Desa : Talibeng
Kecamatan : Sidemen
Kabupaten : Karangasem
Provinsi : Bali
Oleh:
DESA : TALIBENG
KECAMATAN : SIDEMEN
KABUPATEN : KARANGASEM
PROVINSI : BALI
Oleh :
NIM Nama Mahasiswa
i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Program Pendampingan Keluarga
(PPK) ini tepat pada waktunya.
Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan program
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
Universitas Udayana Periode XIX di Desa Talibeng. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang membantu dalam proses pembuatan laporan PPK ini,
diantaranya:
1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan.
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana
selaku panitia penyelenggara KKN-PPM Periode XIX tahun 2019.
3. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kami,Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi, MT yang
telah memberikan dukungan penuh.
4. Kepala Desa Talibeng beserta perangkat desa lainnya atas informasi dan fasilitas yang
telah diberikan.
5. Babinkamtibnas, Kepala Dusun, Kelian Banjar Adat, PKK se-Desa Talibeng,
kelompok Simantri 142, STT se-Desa Talibeng atas Partisipasi dalam pelaksanaan
KKN PPM Universitas Udayana.
6. Guru beserta seluruh siswa di SDN 1 Talibeng, SDN 2 Talibeng, SDN 3 Talibeng, dan
SMPN 2 Sidemen dan seluruh masyarakat di Desa Talibeng atas bantuan dan
kesediaannya dalam menerima kami dengan sangat baik.
7. Keluarga Bapak Kadek Dana selaku tuan rumah posko KKN yang telah menerima
dengan sangat baik.
8. Keluarga Bapak I Wayan Kari Yasa yang telah menerima kami sebagai mahasiswa
pendamping keluarga dengan sangat baik.
9. Seluruh peserta KKN-PPM Desa Talibeng periode XIX tahun 2019.
10. Orang tua dan rekan-rekan Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang turut serta
memberikan uluran tangan dan motivasi yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu .
iii
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi perbaikan laporan
ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 15
LAMPIRAN .......................................................................................................... 16
vi
BAB I
1
dan sejahtera. Selain itu, dengan pelaksanaan keluarga dampingan diharapkan
mampu meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa menemukan,
mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan penyusunan
rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang inovatif dan kreatif
melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga-lembaga
yang ada di desa. Sasaran Keluarga Dampingan ini adalah Rumah Tangga Miskin
(RTM) atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra- sejahtera (pra-KS)
atau keluarga yang mengalami ketertinggalan. Selama kurun waktu 1 bulan 1
minggu, mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi
oleh KK dampingan tersebut serta mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi
oleh KK dampingan tersebut. Di Desa Talibeng, Kabupaten Karangasem yang
terdiri dari 8 banjar dapat dikatakan masih banyak terdapat keluarga yang
tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera (pra-KS) atau keluarga yang mengalami
ketertinggalan yang dapat menjadi sasaran program ini. Pada KKN PPM XIX kali
ini pembagian KK dampingan di Desa Talibeng dibagi atas 8 banjar yang ada,
seperti Banjar Celetiga, Banjar Dl. Kangin, Banjar Dl. Kawan, Banjar Talibeng,
Banjar Sari, Banjar Dukuh, Banjar Wangsian, Banjar Wanasari.
Tabel 1.1
I Wayan Kepala
1 Kari Laki-Laki 38 Tamat SD Petani/Pekebun Rumah
Yasa Tangga
Ni Luh
2 Perempuan 36 Tamat SD Petani/Pekebun Istri
Kertiasih
Ni Putu
Nita
3 Perempuan 10 SD Siswa Anak
Lestari
Dewi
2
Penulis mendapatkan Keluarga Dampingan yang tinggal di Banjar
Talibeng dengan kepala keluarga bernama I Wayan Kari Yasa (Tabel 1.1).
Keluarga beliau beranggotakan 3 orang termasuk istri dan anak. Keluarga Bapak I
Wayan Kari Yasa hidup sederhana dengan tingkat ekonomi yang tergolong
menengah ke bawah.
Bapak I Wayan Kari Yasa sehari – hari bekerja sebagai petani garapan di
sawah Bapak I Nengah Polos seluas 20 are dengan upah Rp.50.000,00 per hari,
istrinya Ibu Ni Luh Kertiasih bekerja sebagai petani garapan dengan upah
Rp.40.000,00 per hari, selain bekerja sebagai petani garapan, Bapak I Wayan
Kari Yasa dan istri juga bekerja sebagai buruh serabutan.
a. Pengeluaran Sehari-hari
3
b. Listrik dan Air
Tempat tinggal Bapak I Wayan Kari Yasa hanya ditempati oleh satu
kepala keluarga sehingga biaya listrik dan air sepenuhnua berasal dari Bapak
Kari Yasa sendiri. Biaya listrik dan air yang digunakan oleh keluarga Bapak Kari
Yasa dalam sebulan adalah sebesar
c. Pendidikan
Bapak I Wayan Kari Yasa memiliki seorang anak yaitu Ni Putu Nita
Lestari Dewi, dimana Nita merupakan siswi kelas 5 SD di SDN 1 Talibeng.
d. Kesehatan
4
BAB II
Masalah pendidikan yang dihadapi oleh keluarga Pak I Wayan Kari Yasa
dialami oleh anak dari Pak I Wayan Kari Yasa yaitu Ni Putu Nita Lestari Dewi
yang mengalami kesulitan dalam pelajaran Matematika karena belum terlalu fasih
dalam perkalian dan juga kurang mengetahui atau pun kurang mengerti tentang
pelajaran Bahasa Inggris dikarenakan terkendala pada sekolah yang belum
memiliki buku bahasa inggris tersebut secara lengkap. Pada keluarga Pak I Wayan
Kari Yasa yang telah saya wawancarai semua anggota keluarga tidak mengalami
buta huruf dan bisa berbahasa Indonesia dengan baik.
Masalah ekonomi yang ada pada keluarga Pak I Wayan Kari Yasa
dikarenakan oleh penghasilan yang kurang menentu dari pekerjaannya yang
sebagai buruh tani. Dimana pekerjaan sebagai buruh tani tidak menentu selalu
menunggu panggilan pekerjaan sehingga hasil yang diperoleh oleh Pak I Wayan
Kari Yasa dan Bu Ni Luh Kertiasih diperoleh jika mereka bekerja dan jika ada
keperluan yang lain maka penghasilan harian mereka tidak didapatkan. Hal ini
menjadi masalah karena kebutuhan uang tidak hanya digunakan untuk kebutuhan
sehari-hari saja. Terdapat beberapa kebutuhan seperti kebutuhan untuk
pembayaran hutang di kas banjar dan kebutuhan lainnya.
5
2.1.3 Permasalahan Kesehatan
6
BAB III
3.1 Program
Ni Putu Nita Lestari Dewi adalah anak pertama dari Pak I Wayan Kari
Yasa dan Bu Ni Luh Kertiasih yang masih melanjutkan pendidikan di Sekolah
Dasar. Solusi yang dapat penulis berikan untuk Nita adalah belajar Matematika
khususnya perkalian dan Bahasa Inggris dengan kata-kata, huruf, serta angka
dalam bahasa inggris. Selama kunjungan penulis memberikan pelajaran perkalian
dasar dalam matematika, dan dalam bahasa inggris yaitu menghafal alphabet.
Pada awalnya target kami hingga Nita bisa lebih fasih dalam perkalian dan
mengetahui dasar-dasar bahasa inggris. Jadi, solusi untuk masalah Pendidikan
yaitu dengan mengajar Nita matematika, khususnya dalam bidang perkalian agar
lebih fasih dan dasar-dasar bahasa inggris agar mampu untuk lebih mengerti dan
memahami pelajaran-pelajaran tersebut. Dan menyarankan orang tua untuk terus
mendukung Nita dalam belajar.
Solusi masalah ekonomi dari pekerjaan Pak I Wayan Kari Yasa dan Bu Ni
Luh Kertiasih sebagai buruh tani yang penghasilannya kurang menentu yaitu
dengan menyarankan untuk menyisihkan uang yang didapatkan harian untuk
menabung agar uang selalu tersedia karena pengeluaran yang tidak menentu dan
pekerjaan yang sangat berisiko untuk sakit akibat mengangkat beban berat dan
berjalan seharian. Sehingga perekonomian dari keluarga Pak Iwayan Kari Yasa
lebih terkontrol.
7
3.1.3 Solusi Masalah Kesehatan
Pekerjaan Pak I Wayan Kari Yasa dan Bu Ni Luh Kertiasih sebagai buruh
buruh tani sangat berisiko untuk terkena gangguan kesehatan seperti rasa nyeri
pada otot-otot karena pekerjaan sebagai buruh bangunan tani identik dengan
menggunakan otot-otot apalagi dilakukan seharian. Dan juga bapak mertua dari
Pak I Wayan Kari Yasa yang mengalami asam urat. Jadi, kami menyarankan
kepada keluarga Pak I Wayan Kari Yasa untuk selalu menyempatkan diri untuk
beristirahat yang cukup selalu menjaga kondisi agar tidak tiba-tiba terjadi
penurunan kondisi yang dapat menyebabkan Pak I Wayan Kari Yasa dan Bu Ni
Luh Keriasih tidak mampu untuk bekerja karena hasil yang didapatkan oleh
keluarga didapatkan secara harian. Dan kami menyarankan kepada bapak mertua
dari Pak I Wayan Kari Yasa agar supaya lebih memperhatikan kesehatan penyakit
asam urat dengan menghindari makanan berkadar purin tinggi, dan mengurangi
minuman tinggi gula, serta tidak meminum-minuman beralkohol. Maka dianjurkan
untuk lebih memenuhi asupan protein dengan mengonsumsi susu rendah lemak
serta memperbanyak minum air putih dan lebih sering berkonsultasi kepada dokter
terkait penyakit yang dialami agar penanganan yang cepat dan tepat akan
menghindari dari komplikasi yang berbahaya.
8
No. Hari/Tanggal Waktu Durasi Jenis Kegiatan
(jam)
9
8 Sabtu, 10 Agustus 14.00 – 4 Membantu pekerjaan sehari-hari KK
2019 18.00 Dampingan
10
17 Selasa, 20 10.00 – 5 Mengajar Nita perkalian dan bahasa
Agustus 2019 15.00 inggris
11
BAB IV
4.1.1 Waktu
4.1.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan semua program tersebut, bertempat di rumah mertua Bapak Kari
Yasa dan rumah Bapak Kari Yasa yang beralamat di Banjar Talibeng, Desa Talibeng,
Kabupaten Karangasem
4.1.3 Pelaksanaan
Melalui program Penyuluhan Kesehatan mengenai Pola Hidup Bersih dan Sehat,
Pendidikan Dasar Bahasa Inggris dan Matematika, dan Penghimbauan untuk Menabung yang
sudah dilakukan, kami mendapat respon yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan dapat
memberikan hasil yang positif bagi keluarga Bapak Kari Yasa. Dari program tersebut
didapatkan kesadaran akan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, peningkatan semangat
12
belajar bagi anak Bapak Kari Yasa dan pentingnya menabung. Dengan adanya program KK
Dampingan ini maka keluarga Bapak I Wayan Kari Yasa mendapatkan semangat dan
motivasi untuk melanjutkan hidup yang lebih tinggi dan penulis dapat memperbaiki diri agar
dapat bersyukur dan menjalani kehidupan lebih baik lagi.
Kendala dalam hal pendampingan terhadap keluarga Bapak I Wayan Kari Yasa
adalah rumah tempat tinggal keluarga Bapak I Wayan Kari Yasa yang terletak di bukit dan
agak jauh dari pemukiman penduduk.
13
BAB V
5.1 Simpulan
Setelah mendampingi keluarga Pak I Wayan Kari Yasa selama periode XIX KKN,
penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
Masalah pendidikan yang diderita oleh Nita diakibatkan oleh orangtua dari Nita yang
kurang dalam pendidikan dan Orangtua juga tidak mempunyai waktu dalam mengawasi Nita
karena terkendala lamanya waktu bekerja dan terkendala buku pelajaran yang tidak lengkap
di sekolah maupun di rumah.
Masalah ekonomi dapat dikurangi dengan menabung hasil kerja harian dari Pak Jamin
atau Bu Sukari sehingga saat ada kebutuhan mendadak dan tidak dapat bekerja tetap ada yang
bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
5.2 Rekomendasi
Keluarga Bapak I Wayan Kari Yasa diharapkan untuk mendukung Nita untuk belajar
agar kedepannya dapat meningkatkan perekonomian keluarga serta menjaga pola hidup sehat.
14
DAFTAR PUSTAKA
LPPM. 2018. Buku Pedoman Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemerdayaan Masyarakat.
Universitas Udayana. Denpasar: Swata Nulus
15
LAMPIRAN
16
Pemeriksaan Tekanan darah/Tensi kepada Keluarga Pak I Wayan Kari Yasa
17
Pertemuan terakhir bersama Keluarga Pak I Wayan Kari Yasa serta pemberian sembako
18
BIODATA PENULIS
1. Biodata Penulis
Nama : I Gusti Agung Ayu Ngurah Garnetia P
NIM : 1607531077
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/ Akuntansi
Tanggal Lahir/ Umur : 01 Desember 1997/ 21 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Belum Kawin
Alamat : Jalan Sidakarya Gang Taman Remaja No. 02
No HP : 089685557451
Email : gtiapram@gmail.com
2. Biodata Penulis
Nama : Bella Jenifer Rachael Maria Kesek
NIM : 1502105026
Fakultas/Jurusan : Kedokteran/ Keperawatan
Tanggal Lahir/ Umur : 20 Januari 1998/ 21 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Pernikahan : Belum Kawin
Alamat : Jalan Ida Bagus Oka gang Kujang No 17a
No HP : 081353003484
Email : kesekbella@gmail.com
3. Biodata Penulis
Nama : Chris Alvin Timothy Siregar
NIM : 1606541005
Fakultas/Jurusan : Pertanian/ Agroekoteknologi
Tanggal Lahir/ Umur : 23 Juli 1998/ 21 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Pernikahan : Belum Kawin
Alamat : Jalan Kresek gang ikan arwana No 7x
No HP : 081276125715
Email : pacehoras07@gmail.com
19
LAPORAN INDIVIDU
DESA : TALIBENG
KECAMATAN : SIDEMEN
KABUPATEN : KARANGASEM
PROVINSI : BALI
Oleh:
UNIVERSITAS UDAYANA
i
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat Rahmat-Nya kegiatan KKN PPM XIX ini dapat berjalan dengan lancar.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi, MT
selaku Dosen Pembimbing Lapangan atas bimbingannya selama ini. Terima kasih
juga penulis sampaikan kepada kepala Desa Talibeng dan kelian Dusun
Wangsihan beserta keluarga KK Dampingan yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk berbagi pengalaman dan mempelajari kehidupan sehari-hari
keluarga dampingan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
4.1.1 Waktu..............................................................................................................10
v
5.1 Kesimpulan ..............................................................................................................11
LAMPIRAN ..................................................................................................................13
vi
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Status Hubungan
No Nama Status Tgl. Lahir Pendidikan Pekerjaan
Buruh
I Wayan Kepala
1 Kawin 01-01-1974 SLTA/Sederajat Harian
Susanta Keluarga/Suami
Lepas
Bapak Wayan Susanta bekerja sebagai buruh serkel dan beternak sapi,
pendapatannya tidak menentu bergantung proyek yang dikerjakan. Pendapatan
Bapak Wayan Susanta rata-rata Rp3.000.000,00/bulan dan Bapak Wayan
Susanta diwajibkan membayar uang sewa bulanan di pekerjaan serkelnya Rp
2.500.000,00/bulan, pendapatannya untuk menghidupi istri dan anaknya. Tetapi
jika tidak ada proyek Bapak Wayan Susanta hanya beternak sapi dengan
1
meminjam kandang di Simantri Dusun Wangsian. Istri Bapak Wayan Susanta
bekerja sebagai buruh serabutan, sedangkan anak pertama Bapak Wayan
Susanta, bekerja sebagai pegawai di sebuah restoran cepat saji berskala kecil di
daerah Sidemen. Anak kedua (I Kadek Heru) dan ketiga (Ni Komang Aprilia
Adnyani) Bapak Wayan Susanta sedang menempuh pendidikan kelas XII
sekolah menengah atas (SMA) dan kelas V sekolah dasar (SD).
2
1.1.2 Pengeluaran Keluarga (Kebutuhan harian, pendidikan, kesehatan, sosial, dll)
a. Kebutuhan Sehari-hari
b. Pendidikan Anak
c. Kesehatan
3
BAB II
Untuk masalah pendidikan, terdapat beberapa masalah yang dialami oleh anak
ketiga Bapak Wayan Susanta (Komang Aprilia). Komang seringkali lupa membuat
pekerjaan rumah yang diberikan oleh gurunya karena jarang mencatat pekerjaan
rumah tersebut diberikan, maka dari itu Komang sering membuat daftar pekerjaan
rumah menjadi menumpuk bahkan tidak mengerjakan sama sekali karena tenggat
pengumpulan sudah lewat. Selain itu, berdasarkan observasi selama proses belajar di
awal pertemuan, Komang menunjukkan kondisi memori yang masih kurang kuat
terutama terkait dengan pelajaran yang membutuhkan proses berpikir cukup
kompleks seperti Matematika dan Bahasa Indonesia. Kondisi memori yang kurang
kuat tersebut tercermin contohnya ketika Komang melakukan operasi hitung atau
diminta membaca suatu paragraf kemudian menceritakan atau menuliskan kembali
isi pokok paragraf tersebut.
Di sisi lain, Komang memiliki motivasi belajar cukup tinggi serta kooperatif
ketika diajak belajar bersama. Walaupun konsentrasinya masih kerap terpecah ketika
proses belajar berlangsung, namun hal itu masih wajar mengingat tahap
perkembangan anak seusianya yang masih sulit memfokuskan perhatiannya pada
suatu hal dalam waktu yang lama (Santrock, 2015). Berdasarkan nilai rapor kelas IV
4
semester satu dan dua, performa akademik Komang termasuk dalam kategori cukup
namun masih dapat ditingkatkan dengan motivasi dan strategi belajar yang efektif.
Pada kelas IV semester dua, Komang berada di peringkat 11 dari 17 siswa. Pada
program belajar terstruktur dalam pendampingan ini, penulis memfokuskan pada
empat mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS karena
penulis menilai bahwa Komang memiliki kekuatan serta potensi yang masih dapat
dikembangkan pada empat mata pelajaran tersebut.
5
BAB III
3.1.1 Melakukan salam saat bertemu dengan keluarga Bapak Wayan Susanta untuk
membangun hubungan baik.
3.1.2 Bertanya mengenai data dasar keluarga (aspek sosial, pendidikan, kesehatan),
kabar keluarga, kebiasaan sehari-hari dan berdiskusi mengenai hal lainnya.
6
4) Mencari cara belajar yang sesuai dengan tahap perkembangan dan preferensi
Komang.
7
3.2 Jadwal Kegiatan
No Tanggal Kegiatan
8
14 16 Agustus 2019 Menjenguk dan menemani Komang di rumah karena sakit
9
BAB IV
4.1.1 Waktu
Waktu yang digunakan untuk kunjungan keluarga dampingan ini termasuk ke dalam
Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu
minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 80,64 jam kegiatan.
4.1.2 Lokasi
4.1.3 Pelaksanaan
4.1.4 Dampak
4.2 Hasil
B. Sulit bertemu dengan Komang karena terkendala waktu akibat beberapa acara
seperti hari raya dan upacara keagamaan, serta sakit (tidak bisa menjalankan
program bimbingan belajar).
11
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Rekomendasi
12
LAMPIRAN
1. Biodata Penulis
Nama Lengkap : Agrhashakara Tegarpandhiga Nugroho
NIM : 1602531059
Fakultas / Program Studi : Kedokteran / Psikologi
Tanggal Lahir/Usia : 25 Juli 1998 / 21 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum Kawin
Alamat : Jalan Tukad Citarum Gang N, No. 4
No. Ponsel : 081219361026
Surel : shakarapandhiga@gmail.com
2. Foto-foto Kegiatan
13
(Gambar 2: Kunjungan perdana untuk mengenalkan diri dan memeroleh data dasar)
(Gambar 3: Bimbingan belajar di kediaman Bapak Wayan Susanta [kiri] dan posko KKN-PPM
Unud Desa Talibeng [kanan])
14
(Gambar 4: Membantu mencari rumput untuk memberi makan ternak sapi milik Bapak Wayan Susanta di Simantri Dusun
Wangsian)
15
16
LAPORAN INDIVIDU
PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA
DESA : TALIBENG
KECAMATAN : SIDEMEN
KABUPATEN : KARANGASEM
PROVINSI : BALI
Oleh :
No NIM Nama Mahasiswa
1 1602561019 Kadek Ayu Astuti
2. 1606511051 Andika
(I Ketut Mudiasa)
(Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi, MT)
NIP. 19651103 199203 1 002
Menyetujui,
Ketua Panitia Pelaksana KKN-PPM
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Program
Pendampingan Keluarga (PPK) ini tepat pada waktunya.
Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan
program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
(KKN-PPM) Universitas Udayana Periode XIX di Desa Talibeng. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses
pembuatan laporan PPK ini, diantaranya :
1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah
diberikan.
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas
Udayana selaku panitia penyelenggara KKN-PPM Periode XIX tahun 2019.
3. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kami, Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi,
MT yang telah memberikan dukungan penuh.
4. Kepala Desa Talibeng beserta perangkat desa lainnya atas informasi dan
fasilitas yang telah diberikan.
5. Babinkamtibnas, Kepala Dusun, Kelian Banjar Adat, PKK se-Desa Talibeng,
kelompok Simantri 142, STT se-Desa Talibeng atas Partisipasi dalam
pelaksanaan KKN PPM Universitas Udayana.
6. Guru beserta seluruh siswa di SDN 1 Talibeng, SDN 2 Talibeng, SDN 3
Talibeng, dan SMPN 2 Sidemen dan seluruh masyarakat di Desa Talibeng atas
bantuan dan kesediaannya dalam menerima kami dengan sangat baik.
7. Keluarga Bapak Kadek Dana selaku tuan rumah posko KKN yang telah
menerima dengan sangat baik.
8. Keluarga Bapak I Ketut Rinata yang telah menerima kami sebagai mahasiswa
pendamping keluarga dengan sangat baik.
9. Seluruh peserta KKN-PPM Desa Talibeng periode XIX tahun 2019.
10. Orang tua dan rekan-rekan Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang
turut serta memberikan uluran tangan dan motivasi yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu.
iii
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun
demi perbaikan laporan ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Ni Wayan
Narti P Menikah 45 Tidak/Blm Pedagang Istri
Sekolah
I Wayan
Penganggur
Putra L Belum 27 Tamat SLTP Anak
an
Meliana Menikah
Ni Komang
Ayu P Belum 17 SLTA Pelajar Anak
Artiningsih Menikah
(JK = Jenis Kelamin, L = laki – laki, P = perempuan)
1
Keluarga yang kami dampingi merupakan keluarga yang sederhana.
Bapak I Ketut Rinata bersama keluarga tinggal di Banjar Talibeng, Desa
Talibeng. Bapak Ketut tinggal bersama orang tua, istri dan kedua anaknya.
Bapak Ketut memiliki 3 anak, salah satu anak perempuannya sudah
menikah. Anak pertamanya mengalami gangguan jiwa dalam waktu 2
tahun terakhir, I Wayan Putra Meliana mulanya bekerja sebagai buruh
bangunan di Kelungkung, namun semenjak 2 tahun lalu kondisi mental
Wayan tidak stabil dan sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Bangli
sebanyak 2x. Akibat kondisi mentalnya yang tidak stabil, Wayan kerap
menangis, ketawa, mengamuk tiba-tiba tanpa penyebab yang jelas,
sehingga Wayan pun terpaksa diberhentikan sebagai buruh bangunan, dan
kini Wayan menjadi pengangguran di rumah. Anak ketiga dari Bapak
Ketut yang bernama Ni Komang Ayu Artiningsih masih pelajar kelas XII
di SMA Negeri 1 Sidemen.
2
kegiatan sosial di Banjar maupun Desa hingga rela meninggalkan
pekerjaan mereka untuk memprioritaskan kegiatan adat di tempat
tinggal mereka.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga (Kebutuhan sehari-hari, pendidikan,
kesehatan, sosial, dll)
Kebutuhan sehari-hari
Pengeluaran kebutuhan sehari-hari digunakan untuk memenuhi
kebutuhan makanan setiap harinya. Keluarga Bapak Ketut
biasanya makan sederhana saja dan apa adanya, namun bahan-
bahan hampir semua membeli karena tidak memiliki lahan kebun
untuk ditanami sayuran. Rata-rata pengeluaran untuk makanan per
harinya adalah Rp 30.000,00.
Kebutuhan Rohani
Selain kebutuhan makanan, sembahyang dan upakara merupakan
salah satu kewajiban yang dilakukan oleh keluarga Bapak Ketut.
Dalam memenuhi kebutuhan ronai ini, Keluarga Bapak Ketut
mengeluarkan biaya rata-rata per hari sebesar Rp 15.000 untuk
bahan mebanten yang biasanya, namun jika ada hari raya
pengeluaran bisa lebih besar hingga Rp 50.000,00 – Rp
100.000,00.
Kebutuhan Transportasi
Keluarga Bapak Ketut memiliki satu buah sepeda motor yang
digunakan untuk memudahkan transportasi sehari-hari. Sepeda
motor digunakan oleh Bapak Ketut untuk mengantar anak
ketiganya ke sekolah, mengantar Ibu berbelanja ke pasar untuk
keperluan berdagang, serta digunakan untuk ke pergi ke ladang
tempat Bapak Ketut bekerja sebagai buruh kelapa. Dalam
3
memenuhi kebutuhan alat bakar untuk sepeda motor rata-rata
perharinya sebesar Rp 10.000,00.
Kebutuhan Kesehatan
Bapak Ketut dan Ibu Wayan kerap begadang untuk bangun lebih
awal dalam mempersiapkan dagangannya karena harus ke pasar.
Bapak Ketut dan istrinya selain sering kelelahan akibat bekerja
juga kerap sering berpikir keras karena keadaan kondisi ekonomi
yang kurang baik serta masalah kesehatan mental yang dialami
anak pertamanya. Kebiasaan-kebiasaan tersebut kerap membuat
tensi dari Bapak Ketut dan istrinya meningkat (naik darah)
sehingga membuat kondisi kesehatan mereka kadang kurang
bagus, dan membuat terdapat pengeluaran obat-obatan dalam
mengatasi masalah tersebut.
Orang tua dari Bapak Ketut juga mengalami permasalahan
kesehatan yaitu mengalami gangguan pernafasan pada kesehatan
paru-paru yang mengharuskan beliau untuk rutin mengonsumsi
obat dan menggunakan bantuan inhaler. Sekali biiaya pengobatan
tersebut bisa mengeluarkan hingga diatas Rp 100.000,00.
Pengeluaran Bapak Ketut kadang membengkak karena harus
membantu biaya pengobatan orang tuanya.
Kebutuhan Lainnya
Kebutuhan lain-lain ini berupa biaya listrik dan air yang
dikeluarkan dengan rata-rata Rp 100.000,00 per bulan, biaya
peralatan sekolah dan bekal sehari-hari yang dikeluarkan untuk
anak ketiganya, dan juga kebutuhan yang tidak terduga. Anak
pertama Bapak Ketut yang menjadi pengangguran setelah
mengalami gangguan kesehatan jiwa juga kerap meminta uang
rokok, karena jika tidak terpenuhi, Wayan bisa mengamuk dan
marah-marah.
4
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Kelelahan yang dialami oleh Bapak Ketut dan Ibu Wayan juga
cukup kerap mengakibatkan masalah kesehatan berupa tensi yang
meningkat (darah tinggi), sehingga memerlukan obat untuk
mengatasinya.
6
masalah. Keluarga Bapak Ketut yang belum bisa mengatur keuangan
dalam hal investasi atau tabungan, membuat keluarganya sangat
kesulitan apabila terdapat keperluan mendadak dan butuh uang yang
cukup besar
7
BAB III
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
Terlampir
Andika (1606511051)
10
11. Kamis, 15 Ags 13.00 – 17.00 4 jam Membantu Ibu Wayan berjualan
2019 di lapak
12. Jumat, 16 Ags 2019 13.00 – 16.00 3 jam Membantu Ibu Wayan berjualan
di lapak
13. Sabtu, 17 Ags 2019 11.00 -14.30 3,5 jam Mengajari dan praktek bersama
Ibu Wayan dan Mang Ayu untuk
membuat bakwan keladi
14. Minggu, 18 Ags 11.00 -15.00 4 jam Mengajari dan praktek bersama
2019 Ibu Wayan dan Mang Ayu untuk
membuat cabai bubuk
15. Senin, 19 Ags 2019 10.00 - 15.00 5 jam Ikut persiapan memasak makanan
untuk dijual
16. Selasa, 20 Ags 08.00 – 14.30 6,5 jam Ikut persiapan memasak makanan
2019 untuk dijual
17. Rabu, 21 Ags 2019 08.00 – 13.00 5 jam Ikut ke ladang membantu Bapak
Ketut bekerja
18. Kamis, 22 Ags 08.00 – 10.45 2,75 jam Ikut ke ladang membantu Bapak
2019 Ketut bekerja
19. Kamis, 22 Ags 14.00 – 18.00 4 jam Membantu Ibu Wayan berjualan
2019 di lapak
20. Jumat, 23 Ags 2019 08.00 – 12.00 4 jam Ikut persiapan memasak makanan
untuk dijual
21. Jumat, 23 Ags 2019 16.00 – 18.00 2 jam Membantu Ibu Wayan berjualan
di lapak
22. Sabtu, 24 Ags 2019 08.00 – 12.00 4 jam Ikut ke ladang membantu Bapak
Ketut bekerja
23. Sabtu, 24 Ags 2019 19.00 – 21.00 2 jam Pamitan dan pemberian kenang-
kenangan
Total Jumlah Kunjungan 23 kali
Total Jam Kunjungan 80,75 jam
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.6 Dampak
Dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan kegiatan KK
Dampingan ini adalah Keluarga Dampingan menjadi lebih termotivasi
untuk mulai mengatur keuangan dan mulai mencari solusi lain untuk
penghasilan tambahan. Walaupun belum terlihat hasil yang besar,
13
namun setidaknya mereka sudah dibekali ilmu yang sebelumnya
belum mereka miliki dan diharapkan ke depannya mereka bisa lebih
mengembangkan usaha dagang menjadi lebih besar.
14
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Setelah mendampingi keluarga dari Bapak Ketut selama periode KKN
PPM XIX, penulis dapat menyampulkan beberapa hal sebagai berikut:
a. Masalah ekonomi yang dialami oleh keluarga Bapak Ketut adalah
akibat dari penghasilan yang tidak tentu dan pemasukan ada hanya pada
saat Bapak atau Ibu bekerja, jika mereka absen maka tidak ada
pemasukan yang masuk sama sekali. Selain itu akibat tidak adanya
simpanan tabungan yang digunakan untuk keperluan mendadak salah
satunya seperti membantu biaya pengobatan orang tuanya.
b. Masalah kesehatan yang dialami keluarga sangat berpengaruh pada
perekonomian karena apabila kondisi kesehatan mereka kurang baik
maka produktivitas mereka dalam bekerja pun akan berkurang kadang
hingga membuat mereka tidak bisa memaksakan untuk bekerja.Setelah
mendampingi keluarga Bapak I Kadek Rayuna selama periode KKN,
penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan permasalahan yang dialami Keluarga Dampingan maka
rekomendasi yang dapat diberikan antara lain:
a. Hendaknya pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dalam rangkaian
kegiatan KKN PPM ini dilaksanakan berkelanjutan setiap periode
sehingga permasalahan dapat ditangani secara komprehensif.
b. Diharapkan keluarga Bapak Ketut bisa mempertimbangkan penerapan
solusi-solusi yang sudah diberikan untuk menangani permasalahan yang
ada pada keluarga.
15
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Biodata Penulis
Nama : Kadek Ayu Astuti
NIM : 1602561019
Fakultas/Jurusan : Kedokteran/ Kesehatann Masyarakat
Tanggal Lahir/Umur : 18 Februari 1998/ 21 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Status Pernikahan : Belum Kawin
Alamat : Jalan Ayani Gang Satria I/35
No. HP : 085253404903
Email : ayuass1998@gmail.com
2. Biodata Penulis
Nama : Andika
NIM : 1606511051
Fakultas/Jurusan : Pertanian/Agribisnis
Tanggal Lahir/Umur : 30 Juni 1998/ 22 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen Protestan
Status Pernikahan : Belum Kawin
Alamat : Jalan Kresek Gang Ikan Arwana No. 7x
No. HP : 082165398867
Email : andikaginsu72@gmail.com
16
FOTO KEGIATAN
Diskusi Masalah
Pemeriksaan Kesehatan
17
Membantu persiapan jualan (memasak)
18
Membantu berjualan
19
Perpisahan dan pamitan dengan keluarga
20
21
LAPORAN INDIVIDU
PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA
DESA : TALIBENG
KECAMATAN : SIDEMEN
KABUPATEN : KARANGASEM
PROVINSI : BALI
Oleh :
No NIM Nama Mahasiswa
1 1610521064 Ketut Lilis Setiawati
2 1603511050 Estrada Artileriawan Irawadi
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Program
Pendampingan Keluarga (PPK) ini tepat pada waktunya.
Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan
program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
(KKN-PPM) Universitas Udayana Periode XIX di Desa Talibeng. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses
pembuatan laporan PPK ini, diantaranya :
1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah
diberikan.
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas
Udayana selaku panitia penyelenggara KKN-PPM Periode XIX tahun 2019.
3. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kami, Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi,
MT yang telah memberikan dukungan penuh.
4. Kepala Desa Talibeng beserta perangkat desa lainnya atas informasi dan
fasilitas yang telah diberikan.
5. Babinkamtibnas, Kepala Dusun, Kelian Banjar Adat, PKK se-Desa Talibeng,
kelompok Simantri 142, STT se-Desa Talibeng atas Partisipasi dalam
pelaksanaan KKN PPM Universitas Udayana.
6. Guru beserta seluruh siswa di SDN 1 Talibeng, SDN 2 Talibeng, SDN 3
Talibeng, dan SMPN 2 Sidemen dan seluruh masyarakat di Desa Talibeng atas
bantuan dan kesediaannya dalam menerima kami dengan sangat baik.
7. Keluarga Bapak Kadek Dana selaku tuan rumah posko KKN yang telah
menerima dengan sangat baik.
8. Keluarga Bapak I Kadek Mustra yang telah menerima kami sebagai
mahasiswa pendamping keluarga dengan sangat baik.
9. Seluruh peserta KKN-PPM Desa Talibeng periode XIX tahun 2019.
10. Orang tua dan rekan-rekan Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang
turut serta memberikan uluran tangan dan motivasi yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu.
iii
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun
demi perbaikan laporan ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 17
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1
mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga melalui bantuan
penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang
inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama
masyarakat dan lembaga-lembaga yang ada di desa. Sasaran Keluarga
Dampingan ini adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang
tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera (pra-KS) atau keluarga yang
mengalami ketertinggalan. Selama kurun waktu 1 bulan 1 minggu,
mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh
KK dampingan tersebut serta mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi
oleh KK dampingan tersebut.
Pada pelaksanaan program KKN-PPM Unud periode XIX tahun
2019, dua orang mahasiswa mendapat tugas untuk mendampingi salah
satu keluarga yang termasuk kategori Rumah Tangga Miskin (RTM)
yang ada di desa masing- masing. Seorang mahasiswa bertugas untuk
mendampingi satu keluarga yang sudah ditentukan oleh Perbekel Desa
Talibeng. Keluarga dampingan yang akan di dampingi oleh penulis ialah
keluarga Bapak I Kadek Mustra. Keluarga tersebut tinggal di Banjar
Dinas Dukuh, Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen, Kabupaten
Karangasem sebagai tempat penelitian mahasiswa bersangkutan.
Identitas dari keluarga Bapak I Kadek Mustra bersama dengan
seorang istri dan memiliki dua orang anak sebagai objek keluarga
dampingan adalah seperti tabel 1.1.
Tabel 1.1 Data Keluarga Dampingan
Nama JK Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan
I Kadek Kepala
L Menikah 45 SD Petani Arak
Mustra Keluarga
Ni Kadek
P Menikah 37 SD IRT Istri
Artini
2
Keluarga Bapak I Kadek Mustra merupakan salah satu keluarga
yang masuk dalam kriteria Rumah Tangga Miskin (RTM). Jumlah anggota
keluarga Bapak I Kadek Mustra terdiri dari 4 anggota keluarga, yaitu
Bapak I Kadek Mustra sendiri sebagai suami merangkap kepala keluarga,
seorang istri bernama Ni Kadek Artini dan memiliki 2 orang anak yaitu I
Putu Juni Artawan dan I Made Swantara. Saat ini I Putu Juni Artawan
duduk di kelas 2 SD sedangkan I Made Swantara baru berusia 4 tahun dan
belum bersekolah.
3
Artini merupakan ibu rumah tangga yang terkadang bekerja sebagai buruh
serabutan seperti buruh manyi padi dengan penghasilan yang tidak
menentu perharinya. Jika hari raya besar seperti odalan, Galungan dan
Kuningan pekerjaan Ibu Ni Kadek Artini sangat padat sehingga beliau
membutuhkan tenaga yang ekstra serta biaya yang tidak sedikit. Biaya
kebutuhan sehari-hari biasanya bersumber dari pendapatan Bapak I Kadek
Mustra sebagai petani arak.
a. Kebutuhan Sehari-hari
4
mandi, dan keperluan harian lainnya. Sebagian besar uang
tersebut dipergunakan untuk keperluan memasak dan uang saku
anaknya. Untuk perbulannya Bapak I Kadek Mustra
mengeluarkan rata-rata ± Rp 20.000,00 untuk membayar listrik.
b. Pendidikan Anak
c. Kesehatan
5
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
8
BAB III
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai saran-saran dan motivasi bagi
keluarga dampingan dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam
keluarga dampingan bersangkutan.
10
3.2 Jadwal Kegiatan
Mengunjungi KK Dampingan,
12 Agustus 13.00 –
12 5 jam mengedukasi tentang pentingnya pola
2019 18.00
hidup bersih dan sehat
11
Membimbing anak-anak dari keluarga
13 Agustus 14.00 – dampingan saat belajar sekaligus menemani
13 4 jam
2019 18.00 Ibu Artini bersih-bersih dan Pak Mustra
membuat arak.
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.3 Pelaksanaan
4.2 Hasil
Program pendampingan keluarga ini memberikan hasil positif bagi
kedua belah pihak. Hasil yang didapatkan selama mengunjungi keluarga
13
dampingan, penulis mampu berusaha mengajari anaknya yang masih duduk
dibangku kelas 2 SD, melakukan edukasi tentang cara memanajemen
keuangan yang baik dan memberi informasi tentang pentingnya pola hidup
bersih dan sehat.
14
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Setelah mendampingi keluarga Bapak I Kadek Rayuna selama
periode KKN, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
a. Masalah ekonomi dapat dikurangi dengan cara memulai untuk
beternak dan berkebun di halaman rumah serta membuat
jejaitan, sehingga Bapak I Kadek Mustra dan Ibu I Kadek
Artini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat
memenuhi kebutuhan mendadak.
b. Masalah pendidikan yang dialami oleh Juni diakibatkan oleh
kurangnya perhatian orang tua karena sibuk bekerja, sehingga
tidak ada yang membimbing Juni saat belajar, hal ini
menyebabkan rangking Juni disekolah menurun. Dimana Juni
memerlukan motivasi untuk mengembalikan semangat belajar
dan orang tua untuk menemaninya belajar.
c. Masalah kebersihan dapat dikurangi dengan melakukan
pembersihan di arel lingkungan tempat tinggal Bapak I Kadek
Mustra serta mengajarkan keluarga Bapak I kadek Mustra
untuk mulai pola hidup bersih dan sehat.
5.2 Rekomendasi
Saran kepada Pemerintah daerah agar senantiasa memperbaharui
data tentang keluarga miskin dan membuat lebih banyak program
pemberdayaan masyarakat menengah ke bawah yang bertempat tinggal di
daerah pedesaan. Program pendampingan keluarga ini selayaknya terus
dilanjutkan di KKN-PPM periode berikutnya hanya saja mekanisme
pendampingan keluarga harus diperjelas. Mahasiswa diberikan pegangan
pelaksanaan program dan parameter yang jelas untuk kesuksesan
pelaksanaan program. Begitupula dengan pemenuhan jam pendampingan
keluarga yang sebaiknya dikurangi sehingga tidak berbenturan dengan
pelaksanaan program pokok dan program bantu.
1. Untuk Pihak Keluarga Dampingan
15
a) Perlu adanya sikap responsif dari keluarga KK Dampingan pada
saat mahasiswa memberikan saran-saran dalam melaksanakan
program yang sifatnya membantu memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi oleh KK Dampingan beserta keluarganya.
2. Untuk Pihak Desa
a) Perlu adanya perhatian khusus dari pihak desa agar bersama-sama
melakukan kunjungan ke KK dampingan bersama mahasiswa
KKN.
b) Perlu adanya antusias dari aparat desa agar mengajukan bantuan
bagi keluarga miskin seperti bedah rumah, raskin dan lain-lain.
3. Untuk Pihak LPPM Unud
a) Perlu adanya surat tugas dari pihak LPPM Unud dalam kunjungan
pertama kali (pengenalan) ke KK Dampingan agar mahasiswa
mampu menjelaskan program pendampingan keluarga dengan
jelas dan terperinci.
b) Perlu adanya persiapan lebih awal sebelum kegiatan KKN agar
mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri tentang program
yang akan dilaksanakan di KK dampingan.
16
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Biodata Penulis :
a. Nama Lengkap : Ketut Lilis Setiawati
NIM : 1610521064
Fakultas/Jurusan : FTP/Teknologi Industri Pertanian
Tanggal Lahir/Umur : 25 Maret 1998/ 21 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Hindu
Status Pernikahan : Belum Kawin
Alamat : Jl. Raya Sempidi Banjar Sengguan No.11
No. Hp : 087874905781
Email : lilissetiawati325@gmail.com
2. Foto-Foto Kegiatan :
17
18
19
LAPORAN INDIVIDU
PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA
DESA : TALIBENG
KECAMATAN : SIDEMEN
KABUPATEN : KARANGASEM
PROVINSI : BALI
Oleh :
No NIM Nama Mahasiswa
1 1604551207 I Gede Yudi Arsawan
2 1607531082 Sri Ayu Wulandari
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Program
Pendampingan Keluarga (PPK) ini tepat pada waktunya.
Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan
program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
(KKN-PPM) Universitas Udayana Periode XIX di Desa Talibeng. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses
pembuatan laporan PPK ini, diantaranya :
1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah
diberikan.
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas
Udayana selaku panitia penyelenggara KKN-PPM Periode XIX tahun 2019.
3. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kami, Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi,
MT yang telah memberikan dukungan penuh.
4. Kepala Desa Talibeng beserta perangkat desa lainnya atas informasi dan
fasilitas yang telah diberikan.
5. Babinkamtibnas, Kepala Dusun, Kelian Banjar Adat, PKK se-Desa Talibeng,
kelompok Simantri 142, STT se-Desa Talibeng atas Partisipasi dalam
pelaksanaan KKN PPM Universitas Udayana.
6. Guru beserta seluruh siswa di SDN 1 Talibeng, SDN 2 Talibeng, SDN 3
Talibeng, dan SMPN 2 Sidemen dan seluruh masyarakat di Desa Talibeng atas
bantuan dan kesediaannya dalam menerima kami dengan sangat baik.
7. Keluarga Bapak Kadek Dana selaku tuan rumah posko KKN yang telah
menerima dengan sangat baik.
8. Keluarga Bapak I Kadek Suyata yang telah menerima kami sebagai
mahasiswa pendamping keluarga dengan sangat baik.
9. Seluruh peserta KKN-PPM Desa Talibeng periode XIX tahun 2019.
10. Orang tua dan rekan-rekan Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang
turut serta memberikan uluran tangan dan motivasi yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu.
iii
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun
demi perbaikan laporan ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................15
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
Dalam Bab ini akan dipaparkan mengenai gambaran umum keluarga dampingan
yang didampingi oleh mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana. Penggambaran
mengenai keluarga dampingan bertujuan untuk menjelaskan program pendampingan
keluarga yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Adapun keluarga dampingan yang kami
damping adalah Bapak I Kadek Suyata. Gambaran umum terkait Bapak I Kadek Suyata
akan dijelaskan secara terperinci dalam pembahasan dibawah
1
4 Ni Putu Listiani Belum 13 SLTP / Pelajar / Anak
Ulandari Kawin Tahun Sederajat Mahasiswa
Bapak I Kadek Suyata saat ini bekerja sebagai petani atau terkadang mengerjakan
proyek sebagai buruh bangunan. Untuk menyekolahkan anak – anaknya Bapak I Kadek
Suyata dibantu oleh istrinya yaitu Ni Nyoman Sundri yang juga bekerja sebagai petani
dan terkadang sebagai buruh bangunan. Walaupun penghasilan yang didapat keduanya
tidak tetap namun setiap bulan keluarga ini mendapat bantuan dana sosial dari pemerintah
serta juga mendapat sembako. Anak – anak di keluarga Bapak I Kadek Suyata tidak ada
yang putus sekolah dan bahkan sudah ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi di
Denpasar.
Rumah Bapak I Kadek Suyata berdiri dengan batako yang tidak dicat. Beliau juga
memiliki banyak hewan peliharaan seperti anjing, kelinci, dan ayam. Ayam yang
dipelihara terkadang dipotong dan digunakan untuk keperluan persembahyangan atau
upacara adat.
2
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan Sehari-hari
Pengeluaran keluarga Bapak I Kadek Suyata untuk kebutuhan sehari-hari yang
utama adalah untuk isi dapur dan makan. Pengeluaran kebutuhan lain tidak
dapat diketahui karena beliau sering mendapatkan bantuan sembako dari
pemerintah.
b. Listrik dan Air
Bapak I Kadek Suyata memakai listrik dengan membayar kira – kira Rp
50.000 per minggu dan kira - kira Rp 200.000 per bulan dengan menggunakan
voucher pulsa listrik. Untuk air Bapak I Kadek Suyata hanya mengambil ke
sungai, jadi tidak ada biaya yang dikeluarkan untuk air.
c. Kesehatan
Kondisi kesehatan keluarga Bapak I Kadek Suyata baik-baik saja.
d. Kerohanian
Terkait kegiatan yang berhubung dengan kerohanian, keluarga Bapak I Kadek
Suyata sering membuat canang atau sesajen sendiri untuk keperluan
persembahyangan. Mereka juga memotong ayam peliharaan sendiri untuk
digunakan dalam upacara keagamaan sehingga dapat menghemat ongkos
pengeluaran.
e. Sosial
Keluarga Bapak I Kadek Suyata tinggal di rumah yang bertetanggaan dengan
saudara – saudaranya sehingga kadang ada saudara yang datang untuk
bercengkrama ke rumah keluarga Bapak I Kadek Suyata. Anak – anak
keluarga Bapak I Kadek Suyata juga sering datang ke rumah keluarga tersebut
untuk sekadar berbincang atau mengajak keluar bermain bersama
3
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
No Permasalahan Keterangan
1 Masalah Kebersihan Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga ini
Lingkungan Tempat adalah kondisi lingkungan tempat tinggal yang
Tinggal kurang bersih, keluarga ini masih membuang
sampah di halaman rumahnya, kemudian sampah –
sampah tersebut ditumpuk dan dibakar, bahkan
sampah plastik pun ikut dibakar. Hal ini
menyebabkan pekarangan rumah menjadi kotor.
2 Masalah Pendidikan Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang
pembelajaran membuat anak – anak keluarga Bapak
I Kadek Suyata jarang menyempatkan waktu untuk
belajar. Anak-anak lebih senang bermain dengan
gadget.
3 Masalah Ekonomi Penghasilan yang tidak tetap membuat keluarga
Bapak I Kadek Suyata kesusahan untuk menabung,
sehingga penghasilan yang diperoleh susah untuk
dikelola agar dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan tambahan lainnya.
Tabel 1.2 Permasalahan Keluarga Bapak I Kadek Suyata
4
BAB III
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
Program sosialisasi penyuluhan pola hidup yang bersih ini bertujuan untuk
menumbuhkan kesadaran keluarga Bapak I Kadek Suyata akan pentingnya menjaga
lingkungan rumah agar tetap bersih. Adapun kegiatan yang kami lakukan adalah
memberi edukasi kepada keluarga ini mengenai bahaya sampah utamanya sampah
plastik apabila dibakar maka dapat menyebabkan kanker bagi yang menghirup asap hasil
bakarnya tersebut, selain itu, kebiasaan keluarga yang membuang sampah sembarangan
di pekarangan rumah juga dapat menyebabkan lingkungan dan sungai disekitar rumah
tercemar. Sampah – sampah tersebut apabila terbang dibawa angin lalu hanyut ke sungai
maka akan mengotori sungai, untuk itu kami mengajak keluarga Bapak I Kadek Suyata
untuk melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan pekarangan rumah. Kami juga
mulai mengajarkan untuk membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya karena
sebelumnya keluarga ini tidak memiliki tempat sampah maka kami menyediakan tempat
sampah. Kebiasaan hidup bersih merupakan salah satu faktor yang kami rasa sangat
penting agar keluarga ini tetap sehat
5
3.1.3 Program Menghimbau untuk Menabung
6
Mengunjungi KK Dampingan
Kamis, dengan tujuan menanyakan biodata
13.00
yang kurang pada saat kunjungan
7 – 5
sebelumnya dan mengidentifikasi
18.00
8 Agustus 2019 permasalahan yang terjadi pada KK
Dampingan.
Jumat, Melakukan kunjungan untuk lebih
13.00 mengakrabkan diri dengan keluarga
8 – KK Dampingan dan 4,5
09-Agu-19
17.30 mendokumentasikan keadaan
rumah Bapak I Kadek Suyata.
Sabtu, Melakukan kunjungan untuk
14.00 menanyakan kondisi fisik rumah,
9 – listrik , dan air sekaligus bercerita – 4
10-Agu-19
18.00 cerita bersama keluarga Bapak I
Kadek Suyata.
Senin, Melakukan kunjungan untuk
memperoleh informasi terkait
13.00
perekonomian, pekerjaan,
10 – 5
12-Agu-19 pendapatan, serta pengeluaran oleh
18.00
Bapak I Kadek Suyata beserta anak
– anaknya.
Selasa,
Melakukan kunjungan dengan
14.00 mensosialisasikan mengenai
11 – kebersihan lingkungan rumah dan 4,5
13-Agu-19
18.30 dampak negatif dari pembakaran
sampah plastik bagi kesehatan.
7
Sabtu, Melakukan kunjungan untuk
11.00 memotivasi anak – anak Bapak I
15 – Kadek Suyata agar lebih giat dalam 3,5
17-Agu-19
14.30 belajar dan mengurangi penggunaan
gadget.
Minggu, 12.30 Melakukan kunjungan dengan
16 – belajar bersama anak – anak Bapak 3
18-Agu-19
15.30 I Kadek Suyata.
Senin, Melakukan kunjungan untuk bersih
13.00
– bersih halaman rumah khususnya
17 – 5,5
19-Agu-19 memungut sampah – sampah
18.30
plastik yang telah tertimbun.
Selasa, Melakukan kunjungan dengan
14.00 menjelaskan bagaimana prinsip
18 – untuk dapat menabung atas 3
20-Agu-19
17.00 pendapatan yang diperoleh
perharinya.
Rabu, 13.00 Melakukan kunjungan dengan
19 – belajar bersama anak – anak Bapak 5
21-Agu-19
18.00 I Kadek Suyata.
Kamis, 13.00 Melakukan kunjungan dengan
20 – belajar bersama anak – anak Bapak 5
22-Agu-19
18.00 I Kadek Suyata.
Jumat, Melakukan kunjungan dengan
15.00
menjelaskan dan mempertegas
21 – 3
23-Agu-19 kembali mengenai pentingnya
18.00
hidup bersih dan sehat.
Sabtu, Melakukan kunjungan sekaligus
15.00
perpisahaan dan memberikan
22 24-Agu-19 – 3
kenang – kenangan kepada KK
18.00
Dampingan Bapak I Kadek Suyata.
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
10
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Secara umum, kesimpulan yang didapat melalui Program Pendampingan Keluarga
ini adalah untuk dapat mempelajari permasalahan yang ada dan kemudian membantu
untuk memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Permasalahan yang dihadapi oleh
keluarga Bapak I Kadek Suyata adalah: 1) Kondisi lingkungan tempat tinggal Bapak I
Kadek Suyata yang kurang bersih, disebabkan keluarga ini masih membuang sampah di
halaman rumahnya; 2) Keterbatasan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran
membuat anak – anak keluarga Bapak I Kadek Suyata, sehingga jarang menyempatkan
waktu untuk belajar; dan 3) Kurangnya pengetahuan Bapak I Kadek Suyata mengenai
pentingnya menabung untuk memenuhi kebutuhan tambahan lainnya. Untuk membantu
kondisi tersebut, penulis memberikan beberapa program yaitu Pelaksanaan program
Sosialisasi dan Kerja Bakti Lingkungan Bersih, Belajar Mengajar, serta Menghimbau
untuk Menabung yang dapat membantu mengatasi permasalahan Bapak I Kadek Suyata
terkait dengan lingkungan tempat tinggal yang dapat berdampak bagi kesehatannya,
motivasi anak – anak Bapak I kadek Suyata agar lebih giat belajar dan mengurangi
penggunaan gadget, dan menghimbau untuk mampu menabung dengan menyisihkan
pendapatan untuk keperluan lainnya yang dapat mengatasi masalah perekonomiannya.
5.2 Rekomendasi
Saran kepada Pemerintah daerah agar senantiasa memperbaharui data tentang
keluarga miskin dan membuat lebih banyak program pemberdayaan masyarakat
menengah ke bawah yang bertempat tinggal di daerah pedesaan. Program
pendampingan keluarga ini selayaknya terus dilanjutkan di KKN-PPM periode
berikutnya hanya saja mekanisme pendampingan keluarga harus diperjelas.
Mahasiswa diberikan pegangan pelaksanaan program dan parameter yang jelas untuk
kesuksesan pelaksanaan program. Begitupula dengan pemenuhan jam pendampingan
keluarga yang sebaiknya dikurangi sehingga tidak berbenturan dengan pelaksanaan
program pokok dan program bantu.
5.2.1 Untuk Pihak Keluarga Dampingan
Perlu adanya sikap responsif dari keluarga KK Dampingan pada saat
mahasiswa memberikan saran-saran dalam melaksanakan program yang
sifatnya membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh KK
11
Dampingan beserta keluarganya.
5.2.2 Untuk Pihak Desa
Perlu adanya perhatian khusus dari pihak desa agar bersama-sama melakukan
kunjungan ke KK dampingan bersama mahasiswa KKN.
Perlu adanya antusias dari aparat desa agar mengajukan bantuan bagi keluarga
miskin seperti bedah rumah, raskin dan lain-lain.
5.2.3 Untuk Pihak LPPM Unud
Perlu adanya surat tugas dari pihak LPPM Unud dalam kunjungan pertama kali
(pengenalan) ke KK Dampingan agar mahasiswa mampu menjelaskan
program pendampingan keluarga dengan jelas dan terperinci.
5.2.4 Perlu adanya persiapan lebih awal sebelum kegiatan KKN agar mahasiswa
benar-benar mempersiapkan diri tentang program yang akan dilaksanakan di
KK dampingan.
12
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Biodata Penulis
Nama Lengkap : I Gede Yudi Arsawan
NIM : 1604551207
Fakultas/Jurusan : Hukum / Ilmu Hukum
Tanggal Lahir/Umur : 10 November 1998 / 20 Tahun
Jenis Kelamin :L
Agama : Hindu
Status Pernikahan : Belum Kawin
Alamat : Jalan Pesona Utama No. 6, Pedungan, Denpasar
No. Hp : 081 2363 28755
Email : gede_arsawan@yahoo.com
2. Biodata Penulis
Nama Lengkap : Sri Ayu Wulandari
NIM : 1607531082
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis / Akuntansi
Tanggal Lahir/Umur : 02 Agustus 1998 / 21 Tahun
Jenis Kelamin :P
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum Kawin
Alamat : Jalan Tukad Yeh Aya IX D1 No. 7 Renon
No. Hp : 081 353 116 636
Email : wulanayu917@gmail.com
13
2. Foto-Foto Kegiatan
Kegiatan melaksanakan
menghimbau akan pentingnya
memyimpan uang (menabung).
14
Kegiatan melaksanakan belajar
mengajar bersama anak – anak
Bapak I Kadek Suyata.
15
LAPORAN INDIVIDU
PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA
DESA : TALIBENG
KECAMATAN : SIDEMEN
KABUPATEN : KARANGASEM
PROVINSI : BALI
Oleh :
No NIM Nama Mahasiswa
1 1605512046 I Putu Wahyu Kesuma Yasa
2 1604551288 Putri Ari Safitri
(I Ketut Mudiasa)
(Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi, MT)
NIP. 19651103 199203 1 002
Menyetujui,
Ketua Panitia Pelaksana KKN-PPM
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Program
Pendampingan Keluarga (PPK) ini tepat pada waktunya.
Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan
program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
(KKN-PPM) Universitas Udayana Periode XIX di Desa Talibeng. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses
pembuatan laporan PPK ini, diantaranya :
1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah
diberikan.
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas
Udayana selaku panitia penyelenggara KKN-PPM Periode XIX tahun 2019.
3. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kami, Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi,
MT yang telah memberikan dukungan penuh.
4. Kepala Desa Talibeng beserta perangkat desa lainnya atas informasi dan
fasilitas yang telah diberikan.
5. Babinkamtibnas, Kepala Dusun, Kelian Banjar Adat, PKK se-Desa Talibeng,
kelompok Simantri 142, STT se-Desa Talibeng atas Partisipasi dalam
pelaksanaan KKN PPM Universitas Udayana.
6. Guru beserta seluruh siswa di SDN 1 Talibeng, SDN 2 Talibeng, SDN 3
Talibeng, dan SMPN 2 Sidemen dan seluruh masyarakat di Desa Talibeng atas
bantuan dan kesediaannya dalam menerima kami dengan sangat baik.
7. Keluarga Bapak Kadek Dana selaku tuan rumah posko KKN yang telah
menerima dengan sangat baik.
8. Keluarga Bapak I Komang Oka Budiarta yang telah menerima kami sebagai
mahasiswa pendamping keluarga dengan sangat baik.
9. Seluruh peserta KKN-PPM Desa Talibeng periode XIX tahun 2019.
10. Orang tua dan rekan-rekan Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang
turut serta memberikan uluran tangan dan motivasi yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu.
iii
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun
demi perbaikan laporan ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 15
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1
mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh
KK dampingan tersebut serta mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi
oleh KK dampingan tersebut.
Dalam KKN-PPM di Desa Talibeng ini, setiap dua orang mahasiswa
wajib mendampingi satu keluarga yang tergolong kurang mampu.
Kegiatan KK dampingan dilaksanakan pada beberapa keluarga yang
terdapat di setiap banjar dinas di Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen,
Kabupaten Karangasem. Pada KKN-PPM periode XIX ini, penulis
mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang ada
di Br. Dinas Talibeng, Desa Talibeng, yaitu keluarga B a p a k I
Koamang oka Budiarta. Adapun data identitas keluarga dari Bapak I
Komang Oka Budiarta dapat dilihat pada tabel berikut :
Ni Putu
Belum Belum Blm/Tidak
Naela P 1,7 Anak
Menikah Sekolah Bekerja
Paradiska
(JK = Jenis Kelamin, L = laki – laki, P = perempuan)
2
Akses rumah beliau cukup mudah di jangkau, karena cukup dekat dengan
jalan utama. Kondisi rumah beliau bisa dikategorikan dalam keadaan
baik. Dinding semua bangunan di rumah tersebut terbuat dari tembok
batako beratap genteng.
3
lebih sebesar Rp30.000,00. Total pendapatan dari keluarga Bapak
I Komang Oka Budiarta Rp100.000,00/harinya (tidak tetap).
1.2.2 Pengeluaran Keluarga (Kebutuhan sehari-hari, pendidikan,
kesehatan, sosial, dll)
a. Kebutuhan Sehari-hari
b. Pendidikan Anak
c. Kesehatan
Bapak Oka dan Ibu Wayan kerap bangun lebih awal dan
sering begadang dikarenakan menyelesaikan pekerjaan rumah
karena pada jam kerja mereka pergi berangkat kerja. Kebiasaan-
kebiasaan tersebut membuat mereka kadang kala mengalami
peningkatan darah tinggi akibat kelelahan. Dalam mengatasinya
mereka menggunakan obat, sehingga terdapat pengeluaran
kesehatan untuk membeli obat-obatan dan vitamin apabila
kondisi kesehatan mulai memburuk.
4
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
5
2.1.3 Permasalahan Kesehatan
Permasalahan kesehatan yang dikeluhkan oleh keluarga
bapak I Komang Oka Budiarta adalah memiliki riwayat tekanan
darah tinggi yang dimiliki oleh Bapak. dari ibu dari bapak I
Komang oka Budiarta.
6
BAB III
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
7
keagamaan.
3.1.2 Solusi Masalah Kesehatan
Karena masalah kesehatan utama dari keluarga bapak I
Komang Oka Budiarta adalah memiliki riwayat tekanan darah tinggi
maka penulis membantu memberi edukasi mengenai makanan (buah-
buahan dan sayuran) yang dapat mencegah maupun mengatasi
tekanan darah tinggi.
8
3.2 Jadwal Kegiatan
Mengunjungi KK Dampingan,
mengedukasi tentang pentingnya PHBS
12 Agustus 15.00 –
11 210 dan pencegahan serta cara mengatasi
2019 18.30
tekanan darah tinggi dengan pola
konsumsi buah-buahan dan sayuran
9
Mengunjungi keluarga dampingan
14 Agustus 14.00 – sekaligus memberikan informasi
14 180
2019 17.00 mengenai cara mengatur atau memanage
keuangan.
10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.3 Pelaksanaan
11
4.3 Kendala dalam Pendampingan Keluarga
Selama kegiatan pendampingan berlangsung, tidak ada masalah
khusus dan berat yang menghalangi terlaksananya kegiatan. Masalah
yang mahasiswa alami pada umumnya adalah kesulitan dalam mencari
waktu untuk datang berkunjung ke rumah KK Dampingan sebab harus
menyesuaikan dengan jalannya program kegiatan lain serta menyesuaikan
waktu luang untuk KK Dampingan terutama karena Pak Oka Budiarta dan
Ibu Wayan Martini bekerja secara penuh.
12
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Setelah mendampingi keluarga Bapak I Komang Oka Budiarta
selama periode KKN, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai
berikut:
a. Masalah ekonomi yang diakibatkan karena penghasilan Bapak
Komang yang tidak menentu, serta kerap kali terdapat
pengeluaran yang tidak terduga sehingga kadangkala keuangan
dari keluarga tidak stabil, dan kurang mampu menutupi
pengeluaran yang tidak terduga karena tidak ada uang
simpanan. Solusi yang dari penulis berikan adalah berupa cara
memanage uang dengan mencatat pemasukan serta
pengeluaran dan menyisihkan uang tiap penghasilannya untuk
digunakan pengeluaran yang tidak terduga.
b. Masalah kesehatan yaitu riwayat tekanan darah tinggi,
diberikan solusi berupa edukasi mengenai cara mencegah atau
mengatasi dengan mengatur makanan yaitu mengonsumsi
buah-buahan atau sayuran yang bisa untuk menurunkan
tekanan darah tinggi.
5.2 Rekomendasi
Saran kepada Pemerintah daerah agar senantiasa memperbaharui
data tentang keluarga miskin dan membuat lebih banyak program
pemberdayaan masyarakat menengah ke bawah yang bertempat tinggal di
daerah pedesaan. Program pendampingan keluarga ini selayaknya terus
dilanjutkan di KKN-PPM periode berikutnya hanya saja mekanisme
pendampingan keluarga harus diperjelas. Mahasiswa diberikan pegangan
pelaksanaan program dan parameter yang jelas untuk kesuksesan
pelaksanaan program. Begitupula dengan pemenuhan jam pendampingan
keluarga yang sebaiknya dikurangi sehingga tidak berbenturan dengan
pelaksanaan program pokok dan program bantu.
1. Untuk Pihak Keluarga Dampingan
a) Perlu adanya sikap responsif d a n t e r b u k a dari keluarga KK
13
Dampingan pada saat mahasiswa memberikan saran-saran dalam
melaksanakan program yang sifatnya membantu memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi oleh KK Dampingan beserta
keluarganya.
2. Untuk Pihak Desa
a) Perlu adanya perhatian khusus dari pihak desa agar bersama-sama
melakukan kunjungan ke KK dampingan bersama mahasiswa
KKN.
b) Perlu adanya antusias dari aparat desa agar mengajukan bantuan
bagi keluarga miskin seperti bedah rumah, raskin dan lain-lain.
3. Untuk Pihak LPPM Unud
a) Perlu adanya surat tugas dari pihak LPPM Unud dalam kunjungan
pertama kali (pengenalan) ke KK Dampingan agar mahasiswa
mampu menjelaskan program pendampingan keluarga dengan
jelas dan terperinci.
b) Perlu adanya persiapan lebih awal sebelum kegiatan KKN agar
mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri tentang program
yang akan dilaksanakan di KK dampingan.
14
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Biodata Penulis :
a. Nama Lengkap : I Putu Wahyu kesuma Yasa
NIM : 1605512046
Fakultas/Jurusan : Teknik/ Teknik Sipil
Tanggal Lahir/Umur : 7 Februari 1998/ 21 Tahun
Jenis Kelamin : Laki- Laki
Agama : Hindu
Status Pernikahan : Belum Kawin
Alamat : Jl. Imambonjol Gang Gunung Saba No 14
No. Hp : 087862661393
Email : wkusuma852@gmai.com
15
FOTO KEGIATAN
16
LAPORAN INDIVIDU PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA
DESA : TALIBENG
KECAMATAN : SIDEMEN
KABUPATEN : KARANGASEM
PROVINSI : BALI
Oleh :
NIM Nama Mahasiswa
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-
Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Program Pendampingan Keluarga (PPK) ini
tepat pada waktunya. Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk
menyelesaikan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan
Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Udayana Periode XIX di Desa Talibeng. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses pembuatan
laporan PPK ini, diantaranya :
1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah
diberikan.
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana
selaku panitia penyelenggara KKN-PPM Periode XIX tahun 2019.
3. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kami, Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi, MT yang
telah memberikan dukungan penuh.
4. Kepala Desa Talibeng beserta perangkat desa lainnya atas informasi dan fasilitas yang
telah diberikan.
5. Babinkamtibnas, Kepala Dusun, Kelian Banjar Adat, PKK se-Desa Talibeng, kelompok
Simantri 142, STT se-Desa Talibeng atas Partisipasi dalam pelaksanaan KKN PPM
Universitas Udayana.
6. Guru beserta seluruh siswa di SDN 1 Talibeng, SDN 2 Talibeng, SDN 3 Talibeng, dan
SMPN 2 Sidemen dan seluruh masyarakat di Desa Talibeng atas bantuan dan
kesediaannya dalam menerima kami dengan sangat baik.
7. Keluarga Bapak Kadek Dana selaku tuan rumah posko KKN yang telah menerima
dengan sangat baik.
8. Keluarga Bapak I Made Wiyasa yang telah menerima kami sebagai mahasiswa
pendamping keluarga dengan sangat baik.
9. Seluruh peserta KKN-PPM Desa Talibeng periode XIX tahun 2019.
10. Orang tua dan rekan-rekan Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang turut
serta memberikan uluran tangan dan motivasi yang tidak dapat kami sebutkan satu per
satu.
iii
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
penyelenggaraan kegiatan nantinya. Kami berharap semoga dengan laporan Pendampingan
Keluarga ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh individu yang terlibat guna mencapai
sasaran yang diharapkan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
Maksud serta tujuan dari Program Pendampingan Keluarga (PPK) adalah untuk
membantu pemberdayaan keluarga melalui penerapan dari disiplin ilmu dan teknologi dalam
bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB, dan kesehatan serta pembinaan
lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Selain itu, dengan
pelaksanaan keluarga dampingan diharapkan mampu meningkatkan kepedulian dan
kemampuan mahasiswa menemukan, mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga
melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanaan program yang
inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga-
lembaga yang ada di desa. Sasaran Keluarga Dampingan ini adalah Rumah Tangga Miskin
(RTM) atau keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra- sejahtera (pra-KS) atau keluarga
yang mengalami ketertinggalan. Selama kurun waktu 1 bulan 1 minggu, mahasiswa
diharapkan dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh KK dampingan tersebut serta
mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh KK dampingan tersebut. Di Desa Talibeng,
Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem yang terdiri dari 8 banjar dapat dikatakan
masih banyak terdapat keluarga yang tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera (pra-KS)
1
atau keluarga yang mengalami ketertinggalan yang dapat menjadi sasaran program ini. Desa
Talibeng dibagi atas 8 banjar yaitu, Banjar Celetiga, Dl. Kangin, Dl. Kawan, Talibeng, Sari,
Dukuh, Wangsian, dan Wanasari.
Pak Made Wiyasa sehari - hari bekerja sebagai buruh bangunan. Tetapi jika sedang tidak
ada pekerjaan yang dapat dilakukan, biasanya pak Made Wiyasa merawat dua ekor sapi yang
dimilikinya. Sedangkan ibu Nyoman Arian sehari harinya melakukan kegiatan menenun kain
dan menjadi ibu rumah tangga.
Biaya yang harus dibayar oleh pak Made Wiyasa untuk kebutuhan listrik
adalah sebesar Rp 50.000,00 untuk satu bulan dan untuk keperluan air pak
Made Wiyasa membayar sebesar Rp 10.000,00 per bulan.
c. Pendidikan
Pak Made Wiyasa memiliki dua orang anak. Anak pertama seorang laki laki
bernama I Putu Agus Wiratama yang sekarang sedang menempuh pendidikan
di SMPN 2 Sidemen yang duduk di kelas 3 SMP. Dan anak kedua dari pak
Made Wiyasa adalah seorang perempuan yang sekarang sedang menempuh
pendidikan di SDN 1 Talibeng yang duduk di kelas 6 SD.
d. Kesehatan
Untuk kesehatan sendiri, dalam keluarga pak Made Wiyasa tidak memiliki
riwayat penyakit dan keluarga pak Made Wiyasa sudah memiliki BPJS.
Untuk keperluan membeli dupa, canang dan kebutuhan rohani lainnya pak
Made Wiyasa mememrlukan biaya kurang lebih Rp 27.000,00 untuk 2 hari.
3
BAB II
4
2.2 Prioritas Masalah
5
BAB III
3.1 Program
Berikut adalah kegiatan pendampingan keluarga Bapak I Made Wiyasa yang sudah
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM
6
UNUD 2019 Periode XIX di Desa Talibeng, Kabupaten Karangasem, yaitu kunjungan sudah
memenuhi syarat kunjungan minimal dua hari sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan
yang setara dengan 80,64 jam kegiatan.
TERLAMPIR
7
Selasa, 13 Agustus Membantu Pak Wiyasa mencari
11. 2019 13.30-18.30 5 rumput di ladang untuk makanan
sapi
Membantu Pak Wiyasa mencari
Rabu, 14 Agustus
12. 13.30-18.30 5 rumput di ladang untuk makanan
2019
sapi
Mengunjungi dan Menanyakan
Kamis, 15 Agustus
13. 14.00-18.00 4 kondisi fisik rumah , fisik, air
2019
dan lainnya
Jumat, 16 Agustus Membimbing Agus dan Dian
14. 14.00-18.00 4
2019 saat belajar
Sabtu,17 Agustus Kunjungan dan identifikasi
15. 14.00-18.00 4
2019 masalah KK Dampingan
Membimbing Agus dan Dian
Minggu, 18 Agustus mengerjakan PR dan
16. 14.00-18.00 4
2019 mengingatkan mereka tentang
penerapan efisiensi waktu`
Membantu Pak Wiyasa mencari
Senin, 19 Agustus
17. 13.30-18.30 5 rumput di ladang untuk makanan
2019
sapi
Diskusi ringan dan sharing
Selasa, 20 Agustus
18. 14.00-18.00 4 tentang masalah yang di hadapi
2019
KK Dampingan
Membantu Pak Wiyasa mencari
rumput di ladang untuk makanan
Rabu, 21 Agustus sapi dan berbincang – bincang
19. 13.30-18.30 5
2019 serta menanyakan data- data
mengenai keluarga Pak Wiyasa
yang kurang jelas
Kamis, 22 Agustus Membimbing Agus dan Dian
20. 14.00-18.30 4,5
2019 saat belajar
Membantu Pak Wiyasa mencari
Jumat, 23 Agustus
21. 13.30-18.30 5 rumput di ladang untuk makanan
2019
sapi
Perpisahan dan pamitan dengan
Sabtu, 24 Agustus
22. 16.00-18.00 2 KK dampingan serta
2019
memberikan bantuan
Total Durasi Kunjungan 82 Jam
8
BAB IV
Adapun rincian pelaksanaan kegiatan KK Dampingan yang saya lakukan adalah sebagai
berikut:
4.1 Waktu
Kegiatan KK Dampingan ini dilakukan selama kurang lebih 19 kali kunjungan dalam
satu bulan satu minggu dengan waktu 82 jam kegiatan yang dimulai dari tanggal 13
Juli sampai 26 Agustus 2019.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan kegiatan KK dampingan ini adalah di tempat tinggal Bapak
Made Wiyasa di Banjar Dinas Talibeng, Desa Talibeng.
4.3 Pelaksanaan
Beberapa masalah yang dialami oleh keluarga Bapak Ketut Jamin sesuai pengamatan
penulis yaitu:
a. Permasalahan di bidang pendidikan yaitu kedua anak dari Pak Made Wiyasa
tidak tinggal dengan orang tua mereka melainkan tinggal dengan orang tua dari
Pak Made Wiyasa. Hal tersebut menyebabkan kurangnya perhatian orangtua
terhadap pendidikan mereka dan membuat jam belajar mereka jadi tidak
terkontrol dan terlalu banyak menghabiskan waktu mereka untuk bermain
b. Permasalahan di bidang ekonomi yaitu penghasilan yang tidak menentu sehingga
saat tidak bisa bekerja uang yang dibutuhkan tidak ada.
4.5 Solusi
Adapun solusi yang dapat ditawarkan untuk keluarga dampingan adalah:
a. Solusi permasalahan bidang pendidikan yakni menjelaskan mereka tentang
efisiensi waktu beserta penerapannya dalam kehidupan sehari – hari.
9
b. Solusi permasalahan bidang ekonomi berupa saran untuk menabung hasil kerja
harian dari Pak Wiyasa atau Bu Ariani sehingga saat ada kebutuhan mendadak
dan tidak dapat bekerja tetap ada yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan
sehari-hari.
4.6 Dampak
Dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini adalah
Keluarga Dampingan menjadi lebih termotivasi untuk meningkatkan taraf hidup
serta Pak Wiyasa dan Bu Ariani sudah bisa menabung sedikit demi sedikit walaupun
tidak banyak setidaknya bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sehari - hari.
10
BAB V
5.1 Simpulan
Setelah mendampingi keluarga Pak Made Wiyasa selama periode KKN, penulis dapat
menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
a. Masalah pendidikan yang diderita oleh Agus dan Dian diakibatkan oleh kurangnya
perhatian orang tua terhadap anak dalam masalah pendidikan dan susahnya anak
dalam membagi waktu antara belajar dan bermain. Dalam masalah ini peran orang
tua sangatlah penting karena pendidikan bukan hanya di dapat di sekolah saja
melainkan pendidikan di rumah juga sangat penting agar dapat bersosialisai dan
mendapatkan pendidikan karakter yang baik.
b. Masalah ekonomi dapat dikurangi dengan menabung hasil kerja harian dari Pak
Made Wiyasa dan Bu Nyoman Ariani sehingga saat ada kebutuhan mendadak dan
tidak dapat bekerja tetap ada yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan sehari-
hari.
5.2 Rekomendasi
Berdasarkan permasalahan yang dialami Keluarga Dampingan maka rekomendasi
yang dapat diberikan antara lain:
Hendaknya pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dalam rangkaian kegiatan
KKN PPM ini dilaksanakan berkelanjutan setiap periode sehingga permasalahan
dapat ditangani secara komprehensif
11
LAMPIRAN
Biodata Penulis 1
NIM : 1605512040
Agama : Hindu
No HP : 081249359874
Email : dennyparamartha6@gmail.com
Biodata Penulis 2
NIM : 1613511078
No HP : 082298519176
Email : samanthatobing@gmail.com
12
(Foto-foto Kegiatan)
13
Membantu anak dari pak Made Wiyasa dalam hal belajar
Membantu sanak saudara dan keluarga dari pak Made Wiyasa dalam urusan rumah tangga
Diskusi dengan keluarga pak Made Wiyasa mengenai masalah yang dihadapi
14
Membantu pak Made Wiyasa menyabit rumput gajah untuk pakan sapi
15
LAPORAN INDIVIDU
PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA
DESA : TALIBENG
KECAMATAN : SIDEMEN
KABUPATEN : KARANGASEM
PROVINSI : BALI
Oleh :
No NIM Nama Mahasiswa
1. 1607531143 Komang Rimba Rainugraha Tista
2. 1609511126 Annisa Musdalifa
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Program Pendampingan Keluarga
(PPK) ini tepat pada waktunya.
Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan program
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
Universitas Udayana Periode XIX di Desa Talibeng. Penulis mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang membantu dalam proses pembuatan laporan PPK ini,
diantaranya:
1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan.
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas
Udayana selaku panitia penyelenggara KKN-PPM Periode XIX tahun 2019.
3. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kami,Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi, MT
yang telah memberikan dukungan penuh.
4. Kepala Desa Talibeng beserta perangkat desa lainnya atas informasi dan fasilitas yang
telah diberikan.
5. Babinkamtibnas, Kepala Dusun, Kelian Banjar Adat, PKK se-Desa Talibeng,
kelompok Simantri 142, STT se-Desa Talibeng atas Partisipasi dalam pelaksanaan
KKN PPM Universitas Udayana.
6. Guru beserta seluruh siswa di SDN 1 Talibeng, SDN 2 Talibeng, SDN 3 Talibeng,
dan SMPN 2 Sidemen dan seluruh masyarakat di Desa Talibeng atas bantuan dan
kesediaannya dalam menerima kami dengan sangat baik.
7. Keluarga Bapak Kadek Dana selaku tuan rumah posko KKN yang telah menerima
dengan sangat baik.
8. Keluarga Bapak I Nyoman Muria yang telah menerima kami sebagai mahasiswa
pendamping keluarga dengan sangat baik.
9. Seluruh peserta KKN-PPM Desa Talibeng periode XIX tahun 2019.
10. Orang tua dan rekan-rekan Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang turut serta
memberikan uluran tangan dan motivasi yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.
iii
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi
perbaikan laporan ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. v
I. GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN ......................................... 1
1.1 Profil Keluarga Dampingan .............................................................................. 1
1.2 Kondisi Ekonomi Keluarga Dampingan ........................................................... 2
1.2.1 Pendapatan Keluarga ............................................................................. 2
1.2.2 Pengeluaran Keluarga............................................................................ 2
II. IDENTIFIKASI DAN PRIOROTAS MASALAH ............................................ 4
2.1 Menemukenali Masalah ...................................................................................... 4
2.1.1 Masalah Ekonomi Keluarga ................................................................. 4
2.1.2 Masalah Pendidikan ............................................................................. 4
2.1.3 Masalah Kesehatan .............................................................................. 5
2.2 Prioritas Masalah ................................................................................................ 5
III. SOLUSI DAN PEMECAHAN MASALAH ....................................................... 6
3.1 Program .............................................................................................................. 6
3.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................................. 7
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 12
4.1 Pelaksanaan Program Pendampingan Keluarga ............................................... 12
4.1.1 Waktu ........................................................................................... 12
4.1.2 Lokasi ........................................................................................... 12
4.1.3 Pelaksanaan .................................................................................. 12
4.2 Hasil Program Pendampingan Keluarga ........................................................... 13
4.3 Kendala Program Pendampingan Keluarga ...................................................... 13
V. PENUTUP ........................................................................................................... 14
5.1 Simpulan ........................................................................................................... 14
5.2 Rekomendasi .................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................ 17
v
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1
1.2 Kondisi Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Bapak I Nyoman Muria bekerja sebagai buruh tuak/arak, pendapatannya tidak
menentu tergantung tingkat produksi tuak yang dikerjakan. Pendapatan bapak
Nyoman Muria apabila dirata-ratakan sekitar Rp. 500.000,00/bulan,
pendapatannya untuk menghidupi ibu bapak Nyoman Muria, istri dan anak. Tetapi
jika tidak ada produksi tuak, bapak Nyoman Muria tidak mempunyai pekerjaan
sampingan ataupun penghasilan lainnya.
Untuk istri bapak Nyoman Muria sebagai petani gabah dan buruh tuak/arak
panggilan dengan penghasilan gabah sesuai dengan tingkat produksi yang ada dan
pendapatan buruh tuak tak menentu karena sebatas buruh panggilan. Namun
perkiraan pendapatan istri Nyoman Muria yaitu Rp. 300.000,00/bulan. Sehingga
dapat diakumulasikan bahwa total pendapat keluarga bapak Nyoman Muria
sebesar Rp. 800.000,00/bulan.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
a. Kebutuhan Sehari-hari
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, bapak Nyoman Muria
menghabiskan sekitar ±35.000 perharinya untuk kebutuhan rumah tangga seperti
kebutuhan makan dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Untuk perbulannya
bapak Nyoman Muria mengeluarkan rata-rata ±40.000 sehingga apabila biaya
listrik dihitung perharinya sekitar Rp. 1.500. Akumualasi total pengeluaran
keluarga Nyoman Muria untuk perharinya yaitu Rp. 36.500,00
b. Pendidikan Anak
Nyoman Muria memiliki 2 orang anak, anak pertamanya saat ini menempuh
pendidikan di tingkat SMA dengan biaya pendidikannya perbulan sebesar Rp.
55.000, sedangkan anak keduanya saat ini menempuh pendidikan di tingkat SD
tidak ada biaya pendidikan perbulannya, sehingga pengeluaran untuk pendidikan
hanya untuk anak pertamanya saja.
2
c. Kesehatan
Bapak Nyoman Muria memiliki penyakit Vertigo yang sesekali menyerang
tubuh Bapak Nyoman Muria, hal ini disebabkan apabila Beliau bekerja terlalu
keras serta apabila kurang tidur. Ketika vertigo kambuh, Bapak Nyoman Muria
selama ini mengatasinya dengan beristirahat, sehingga tidak menimbulkan biaya
untuk kesehatan.
d. Kerohanian
Untuk kegiatan yang berhubungan dengan kerohanian, keluarga I Nyoman
Muria membuat canang atau sesajen sendiri untuk keperluan persembahyangan,
biasanya beliau mendapatkan janur dari saudaranya yang tinggal satu
pekarangan. Sedangkan keperluan banten untuk acara besar seperti hari raya
Galungan dan Kuningan tidak dapat dianggarkan secara khusus karena Keluarga
I Nyoman Muria menggunakan anggaran dana seadanya saja dan hanya
membuat banten yang sederhana.
e. Sosial
Dari segi kehidupan sosial Bapak I Nyoman Muria mengakui bahwa beliau
sering berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan yang terdapat di lingkungan
sekitar Desa Talibeng seperti ngayah, ngaben. piodalan dan sebagainya. Untuk
biaya sosial keluarga I Nyoman Muria tidak mengaanggarkan secara umum
keperluan sosial, karena seperti yang diketahui bahwa kegiatan yang
berhubungan dengan kemasyarakatan tersebut tidak menentu sehingga tidak bisa
diprediksi sebelumnya. Pengeluaran sosial biasanya hanya terjadi ketika ada
orang meninggal, menikah atau pada saat piodalan.
3
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Kedua orang tua yang memiliki pendidikan akhir hanya sampai tingkat Sekolah
Dasar, membuat Bapak Nyoman Muria beserta istrinya kesusahan dalam membina kedua
anaknya dalam bidang pendidikan, terlebih mereka berdua masing-masing memiliki
pekerjaan yang harus dilakukan hingga sore bahkan malam hari sehingga mereka hanya
memiliki sedikit waktu untuk membina dan mendampingi anak-anaknya, atas dasar ini
maka bukan hanya pendidikan dalam bidang ilmu pelajaran saja yang dirasa kurang
namun mungkin juga pendidikan sosial dan moral kedua anaknya.
4
2.1.3 Masalah kesehatan
5
BAB III
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
3.1 Program
Beberapa permasalahan terjadi dalam keluarga ini, seperti yang sudah dijelaskan
diatas maka masalah ekonomi yang paling menjadi penyebab munculnya masalah-masalah
lain dapat timbul. Oleh karena itu penulis pun berupaya membantu dalam hal motivasi dan
bantuan seadanya agar dapat meringankan permasalahan-permasalahan yang ada. Adapun
program-program yang kami berikan yaitu:
3.1.1 Menghimbau untuk menyusun pembukuan keuangan
Dalam program yang kami canangkan ini, kami menyediakan buku dan
memberikan pembinaan cara untuk mengisi buku tersebut, tujuan serta manfaat yang
akan didapati apabila Bapak/Ibu Nyoman Muria berkooperatif mendukung program ini
berjalan. Hal ini tentunya akan sangat membantu agar keluarga dapat mengelola
keuangan secara bijak dan penuh pertimbangan, sehingga diharapkan keluarga Bapak
Nyoman Muria dapat mengontrol pengeluaran-pengeluaran dan dapat menyisihkan
uangnya untuk ditabung atau diinvestasikan. Keuntungan dari program ini yaitu; (1)
Keluarga Nyoman Muria akan mengetahui kebocoran-kebocoran keuangan yang
terjadi dalam tempo waktu tertentu, seperti mendeteksi pembelian hal-hal yang bukan
kebutuhan pokok yang menyebabkan defisit terhadap keuangan keluarga; (2) Dengan
mencatat, maka dapat mengerem pengeluaran; (3) Dengan mengetahui pengeluaran
yang tinggi, maka keluarga akan lebih berhemat; (4) Apabila mampu berhemat,
efeknya keluarga Bapak Nyoman Muria dapat menyisihkan uangnya untuk ditabung
ataupun diinvestasi.
3.1.2 Memberikan Jasa Mengajar Terhadap Kedua Anak Setiap Kali Kunjungan
Mengingat masalah ekonomi yang tidak mudah untuk diatasi agar dapat
menyelesaikan permasalahan-permasalahan lain, maka penulis dalam hal ini
menyikapi dengan memberikan jasa untuk membina dalam bidang pendidikan. Setiap
kali kunjungan, kami memberikan pembinaan dengan konsep seperti les belajar.
6
3.1.3 Mengecek Tekanan Darah Keluarga Dampingan sebagai upaya dini dalam
mendeteksi penyakit.
Untuk deteksi kesehatan rutin dapat dilakukan dengan mengukur tekanan
darah dengan alat Sphygmomanometer. Mengingat tekanan darah dapat berkaitan
dengan penyakit Vertigo yang dialami oleh Bapak I Nyoman Muria, apabila tekanan
darah terlalu tinggi ataupun rendah akibat terlalu letih bekerja ataupun beban pikiran
dapat memicu timbulnya penyakit tersebut, maka kami berupaya mengobservasi
tekanan darah rutin bapak I Nyoman Muria.
7
Muria
6. Kamis, 8 Agustus 15.00- Kunjungan dalam rangka 3
2019 18.00 mengakrabkan diri dengan keluarga
dampingan
7. Jumat, 9 Agustus 14.00- Kunjungan KK dampingan dan 3
2019 17.00 meminta beberapa informasi tentang
profil keluarga terkait kepentingan
penyusunan laporan
8. Sabtu, 10 Agustus 14.00- Kunjungan KK Dampingan dalam 4
2019 18.00 rangka wawancara untuk
mengidentifikasi permasalahan-
permasalahan yang dihadapi keluarga
dampingan
9. Senin/12 Agustus 15.00- - Kunjungan KK dampingan untuk 3
2019 18.00 membantu mengajar anak dari
keluarga bapak Nyoman Muria
sekaligus menjalankan program
mengajar dalam bentuk les
- Melakukan cek tensi kepada Bapak
Nyoman Muria
10. Selasa/13 Agustus 13.00- - Membantu KK dampingan untuk 6
19.00 mengerjakan pekerjaan rutin harian
seperti membersihkan lingkungan
rumah
- Memberikan pendidikan dasar seperti
berhitung, membaca dan membantu
mengerjakan tugas sekolah.
- Cek tensi kepada Ibu Ketut Mudiasih
11. Rabu, 14 Agustus 10.00- - Membantu keluarga dampingan dalam 6
2019 16.00 menyelesaikan pekerjaan rumah
seperti membersihkan perkarangan
8
rumah dan menyediakan makan siang
- Memberikan solusi permasalahan
ekonomi dengan cara pembinaan
pengelolaan keuangan yaitu dengan
membuat Pembukuan Keuangan.
- Membantu mengajarkan anak kk
dampingan dan membantu
menyelesaikan tugas sekolah yang ada
- Melakukan cek tensi kepada Ni Luh
Sariani
12. 15 Agustus 2019 10.00- - Membantu bekerja seperti 5
15.00 memberikan pakan kepada ayam
peliharaan KK dampingan
- Memberi pendidikan dasar yakni
mengajar bahasa inggris kepada anak
Beliau
- Melakukan Cek tensi kepada Bapak
Nyoman Muria
13. 16 Agustus 2019 14.00- - Membantu membersihkan lingkungan 4,5
18.30 rumah dan memberikan pakan ternak
untuk ayam Bapak Nyoman Muria
- Membantu menyelelsaikan tugas
sekolah anak beliau dan memberikan
pendidikan mata pelajaran.
- Cek Tensi Ibu Ketut Mudiasih
14. 17 Agustus 2019 13.00- - Mengecek pembukuan yang telah 5
18.00 dibuat. Pengecekan dilakukan secara
berkala.
- Ikut membantu Bapak Muria dalam
bekerja sebagai buruh tuak/arak.
- Membantu anak Bapak Muria dalam
9
menyelesaikan tugas sekolahnya
- Cek Tensi Ni Luh Sariani
10
telah merespon positif maksud dan
tujuan kedatangan mahasiswa KKN
dalam menjalankan program KK
dampingan
- Berbincang-bincang dan
mengucapkan selamat tinggal serta
memberikan motivasi untuk terus
dapat menjalankan program-program
secara berkelanjutan
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
12
4.2 Hasil Program Pendampingan Keluarga
Melalui program penghimbauan untuk menabung, memberikan jasa mengajar dan
mengukur tekanan darah keluarga dampingan yang sudah dilakukan, kami mendapatkan
respon yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan dapat memberikan hasil yang
positif bagi Bapak I Nyoman Muria dan keluarganya. Dari program Pembinaan Buku
Keuangan tersebut didapatkan kesadaran akanpentingnya mengelola keuangan dengan
baik sehingga masalah kebutuhan lebih terorganisir baik pemasukan ataupun
pengeluarannya sehingga diharapkan kedepannya Bapak Nyoman Muria dapat
menyisihkan uangnya untuk ditabung atau diinvestasikan. Program selanjutnya yakni
pengecekan tekanan darah secara rutin mendapatkan hasil yang memuaskan, dimana
Bapak Nyoman Muria dapat lebih dini mendeteksi besar tensi yang kurang normal,
dimana dapat memicu kambuhnya penyakit vertigo. Program lainnya yakni program
mengajar yang dilakukan oleh penulis juga mendapatkan hasil positif, yaitu anak-anak
Beliau menjadi lebih termotivasi untuk belajar dan memiliki jadwal belajar rutin,
sehingga dapat meningkatkan prestasi mereka di sekolah.Dengan adanya program KK
Dampingan ini maka Bapak I Nyoman Muria mendapatkan semangat dan motivasi untuk
melanjutkan hidup yang lebih tinggi dan penulis dapat memperbaiki diri agar dapat
bersyukur dan menjalani kehidupan lebih baik lagi.
13
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Kesimpulan yang didapat melalui program KK Dampingan ini adalah untuk dapat
mempelajari permasalahan yang ada dan kemudian membantu untuk memberikan solusi dari
permasalahan tersebut. Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Nyoman Muria
adalah 1) Masalah Ekonomi yaitu kurangnya mengetahui pentingnya mengelola keuangan
dengan baik, 2) Memiliki masalah pendidikan yaitu kurang berprestasinya anak beliau
disebabkan oleh kurangnya waktu yang dimiliki untuk membimbing anak-anaknya, 3)
Masalah kesehatan, yaitu sering kali Bapak Nyoman Muria merasakan pusing berputar atau
vertigo. Mengetahui permasalahan tersebut, penulis membantu menemukan solusi yang
diaplikasikan dalam sebuah program yaitu ; 1) memberikan pembinaan untuk membuat
pembukuan atas keuangan yang terjadi selama tempo waktu tertentu yang dapat membantu
untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan serta dapat mengontrol pengeluaran-
pengeluaran yang terjadi, 2) Memberikan program mengajar harian setiap kali kunjungan,
hal ini guna membantu anak-anak beliau agar lebih termotivasi untuk belajar serta memiliki
jadwal rutin belajar sehingga dapat membiasakan diri untuk belajar walaupun kurang
mendapat bimbingan dari kedua orang tua karna terkendala waktu, 3) Melakukan
pengecekan tensi rutin setiap kali kunjungan, guna diharapkan dapat mendeteksi masalah
atau penyakit yang dapat dipicu oleh tekanan darah yang tidak/kurang normal.
5.2 Rekomendasi
Rekomendasi yang kami sarankan adalah untuk dapat rutin dalam membuat
pembukuan keuangan sehingga keuangan keluarga Bapak Nyoman Muria dapat lebih
terkelola. Kemudian juga lebih meluangkan waktu untuk kedua anaknya untuk membimbing
mereka agar termotivasi untuk belajar, sekalipun mungkin kurang mampu membimbing dari
segi ilmu pelajaran, setidaknya dapat membimbing dari segi moral dan etika agar menjadi
anak yang berbudi pekerti. Rekomendasi selanjutnya yang dapat kami sarankan adalah agar
keluarga Bapak Nyoman Muria dapat rutin untuk mengecek tensi di Puskesmas terdekat
sehingga dapat lebih dini menyikapi hal-hal atau penyakit yang bisa timbul akibat kurang
atau tidak normalnya tekanan darah yang dimiliki. Rekomendasi terakhir yang dapat kami
14
sarankan yaitu ketika nantinya keuangan sudah dapat dikelola dengan baik, dan menyisihkan
beberapa uang maka kami menyarankan uang tersebut untuk di tabung di koperasi atau
mungkin diinvestasikan sehingga dapat digunakan pada saat-saat mendesak.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Biodata Penulis
Nama : Komang Rimba Rainugraha Tista
NIM : 1607531143
Agama : Hindu
No. HP : 087861419691
Email : rimbatista74@gmail.com
2. Biodata Penulis
Nama : Annisa Musdalifa
NIM : 1609511126
Agama : Islam
No. HP : 08993851905
Email : annisamusdalifa28@gmail.com
17
Lampiran Foto
18
Gambar 2. Memberikan Jasa Mengajar Kepada Anggota Keluarga I Nyoman Muria
19
Gambar 5. Membantu Membersihkan Rumah I Gambar 6. Mengajarkan Mengisi Pembukuan
Nyoman Muria Keuangan Keluarga I Nyoman Muria
20
LAPORAN INDIVIDU
PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA
DESA : TALIBENG
KECAMATAN : SIDEMEN
KABUPATEN : KARANGASEM
PROVINSI : BALI
Oleh :
No NIM Nama Mahasiswa
1 1608541062 Sisilia Martina Utami Agustini
2 1612531023 I Kadek Doni Kristiawan
(I Ketut Mudiasa)
(Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi, MT)
NIP. 19651103 199203 1 002
Menyetujui,
Ketua Panitia Pelaksana KKN-PPM
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan Program
Pendampingan Keluarga (PPK) ini tepat pada waktunya.
Adapun penulisan laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan
program kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat
(KKN-PPM) Universitas Udayana Periode XIX di Desa Talibeng. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam proses
pembuatan laporan PPK ini, diantaranya :
1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah
diberikan.
2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas
Udayana selaku panitia penyelenggara KKN-PPM Periode XIX tahun 2019.
3. Dosen Pendamping Lapangan (DPL) kami, Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi,
MT yang telah memberikan dukungan penuh.
4. Kepala Desa Talibeng beserta perangkat desa lainnya atas informasi dan
fasilitas yang telah diberikan.
5. Babinkamtibnas, Kepala Dusun, Kelian Banjar Adat, PKK se-Desa Talibeng,
kelompok Simantri 142, STT se-Desa Talibeng atas Partisipasi dalam
pelaksanaan KKN PPM Universitas Udayana.
6. Guru beserta seluruh siswa di SDN 1 Talibeng, SDN 2 Talibeng, SDN 3
Talibeng, dan SMPN 2 Sidemen dan seluruh masyarakat di Desa Talibeng atas
bantuan dan kesediaannya dalam menerima kami dengan sangat baik.
7. Keluarga Bapak Kadek Dana selaku tuan rumah posko KKN yang telah
menerima dengan sangat baik.
8. Keluarga Bapak I Kadek Rayuna yang telah menerima kami sebagai
mahasiswa pendamping keluarga dengan sangat baik.
9. Seluruh peserta KKN-PPM Desa Talibeng periode XIX tahun 2019.
10. Orang tua dan rekan-rekan Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang
turut serta memberikan uluran tangan dan motivasi yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu.
iii
Penulis menyadari laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun
demi perbaikan laporan ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN .............................................................................. 17
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1
mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi masalah yang dihadapi oleh
KK dampingan tersebut serta mencarikan solusi atas masalah yang dihadapi
oleh KK dampingan tersebut.
Dalam KKN-PPM di Desa Talibeng ini, setiap dua orang mahasiswa
wajib mendampingi satu keluarga yang tergolong kurang mampu.
Kegiatan KK dampingan dilaksanakan pada beberapa keluarga yang
terdapat di setiap banjar dinas di Desa Talibeng, Kecamatan Sidemen,
Kabupaten Karangasem. Pada KKN-PPM periode XIX ini, penulis
mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang ada
di Br. Dinas Talibeng, Desa Talibeng, yaitu keluarga B a p a k I Kadek
Rayuna. Adapun data identitas keluarga dari Bapak I Kadek Rayuna dapat
dilihat pada tabel berikut :
Ni Putu SLTP/
P Menikah 30 IRT Istri
Atik Dewi Sederajat
2
tanah ± 6 Are dengan luas bangunan rumah ± 1 Are. Rumah beliau
sederhana dengan alas yang tidak berkeramik, dan beliau masih tinggal
dengan keluarga besar di satu luas tanah yang sama. Akses rumah beliau
cukup mudah di jangkau, karena cukup dekat dengan jalan utama dan
gang rumah beliau bersebelahan dengan Banjar Dinas Talibeng. Kondisi
rumah beliau bisa dikategorikan dalam keadaan baik. Dinding semua
bangunan di rumah tersebut terbuat dari tembok batako beratap
genteng. Banyak pepohonan yang mengelilingi rumah Bapak I Kadek
Rayuna sehingga rumah beliau sejuk dan asri.
3
Total pendapatan dari keluarga Bapak I Kadek Rayuna
Rp100.000,00/harinya (tidak tetap).
1.2.2 Pengeluaran Keluarga (Kebutuhan sehari-hari, pendidikan,
kesehatan, sosial, dll)
a. Kebutuhan Sehari-hari
b. Pendidikan Anak
c. Kesehatan
5
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
7
ini merupakan salah satu masalah utama. Apabila terjadi masalah
ekonomi tentu akan berdampak terjadinya permasalahan lainnya.
Untuk itu, masalah yang diangkat dari masalah prioritas adalah
permasalahan ekonomi. Untuk masalah lainnya yang dialami oleh
keluarga, seperti Pendidikan dan kesehatan tidak dimasukkan ke dalam
kategori masalah utama karena masalah tersebut berkaitan dengan
keuangan sehingga dikategorikan sebagai masalah perekonomian.
Permasalahan ekonomi diangkat sebagai permasalahan prioritas
yang akan diberikan solusi pemecahan masalah. Permasalahan lain yang
dihadapi oleh keluarga Bapak I Kadek Rayuna berupa masalah
Pendidikan dan kesehatan bisa dikurangi jika permasahan ekonomi
ditanggulangi.
8
BAB III
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
9
uang yang biasanya digunakan untuk membeli rempah-rempah
tersebut dapat ditabung untuk keperluan mendesak ataupun
keperluan hari raya besar yang memerlukan pengeluaran lebih besar.
10
3.2 Jadwal Kegiatan
Mengunjungi KK Dampingan,
12 Agustus 15.00 – mengedukasi tentang pentingnya PHBS
11 210
2019 18.30 untuk mencegah meradangnya kembali
penyakit gatal-gatal pada kulit Aska
11
Membimbing anak-anak dari keluarga
13 Agustus 14.00 – dampingan saat belajar sekaligus menemani
12 Ibu Atik menenun dan Pak Rayuna
2019 18.30
berkebun.
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.3 Pelaksanaan
13
dibangku kelas 4 SD, melakukan edukasi tentang cara memanajemen
keuangan yang baik dan memberi informasi tentang pentingnya
memanajemen keuangan serta memberikan edukasi pentingnya PHBS.
14
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Setelah mendampingi keluarga Bapak I Kadek Rayuna selama
periode KKN, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
a. Masalah ekonomi dapat dikurangi dengan menanan TOGA
yang dapat digunakan untuk menunjang keperluan rempah
harian, sehingga Pak Rayuna dan Bu Atik dapat menyisihkan
sedikit hasil kerja harian agar saat ada kebutuhan mendadak
dan tidak dapat bekerja tetap ada yang bisa digunakan untuk
membeli kebutuhan sehari-hari.
b. Masalah pendidikan yang diderita oleh Aska diakibatkan oleh
kurangnya perhatian orang tua karena sibuk bekerja, sehingga
tidak ada yang membimbing Aska saat belajar, hal ini
menyebabkan rangking Aska disekolah menurun. Aska
memerlukan motivasi untuk mengembalikan semangat belajar
dan orang tua untuk menemaninya belajar.
c. Masalah kesehatan dapat dikurangi dengan melakukan PHBS
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) agar penyakit kulit yang
diderita oleh Aska tidak semakin memburuk karena kurang
bersihnya lingkungan sebari menunggu bantuan salep untuk
kulit dari pemerintah.
5.2 Rekomendasi
Saran kepada Pemerintah daerah agar senantiasa memperbaharui
data tentang keluarga miskin dan membuat lebih banyak program
pemberdayaan masyarakat menengah ke bawah yang bertempat tinggal di
daerah pedesaan. Program pendampingan keluarga ini selayaknya terus
dilanjutkan di KKN-PPM periode berikutnya hanya saja mekanisme
pendampingan keluarga harus diperjelas. Mahasiswa diberikan pegangan
pelaksanaan program dan parameter yang jelas untuk kesuksesan
pelaksanaan program. Begitupula dengan pemenuhan jam pendampingan
keluarga yang sebaiknya dikurangi sehingga tidak berbenturan dengan
pelaksanaan program pokok dan program bantu.
15
1. Untuk Pihak Keluarga Dampingan
a) Perlu adanya sikap responsif dari keluarga KK Dampingan pada
saat mahasiswa memberikan saran-saran dalam melaksanakan
program yang sifatnya membantu memecahkan masalah-masalah
yang dihadapi oleh KK Dampingan beserta keluarganya.
2. Untuk Pihak Desa
a) Perlu adanya perhatian khusus dari pihak desa agar bersama-sama
melakukan kunjungan ke KK dampingan bersama mahasiswa
KKN.
b) Perlu adanya antusias dari aparat desa agar mengajukan bantuan
bagi keluarga miskin seperti bedah rumah, raskin dan lain-lain.
3. Untuk Pihak LPPM Unud
a) Perlu adanya surat tugas dari pihak LPPM Unud dalam kunjungan
pertama kali (pengenalan) ke KK Dampingan agar mahasiswa
mampu menjelaskan program pendampingan keluarga dengan
jelas dan terperinci.
b) Perlu adanya persiapan lebih awal sebelum kegiatan KKN agar
mahasiswa benar-benar mempersiapkan diri tentang program
yang akan dilaksanakan di KK dampingan.
16
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. Biodata Penulis :
a. Nama Lengkap : Sisilia Martina Utami Agustini
NIM : 1608541062
Fakultas/Jurusan : MIPA/Matematika
Tanggal Lahir/Umur : 23 Maret 1998/ 21 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen Katolik
Status Pernikahan : Belum Kawin
Alamat : Jl. Mulawarman Gg. Nuri No 8
No. Hp : 089622772164
Email : sisiliamartina23@gmail.com
2. Foto-Foto Kegiatan :
17
Membimbing anak Keluarga Dampingan (Aska) saat belajar.
18
Kondisi Rumah Keluarga Dampingan
19