Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN

KKN – PPM UNIMUS

JUDUL
“Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Mewujudkan
Kampung Sehat dan Asri”

Kelurahan : Meteseh
Kecamatan : Tembalang

Oleh :
No Nama NIM No Nama NIM
1. Novalia Adila G2B218020 8. Yulia Ningsih B2A219028
Kresna
2. Khayatul Karimah G2B218021 9. Candra Ade C2B016036
Putra
3. Erma Lora A2A218016 10. Edi Susanto C2B016038
Prabawati
4. Achmad Chasan A2A218024 11. Krisna C2B016063
Bisri Arviandika
5. Ita Permatasari E2A016124 12. Prayitno C2B016066
6. Wa Ode Asry B2A219026 13. M.Solikan C2A218007
Utami
7. Endang B2A219027
Wardaningsih

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG


Februari, 2020
PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN KKN-PPM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Tema Kegiatan KKN-PPM : Kependudukan


Lokasi KKN-PPM : RW 03 Kelurahan Meteseh, Kec. Tembalang
Dosen Pembimbing : Ida Kristiana, SE, M.Si.
No. Nama Mahasiswa NIM Tanda Tangan
1. Novalia Adila Kresna G2B218020 1.
2. Khayatul Karimah G2B218021 2.
3. Erma Lora Prabawati A2A218016 3.
4. Achmad Chasan Bisri A2A218024 4.
5. Ita Permatasari E2A016124 5.
6. Wa Ode Asry Utami B2A219026 6.
7. Endang Wardaningsih B2A219027 7.
8. Yulia Ningsih B2A219028 8.
9. Candra Ade Putra C2B016036 9.
10. Edi Susanto C2B016038 10.
11. Krisna Arviandika C2B016063 11.
12. Prayitno C2B016066 12.
13. M.Solikan C2A218007 13.
Telah melaksanakan kegiatan KKN-PPM tahun 2020.
Semarang, Maret 2019
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Kelompok

Ida Kristiana, SE, M. Si Candra Ade Putra


NIDN.0601037402 NIM. C2B016036
Mengetahui,
Ketua LPPM Lurah Meteseh

Dr. Dini Cahyandari, MT Waluyo Joko Irianto, SE


NIP.197707162005012001 NIP. 196206111987081001

i
DAFTAR ISI

PENGESAHAN LAPORAN................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................iii
RINGKASAN......................................................................................................iv
BAB I.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Tujuan.............................................................................................................2
C. Permasalahan Dan Program Yang Ditawarkan..............................................2
BAB II...................................................................................................................3
A. Struktur Pemerintahan....................................................................................3
B. Kondisi Geografis...........................................................................................3
D. Keunggulan Sumber Daya Alam....................................................................4
E. Permasalahan yang dihadapi..........................................................................5
BAB III..................................................................................................................6
A. Keterlibatan dalam kegiatan masyarakat........................................................6
B. Hambatan / Tantangan....................................................................................6
C. Hasil yang dicapai..........................................................................................7
D. Jejaring kemitraan dan peran serta masyarakat..............................................7
E. Temuan baru / unik dalam hal kekayaan alam, teknologi local dan budaya. .8
F. Potensi pengembangan / keberlanjutan..........................................................8
BAB IV..................................................................................................................9
BAB V.................................................................................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................10
LAMPIRAN.......................................................................................................11

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata PPM dengan judul “Pemanfaatan Sumber Daya
Alam untuk Mewujudkan Kampung Sehat dan Asri”.
Tersusunnya laporan Kuliah Kerja Nyata PPM ini tidak lepas dari
dorongan, bimbingan, dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:
1. Ketua LPMM Universitas Muhammadiyah Semarang yang telah
menyelenggarakan kegiatan ini.
2. Ibu Ida Kristiana, SE, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan yang
sangat berarti dalam menyelesaikan laporan KKN.
3. Bapak Waluyo Joko Irianto, SE selaku Lurah Meteseh dan seluruh staf
kelurahan yang telah mendukung dan memberikan arahan selama kegiatan.
4. Bapak Saidin selaku ketua RW 03 dan beserta Ibu Sunarti selaku ketua PKK
yang telah memberikan ilmu dan arahan selama kegiatan KKN.
5. Para tokoh masyarakat dan masyarakat RW 03 yang telah mendukung setiap
kegiatan yang dilakukan oleh kelompok selama kegiatan KKN PPM
berlangsung.
6. Orang tua, teman-teman dan semua pihak yang telah memberikan dukungan
dan doa dalam penyusunan laporan KKN.
Dengan keterbatasan waktu dan kemampuan, kami menyadari bahwa sepenuhnya
dalam pembuatan laporan KKN ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan.
Semoga laporan Kuliah Kerja Nyata PPM ini bermanfaat bagi penyusun
pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Semarang, 29 Februari 2020

Penyusun

iii
RINGKASAN

Pelaksanaan kegiatan KKN di Kelurahan Meteseh kecamatan Tembalang


dengan judul Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Mewujudkan Kampung
Sehat dan Asri mempunyai target agar membangun hubungan yang baik dan
kerjasama yang saling menguntungkan antara perguruan tinggi dan masyarakat
dalam hal ini mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat dapat
bermanfaat untuk masyarakat serta masyarakat memperoleh manfaat yang sudah
diberikan. Kegiatan ini dapat mengasah potensi mahasiswa antar disiplin ilmu
sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta serta tanggung jawab terhadap kemajuan
masyarakat. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kelurahan Meteseh
terutama dalam kualitas potensi lokal dan pendidikan. Meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat dan penataan lingkungan yang asri
dalam hal ini masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan asri
dengan tanaman yang bermanfaat yaitu tanaman TOGA dan vertical garden.
Pemanfaat lahan kosong serta keiikutsertaan masyarakat dalam membuat
tanaman TOGA dan vertical garden diharapkan dapat membangun kerjasama dan
kekompakan antar warga agar. Pada penanaman TOGA ini dapat bermanfaat
untuk masyarakat RW.03 Kelurahan Meteseh tentang pentingnya pelestarian
lingkungan dan membudidayakan tanaman obat-obatan yang sudah langka.
Tanaman TOGA juga dapat memenuhi kebutuhan akan rempah-rempah untuk
dijadikan sebagai bumbu dapur. Penanaman vertical garden diharapkan dapat
membuat lingkungan lebih asri dan indah walaupun dengan lahan yang minim.
Diharapkan masyarakat dapat mengaplikasikan pada setiap rumahnya.

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk kegiatan
pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Semarang yang bertujuan untuk melatih dan membekali
mahasiswa menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah dalam
kehidupan nyata di masyarakat. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat
membantu memecahkan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat.
KKN Kelompok 9 terdiri dari beberapa bidang keilmuan diantaranya Ilmu
Gizi, Kesehatan Masyarakat, Statistika, Manajemen, Teknik Elektro dan
Teknik Mesin. KKN Kelompok 9 dilaksanakan di Kelurahan Meteseh.
Kelurahan Meteseh merupakan salah satu dari 12 Kelurahan yang ada
di Wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang, yang berjarak kurang
lebih 2,9 km dari Ibu Kota Kecamatan. Kelurahan Meteseh terdiri dari 30
Rukun Warga, dan 188 Rukun Tetangga. RW 03, Dukuh Kedung Winong
adalah lokasi KKN Kelompok 9. RW 03 memiliki lahan kosong, dan
pinggiran sungai yang belum terdapat pengaman.
Program KKN kelompok 9 diantaranya pembuatan taman TOGA
(Tanaman Obat Keluarga) dan vertical garden. Pembuatan taman TOGA
dilaksanakan karena terdapat lahan kosong dan diperlukan adanya aternatif
pengobatan yang dapat dilakukan secara mandiri untuk dapat menciptakan
lingkungan dan masyarakat yang sehat. TOGA adalah tanaman hasil
budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Taman TOGA umumnya
dibuat pada sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun, ataupun ladang
yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai
obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.
Pembuatan vertical garden dilakukan sebagai alternatif pengaman
pada pinggiran sungai untuk menciptakan lingkungan yang asri. Vertical
garden merupakan bentuk taman yang dibangun secara tegak lurus
(vertical). Vertical garden memiliki banyak fungsi diantaranya menahan

1
panasnya matahari, mengurangi polusi udara, dan meningkatkan suplai
oksigen.

B. Tujuan
Kegiatan KKN-PPM UNIMUS 2020 merupakan salah satu program
pemanfaatan sumber daya alam di RW 03, Kecamatan Tembalang tepatnya
di Kelurahan Meteseh. Adapun tujuan kegiatan ini adalah :
1. Menumbuhkan hubungan yang baik dan kerjasama yang saling
menguntungkan antara perguruan tinggi dan masyarakat.
2. Mengembangkan potensi mahasiswa antar disiplin ilmu sehingga
terbentuk sikap dan rasa cinta serta tanggung jawab terhadap kemajuan
masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kelurahan Meteseh
terutama dalam peningkatan kualitas potensi lokal dan pendidikan.
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat
dan penataan lingkungan yang asri.
C. Permasalahan Dan Program Yang Ditawarkan
No. Permasalahan Program Yang Ditawarkan
1. Belum ada Taman TOGA Pembuatan Taman TOGA di lahan
kosong.
2. Pengaman pinggiran sungai Pembuatan vertical garden untuk
pengaman di pinggiran sungai yang ramah
lingkungan dan terlihat asri.

2
BAB II
PROFIL KELURAHAN

Kelurahan Meteseh merupakan salah satu dari 12 Kelurahan yang ada di


Wilayah Kecamatan Tembalang Kota Semarang, yang berjarak kurang lebih 2,9
km dari Ibu Kota Kecamatan dan kurang lebih 9 km dari pusat Pemerintahan Kota
Semarang. Luas wilayah kurang lebih 855.8 Ha dengan jumlah penduduk laki-laki
11.033 jiwa, perempuan 10.856 jiwa, total 21.889 jiwa. Kelurahan Meteseh terdiri
dari 188 Rukun Tetangga dan 30 Rukun Warga.
RW 03, Dukuh Kedung Winong, Kelurahan Meteseh, Kecamatan
Tembalang terdiri dari 153 kepala keluarga (KK) dengan rincian adalah jumlah
penduduk sebanyak 467 jiwa, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 224 jiwa, dan
penduduk perempuan sebanyak 243 jiwa. Mayoritas penduduk RW 03, Dukuh
Kedung Winong menganut agama Islam. Di RW 03, Dukuh Kedung Winong
terdiri dari 5 mushola, dan 1 masjid. Mayoritas penduduk RW 03, Dukuh Kedung
Winong bermata pencaharian sebagai karyawan swasta. Selain bermata
pencaharian sebagai karyawan swasta, ada juga yang bekerja sebagai petani dan
wiraswasta.
A. Struktur Pemerintahan
a. Lurah : Waluyo Joko Irianto, SE
b. Sekretaris : Rukayah, SE
c. Kasi Pemerintahan dan Pembangunan : Siswadi
d. Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum : Sholikan, A. Md
B. Kondisi Geografis
Secara geografis Kelurahan Meteseh memiliki batas administrasi sebagai
berikut:
 Sebelah Utara             : Kelurahan Mangunharjo
 Sebelah Selatan          : Kelurahan Jabungan Kecamatan Banyumanik
 Sebelah Timur            : Kelurahan Rowosari
 Sebelah Barat             : Kelurahan Bulusan

3
Gambar Peta Kelurahan Meteseh

C. Kondisi Demografis
Penduduk Kelurahan Meteseh pada akhir tahun 2019 sebanyak 21.889 jiwa
terdiri dari :
Tabel 1. Jumlah Penduduk

No Keterangan Jumlah
1 Laki-laki 11.033
2 Perempuan 10.856
3 Usia 0-14 6.161
4 Usia 15-64 14.503
5 Usia 65 ke atas 1.225

4
D. Keunggulan Sumber Daya Alam
RW 03 Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang memiliki sumber
daya alam tanah yang subur yang dapat diolah sebagai lahan pertanian dan
bercocok tanam. Selain itu banyak tumbuhan liar yang berpotensi menjadi
tanaman obat seperti sambiloto dan tapak liman yang belum dirawat,
sehingga diperlukan adanya taman untuk budidaya tanaman obat tersebut.
E. Permasalahan yang dihadapi
Perencanaan pembuatan taman TOGA di lingkungan RW 03
Kelurahan Metesehan, Kecamatan Tembalang telah terpikirkan sebelumnya,
namun belum ada yang memulai untuk pembuatan taman TOGA,
dikarenakan minimnya dana yang tersedia. Selain itu belum terdapat
pengaman dipinggiran sungai yang dikhawatirkan dapat mengakibatkan
terjadinya kecelakaan pada anak-anak yang main di pinggiran sungai.

5
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Keterlibatan dalam kegiatan masyarakat


Mengenai keterlibatan dalam kegiatan pemanfaatan sumber daya alam
untuk mewujudkan kampung sehat dan asri di Kelurahan Meteseh yaitu
dalam pembuatan tanaman vertical garden dan tanaman obat untuk keluarga
(TOGA).
Taman TOGA adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang
berkhasiat sebagai obat, budidaya taman TOGA dapat memacu usaha kecil
dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara
individual. Tinggal mengimplementasikan dikehidupan sehari-hari agar
pemerintah setempat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
Kelurahan Meteseh terutama dalam peningkatan kualitas potensi local dan
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat serta
membuat lingkungan setempat menjadi lebih asri. Sedangkan tanaman
vertical garden adalah sebuah taman tegak atau vertical dengan mengatur
tanaman dan elemen taman sedemikian rupa pada sebuah bidang tegak,
taman vertical mulai banyak dikembangkan di Indonesia, terutama di kota-
kota besar.
Pada saat hari Sabtu dan Minggu melakukan kegiatan pembuatan
taman TOGA dan pembuatan vertical garden yang dilaksanakan di RW 03,
Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang.

B. Hambatan / Tantangan
Hambatan dalam kegiatan pemanfaatan sumber daya alam untuk
mewujudkan kampung sehat dan asri di Kelurahan Meteseh adalah
pembuatan taman TOGA dan pembuatan vertical garden terkendala karena
sedikitnya jenis tanaman dan cuaca yang sering berubah-ubah sehingga
menyulitkan dalam pembuatan vertical garden maupun pembuatan taman
TOGA.

6
Tantangan dalam kegiatan pemanfaatan sumber daya alam untuk
mewujudkan kampung sehat dan asri di Kelurahan Meteseh adalah
Masyarakat sangat antusias dan aktif dalam bertanya sehingga banyak sekali
pertanyaan yang diajukan mengenai pembuatan taman TOGA dan
pembuatan vertical garden

C. Hasil yang dicapai


Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan pemanfaatan sumber daya
alam untuk mewujudkan kampung sehat dan asri di Kelurahan Meteseh
yaitu pemanfaatan lahan kososng untuk pembuatan vertical garden dan
pembuatan taman TOGA di lingkungan setempat agar masyarakat bisa
memanfaatkan tanaman tersebut untuk obat-obatan dan bumbu dapur serta
diharapkan masyarakat setempat memiliki kebun sendiri, dan membuat
tampilan lingkungan sekitar menjadi lebih asri karena ditanami tanaman-
tanaman yang bermanfaat.

D. Jejaring kemitraan dan peran serta masyarakat


Pemanfaatan lahan kosong adalah kegiatan yang melibatkan
masyarakat Kelurahan Meteseh RW 3 untuk memanfaatkan lahan yang
tidak digunakan untuk menanam TOGA.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian untuk
Masyarakat terutama Warga di Kelurahan Meteseh terkait dengan
pembuatan vertical garden dan tanaman obat untuk keluraga TOGA.
Program kerja yang telah berjalan dengan lancar selama proses KKN sesuai
dengan maksud dan tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk memberikan
pengetahuan kepada masyarakat mengenai manfaat dari pemanfaatan lahan
kosong yang bisa digunakan untuk menanam tanaman obat untuk keluarga
TOGA.
Pembuatan dan penanaman tanaman obat untuk keluarga TOGA yang
dilakukan sesuai dengan sasaran yang ingin dituju sebelumnya yaitu
Masyarakat Kelurahan Meteseh terutama yang ada di warga RW 3.

7
E. Temuan baru atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi local dan
budaya
Temuan baru dalam hal kekayaan alam di Kelurahan Meteseh,
khusunya RW 03, di rumah beberapa warga RW 03 banyak ditemukan
tanaman liar yang tumbuh dan berpotensi sebagai tanaman obat, contohnya
tapak liman, dan sambiloto. Selain itu beberapa rumah juga menanam
tanaman bumbu dapur seperti jahe, kunyit, daun salam, dan seledri namun
masyarakat belum mengetahui jika tanaman tersebut berpotensi sebagai
tanaman obat.
Temuan unik dalam hal budaya di Kelurahan Meteseh termasuk ke
dalam masyarakat yang masih menjaga kelestarian budaya gotong royong.
Contohnya ditemukan juga kebiasaan masyarakat yang sangat
mengutamakan gotong royong dalam berbagai hal seperti, pembangunan
jalan, kematian, dan kegiatan lain yang biasa dikehidupan perkotaan bisa
dilakukan juga tetapi berfikir realistis dengan mengedepankan nilai nominal
mata uang. Faktanya, segala kegiatan gotong royong di Kelurahan Meteseh
dilakukan penuh keikhlasan dan tanpa memikirkan dana tetapi dilakukan
atas dasar rasa tanggung jawab sebagai mahluk sosial. Disisi lain ditemukan
pula berbagai keunggulan dimasing-masing RW diantaranya, kampung
batik, kampung pengarajin genteng, dan kampung religi yang hingga kini
masih eksis.

F. Potensi pengembangan / keberlanjutan


Dengan hasil yang diperoleh seperti tersebut di atas, maka rencana
kerja angka jangka panjang dari program ini adalah pembuatan vertical
garden dan penanaman tanaman obat untuk keluraga TOGA yang
diharapakan untuk dapat bermanfaat bagi warga Kelurahan Meteseh untuk
obat.

8
BAB IV
RENCANA KEBERLANJUTAN PROGRAM

Untuk perencanaan jangka Panjang Pelaksanaan program taman tanaman


obat keluarga (TOGA) ini bagi masyarat sekitar bisa dimanfaatkan sebagai lahan
untuk pemberdayaan dan pengembangan jenis tanaman Obat keluarga (TOGA)
yang sudah jarang ditemukan disekitar lingkungan. Masyarakat juga bisa
memanfaatkan semua jenis tanaman untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari
dan obat-obatan alami. Selain untuk obat taman tanaman obat ini juga bisa
dimanfaatkan untuk keperluan dapur sehingga masyarakat sekitar tidak perlu
mengeluarkan biaya lagi untuk membeli diharapkan tanaman ini bisa dirawat dan
dijaga agar nantinya berkembang dan dengan harapan nantinya taman bisa dibuat
di lingkungan sekitar rumah masing-masing dan kegiatan membuat Taman TOGA
ini menjadi kebutuhan setiap masyarakat begitu untuk juga dengan vertical
garden.
Vertical garden merupakan jenis tanaman yang sangat ramah lingkungan
yang sangat cocok di tanam di daerah perkotaan atau lahan yang sempit, walaupun
rumah tidak memiliki lahan untuk bercocok tanam , tetapi kita tetap bisa bercocok
tanam dan menjadikan lingkungan tampak indah dan asri , untuk perencanaan
jangka Panjang diharapkan vertical garden lebih dikenal dimasyarakat baik dari
segi manfaat tanaman maupun dari segi manfaat tanaman itu sendiri dan mungkin
nanti pembuatan vertical garden bisa lebih dikembangkan lagi ke yang lebih
modern.

9
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan KKN yang sudah dilaksanakan dapat berjalan sesuai target
yang ingin dicapai yaitu dapat membangun kerjasama antara masyarakat
dan mahasiswa melalui kegiatan taman TOGA dan vertical garden.
Masyarakat sangat antusias dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh
mahasiswa baik pada progam kelompok maupun program individu.
Antusias tersebut terlihat ketika mahasiswa melakukan penyuluhan
masyarakat dapat hadir dan memperhatikan materi yang diberikan oleh
mahasiswa.

B. Saran
Masyarakat dapat terus meningkatkan rasa solidaritas dalam segala
kegiatan, serta dapat merawat dan mengembangkan tanaman TOGA dan
vertical garden. Masyarakat bisa mengaplikasikan materi yang sudah di
dapat dalam kehidupan sehari-hari agar terciptanya peningkatan
pengetahuan dan meningkatkan kesadaran akan lingkungan yang sehat dan
asri.

10
LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Foto

Gambar 1 Kegiatan Serah Terima KKN-PPM di kantor Kelurahan


Meteseh
Awal kegiatan KKN di Mulai dengan kegiatan serah terima di
Kantor Kelurahan Meteseh yang dihadiri oleh Bapak Lurah Meteseh, Ibu
RW 03, Ibu DPL kelompok 9 dan Seluruh Anggota Kelompok. Pertemuan
membahas tentang program kerja kelompok dan individu yang akan di
laksanakan

Gambar 2 Penyerahan tanaman Toga dan Vertical garden

11
Gambar 3. Pembuatan Taman Toga
Pembuatan taman toga dihadiri oleh semua anggota kelompok dan di
bantu oleh Bapak RW 03 ,Bapak RT dan beberapa warga .pembuatan taman
dimulai dengan penggeburan tanah lalu kemudian diberi pupuk kompos dan
penanaman. Pengelompokan tanaman di bedakan berdasarkan jenis tanaman.

12
Gambar 4. Proses Pembuatan Vertical garden
Pembuatan vertical garden dimulai dengan pemasangan bambu dengan bantuan
arahan dari pak RW beliau memutuskan untuk membuat vertical garden dipinggir
sungai,setelah proses pemasangan bambu dilanjutkan dengan melobangi botol
bekas,lalu botol dipasang dengan menggunakan kawat dengan jarak tanam yang
sudah ditentukan .Pemilihan jenis tanaman di bedakan perbarisnya

Gambar 5. Finishing Vertical garden


Setalah prosesn pembuatan vertical garden minggu berikutnya
dilanjutkan dengan pengecatan dan Perawatan vertical garden dilakukan
dengan pengecekan tanaman ,mengecek pertumbuhan tanaman apakah
sudah mulai tumbuh dengan baik. Apabila sudah mati tanaman ,bagian
yang mati dipotong.

13
Lampiran 2. Liputan KKN Kelompok 9 masuk dalam berita online

14
Lampiran 3. Laporan Keuangan

1. Biaya Habis Pakai

No. Uraian Kegiatan Satuan Jml/ UnitVol Harga/ Unit Total Kontribusi Sumber Dana
(Rp) (Rp) Unimus/ Mitra Mahasiswa
Program
1. Botol Bekas buah 50 400 20.000 √
2. Media Tanam kg 1 10.000 10.000 √
3. Bambu buah 17 11.200 190.000 √
4. Cat kaleng 1 20.000 20.000 √
5. Paku 5 cm kg ½ 10.000 10.000 √
6. Paku 3 cm kg ½ 10.000 10.000 √
7. Kuas bh 2 3.000 6.000 √
8. Meteran bh 1 30.000 30.000 √
9. Kawat kg 1 30.000 30.000 √
10. Kater buah 3 3.000 9.000 √
11. MMT Tanaman meter 2 8.500 17.000 √
12. Solder buah 1 30.000 30.000 √
13. Pupuk kg 1 10.000 10.000 √
14. Jaring Paranet meter 70x15 75.000 75.000 √
15. Tanaman Toga batang 20 22.500 450.000 √
16. Tanaman Hias batang 50 5.000 250.000 √
Jumlah 1.167.000 √

1
2. Perlengkapan Penunjang

Kontribusi Sumber Dana


Harga/ Unit
No. Uraian Kegiatan Satuan Jml/ Unit/ Vol Total (Rp)
(Rp) Unimus/
Mitra Mahasiswa
Program
1. Gunting Kawat buah 1 15.000 15.000 √
2. Palu buah 2 50.000 100.000 √
3. Sekop buah 2 100.000 200.000 √
4. Cangkul buah 1 50.000 50.000 √
Jumlah 365.000

3. Publikasi
No. Uraian Kegiatan Satuan Jml/ Unit/ Vol Harga/ Unit Total (Rp) Kontribusi Sumber Dana
(Rp)
Unimus/ Mitra Mahasiswa
Program
1 Leaflet Lembar 35 2.500 87.500     √
2 Poster Lembar 2 5.000 10.000     √
3 Kuota Internet GB 3 80.000 240.000     √
4 Cetak MMT Meter 4 30.000 120.000
Infografis √
5 MMT Posko KKN 1 110.000 122.000     √
  Jumlah 579.500     √

2
4. Total Anggaran
No. Keterangan Jumlah (Rp)
1 Bahan Habis Pakai 1.239.000
2 Perlengkapan Penunjang 365.000
3 Publikasi 579.500
4 Perjalanan 395.000
Total Anggaran (1+2+3+4) 2.578.500

Anda mungkin juga menyukai