bantu untuk redemontrasi pijat bayi.
b. Waktu pelaksanaan mundur 30 menit dari yang di
jadwalkan karena saat pengumpulan ibu kader
posyandu datang tepat waktu
2. Kendala
a. Tidak semua ibu yang mempunyai bayi di Desa Pelang
yang sudah diberi kesempatan hadir dalam kegiatan
b. Terdapat 6 kader posyandu yang tidak hadir dalam
kegiatan
d) Edukasi Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Sesuai KPSP Tahapan Usia
Pra-Sekolah
No. Aspek Keterangan
1. Bidang Kesehatan
kegiatan
2. Maksud Kegiatan berupa pendidikan kesehatan, demonstrasi dan
Kegiatan redemontrasi tentang cara deteksi dini perkembangan balita
menggunakan KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
sesuai tahapan usia secara mandiri, serta cara menstimulasi
perkembangan balita secara optimal.
4. Tujuan Program ini bertujuan untuk:
Kegiatan
a. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang tahapan
perkembangan balita sesuai standar KPSP
b. Mengajak dan memotivasi ibu balita untuk rutin melakukan
deteksi dini perkembangan balita sesuai umur secara mandiri.
c. Mengajak dan memotivasi ibu untuk rutin menstimulasi
balitanya agar perkembangannya optimal sesuai umur
5. Sasaran Ibu balita
Kegiatan
6. Waktu & g. Lokasi : 1. Paud Permata Pelang
tempat 2. Paud Amiin Bittho’ah Pelang
pelaksanaan a. Tanggal : 1. 31 Januari 2019
2. 4 Februari 2019
b. Waktu : 1. 08.00-09.30 WIB
16
2. 08.00-09.30 WIB
7 Hasil yang g. Hasil yang dicapai:
dicapai dan 1. Pelaksanaan di Paud Permata Pelang
tindak lanjut a) Pada saat sesi materi ibu balita mendengarkan dan saat
sesi diskusi terdapat dua penanya
b) Hasil pemeriksaan deteksi dini tumbuh kembang
menggunakan KPSP dengan melibatkam 24 ibu dan
balita di peroleh hasil: 22 balita dengan perkembangan
sesuai, dan 2 balita dengan perkembangan meragukan
2. Pelaksanaan di Paud Paud Amiin Bittho’ah Pelang
a) Pada saat sesi materi ibu balita mendengarkan dan saat
sesi diskusi terdapat satu penanya
b) Hasil pemeriksaan deteksi dini tumbuh kembang
menggunakan KPSP dengan melibatkan 12 ibu dan
balita di peroleh hasil: 11 balita dengan perkembangan
sesuai, dan 1 balita dengan perkembangan meragukan
h. Tindak lanjut
1. Memberikan pengetahuan terkait intervensi/ rencana
tindak lanjut sesuai hasil pengukuran KPSP dengan
kategori hasil sesuai (skor 9-10), meragukan (skor 6-
8), dan pemyimpangan (skor <6)
2. Memberikan bekal materi dalam benuk hardfile
deteksi dini tumbang KPSP untuk tahapan pengukuran
bulan selanjutnya
3. menghimbau para masyarakat yang memiliki balita
untuk lebih memeperhatikan deteksi dini tumbuh
kembang anak sesuai standar, salah satunya
menggunakan kuesioner KPSP.
13. Faktor g. Faktor Pendukung:
Pendukung 1. Kekuatan:
dan Pengetahuan ibu mengenai tahapan perkembangan balita
Penghambat meningkat.
2. Kesempatan
17
a. Ibu balita cenderung mudah diarahkan.
b. Membuka wawasan ibu balita mengenai cara deteksi
dini dan stimulasi perkembangan balita.
c. Tingginya minat para ibu balita dalam mengikuti
kegiatan dan proses pelatihan.
h. Faktor Penghambat:
1. Kelemahan
Beberapa materi yang disampaikan terlalu keilmuan
sehingga banyak ibu-ibu tidak mengetahu iistilah
kesehatan.
2. Kendala
1. Saat di lakukan kegiatan, terdapat beberapa balita yang
rewel
2. Terdapat 1 ibu balita yang tidak bisa menulis
18
anak dan makanan yang baik serta dapat
memenuhi kebutuhan anak.
Ibu dapat menyiapkan makanan yang baik dan
sehat unrtuk anak.
Ibu paham mengenai pentingnya pemenuhan
kebutuhan gizi pada anak.
b. Tindak lanjut :
Ibu dapat menerapkan pemberian asupan pada
anak yang memenuhi kebutuhan asupan anak.
Anak mengenal berbagai jenis makanan dan tidak
pilih – pilih makanan terutama pada sayur dan
buah
6 Faktor a. Faktor pendukung
pendukung Kekuatan
dan - Antusiasmen ibu dan anak terhadap program
penghambat - Pengetahuan ibu yang kurang terkait gizi dan
makanan
Kesempatan
- Dukungan dari guru PAUD
- Kurangnya ada penyuluhan dan sosialisasi
terkait gizi dan makanan
b. Faktor penghambat
Kelemahan
- Pemantauan perubahan perilaku yang tidak
dapat terpantau
Kendala
- Status ekonomi keluarga
19
kegiatan gizi pada anak yang memiliki gizi kurang
3 Sasaran Ibu dan balita gizi buruk
kegiatan
4 Waktu & a. Lokasi : Posyandu
tempat b. Tanggal : Sabtu, 9 Februari 2019
pelaksanaan c. Waktu : 08.00 – 10.00
5 Hasil yang a. Hasil yang dicapai :
dicapai dan Ibu dapat menerapkan pola asuh anak yang baik
tindak lanjut dan benar untuk anak gizi kurang.
Peningkatan status gizi pada anak.
Ibu mengetahui pentingnya penerapan gizi dan
makanan yang baik untuk anak.
b. Tindak lanjut :
Pemantauan status gizi anak
Peningkatan pengetahuan ibu dan penerapan
pengetahuan oleh ibu
6 Faktor c. Faktor pendukung
pendukung Kekuatan
dan - Pengetahuan ibu yang kurang terkait gizi dan
penghambat makanan
Kesempatan
- Kurangnya ada penyuluhan dan sosialisasi
terkait gizi dan makanan
d. Faktor penghambat
Kelemahan
- Anggapan masyarakat yang salah mengenai
gizi seimbang yang dianggap tidak penting
- Ibu balita segan saat mengetahui balitanya
adalah balita gizi kurang sehingga tidak
berkenan untuk diberi penyuluhan
Kendala
- Status ekonomi keluarga
- Perilaku yang malu atau marah ketika
20
diberikan informasi bahwa anaknya memiliki
gizi kurang.
g) Pemverdayaan Kader
2. Bidang Hukum
3.
a) Edukasi Terhadap Hak-Hak Pekerja Pabrik Berdasarkan UU No. 13
Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan
No. Aspek Keterangan
1. Bidang Pendidikan
kegiatan
2. Maksud Menyalurkan informasi hukum tentang ketenagakerjaan
Kegiatan khususnya aspek perlindungan hak-hak pekerja/buruh
pabrik
4. Tujuan Perangkat desa, masyarakat, pemuda, dan pekerja/buruh
Kegiatan pabrik sadar hukum akan hak-haknya demi terwujudnya
kesejahteraan sosial masyarakat
5. Sasaran Pemuda Desa Pelang dan pekerja/buruh pabrik
Kegiatan
6. Waktu & a. Lokasi : Basecamp Gamasada RT.1/RW.2 Desa
tempat Pelang
pelaksanaan b. Tanggal : 2 Februari 2019
c. Waktu : Pukul 19.50-21.15 WIB
9. Hasil yang a. Hasil yang dicapai:Sekitar 30%-40% peserta diskusi
dicapai dan atau materi memahami substansi topik pembahasan
tindak lanjut dalam diskusi dan sadar hukum untuk memperjuangkan
hak-hak buruh serta kesadaran akan pentingnya
pendidikan
21
10. Faktor a. Faktor Pendukung:
Pendukung Kekuatan: Sumber materi telah tersedia cukup
dan komprehensif berupa Undang-Undang serta aturan
Penghambat turunan lainnya untuk diakses sebagai landasan
pengetahuan hukum
Kesempatan: Perangkat desa, Masyarakat secara unum,
Pemuda, dan Pekerja/Buruh itu sendiri belum
mengetahuu dengan seksama seperangkat aturan yang
menjamin hak-hak pekerja/buruh pabrik sebagai
jaminan tercapainya kesejahteraan sosial secara merata
b. Faktor Penghambat:
Kelemahan: Antusiasme peserta diskusi yang kurang
Kendala: Latar belakang pendidikan audiens
memengaruhi pola pikir sehingga seakan acuh tak acuh
dalam upaya sadar akan hukum ketenagakerjaan
22
tempatpelaksanaan Desa Pelang
e. Tanggal : 2 Februari 2019
f. Waktu : Pukul 19.50-21.15 WIB
9. Hasil yang dicapai c. Hasil yang dicapai:Sekitar 30%-40% peserta
dan tindaklanjut diskusi atau materi memahami substansi topik
pembahasan dalam diskusi
23
4. Bidang Pembangunan Desa
a) Pelatihan Komputer pada Perangkat Desa
No Aspek Keterangan
1 Bidang Edukasi (Pelatihan Komputer pada Perangkat Desa)
Kegiatan
2 Tujuan Ibu dapat menerapkan pemberian makanan yang sehat dan dapat
kegiatan diterima oleh anak serta meningkatkan minat anak untuk
mengonsumsi makanan bergizi
3 Sasaran Perangkat Desa
kegiatan
4 Waktu & d. Lokasi : Balai Desa
tempat e. Tanggal : Kamis, 7 Februari 2019
pelaksanaan f. Waktu : 09.00 – Selesai
5 Hasil yang c. Hasil yang dicapai :
dicapai dan Perangkat Desa dapat menjalan aplikasi/software
tindak pengolah kata
lanjut Perangkat Desa dapat membuat, membuka,
mencetak dan menyimpan dokumen dari
software pengolah kata
d. Tindak lanjut :
Perangkat Desa dapat membantu proses
dokumentasi administrasi desa
6 Faktor e. Faktor pendukung
pendukung Kekuatan
dan - Antusiasme Perangkat Desa terhadap
penghambat program
- Kurangnya pengetahuan perangkat desa
dalam mengoperasikan software pengolah
kata
Kesempatan
- Dukungan dari Petinggi Desa
f. Faktor penghambat
24
Kelemahan
- Minat kurang dari beberapa perangkat desa
dikarenakan usia Perangkat Desa yang rata-
rata 40 tahun keatas
Kendala
- PC/Laptop yang terbatas
25
- Anggapan masyarakat yang salah mengenai
gizi seimbang yang dianggap tidak penting
- Ibu balita segan saat mengetahui balitanya
adalah balita gizi kurang sehingga tidak
berkenan untuk diberi penyuluhan
Kendala
- Status ekonomi keluarga
- Perilaku yang malu atau marah ketika
diberikan informasi bahwa anaknya memiliki
gizi kurang.
26
ukungdanPe Kekuatan
nghambat Validasi data administrasidengankeadaansaatini
Kesempatan
Terdapat banyak referensis ehingga tidak sulit untuk
dilakukanp embaharuan.
j. FaktorPenghambat:
Kelemahan
Peta administrasi perlu diperbaharui setiap periode
tertentu
Kendala
Kesulitan menentukan batas desa pada peta administrasi
secara detail
5. Bidang Keamanan
a) Penyuluhan Sosialisasi Mitigasi Bencana Banjir Usia Dini
No Aspek Keterangan
.
1. Bidang Pendidikan (Penyuluhan sosialisasi mitigasi bencana banjir usia
kegiatan dini)
2. Maksud Memberiinformasi mengenaimitigasi pra bencana, syn bencana
Kegiatan dan pasca bencana banjir di desa Pelang
4. Tujuan Penyuluhan mitigasi bencana, bertujuan untuk meningkatkan
Kegiatan pengetahuan usia dini mengenai banjir, dampak banjir, penyebab
banjir, serta dapat mengetahui mitigasi bencana
5. Sasaran Siswa/siswi kelas 5 dan 6 SD
Kegiatan
6. Waktu & f. Lokasi : Gedung Muslimat RW 03, desa Pelang, Kecamatam
tempatpel Mayong, Kabupaten Jepara
aksanaan g. Tanggal : 18 Januari 2019
h. Waktu : 19.30 - 20.30
9. Hasil yang k. Hasil yang dicapai:
dicapaida Siswa/siswi MI di desa pelang dapat mengetahui penyebab
ntindaklan apa saja yang dapat menimbulkan banjir.
27
jut Siswa/siswi memiliki antusias untuk mencegah hal-hal
yang dapat menimbulkan banjir sejak usia dini
Siswa/siswi MI mengetahui yang harus dilakukan ketika
terjadi bencana banjir
l. Tindaklanjut:
Siswa/siswi menerapkan langsung untuk mencegah hal-hal
yang dapat menimbulkan bencana banjir
Pelu dilakukan pelatihan pra syn dan pasca bencana untuk
siswa/siswi
15. FaktorPen k. FaktorPendukung:
dukungda Kekuatan
nPengham Meningkatkan kesadaran siswa/siswi untuk selalu menjaga
bat kebersihan lingkungan agar tidak terjadi bencana banjir
Kesempatan
Mendapatkan dukungan dari perangkat Desa dan
dukungan dari pihak sekolah MI desa Pelang
l. FaktorPenghambat:
Kelemahan
Kurangnya kesadaran siswa/siswi akan bahayanya bencana
banjir
Kendala
Sulitnya mengumpulkan siwa/siswi dengan jumlah yang
cukup banyak
Ketika penyampaian materi suasana kurang kondusif
6. Bidang c
28
4. Tujuan Kegiatan
5. Sasaran
Kegiatan
6. Waktu & tempat
pelaksanaan
9. Hasil yang
dicapai dan
tindak lanjut
16. Faktor
Pendukung dan
Penghambat
A. Kegiatan Multidisiplin
1.
a. Deskripsi Program
No. Aspek Keterangan
Bidang
1.
Kegiatan
Maksud
2.
Kegiatan
Tujuan
3.
Kegiatan
Sasaran
4.
Kegiatan
Waktu &
5. tempat
pelaksanaan
Hasil yang
a. Hasil yang dicapai:
6. dicapai dan
b. Tindak Lanjut:
tindak lanjut
Partisipasi
7. masyarakat/
Pemda/ Dinas
8. Kegiatan
29
yang belum
terlaksana
30
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran-saran atau rekomendasi kegiatan KKN periode berikutnya.
Setelah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I UNDIP
selama kurang lebih 42 hari yaitu 07 Januari- 19 Februari 2019 di Desa xxx,
Kecamatan Mayong, Jepara terdapat beberapa rekomendasi untuk keperluan
pelaksanaan KKN selanjutnya diantaranya:
1)
2)
31
LAMPIRAN
1. Jadwal Kegiatan/ Program Kerja/ Matrik Jadwal Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
32
RENCANA PROGRAM KEILMUAN
5 Judul Kegiatan : XXX (misal program Anggota 3 program ke 1) dan seterusnya menyesuaikan program anggota
33
34
2. Peta Desa
3. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa/Kelurahan
4. Poster kegiatan masing-masing kegiatan (ukuran tinggi x lebar adalah 80x60
cm)
5. Foto-foto Kegiatan
1) Foto Kegiatan Multidisiplin
35
6. Publikasi pada media cetak atau elektronik
36
7. Surat ijin meninggalkan lokasi
Dengan adanya surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama :
NIM :
Program Studi :
Fakultas :
Desa :
Kecamatan : Mayong
MENINGGALKAN LOKASI
BERANGKAT
Hari/ Tanggal :
Jam :
Dalam Rangka :
KEMBALI
Hari/ Tanggal :
Jam :
Mayong, 2019
Mengetahui Mengetahui
Dosen KKN, Camat/Kades/Perangkat desa, Mahasiswa yang bersangkutan,
37
8. Dan lain-lain yang dianggap perlu
38