Desa : Talibeng
Kecamatan : Sidemen
Kabupaten : Karangasem
Provinsi : Bali
Oleh:
1 Bella Jenifer Rachael Maria Kesek 1502105026
2 Ida Ayu Trisna Adiwulandari 1601511020
3 Agrhashakara Tegarpandhiga Nugroho 1602531059
4 Kadek Ayu Astuti 1602561019
5 Estrada Artileriawan Irawadi 1603511050
6 I Gede Yudi Arsawan 1604551207
7 Putri Ari Safitri 1604551288
8 I Wayan Denny Krisnu Paramarta Suanda 1605512040
9 I Putu Wahyu Kesuma Yasa 1605512046
10 Andika 1606511051
11 Christ Alvin Timothy Siregar 1606541005
12 I Gusti Agung Ayu Ngurah Garnetia P. 1607531077
13 Sri Ayu Wulandari 1607531082
14 Komang Rimba Rainugraha Tista 1607531143
15 Sisilia Martina Utami Agustini 1608541062
16 Annisa Musdalifa 1609511126
17 Ketut Lilis Setiawati 1610521064
18 I Kadek Doni Kristiawan 1612531023
19 Samantha Julia Blandina Lumban Tobing 1613511078
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
Universitas Udayana di Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem
diadakan mulai tanggal 13 Juli 2019 sampai dengan 26 Agustus 2019. KKN-PPM Desa
Talibeng mengangkat tema “Optimalisasi Pengelolaan Sumber Daya Berbasis Potensi
Masyarakat Dan Kearifan Lokal Di Desa Talibeng Kecamatan Sidemen Kabupaten
Karangasem”. Tema tersebut diangkat dari berbagai permasalahan yang ada di Desa
Talibeng, dimana yang menjadi prioritas program kerja Desa Talibeng tahun ini yaitu
pemerdayaan masyarakat.
Adapun program kerja kami terbagi menjadi 4 bidang yaitu bidang prasarana fisik,
peningkatan produksi, sosial budaya, dan kesehatan masyarakat. Bidang prasarana fisik
terdiri dari Perbaikan dan Pemeliharaan Pipa PAM Desa dan Pentingnya Pemilahan Sampah
Organik dan Anorganik. Bidang peningkatan produksi yakni melaksanakan pembinaan
pengolahan cabai bubuk, pemeliharaan kesehatan ternak, meramu ransum ternak, penyuluhan
kesehatan ternak. Di Bidang Sosial dan Budaya melaksanakan sosialisasi ketertiban berlalu
lintas, sosialisasi dampak psikologis kecanduan gadget terhadap pola pergaulan anak usia dini
serta lomba pelajaran siswa sekolah dasar. Bidang Kesehatan Masyarakat melaksanakan
program pembinaan posyandu balita, pembinaan posyandu lansia dan penyuluhan kesehatan
reproduksi remaja.
Selain itu terdapat beberapa program bantuan tambahan seperti gotong royong
membersihkan pemandian umum di Desa Talibeng, sidak internal tertib lalu lintas bersama
kapolsek sidemen di SMP N 2 Sidemen, mengikuti lomba pingpong dan catur di kantor
camat sidemen, berpartisipasi dalam rangkaian acara gerak jalan santai Desa Talibeng dalam
rangka HUT RI ke -74, mendampingi siswa SMP N 2 Sidemen mengikuti lomba gerak jalan
santai dalam rangka HUT RI ke-74, Upacara Bendera, membantu mengirimkan surat kepada
Dinas Perhubungan dalam pengadaan tiang plang jalan dan kaca mata pemantau lalu lintas,
merias kantor desa dalam rangka persiapan HUT RI ke-74, pembukaan pelaksanaan gerakan
semesta berencana bali resik sampah plastik, gotong royong resik sampah plastik di areal
setra Talibeng, membantu masyarakat Banjar Dinas Talibeng dalam persiapan upacara
Ngaro, mengukur badan jalan kea rah Pura Gunung Sakti, dan mengajar anak sekolah dasar.
Program lainnya yang diusung yaitu Keluarga Dampingan, dimana dipilih beberapa
keluarga kurang mampu yang ada di Desa Talibeng. Setelah dilaksanakan survey dari
beberapa KK miskin, didapatkan 9 yang dipilih sebagai keluarga kurang mampu dan masih
produktif yang selanjutnya didampingi oleh mahasisa KKN – PPM. Pada pelaksanaannya,
iii
seluruh program kerja yang direncanakan telah terlaksana dan hampir seluruh program
mendapatkan respon positif serta partisipasi aktif dari kepala desa, staff maupun masyarakat
Desa Talibeng. Hasil yang diharapkan adalah program – program yang telah dilaksanakan
dengan baik nantinya bisa dilanjutkan oleh masyarakat Desa Talibeng untuk meningkatkan
kesejahteraan desa dimulai dari tingkat paling dasar yaitu keluarga dan mensukseskan
prioritas program kerja desa pada tahun ini dan mendatang.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kegiatan ini tepat pada
waktunya.
Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan program
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
Universitas Udayana Periode XIX di Desa Talibeng. Penulis mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses pembuatan laporan
PPK ini, diantaranya:
1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah
diberikan.
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas
Udayana selaku panitia penyelenggara KKN-PPM Periode XIX tahun 2019.
3. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kami,Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi, MT
yang telah memberikan dukungan penuh.
4. Kepala Desa Talibeng beserta perangkat desa lainnya atas informasi dan fasilitas
yang telah diberikan.
5. Babinkamtibnas, Kepala Dusun, Kelian Banjar Adat, PKK se-Desa Talibeng,
kelompok Simantri 142, STT se-Desa Talibeng atas Partisipasi dalam pelaksanaan
KKN PPM Universitas Udayana.
6. Keluarga Bapak Kadek Dana selaku tuan rumah posko KKN yang telah menerima
dengan sangat baik.
7. Seluruh peserta KKN-PPM Desa Talibeng periode XIX tahun 2019.
8. Orang tua dan rekan-rekan Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang turut
serta memberikan uluran tangan dan motivasi yang tidak dapat kami sebutkan satu
per satu.
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi
perbaikan laporan ini.
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL .......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ ii
RINGKASAN ........................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR............................................................................................ v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi ............................................................................................ 1
1.2. Identitas Permasalahan ................................................................................ 1
1.2.1 Bidang Prasarana Fisik........................................................................ 1
1.2.2 Bidang Peningkatan Produksi.............................................................. 2
1.2.3 Bidang Sosial Budaya ......................................................................... 4
1.2.4 Bidang Kesehatan Masyarakat ............................................................ 5
1.3. Tujuan dan Manfaat ..................................................................................... 6
1.3.1 Bidang Prasarana Fisik........................................................................ 6
1.3.2 Bidang Peningkatan Produksi.............................................................. 6
1.3.3 Bidang Sosial Budaya ......................................................................... 8
1.3.4 Bidang Kesehatan Masyarakat ............................................................ 10
BAB II. REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
2.1. Tema .......................................................................................................... 12
2.2. Program...................................................................................................... 12
2.2.1 Kegiatan Program Prasarana Fisik ...................................................... 12
2.2.2 Kegiatan Program Peningkatan Produksi............................................ 13
2.2.3 Kegiatan Program Sosial Budaya ....................................................... 14
2.2.4 Kegiatan Program Kesehatan Masyarakat .......................................... 14
2.2. Jadwal Pelaksanaan ..................................................................................... 15
BAB III. PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA KEGIATAN
3.1 Program Pokok ........................................................................................... 17
3.1.1 Bidang Prasarana Fisik ....................................................................... 17
3.1.2 Bidang Peningkatan Produksi............................................................. 18
3.1.3 Bidang Sosial Budaya ........................................................................ 25
3.1.4 Bidang Kesehatan Masyarakat ........................................................... 30
vi
3.2 Program Bantu........................................................................................... 35
BAB IV. SIMPULAN DAN REKOMENDASI ...................................................... 44
4.1 Kesimpulan ................................................................................................ 44
4.2 Rekomendasi .................................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 45
LAMPIRAN .......................................................................................................... 46
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pemilihan ini berdasarkan analisis
KUWAT, memungkinkan dijadikan
program KKN PPM. Pemisahan sampah
ini menjadi awal yang baik bagi
masyarakat dalam pengolahan sampah
2. Pentingnya Pemilahan Sampah yang semakin maju. Seiring bertambahnya
Organik dan Anorganik kesadaran manusia akan kepeduliannya
terhadap penyelamatan bumi terutama
dalam masalah sampah di Desa Talibeng.
No Permasalahan Alasan
Pemilihan ini berdasarkan analisis
KUWAT, memungkinkan dijadikan
program KKN PPM. Hal ini dikarenakan
perlunya masyarakat untuk memanfaatkan
dan mengembangkan hasil panen cabai,
Perlunya adanya pembinaan mengingat Desa Talibeng penghasil cabai
1. pengelolaan cabai bubuk yang cukup besar, sehingga dapat dijadikan
sebagai suatu produk untuk meningkatkan
tingkat ekonomi warga setempat,
BUMDES dan mengeluarkan brand dari
Desa Talibeng, namun direkomendasikan
pada saat harga cabai menurun dan jumlah
panen yang melonjak tinggi.
2
Pemilihan ini berdasarkan analisis
KUWAT, memungkinkan dijadikan
program KKN PPM. Hal ini dikarenakan
Pemeliharaan kesehatan ternak untuk meningkatkan sanitasi kandang
2. meliputi pelayanan kesehatan ternak Simantri 142, melakukan pelayanan
dan vaksinasi rabies kesehatan ternak berupa spraying dan
pemberian vitamin B12. Melakukan
vaksinasi rabies untuk anjing sekitar Desa
Talibeng, sebagai upaya pemutus rantai
penyebaran rabies di Desa Talibeng.
Pemilihan ini berdasarkan analisis
KUWAT, memungkinkan dijadikan
program KKN PPM. Hal ini dikarenakan
perlunya masyarakat untuk memanfaatkan
beberapa hasil pertanian yang dapat
3. Meramu ransum ternak digunakan sebagai bahan pakan tambahan
ternak yang memiliki gizi yang lebih baik
dan sebagai penggemukan pedet di
Simantri 142 Desa Talibeng
Pemilihan ini berdasarkan analisis
KUWAT, memungkinkan dijadikan
program KKN PPM. Hal ini dikarenakan
4. Penyuluhan kesehatan ternak untuk memberikan edukasi bagi kelompok
tani ternak seputar kesehatan, ransum,
penyebaran dan penanganan penyakit
ternak di Simantri 142, Desa Talibeng.
1.2.3 Bidang Sosial Budaya
Permasalahan yang akan dibahas dan menjadi prioritas pemilihan permasalahan
dari bidang sosial budaya, yaitu:
No Permasalahan Alasan Pemilihan
1 Pentingnya kesadaran masyarakat Pemilihan ini berdasarkan analisis KUWAT,
untuk tertib dalam berlalu lintas agar memungkinkan dijadikan program KKN
terhindar dari risiko kecelakaan saat PPM. Hal ini dikarenakan perlunya
3
berkendara. masyarakat untuk sadar akan pentingnya
tertib berlalu lintas khususnya bagi
pengemudi dibawah umur agar terhindar dari
risiko kecelakaan yang rawan terjadi di
daerah Talibeng.
2 Perlunya edukasi bagi masyarakat Pemilihan ini berdasarkan analisis KUWAT,
terhadap dampak yang disebabkan memungkinkan dijadikan program KKN
apabila kecanduan menggunakan PPM. Hal ini dikarenakan banyak anak-anak
gadget. pada era ini kecanduan dalam menggunakan
gadget dan berdampak buruk bagi kondisi
psikis dan mental mereka, terlebih masalah
ini juga dikeluhkan oleh Kepala Desa
Talibeng.
3 Pentingnya membangun semangat Pemilihan ini berdasarkan analisis KUWAT,
kompetitif yang sportif bagi anak memungkinkan dijadikan program KKN
usia dini agar siap bersaing dalam PPM. Hal ini dikarenakan peran perlombaan
upaya mewujudkan generasi muda menjadi penting dan strategis dalam konteks
yang berintegritas. pengembangan kualitas sumber daya manusia
yang sehat, mandiri, bertanggungjawab, dan
memiliki sifat kompetitif yang tinggi pada
generasi muda di Desa Talibeng.
1.2.4 Bidang Kesehatan Masyarakat
Permasalahan yang akan dibahas dan menjadi prioritas pemilihan
permasalahan dari bidang kesehatan masyarakat, yaitu:
No Permasalahan Alasan
Posyandu balita merupakan program yang cukup
penting diadakan di setiap banjar/dusun untuk
Pelaksanaan program posyandu
mengetahui perkembangan dan pertumbuhan
pada setiap banjar yang belum
seorang anak. Posyandu sangat membantu
1. maksimal sehingga kurangnya
masyarakat dalam pemeriksaan kesehatan tanpa
minat dari masyarakat untuk
harus ke pelayanan kesehatan untuk mengetahui
berpartisipasi
kondisi kesehatan anak setiap bulannya terutama
bagi masyarakat pada pedesaan karena tidak
4
dipunguti biaya.
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai
pentingnya pemeriksaan kesehatan khususnya bagi
Kurangnya pelayanan kesehatan lansia, karena lansia di Desa Talibeng sebagian
2.
bagi lansia besar kurang peduli terhadap kondisi kesehatan yang
seharusnya pada jenjang lansia merupakan usia yang
rentan terkena penyakit.
Pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi
sangatlah penting bagi Remaja yang sedang berada
dalam masa transisi maka dari itu pemberian
Kurangnya pengetahuan remaja
pengetahuan atau edukasi tentang Penyuluhan
3. awal mengenai kesehatan
Kesehatan Reproduksi Remaja dapat membantu
reproduksi
dalam penyesuaian diri pada remaja untuk dapat
lebih mengerti mengenai Kesehatan reproduksi baik
remaja laki-laki maupun remaja perempuan.
5
penanganan sampah.
Manfaat:
6
- Dengan adanya pemeliharaan kesehatan ternak diharapkan mampu
meningkatkan kesehatan ternak dan meminimalisir terjadinya penyakit.
7
a. Sosialisasi ketertiban berlalu lintas
Tujuan:
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk
tertib dalam berlalu lintas agar terhindar dari risiko kecelakaan saat
berkendara.
Manfaat:
- Dengan adanya sosialisasi maka siswa-siswi SMPN 2 Sidemen dapat
memahami tentang pentingnya tertib berlalu lintas terutama dalam
menggunakan helm.
- Dengan adanya sidak informal yang dilakukan bekerjasama dengan
Polsek Sidemen maka siswa-siwi SMPN 2 Sidemen mengetahui bahwa
Indonesia merupakan negara hukum sehingga aturan yang ada harus
dipatuhi apabila tidak ingin mendapat sanksi.
- Dengan adanya program ini maka sekolah kedepannya dapat
bekerjasama dengan Polsek Sidemen untuk rutin menertibkan siswa-
siswi yang menggunakan kendaraan agar senantiasa mengutamakan
keselamatan dalam berkendara.
b. Sosialisasi dampak psikologis kecanduan gadget terhadap pola pergaulan
anak usia dini
Tujuan:
Kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi bagi masyarakat mengenai
dampak yang disebabkan apabila kecanduan menggunakan gadget.
Manfaat:
- Dengan adanya sosialisasi yang materinya disampaikan oleh dosen dari
Fakultas Kedokteran, Jurusan Psikologi Universitas Udayana maka
siswa-siswi SMPN 2 Sidemen mendapat pemahaman untuk dapat lebih
bijak dalam menggunakan gadget.
c. Lomba pelajaran siswa Sekolah Dasar
Tujuan:
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun semangat kompetitif yang sportif
bagi anak usia dini agar siap bersaing dalam upaya mewujudkan generasi
muda yang berintegritas.
Manfaat:
8
- Dengan adanya lomba pelajaran dalam bentuk format Lomba Cerdas
Cermat maka siswa-siswi Sekolah Dasar se-Desa Talibeng dapat
berkompetisi secara sportif sehingga ditemukan bibit-bibit unggul
utamanya dalam bidang akademik.
- Dengan adanya Lomba Cerdas Cermat ini maka dapat menjadi sarana
evaluasi utamanya dalam bidang pendidikan terkait sejauh mana peserta
didik masing-masing Sekolah Dasar mampu menerima materi-materi
pelajaran yang diberikan di Sekolah.
- Lomba Cerdas Cermat ini juga merupakan kegiatan yang dilaksanakan
dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di
Desa Talibeng dan menjadi salah satu inspirasi kegiatan perlombaan
tahunan bagi pemerintahan Desa Talibeng.
9
Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran para Lansia akan
pentingnya memeriksakan kesehatan sebagai bentuk pencegahan penyakit di
usia tua.
Manfaat :
- Dengan adanya program Posyandu Lansia ini, memfasilitasi para Lansia
agar semakin mudah dalam mengecek kondisi kesehatannya.
- Diharapkan pula, para lansia menjadi semakin sadar akan pentingnya
mengecek kesehatan secara rutin di hari tua sebagai bentuk pencegahan
dari timbulnya penyakit-penyakit yang dapat menurunkan kesehatan di
hari tua.
c. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja
Tujuan:
Untuk memberikan edukasi kepada remaja – remaja awal di SD N 1 Talibeng
tentang Kesehatan Reproduksi Remaja agar supaya lebih mengerti dan
mengetahui mengenai kesehatan reproduksi dalam menjaga dan merawat
organ reproduksi.
Manfaat :
- Dengan adanya program edukasi, diharapkan remaja – remaja di SD N
1 Talibeng dapat lebih mengetahui dalam menjaga dan merawat organ
reproduksi dengan baik.
- Dengan adanya penayangan video ilustrasi tentang reproduksi remaja
maka remaja dapat meningkatkan pengetahuan dalam menjaga dan
merawat organ reproduksi.
- Dengan adanya program pemberian edukasi diberikan bisa menambah
ilmu remaja – remaja untuk selalu menjaga dan merawat organ
reproduksi dengan baik.
10
BAB II
2.2 Program
Dalam pelaksanaan KKN PPM ini, kami terbagi menjadi 4 bidang yaitu bidang
prasarana fisik, bidang peningkatan produksi, bidang sosial budaya dan bidang kesehatan
masyarakat. Adapun rencana program kelompok kami dalam 1 periode KKN PPM di
Desa Talibeng, meliputi:
11
2.2.2 Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi
12
2.2.3 Kegiatan Bidang Sosial Budaya
Nama Program Jenis Program Pihak Sasaran Kelompok Terkait
Sosialisasi ketertiban Sosial Budaya Siswa-siswi SMPN Polsek Sidemen, Kepala
berlalu lintas 2 Sidemen Sekolah SMPN 2
Sidemen, Mahasiswa
KKN PPM Desa Talibeng
Sosialisasi dampak Sosial Budaya Siswa-siswi SMPN Dosen Psikologi
psikologis kecanduan 2 Sidemen Universitas Udayana,
gadget terhadap pola Kepala Sekolah SMPN 2
pergaulan anak usia Sidemen, Mahasiswa
dini KKN PPM Desa Talibeng
Lomba pelajaran siswa Sosial Budaya Siswa-siswi SDN 1 Kepala Sekolah SDN 1
Sekolah Dasar Talibeng, SDN 2 Talibeng, SDN 2 Talibeng
Talibeng dan SDN dan SDN 3 Talibeng,
3 Talibeng Kepala Desa Talibeng,
BUMDES Talibeng,
Panitia HUT RI ke-74
Desa Talibeng,
Mahasiswa KKN PPM
Desa Talibeng.
13
desa Talibeng, Kader
Posyandu Banjar Dukuh
14
Bidang Sosial Sosialisasi Ketertiban
dan Budaya Berlalu lintas
Sosialisasi Dampak
Psikologis
Kecanduan Gadget
terhadap pola
pergaulan Anak Usia
Dini
Lomba Pelajaran
Siswa Sekolah Dasar
Bidang Pembinaan Posyandu
Kesehatan Balita
Masyarakat Penyuluhan
Kesehatan
Reproduksi Remaja
Pembinaan Posyandu
Lansia
15
BAB III
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN
16
diperbaiki maka air akan turun ke jalan dan itu dapat
membahayakan pengguna jalan yang melintas disekitarnya.
Setiap dugaan terjadinya kebocoran, kami telah mempersiapkan
alat dan bahan seperti penyambung pipa, gergaji pipa, lem pipa,
paku beton, kawat, palu, dan pipa pvc 1 dim sepanjang 4 m untuk
menyambung pipa yang bocor. Dan tidak lupa juga kami
melakukan pelapisan pipa dengan karet ban dalam guna
mencegah gesekan pada pipa saat pompa hidup.
6) Permasalahan
Kendala dari proker Perbaikan dan Pemeliharaan PAM Desa
adalah letak pipa yang berada pada dinding penahan tanah yang
menyebabkan kami kesulitan untuk mencapai pipa tersebut.
7) Solusi
Solusi yang dapat dilakukan dalam menjalakan proker adalah
menyusun rapi pipa tersebut agar tidak menggantung kebawah agar
mempermudah kami dalam pengerjaan.
8) Dampak
Dampak yang kami harapkan setelah dilakukannya pemeliharaan
dan perbaikan pipa yaitu kebutuhan air bagi masyarakat dapat
terpenuhi.
9) Gambar
17
18
2. Pentingnya Pemilahan Sampah Organik dan Anorganik
1) Waktu Pelaksanaan : 7 – 8 Agustus 2019
2) Lokasi : SDN 1 Talibeng, SDN 2 Talibeng, SDN 3
Talibeng
3) Kelompok Sasaran : Siswa Sekolah Dasar Desa Talibeng
4) Pihak Terlibat : Kepala Desa Talibeng dan Mahasiswa KKN
PPM Udayana
5) Pelaksanaan
Program kerja pengadaan Pentingnya Pemilahan Sampah
Organik dan Anorganik ini merupakan salah satu program pengabdian
kepada masyarakat untuk Desa Talibeng. Hal ini dikarenakan untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat dan edukasi sejak dini untuk
memilah sampah oleh karena itu kami melakukan sosialisasi ke
seluruh SD di Desa Talibeng serta membagikan satu pasang tempat
sampah Organik dan Anorganik yang kami buat dari bahan alami
untuk setiap SD di Desa Talibeng.
6) Permasalahan
Kendala / Permasalahan yang dihadapi oleh Program Kerja ini
adalah terbatasnya waktu dan alat dalam pengerjaan kerangka tong
sampah sehingga proses pengerjaan dalam bidang prasarana fisik
sempat terhambat. Selain itu, dalam proses pengerjaan kerangka
mahasiswa KKN yang bertanggung jawab atas program kerja ini juga
harus mambagi waktu untuk kegiatan KKN lainnya sehingga waktu
produktif untuk mngerjakan kerangka tong sampah menjadi
berkurang.
7) Solusi
Solusi dari masalah tersebut adalah membagi tugas semaksimal
mungkin intern bidang prasarana fisik agar kerangka dapat selesai
tepat pada waktunya.
8) Dampak
Dampak yang kami harapkan setelah berjalannya proker ini adalah
menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah agar
memanfaatkannya untuk digunakan kembali dalam kehidupan sehari
– hari sehingga mengurangi pencemaran akibat sampah yang
19
berlebih.
9) Gambar
20
Talibeng merupakan salah satu daerah penghasil cabai rawit yang
cukup besar. Ketika harga cabai rawit turun namun hasil panen
melimpah maka akan berakibat pada banyaknya cabai yang
membusuk karena terlalu lama disimpan. Untuk menanggulangi
masalah tersebut maka kami memiliki inovasi untuk membuat cabai
bubuk. Dimana cabai yang hasilnya melimpah bisa diolah menjadi
cabai bubuk untuk meminimalisir cabai yang terbuang karena
membusuk dan meningkatkan harga jual cabai.
Program ini ditujukan kepada ibu-ibu PKK dan petani cabai di
Desa Talibeng dimana selain sebagai penghasilan tambahan, juga
diharapkan dapat menjadi brand dari Desa Talibeng itu sendiri.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2019 yang dihadiri
oleh 15 orang Ibu Rumah Tangga dan Petani cabai yang tergabung
dalam kelompok PKK, mengambil tempat pelaksanaan di Kantor
Desa Talibeng. Dalam pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan
pemberian materi oleh mahasiswa lalu dilanjutkan dengan demo
bersama oleh ibu-ibu PKK dan dibantu oleh mahasiswa.
6) Permasalahan
Kendala yang dihadapi saat persiapan sampai dengan
terselenggaranya pelatihan ini adalah cuaca di Desa Talibeng yang
kurang mendukung, cenderung selalu berawan sehingga susahnya
dalam menjemur cabai hingga benar-benar kering.
7) Solusi
Solusi yang dapat kami lakukan dalam menjalankan proker ini
dengan mengoven cabai selama kurang lebih 5 jam untuk satu kali
oven.
8) Dampak
Dampak yang kami harapkan setelah kami melakukan
pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pendapatan petani cabai dan
ibu-ibu PKK di Desa Talibeng serta sebagi bentuk pencegahan
banyaknya cabai yang terbuang karena membusuk saat hasil panen
melimpah namun harga jual turun.
9) Gambar
21
2. Pemeliharaan Kesehatan Ternak
1) Waktu Pelaksanaan : 9 Agustus 2019
2) Lokasi : Simantri 142 Desa Talibeng
3) Kelompok Sasaran : Kelompok Tani Ternak
4) Pihak Terlibat : Dokter Hewan, Petugas Puskeswan Sidemen,
Mahasiswa KKN PPM Talibeng dan Dosen Pendamping Lapangan
5) Pelaksanaan
Pemeliharaan kesehatan ternak merupakan salah satu program
pengabdian kepada masyarakat untuk Desa Talibeng. Pemeliharaan
kesehatan ternak meliputi sanitasi kandang, penyuntikan vitamin B12
dan vaksinasi rabies. Sanitasi kandang merupakan upaya peningkatan
hygiene dan meminimalisir pertumbuhan ataupun penyebaran
penularan penyakit. Pelayanan kesehatan ternak meliputi penyuntikan
vitamin B12 yang berfungsi untuk mencegah terjadinya anemia,
menjaga kesehatan tubuh dan ketahanan tubuh serta spraying anti
lalat untuk meminimalisir penyebaran dan infestasi lalat pada tubuh
22
sapi. Vaksinasi rabies berfungsi untuk mencegah penyebaran infeksi
virus rabies baik kepada anjing, kucing ataupun ternak.
Program ini ditujukan kepada kelompok tani ternak di Simantri
142 Desa Talibeng. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus
2019 yang dihadiri oleh 24 orang kelompok tani ternak di Simantri
142. Rangkaian pertama yaitu diadakannya sanitasi kandang bersama
seluruh kelompok tani ternak dengan melakukan penyisihan kotoran
dan sisa makanan yang berada di sekitar kandang, mengosongkan
palung pakan ternak, menyapu lantai kandang. Rangkaian kedua yaitu
pelayanan kesehatan ternak bersama dokter hewan dan petugas
Puskeswan Sidemen dengan membagi tim penyuntik vitamin B12 dan
spraying anti lalat. Masing-masing sapi mendapatkan dosis 5 ml
untuk vitamin B12. Rangkaian yang terakhir yaitu vaksinasi rabies
dengan mobilisasi sekitar Desa Talibeng secara door to door dengan
mendapatkan 15 ekor anjing yang tervaksinasi.
6) Permasalahan
Kendala yang dihadapi saat persiapan sampai dengan
terselenggaranya pemeliharaan kesehatan ternak adalah koordinasi
dengan pihak anggota kelompok tani ternak yang tidak memiliki alat
komunikasi dan beberapa rumah yang memiliki anjing tidak terdapat
pemiliknya sehingga tidak dapat dilakukannya vaksinasi rabies.
7) Solusi
Solusi yang dapat kami lakukan dalam menjalankan proker ini
dengan melakukan koordinasi intens dengan ketua kelompok tani
ternak Simantri 142 untuk meneruskan informasi kepada anggotanya
dan mencari rumah yang terdapat pemilik anjing sehingga
memudahkan ijin untuk melakukan vaksinasi rabies.
8) Dampak
Dampak yang kami harapkan setelah kami melakukan
pemeliharaan kesehatan ternak yaitu penerapan sanitasi kandang
berkelanjutan, ternak mendapatkan kesejahteraan dan terhindar dari
berbagai penyebaran penyakit menular.
9) Gambar
23
3. Meramu Ransum Ternak
1) Waktu Pelaksanaan : 9 Agustus 2019
2) Lokasi : Simantri 142 Desa Talibeng
3) Kelompok Sasaran : SIMANTRI 142
4) Pihak Terlibat : Kepala Desa Talibeng, Mahasiswa KKN PPM
Talibeng dan Dosen Pendamping Lapangan
5) Pelaksanaan
Meramu ransum merupakan salah satu program pengabdian
kepada masyarakat untuk Desa Talibeng. Ransum adalah pakan
dengan campuran beberapa bahan pakan yang disediakan bagi ternak
untuk memenuhi kebutuhan akan nutrien yang seimbang dan tepat
selama 24 jam meliputi lemak, protein, karbohidrat, vitamin dan
mineral. Program ini ditujukan kepada kelompok tani ternak di
Simantri 142 Desa Talibeng. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal
9 Agustus 2019 untuk Simantri 142 Desa Talibeng.
Meramu ransum ternak menggunakan 3 bahan yaitu rumput
gajah, dedak padi dan garam. Rumput gajah merupakan hijauan yang
24
mengandung protein tinggi yang dapat disajikan dalam bentuk
konsetrat ataupun pakan tambahan yang berfungsi untuk
penggemukan sapi. Bahan kedua yaitu dedak padi yang memiliki
kandungan karbohidrat, protein kasar, serat kasar dan protein. Bahan
terakhir yaitu garam yang memiliki kandungan mineral. Rumput
gajah telah dijemur sekitar 3 – 4 jam lalu dipotong menjadi kecil-
kecil, saat akan diberikan kepada ternak sapi 3 bahan tersebut
dicampur dengan menambahkan sedikit air dengan takaran 70%
rumput gajah dan 30% untuk 2 bahan lainnya. Ransum yang telah
siap, diberikan ke masing-masing ternak sapi.
6) Permasalahan
Kendala yang dihadapi saat persiapan sampai dengan
terselenggaranya meramu ransum ternak adalah sulitnya
mengumpulkan rumput gajah.
7) Solusi
Solusi yang dapat kami lakukan dalam menjalankan proker ini
adalah mengurangi jumlah rumput gajah yang akan digunakan dari
takaran awal.
8) Dampak
Dampak yang kami harapkan setelah kami melakukan
meramu ransum ternak yaitu mampu menerapkan dan
mengaplikasikan secara berlanjut untuk meramu ransum bagi ternak
di Simantri 142.
9) Gambar
25
4. Penyuluhan Kesehatan Ternak
1) Waktu Pelaksanaan : 20 Agustus 2019
2) Lokasi : Kantor Desa Talibeng
3) Kelompok Sasaran : Kelompok Tani Ternak
4) Pihak Terlibat : Dokter Hewan, Petugas Puskeswan Sidemen,
Mahasiswa KKN PPM Talibeng dan Dosen Pendamping Lapangan
5) Pelaksanaan
Penyuluhan kesehatan ternak merupakan salah satu program
pengabdian kepada masyarakat untuk Desa Talibeng. Penyuluhan
kesehatan ternak berfungsi untuk memberikan edukasi bagi kelompok
tani ternak terkait beberapa penyakit menular dan meramu ransum.
Bahasan penyuluhan terkait penyakit menular yaitu Helmith Zoonosis
(Taeniasis, Cysticercosis dan Fascioliasis) dan Viral Zoonosis
(Rabies) yang berkaitan dengan sanitasi kandang yang penuh akan
kotoran sapi dan urgensi penyakit yang terjadi di Karangasem yaitu
Rabies. Bahasan meramu ransum merupakan program lanjutan
setelah aplikasi langsung sehingga edukasinya dapat tersampaikan
dan dipahami oleh kelompok tani ternak.
Program ini ditujukan kepada kelompok tani ternak di
Simantri 142 Desa Talibeng. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal
20 Agustus 2019 yang dihadiri oleh 12 orang kelompok tani ternak di
Simantri 142. Pemateri dari penyuluhan tersebut yaitu drh. Kadek
Citra Pradnyana yang berasal dari Puskeswan Sidemen. Rangkaian
acara dapat berjalan lancar dan terjadi komunikasi dua arah.
6) Permasalahan
Kendala yang dihadapi saat persiapan sampai dengan
terselenggaranya penyuluhan kesehatan ternak adalah komunikasi
yang buruk antara ketua dan anggota kelompok tani ternak dalam
penyampaian informasi.
7) Solusi
Solusi yang dapat kami lakukan dalam menjalankan proker ini
dengan melakukan koordinasi secara door to door dengan anggota
26
kelompok tani ternak Simantri 142.
8) Dampak
Dampak yang kami harapkan setelah kami melakukan
penyuluhan kesehatan ternak yaitu memahami edukasi penyakit
zoonosis pada ternak dan meramu ransum ternak.
9) Gambar
27
Dalam pelaksanaannya sidak ini dilakukan dengan membagi beberapa
kelompok mahasiswa KKN dan aparat kepolisian di beberapa titik
tempat siswa/siswi biasa memparkir motor mereka. Sidak ini
dilaksanakan pertama-tama dengan mencatat identitas diri pelanggar
beserta nomor polisi mereka, setelah itu aparat mengumpulkan
siswa/sisiwi pelanggar dengan memberikannya sanksi sosial yaitu
push-up di lapangan sekolah. Bukan hanya itu, Polsek Sidemen juga
memberikan ancaman bagi para pelaku yang mengulangi kesalahannya
lagi maka tindakan selanjutnya adalah penilangan dan akan
mengenakan denda sesuai dengan Peraturan yang sudah ditetapkan.
6) Permasalahan
Beberapa pelajar pelanggar dalam pelaksanaan sidak sempat
memutar balik kendaraannya untuk lari dari sergapan mahasiswa KKN
dan Polisi.
7) Solusi
8) Dampak
9) Gambar :
28
2. Sosialisasi dampak psikologis kecanduan gadget terhadap pola
pergaulan anak usia dini
1) Waktu Pelaksanaan : 10 Agustus 2019
2) Lokasi : SMPN 2 Sidemen
3) Kelompok Sasaran : Siswa-siswi SMPN 2 Sidemen
4) Pihak Terlibat
Dosen Psikologi Universitas Udayana, Kepala Sekolah SMPN 2
Sidemen, Mahasiswa KKN PPM Desa Talibeng.
5) Pelaksanaan
Program kerja sosial budaya yaitu sosialisasi tentang dampak
psikologis kecanduan gadget ini diselenggarakan dengan narasumber
yang merupakan dosen psikologi yang memaparkan materi yang
sudah disiapkan mengenai dampak serta hal – hal yang membuat
mereka tidak tergantung pada gadget, kemudian siswa – siswi SMPN 2
Sidemen mendengarkan dan mencermati apa yang sudah disampaikan
setelah itu mereka diberi pertanyaan untuk menguji pemahaman
mereka lebih dalam.
6) Permasalahan
Permasalahan dalam program kerja ini adalah dalam hal
kapasitas ruangan yang digunakan untuk sosialisasi kurang mencukupi
untuk menampung seluruh siswa – siswi SMPN 2 Sidemen, sehingga
peserta kegiatan ini hanya merupakan siswa-siswi kelas 7.
7) Solusi
Diharapkan untuk pihak sekolah dapat menerapkan contoh
sederhananya yaitu dengan melarang siswa – siswinya untuk tidak
membawa gadget/handphone ke sekolah agar lebih fokus belajar serta
jika ada pertemuan dengan orang tua bisa sambil menghimbau agar
mengawasi waktu anak untuk bermain gadget.
8) Dampak
Dengan adanya kegiatan ini siswa-siswi SMPN 2 Sidemen dapat
mengetahui efek/dampak dari terlalu sering bermain gadget yang
belum mereka ketahui dan hal menyenangkan apa saja yang dapat
29
dilakukan tanpa harus bermain gadget ini dapat membuat meraka tidak
terlalu tergantung pada gadget tersebut.
9) Gambar
31
3.14 Bidang Kesehatan Masyarakat
32
mengambil tema mengenai pentingnya asi ekslusif dimana video
tersebut akan diputar ulang secara langsung sehingga Ibu akan
menonton video dengan fleksibel.
Sasaran kegiatan sosialisasi ini yaitu di Banjar Celatiga, Desa
Talibeng. Jumlah peserta yang hadir pada kegiatan posyandu adalah
berjumlah 26 bayi atau balita. Kegiatan posyandu dengan program
inovasi ini mendapatkan respon yang baik dari Ibu-Ibu bayi atau
balita dan mengharapkan diadakan terus untuk selanjutnya. Dengan
adanya pembinaan posyandu, diharapkan juga agar kader posyandu
banjar celatiga bisa meneruskan selanjutnya seperti harapan
masyarakat disana.
6) Permasalahan
7) Solusi
8) Dampak
33
menghadiri kegiatan posyandu.
9) Gambar
34
kemudian dilakukan dengan pengenalan jargon kepada remaja kelas
VI SD N 1 Talibeng, pemutaran video edukasi yang mengambil tema
mengenai pentingnya kesehatan reproduksi remaja, dan terakhir
adalah sesi tanya jawab serta pesan dan kesan.
Sasaran kegiatan sosialisasi ini yaitu remaja VI SD N 1
Talibeng , Desa Talibeng. Jumlah peserta yang hadir pada kegiatan
posyandu adalah berjumlah 15 siswa. Kegiatan penyuluhan dengan
program edukasi ini mendapatkan respon yang baik dari remaja
siswa SD N 1 Talibeng. Dengan adanya pembinaan edukasi
penyuluhan ini, diharapkan juga agar remaja kelas VI SD N 1
Talibeng bisa melakukan dengan baik apa yang sudah di edukasikan.
6) Permasalahan
Peserta penyuluhan terlihat malu – malu untuk bertanya dan
masih mengaggap tabu masalah kesehatan reproduksi
7) Solusi
8) Dampak
9) Gambar
35
3. Pembinaan Posyandu Lansia
36
- Masyarakat kurang mendapatkan informasi bahwa pelayanan
kesehatan yang termasuk pemberian obat harus dengan
membawa Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan
7) Solusi
8) Dampak
Semakin banyak Lansia yang sadar akan pentingnya pengecekan
kesehatan di usia tua untuk bentuk pencegahan terhadap penyakin yang
semakin berbahaya juga sebagai wadah memfasilitasi Lansia yang
terkendala dalam masalah keuangan, waktu dan transportasi tetap
mampu mengecek kesehatan nya secara berkala.
9) Gambar
37
3.2. Program Bantu
3.2.1. Gotong Royong Membersihkan Pemandian Umum di Desa Talibeng.
1) Waktu Pelaksanaan : Minggu, 28 Juli 2019
2) Lokasi : Pemandian Umum Desa Talibeng
3) Kelompok Sasaran : Warga Talibeng
4) Pihak Terlibat : Kepala Desa Talibeng dan seluruh mahasiswa
KKN PPM XIX Universitas Udayana Desa Talibeng 2019
5) Pelaksanaan
Dalam rangka melestarikan pemandian umum dan membersihkan salah
satu dari sumber mata air yang ada di Desa Talibeng maka Kepala
Desa Talibeng beserta seluruh mahasiswa KKN PPM Universitas
Udayana 2019 melaksanakan gotong royong membersihkan tempat
pemandian umum Desa Talibeng.
6) Permasalahan :
Kesulitan yang dialami dalam pelaksanaan gotong royong di tempat
pemandian adalah tidak tersedianya tempat sampah dan kurangnya
kesadaran warga terkait menjaga kebersihan serta tempat pemandian
yang terbuka membuat siapapun yang melintas dapat membuang
sampah sembarangan.
7) Solusi
Mahasiswa KKN membersihkan pemandian umum secara gotong
royong dengan alat kebersihan seperti sapu dan arit, mahasiswa
membersihkan sampah-sampah plastik yang berserakan di dalam
maupun luar pemandian umu, selain membersihkan sampah plastik,
mahasiswa KKN juga membersihkan rumput-rumput liar yang tumbuh
di areal luar pemandian umum.
8) Dampak
Adanya pembersihan ini menjadikan pemandian umum yang mulainya
dipenuhi dengan sampah plastik dan sedikit berbau menjadi bersih dan
terawatt, tidak ada lagi sampah plastik yang berserakan dan tertimbun
di dalam tanah, lokasi pemandian pun menjadi tidak berbau dan lebih
asri karena rumput-rumput liar yang tumbuh disekitar areal pemandian
umum sudah dipangkas.
38
3.2.2. Sidak Internal Tertib Lalu Lintas Bersama Kapolsek Sidemen di SMPN 2
Sidemen.
1) Waktu Pelaksanaan : Selasa, 6 Agustus 2019
2) Lokasi : SMPN 2 Sidemen
3) Kelompok Sasaran : Siswa SMPN 2 Sidemen
4) Pihak Terlibat : Kapolsek Sidemen dan seluruh mahasiswa
KKN PPM XIX Universitas Udayana Desa Talibeng 2019
5) Pelaksanaan
Dalam rangka implementasi dari sosialisasi tertib lalu lintas di SMP N
2 Sidemen, mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana berkerjasama
dengan Kapolsek Sidemen melaksanakan sidak internal dengan
mencatat siswa SMP yang tidak menggunakan helm saat berangkat
sekolah.
6) Permasalahan
Siswa sebagian besar tidak menggunakan helm dengan alasan buru-
buru dan tidak memiliki helm.
7) Solusi
Mahasiswa KKN mencatat siswa yang melakukan pelanggaran dan
memberi anjuran untuk selalu memakai helm ketika berkendara,
mahasiswa KKN juga memberikan nasehat tentang pentingnya
menggunakan helm ketika berkendara
8) Dampak
Setelah diadakannya sidak, siswa menjadi taat berlalu lintas dengan
menggunakan helm, hal ini diharapkan dapat menjadi suatu kebiasaan
penting yang harus diingat dan dilaksanakan.
40
Mahasiswa KKN berlatih di sela-sela kegiatan program KKN untuk
mendapatkan hasil yang terbaik dalam kegiatan lomba.
8) Dampak
Mahasiswa KKN yang mewakili desa hadir sesuai dengan jadwal yang
telah dilaksanakan dan
3.2.5. Berpartisipasi dalam Rangkaian Acara Gerak Jalan Santai Desa
Talibeng dalam Rangka HUT RI ke-74.
41
kegiatan ini juga menjadi salah satu kegiatan yang mengakrabkan
mahasiswa KKN dengan perangkat maupun masyarakat Desa Talibeng.
3.2.6. Mendampingi Siswa SMP N 2 Sidemen Mengikuti Lomba Gerak Jalan
Santai dalam Rangka HUT RI ke-74.
1) Waktu Pelaksanaan : Kamis, 15 Agustus 2019
2) Lokasi : Lapangan Mamed Sidemen
3) Kelompok Sasaran : Siswa SMP N 2 Sidemen
4) Pihak Terlibat : Camat Sidemen, Kepala Desa Talibeng dan
mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana Desa Talibeng 2019.
5) Pelaksanaan :
Lomba Gerak Jalan Santai dilaksanakan dalam rangka memeriahkan
HUT RI ke-74. Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa SMP se-Kecamatan
Sidemen. Pengumuman juara diumumkan pada 17 Agustus 2019
bertepatan langsung dengan upacara bendera dalam rangka HUT RI
ke-74.
6) Permasalahan
Rute gerak jalan yang merupakan jalan provinsi yang banyak dilalui
truk sehingga harus ekstra mengawasi agar peserta gerak jalan tetap
bergerak di rute yang sudah ditentukan dan tidak melewati batas jalan.
7) Solusi
Mahasiswa KKN dengan sigap memperhatikan peserta lomba agar tidak
terjadi masalah yang tidak diinginkan.
8) Dampak
Gerak jalan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar tanpa ada
kendala yang berarti.
3.2.7. Upacara Bendera.
1) Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 17 Agustus 2019
2) Lokasi : Lapangan Mamed, Sidemen
3) Kelompok Sasaran : Siswa SD, SMP, SMA, Mahasiswa KKN PPM
se-Kecamatan Sidemen, dan Aparat Pemerintah se-Kecamatan
Sidemen.
4) Pihak terlibat
42
Seluruh aparat pemerintah, siswa dan mahasiswa KKN se-Kecamatan
Sidemen.
5) Pelaksanaan
Upacara diikuti oleh seluruh aparat pemerintah, siswa, dan seluruh
mahasiswa KKN se-Kecamatan Sidemen, pada pkl. 07.00 WITA –
10.00 WITA
6) Permasalahan :
Cuaca tidak menentu, dan hujan.
7) Solusi
Hadir sesuai dengan jadwal yang dilaksanakan.
8) Dampak
Upacara Bendera terlaksana dengan lancar.
44
4) Pihak Terlibat : Masyarakat Banjar Dinas Talibeng dan
mahasiswa KKN
5) Pelaksanaan
Mahasiswa KKN membantu masyarkat mebat dan merias penari dalam
rangka persiapan upacara Ngaro di Banjar Dinas Talibeng.
6) Permasalahan
Tidak ada permasalahan dalam kegiatan ini.
7) Solusi
Tidak ada kendala.
8) Dampak
Upacara Ngaro berjalan dengan lancar dan keakraban dengan
masyarakat bertambah.
45
3.2.12 Mengukur Badan Jalan ke Arah Pura Gunung Sakti.
1) Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 24 Agustus 2019
2) Lokasi : Desa Talibeng
3) Kelompok Sasaran : Desa Talibeng
4) Pihak Terlibat : Kepala Desa Talibeng, Bhabinkamtibmas dan
Mahasiswa KKN Desa Talibeng.
5) Pelaksanaan
Mahasiswa KKN mengukur badan jalan menuju Pura Gunung Sakti
dalam rangka pembuatan jalan tahun anggaran 2020.
6) Permasalahan
Tidak ada permasalahan dalam kegiatan ini.
7) Solusi
Tidak ada kendala.
8) Dampak
Mengetahui lebar dan panjang badan jalan menuju Pura Gunung Sakti.
3.2.13 Mengajar Anak Sekolah Dasar.
1) Waktu Pelaksanaan : 21 Juli – 23 Agustus 2019
2) Lokasi : Posko KKN PPM Desa Talibeng
3) Kelompok Sasaran : Siswa SD di Desa Talibeng
4) Pihak Terlibat : Mahasiswa KKN
5) Pelaksanaan
Membantu mengajar dan menyelesaikan tugas sekolah siswa-siswi
sekolah dasar di Desa Talibeng.
6) Permasalahan
Tidak ada permasalahan dalam kegiatan ini.
7) Solusi
Tidak ada kendala.
8) Dampak
Siswa SD menjadi termotivasi untuk terus belajar dan memiliki jadwal
belajar rutin.
46
BAB IV
4.1. Simpulan
Berdasarkan hasil Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan selama lima minggu
kami kelompok KKN PPM Udayana di Desa Talibeng diharapkan dapat memberikan
dampak positif bagi masyarakat Desa Talibeng. Adapun program kerja yang terdiri
dari 4 (empat) bidang yaitu bidang prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial
budaya dan kesehatan masyarakat. Program kerja yang telah dilaksanakan telah
berjalan dengan baik dan lancar.
Program prasarana fisik melaksanakan program kerja yaitu perbaikan dan
pemeliharaan pipa pam desa seta program pentingnya pemilahan sampah organik dan
anorganik. Bidang peningkatan produksi melaksanakan program pembinaan
pengelolahan cabai bubuk, pemeliharaan kesehatan ternak, meramu ransum ternak
dan penyuluhan kesehatan ternak. Bidang sosial budaya melaksanakan program
sosialisassi etertiban berlalu lintas, sosialisasi dampak psikologis kecanduan gadget
terhadap pola pergaulan anak usia dini, dan lomba pelajaran sekolah dasar. Bidang
kesehatan masyarakat melaksanakan program pemboinaan posyandu balita,
penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dan pembinaan posyandu lansia, selain
melaksanakan program pokok tersebut, KKN PPM Udayana di Desa Talibeng juga
melaksanakan program bantu serta program KK Dampingan yang mendampingi 9
keluarga di Desa Talibeng.
4.2 Rekomendasi
Berdasarkan inovasi yang terus berkembang dan banyaknya potensi alam,
mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana memberikan rekomendasi untuk
menjadikan Desa Talibeng menjadi desa pelaksanaan KKN di periode selanjutnya
karena potensi yang terdapat di Desa Talibeng tidak dapat digali hanya dalam kurun
waktu beberapa bulan. Mahasiswa merekomendasikan pada pihak LPPM untuk
melanjutkan kegiatan KKN di Desa Talibeng dengan sistem KKN Tematik Revolusi
Mental.
47
LAMPIRAN
48
Gambar 3. Proses Penyerahan Bak Sampah ke Sekolah Dasar di Talibeng
49
Gambar 5. Hasil Olahan Cabai Bubuk
50
Gambar 8. Pemberian Vitamin B12 dan Vaksinasi Rabies
51
Gambar 10. Sosialisasi Kesehatan Ternak bersama anggota Simantri 142
di Kantor Kepala Desa Talibeng
52
Gambar 12. Sosialisasi Penggunaan Gadget Secara Bijak di SMP N 2 Sidemen
Gambar 14. Posyandu Balita dan Cek Kesehatan Lansia di Desa Talibeng
53
Gambar 15. Sosialisasi Kesehatan Reproduksi di SDN 1 Talibeng
54