Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN KELOMPOK

KULIAH KERJA NYATA


PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA

KKN PPM XV SEBAGAI WUJUD PENGABDIAN MAHASISWA GUNA


MEWUJUDKAN DESA SIDAN SEBAGAI DESA PEDULI LINGKUNGAN

DESA : Sidan
KECAMATAN : Gianyar
KABUPATEN : Gianyar
PROVINSI : Bali

Disusun Oleh:

1. 1401215012 A.A. Tia Virandani


2. 1401305004 Tri Astuti
3. 1402205041 Ni Komang Anggun Sasmitha Iswari
4. 1403005109 Luh Made Junita Dwi Jayanti
5. 1403005185 I Kadek Anjas Pajar Sedayu
6. 1404105065 Made Widya Jayantari
7. 1404305092 A.A. Ngr. Airlangga Agastya
8. 1405315090 Achmad Rifai
9. 1406205054 I Gede Adnya Susila
10. 1406305148 A.A. Gd. Bagus Putra Wirawan
11. 1407105013 Ida Bagus Gde Nanda Wibawa
12. 1408605022 I Made Anggun Dwiguna
13. 1409005113 I. B. Nym. Putra Wisnawa
14. 1411205005 Dian Mandasari
15. 1421405009 Gusti Ayu Mika Indah Purwita

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2017
HALAMAN PENGESAHAN

Berdasarkan hasil observasi dan konsultasi di lapangan maka kami:

No NIM Nama Tanda Tangan


1 1401215012 A.A. Tia Virandani 1..
2 1401305004 Tri Astuti 2..
3 1402205041 Ni Komang Anggun Sasmitha Iswari 3..
4 1403005109 Luh Made Junita Dwi Jayanti 4..
5 1403005185 I Kadek Anjas Pajar Sedayu 5..
6 1404105065 Made Widya Jayantari 6..
7 1404305092 A.A. Ngr. Airlangga Agastya 7..
8 1405315090 Achmad Rifai 8..
9 1406205054 I Gede Adnya Susila 9..
10 1406305148 A.A. Gd. Bagus Putra Wirawan 10..
11 1407105013 Ida Bagus Gde Nanda Wibawa 11..
12 1408605022 I Made Anggun Dwiguna 12..
13 1409005113 I. B. Nym. Putra Wisnawa 13..
14 1411205005 Dian Mandasari 14..
15 1421405009 Gusti Ayu Mika Indah Purwita 15..

Telah menyelesaikan proposal kegiatan untuk program KKN PPM di Desa


Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali.

Denpasar, 24 Agustus 2017


Mengetahui Mengetahui

I Made Sukra Suyasa Dr. Drs. Wayan Gede Suharta,M.Si.


Kepala Desa Sidan DPL Desa Sidan

Menyetujui

Prof.Dr.Drh. I Nyoman Suarsana, MSi.


Ketua Panitia Pelaksana KKN PPM

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmatNyalah Proposal Kegiatan KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata
Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) Periode XV Universitas Udayana
Tahun 2017 di Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali ini
dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Atas terselesaikannya proposal ini, kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya:
1. Bapak Kepala Desa Sidan beserta aparat desa lainnya atas bantuan berupa
informasi dan fasilitas yang telah diberikan.
2. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah
diberikan baik secara moral maupun material.
3. Dosen Pendamping Lapangan kami, Dr. Drs. Wayan Gede Suharta, M.Si.
yang telah membimbing dan banyak memberikan saran.
4. Orang tua, rekan-rekan seperjuangan KKN di Universitas Udayana, serta
berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan gambaran mengenai


program kerja yang telah dilaksanakan selama satu periode KKN PPM di Desa
Sidan.

Sidan, 24 Agustus 2017

Kelompok KKN Desa Sidan


KKN PPM Universitas Udayana

iii
DAFTAR ISI

LAPORAN KELOMPOK ....................................................................................... 1


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Analisis Situasi .............................................................................................. 1
1.2 Identifikasi Permasalahan.............................................................................. 2
1.3 Tujuan dan Manfaat ....................................................................................... 5
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ............................................ 7
2.1 Tema dan Program ........................................................................................ 7
2.1.1 Program Pokok ..................................................................................... 7
2.1.2 Program Bantuan .................................................................................. 7
2.2 Jadwal Pelaksanaan ....................................................................................... 7
BAB III PELAKSANAAN KKN PPM .................................................................. 9
3.1 Program Pokok Tema .................................................................................... 9
3.1.1 Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pemilahan
Sampah Organik dan Anorganik .......................................................... 9
3.1.2 Penyuluhan Pemberantasan Hama dan Penyakit Tanaman yang Ramah
Lingkungan......................................................................................... 14
3.1.3 Pemberian Pelajaran Keterampilan Menggunakan Bahan-Bahan
Bekas, Dari Sampah Organik Maupun Anorganik di SDN Desa Sidan
............................................................................................................ 20
3.1.4 Bahaya Pembakaran dan Penimbunan Sampah Bagi Kesehatan dan
Lingkungan......................................................................................... 25
3.1.5 Pembuatan IMAP (Identifikasi Masalah Dan Analisis Potensi) Desa
Sidan ................................................................................................... 31
3.2 Program Bantu ............................................................................................. 34
3.2.1 Peningkatan Kesadaran Hukum Mengenai Perkawinan Dini Dan Delik
Lokika Sanggraha ............................................................................... 34
3.2.2 Pelatihan Dasar Komputer .................................................................. 40
3.2.3 Menyemarakkan Peringatan Hari Kemerdekaan Ri Ke-72 ................ 43
3.2.4 Mengajar Anak SD yang ke Posko ..................................................... 48
3.2.5 Membantu Warga Gotong Royong ..................................................... 51
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 55
4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 55
4.2 Rekomendasi ............................................................................................... 55
LAMPIRAN .......................................................................................................... 56

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Desa Sidan merupakan salah satu desa yang terdapat pada Kecamatan
Gianyar Kabupaten Gianyar dan mempunyai luas wilayah 219 Ha dengan jumlah
banjar dinas sebanyak tujuh yaitu: Sidan Kelod, Sidan, Jagaperang, Bukit Sari,
Dukuh, Belah Pane Kaja, Belah Pane Kelod. Dengan waktu tempuh sekitar 5-10
menit dari kantor desa ke kota kabupaten maupun ke kota kecamatan dengan
menggunakan kendaraan bermotor. Desa Sidan yang memiliki luas 219 Ha
berbatasan langsung dengan:
Sebelah Utara : Desa Bunutin
Sebelah Selatan : Desa Temesi
Sebelah Timur : Kecamatan Banjarangkan
Sebelah Barat : Kelurahan Samplangan

Gambar 1.1 Batas Wilayah Desa Sidan


Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali menjadi
salah satu tempat KKN PPM UNUD periode Juli 2017. Dengan masuknya Desa
Sidan ini mengindikasikan bahwa masih terdapat berbagai masalah yang dihadapi
masyarakat. Masalah-masalah tersebut menyangkut berbagai bidang seperti
bidang prasarana fisik, sosial budaya, peningkatan produksi, dan kesehatan
masyarakat. Maka setiap permasalahan tidak akan bisa diselesaikan hanya dengan
pendekatan monodisipliner. Semuanya secara perlahan harus diselesaikan secara
interdisipliner.

1
KKN-PPM periode XV tahun 2017, untuk program interdisipliner tim KKN-PPM
mengangkat permasalahan dengan tema KKN PPM XV Sebagai Wujud Pengabdian
Mahasiswa Guna Mewujudkan Desa Sidan Sebagai Desa Peduli Lingkungan. Untuk
mencapai maksud tema yang diinginkan, kami membentuk program-program
kerja yang sesuai.

1.2 Identifikasi Permasalahan


A. Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pemilahan
Sampah Organik dan Anorganik
Kebersihan lingkungan mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup
masyarakat. Saat ini banyak aktivitas manusia yang memberikan dampak buruk
pada kebersihan lingkungan, seperti pengolahan sampah rumah tangga yang tidak
terorganisir. Secara garis besar sampah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
sampah organik dan anorganik. Sampah organik terdiri dari bahan-bahan
penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari
kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan
dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan
organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung,
sayuran, kulit buah, dan daun.
B. Penyuluhan Pemberantasan Hama dan Penyakit Tanaman yang Ramah
Lingkungan
Pertanian merupakan salah satu bidang yang penting dalam menunjang
perekonomian desa dan penyediaan bahan makanan. Sektor pertanian di desa
Sidan menjadi salah satu tempat pekerjaan masyarakatnya. Komoditi yang
dihasilkan oleh pertanian di desa Sidan adalah komoditi padi dan cabe. Kedua
komoditi ini akan selalu dibutuhkan oleh konsumen di pasar.
Dalam prakteknya menunjukan bahwa banyak faktor yang bisa
mempengaruhi hasil dari produksi pertanian. Salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi hasil dari produksi pertanian adalah hama dan penyakit. Apabila
hama dan penyakit yang menyerang tanaman dengan kuantitas tinggi, tentu akan
mengurangi hasil produksi dan akan mengurangi nilai ekonomis dari komoditi
yang dihasilkan.

2
Penyuluhan pemberantasan hama dan penyakit tanaman yang ramah
lingkungan perlu dilakukan agar menunjang pertanian berkelanjutan. Desa Sidan
dengan potensi pertaniannya, hama dan penyakit tanaman haruslah dikurangi
dalam batas ekonomi. Maksudnya adalah hama dan penyakit tanaman haruslah
diberantas dalam batas tertentu dan tidak sampai memusnahkan semuanya, hanya
mengurani jumlahnya, Agar tidak mengganggu siklus ekosistem lingkungan.
Selain itu pemberantasan juga harus menggunakan bahan-bahan yang ramah
lingkungan, seperti bahan organik. Karena bahan organik lebih mudah diurai oleh
lingkungan daripada bahan kimia.
C. Pemberian Pelajaran Keterampilan Menggunakan Bahan-Bahan Bekas,
Dari Sampah Organik Maupun Anorganik di SDN Desa Sidan
Kebersihan lingkungan mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup
masyarakat. Saat ini banyak aktivitas manusia yang memberikan dampak buruk
pada kebersihan lingkungan, seperti pengolahan sampah rumah tangga yang tidak
terorganisir. Secara garis besar sampah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
sampah organik dan anorganik. Sampah organik terdiri dari bahan-bahan
penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari
kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan
dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan
organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung,
sayuran, kulit buah, dan daun.
Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti
mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak
terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara
keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedangkan sebagian lainnya hanya
dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat
rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
Karena hal tersebut, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan perlu
ditingkatkan.

3
D. Bahaya Pembakaran dan Penimbunan Sampah Bagi Kesehatan dan
Lingkungan
Kesehatan masyarakat di suatu lingkungan ditentukan dari kebersihan
lingkungannya tersebut. Salah satu masalah kebersihan lingkungan adalah adanya
penimbunan dan pembakaran sampah yang dapat berdampak pada kesehatan.
Dampak dari pembakaran sampah bagi kesehatan yaitu yang pertama dapat
menyebabkan kematian, biasanya individu membakar sampah dengan ditumpuk
terlebih dahulu setelah itu di bakar, suplai oksigen (O 2) untuk menghasilkan CO2
hanya ada pada bagian permukaan tumpukan sampah sedangkan tumpukan
sampah bagian dalam kekurangan suplai O2 maka menghasilkan
karbonmonoksida.
Asap karbonmonoksida mampu membunuh manusia bila terhirup karena
mengganggu fungsi kerja hemoglobin yang seharusnya mengangkut dan
mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, kekurangan O2 dapat menimbulkan
kematian. Kedua, sampah yang bercampur plastik jika dibakar asapnya
menghasilkan senyawa kimia dioksin, yang bisa digunakan sebagai racun
tumbuhan dan fosgen yang pernah dipakai sebagai racun pembunuh pada Perang
Dunia I. Ketiga, asap dari pembakaran sampah mengandung benzopirena 350 kali
yang menjadi penyebab kanker dan senyawa hidrokarbon penyebab iritasi seperti
asam cuka. Keempat, dapat merusak sistem imun manusia, dapat menimbulkan
penyakit chloracnem (tampak seperti jerawat yang sangat besar, merah, timbul
dan banyak), pada ibu hamil dapat menimbulkan efek terhadap reproduksi atau
perkembangan seperti keguguran, kemandulan, dan kelainan bawaan saat lahir.
Dampak dari penimbunan sampah bagi kesehatan, yaitu sebagai tempat
bersarang dan menyebarnya bibit-bibit penyakit, pencemaran perairan yang dapat
masuk kedalam sumur dan sumber air penduduk jika bahan pencemar berupa
bahan berbahaya dan beracun misalnya merkuri, timbal, cadmuim, karzena maka
dapat menyebabkan gangguan pada syaraf, cacat pada bayi, kerusakan sel-sel hati
atau ginjal.

4
E. Pembuatan IMAP (Identifikasi Masalah Dan Analisis Potensi) Desa Sidan
Identifikasi masalah dan potensi desa adalah cara untuk memahami dan
menilai masalah pembangunan dan potensi yang dimiliki desa tersebut. Dimana
tujuannya adalah dapat diketahuinya gambaran awal keadaan wilayah, masyarakat
dan lingkungannya serta sebagai pembanding terhadap data yang diperoleh
langsung pada instrumen/teknik lainnya. Data pada IMAP ini didapat dari BPS
serta dari profil desa yang diberikan di kantor desa. Teknik analisis yang
digunakan untuk menganalisis masalah dan potensi Desa Sidan ini adalah SWOT
(Strenght, Weakness, Opportunity, Threat). Hasil dari IMAP ini adalah berupa
strategi-strategi yang dapat digunakan dalam mengelola potensi yang ada serta
dapat digunakan sebagai pedoman dalam membuat kebijakan jangka panjang.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dilaksanakannya KKN-PPM Universitas Udayana yang
berlokasi di Desa Sidan adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Sidan
dalam mengembangkan SDM dan potensi desa berbasis inovasi di daerahnya,
sekaligus dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Secara umum
tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:
1) Untuk meningkatkan kesadaran anggota Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) dalam memilah dan mengelola sampah rumah tangga
organik dan anorganik;
2) Untuk memberikan pemahaman masyarakat desa mengenai cara
pemberantasan hama padi guna meningkatkan hasil produksi
pertanian;
3) Untuk meningkatkan penerapan teknologi dalam pembangunan desa
4) Untuk menambah serta meningkatkan keterampilan warga dalam
memanfaatkan sampah yang bisa didaur ulang;
5) Untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai kesehatan
lingkungan.
Manfaat dilaksanakannya KKN-PPM Universitas Udayana yang berlokasi di
Desa Sidan, antara lain:

5
1) Dapat meningkatkan kesadaran anggota Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK) dalam memilah dan mengelola sampah rumah tangga
organik dan anorganik;
2) Dapat menambah sarana dan prasarana tempat pembuangan sampah
organik dan anorganik;
3) Dapat meningkatkan penerapan teknologi dalam pembangunan desa
4) Dapat meningkatkan hasil produksi pertanian Desa Sidan dengan
menambah pengetahuan warga tentang cara pemberantasan hama padi
secara ramah lingkungan;
5) Dapat meningkatkan kesadaran masyarakat desa mengenai pentingnya
menjaga kesehatan lingkungan.

6
BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

2.1 Tema dan Program


Tema KKN PPM XV Sebagai Wujud Pengabdian Mahasiswa Guna Mewujudkan
Desa Sidan Sebagai Desa Peduli Lingkungan. Dari tema ini dapat dibagi menjadi
beberapa sub tema yang nantinya akan kami jadikan sebagai program pokok dan
program tambahan, diantaranya adalah :
2.1.1 Program Pokok
Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pemilahan Sampah
Organik dan Anorganik
Penyuluhan Pemberantasan Hama dan Penyakit Tanaman yang Ramah
Lingkungan
Pemberian Pelajaran Keterampilan Menggunakan Bahan-Bahan Bekas, Dari
Sampah Organik Maupun Anorganik di SDN Desa Sidan
Bahaya Pembakaran dan Penimbunan Sampah Bagi Kesehatan dan
Lingkungan Serta Sosialisasi Bank Sampah
Pembuatan IMAP (Identifikasi Masalah Dan Analisis Potensi) Desa Sidan
2.1.2 Program Bantuan
Peningkatan Kesadaran Hukum Mengenai Perkawinan Dini Dan Delik
Lokika Sanggraha
Pelatihan Dasar Komputer
Menyemarakkan Peringatan Hari Kemerdekaan Ri Ke-72
Mengajar Anak SD yang ke Posko
Membantu Warga Gotong Royong

2.2 Jadwal Pelaksanaan


Tim KKN-PPM yang terlibat dalam pelaksanaan program ini adalah sebanyak
15 orang. Pembagian tim dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan disesuaikan
dengan bidang ilmu yang dimiliki mahasiswa dibantu oleh seluruh anggota KKN
PPM sesuai dengan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki masing-masing
mahasiswa. Pengerjaan kegiatan KKN-PPM ini dibagi menjadi 10 program kerja
yang akan melaksanakan masing-masing program kegiatan.

7
Tabel 2.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Tanggal
No Kegiatan Juli Agustus
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Penyuluhan Peningkatan Kesadaran
1 M asyarakat Terhadap Pemilahan
Sampah Organik dan Anorganik

Penyuluhan Pemberantasan Hama


2 dan Penyakit Tanaman yang Ramah
Lingkungan

Pemberian Pelajaran Keterampilan


M enggunakan Bahan-Bahan Bekas,
3
Dari Sampah Organik M aupun
Anorganik di SDN Desa Sidan
Bahaya Pembakaran dan Penimbunan
Sampah Bagi Kesehatan dan
4
Lingkungan Serta Sosialisasi Bank
Sampah
Pembuatan IM AP (Identifikasi
Ujian KKN

5 M asalah Dan Analisis Potensi) Desa


Sidan

Tiba di lokasi KKN


Peningkatan Kesadaran Hukum
6 M engenai Perkawinan Dini Dan
Delik Lokika Sanggraha

7 Pelatihan Dasar Komputer

M enyemarakan Peringatan Hari


8
Kemerdekaan Ri Ke-72

9 M engajar Anak SD yang ke Posko

8
10 M embantu Warga Gotong Royong
BAB III
PELAKSANAAN KKN PPM

3.1 Program Pokok Tema


3.1.1 Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pemilahan
Sampah Organik dan Anorganik
Kebersihan lingkungan mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup
masyarakat. Saat ini banyak aktivitas manusia yang memberikan dampak buruk
pada kebersihan lingkungan, seperti pengolahan sampah rumah tangga yang tidak
terorganisir. Secara garis besar sampah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
sampah organik dan anorganik. Sampah organik terdiri dari bahan-bahan
penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari
kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan
dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan
organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung,
sayuran, kulit buah, dan daun.
A. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan program KKN-PPM ini adalah untuk
memberikan penyuluhan mengenai pentingnya pemilahan sampah organik dan
anorganik sebagai awal dari pembangunan bank sampah di Desa Sidan
Kabupaten Gianyar.
B. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah pada seluruh masyarakat Desa
Sidan khusunya para ibu-ibu PKK di lingkungan Desa Sidan.
C. Langkah Langkah Pelaksanaan Kegiatan
1) Persiapan Kegiatan
a. Koordinasi dengan perangkat desa mengenai waktu, tempat acara,
dan undangan.
b. Menghubungi pembicara mengenai waktu, tempat, dan materi
penyuluhan.
c. Menyelesaikan dan menyebar undangan ke perangkat desa dan
pengurus PKK di masing-masing banjar di lingkungan Desa Sidan.

9
2) Pelaksanaan Kegiatan
Tempat : Wantilan Desa Sidan, Kec. Gianyar Kabupaten Gianyar
Logistik : Surat undangan, materi penyuluhan, LCD, Konsumsi
SDM : Pembicara yaitu
1. Dr.Ir. Yenni Ciawi.
2. Ida Ayu Rai Widhiawati,ST.,MT
3. Ni Nyoman Parwati
4. Supardi Asmorobangun
Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Terhadap Manfaat Pemilahan Sampah Rumah Tangga Organik Dan
Anorganik mendatangkan pembicara dari Fakultas Teknik Universitas
Udayani yaitu Dr.Ir. Yenni Ciawi dan Ida Ayu Rai Widhiawati,ST.,MT ,
yang bertempat di Wantilan Desa Sidan Kabupaten Gianyar, selain
memberikan penyuluhan terhadap masyarakat di Desa Sidan, mahasiswa
KKN juga memberikan tempat sampah untuk sampah organik dan
anorganik kepada setiap Balai Banjar yang ada di Desa Sidan. Nantinya
setelah penyuluhan ini para masyarakat desa sidan khusunya ibu-ibu PKK
di lingkungan desa Sidan dapat memiliki tingkat kesadaran yang tinggi
terhadap kebersihan lingkungan di Desa Sidan sehingga dapat
mewujudkan Desa Sidan yang bersih.
Waktu : Senin, 21 Agustus 2017
Rincian Kegiatan : Penyuluhan peningkatan kesadaran masyarakat
terhadap manfaat pemilahan sampah rumah
tangga organik dan anorganik.
D. Isi Kegiatan
Isi kegiatan adalah penyuluhan peningkatan kesadaran masyarakat
terhadap manfaat pemilahan sampah rumah tangga organik dan anorganik
sebagai awal dari pembangunan bank sampah di Desa Sidan Kabupaten
Gianyar, serta pemberian tempat sampah organik dan anorganik ke setiap Balai
Banjar yang ada di seluruh Desa Sidan.

10
E. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dipakai adalah metode penyuluhan menggunakan
Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia dengan media yang representatif sehingga
mudah dimengerti oleh audiens. Diakhir penyuluhan juga dilakukan sesi
diskusi dan tanya jawab agar peserta memahami materi dengan baik. Serta
pemberian langsung tempat sampah organik dan anorganik ke setiap Balai
Banjar yang ada di Desa Sidan Kabupaten Gianyar.
F. Media Kegiatan
Media kegiatan yang dipakai adalah materi berupa power point yang
ditampilkan dengan LCD projector.
G. Evaluasi
Indikator yang dipakai : Adanya interaksi antara pembicara dengan
peserta penyuluhan secara terbuka sehingga
terjadi tukar pikiran dan informasi antara
pembicara dengan peserta.
Waktu penilaian : Selama penyuluhan berlangsung
Cara penilaian : Dari daftar hadir dan interaksi pembicara
dengan peserta.
Penilai : Mahasiswa KKN PPM UNUD XV
H. Jadwal Kegiatan Penyuluhan
No Nama Program Tempat Jumlah Waktu
Mahasiswa (JOK*)
1 Survey tempat penjualan bahan Jln. Raya Kapal 5 orang 30 jam
tong sampah
2 Koordinasi mengenai kegiatan Kantor kepala 6 orang 12 jam
penyerahan tong sampah Desa Sidan
3 Mengambil tempat sampah Jln. Raya Kapal 5 orang 25 jam
4 Proses pengamplasan dan Posko KKN 8 orang 80 jam
pengecatan tong sampah
5 Membeli kekurangan tong Jln. Raya Kapal 6 orang 30 jam
sampah

11
6 Koordinasi mengenai sosialisasi Kantor kepala 8 orang 16 jam
bank sampah Desa Sidan
7 Penyiapan materi mengenai Posko KKN 15 orang 30 jam
sosialisasi bank sampah
8 Menghubungi narasumber dan Rumah 4 orang 24 jam
pemberian surat narasumber narasumber
9 Pendekatan masyarakat dan Desa Sidan 15 orang 60 jam
menyebar undangan
10 Diskusi teknis acara sosialisasi Posko KKN 15 orang 45 jam
Pemilahan Sampah Dan Bank
Sampah
11 Membersihakan wantilan desa Wantilan desa 15 orang 30 jam
Sidan
Sidan untuk acara sosialisasi
Pemilahan Sampah Dan Bank
Sampah
12 Menyiapkan perlengkapan Posko KKN 15 orang 75 jam
sosialisasi Pemilahan Sampah
Dan Bank Sampah
13 Gladi bersih Sosialisasi Wantilan Desa 15 orang 30 jam
Pemilahan Sampah Dan Bank Sidan
Sampah
14 Penyuluhan Peningkatan Wantilan Desa 15 orang 45 jam
kesadaran masyarakat terhadap Sidan
manfaat pemilahan sampah
organik dan anorganik.
15 Memberikan tempat sampah ke Desa Sidan 15 orang 30 jam
masing masing balai Banjar
16 Evaluasi pelaksanaan kegiatan Desa Sidan 15 orang 30 jam

Total 592`jam

12
I. Hasil Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan
bahwa kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan baik. Peserta yang hadir terdiri
dari aparat desa, masyarakat umum, dan ibu-ibu dari masing-masing banjar di
lingkungan Desa Sidan. Pembicara menyampaikan materi dengan Bahasa Bali
dan Bahasa Indonesia sesuai kondisi ruangan. Pembicara mampu berinteraksi
dengan peserta penyuluhan dengan baik. Terlihat sekali bahwa pembicara
telah memiliki banyak pengalaman dalam bidangnya sehingga peserta
penyuluhan tidak ragu untuik bertanya ataupun menyanggah. Peserta pun
terlihat antusias dengan jalannya acara. Diskusi dan tanya jawab terjadi secara
alot sesuai topik.

J. Laporan Dana

No. Rincian Harga satuan Jumlah Total

1 Tempat Sampah Rp. 50.000 14 biji Rp. 700.000

2 Keperluan Cat Rp. 50.000 1 set Rp. 205.000

3 Kertas cetakan KKN Rp. 30.000 1 buah Rp. 30.000

4 Bensin Rp. 50.000 - Rp. 50.000

5 Thinner Rp. 20.000 1 buah Rp. 20.000

6 Polybag Rp. 10.000 1 buah Rp. 10.000

7 Spanduk besar Rp. 45.000 3 buah Rp. 135.000

8 Tali Rp. 20.000 1 biji Rp. 20.000

9 Cap Rp. 64.000 1 buah Rp. 64.000

Total Pengeluaran Rp 1.234.000

13
K. Hambatan dan Saran
Hambatan yang dirasakan selama pelaksanaan acara ini adalah ada
beberapa undangan yang terlambat hadir sehingga saat acara pembukaan,
tempat acara terlihat sepi. Adapun saran yang dapat kami berikan, agar waktu
pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan secara tepat bersama perangkat desa,
agar jalannya acara dapat berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah
direncanakan.

3.1.2 Penyuluhan Pemberantasan Hama dan Penyakit Tanaman yang Ramah


Lingkungan
Pertanian merupakan salah satu bidang yang penting dalam menunjang
perekonomian desa dan penyediaan bahan makanan. Sektor pertanian di desa
Sidan menjadi salah satu tempat pekerjaan masyarakatnya. Komoditi yang
dihasilkan oleh pertanian di desa Sidan adalah komoditi padi dan cabe. Kedua
komoditi ini akan selalu dibutuhkan oleh konsumen di pasar.
Dalam prakteknya menunjukan bahwa banyak faktor yang bisa
mempengaruhi hasil dari produksi pertanian. Salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi hasil dari produksi pertanian adalah hama dan penyakit. Apabila
hama dan penyakit yang menyerang tanaman dengan kuantitas tinggi, tentu akan
mengurangi hasil produksi dan akan mengurangi nilai ekonomis dari komoditi
yang dihasilkan.
Penyuluhan pemberantasan hama dan penyakit tanaman yang ramah
lingkungan perlu dilakukan agar menunjang pertanian berkelanjutan. Desa Sidan
dengan potensi pertaniannya, hama dan penyakit tanaman haruslah dikurangi
dalam batas ekonomi. Maksudnya adalah hama dan penyakit tanaman haruslah
diberantas dalam batas tertentu dan tidak sampai memusnahkan semuanya, hanya
mengurani jumlahnya, Agar tidak mengganggu siklus ekosistem lingkungan.
Selain itu pemberantasan juga harus menggunakan bahan-bahan yang ramah
lingkungan, seperti bahan organik. Karena bahan organik lebih mudah diurai oleh
lingkungan daripada bahan kimia.
Kegiatan Penyuluhan Pemberantasan Hama dan Penyakit Tanaman yang
Ramah Lingkungan perlu dilakukan agar pertanian akan tetap ada dan berlanjut.

14
Untuk kegiatan kali ini mengabil sub-tema hama dan penyakit yang menyerang
tanaman padi dan cara penanganannya yang ramah lingkungan.
A. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan
penyuluhan mengenai pentingnya pemberantasan hama dan penyakit tanaman
yang ramah lingkungan. Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan dapat
meningkatkan kesadaran para petani untuk tetap menjaga pertanian yang ramah
lingkungan. Hal ini dilakukan agar mampu mewujudkan pertanian
berkelanjutan.
B. Sasaran Kegiatan
Sasaran dalam kegiatan ini adalah para petani anggota tujuh subak yang
ada di Desa Sidan Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar.
C. Langkah-Langkah Pelaksanaan Kegiatan
1) Persiapan Kegiatan
a. Mengantar surat permohonan pembicara
b. Membawa surat peminjaman perlengkapan kegiatan sosialisasi
c. Menghubungi kelian banjar untuk kegiatan sosialisasi
d. Follow up pembicara sosialisasi pengendalian hama dan penyakit
tanaman yang ramah lingkungan
e. Koordinasi mengenai acara-acara sosialisasi yang akan dibuat
bersama kepala desa di kantor desa
f. Membuat surat untuk undangan sosialisasi
g. Menghadiri rapat koordinasi bersama kepala desa dan perangkat desa
di kantor Desa
2) Pelaksanaan Kegiatan
Tempat : Wantilan Desa Sidan Kecamatan Sidan Kabupaten Gianyar
Logistik : Surat undangan, materi penyuluhan, LCD, Konsumsi
SDM : Pembicara yaitu Ida Bagus Ketut Guna
Pelaksanaan kegiatan Penyuluhan Pemberantasan Hama dan Penyakit
Tanaman yang Ramah Lingkungan mendatangkan pembicara dari Dinas
Pertanian Kabupaten Gianyar yaitu Ida Bagus Ketut Guna yang menjabat
sebagai Koordinator POPT Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar.

15
Hari : Minggu, 13 Agustus 2017
Pukul : 18.30-20.30 WITA
Tempat : Wantilan Desa Sidan Kecamatan Gianyar
Kabupaten Gianyar
D. Isi Kegiatan
Isi kegiatan adalah penyuluhan mengenai pentinganya pemberantasan
hama dan penyakit tanaman yang ramah lingkungan. Ramah lingkungan
ynag dimaksud disini adalah tidak menggunakan bahan kimiawi 100% dan
berlebihan. Melainkan dengan kadar dan batas tertentu yang tidak sampai
merusak lingkungan. Selain itu juga dibahas jenis-jenis beberapa hama dan
penyakit yang sering menyerang tanaman padi. Kemudian juga dibahas cara
pemberantasannya yang sesuai dengan ajaran agama Hindu yang
berlandaskan konsep Tri Hita Karana.
E. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dipakai adalah metode penyuluhan
menggunakan bahasa Bali dan bahasa Indonesia dengan media yang
representatif sehingga mudah dimengerti oleh audiens. Diakhir penyuluhan
juga dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab agar peserta memahami materi
dengan baik.
F. Media Kegiatan
Media kegiatan yang dipakai adalah materi berupa power point yang
ditampilkan dengan LCD projector dan pengeras suara.
G. Evaluasi
Indikator yang dipakai : Adanya interaksi antara pembicara dengan
peserta penyuluhan secara terbuka sehingga
terjadi tukar pikiran dan informasi antara
pembicara dengan peserta.
Waktu penilaian : Selama penyuluhan berlangsung
Cara penilaian : Dari daftar hadir dan interaksi pembicara
dengan peserta pada saat sesi diskusi
Penilai : Mahasiswa KKN PPM UNUD XV

16
H. Jadwal Kegiatan Penyuluhan
No Nama Program Tempat Jumlah Waktu
Mahasiswa (JOK*)
1 Persiapan materi 15 orang 75 jam
Posko KKN
penyuluhan
2 Perijinan dan koordinasi 15 orang 45 jam
dengan Kepala Desa Kantor Kepala
mengenai waktu dan Desa Sidan
tempat acara.
3 Mengantar surat Dinas 5 orang 30 jam
permohonan pembicara Pertanian
Kabupaten
Gianyar
4 Membawa surat Kantor Desa 5 orang 10 jam
peminjaman Sidan
perlengkapan kegiatan
sosialisasi
5 Menghubungi pekaseh Posko KKN 7 orang 28 jam
untuk kegiatan
sosialisasi
6 Follow up pembicara Dinas 4 orang 20 jam
sosialisasi pengendalian Pertanian
hama dan penyakit Kabupaten
tanaman yang ramah Gianyar
lingkungan
7 Koordinasi mengenai Kantor Desa 8 orang 20 jam
acara-acara sosialisasi Sidan
yang akan dibuat
bersama kepala desa di
kantor desa
8 Membuat surat untuk Posko KKN 5 orang 20 jam
undangan sosialisasi desa Sidan

17
9 Menghadiri rapat Kantor Desa 15 orang 22.5 jam
koordinasi bersama Sidan
kepala desa dan
perangkat desa di kantor
Desa
10 Persiapan perlengkapan, Wantilan Desa 15 orang 75 jam
bersih-bersih untuk Sidan
sosialisasi
pemberantasan hama
dan penyakit tanaman
yang ramah lingkungan
11 Geladi bersih sosialisasi Wantilan Desa 15 orang 30 jam
pemberantasan hama Sidan
dan penyakit tanaman
yang ramah lingkungan
12 Acara sosialisasi Wantilan Desa 15 orang 22.5 jam
pemberantasan hama Sidan
dan penyakit tanaman
yang ramah lingkungan
13 Bersih-bersih tempat Wantilan Desa 15 orang 15 jam
acara sosialisasi Sidan
pemberantasan hama
dan penyakit tanaman
yang ramah lingkungan
14 Evaluasi pelaksanaan Wantilan Desa 15 orang 30 jam
kegiatan Sidan
Total 443`jam

I. Hasil Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat
disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan baik. Peserta
yang hadir terdiri dari DPL KKN Desa Sidan, Kepala Desa, Bendesa Adat,

18
9Pekaseh, dan petani anggota subak. Pembicara menyampaikan materi
dengan bahasa Bali dan bahasa Indonesia sesuai kondisi audiens yang
hadir. Pembicara mampu berinteraksi dengan peserta penyuluhan dengan
baik karena diselingi dengan humor untuk memecahkan keheningan
suasana. Terlihat sekali bahwa pembicara telah memiliki banyak
pengalaman dalam bidangnya sehingga peserta penyuluhan tidak ragu
untuik bertanya ataupun menyanggah. Peserta pun terlihat antusias dengan
jalannya acara. Diskusi dan tanya jawab terjadi secara alot sesuai topik.
J. Laporan Dana

No. Rincian Harga satuan Jumlah Total

1 Print Rp. 500/lembar 12 lembar Rp. 6.000

2 Nasi kotak Rp. 25.000/kotak 4 kotak Rp. 100.000

3 Air Mineral 330 ml Rp. 2.000/botol 3 botol Rp. 6.000

4 Pie Susu Rp. 1.500/pc 100 pc Rp. 150.000

Total Pengeluaran Rp. 262.000

K. Hambatan dan Saran


Dalam berlangsungnya kegiatan ini ada beberapa hambatan, salah
satunya adalah pembukaan acara yang terlambat dimulai karena
menungggu undangan dan ada sedikit masalah dengan laptop yang
menampilkan ppt pemateri. Saran yang dapat kami berikan, agar waktu
pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan secara tepat bersama perangkat
desa, agar jalannya acara dapat berlangsung sesuai dengan jadwal yang
telah direncanakan. Selain itu untuk materi ppt bisa diminta dari
pembicara jauh-jauh hari sebelum kegiatan.

19
3.1.3 Pemberian Pelajaran Keterampilan Menggunakan Bahan-Bahan
Bekas, Dari Sampah Organik Maupun Anorganik di SDN Desa Sidan
Kebersihan lingkungan mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup
masyarakat. Saat ini banyak aktivitas manusia yang memberikan dampak buruk
pada kebersihan lingkungan, seperti pengolahan sampah rumah tangga yang tidak
terorganisir. Secara garis besar sampah dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu
sampah organik dan anorganik. Sampah organik terdiri dari bahan-bahan
penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari
kegiatan pertanian, perikanan atau yang lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan
dalam proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan
organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa tepung,
sayuran, kulit buah, dan daun.
Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti
mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak
terdapat di alam seperti plastik dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara
keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedangkan sebagian lainnya hanya
dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. Sampah jenis ini pada tingkat
rumah tangga, misalnya berupa botol, botol plastik, tas plastik, dan kaleng.
Karena hal tersebut, kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan perlu
ditingkatkan.
A. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini di antaranya
meningkatkan soft skill anak-anak sejak usia dini, dimana dalam melatih
ketrampilan mengolah barang-barang bekas, baik yang berasal dari
sampah prganik maupun anorganik. Secara tidak langsung anak-anak SD
diajarkan untuk bagiaman pengolahan sampah yang dapat memberikan
keuntungan bagi dirinya maupun lingkungan.
B. Sasaran Kegiatan
Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah anak SD yang berada
di lingkungan Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar.

20
C. Langkah-langkah pelaksaan kegiatan
1) Persiapan Kegiatan
a. survei SD yang bisa untuk diajarkan pelajaran ketrampilan mengolah
barang-barang bekas baik dari sampah organik maupun anorganik
b. penyiapan materi pelajaran ketrampilan mengolah barang-barang
bekas baik dari sampah organik maupun anorganik
c. permohonan surat permakluman ke kantor desa untuk mengadakan
kegiatan mengajar di sd yang ada di sidan
d. pengiriman surat perakluman ke SD di desa Sidan untuk mengadakan
kegiatan mengajar pengolahan barang bekas baik dari sampah organik
maupun anorganik
e. penyiapan alat dan bahan praktek ketrampilan dari barang-barang
bekas baik dari sampah organik maupun anorganik
f. pelaksanaan kegiatan
2) Pelakasaan Kegiatan
Tempat : SDN 2 Sidan dan SDN 3 Sidan , Desa Sidan, Kecamatan
Gianyar, Kabupaten Gianyar
Logistik : surat permakluman, meteri pembelajaran, konsumsi
SDM : Mahasiswa KKN
Pemberian pelajaran keterampilan menggunakan bahan-bahan
bekas, baik dari sampah organik maupun anorganik di Desa Sidan,
Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar mengajak anak-anak sejak dini
untuk dapat terbiasa mengolah barang-berang bekas baik dari sampang
organik mauun anorganik yang dimana berguna untuk mengasah softskill
anak-anak sd sejak dini. Pengajaran yang dilakukan secara praktek
langsung yang dimana membuat bingkai photo dari kardus bekas dan
sampah organik yani berupa, sampah daun kering. selain pembuatan
bingkai photo juga praktek membuat mainan dan hiasan dari kaleng bekas
yakni dimana kaleng bekas ini di buat sebagai baling-baling serta bunga.
Waktu : Kamis, 3 Agustus 2017
Sabtu, 5 Agustus 2017
Rincian : Pemberian pelajaran ketrampilan mengunakan bahan-bahan

21
bekas baik dari sampah organik maupun anorganik di SDN
2 Sidan dan SDN 3 Sidan
D. Isi Kegiatan
Isi kegiatan adalah mengajak anak-anak sejak dini untuk dapat
terbiasa mengolah barang-berang bekas baik dari sampang organik mauun
anorganik yang dimana berguna untuk mengasah softskill anak-anak sd
sejak dini. pengajaran yang dilakukakn secaara praktek langsung yang
dimana membuat bingkai photo dari kardus bekas dan sampah organik
yani berupa, sampah daun kering. selain pembuatan bingkai photo juga
praktek membuat mainan dan hiasan dari kaleng bekas yakni dimana
kaleng bekas ini di buat sebagai baling-baling serta bunga.
E. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dipakai adalah metode praktek langsung,
yang dimana anak-anak di ajarkan secara langsung bagaiman proses
pembuatan bingkai dari kardus bekas dan pembuatan mainan dari kaleng
bekas. Di akhir kegiatan pemberian apresiasi terhadap hasil karya anak-
anak SD.
F. Media Kegiatan
Media kegiatan yang di pakai adalah barang bekas berupa kardus
dan kaleng bekas serta sampah organik berupa daun kering. serta hasil
ketrampilan yang sudah jadi.
G. Evaluasi
Indikator yang dipakai : Kreasi barang-barang yang dihasilkan dari
barang-barang bekas , berupa dari sampah
organik dan anorganik Kerapiaan dari hasil
barang-barang kreasi
Waktu penilaian : Selama pemeberian praktek dan di akhri
kegiatan
Cara penilaian : Di saat proses pembuatan ketrampilan dan di
akhir kegiatan praktek
Penilai : Mahasiswa KKN

22
H. Jadwal Kegiatan
No Nama Program Tempat Jumlah Waktu
Mahasiswa (JOK*)
1 Penyiapan materi Posko KKN 15 orang 60 jam
keterampilan yang
akan diajarkan
2 Permohonan izin Kantor Desa 6 orang 12 jam
mengadakan kegiatan Sidan
3 Mengantar surat izin Kantor Desa 4 orang 8 jam
mengadakan acara di Sidan
SD
4 Diskusi perencanaan Posko KKN 8 orang 16 jam
cara pembuatan
keterampilan
5 Mengantar surat izin SD 3 dan SD 6 orang 12 jam
mengadakan acara di 2 Sidan
SD
6 Persiapan dan diskusi Posko KKN 15 orang 60 jam
teknis ke SD 3 Sidan
7 Pengarahan ke anak- SD 3 Sidan 15 orang 30 jam
anak SD 3 Sidan
8 Persiapan dan diskusi Posko KKN 15 orang 60 jam
teknis ke SD 2 Sidan desa Sidan
9 Pengarahan ke anak- SD 2 Sidan 15 orang 30 jam
anak SD 2 Sidan
10 Persiapan materi Posko KKN 15 orang 75 jam
bahan bekas serta
pembuatan contoh
keterampilan
menggunakan barang
bekas
11 Acara mengajar SD 2 Sidan 15 orang 60 jam

23
keterampilan dari
bahan bekasdi SD 2
Sidan
12 Acara mengajar SD 3 Sidan 15 orang 60 jam
keterampilan dari
bahan bekasdi SD 3
Sidan
13 Evaluasi pelaksanaan SD 2 dan 3 15 orang 30 jam
kegiatan Sidan
Total 513 jam

I. Hasil Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat
disimpulakan bahawa kegiatan Pemberian pelajaran keterampilan
menggunakan bahan-bahan bekas, baik dari sampah organik maupun
anorganik di SDN 2 Sidan dan SDN 3 Sidan berjalan dengan baik. peserta
yang terdiri dari anak-anak kelas 5, sangat semngat dan antusias untuk
menjalankan kegiatan praktek. terlihat dari hasil kreasi mereka yang rapi
dan sangat cantik.
L. Laporan Dana
Harga/satuan
No Uraian Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
1. Hadiah 2 set Rp 26.000 Rp 52.000
2. Snack hadiah hiburan 2 set Rp 50.000 Rp 100.000
3. Lem 1 buah Rp. 3.000 Rp. 3.000
Total Rp 155.000
J. Hambatan dan Saran
Dalam berlangsungnya kegiatan ini ada beberapa hambatan, salah
satunya adalah perubahan jadwal kegiatan karena terbentur dengan waktu
pelatihan gerak jalan dalam rangkaian acara 17 Agustus. Saran yang dapat
kami berikan, agar setelah KKN PPM XV berakhir program ini tetap
dapat dilakukan di SD 2 dan SD 3 Sidan.

24
3.1.4 Bahaya Pembakaran dan Penimbunan Sampah Bagi Kesehatan dan
Lingkungan
Kesehatan masyarakat di suatu lingkungan ditentukan dari kebersihan
lingkungannya tersebut. Salah satu masalah kebersihan lingkungan adalah adanya
penimbunan dan pembakaran sampah yang dapat berdampak pada kesehatan.
Dampak dari pembakaran sampah bagi kesehatan yaitu yang pertama dapat
menyebabkan kematian, biasanya individu membakar sampah dengan ditumpuk
terlebih dahulu setelah itu di bakar, suplai oksigen (O 2) untuk menghasilkan CO2
hanya ada pada bagian permukaan tumpukan sampah sedangkan tumpukan
sampah bagian dalam kekurangan suplai O2 maka menghasilkan
karbonmonoksida.
Asap karbonmonoksida mampu membunuh manusia bila terhirup karena
mengganggu fungsi kerja hemoglobin yang seharusnya mengangkut dan
mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, kekurangan O2 dapat menimbulkan
kematian. Kedua, sampah yang bercampur plastik jika dibakar asapnya
menghasilkan senyawa kimia Dioksin, yang bisa digunakan sebagai racun
tumbuhan dan fosgen yang pernah dipakai sebagai racun pembunuh pada Perang
Dunia I. Ketiga, asap dari pembakaran sampah mengandung benzopirena 350 kali
yang menjadi penyebab kanker dan senyawa hidrokarbon penyebab iritasi seperti
asam cuka. Keempat, dapat merusak sistem imun manusia, dapat menimbulkan
penyakit chloracnem (tampak seperti jerawat yang sangat besar, merah, timbul
dan banyak), pada ibu hamil dapat menimbulkan efek terhadap reproduksi atau
perkembangan seperti keguguran, kemandulan, dan kelainan bawaan saat lahir.
Dampak dari penimbunan sampah bagi kesehatan, yaitu sebagai tempat
bersarang dan menyebarnya bibit-bibit penyakit, pencemaran perairan yang dapat
masuk kedalam sumur dan sumber air penduduk jika bahan pencemar berupa
bahan berbahaya dan beracun misalnya merkuri, crchom, timbal, cadmuim,
karzena maka dapat menyebabkan gangguan pada syaraf, cacat pada bayi,
kerusakan sel-sel hati atau ginjal.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat Desa Sidan akan pentingnya dampak penimbunan dan pembakaran
sampah bagi kesehatan individu dan selanjutnya dapat mengubah perilaku

25
masyarakat untuk tidak menimbun atau membakar sampah untuk meminimalisir
terjadinya masalah kesehatan akibat sampah.
A. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan program KKN-PPM ini adalah untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Sidan akan pentingnya dampak
penimbunan dan pembakaran sampah bagi kesehatan individu dan lingkungan,
dan selanjutnya dapat mengubah perilaku masyarakat untuk tidak menimbun
atau membakar sampah untuk meminimalisir terjadinya masalah kesehatan dan
lingkungan akibat sampah.
B. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah pada seluruh masyarakat Desa
Sidan khusunya para ibu-ibu PKK di lingkungan Desa Sidan.
C. Langkah Langkah Pelaksanaan Kegiatan
1) Persiapan Kegiatan
a. Koordinasi dengan perangkat desa mengenai waktu, tempat acara, dan
undangan.
b. Menghubungi pembicara mengenai waktu, tempat, dan materi
penyuluhan.
c. Menyelesaikan dan menyebar undangan ke perangkat desa dan
pengurus PKK di masing-masing banjar di lingkungan Desa Sidan
2) Pelaksanaan Kegiatan
Tempat : Wantilan Desa Sidan, Kec. Gianyar Kabupaten Gianyar
Logistik : Surat undangan, materi penyuluhan, LCD, Konsumsi
SDM : Pembicara yaitu
1. Ni Nyoman Parwati
2. Supardi Asmorobangun
Pelaksanaan kegiatan Bahaya Pembakaran dan Penimbunan Sampah Bagi
Kesehatan dan Lingkungan mendatangkan pembicara dari Dinas Lingkungan
Hidup dan dosen Fakultas Teknik Universitas Udayana yang tergabung dalam
komunitas Bank Sampah Kamsud Asri yaitu Ni Nyoman Parwati serta Supradi
Asmorobangun, yang bertempat di Wantilan Desa Sidan Kabupaten Gianyar.
Selain memberikan penyuluhan terkait dampak pembakaran dan penimbunan

26
sampah, pembicara juga memberikan informasi mengenai manajemen Bank
sampah, Nantinya setelah penyuluhan ini para masyarakat Desa Sidan
khusunya ibu-ibu PKK di lingkungan Desa Sidan dapat memiliki tingkat
kesadaran yang tinggi terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan yang
dikelola di Desa Sidan sehingga dapat mewujudkan Desa Sidan yang bersih.
Waktu : Senin, 21 Agustus 2017
Rincian Kegiatan : Bahaya penimbunan dan pembakaran sampah
terhadap kesehatan dan lingkungan

D. Isi Kegiatan
Isi kegiatan adalah penyuluhan Bahaya Pembakaran dan Penimbunan
Sampah Bagi Kesehatan dan Lingkungan sebagai cara untuk meningkatkan
pengetahuan warga Desa Sidan akan dampak dan bahaya penimbunan dan
pembakaran sampah bagi kesehatan dan lingkungan.
E. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dipakai adalah metode penyuluhan menggunakan
Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia dengan media yang representatif sehingga
mudah dimengerti oleh audiens. Diakhir penyuluhan juga dilakukan sesi
diskusi dan tanya jawab agar peserta memahami materi dengan baik.
F. Media Kegiatan
Media kegiatan yang dipakai adalah materi berupa power point yang
ditampilkan dengan LCD projector serta alat peraga untuk membuat kompos
dan barang bekas sebagai contoh daur ulang menjadi kerajinan.
G. Evaluasi
Indikator yang dipakai : Adanya interaksi antara pembicara dengan
peserta penyuluhan secara terbuka sehingga
terjadi tukar pikiran dan informasi antara
pembicara dengan peserta.
Waktu penilaian : Selama sosialisasi berlangsung
Cara penilaian : Dari daftar hadir dan interaksi pembicara
dengan peserta.
Penilai : Mahasiswa KKN PPM UNUD XV

27
H. Jadwal Kegiatan Penyuluhan
No Nama Program Tempat Jumlah Waktu
Mahasiswa (JOK*)
1 Diskusi perencanaan sosialisasi Posko KKN 15 orang 90 jam
bidang kesehatan masyarakat
2 Proses pembuatan pupuk kompos Posko KKN 8 orang 24 jam
tahap 1
3 Proses pembuatan pupuk kompos Posko KKN 8 orang 32 jam
tahap 2
4 Rapat koordinasi dengan kepala Kantor Desa 10 orang 30 jam
desa mengenai sosialisasi Bank
Sampah
5 Rapat koordinasi dengan kepala Kantor Desa 15 orang 37,5 jam
desa mengenai sosialisasi bidang
kesehatan masyarakat
6 Membuat surat-surat untuk Posko KKN 5 orang 20 jam
kegiatan sosialisasi
7 Pendekatan dengan pembicara 1 Rumah 6 orang 54 jam
Pembicara
8 Pendekatan dengan pembicara 2 Rumah 4 orang 24 jam
Pembicara
9 Perijinan dan koordinasi dengan Kantor kepala 15 orang 60 jam
Kepala desa mengenai waktu dan desa
tempat acara.
10 Pendekatan masyarakat dan Desa Sidan 15 orang 90 jam
menyebar undangan
11 Diskusi teknis acara sosialisasi Posko KKN 15 orang 45 jam
Bahaya Pembakaran dan
Penimbunan Sampah Bagi
Kesehatan dan Lingkungan

28
12 Membersihakan wantilan desa Wantilan desa 15 orang 30 jam
Sidan
Sidan untuk acara sosialisasi
Bahaya Pembakaran dan
Penimbunan Sampah Bagi
Kesehatan dan Lingkungan
13 Menyiapkan perlengkapan Posko KKN 15 orang 75 jam
sosialisasi Bahaya Pembakaran
dan Penimbunan Sampah Bagi
Kesehatan dan Lingkungan
14 Gladi bersih Sosialisasi Bahaya Wantilan Desa 15 orang 30 jam
Pembakaran dan Penimbunan Sidan
Sampah Bagi Kesehatan dan
Lingkungan
15 Sosialisasi Bahaya Pembakaran Wantilan Desa 15 orang 52,5 jam
dan Penimbunan Sampah Bagi Sidan
Kesehatan dan Lingkungan
16 Bersih-bersih tenpat sosialisasi Wantilan Desa 15 orang 15 jam
Bahaya Pembakaran dan Sidan
Penimbunan Sampah Bagi
Kesehatan dan Lingkungan
17 Evaluasi pelaksanaan kegiatan Wantilan Desa 15 orang 30 jam
Sidan

Total 739`jam

I. Hasil Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan
bahwa kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan baik. Peserta yang hadir terdiri
dari aparat desa, masyarakat umum dan ibu PKK dari masing-masing banjar di
lingkungan Desa Sidan. Pembicara menyampaikan materi dengan Bahasa Bali
dan Bahasa Indonesia sesuai kondisi ruangan. Pembicara mampu berinteraksi
dengan peserta dengan baik. Terlihat sekali bahwa pembicara telah memiliki
banyak pengalaman dalam bidangnya sehingga peserta tidak ragu untuk

29
bertanya. Peserta pun terlihat antusias dengan jalannya acara dilihat dari
banyaknya peserta yang bertanya yang dapat disimpulkan bahwa peserta
mendengar dengan baik materi yang disampaikan oleh pembicara. Diskusi dan
tanya jawab terjadi secara alot sesuai topik.

J. Laporan Dana
No. Rincian Harga satuan Jumlah Total
1 Ember tutup Rp. 30.000 1 buah Rp. 30.000
2 Plastik polybag bening Rp. 8.000 1 buah Rp. 8.000
3 EM4 Rp. 30.000 1 botol Rp. 30.000
4 Nasi kotak Rp. 25.000 6 kotak Rp. 150.000
5 Snack Rp. 1.000 80 buah Rp. 80.000
6 Air mineral gelas Rp. 17.000 1 dus Rp. 17.000
7 Print sertifikat Rp. 8.000 3 lembar Rp. 24.000
8 Bingkai sertifikat Rp. 35.000 3 buah Rp. 105.000
9 Potong kertas Rp. 2.500 4 lembar Rp. 10.000
10 Print rundown, teks MC Rp 5.00 30 lembar Rp. 15.000
11 Fee pembicara Rp. 150.000 2 orang Rp. 300.000
12 Teh Undangan Rp. 2.000 10 cangkir Rp. 20.000
13 Air mineral tanggung Rp. 3.750 4 botol Rp, 15.000
14 Uang transport Rp. 50.000 1 mobil Rp. 50.000
Total Pengeluaran Rp. 786.000

K. Hambatan dan Saran


Hambatan yang dirasakan selama pelaksanaan acara ini adalah pupuk
kompos yang kami buat sebagai contoh untuk sosialisasi ini dapat
dikategorikan tidak berhasil karena kurangnya waktu penguraian bahan baku
menjadi pupuk namun pembicara telah menyampaikan bagaimana cara
membuat pupuk kompos dan membawa contoh pupuk kompos yang benar dan
keterlambatan peserta sehingga waktu acara dimulai sedikit terlambat. Adapun
saran yang dapat kami berikan, agar waktu pelaksanaan kegiatan

30
dikoordinasikan secara tepat bersama perangkat desa dan peserta, agar jalannya
acara dapat berlangsung sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

3.1.5 Pembuatan IMAP (Identifikasi Masalah Dan Analisis Potensi) Desa


Sidan
Identifikasi masalah dan potensi desa adalah cara untuk memahami dan
menilai masalah pembangunan dan potensi yang dimiliki desa tersebut. Dimana
tujuannya adalah dapat diketahuinya gambaran awal keadaan wilayah, masyarakat
dan lingkungannya serta sebagai pembanding terhadap data yang diperoleh
langsung pada instrumen/teknik lainnya. Data pada IMAP ini didapat dari BPS
serta dari profil desa yang diberikan di kantor desa. Teknik analisis yang
digunakan untuk menganalisis masalah dan potensi Desa Sidan ini adalah SWOT
(Strenght, Weakness, Opportunity, Threat). Hasil dari IMAP ini adalah berupa
strategi-strategi yang dapat digunakan dalam mengelola potensi yang ada serta
dapat digunakan sebagai pedoman dalam membuat kebijakan jangka panjang.
A. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dalam penyusunan laporan ini adalah:
1. Untuk mengetahui potensi Desa Sidan Kecamatan Gianyar
Kabupaten Gianyar
2. Untuk dapat mengetahui strategi yang dapat digunakan untuk
mengelola potensi Desa Sidan Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar
berdasarkan analisis SWOT dalam membuat rencana jangka panjang.
B. Sasaran Kegiatan
Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah masyarakat umum di Desa
Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar.
C. Langkah Langkah Pelaksanaan Kegiatan
1) Persiapan Kegiatan
a. Koordinasi dengan perangkat desa mengenai data profil desa.
b. Melakukan survey keliling Desa Sidan untuk melihat keadaan desa
secara langsung.
c. Mencari data sekunder dari BPS untuk kelengkapan analisis.
d. Melakukan analisis potensi dengan teknik analisis SWOT.

31
e. Mencetak dan menyerahkan hasil Identifikasi Masalah dan Analisis
Potensi (IMAP) kepada kepala desa.
2) Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Pembuatan Identifikasi Masalah dan Analisis
Potensi (IMAP) Desa Sidan dilakukan dengan diawali dengan survey
lingkungan secara langsung, dimana beberapa mahasiswa KKN PPM XV Desa
Sidan berkeliling desa untuk mendokumentasikan keadaan langsung Desa
Sidan. Setelah itu, untuk kepentingan analisis kami meminta data sekunder
yang berupa profil desa dan rencana pembangunan jangka menengah desa
sebagai data awal analisis. Karena kurangnya data dari desa untuk keperluan
analisis maka kami mencari data tambahan yang bersumber dari badan pusat
statistik kabupaten gianyar. Dari data-data tersebut maka dibuatlah analisis
SWOT dari potensi yang telah dimiliki oleh desa. Hasil dari pembuatan IMAP
ini adalah mengetahui potensi-potensi Desa Sidan serta mengetahui strategi-
strategi yang dapat digunakan untuk mengelola potensi potensi yang telah ada
di Desa Sidan.
Waktu : 01 23 Agustus 2017
Rincian Kegiatan : Pembuatan Identifikasi Masalah dan
Analisis Potensi Desa Sidan
D. Isi Kegiatan
Isi kegiatan adalah pembuatan identifikasi masalah dan analisis potensi
Desa Sidan. Dalam proses penyusunan IMAP ini diperlukan data-data
pendukung yang didapat dari berbagai sumber mengenai Desa Sidan yang
mana hasilnya diserahkan kepada kepala desa sebagai acuan strategi untuk
kebijakan jangka panjang.
E. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dipakai adalah survey langsung dan tidak langsung.
Dimana survey langsung dilakukan dengan berkeliling Desa Sidan untuk
mengetahui kondisi Desa Sidan secara langsung. Sedangkan survey tidak
langsung dilakukan dengan pencarian data profil desa, rencana pembangunan
jangka menengah, dan data-data dari BPS Kabupaten Gianyar.
F. Media Kegiatan

32
Media kegiatan yang dipakai adalah laptop, internet sebagai bahan
pembuatan IMAP.
G. Evaluasi
Indikator yang dipakai : Adanya interaksi antara mahasiswa KKN
PPM dengan aparat desa dan masyarakat
sekitar.
Waktu penilaian : Pada saat hasil IMAP selasai
Cara penilaian : Didapatnya strategi-strategi yang dapat
digunakan sebagai pedoman pembangunan
jangka panjang
Penilai : Mahasiswa KKN PPM UNUD XV

H. Jadwal Kegiatan Pembuatan IMAP


Jumlah Waktu
No Nama Program Tempat
Mahasiswa (JOK*)
1 Penyiapan materi tentang Posko KKN 15 orang 60 jam
cara pembuatan IMAP
2 Persiapan mencari data Kantor Kepala Desa 6 orang 18 jam
profil desa dan rencana
pembangunan jangka
menengah Desa Sidan
3 Survey data sekunder di Posko KKN 8 orang 40 jam
web BPS Kabupaten
Gianyar
4 Perampungan hasil data Posko KKN 8 orang 80 jam
IMAP
5 Survey langsung untuk Desa Sidan 8 orang 48 jam
melihat keadaan Desa
Sidan
6 Koordinasi dengan kepala Kantor Kepala Desa 8 orang 32 jam
desa mengenai data di
IMAP

33
7 Pembuatan analisis IMAP Posko KKN 15 orang 75 jam
8 Perampungan pembuatan Posko KKN 15 orang 60 jam
IMAP
9 Penyerahan IMAP kepada Kantor Kepala Desa 15 orang 30 jam
kepala desa
10 Evaluasi pelaksanaan Kantor Kepala Desa 15 orang 30 jam
Total 413`jam

I. Hasil Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan
bahwa kegiatan pembuatan IMAP ini berjalan dengan baik. Dapat
dihasilkannya hasil analisis potensi yang menghasilkan strategi-strategi yang
dapat digunakan dalam mengelola potensi-potensi yang terdapat pada Desa
Sidan.
J. Laporan Dana
No. Uraian Satuan Harga/satuan Jumlah
(Rp) (Rp)
1. Kertas HVS 1 rim 1 rim Rp 50.000 Rp 50.000
2. Print berwarna 50 lbr Rp 1.000 Rp 50.000
3. Jilid IMAP 1 bh Rp 50.000 Rp 50.000
Total Rp 150.000
K. Hambatan dan Saran
Hambatan yang dirasakan selama pembuatan IMAP ini adalah kurangnya
waktu untuk mengadakan pertemuan dengan stakeholder sehingga data lebih
banyak diambil dari data sekunder.

3.2 Program Bantu


3.2.1 Peningkatan Kesadaran Hukum Mengenai Perkawinan Dini Dan Delik
Lokika Sanggraha
Melihat dari jumlah angka perkawinan dini di desa Sidan sebagian besar
dipengaruhi oleh faktor faktor ekonomi dan tingkat pendidikan, sehingga sangat

34
diperlukan suatu pemahaman dan kesadaran hukum dari masyarakat desa Sidan
tentang perkawinan dini dan delik lokika sanggraha untuk mengurangi
perkawinan dini yang terjadi di desa Sidan.
Kegiatan sosialisasi ini dapat menambah wawasan masyarakat terkait
dengan perkawinan dini dan delik lokika sanggraha, sehingga dapat meningkatkan
kesadaran hukum dari masyarakat desa Sidan mengenai dampak, syarat syarat,
akibat, delik, dan hal hal mengenai perkawinan menurut hukum nasional dan
hukum adat.
A. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini di antaranya meningkatkan
kesadaran hukum masyarakat Desa Sidan terutama remaja akan pentingnya
pengetahuan tentang pernikahan, syarat - syarat dan untuk mencegah hal - hal
yang tidak diinginkan terjadi seperti kematian karena melahirkan terlalu muda,
lahirnya anak yang tidak diakui, dll yang diakibatkan kurangnya pengetahuan
tentang pernikahan yang benar. Untuk kedepannya diharapkan dapat mencegah
hal - hal yang tidak diinginkan dan yang tidak sesuai dengan hukum positif dan
hukun adat yang berlaku di indonesia yang berkaitan dengan pelaksaan
pernikahan di Desa Sidan.
B. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah pada seluruh masyarakat Desa
khusunya para pemuda-pemudi di lingkungan Desa Sidan.
C. Langkah Langkah Pelaksanaan Kegiatan
1) Persiapan Kegiatan
a. Koordinasi dengan perangkat desa mengenai waktu, tempat acara, dan
undangan.
b. Menghubungi pembicara mengenai waktu, tempat, dan materi
penyuluhan.
c. Menyelesaikan dan menyebar undangan ke perangkat desa dan
pengurus STT di masing-masing banjar di lingkungan Desa Sidan
2) Pelaksanaan Kegiatan
Tempat : Wantilan Banjar Sidan, Desa Sidan, Kecamatan
Gianyar, Kabupaten Gianyar

35
Logistik : Surat undangan, materi penyuluhan, LCD, Konsumsi
SDM : Pembicara yaitu
1. Prof. Wayan P. Windia,SH.M.Si
Pelaksanaan kegiatanSosialisasi Peningkatan Kesadaran Hukum
Masyarakat Tentang Perkawinan Dini Dan Delik Lokika Sanggraha
mendatangkan pembicara dari Universitas Udayana yaitu Prof. Wayan P.
Windia, SH,. M.Si, yang bertempat di Wantilan Desa Sidan. Diharapkan
nantinya setelah penyuluhan ini para masyarakat desa Sidan khususnya
pemuda pemudi di lingkungan desa Sidan dapat memahami dan memiliki
kesadaran hukum yang tinggi mengenai perkawinan baik mengenai syarat
syarat, tata cara pelaksanaan dan lain lain sehingga dalam kehidupan nyata
generasi muda Sidan tidak akan melakukan tindakan melenceng dari norma
norma yang ada.

Waktu : Sabtu, 12 Agustus 2017


Rincian Kegiatan : Sosialisasi Peningkatan Kesadaran Hukum
Masyarakat Tentang Perkawinan Dini Dan
Delik Lokika Sanggraha
D. Isi Kegiatan
Isi kegiatan adalah sosialisasi mengenai pentingnya pemahaman dan
kesadaran hukum tentang perkawinan dan delik lokika sanggraha sebagai
upaya untuk mengurangi angka perkawinan dini di Desa Sidan.
E. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dipakai adalah metode Sosialisasi menggunakan
Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia dengan media yang representatif sehingga
mudah dimengerti oleh audiens. Diakhir penyuluhan juga dilakukan sesi
diskusi dan tanya jawab agar peserta memahami materi dengan baik.
F. Media Kegiatan
Media kegiatan yang dipakai adalah materi yang secara langsung
disampaikan oleh pembicara.
G. Evaluasi

36
Indikator yang dipakai : ` Adanya interaksi antara pembicara dengan
peserta Sosialisasi secara terbuka sehingga
terjadi tukar pikiran dan informasi antara
pembicara dengan peserta.
Waktu penilaian : Selama sosialisasi berlangsung
Cara penilaian : Dari daftar hadir dan interaksi pembicara
dengan peserta.
Penilai : Mahasiswa KKN PPM UNUD XV

H. Jadwal Kegiatan Penyuluhan


Jumlah Waktu
No Nama Program Tempat
Mahasiswa (JOK*)
1 Persiapan materi penyuluhan Posko KKN 15 orang 75 jam
2 Perijinan dan koordinasi dengan 15 orang 45 jam
Kantor Kepala
Kepala Desa mengeai waktu dan
Desa Sidan
tempat acara.
3 Koordinasi mengenai acara acara Kantor Desa 8 orang 16 jam
sosialisasi yang akan dibuat bersama
kepala desa
4 Menghubungi narasumber dan Fakultas 5 orang 30 jam
berkoordinasi mengenai TOR acara Hukum
Universitas
Udayana
5 Membuat surat sosialisasi Posko KKN 5 orang 15 jam
Peningkatan Kesadaran Hukum
mengenai Perkawinan Dini dan
Delik Lokika Sanggraha
6 Membawa surat undangan acara Desa Sidan 15 orang 90 jam
sosialisasi Peningkatan Kesadaran
Hukum mengenai Perkawinan Dini
dan Delik Lokika Sanggraha untuk
Kepala Desa

37
7 Diskusi teknis acara sosialisasi 15 orang 45 jam
Peningkatan Kesadaran Hukum
Posko KKN
mengenai Perkawinan Dini dan
Delik Lokika Sanggraha
8 Membersihakan wantilan desa Sidan 15 orang 30 jam
untuk acara sosialisasi Peningkatan
Kesadaran Hukum mengenai Wantilan desa
Sidan
Perkawinan Dini dan Delik Lokika
Sanggraha
9 Menyiapkan perlengkapan 15 orang 75 jam
sosialisasi Peningkatan Kesadaran
Posko KKN
Hukum mengenai Perkawinan Dini
dan Delik Lokika Sanggraha
10 Gladi bersih acara sosialisasi 15 orang 45 jam
Peningkatan Kesadaran Hukum
Wantilan desa
mengenai Perkawinan Dini dan Sidan
Delik Lokika Sanggraha
11 Acara sosialisasi Peningkatan 15 orang 45 jam
Kesadaran Hukum mengenai
Wantilan desa
Perkawinan Dini dan Delik Lokika Sidan
Sanggraha
12 Membersihkan wantilan desa Sidan 15 orang 15 jam
setelah acara sosialisasi Peningkatan
Kesadaran Hukum mengenai Wantilan desa
Sidan
Perkawinan Dini dan Delik Lokika
Sanggraha
13 Evaluasi pelaksanaan kegiatan Wantilan desa 15 orang 30 jam
Sidan
Total 556`jam

I. Hasil Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan
bahwa kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan baik. Peserta yang hadir terdiri

38
dari aparat desa, masyarakat umum, dan pengurus STT dari masing-masing
banjar di lingkungan Desa Sidan. Pembicara menyampaikan materi dengan
Bahasa Bali dan Bahasa Indonesia sesuai kondisi. Pembicara mampu
berinteraksi dengan peserta sosialisasi dengan baik. Pembicara telah memiliki
banyak pengalaman dalam bidangnya sehingga peserta sosialisasi tidak ragu
untuk bertanya ataupun menyanggah. Peserta pun terlihat antusias dengan
jalannya acara. Diskusi dan tanya jawab terjadi sesuai topik.
J. Laporan Dana
No. Rincian Harga satuan Jumlah Total
1 Frame Rp. 70.000 1 biji Rp. 70.000
2 Baterai ABC Rp. 10.000 1 kotak Rp. 10.000
3 Double Tip Rp. 5 .000 1 buah Rp. 5 .000
4 Map Batik Kain Rp. 15.000 1 biji Rp. 15.000
5 Map Batik Kertas Rp. 3 .000 1 buah Rp. 3 .000
6 Piagam Rp. 26.000 1 buah Rp. 26.000
7 Air mineral mini Rp. 2 .000 5 buah Rp. 10.000
8 Air mineral Rp. 17.000 3 dus Rp. 51.000
9 Pie Susu Rp. 1 .500 100 pcs Rp. 150.000
10 Pejati Rp. 40.000 3 buah Rp. 120.000
11 Pejati Tambahan Rp. 25.000 1 buah Rp. 25.000
12 Fee pembicara Rp. 300.000 1 orang Rp. 300.000
13 Rokok dan Rarapan Rp. 10. 000 1 bungkus Rp. 10.000
14 Sesari Rp. 35.000 4 buah Rp. 35.000
15 Canang Rp. 20. 000 1 bungkus Rp. 20.000
Total Pengeluaran Rp 900.000

K. Hambatan dan Saran


Hambatan yang dirasakan selama pelaksanaan acara ini adalah ada
beberapa undangan yang berhalangan hadir sehingga saat acara pembukaan,
tempat acara terlihat sepi. Beberapa undangan lain juga datang terlambat

39
karena memiliki kesibukan pribadi. Adapun saran yang dapat kami berikan,
agar waktu pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan secara tepat bersama
perangkat desa, agar jalannya acara dapat berlangsung sesuai dengan jadwal
yang telah direncanakan.

3.2.2 Pelatihan Dasar Komputer


Melihat dari kondisi kelengkapan fasilitas yang ada di beberapa sekolah
dasar yang ada di desa Sidan, diperlukan pelatihan untuk memperkenalkan siswa
kepada teknologi yang sudah berkembang, namun masih jarang dan kesulitan
untuk ditemui oleh para siswa. Dengan adanya kegiatan ini, akan mengantarkan
siswa sekaligus memperkenalkan komputer dimana ilmu yang didapat dari
pelatihan ini akan diaplikasikan di masa depan nanti. Selain itu, diharapkan dari
pelatihan ini potensi dan kreativitas siswa dapat berkembang. Fasilitas komputer
dan ruang baca yang ada di kantor desa hendaknya dapat dimanfaatkan dengan
maksimal agar tingkat melek ilmu dan teknologi dapat meningkat dimulai dari
siswa SD.
A. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan program KKN-PPM ini adalah untuk
memberikan pelatihan dasar dan memperkenalkan komputer sebagai alat yang
memudahkan pekerjaan manusia.
B. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan penyuluhan ini adalah pada siswa sekolah dasar di Desa
Sidan khusunya sekolah sekolah yang masih kekurangan dalam fasilitas
komputer.
C. Langkah Langkah Pelaksanaan Kegiatan
1) Persiapan Kegiatan
a. Koordinasi dengan perangkat desa mengenai waktu, tempat acara, dan
undangan.
b. Melakukan crosscheck kelengkapan komputer di lokasi.
c. Mengumumkan kepada sekolah dasar desa Sidan mengenai jadwal
dan lokasi pelatihan komputer.
2) Pelaksanaan Kegiatan

40
Tempat : Ruang Baca Kantor Desa Sidan, Kecamatan Gianyar,
Kabupaten Gianyar.
Logistik : Komputer, materi pelatihan
SDM : Mahasiswa KKN
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Dasar Komputer mengundang
peserta siswa SD untuk hadir di ruang baca kantor desa Sidan yang diadakan
setiap hari Jumat sore dan berlangsung selama kurang lebih 2 jam.
Diharapkan setelah pelatihan ini, para siswa SD khususnya yang masih
kekurangan dalam hal fasilitas komputer dapat mengenal komputer dan dapat
memanfaatkan ilmu yang didapat dikemudian hari nanti dimana penggunaan
teknologi tidak dapat lepas dari kebutuhan kerja manusia.
Waktu : Setiap hari Jumat, mulai dari 28 Juli 2017
sampai 18 Agustus 2017.
Rincian Kegiatan : Pelatihan Dasar Komputer Desa Sidan
D. Isi Kegiatan
Isi kegiatan adalah pelatihan dan pengenalan mengenai penggunaan
komputer dalam kehidupan sehari - hari sebagai alat yang membantu pekerjaan
manusia untuk meningkatkan produktivitas manusia dimana peranan teknologi
di masa kini sudah saling berikatan erat.
E. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dipakai adalah metode mengajar siswa yang hadir
menggunakan Bahasa Indonesia dengan fasilitas komputer yang sudah tersedia
di ruang baca kantor desa. Diakhir pengajaran juga dilakukan sesi diskusi dan
tanya jawab agar peserta memahami materi dengan baik.
F. Media Kegiatan
Media kegiatan yang dipakai adalah materi latihan berupa file dokumen
yang disimpan dalam komputer ruang baca kantor desa Sidan dan dibaca oleh
peserta yang hadir.
G. Evaluasi
Indikator yang dipakai : Adanya interaksi antara peserta dengan
mahasiswa KKN yang melatih sehingga

41
terjadi penyampaian ilmu dan informasi
antara pengajar dengan peserta.
Waktu penilaian : Selama pelatihan berlangsung
Cara penilaian : Dari antusiasme antara peserta yang
mengikuti pelatihan dengan mahasiswa
KKN pengajar.
Penilai : Mahasiswa KKN PPM UNUD XV Desa
Sidan

H. Jadwal Kegiatan Pelatihan


No Nama Program Tempat Jumlah Waktu
Mahasiswa (JOK*)
1 Persiapan materi pengajaran Posko KKN 15 orang 75 jam
2 Perijinan dan koordinasi 15 orang 45 jam
dengan Kepala Desa Kantor Kepala
mengeai waktu dan tempat Desa Sidan
acara.
3 Pemberian informasi 15 orang 45 jam
terhadap anak-anak SD di SDN Desa Sidan
sekitar Desa Sidan
4 Pelatihan dasar mengenai 12 orang 36 jam
pengenalan komputer dan Ruang Baca Kantor
struktur dasar penyimpanan desa Sidan
file pada komputer.
5 Pelatihan tentang tools dasar 10 orang 30 jam
Ruang Baca Kantor
pada Microsoft Word desa Sidan
6 Pelatihan tentang shape tools 10 orang 30 jam
dan tabel pada Microsoft Ruang Baca Kantor
desa Sidan
Word

42
7 Pelatihan tentang word art, 12 orang 36 jam
cara memasukkan konten ke
dokumen dan evaluasi Ruang Baca Kantor
desa Sidan
kembali materi yang pernah
diberikan.
8 Evaluasi pelaksanaan 15 orang 60 jam
Ruang Baca Kantor
kegiatan desa Sidan

Total 357 Jam


I. Hasil kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan
bahwa kegiatan pelatihan ini berjalan dengan baik. Peserta yang hadir terdiri
dari siswa sekolah dasar yang ada di desa Sidan, mulai dari kelas 3 hingga
kelas 6. Pengajar menyampaikan materi melalui dokumen yang telah tersedia
di komputer ruang baca, dan membantu peserta dalam menyelesaikan
persoalan dalam dokumen tersebut. Terlihat antusiasme yang baik dari peserta
yang hadir pada pelatihan ini dengan para pengajar, hal ini dilihat dari peserta
yang selalu hadir tepat waktu dan selalu bertanya ketika menghadapi
permasalahan yang belum dapat diselesaikan. Pengajar yang ada pun selalu
mampu menyelesaikan permasalahan yang dialami peserta.
J. Hambatan dan Saran
Hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan ini adalah beberapa
peserta yang mengikuti pelatihan terkadang tidak mampu mengerti materi yang
diajarkan oleh pengajar. Beberapa peserta yang pernah hadir sebelumnya juga
terkadang tidak hadir sehingga kondisi peserta saat mengajar sedikit terlihat
sepi. Adapun saran yang dapat kami berikan adalah agar pelatihan dasar
komputer ini dapat terus berlanjut namun secara mandiri, karena untuk
mendapatkan hasil terbaik dari proses belajar adalah dengan melakukan latihan
dengan rutin dan teratur.

3.2.3 Menyemarakkan Peringatan Hari Kemerdekaan Ri Ke-72


Kegiatan peringatan Kemerdekaan RI yang dilaksanakan pada tanggal 17
Agustus atau setiap 1 tahun sekali di bulan agustus dalam tiap tahunnya yang

43
memiliki tema tentang Semangat Kemerdekaan 17 Agustus dengan
mengedepankan kebersamaan warga antar generasi serta kegiatan anak-anak yang
bersifat mengembangkan daya kreatifitas, keterampilan, ketangkasan dan
sportifitas. Peringatan ini diisi dengan berbagai macam jenis pelombaan serta
kegiatan ini mampu menciptakan suasana ceria sekaligus memeriahkan didalam
menyambut hari kemerdekaan Indonesia.
A. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini memiliki tujuan bukan semata hanya sebagai hiburan bagi
peserta tetapi juga menjadi ajang silahturahmi seluruh warga yang ada di Desa
Sidan, baik anak-anak ataupun orang dewasa serta remaja sehingga terciptalah
suasana rasa kebersamaan yang akan membangkitkan semangat semua warga
Desa Sidan serta menyemarakan hari kemerdekaan RI yang ke-72.
B. Sasaran Kegiatan
Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah semua warga di Desa Sidan,
Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar.
C. Langkah Langkah Pelaksanaan Kegiatan
1) Persiapan Kegiatan
a. Berkoordinasi dengan perangkat desa mengenai waktu, tempat acara,
dan peserta perlombaan.
b. Menghubungi SD yang ada di desa Sidan mengenai jenis perlombaan,
waktu perlombaan, tempat perlombaan serta jumlah peserta yang di
minta.
c. Memfolllow-up nama-nama peserta yang ada di SD sedesa Sidan yang
sudah di utus oleh masing-masing SD di desa Sidan
2) Pelaksanaan Kegiatan
Tempat : Wantilan Desa Sidan, Desa Sidan, Kecamatan Gianyar,
Kabupaten Gianyar
Logistik : Alat alat yang mendukung pada saat perlombaan seperti
kerupuk, kelereng, sendok, karung goni, paku, benang kasur
serta tali tafia serta hadiah untuk para pemenang lomba juara
1, 2 dan 3 berupa buku tulis, stipo, pulpen serta snack snack

44
untuk para peserta yang sudah berpartisifasi dalam
perlombaan
Pelaksanaan kegiatan Menyemarakan peringatan hari Kemerdekaan RI
ke-72 merupakan program kerja dari kelompok KKN Desa Sidan dengan di
bantu oleh semua SD SD yang ada di Desa Sidan dan kepala desa serta staf-
staf yang ada di kantor kepala desa untuk memeriahkan acara 17 Agustusan
dengan berbagai macam perlombaan yang bertempat di Wantilan Desa
Sidan.. Diharapkan nantinya dengan adanya perlombaan ini dapat menjadi
ajang silahturahmi antar SD serta warga-warga se- Desa Sidan.
Waktu : Kamis, 17 Agustus 2017
Rincian Kegiatan : Menyemarakan peringatan hari Kemerdekaan RI
ke-72
D. Isi Kegiatan
Isi kegiatan adalah perlombaan dimana jenis-jenis perlombaan meliputi
lomba makan kerupuk, lomba lari karung, lomba lari kelereng serta lomba
memasukan paku ke dalam botol dengan peserta semua SD yang ada di Desa
Sidan
E. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dipakai adalah perlombaan dengan peserta masing-
masing SD mengirimkan anak-anaknya sejumlah 8 orang untuk mengikuti 4
jenis lomba, masing - masing lomba di ikuti oleh 2 orang anak SD.
F. Media Kegiatan
Media kegiatan yang dipakai berupa kerupuk, kelereng, sendok, karung
goni, paku, benang kasur serta tali tafia.
G. Evaluasi
Indikator yang dipakai : Adanya interaksi antara mahasiswa KKN
dengan masyarakat sekitar, khususnya
untuk SD - SD di daerah Desa Sidan.
Waktu penilaian : Selama perlombaan berlangsung
Cara penilaian : Antusiasme dari peserta lomba dan
masyarakat sekitar.
Penilai : Mahasiswa KKN PPM UNUD XV

45
H. Jadwal Kegiatan

Jumlah Waktu
No Kegiatan Lokasi
Mahasiswa (JOK*)
Kantor Desa
1. Perijinan 6 orang 18 jam
Sidan

Koordinasi acara hari


Kantor Desa
2. kemerdekaan dengan 8 orang 32 jam
Sidan
kepala desa

Koordinasi lanjutan
mengenai kegiatan hari Kantor Desa
3. 8 orang 16 jam
kemerdekaan bersama Sidan
kepala desa
Penyiapan sarana yang
4. Posko KKN 7 orang 35 jam
digunakan pada saat lomba
Pembuatan surat
5. permohonan peserta lomba Posko KKN 3 orang 9 jam
untuk SD 1, 2, 3, 4 Sidan
Mengantar surat
SD - SD di
6. permohonan peserta 10 orang 20 jam
Desa Sidan
lomba
Menyiapkan barang -
7. Posko KKN 7 orang 21 jam
barang yang kurang
Koordinasi untuk lomba
Kantor Kepala
8. panjat pinang bersama 15 orang 45 jam
Desa
kepala desa

Mapping lokasi lomba Wantilan Desa


9. serta koordinasi lanjutan dan Kantor 15 orang 60 jam
dengan kepala desa Kepala Desa
Persiapan hadiah untuk
10. pemenang dan hadiah Posko KKN 8 orang 32 jam
hiburan
Pelaksanaan kegiatan Wantilan Desa
11. 15 orang 45 jam
lomba Sidan
12. Evaluasi kegiatan lomba Posko KKN 15 orang 30 jam
Total 363 jam

46
I. Hasil Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan
bahwa kegiatan perlombaan dalam rangka memeriahkan acara 17 agustusan ini
berjalan dengan baik, aman dan terkendali. Yang di hadiri oleh para peserta
lomba yang merupakan anak anak SD yang ada di Desa Sidan, para warga
warga yang ada di Desa Sidan serta Kepala Desa dan staf-staf atau perangkat
Desa Sidan.
J. Laporan Dana
No. Rincian Harga satuan Jumlah Total
1 Kerupuk Rp 10.000 1 pack Rp. 10.000
2 Paku Rp 2.000 1 set Rp. 2.000
3 Sendok Rp. 4.000 1 pack Rp. 4.000
4 Kelereng Rp 10.000 20 biji Rp 10.000
5 Karung Goni Rp 50.000 5 buah Rp 50.000
6 Peluit Rp 6.000 4 buah Rp 6.000
7 Buku Tulis Rp. 20.500 3 lusin Rp 61.500
8 Pulpen Rp 700 24 buah Rp 16.800
9 Stipo Rp 3.700 4 buah Rp 14.800
10 Kertas Kado Rp 1000 1 lusin Rp 12.000
11 Momogi Rp 10.000 1 pack Rp 10.000
12 Top Rp 10.000 1 pack Rp 10.000
13 Permen Rp 10.000 1 pack Rp 10.000
14 Salcis Rp 10.000 1 pack Rp 10.000
15 Ale-Ale Rp 12.500 1 dus Rp 12.500
16 Teh Gelas Rp. 12.500 1 dus Rp. 12.500
17 Pillow Rp. 10.000 1 pack Rp. 10.000
Total Pengeluaran Rp 262.100

K. Hambatan dan Saran


Hambatan yang dirasakan selama pelaksanaan acara ini adalah adanya
beberapa anak SD yang menghilang pada saat mengikuti masing-masing

47
perlombaan sehingga harus di panggil berkali kali oleh MC yang bertugas
pada saat perlombaan itu berlangsung.

3.2.4 Mengajar Anak SD yang ke Posko


Mengajar anak SD merupakan salah satu program kerja tambahan
mahasiswa KKN-PPM UNUD XV di Desa Sidan. Kegiatan ini dibuat karena
tingginya antusias anak SD yang berkunjung ke posko. Kegiatan ini merupakan
kegiatan harian dalam rangka menambah pengetahuan anak-anak mengenai
pelajaran sekolah maupun di luar pelajaran sekolah.
A. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan program KKN-PPM UNUD XV ini adalah
untuk memberikan tambahan wawasan mengenai pelajaran sekolah dengan
cara membantu mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru di
sekolah.
B. Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan pengajaran ini adalah seluruh siswa sekolah dasar di
Desa Sidan.
C. Langkah Langkah Pelaksanaan Kegiatan
1) Persiapan Kegiatan
a. Menyampaikan kepada siswa SD di Sidan lokasi posko KKN-PPM.
b. Membantu anak SD yang datang ke Posko mengerjakan pekerjaan
rumah yang diberikan sekolah.
2) Pelaksanaan Kegiatan
Tempat : Posko KKN-PPM Desa Sidan, Kecamatan Gianyar,
Kabupaten Gianyar.
Logistik : Buku pelajaran, buku PR
SDM : Mahasiswa KKN
Pelaksanaan kegiatan Mengajar Anak SD yang ke Posko mengundang
peserta siswa SD untuk hadir di posko KKN-PPM desa Sidan yang diadakan
setiap hari dan berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Diharapkan setelah
kegiatan ini dapat membantu siswa SD yang masih kesulitan dalam

48
memahami pelajaran di sekolah dan membantu memudahkan anak-anak SD
mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan guru di sekolah.
Waktu : Setiap hari, mulai dari 28 Juli 2017 sampai 25
Agustus 2017.
Rincian Kegiatan : Mengajar anak SD yang datang ke posko
KKN-PPM Desa Sidan
D. Isi Kegiatan
Isi kegiatan adalah membantu anak SD yang datang ke posko untuk
mengerjakan PR dan menambah wawasan mereka dengan mengajak mereka
belajar sambil bermain.
E. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dipakai adalah metode mengajar siswa yang hadir
menggunakan Bahasa Indonesia dengan membawa buku PR dan buku
pelajaran masing-masing. Di akhir pengajaran dilakukan pengulangan kembali
materi yang sudah dipelajari.
F. Media Kegiatan
Media kegiatan yang dipakai adalah materi dari sekolah yang sudah
diberikan dan buku PR yang akan dikerjakan pada hari itu.
G. Evaluasi
Indikator yang dipakai : Adanya interaksi antara peserta dengan
mahasiswa KKN yang mengajar
sehingga terjadi penyampaian ilmu
antara pengajar dengan peserta.
Waktu penilaian : Selama pelatihan berlangsung
Cara penilaian : Dari antusiasme antara peserta yang
mengikuti pelatihan dengan mahasiswa
KKN pengajar.
Penilai : Mahasiswa KKN PPM UNUD XV Desa
Sidan

49
H. Jadwal Kegiatan
No Nama Program Tempat Jumlah Waktu
Mahasiswa (JOK*)
1. Survey lokasi SD SDN 2 Sidan 15 orang 45 jam
dan SDN 3
Sidan
2. Penyampaian informasi SDN 2 Sidan 15 orang 45 jam
lokasi posko KKN PPM dan SDN 3
UNUD XV di Desa Sidan Sidan
3. Mengajar anak SD belajar Posko KKN 15 orang 241 jam
dan mengerjakan PR di
posko
4. Evaluasi pelaksanaan Posko KKN 15 orang 150 jam
Total 481 Jam

I. Hasil Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan
bahwa kegiatan pengajaran ini berjalan dengan baik. Peserta yang hadir terdiri
dari siswa sekolah dasar yang ada di desa Sidan, mulai dari kelas 3 hingga
kelas 6. Mahasiswa KKN yang berjaga di posko membantu siswa memahami
materi melalui penjelasan secara lisan didukung oleh buku penunjang yang
telah tersedia. Terlihat antusiasme yang baik dari peserta yang hadir pada
kegiatan ini dengan para pengajar, hal ini dilihat dari peserta yang seringkali
hadir untuk bertanya ketika menghadapi permasalahan yang belum dapat
diselesaikan. Pengajar yang ada pun selalu mampu menyelesaikan
permasalahan yang dialami peserta dengan memberikan penyelesaian yang
dapat dimengerti oleh peserta.
J. Hambatan dan Saran
Hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan ini adalah beberapa
peserta yang mengikuti kegiatan pengajaran terkadang hadir terlalu awal,
maupun hadir pada saat mahasiswa KKN sedang melaksanakan program kerja.
Beberapa peserta yang pernah hadir sebelumnya juga terkadang tidak serius

50
saat proses belajar berlangsung. Adapun saran yang dapat kami berikan adalah
agar kedepannya kegiatan belajar mengajar bersama dibuatkan jadwal kegiatan
yang jelas agar kegiatan tidak terbentur dengan program kerja yang sedang
berlangsung.

3.2.5 Membantu Warga Gotong Royong


Gotong royong merupakan suatu istilah asli Indonesia yang berarti bekerja
bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Banyak manfaat
yang didapat dari gotong royong diantaranya adalah pekerjaan menjadi mudah
dan ringan dibandingkan jika dilakukan sendiri, dapat memperkuat dan dan
mempererat hubungan antar warga serta bahu membahu dalam membuat dan
menyediakan kebutuhan bersama.
Kurangnya kesadaran warga membuang sampah pada tempatnya dan
kurangya pengetahuan warga dalam mengelola sampah membuat sekitaran Desa
Sidan masih terlihat kotor karena sampah yang berserakan. Untuk membuat Desa
Sidan tetap terlihat bersih, maka perlu diadakannya kegiatan gotong-royong
pembersihan desa yang diikuti seluruh warga desa. Kebersihan Desa merupakan
tugas bersama bagi warga Desa sehingga dengan sering diadakannya kegiatan
gotong royong ini warga akan sadar dengan sendirinya tentang menjaga
kebersihan lingkungan. Kegiatan ini juga sekalgus sebagai sarana untuk menjaga
kebersamaan dan kerukunan antar warga.
Salah satu program kerja yang dilakukan selama KKN di Desa Sidan adalah
membantu warga melakukan gotong-royong bersih-bersih desa setiap seminggu
sekali yaitu tepatnya setiap hari Jumat. Tujuan dilakukannya gotong-royong
bersama warga adalah membuat lingkungan Desa Sidan terlihat bersih dan asri
serta untuk mencegah sarang penyakit yang diakibatkan oleh penumpukan
sampah.
A. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari kegiatan program KKN-PPM ini adalah untuk
menciptakan lingkungan bersih dan asri serta mencegah sarang penyakit yang
diakibatkan oleh penumpukan sampah di Desa Sidan.

51
B. Sasaran Kegiatan
Kelompok sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh warga yang berada di
lingkungan Desa Sidan, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar.
C. Langkah Langkah Pelaksanaan Kegiatan
1) Persiapan Kegiatan
a. Koordinasi dengan perangkat desa serta warga Sidan mengenai waktu
dan tempat acara.
b. Memepersiapkan alat kebersihan untuk gotong-royong.
c. Melaksanakan gotong royong di beberapa tempat di Desa Sidan
bersama warga dan perangkat desa.
2) Pelaksanaan Kegiatan
Gotong Royong I
Tempat : Pura Puncak Sari, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar
Logistik : Sapu lidi, Serok, Trash bag.
SDM : Mahasiswa KKN dan warga sekitar
Gotong Royong II
Tempat : Lapangan Volly Desa sidan, Kecamatan Gianyar,
Kabupaten Gianyar
Logistik : Sapu lidi, Serok, Trash bag.
SDM : Mahasiswa KKN, perangkat desa dan warga sekitar
Pelaksanaan kegiatan Membantu warga gotong-royong dilaksanakan
pada hari Minggu, tanggal 30 Juli 2017 dan hari Jumat, tanggal 11 Agustus
2017 oleh seluruh mahasiswa KKN dan warga sekitaran Desa Sidan.
Diharapkan nantinya setelah kegiatan gotong-royong membersihkan tempat
ini para masyarakat sekitar desa Sidan khusunya warga di lingkungan sekitar
pura dan lapangan volly dapat memiliki rasa tanggung jawab terhadap
kebersihan lingkungan sekitar sehingga dapat menjaga kebersihan desa dan
mampu menciptakan Desa Sidan bersih dan asri.
Waktu : Minggu, 30 Juli 2017 & Jumat, 11 agustus 2017
Rincian Kegiatan : Membantu warga gotong-royong membersihkan
Pura Puncak sari dan lapangan volly Desa Sidan

52
D. Isi Kegiatan
Isi kegiatan adalah bersih-bersih di sekitaran Pura Puncak Sari dan
lapangan volley di lingkungan Desa Sidan sebagai upaya untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan di Desa Sidan.
E. Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dipakai adalah metode kerja bakti sebagai persiapan
pembugaran bangunan Pura Bukit Sari serta membersihkan rumput liar di
lapangan volly Desa Sidan sebagai persiapan untuk Porsenides.
F. Evaluasi
Indikator yang dipakai : Adanya interaksi serta kerja sama yang
baik antara mahasiswa dan masyarakat
Desa Sidan saat gotong-royong
berlangsung sehingga kegiatan selesai
dengan cepat dengan hasil yang
memuaskan.
Waktu penilaian : Selama kegiatan gotong-royong
berlangsung
Cara penilaian : Dari masyarakat yang hadir serta
interaksi saat gotong-royong
berlangsung.
Penilai : Mahasiswa KKN PPM UNUD XV

G. Jadwal Kegiatan Gotong-Royong

Jumlah Waktu
No Kegiatan Lokasi
Mahasiswa (JOK*)

1. Koordinasi dengan stakeholder Posko KKN 15 orang 60 jam


terkait dengan acara

2. Persiapan tempat dan material Posko KKN 15 orang 60 jam

3. Pelaksanaan kegiatan Lingkungan Desa Sidan 15 orang 60 jam

4. Evaluasi kegiatan Lingkungan Desa Sidan 15 orang 60 jam

Total 240 jam

53
H. Hasil Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat disimpulkan
bahwa kegiatan gotong-royong ini berjalan dengan baik. Peserta yang hadir
terdiri dari aparat desa dan masyarakat umum di lingkungan Desa Sidan.
Mahasiswa melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan perangkat desa dan
masyarakat sekitar. Kerja bakti berlangsung dengan baik. Terjadi interaksi dan
kerjasama yang baik antar peserta gotong-royong. Peserta pun terlihat antusias
dengan jalannya gotong-royong. Kegiatan gotong-royong berakhir setelah
lingkungan sasaran terlihat bersih.
I. Laporan Dana

No. Rincian Harga satuan Jumlah Total

1 Sapu lidi Rp. 4.000,- 9 biji Rp. 36.000,-

2 Trash bag Rp. 1.000,- 10 biji Rp. 10.000,-

Total Pengeluaran Rp. 46.000,-

J. Hambatan dan Saran


Hambatan yang dirasakan selama pelaksanaan acara ini adalah kurangnya
koordinasi mengenai tempat dan waktu pelaksanaan. Adapun saran yang dapat
kami berikan, agar waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan
secara tepat bersama perangkat desa, agar jalannya acara dapat berlangsung
sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.

54
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kuliah kerja nyata pembelajaran pemberdayaan masyarakat (KKN PPM)
adalah suatu kegiatan interdisipliner wajib yang memadukan pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan
bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Penyuluhan Peningkatan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pemilahan Sampah
Organik dan Anorganik, Penyuluhan Pemberantasan Hama dan Penyakit Tanaman
yang Ramah Lingkungan, Pemberian Pelajaran Keterampilan Menggunakan
Bahan-Bahan Bekas dari Sampah Organik Maupun Anorganik di SDN Desa
Sidan, Bahaya Pembakaran dan Penimbunan Sampah Bagi Kesehatan dan
Lingkungan Serta Sosialisasi Bank Sampah telah terlaksana sebagaimana
mestinya.
Program tambahan, program bantu, dan program KK Dampingan juga telah
mampu untuk dilaksanakan. Untuk mengisi waktu luang beberapa program
tambahan seperti mengajar les di posko KKN Sidan dan melatih perangkat
upacara bendera untuk pelaksanaan upacara hari kemerdekaan Indonesia di
lapangan desa. Sejauh ini antusiasme masyarakat terhadap program kerja KKN
PPM UNUD Periode XV cukup bagus. Hal ini dapat dilihat dari presentase
kehadiran masyarakat disetiap pelaksanaan kegiatan yang cukup tinggi. Kendala
yang kami hadapi adalah susahnya sinkronisasi waktu kegiatan dengan waktu
aktivitas masyarakat.

4.2 Rekomendasi
Rekomendasi yang dapat kami berikan adalah agar program-program KKN
PPM Universitas Udayana Periode XV ini mampu dilaksanakan secara
berkesinambungan baik oleh desa maupun oleh KKN periode selanjutnya.

55
LAMPIRAN

56
57

Anda mungkin juga menyukai