Disusun Oleh :
Disusun oleh:
Ahmad Reza Rizky S A A1D016117
Bunga Arya Samantha B1A016050
Zahratul Imani C1A016076
Rinda Tio Pitasari Saing C1H016009
Yurike Prasasti D1A016153
Muhammad Reza E1A016086
Dwi Rahayu Rubianti F1B016046
Fahmi Hidayatullah G1B016032
Istiani Dadi Febrianty H1E016034
Agus Sugeng Triono I1F018018
Trisha Syarifah K1C016056
Mengetahui,
Kepala Desa Kalibakung
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik
baik.
perangkatnya.
6. Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT, Ibu-ibu PKK, Tokoh Masyarakat, dan
3
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan pertanggujawaban ini masih
banyak terdapat kesalahan dan kekurangan. Semoga program-program yang telah kami
Tim Penyusun
1
DAFTAR ISI
2
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tata guna tanah Desa Kalibakung ................................................................... 5
Tabel 2 Data Demografi Desa Kalibakung ................................................................... 6
Tabel 3 jenis pekerjaan masyarakat Kalibakung ........................................................... 7
3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Pelaksanaan Donor Darah Di Balai Desa Kalibakung ............................................ 14
Gambar 2 Aksi Cuci Tangan Pakai Sabun Di SD Negeri 1 Kalibakung ..................................... 16
Gambar 3 Aksi Gosok Gigi di SD Negeri 1 Kalibakung ............................................................ 16
Gambar 4 Senam Lansia di Puskesmas Kalibakung ................................................................ 19
Gambar 5 Pengecekan Tekanan Darah .................................................................................. 21
Gambar 6 Sosialisasi PHBS di SD Negeri 1 Kalibakung ........................................................... 23
Gambar 7 Sosialisasi Posyandu Lansia ................................................................................... 25
Gambar 8 Sosialisasi Etika Batuk............................................................................................ 27
Gambar 9 Sosialisasi Cuci Tangan .......................................................................................... 27
Gambar 10 Sosialisasi Kesehatan Gigi dan Mulut .................................................................. 29
Gambar 11 Pemberian Materi Wajib Belajar 12 Tahun ......................................................... 31
Gambar 12 Foto Bersama Siswa Kelas 4,6,5, SD Negeri 2 Kalibakung ................................... 31
Gambar 13 Pelaksanaan Kegiatan Kelompok Belajar ............................................................ 34
Gambar 14 Foto Bersama Siswa dan Ustadzah TPQ Aisyah .................................................. 36
Gambar 15 Kegiatan pendampingan pembacaan Iqro .......................................................... 36
Gambar 16 Kegiatan pendampingan penulisan Al-Qur’an .................................................... 37
Gambar 17 Pelaksanaan Sosialisasi Gemar Menabung ......................................................... 38
Gambar 18 Pelaksanaan Sosialisasi Koperasi......................................................................... 40
Gambar 19 Proses Pembuatan Celengan............................................................................... 43
Gambar 20 Mengajak Masyarakat Menjadi Anggota Koperasi ............................................ 45
Gambar 21 Pelaksanaan Pelatihan Membuat Kerajinan ....................................................... 47
Gambar 22 Gambar Packaging .............................................................................................. 49
4
BAB 1
PENDAHULUAN
5
5. Tanah Kering 95.955 Ha
2. Tingkat Pendidikan:
a. Tamat SD/Sedarajat 951 Orang
b. Tamat SMP/sederajat 619 Orang
e. Tamat SMA/sederajat 417 Orang
f. Tamat 25 Orang
Akademi/sederajat 24 Orang
g. Tamat S-1/sederajat
3. Agama
a. Islam 3183 Orang
b. Kristen -
c. Hindu -
a. Jumlah penduduk
Jumlah penduduk di desa Kalibakung secara keseluruhan 3183 jiwa.
b. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat desa Kalibakung masih didominasi oleh tingkat
SD dengan jumlah 951 orang dan SMP/sederajat dengan jumlah 619 orang.
c. Agama
Agama yang mendominasi di Desa Kalibakung adalah Islam dengan jumlah
3183 orang.
6
d. Keadaan Perekonomian
Mata pencaharian sebagian besar keluarga di Desa Kalibakung sangat
7
1.2 Permasalahan Desa dan Dusun
A. BIDANG PENDIDIKAN
B. BIDANG KESEHATAN
8
4. Kurangnya pendampingan Dilaksanakannya sosialisasi posyandu Sosialisasi
posyandu lansia lansia
C. BIDANG LINGKUNGAN
9
kolam masayarakat untuk
budidaya Azolla
D. BIDANG EKONOMI
10
BAB 2
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN
11
2.2 Uraian Pelaksanaan Program dan Pembahasan
1. Donor Darah
Donor darah adalah salah satu bentuk kegiatan penyumbangan darah atau
pengambilan darah untuk disimpan di bank darah sebagai stok transfusi darah
kegiatan yang rutin diadakan oleh PMI guna menambah stok transfusi darah.
Kegiatan donor darah dilaksanakan satu kali pada Hari Kamis, 8 Agustus
2019 dimulai dari pukul 08.30 s/d 12.30. Kegiatan donor darah bertempat di
Balai Desa Kalibakung dengan target atau sasaran dari kegiatan donor darah
b. Alokasi Dana
dengan sumber dana yang bersal dari mahasiswa KKN dan PMI Kab.Tegal.
sebagai salah satu bentuk kegiatan kemanusiaan, sekaligus menjadi salah satu
12
kegiatan rutin yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kalibakung. Dalam
resiko terkena penyakit jantung, kanker, mendeteksi penyakit dan darah yang
d. Uraian Pencapaian
Kegiatan donor darah berjalan dengan lancar yang diikuti baik oleh ibu-
ibu maupun bapak-bapak, selain itu kegiatan donor darah ini juga mendapat
respon positif dari masyarakat Desa Kalibakung, terlihat dari antusiasme warga
Faktor pendorong kegiatan ini adalah respon yang baik dari Kepala Desa
Kalibakung dan dari pihak PMI Tegal. Faktor penghambat kegiatan ini adalah
pihak PMI hadir tidak tepat waktu, sehingga beberapa peserta donor darah
Rekomendasi yang dapat diberikan dengan adanya nomor urut antrian agar
13
Gambar 1 Pelaksanaan Donor Darah Di Balai Desa Kalibakung
Aksi mencuci tangan dengan sabun dan gosok gigi merupakan kegiatan
edukasi yang dilakukan terhadap siswa sekolah dasar khususnya kelas 1, 2 dan
termasuk tangan dan gigi yang harus diterapkan sejak usia dini. Aksi mencuci
tangan 7 langkah dengan menggunakan sabun merupakan salah satu cara untuk
gigi agar kuat dan sehat tidak mengalami karies (lubang pada gigi).
Kegiatan aksi cuci tangan dan gosok gigi dilaksanakan satu kali pada hari
Rabu, tanggal 24 Juli 2019 pukul 08.00 s/d 12.00. Kegiatan cuci tangan dan
target atau sasaran siswa dan siswi kelas 1, 2 dan 3. Saat kegiatan berlangsung
b. Alokasi Dana
14
Pengeluaran dari aksi cuci tangan dan gosok gigi yang diselenggarakan
dalam kegiatan ini berjumlah Rp 116.500,00 dengan sumber dana yang berasal
dan menggosok gigi dengan baik dan benar, serta setelah melaksanakan
demostrasi menggosok gigi dan cuci tangan dengan sabun tersebut, siswa-siswi
terpicu untuk sering menggosok gigi dan mencuci tangan dengan benar sesuai
prosedur. Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan taraf kesehatan
dengan meminimalisir penyebaran penyakit melalui aksi cuci tangan dan gosok
d. Uraian Pencapaian
mengetahui dan menerapkan cara cuci tangan dan gosok gigi yang baik dan
mencuci tangan yang benar salah satunya yaitu 7 langkah mencuci tangan dan
ini.
15
Faktor penghambat kegiatan ini adalah alat untuk pelaksanaan aksi cuci
tangan dan gosok gigi masih belum tersedia sehingga aksi cuci tangan dan
gosok gigi dilakukan di halaman depan kelas dengan menggunakan ember kran
pentingnya cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dan gosok
3. Senam Lansia
16
Senam lansia merupakan salah satu kegiatan latihan fisik yang diikuti oleh
peserta lansia, senam ini diketahui dapat membakar kalori dan melatih otot
jantung. Gerakan yang dilakukan dalam senam lansia merupakan gerakan yang
ringan dan mudah dilakukan. Kegiatan senam ini memiliki dampak positif
tubuh menjadi jauh lebih sehat dan bugar. Senam lansia yang dilakukan di
setiap hari Jum’at, yaitu pada tanggal 26 Juli, 2, 9 dan 16 Agustus 2019.
Kegiatan dimulai dari pukul 07.00 s/d 08.00. Kegiatan senam dipandu oleh
kegiatan ini adalah masyarakat lansia yang berada di Desa Kalibakung, peserta
b. Alokasi Dana
Pengeluaran dana untuk kegiatan senam lansia ini disediakan oleh pihak
Puskesmas Kalibakung.
Tujuan dan manfaat dari senam lansia ini menjadikan kegiatan senam
lansia sebagai kegiatan rutin yang biasa dilakukan oleh masyarakat lansia di
17
pentingnya berolahraga untuk menjaga kesehatan. Serta manfaatnya untuk
d. Uraian Pencapaian
Faktor pendorong kegiatan ini adalah dorongan dari Kepala Puskesmas dan
18
Gambar 4 Senam Lansia di Puskesmas Kalibakung
Pengecekan tekanan darah yang dilakukan ini merupakan salah satu kegiatan
yang semestinya menjadi salah satu kegiatan rutin yang dilakukan oleh
Agustus 2019 di salah satu rumah warga RT/RW 03/02 Desa Kalibakung.
Sasaran peserta kegiatan kegiatan ini adalah masyarakat lansia, peserta yang
b. Alokasi Dana
19
Pengeluaran dana untuk kegiatan pengecekan tekanan darah berasal dari
mahasiswa KKN.
tekanan darah sebagai kegian yang rutin dilakukan oleh masyarakat lansia Desa
kalibakung. Serta manfaatnya agar tekanan darah setiap individu menjadi lebih
terkontrol.
d. Uraian Pencapaian
Faktor pendorong kegiatan ini adalah dorongan dari salah satu bidan desa
Kalibakung.
20
Gambar 5 Pengecekan Tekanan Darah
Hidup Bersih dan Sehat, sedangkan PHBS tersebut adalah semua perilaku
kesehatan yang biasa dilakukan atas kesadaran diri sendiri, sehingga tubuh
maupun lingkungan di sekitarnya menjadi jauh lebih bersih dan sehat terawat.
PHBS diantaranya seperti membuang sampah pada tempatnya, buang air besar
Sosialisasi dilaksanakan pada Kamis, 25 Juli 2019 pukul 09.00 s/d 12.00
21
b. Alokasi Dana
wawasan kepada anak usia dini tentang pentingnya menjaga pola hidup bersih
dan sehat agar sejak dini masyarakat sudah mengerti dan memahami tentang
d. Uraian Pencapaian
Peserta menjadi tahu bagaimana cara menjaga pola hidup bersih dan sehat.
ini.
tidak kondusif, dikarenakan ada beberapa siswa kelas lain yang mengikuti
kegiatan di luar kelas, sehingga fokus peserta yang berada di ruang kelas
sosialisasi lebih variatif lagi, seperti menggunakan video kartun yang sesuai
22
dengan tema sosialisasi, agar peserta menjadi lebih tertarik dan menyimak
adanya kegiatan posyandu lansia masyarakat menjadi lebih terbantu dalam hal
mengontrol kesehatan.
Sosialisasi dilakukan pada hari Senin, 15 Agustus 2019 di salah satu rumah
warga RT/RW 03/02 Desa Kalibakung. Sasaran peserta kegiatan sosialisasi ini
adalah masyarakat lansia, peserta yang hadir dalam kegiatan ini ± 20 orang.
b. Alokasi Dana
23
Dana yang digunakan untuk berlangsungnya kegiatan sosialisasi posyandu
lansia adalah Rp 7.500,00 dengan sumber dana yang berasal dari mahasiswa
KKN.
kegiatan rutin setiap bulan di Desa Kalibakung. Manfaat program ini adalah
d. Uraian Pencapaian
Kalibakung.
kegiatan sosialisasi ini diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Desa
Kalibakung.
Perlu adanya surat edaran terkait pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini, yang
24
Gambar 7 Sosialisasi Posyandu Lansia
Sosialisasi etika batuk dan cuci tangan merupakan salah satu kegiatan yang
dilakukan guna menanamkan kebiasaan yang baik dan benar ketika seseorang
hendak batuk dan mencuci tangan khususnya pada anak usia dini, dengan
paham aturan bagaimana etika yang baik ketika hendak batuk dan bagaimana
Sosialisasi etika batuk dan cuci tangan dilakukan sebanyak 1 kali pada hari
b. Alokasi Dana
25
Tujuan dan manfaat kegiatan ini yaitu untuk memberikan wawasan
1 Kalibakung sebagai siswa yang sehat dan kuat serta tidak mudah terjangkit
penyakit.
d. Uraian Pencapaian
cara menjaga kebersihan diri agar terhindar dari berbagai macam penyakit
pengajar lainnya serta antusiasme dari siswa SD Negeri 1 Kalibakung pada tim
nyaman.
Melakukan survey lebih lanjut terkait jumlah peserta yang akan ikut serta
yang sesuai dengan jumlah peserta. Sebaiknya peserta dibagi menjadi beberapa
grup sesuai dengan kelasnya masing-masing, tidak disatukan antara kelas satu
26
Gambar 8 Sosialisasi Etika Batuk
Sosialisasi kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu kegiatan yang
mulut. Gigi dan mulut merupakan salah satu organ penting sebagai media
masuk dan keluarnya makanan ke dalam tubuh. Tanpa gigi yang sehat,
seseorang tidak dapat mengunyah makanan yang merupakan asupan gizi untuk
tubuh. Gangguan pada gigi dan mulut dapat memicu berbagai macam penyakit.
27
Oleh karena itu, sosialisasi ini dilakukan guna mengajarkan kepada anak usia
Sosialisasi kesehatan gigi dan mulut dilakukan sebanyak 1 kali pada hari
b. Alokasi Dana
siswi tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta agar siswa-
siswi mengetahui bagaimana cara menyikat gigi yang baik dan benar dengan
cara simulasi menggunakan alat dan bahan berupa phantom dan sikat gigi.
Kalibakung sebagai siswa yang memiliki gigi serta mulut yang sehat.
d. Uraian Pencapaian
kebiasaan menyikat gigi yang baik dan benar dan lebih rutin untuk menggosok
gigi.
pengajar lainnya serta antusiasme dari siswa SD Negeri 1 Kalibakung pada tim
28
suasana ketika penyampaian materi sosialisasi tidak begitu kondusif. Akibat
nyaman.
Melakukan survey lebih lanjut terkait jumlah peserta yang akan ikut serta
yang sesuai dengan jumlah peserta. Sebaiknya peserta dibagi menjadi beberapa
grup sesuai dengan kelasnya masing-masing, tidak disatukan antara kelas satu
Penanggung Jawab : Dwi Rahayu Rubianti (Fakutas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
pentingnya belajar 12 tahun, di mana kita memberikan motivasi dan arahan kepada
29
siswa supaya menyelesaikan wajib belajar selama 12 tahun bahkan sampai
perguruan tinggi.
mahasiswa/I KKN lalu dilanjutkan dengan menonton film bersama serta pemberian
kuis berhadiah kepada siswa/i dan diakhiri dengan peserta menuliskan cita-citanya.
b. Alokasi Dana
sebesar Rp. 27.500,00 dengan sumber dana berasal dari mahasiswa KKN.
wajib belajar 12 tahun. Manfaat dari kegiatan ini, yaitu sebagai tindakan
d. Uraian Pencapaian
Kegiatan ini berjalan lancar sesuai dengan rencana dan para siswa dapat
30
Faktor pendorong antara lain :
tahun.
1. Kelompok Belajar
Penanggung Jawab : Dwi Rahayu Rubianti (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
31
Istiani Dadi Febrianty (Fakultas Teknik)
mengerjakan PR dsb.
b. Alokasi Dana
yaitu Rp. 50.500,00 dengan sumber dana yang berasal dari mahasiswa
KKN.
32
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk membantu anak-anak SD
bersama. Manfaat yang dirasakan dari kegiatan ini yaitu anak-anak menjadi
d. Uraian Pencapaian
Kegiatan Kelompok Belajar ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai
dengan apa yang dirancanakan, serta para siswa mampu memahami materi
pelaksanaan kegiatan.
f. Rekomendasi
33
Gambar 13 Pelaksanaan Kegiatan Kelompok Belajar
2. Pendampingan TPQ
peserta kegiatan yaitu siswa TPQ Aisyah Desa Kalibakung. Waktu dan
34
Minggu, 28 Juli 2019 TPQ Aisyah
b. Alokasi Dana
yaitu Rp. dengan sumber dana yang berasal dari mahasiswa KKN.
anak-anak TPQ Aisyah dalam mengaji iqro maupun kitab suci Al-Qur’an.
Selain itu yaitu untuk berbagi cerita, pelajaran, dan pengalaman kita.
wawasan mereka dan membantu ustadz dan ustadzah TPQ Aisyah dalam
d. Uraian Pencapaian
Kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan apa yang telah
direncanakan, para siswa mampu mengaji iqro dan Al-Qur’an dengan baik.
mengajar di TPQ.
35
Kondisi kelas yang kurang kondusif mengingat siswa di TPQ Aisyah
sangat banyak.
susasana kelas lebih kondusif dan membuat inovasi cara belajar untuk anak-
36
Gambar 16 Kegiatan pendampingan penulisan Al-Qur’an
2.2.3 Bidang Ekonomi
motivasi dan pemahaman kepada siswa siswi Sekolah Dasar bahwa menabung
Juli 2019 pukul 09.00 WIB di SD Darussalam Desa Kalibakung dan diikuti oleh
b. Alokasi Dana
oleh tim KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa Kalibakung ini adalah Rp 0,-
37
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada anak-
anak khususnya siswa siswi sekolah dasar kelas 4, 5 dan 6 agar mengetahui
pentingnya menabung sejak dini untuk bekal di masa depan serta menanamkan
pentingnya mengelola uang dengan baik dan sifat hemat kepada siswa siswi.
oleh tim KKN adalah memberikan pengetahuan kepada siswa siswi kelas 4, 5
d. Uraian Pencapaian
Sosialisasi gemar menabung ini terlaksana dengan baik dan menyenangkan yang
Antusiasme siswa siswi pada saat pemaparan materi sangat bagus sehingga
38
Faktor yang mendorong kegiatan sosialisasi ini adalah adanya antusiasme dari
Faktor yang menghambat kegiatan sosialisasi ini adalah ada beberapa siswa
yang sulit untuk diberikan arahan oleh tim KKN yang menyebabkan situasi
kurang kondusif.
motivasi gemar menabung sebaiknya dilakukan secara berkala baik oleh guru
maupun orang tua di rumah sehingga dapat lebih menumbuhkan kesadaran anak
untuk menabung.
2. Sosialisasi Koperasi
Penanggung jawab: Rinda Tio Pitasari Saing ( Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
Edukasi badan pengelolaan keuangan ini adalah suatu bentuk ajakan untuk
masyarakat desa agar mempunyai badan pengelolaan keuangan desa dan dari
sebenarnya sudah ada koperasi tetapi tidak berjalan lagi di karenakan kurangnya
dengan adanya koperasi masyarakat desa kalibakung akan lebih mudah untuk
yang lain
39
Kegiatan sosialisasi koperasi ini dilakukan pada hari Minggu, 28 Juli 2019
b. Alokasi Dana
Tujuan dari kegiatan ini memberi edukasi tentang koperasi, ketika masyarakat
mendirikan sebuah koperasi sehingga masyarakat bisa tau dan tertarik untuk
Manfaat dari kegiatan ini agar masyarakat Desa Kalibakung mau untuk
Kalibakung.
d. Uraian Pencapaian
40
Edukasi badan pengelolaan keuangan ini disampaikan oleh mahasiswa KKN
antusiasisme yang tinggi dari pelaku usaha dan masyarakat dalam mengikuti
sosialisasi ini.
Faktor penghambat dari edukasi badan pengelolaan keuangan ini adalah karena
yang datang sebagian besar adalah ibu-ibu sehingga kurangnya keberanian untuk
sekaligus yang bisa membantu mendirikan koperasi agar para peserta lebih
percaya dan mengikuti kegiatannya dengan lebih antusias lagi serta tertarik
1. Pembuatan Celengan
Penanggung Jawab: Zahratul Imani dan Rinda Tio Pitasari Saing (Fakultas
Kami memanfaatkan botol bekas yang ada di lingkungan sekitar sebagai media
untuk pembuatan celengan. Selain dapat mengurangi sampah botol yang ada di
41
lingkungan sekitar, tentu hal ini juga dapat mengajarkan kepada para siswa
bahwa barang bekas dapat dimanfaatkan sebagai barang yang berguna seperti
celengan. Kegiatan ini juga melatih kreativitas para siswa karena para siswa
harus dapat membuat celengan dari botol bekas ini dengan melukis
menggunakan cat.
Kegiatan pembuatan celengan dari botol bekas dilaksanakan pada hari Senin, 5
Desa Kalibakung.
b. Alokasi Dana
berjumlah dengan sumber dana yang berasal dari tim KKN, adapun rinciannya
sebagai berikut:
42
Tujuan dari program kerja ini adalah agar anak-anak SD dapat mengembangkan
kreativitas dan dapat memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang dapat
d. Uraian Pencapaian
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan para siswa mampu mengeluarkan
Faktor pendorong dari kegiatan ini yaitu para siswa sangat antusias dalam
Faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu ada beberapa siswa yang sulit untuk
43
Rekomendasi untuk program KKN selanjutnya adalah sasarannya harus lebih
banyak lagi tidak hanya satu sekolah. Sebaiknya bahan untuk membuat celengan
Penanggung Jawab: Zahratul Imani dan Rinda Tio Pitasari Saing (Fakultas
bentuk dari kegiatan sosialisasi koperasi agar masyarakat Desa Kalibakung dapat
menjadi anggota koperasi agar masyarakat dapat mengelola keuangan dengan baik
hari Minggu, 4 Agustus 2019 dengan peserta yaitu ibu-ibu PKK di Rt 03/Rw 02
Desa Kalibakung.
b. Alokasi Dana
adalah Rp 0,-
Tujuan dari program kerja ini adalah mengajak masyarakat agar ikut serta
d. Uraian Pencapaian
44
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan para masyarakat desa tertarik untuk
Faktor penghambat dari kegiatan ini masih adanya keraguan di dalam diri
masyarakat agar tidak ada lagi keraguan dalam diri masyarakat untuk menjadi
anggota koperasi.
45
Pembuatan kerajinan dari sampah merupakan kegiatan yang dapat
mengedukasi masyarakat bahwa sampah ataupun barang bekas sejatinya dapat
dimanfaatkan menjadi bentuk kerajinan yang bernilai. Bentuk kegiatan ini
adalah melatih masyarakat untuk merangkai ujung sampah air mineral gelas
menjadi piring dan keranjang buah. Kegiatan ini dapat meningkatkan kreativitas
masyarakat Desa Kalibakung.
a. Waktu, Peserta dan Tempat Kegiatan
Kegiatan pelatihan membuat kerajinan dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Agustus
b. Alokasi Dana
Manfaat dari kegiatan ini adalah dapat mengurangi limbah sampah karena
d. Uraian Pencapaian
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik dan para ibu-ibu PKK yang
46
Gambar 21 Pelaksanaan Pelatihan Membuat Kerajinan
e. Faktor Pendorong dan Penghambat
tinggi untuk belajar cara membuat kerajinan dari sampah atau barang bekas.
Faktor penghambat dari kegiatan ini adalah kurangnya peralatan yang lengkap,
peralatan agar lebih lengkap dan lebih ditambahkan lagi untuk tenaga ahli.
2. Pembuatan Packaging
Penanggung jawab : Zahratul Imani dan Rinda Tio Pitasari Saing (Fakultas
Ekonomi dan Bisnis)
Pembuatan packaging merupakan kegiatan yang dapat mengedukasi
masyarakat bahwa pentingnya sebuah packaging dalam pemasaran produk.
Bentuk kegiatan ini adalah melatih masyarakat cara membuat packaging yang
baik.
a. Waktu, Peserta dan Tempat Kegiatan
Kegiatan pelatihan membuat kerajinan dilaksanakan pada hari Kamis, 1
47
b. Alokasi Dana
produk.
Manfaat dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat memperluas pasar dalam
penjualan produknya.
d. Uraian Pencapaian
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan baik dan para ibu-ibu PKK yang
48
Gambar 22 Gambar Packaging
e. Faktor Pendorong dan Penghambat
1. Sosialisasi Azolla
Program kerja ini dilakukan untuk memperkenalkan pakan alami yaitu tanaman
paku air (azolla microphyla sp). Program kerja ini dilakukan untuk
49
maupun ikan yang nantinya dapat menurunkan biaya pakan. Penggunaan pakan
alami ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas ternak unggas air maupun
ikan. Manfaat lainnya yaitu sebagai bahan pakan tambahan (alternatif) untuk
Kegiatan sosialisasi Azolla dilakukan 5 kali yaitu pada tanggal 21 Juli 2019
bertempat di rumah Ibu Ikha dihadiri oleh 12 orang peserta, 1 Agustus 2019 siang
bertempat di rumah Ibu Hikmah dihadiri oleh 13 orang dan 4 Agustus 2019 di
Rumah Pak Irul dihadiri oleh 20 orang peserta dan 5 Agustus 2019 di rumah Pak
Untung dihadiri oleh 22 orang peserta serta Tanggal 8 Agustus 2018 di rumah Ibu
b. Alokasi Dana
dikenalkan sebagai pakan tambahan yang dapat diberikan kepada ternak unggas
dan ikan yang mengandung protein tinggi (sekitar 26%) yang baik untuk
50
pertumbuhan ternak tersebut. Manfaat dari kegiatan penyuluhan adalah
masyarakat. Tak lupa juga bahwa tujuan akhir dari kegiatan penyuluhan salah
d. Uraian Pencapaian
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh para peternak dan kelompok tani serta juga
dihadiri oleh warga dan ketua RT serta RW setempat. Dalam melakukan sosialisasi,
mahasiswa KKN mengikuti dasawisma dan pengajian rutin malam jumat sekaligus
melakukan sosialisasi. Pengajian rutin malam jumat adalah tahlilan dan dilanjutkan
dengan sosialisasi pemanfaatan azolla sebagai pakan alternatif untuk unggas dan
pupuk hayati untuk lahan pertanian. Selain itu sosialisasi azolla ini juga
51
Gambar 23 Sosialisasi Azolla di Desa Kalibakung
e. Faktor Pendorong dan Penghambat
pengajian tersebut sehingga banyak warga yang ikut. Faktor penghambat kegiatan
Rekomendasi kegiatan ini yaitu perlu ada nya FGD dengan jumlah peserta yang
lebih banyak dan di tempat yang lebih luas dan juga sarana dan prasarana yang lebih
memadai seperti proyektor dan sound sistem agar penyampaian materi dapat
52
sampah. Sampah adalah tumpukan sisa-sisa makanan atau limbah yang
menimbulkan aroma tak sedap dan tidak enak dipandang oleh mata serta tidak
berguna lagi. Pada dasarnya sampah adalah sisa-sisa benda atau barang yang tidak
memilki kandungan zat kimia berbahaya dan memiliki potensi untuk merusak
segala hal yang ada di sekitarnya termasuk pada lapisan atmosfer bumi.
Sampah dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan sifatnya yaitu sampah organik dan
non organik. Sampah organik atau sampah yang dapat diuraikan kembali melalui
lainnya. Sampah anorganik atau sampah yang tidak dapat diuraikan lagi oleh alam
dianggap cepat dan tidak merepotkan. Kandungan gas berbahaya dari hasil
pembakaran itu akan menguap ke angkasa dan meningkatkan temperatur bumi dan
juga akan menghasilkan dioksin, salah satu zat yang berbahaya bagi tubuh, bisa
harus tersusun secara sistematis, tidak hanya memikirkan aspek kemudahan dan
Secara umum penanganan yang baik untuk sampah memiliki 4 prinsip, yang
53
a) Reduce (Mengurangi), sebisa mungkin mengurangi penggunaan material
atau konsumsi terhadap barang jadi, sehingga jumlah sampah yang dihasilkan
relatif sedikit.
memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hal ini setidaknya bisa
yang masih dapat digunakan atau tidak, jika terdapat sampah yang bisa di daur
ulang usahakan jadikan sampah itu menjadi sebuah produk yang berguna.
kebutuhan, ganti barang sekali pakai dengan barang yang lebih tahan lama serta
pembuatan kerajinan dari koran bekas, kerajinann dari kaleng bekas atau gelas,
pembuatan makan ternak dari sampah sisa sayuran dan ikan, pembuatan kompos,
sampah.
Agustus 2019 pukul 14.00 WIB di rumah Ibu Nita pada saat dasawisma
54
b. Alokasi Dana
biaya.
d. Uraian Pencapaian
oleh tiga kelas yaitu kelas 4, 5 dan 6. Penyuluhan sampah dan manfaatnya
penjelasan.
55
Antusias masyarakat dalam pelaksanaan dasawisma cukup antusias
masyarakat tidak hanya melihat powerpoint yang dibuat, tetapi juga bisa
Penanggung Jawab: Ahmad Reza Rizky Setio Aji (Fakultas Pertanian) dan
membuang sampah bukan pada tempatnya. Oleh karena itu untuk mengubah
56
SD tersebut. Selain itu juga ada penggandaan tempat sampah di
b. Alokasi Dana
berikut:
d. Uraian capaian
57
Pembuatan tempat sampah dilatar belakangi oleh kebiasaan
diberikan sedikit.
58
Tempat sampah yang diberikan lebih ditingkatkan lagi jumlahnya.
Kegiatan budidaya Azolla yang dilakukan dimulai dengan cara membuat kolam
yang pertama dilakukan di rumah Bapak Kliwon tetangga dari posko KKN,
pembuatan di pilih dekat posko KKN untuk mempermudah dalam peraatan dan
rumah Bapak Kliwon pada tanggal 22 Juli 2019, dan yang kedua dilakukan
b. Alokasi Dana
Pengeluaran dari kegiatan Azolla dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
59
2 Kawat 1 Rp. 20.000,- Rp. 20.000,- LPPM
Bendrat
3 Paku 1 Kg Rp. 5.000,- Rp. 5.000,- LPPM
Total Rp 225.000,-
Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan tanaman azolla sebagai pakan
yaitu berupa penanaman Azolla dalam kolam yang terbuat dari bahan terpal
terhadap tanaman azolla sebagai pakan alternatif untuk ternak unggas maupuan
d. Uraian Pencapaian
Mula-mula setelah pembuatan kolam terpal, terpal kemudian diisi air dengan
ditunggu selama 1 hari baru kemudian bibit azolla dimasukkan ke dalam kolam.
Selain itu penambahan EM4 juga dilakukan untuk memperkaya nutrien yang ada
dalam air sehingga azolla dapat berkembang dengan baik. Selama pembuatan
kolam kami juga melakukan sosialisasi atau dialog interaktif dengan warga yang
60
Gambar 20. Pembuatan Kolam Azolla
Faktor penghambat kegiatan ini karena kondisi cuaca yang kurang mendukung
Berdasarkan evaluasi kegiatan budaya azolla ini didukung oleh beberapa faktor,
yaitu cuaca, pupuk dan juga bibit azolla. Pemilihan tempat yang memiliki sumber
3. Kerja Bakti
lingkungan lainnya yaitu dengan kerja bakti membersihkan jalanan serta persiapan
dalam rangka HUT yang ke-74. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan
masyarakat desa. Tujuannya yaitu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
61
bagi warga Desa Kalibakung. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu
lingkungan yang ada di Desa Kalibakung menjadi lebih bersih, nyaman dan asri.
Kegiatan kerja bakti dilakukan dua kali pada tanggal 28 Juli 2019 bertempat di
b. Alokasi Dana
Tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat
bagi warga Desa Kalibakung. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu
lingkungan yang ada di Desa Kalibakung menjadi lebih berih, nyaman dan asri.
d. Uraian Pencapaian
Kegiatan kerja bakti telah dilakukan sebanyak dua kali di Desa Kalibakung.
untuk kegiatan kerja bakti yang kedua dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2019.
HUT RI yang ke-74 dan pelaksanaan lomba K3. Kerjabakti dilakukan oleh
warga terutama bapak-bapak bersama rekan KKN dibantu oleh pemuda desa.
62
Gambar 23. Kegiatan Kerja Bakti di Desa Kalibakung
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah adanya antusias warga yang ikut.
Kegiatan ini harusnya disosialisasikan dari jauh hari supaya yang datang untuk
63
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
kinerja internal dalam satu kelompok agar seluruh program kerja terealisasi
dengan baik.
desa oleh Tim KKN UNSOED atau dari LPPM sehingga ada pertimbangan
64