Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK)
KULIAH KERJA NYATA UNDIP TIM II TAHUN 2018

KELURAHAN/DESA : JURAGAN
KECAMATAN : KANDEMAN
KABUPATEN : BATANG

Disusun oleh :
Rahmat Solihin : 21050114130136
Dhinar Luhung Anggita : 21100115130039
Pratiwi Diah Pitaloka : 22010115130141
Rindiana Hanif Larasati : 24010115140068
Iffah Hikmatul Azizy : 24020115120028
Wulan Oktaviasari A. : 26010115120003
Karisma Safira Adlina : 26010315130071
Noor Syafaat Wiratama D. : 26020215140073
PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018
HALAMAN PENGESAHAN
LRK DESA
Dengan selesainya Kegiatan Survey oleh KKN UNDIP TIM II Tahun 2018 Desa
Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang yang beranggotakan :
No. Nama Mahasiswa NIM Tanda tangan
1. Rahmat Solihin 21050114130136 1.
2. Dhinar Luhung A. 21100115130039 2.
3. Pratiwi Diah Pitaloka 22010115130141 3.
4. Rindiana Hanif L. 24010115140068 4.
5. Iffah Hikmatul Azizy 24020115120028 5.
6. Wulan Oktaviasari A. 26010115120003 6.
7. Karisma Safira Adlina 26010315130071 7.
8. Noor Syafaat W. D. 26020215140073 8.
Maka kami mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun.

Batang, 14 Juli 2018


Mengetahui,
Kepala Desa Juragan Koordinator Desa

Casbari Rahmat Solihin


NIM 21050114130136

Menyetujui,
Dosen Kuliah Kerja Nyata

Zulfaidah Ariyany, ST., MT Ir. Ita Riniastsih, M.Si Dr. Untung Sujianto, S.Kp., M.Kes
NIP 1978042720050012001 NIP 1978042720050012001 NIP 197109191994031001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah
melimpahkan rahmat, berkah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Rencana Kegiatan (LRK) Kuliah Kerja Nyata Universitas
Diponegoro (KKN UNDIP) TIM II Tahun 2018 ini.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN UNDIP) TIM II Tahun
2018 merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Dharma Pendidikan dan
Penelitian, serta Pengabdian kepada masyarakat dalam satu kegiatan. Selama
penyusunan laporan ini penyusun mendapat bimbingan, arahan, dan bantuan dari
berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini izinkan penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas Diponegoro.
2. Zulfaidah Ariyany, ST., MT., Ir. Ita Riniastsih, M.Si, dan Dr. Untung Sujianto,
S.Kp., M.Kes selaku Dosen Pembimbing Lapangan Desa Juragan, Kecamatan
Kandeman, Kabupaten Batang.
3. Bapak Casbari selaku Kepala Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten
Batang.
4. Seluruh masyarakat Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang.
5. Teman-teman kelompok KKN UNDIP TIM I1 tahun 2018 Kabupaten Batang.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna. Oleh
karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun demi kesempurnaan penulisan lainnya di masa yang akan datang.
Penyusun berharap semoga Laporan Rencana Kegiatan (LRK) ini dapat bermanfaat
bagi seluruh mahasiswa Universitas Diponegoro khususnya dan pembaca pada
umumnya.
Batang, 12 Juli 2018
Tim Penyusun

Tim II KKN UNDIP Tahun 2018, Desa Juragan,


Kec. Kandeman, Kab. Batang
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………..…………………………………i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... 4

BAB I ...................................................................................................................... 7

PENDAHULUAN .................................................................................................. 7
1.1 Gambaran umum lokasi KKN ................................................................... 7
1.2 Maksud dan tujuan laporan....................................................................... 7
1.3 Program pembangunan desa yang telah ada ......................................... 10
1.4 Metode dan sistematika pembahas .......................................................... 10

BAB II .................................................................................................................. 12

BIDANG PERMASALAHAN............................................................................ 12

BAB III ................................................................................................................. 17

PRIORITAS PERMASALAHAN ..................................................................... 17

BAB IV ................................................................................................................. 22

RENCANA KEGIATAN DAN TARGET LUARAN ...................................... 22

LAMPIRAN ......................................................................................................... 29

4
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Rekapitulasi Identifikasi Seluruh Permasalahan Tingkat Desa ....... 12
Tabel 2 Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa ........ 17
Tabel 3 Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP Desa Juragan,
Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang ............................................. 22

5
DAFTAR LAMPIRAN

6
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran umum lokasi KKN


Secara administratif, Desa Juragan terletak di Kecamatan Kandeman,
Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu
Dusun Juragan, Dusun Kemplang, Dusun Sprih, dan Dusun Grugak.
Berdasarkan data luas wilayah Desa Juragan mempunyai luas 328.210 hektar
yang terdiri dari lahan sawah 54.079 ha dan lahan kering 274.131 ha dengan
batas-batas sebagai berikut :
a. Batas Utara : Desa Tegalsari
b. Batas Timur : Desa Ujungnegoro
c. Batas Barat : Desa Kandeman
d. Batas Selatan : Desa Wonokerso
Berdasarkan hasil proyeksi penduduk, jumlah penduduk Desa Juragan
tahun 2016 adalah sebanyak 3.714 jiwa. Dari hasil proyeksi tersebut,
diperoleh rasio jenis kelamin penduduk Desa Juragan diatas 100 yaitu
sebesar 102.84 . Hal ini menggambarkan bahwa jumlah penduduk laki-laki
lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan. Jumlah penduduk yang
ada dikelompokkan berdasarkan kelompok-kelompok sebagai berikut:
Tabel 1. Kelompok umur penduduk Desa Juragan 2016
Kelompok Umur Jumlah
0-4 424
5-9 335
10-14 354
15-19 381
20-24 316
25-29 264
30-34 285

7
35-39 260
40-44 247
45-49 233
50-54 156
55+ 460
Total 3714

Dari hasil laporan penduduk Desa Juragan, mutasi penduduk yang terjadi
pada tahun 2016 di Desa Juragan menunjukkan bahwa mutasi yang menambah
jumlah penduduk (jumlah kelahiran dan penduduk yang pindah datang)
lebih besar dari mutasi yang mengurangi jumlah penduduk (kematian dan
penduduk yang pindah pergi), sehingga jumlah penduduk menjadi
bertambah dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil proyeksi
penduduk, jumlah penduduk Desa Juragan tahun 2016 adalah sebanyak 3.714
jiwa. Dari hasil proyeksi tersebut, diperoleh rasio jenis kelamin penduduk
Desa Juragan diatas 100 yaitu sebesar 102.84. Hal ini menggambarkan
bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk
perempuan.
Sejalan dengan kenaikan jumlah penduduk maka kepadatan penduduk
dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2014–2016) cenderung mengalami
kenaikan. Jumlah penduduk terbanyak menurut kelompok umur pada tahun
2016 yaitu umur 55+ sebesar 460 jiwa. Dari hasil laporan penduduk kecamatan,
mutasi penduduk yang terjadi pada tahun 2016 di Desa Juragan menunjukkan
bahwa mutasi yang menambah jumlah penduduk (jumlah kelahiran dan
penduduk yang pindah datang) lebih besar dari mutasi yang mengurangi
jumlah penduduk (kematian dan penduduk yang pindah pergi), sehingga
jumlah penduduk menjadi bertambah dibanding tahun sebelumnya.
Desa Juragan dikenal sebagai segitiga emas dalam wilayah Kecamatan
Kandeman karena memiliki Pasar Gorong sebagai pusat perdagangan di
Kecamatan Kandeman yang berada di titik sentral Kecamatan Kandeman.

8
Warga Desa Juragan bermata pencaharian sebagai buruh tani, buruh nelayan,
buruh pabrik dan pedagang.
1.2 Maksud dan tujuan laporan
Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
Universitas Diponegoro:
1. Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang
kompleks dihadapi masyarakat.
2. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu
pemberdayaan masyarakat, utamanya pemberdayaan ekonomi masyarakat
melalui pengembangan dan peningkatan usaha kecil menengah.
3. Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati
permasalahan yang kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar
memecahkan permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.
4. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk
penyesuaian dengan tuntutan pembelajaran, pemberdayaan, pembangunan,
dan kebutuhan masyarakat.
5. Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan
menyiapkan kader-kader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
6. Mengembangkan kerjasama antardisiplin ilmu dan antar lembaga.
7. Menanamkan nilai kepribadian, yang meliputi Nasionalisme dan Jiwa
Pancasila, Keuletan yang didasarkan pada etos kerja dan tanggung jawab
serta kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan.
KKN dapat membantu mahasiswa dalam memahami posisi strategisnya
sebagai agent of change. Mahasiswa dapat mengoptimalkan potensi daerah dan
masyarakat melalui program-program yang memiliki kapasitas keilmuan dan
karakter intelektual, serta mampu terlibat langsung dalam perubahan kearah
kemajuan dan peningkatan kesejahteraan.
Maksud dan tujuan dari disusunnya laporan pelaksanaan kegiatan KKN ini
adalah:
1. Mendeskripsikan profil Desa Juragan

9
2. Menjelaskan potensi Desa Juragan
3. Menjelaskan permasalahan yang terjadi di Desa Juragan
4. Menjelaskan program-program yang sesuai dengan kapasitas keilmuan
untuk mengatasi masalah di Desa Juragan
1.3 Program pembangunan desa yang telah ada
Berikut adalah program pembangunan Desa Juragan yang telah ada:
1. PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat)
2. Bantuan jamban dari FKD
3. Pengembangan tempat dan fasilitas ibadah yang mendapat bantuan dari
PLTU
4. Pembangunan jalan desa yang mendapat bantuan dari pemerintah.
1.4 Metode dan sistematika pembahasan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN UNDIP)
menggunakan dasar konseptual :
a. Keterpaduan ketiga aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi artinya KKN
merupakan program kegiatan lapangan yang memadukan aspek-aspek
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Pendekatan interdisipliner dan komprehensif, artinya pemecahan masalah
dalam kegiatan KKN dilakukan dengan pendekatan interdisipliner dan
komprehensif serta dilaksanakan oleh sejumlah mahasiswa yang berasal
dari berbagai disiplin ilmu (fakultas, jurusan, program studi yang berbeda).
Minimal diikuti tiga fakultas.
c. Lintas sektoral, artinya pola pelaksanaan kegiatan KKN merupakan proses
keterpaduan antara sektor yang membtuhkan kerjasama antar lembaga dan
instansi dalam proses pemberdayaan dan pembangunan.
d. Pragmatis, artinya program-program KKN direncanakan atas dasar
persoalan nyata di lapangan, dapat dilaksanakn dan mendatangkan manfaat.
e. Partisipasi, artinya kegiatan KKN merupakan kegiatan proses interaktif
antara mahasiswa dan masyarakat.
Adapun rincian metodologi dari pelaksaan program-program kami adalah
sebagai berikut :

10
Observasi Survey/observasi dilaksanakan pada minggu pertama
KKN yaitu tanggal 10-15 Juli 2018.
Pengumpulan data Data dikumpulkan dari pihak-pihak yang terkait antara
lain perangkat desa, warga desa, dan dinas maupun non
dinas yang terkait.
Pelaksanaan program Pelaksanaan program antara tanggal 20 Juli-20 Agustus
2018 di Desa Juragan, Kecamatan Kandeman,
Kabupaten Batang.
Evaluasi Evaluasi program kegiatan dilakukan setelah kegiatan .

11
BAB II

BIDANG PERMASALAHAN

Dalam merancang program kerja, perlu pemahaman awal terhadap keadaan


masyarakat dan potensi yang ada di Desa Juragan, Kecamatan Kandeman,
Kabupaten Batang. Perlu dilaksanakan survei yang bertujuan untuk mengumpulkan
informasi dan data-data yang dibutuhkan untuk penyusunan rencana program
kegiatan KKN. Informasi dan data dapat diperoleh dari perangkat desa, masyarakat,
maupun instansi-instansi terkait.
Hasil identifikasi permasalahan disajikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel 1 Rekapitulasi Identifikasi Seluruh Permasalahan Tingkat Desa
Sumber
No. Permasalahan Lokasi
(P/M/D*)
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya
Kesadaran akan pendidikan anak
1. Desa Juragan P, M
yang rendah
Tingkat kenakalan remaja yang
2. Desa Juragan M
masih tergolong tinggi
Pergaulan bebas yang tidak
3. Desa Juragan P, M
sehat
Gaya hidup masyarakat yang
4. Desa Juragan P
tergolong konsumtif
Kurangnya kegiatan
5. Desa Juragan P
kemasyarakatan
Rendahnya partisipasi warga
6. Desa Juragan P, M
dalam memajukan karangtaruna
Minat membaca masyarakat
7. Desa Juragan M
yang rendah

12
Kurangnya kecakapan siswa SD
8. dalam mengoperasikan operasi Desa Juragan M
matematika
Aktivitas PKK yang kurang
9. Desa Juragan M
optimal
B. UMKM
Kurangnya keinginan dan
pengetahuan dari sekelompok
1. Desa Juragan P
wanita yang terbukti dengan
minimnya UMKM
Minimnya pengetahuan
masyarakat terutama ibu dan
2. Desa Juragan P, M
anak mengenai pentingnya hasil
olahan perikanan yang higienis
C. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Kurangnya kesadaran atas
1. Desa Juragan P, M
kebersihan
Kurangnya kontribusi
2. masyakarat dalam menjaga Desa Juragan P, M
lingkungan
Pengolahan sampah yang tidak
3. Desa Juragan P, D
tepat
Banyak warga yang belum
4. mengetahui cara pengolahan Desa Juragan P, D
sampah
Bank sampah desa belum
5. Desa Juragan P, D
digunakan segala optimal
Kurangnya kesadaran warga
6. tentang standar rumah yang Desa Juragan P, M
sehat (ventilasi dan jamban)

13
Kekeringan pada sumber air
7. Desa Juragan P, M
warga saat kemarau
Kurangnya kualitas air untuk
8. Desa Juragan M
kebutuhan rumah tangga
Kurangnya pengetahuan ibu
9. menyusui mengenai pentingnya Desa Juragan P, M
ASI eksklusif
Kurangnya pengetahuan
masyarakat khususnya remaja
10. tentang pencegahan penyakit Desa Juragan P
Infeksi Menular Seksual (IMS)
dan HIV/AIDS
Polusi udara akibat proyek jalan
11. tol dan pembakaran sampah di Desa Juragan P, M
lingkungan warga
Angka kejadian penyakit Infeksi
12. Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Desa Juragan P
yang tinggi akibat polusi udara
Rendahnya kesadaran akan
pentingnya Kesehatan dan
13. Keselamatan Kerja (K3) dalam Desa Juragan P, M, D
hal penggunaan alat pelindung
diri
Penyalahgunaan dan
14. mengkonsumsi minum Desa Juragan P, M
minuman keras
Minimnya pengetahuan
masyarakat terutama ibu dan
15. Desa Juragan M
anak mengenai pentingnya
kandungan gizi pada ikan

14
Mayoritas ibu-ibu desa belum
16. mengerti pentingnya akan Desa Juragan M
minyak ikan untuk anak
Tingginya angka kejadian
17. Penyakit Tidak Menular (PTM) Desa Juragan P
terutama hipertensi
Tingginya angka kejadian
18. penyakit diare akibat sanitasi Desa Juragan P, M
lingkungan yang buruk
D. Administrasi dan Pemerintahan
1. Kurangnya infrastruktur desa Desa Juragan P
Kurangnya pemeliharaan
2. infrastruktur desa yang sudah Desa Juragan P, M
tersedia
Relokasi rumah warga akibat
3. proyek jalan tol tidak sesuai Desa Juragan M
kesepakatan
Belum terdapat visualisasi
piramida penduduk berdasarkan
4. Desa Juragan P
kelompok umur dan jenis
kelamin
Tidak adanya peta fisik yang
menjelaskan batas-batas
5. Desa Juragan P
administrasi di tingkat dusun
dan desa
Lokasi sarana dan prasarana
6. Desa Juragan P, M
belum diketahui dengan jelas
Belum adanya laman web desa
7. Desa Juragan P, D
sebagai sumber informasi

15
Pengolahan lahan yang belum
8. Desa Juragan P, M
optimal
Kurangnya kemandirian
9. pemerintah desa Juragan dalam Desa Juragan P, M
memanfaatkan potensi desa
*P: Perangkat Desa, M: Masyarakat, D: Dinas Instansi Vertikal/Stake Holder

16
BAB III

PRIORITAS PERMASALAHAN

Setiap permasalahan Desa Juragan yang di temukan, kemudian di lakukan


prioritas masalah yang akan dijadikan program kegiatan selama masa KKN.
Pemilihan prioritas masalah di lakukan berdasarkan urgensi, keterjangkauan serta
potensi yang di miliki oleh Desa Juragan. Berikut ini adalah rekapitulasi prioritas
pemilihan permasalahan tingkat desa :
Tabel 2 Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa

No. Pemilihan Masalah Alasan Pemilihan Program


1.
2.
3. Tidak adanya peta fisik Perlu adanya informasi jelas mengenai letak
yang menjelaskan batas- geografis batas desa dan dusun yang ada serta
batas administrasi di informasi petunjuk lokasi fasilitas umum desa
tingkat dusun dan desa sehingga nantinya dapat mempermudah
dilakukannya pendataan penduduk melalui
media fisik.
4. Kekeringan pada sumber Karena banyaknya warga desa yang
air warga saat kemarau mengalami kekeringan pada musim kemarau
sehingga warga beralih kepenggunaan PAM
sehingga dengan pemetaan muka air tanah desa
dapat diketahui lokasi desa yang cocok untuk
dilakukan penggalian sumur untuk menambah
pasokan air warga.
5. Kurangnya pengetahuan Desa Juragan memiliki target sebesar 80% bayi
ibu menyusui mengenai mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan.
pentingnya ASI eksklusif Namun berdasarkan data yang didapatkan,
hanya 7% bayi yang mendapatkan ASI

17
eksklusif dikarenakan orang tua yang
mengikuti kepercayaan orang-orang terdahulu
dan kurangnya pengetahuan mengenai
pentingnya ASI eksklusif untuk bayi.
6. Angka kejadian penyakit Masih banyak warga yang belum mengerti
Infeksi Saluran bagaimana cara mengolah sampah dengan
Pernapasan Akut (ISPA) tepat sehingga sampah diolah dengan cara
yang tinggi akibat polusi dibakar. Selain itu, dengan adanya proyek jalan
udara Tol Jakarta-Semarang juga meningkatkan
polusi udara di Desa Juragan. Kesadaran dan
pengetahuan warga mengenai cara
menghindari paparan polusi udara juga masih
kurang dimana paparan polusi udara menjadi
salah satu penyebab dari ISPA. Diperlukan
penanganan mulai dari edukasi hingga
bagaimana cara mencegah penularan ISPA
pada warga terutama pada orang dewasa.
7. Kurangnya kecakapan Berdasarkan informasi dari pihak sekolah
siswa SD dalam maupun dari pihak yang terkait, metode
mengoperasikan operasi pembelajaran monoton membuat anak-anak
matematika kurang cakap dalam pengoperasian
matematika, serta adanya dukungan dari
Kepala Sekolah maupun Guru Matematika
mengenai hal ini.
8. Belum terdapat Belum adanya visualisasi piramida penduduk
visualisasi piramida di Desa Juragan menyebabkan pemerintah
penduduk berdasarkan setempat kurang meengetahui potensi SDM,
kelompok umur dan jenis sehingga kurang tersalurkan dengan optimal.
kelamin Dengan adanya piramida penduduk untuk
beberapa interval usia, maka pemerintah dapat

18
menyalurkan potensi SDM yang ada secara
optimal.
9. Kurangnya perhatian Masih banyak warga yang kurang peduli
masyarakat terhadap terhadap kebersihan lingkungan dengan
kebersihan lingkungan membuang sampah sembarangan dan
dan peduli lingkungan membakar sampah. Pengetahuan tentang
sejak dini pemilihan sampah organik dan non organik
sejak dini masih sangat minim.
10. Kurangnya kreatifitas Pengolahan daun rambutan yang digunakan
ibu-ibu rumah tangga sebagai bahan kerajinan dapat meningkatkan
dalam berwirausaha nilai perekonomian keluarga. Inovasi produk
khususnya pemanfaatan kerajinan dengan bahan dasar daun rambutan
daun rambutan yang dapat dikembangkan menjadi salah satu
belum dikelola menjadi UMKM di Desa Juragan yang belum ada. Daun
kerajinan di Desa rambutan mempunyai tulang daun perenial
Juragan yang dapat dibuat kerajinan tangan yang unik
dan mempunyai nilai jual tinggi. Pembuatan
kerajinan tangan ini juga tidak terbatas pada
daun rambutan tetapi juga dapat diterapkan
pada daun lain seperti daun manga, melinjo,
kakao, sirsak dan daun dengan tulang daun
perennial dengan daging daun yang tidak
terlalu tebal atau tipis.
11. Minimnya pengetahuan Dengan adanya pengetahuan tentang gizi ikan
masyarakat terutama ibu serta produk hasil perikanan yang lebih variatif
dan anak mengenai dan menarik diharapkan dapat meningkatkan
pentingnya gizi pada gizi keluarga dan ekonomi masyarakat Desa
ikan dan hasil olahan Juragan dengan adanya UMKM.
perikanan yang belum
bervariasi

19
Kurangnya kesadaran Dengan adanya penyuluhan tentang kondisi
warga tentang standar sanitasi lingkungan baik dan sehat maka di
rumah yang sehat harapkan para warga dapat membuka pola fikir
12.
(ventilasi dan jamban) dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya
pola hidup sehat melalui kondisi sanitasi
lingkungan yang baik
Minimnya pengetahuan Masyarakat perlu dikasih tau bagaimana cara
masyarakat terutama ibu mengolah ikan yang benar supaya kandungan
13. dan anak mengenai gizi pada ikan tidak hilang dan menyehatkan
pentingnya hasil olahan dengan menggunakan asap cair.
perikanan yang higienis
Mayoritas ibu-ibu desa Minimnya pengetahuan ibu-ibu tentang adanya
belum mengerti asupan vitamin dari minyak ikan yang
14.
pentingnya akan minyak mempunyai banyak manfaat dan kegunaan
ikan untuk anak untuk kesehatan anak.
Tidak adanya peta fisik Peta Tata Guna Lahan (TGL) berguna sebagai
yang menjelaskan batas- informasi dan pedoman untuk pengembangan
batas administrasi dan dan perencanaan Desa. Kondisi pembangunan
guna lahan di tingkat yang masif menyebabkan terjadinya relokasi
15.
dusun dan desa bagi sebagian dusun di Desa Juragan. Adanya
peta TGL dapat menjadi pertimbangan bagi
desa dalam pengembangan wilayah supaya
menguntungkan banyak pihak.
Kurangnya kualitas air Sumber air di beberapa dusun Desa Juragan
untuk kebutuhan rumah berasal dari PDAM akibat sumber air tanah
tangga cukup sulit diperoleh. Air yang disalurkan ke
16. rumah-rumah terkadang memiliki kualitas tak
tentu. Upaya mengurangi kontaminasi air
konsumsi dengan menggunakan sistem filtrasi
air biofilter. Adanya pengenalan kepada warga

20
dan penggunaan filtrasi air dapat meningkatkan
kualitas kesehatan masyarakat.

21
BAB IV

RENCANA KEGIATAN DAN TARGET LUARAN

Rencana program KKN yang akan dilaksanakan dengan mengacu pada permasalahan yang telah dipilih dan diprioritaskan serta
dapat memberdayakan masyarakat di Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang. Rencana program di Desa Juragan ini
khusus untuk program keilmuan yang sesuai dengan bidang keilmuan (2 program setiap mahasiswa) dan program multidisiplin yang
dikerjakan oleh kelompok mahasiswa minimal dari 3 fakultas. Rencana program KKN di Desa Juragan disajikan dalam Tabel 3 sebagai
berikut.
Tabel 3 Rekapitulasi Rencana Program KKN UNDIP Desa Juragan, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang
Mahasiswa
No. Kegiatan Jam Kerja
A B C D E F G H
Rencana Program Multidisiplin
1. Desa Juragan menuju desa Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat
a. Teknologi tepat guna untuk filtrasi air V
Penyuluhan manajemen sampah pada
b. V
lingkungan

22
Pelatihan cuci tangan dan penyuluhan
c. V
mengenai bahaya merokok
Pengaruh berat badan ibu terhadap
d. V
berat badan bayi lahir
Penyuluhan sampah organik dan non
e. organik serta cara pemanfaatan sampah V
organik sebagai kompos
Pelatihan pengukuran kualitas air
f. 10 jam V
secara sederhana
g. V
h. V
2. Video Profil Desa Juragan
a. V
b. Pengambilan gambar V
c. V
d. V
e. V
f. V

23
g. V
h. V
Rencana Program Monodisiplin
1. V
2. V
Perencanaan Pembuatan Peta Batas
3. 72 jam V
Administrasi dan Fasilitas Umum Desa
Perencanaan Pemetaan Jaringan Muka
4. 72 jam V
Air Tanah Desa
Pemanfaatan posyandu untuk
penyuluhan mengenai pentingnya ASI
5. 72 jam V
eksklusif, cara menyusui yang benar,
dan permasalahan dalam menyusui
Pemanfaatan jamaah tahlil untuk penge
6. nalan mengenai ISPA, pelatihan cuci 72 jam V
tangan dan penggunaan masker

24
Perencanaan pengenalan metode kotak
7. romawi dalam pengoperasian V
matematika
Perencanaan pembuatan visualisasi
piramida penduduk desa dan
8. pengenalan persebaran demografi V
penduduk berdasarkan rentan usia
tertentu
Peningkatan wawasan dan pengetahuan
siswa/i SD mengenai lingkungan
9. 72 jam V
melalui program “ SISPLIN “ Siswa
Pintar Lingkungan
RADONG Rambutan (Kerajinan
10. 72 jam V
Godhong Rambutan)
Peningkatan gizi keluarga dengan
11. 72 jam V
diversifikasi produk hasil perikanan

25
Peningkatan kesadaran masyarakat
12. tentang kondisi sanitasi lingkungan 72 jam V
yang sehat dan baik
Pelatihan pembuatan produk olahan
13. ikan asap yang higienis menggunakan 75 jam V
asap cair
Penyuluhan pengetahuan pentingnya
14. minyak ikan bagi anak-anak serta 60 jam V
pembagian minyak ikan kepada ibu-ibu
Pemetaan Tata Guna Lahan Desa
15. V
Juragan
Pengenalan dan Penggunaan Sistem
16. V
Filtrasi Air Biofilter

26
KETERANGAN :
Kode Nama NIM Jurusan Fakultas
A Rahmat Solihin 21050114130136 Teknik Mesin Teknik
B Dhinar Luhung Anggita 21100115130039 Teknik Geologi Teknik
C Pratiwi Diah Pitaloka 22010115130141 Kedokteran Kedokteran
D Rindiana Hanif Larasati 24010115140068 Matematika FSM
E Iffah Hikmatul Azizy 24020115120028 Biologi FSM
F Wulan Oktaviasari A. 26010115120003 Manajemen Sumber Daya Perairan FPIK
G Karisma Safira Adlina 26010315130071 Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan FPIK
H Noor Syafaat Wiratama D. 26020215140073 Oseanografi FPIK

27
BAB V
PENUTUP

28
LAMPIRAN

Lampiran 1. Log sheet


CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :I
II. Hari/tanggal : Rabu, 11 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Juragan serta
potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Warga Desa Juragan masih kurang memiliki kesadaran tentang pentingnya
kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terlihat dari banyak warga
desa yang jarang mengikuti kegiatan kerja bakti yang diadakan oleh
pemerintah desa. Pemerintah desa telah mencoba mencari solusi akan masalah
ini, salah satunya dengan mengadakan progam bank sampah untuk seluruh
dusun di desa Juragan. Namun, dikarenakan hasil penjualan sampah oleh warga
tidak dapat diterima secara langsung, warga lebih memilih untuk menjual
sampah mereka (yang dapat dijual) ke pengepul sampah secara langsung. Hal
ini membuat program bank sampah tidak berjalan lagi sejak satu tahun terakhir.
Dan untuk sampah organik, warga lebih memilih untuk membakarnya di depan
rumah sehingga menyebabkan banyak polusi udara.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi desa tiap dusun dan pendekatan ke
kelompok warga.
Batang, 11 Juli 2018

Rahmat Solihin
21050114130136
Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( .............................................)
NIP 29
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :I
II. Hari/tanggal : Rabu, 11 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Juragan serta
potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Permasalahan lingkungan yang ada di Desa Juragan salah satunya yaitu
sering terjadinya kekeringan pada sumur gali warga ketika musim kemarau.
Kedalaman sumur gali warga yang berada pada desa ini didominasi sekitar 11-
10 meter dengan kualitas air yang tergolong masih bersih untuk digunakan
sebagai MCK. Namun, ketika musim kemarau air pada sumur mengalami
penurunan kuantitas sehingga warga perlu menggali lebih dalam sumur mereka
untuk mencukupi kebutuhan air.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi desa tiap dusun dan pendekatan ke
kelompok warga.

Batang, 11 Juli 2018

Dhinar Luhung Anggita


21100115130039

Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( .............................................)
NIP

30
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :I
II. Hari/tanggal : Rabu, 11 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Juragan serta
potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Penurunan nilai budaya yang tertanam pada masyarakat terutama pada
kalangan remaja. Nilai budaya yang menurun seperti sopan santun terhadap
orang tua, kepedulian terhadap lingkungan sekitar, serta perilaku menyimpang
yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Perilaku tersebut menyebabkan
munculnya salah satu Penyakit Menular Seksual (PMS) yang berbahaya yaitu
HIV yang meningkatkan angka kematian remaja. Dilaporkan angka kejadian
penyakit HIV positif di Desa Juragan sebanyak 5 orang yang terdiri dari 1
orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Pada tahun 2018 dilaporkan 1 orang
meninggal akibat penyakit HIV.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi desa tiap dusun dan pendekatan ke
kelompok warga.
Batang, 11 Juli 2018

Pratiwi Diah Pitaloka


22010115130141

Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( .............................................)
NIP

31
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :I
II. Hari/tanggal : Rabu, 11 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Juragan serta
potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Permasalahan utama di Desa Juragan yaitu kurangnya kesadaran
masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Banyak masyarakat yang memiliki
kemampuan financial yang mapan, tetapi tidak dapat menyekolahkan anaknya
hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
Permasalahan pola hidup masyarakat yang konsumtif menyebabkan orang
tua tidak mampu untuk melanjutkan pembiayaan bagi pendidikan anak, dan
berkurangnya kesadaran akan pendidikan menyebabkan anak-anak di Desa
Juragan tidak tertarik untuk melanjutkan sekolah.
Lingkungan desa yang terletak dekat dengan laut, pabrik sarung, PLTU, dan
proyek jalan tol juga menyebabkan anak-anak desa lebih memilih kerja
daripada melanjutkan sekolah karena banyak terbukanya lapangan kerja bagi
para tenaga kasar. Kurangnya motivasi dari dalam diri dan lingkungan yang
mendukung tersebut mempengaruhi pola pikir anak untuk tidak melanjutkan
sekolah.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi desa tiap dusun dan pendekatan ke
kelompok warga.
Batang, 12 Juli 2018

Rindiana Hanif Larasati


24010115140068

Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( .............................................)
NIP
32
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :I
II. Hari/tanggal : Rabu, 11 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Desa Juragan serta
potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Desa juragan mempunyai potensi desa yang masih belum dimanfaatkan
secara maksimal tetapi masih banyak ibu-ibu rumah tangga yang tidak
mempunyai pekerjaan. Kesadaran berwirausaha dan mendikikan UMKM yang
sangat kurang menyebabkan banyak ibu rumah tangga yang menjadi
pengangguran. Motivasi untuk ibu rumah tangga untuk menggali kreativitas
dalam berwirausaha yang masih kurang padahal dapat meningkatkan taraf
ekonomi mereka sendiri. Pengembangan wirausaha dan UMKM akan
berdampak positif terhadap perekonomian keluarga dengan menggali
kreatifitas mereka melalui potensi desa yang belum dimanfaatkan.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi desa tiap dusun dan pendekatan ke
kelompok warga.

Batang, 11 Juli 2018

Iffah Hikmatul Azizy


24020115120028

Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( ............................................ )
NIP
33
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :I
II. Hari/tanggal : Rabu, 11 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan :Mencari informasi tentang Desa Juragan serta
potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Permasalahan di desa Juragan yaitu pola hidup masyarakat yang konsumtif
yang lebih mementingkan untuk membeli mobil yang bagus/ lebih dari satu
dan perabotan rumah yang mewah. Namun menyebabkan orang tua tidak
mampu untuk melanjutkan pembiayaan bagi pendidikan anak, dan
berkurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan sehingga anak-anak di
Desa Juragan tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal :Kamis, 12 Juli 2018
b. Tujuan :Mencari informasi desa tiap dusun dan pendekatan ke
kelompok warga.

Batang, 11 Juli 2018

Karisma Safira Adlina


26010315130071

Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( ............................................ )
NIP

34
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke : II
II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Dusun Grugak, Desa
Juragan serta potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
Dusun Grugak merupakan salah satu dusun di desa Juragan yang teletak
berbatasan dengan desa Tegalsari dan desa Depok. Jalan menuju dusun Grugak
melewati perkebunan Sengon. Dusun Grugak terletak di dataran rendah dari
pada dusun lain di desa Juragan dan dekat dengan wilayah pesisir, sehingga
rata-rata mata pencaharian warga dusun Grugak sebagai buruh nelayan. Jarak
antar rumah warga saling berdekatan sehingga rasa kepedulian warga satu
sama lain masih tinggi.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Karangtaruna merupakan wadah pengembangan generasi muda
nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab
sosial untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah dusun tersebut.
Tujuan pokoknya adalah Usaha Kesejahteraan Sosial, Usaha Ekonomi
Produktif dan ROK (Rekreasi, Olahraga dan Seni). Karangtaruna di dusun
Grugak masih semi aktif. Kegiatan rapat belum berjalan secara rutin, dimana
rapat akan diselenggarakan ketika ada acara-acara besar saja seperti
perlombaan agustusan. Kurangnya rasa tanggung jawab dan kepedulian
terhadap berjalannya program kerja mengakibatkan terbengkalainya rapat

35
harian karangtaruna di dusun Grugak, sehingga banyak program kerja yang
tidak terlaksanakan dan akhirnya akan hilang dengan sendirinya. Karangtaruna
di dusun Grugak belum bekerja secara maksimal, sehingga program tahunan
yang terlaksana sedikit.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Jumat, 13 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi mengenai kesehatan di puskesmas dan
dusun serta pendekatan ke kelompok warga.

Batang, 12 Juli 2018

Rindiana Hanif Larasati


24010115140068

Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( ............................................ )
NIP

36
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke : II
II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Dusun Grugak, Desa
Juragan serta potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
Dusun Grugak merupakan salah satu dusun di desa Juragan yang terletak
berbatasan dengan desa Tegalsari dan desa Depok. Jalan menuju dusun Grugak
melewati perkebunan Sengon. Dusun Grugak terletak di dataran rendah dari
pada dusun lain di desa Juragan dan dekat dengan wilayah pesisir, sehingga
rata-rata mata pencaharian warga dusun Grugak sebagai buruh nelayan. Jarak
antar rumah warga saling berdekatan sehingga rasa kepedulian warga satu
sama lain masih tinggi.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Permasalahan lingkungan yang ada di dusun Grugak yaitu warga dusun
masih tidak memanfaatkan sampah dengan baik. Sampah yang dimanfaatkan
oleh warga meliputi sampah botol, kadus, besi dan barang bekas lain yang
masih bisa di jual. Sampah rumah tangga dan plastik dihilangkan dengan cara
pembakaran yang menyebabkan polusi udara. Namun antusias warga untuk
bergotong royong masih berjalan baik dan diwujudkan dengan bersih desa
setiap hari jumat pagi.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Jumat, 13 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi mengenai kesehatan di puskesmas dan
dusun serta pendekatan ke kelompok warga.
Batang, 12 Juli 2018

Iffah Hikmatul Azizy


24020115120028

Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( .............................................)
NIP
37
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke : II
II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Dusun Grugak, Desa
Juragan serta potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
Dusun Grugak merupakan salah satu dusun di desa Juragan yang teletak
berbatasan dengan desa Tegalsari dan desa Depok. Jalan menuju dusun Grugak
melewati perkebunan Sengon. Dusun Grugak terletak di dataran rendah dari
pada dusun lain di desa Juragan dan dekat dengan wilayah pesisir, sehingga
rata-rata mata pencaharian warga dusun Grugak sebagai buruh nelayan. Jarak
antar rumah warga saling berdekatan sehingga rasa kepedulian warga satu
sama lain masih tinggi.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Dusun Grugak masih belum terbebas dari masalah buang air besar
sembarangan. Tinja atau kotoran manusia merupakan media sebagai tempat
berkembang dan berinduknya bibit penyakit menular (misal kuman/bakteri,
virus dan cacing). Tinja tersebut dibuang di sembarang tempat yaitu di sungai.
Kesadaran masyarakat Dusun Grugak tentang kesehatan dan bahaya
membuang air besar sembarangan masih sangat rendah. Bahaya buang air
besar sembarangan beresiko menimbulkan wabah penyakit dan pencemaran air
sungai. Namun untuk akhir-akhir ini Dusun Grugak mendapatkan sosialisasi
pentingnya jamban dan bantuan pembangunan jamban dari FKD (Forum

38
Kesehatan Desa), tetapi belum semuanya/sebagian yang mendapatkan bantuan
pembangunan jamban dari FKD tersebut.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Jumat, 13 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi mengenai kesehatan di puskesmas dan
dusun serta pendekatan ke kelompok warga.

Batang, 12 Juli 2018

Karisma Safira Adlina


26010315130071

KepalaDesa Dosen KKN

Casbari ( ............................................ )
NIP

39
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke : III
II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Karang Taruna Desa
Juragan serta potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Karang Taruna Desa Juragan terdiri dari 4 dukuh yaitu Dukuh Sprih, Dukuh
Grugak, Dukuh Kemplang, dan Dukuh Juragan. Karang Taruna Desa Juragan
diketuai oleh Mas Mugi yang bertempat di Dukuh Sprih tepatnya di bagian
utara jalan tol Batang. Karang Taruna masih berjalan dalam beberapa kegiatan
desa sebagai pelaksana atau penyelenggara kegiatan.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Sesuai dengan namanya, Karang Taruna merupakan wadah perkumpulan
muda mudi di Desa Juragan. Namun, dalam pelaksanaannya terjadi ketidak
selarasan anggota Karang Taruna desa. Anggota Karang Taruna sebagian besar
berasal dari Dukuh Sprih dan dari Dukuh lainnya kurang ikut serta berdasarkan
yang disampaikan oleh ketua Karang Taruna. Sehingga cukup sulit untuk
mengumpulkan remaja-remaja dari dukuh lainnya. Oleh karena itu kegiatan
kumpul Karang Taruna dapat terlaksana jika ada acara mendatang saja.
Sebagai contoh dalam waktu dekat akan dilaksanakannya sedekah bumi dan
HUT RI.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Jumat, 13 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari cara untuk dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan
Karang Taruna supaya memberikan euforia yang berbeda.

Batang, 12 Juli 2018

Noor Syafaat Wiratama D.


26020215140073

Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( ............................................ )
NIP

40
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke : III
II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Dusun Kemplang, Desa
Juragan serta potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
Dusun Kemplang terletak tepat di samping proyek pembangunan jalan Tol
Jakarta-Semarang. Dusun ini memiliki akses transportasi yang cukup mudah
karena dilalui oleh jalan daerah yang menghubungkan jalan propinsi sampai
Pantai Ujungnegoro. Kegiatan yang rutin dilaksanakan di Dusun Kemplang
antaralain bersih desa, jamaah tahlil, arisan PKK, dan kegiatan posyandu.
Tidak terdapat sawah pada dusun ini, namun pada Dusun Kemplang
didominasi oleh perkebunan sengon, sawo, coklat, mangga, dan kakao.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Dusun Kemplang memiliki sebuah sumur bor yang merupakan hasil
bantuan dari PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat). Sumur ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari di
wilayah Kemplang karena tidak semua warga mampu untuk membuat sumur
galian. Akan tetapi, karena pompa air meyala terus menerus siang dan malam
menyebabkan pompa air rentan mengalami kerusakan. Karena pengetahuan
warga tentang cara mengoperasikan pompa air yang kurang, maka mereka
harus memanggil orang dari PAMSIMAS untuk memperbaiki pompa sehingga
otomatis suplai air akan terhenti untuk sementara. Selain itu, dengan masuknya

41
air PDAM ke dusun kemplang, mayoritas warga beralih dari sumur bor ke
PDAM. Sehingga sumur bor tersebut semakin tidak terurus karena biaya yang
ditanggung warga apabila menggunakan sumur bor akan lebih mahal
dibanding air PDAM.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Jumat, 13 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi mengenai kesehatan di puskesmas dan
dusun serta pendekatan ke kelompok warga.

Batang, 12 Juli 2018

Rahmat Solihin
21050114130136

Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( ............................................ )
NIP

42
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke : IV
II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Dusun Kemplang, Desa
Juragan serta potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
Dusun Kemplang terletak tepat di samping proyek pembangunan jalan Tol
Jakarta-Semarang. Dusun ini memiliki akses transportasi yang cukup mudah
karena dilalui oleh jalan daerah yang menghubungkan jalan propinsi sampai
Pantai Ujungnegoro. Kegiatan yang rutin dilaksanakan di Dusun Kemplang
antaralain bersih desa, jamaah tahlil, arisan PKK, dan kegiatan posyandu.
Tidak terdapat sawah pada dusun ini, namun pada Dusun Kemplang
didominasi oleh perkebunan sengon, sawo, coklat, mangga, dan kakao.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Proyek jalan Tol Jakarta-Semarang yang terletak di lingkungan Dusun
Kemplang memiliki efek samping bagi kehidupan warga. Debu dan polusi
akibat dari proyek jalan Tol tersebut dirasakan oleh warga sekitar. Belum
dilaporkan untuk angka kejadian penyakit ISPA atau penyakit pernapasan
lainnya, namun debu dan polusi tersebut merupakan resiko dari munculnya
berbagai penyakit pernapasan akibat paparan polusi secara tidak langsung.
Selain itu, kondisi tersebut akan berimbas pada kebersihan lingkungan sekitar.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Jumat, 13 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi mengenai kesehatan di puskesmas dan
dusun serta pendekatan ke kelompok warga.
Batang, 12 Juli 2018

Pratiwi Diah Pitaloka


22010115130141

Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( .............................................)
NIP 43
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke : IV
II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Dusun Kemplang, Desa
Juragan serta potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
Dusun Kemplang terletak tepat di samping proyek pembangunan jalan Tol
Jakarta-Semarang. Dusun ini memiliki akses transportasi yang cukup mudah
karena dilalui oleh jalan daerah yang menghubungkan jalan propinsi sampai
Pantai Ujungnegoro. Kegiatan yang rutin dilaksanakan di Dusun Kemplang
antaralain bersih desa, jamaah tahlil, arisan PKK, dan kegiatan posyandu.
Tidak terdapat sawah pada dusun ini, namun pada Dusun Kemplang
didominasi oleh perkebunan sengon, sawo, coklat, mangga, dan kakao.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Salah satu permasalahan yang ada di Dusun Kemplang yaitu mengenai
sanitasi lingkungan yang belum berjalan dengan baik. Contohnya yaitu ada
sekitar 20 – 30 rumah di Dusun ini yang belum mempunyai jamban. Hal ini di
karenakan masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola
hidup bersih dan sehat (PHBS) selain itu juga karena faktor keadan ekonomi.
Faktor lain yang menyebabkan masyarakat unutk membangun jamban yaitu
ketergantungan pada bantuanpemerintah dalam hal membangun jamban. Akan
tetapi dalam hal ini kepala dusun Kemplang bekerjasama dengan pemerintah
yaitu FKD (Forum Kesehtaan Desa) dalam membangun jamban.Dalam waktu

44
dekat ini kurang lebih dua bulan dusun ini akan menerima bantuan untuk
pembangunan jamban.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Jumat, 13 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi mengenai kesehatan di puskesmas dan
dusun serta pendekatan ke kelompok warga.

Batang, 12 Juli 2018

Wulan Oktaviasari Andrianto


26010115120003
Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( ............................................ )
NIP

45
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :V
II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Dusun Sprih, Desa
Juragan serta potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
Dusun Sprih berada sejalur dengan jalan Tol Jakarta-Semarang. Beberapa
rumah terkena gusuran pembangunan Tol tersebut sehingga di pindahkan ke
lahan lain di Dusun tersebut. Terdapat 4 RT di dusun ini dengan kondisi
pemukiman jarak antara rumah warga cukup berdekatan. Kegiatan warga
masih sering dilakukan bersama di Dusun ini. Mayoritas penduduk Dusun
Sprih bermata pencaharian sebagai buruh nelayan, tani, dan pedagang. Daerah
lokasi dusun ini didominasi dengan tata guna lahan berupa perumahan, tegalan,
perkebunan, serta sebagian kecil berupa persawahan.
V. Permasalahan yang dihadapi di dusun
Permasalahan lingkungan serta kesehatan yang ada pada Dusun Sprih salah
satunya yaitu masih terdapat beberapa warga yang membuang air besar
sembarangan pada sungai. Hal tersebut dilakukan sebagian warga yang hanya
bertumpu pada sumur gali dan sebagian kecil warga yang belum memiliki
jamban. Dimana ketika terjadi kekeringan pada musim kemarau menyebabkan
sumur gali warga juga mengaalmi penurunan kuantitas. Sehingga tidak dapat
memenuhi kebutuhan MCK warga. Dalam mencari kemudahan, sebagian
warga kemudian mebuang air besar pada sungai. Hal tersebut nyatanya tidak

46
hanya berefek pada kebersihan dan kesehatan sebagian warga namun juga
menjadi salah satu sumber pencemaran air pada sungai.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Jumat, 13 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi mengenai kesehatan di puskesmas dan
dusun serta pendekatan ke kelompok warga.

Batang, 12 Juli 2018

Dhinar Luhung Anggita


21100115130039

Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( ............................................ )
NIP

47
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :V
II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Dusun Sprih, Desa
Juragan serta potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
V. Permasalahan yang dihadapi di desa
Salah satu permasalahan yang dihadapi di dusun Sprih adalah mengenai
kekeringan air. Air yang digunakan untuk kebutuhan sehari – hari yaitu
menggunakan air PDAM dan sumur gali. Di Dusun ini terdapat sumur bor akan
tetapi tidak berjalan dengan baik karena aliran airnya teputus oleh adanya
proyek pembangunan jalan tol Semarang – Jakarta. Saat musim kemarau tiba
maka dusun ini sering kali mengalami kekeringan sehingga adanya gangguan
irigasi pada pertanian sawah yang ada di dusun ini.. Sebelumnya di dusun Sprih
ada beberapa warga yang sempat melakukan budidaya ikan lele akan tetapi
karena adanya kekeringan air maka budidaya lelenya terhenti. Saat musim
kemarau air yang ada di Dusun ini masih tergolong cukup untuk memenuhi
kebuuthan sehari – hari.
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Jumat, 13 Juli 2018
b. Tujuan : Mencari informasi mengenai kesehatan di puskesmas dan
dusun serta pendekatan ke kelompok warga.
Batang, 12 Juli 2018

Wulan Oktaviasari Andrianto


26010115120003

Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( ............................................ )
NIP

48
CATATAN SURVEY KKN TIM II TAHUN 2018

I. Kunjungan ke :V
II. Hari/tanggal : Kamis, 12 Juli 2018
III. Tujuan kunjungan : Mencari informasi tentang Dusun Sprih, Desa
Juragan serta potensi dan permasalahan yang terdapat didalamnya.
IV. Catatan yang perlu dilaporkan mengenai kondisi lokasi KKN
Desa Juragan berada di ruas PANTURA dan dilewati oleh proyek Tol
Jakarta-Semarang. Di desa ini, terdapat pasar yang mencakup wilayah
Kecamatan Kandeman. Desa Juragan terdiri dari 4 dusun, yaitu Juragan, Sprih,
Grugak, dan Kemplang. Dilalui oleh jalan daerah, rumah-rumah di Desa
Juragan tidak berdekatan seperti desa pada umumnya. Terdapat banyak pohon
sawo yang sekaligus menjadi salah satu pencaharian untuk warga Desa
Juragan.
Dusun Sprih..berada sejalur dengan jalan Tol Jakarta-Semarang. Beberapa
rumah terkena gusuran pembangunan Tol tersebut sehingga di pindahkan ke
lahan lain di Dusun tersebut. Terdapat 4 RT di dusun ini dengan kondisi
pemukiman jarak antara rumah warga cukup berdekatan. Kegiatan warga
masih sering dilakukan bersama di Dusun ini. Mayoritas penduduk Dusun
Sprih bermata pencaharian sebagai buruh nelayan, tani, dan pedagang. Daerah
lokasi dusun ini didominasi dengan tata guna lahan berupa perumahan, tegalan,
perkebunan, serta sebagian kecil berupa persawahan.
V. Permasalahan yang dihadapi di dusun
Jika dibandingkan dengan Dusun Juragan dan Dusun Kemplang, Dusun
Sprih masih tergolong aman akan kebutuhan air bersih untuk kebutuhan sehari-
hari. Kebutuhan air bersih dipasok dari PDAM dan sumur galian di beberapa
rumah warga. Beberapa tahun kebelakang terdapat warga yang
membudidayakan ikan tawar seperti lele. Namun, tidak berlanjut karena
kurangnya minat dan ketekunan masyarakat dalam membudidayakan ikan
(yang dinilai tidak mudah). Sehingga warga cenderung memilih untuk bertani
saja.

49
VI. Rencana kunjungan berikutnya
a. Hari/tanggal : Jumat, 13 Juli 2018
b. Tujuan : Mencoba memberikan pengertian dan menjelaskan metode
kepada warga terkait sumber pangan dari ikan tawar.

Batang, 12 Juli 2018

Noor Syafaat Wiratama D.


26020215140073

Kepala Desa Dosen KKN

Casbari ( ............................................ )
NIP

50
Lampiran 2. Dokumentasi

51
Lampiran 3. Jadwal kegiatan
Waktu
No. Kegiatan Minggu ke-
1 2 3 4 5 6
Rencana Program Monodisiplin
1.

2.

3. Perencanaan Pembuatan Peta Batas


Administrasi dan Fasilitas Umum Desa
a. Penyampaian program kepada kepala desa 3

b. Penyampaian program kepada kepala dusun


serta perizinan
c. Pemetaan Batas Administrasi tiap Dusun
d. Pembuatan Peta Batas Administrasi Desa
Juragan
e. Evaluasi dan pembuatan laporan
4. Perencanaan Pemetaan Jaringan Muka
Air Tanah Desa
a. Penyampaian program kepada kepala desa

b. Penyampaian program kepada kepala dusun


serta perizinan

c. Pemetaan sumur dalam mengambil data 2


muka air tanah

d. Pembuatan Peta Jaringan Muka Air Tanah


e. Evaluasi dan pembuatan laporan 5
5.
6.

52
Lampiran 4. Peta desa

53
Lampiran 5. Struktur organisasi pemerintahan desa

54
55

Anda mungkin juga menyukai