Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (LPK)

KULIAH KERJA NYATA TIM II UNDIP TAHUN 2021

KELURAHAN / DESA : BUMIHARJA

KECAMATAN : TARUB

KABUPATEN : TEGAL

Disusun Oleh :

Nama Mahasiswa : Rizki Dwi Safitri NIM : 21100118120006

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2021
HALAMAN PENGESAHAN
LPK DESA BUMIHARJA

Dengan selesainya kegiatan KKN UNDIP TIM II Tahun 2021 :

Desa : Bumiharja

Kecamatan : Tarub

Kabupaten : Tegal

Maka saya mengajukan pengesahan atas LPK yang telah disusun.

Tegal, 11 Agustus 2021

Mengetahui,

Kepala Desa Bumiharja Mahasiswa KKN

Imam Sukanto Rizki Dwi Safitri

NIM. 21100118120006

Menyetujui,

Dosen Kuliah Keja Nyata

Asri Nurdiana, S.T., M.T.

NIP. 1985120912122001

i
KATA PENGANTAR

Puji sukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tim II Tahun 2021 ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis
menyadari betul bahwasaanya laporan ini tidak akan terealisasi tanpa adanya bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr Yos Johan Utama, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas Diponegoro.
2. Bapak Prof. Dr. Jamari, S.T., M.T., selaku Ketua LPPM Undip.
3. Bapak Fahmi Arifan, S.T., M.Eng., selaku kepala Pusat Pelayanan KKN (P2KKN)
Undip.
4. Ibu Asri Nurdiana, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah
memberikan bimbingan hingga selesainya Laporan KKN ini.
5. Ibu Sumiyati selaku Camat Kecamatan Tarub
6. Bapak Imam Sukanto selaku Kepala Desa Bumiharja yang telah memberikan ijin
kepada mahasiswa untuk melakukan kegiatan KKN dan juga mendukung semua
program kegiatan yang mahasiswa laksanakan.
7. Warga Desa Bumiharja yang telah mendukung program kerja mahasiswa dan
mengikutinya dengan antusias.
8. Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan doa dan dukungan sehingga
kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dapat berjalan dengan baik.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Kuliah Kerja Nyata TIM II UNDIP Tahun 2021.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata
TIM II Tahun 2021 ini masih belum sempurna. Karena itu, saran dan kritik demi perbaikan
penulisan laporan ini sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pihak. Tegal, 11 Agustus 2021
Penyusun

Rizki Dwi Safitri


NIM. 21100118120006
ii
DAFTAR ISI

COVER
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN........................................................................ 1
1.2 Maksud dan Tujuan Laporan............................................................................ 2
1.3 Metode dan Sistematika Pembahasan .............................................................. 2
BAB II BIDANG PERMASALAHAN ..................................................................... 5
BAB III REALISASI KEGIATAN ........................................................................ 10
3.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih ........................................................................ 10
3.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai ......................................... 10
3.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut ........................................................... 11
3.4 Faktor Pendukung dan Penghambat ............................................................... 15
BAB IV PENUTUP .................................................................................................. 17
4.1 Kesimpulan..................................................................................................... 17
4.2 Saran ............................................................................................................... 18
LAMPIRAN ............................................................................................................. 19

iii
DAFTAR LAMPIRAN

1. Jadwal Kegiatan ..................................................................................................... 19


2. Peta Desa Bumiharja .............................................................................................. 20
3. Struktur Organisasi Desa ....................................................................................... 21
4. Foto-Foto Kegiatan ................................................................................................ 22
5. Dokumentasi Program Kerja 1 ............................................................................... 27
6. Dokumentasi Program Kerja 2 ............................................................................... 29
7. Publikasi Pada Media Cetak Atau Elektronik ........................................................ 37
8. Penyerahan LPK dan Kenang-kenangan................................................................ 38
9. Surat Pernyataan Bebas Masalah ........................................................................... 39
10. Form Penilaian dari Pihak Kepala Desa .............................................................. 40
11. Surat Keterangan Telah Melaksanakan KKN ...................................................... 41

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN


Desa Bumiharja merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Tarub,
Kabupaten Tegal yang berada pada ketinggian rata-rata 14 mdpl diatas permukaan laut.
Secara geografis Desa Bumiharja terletak pada koordinat 6°54'32'' S dan 109°11'27" E. Desa
Bumiharja memiliki wilayah administratif yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa
Kemantran dan Desa Kertaharja, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kalijambe, sebelah
timur berbatasan dengan Desa Kedungbungkus dan Desa Kedokansayang, dan sebelah barat
berbatasan dengan Desa Mangunsaren. Luas wilayah Desa Bumiharja yaitu 106,660 Ha
dengan luas pemukiman sebesar 25,700 Ha dan luas lahan sawah yang terbagi atas sawah
teririgasi sebesar 57, 270 Ha serta sawah tadah hujan sebesar 6,400 Ha. Desa Bumiharja
terdiri dari 2 RW yaitu RW 1 dan RW 2. Dimana RW 1 memiliki 8 RT dan RW 2 memiliki 5
RT. Desa Bumiharja memiliki topografi yang datar sampai dengan daerah yang berlereng
landai. Curah hujan Desa Bumiharja yaitu 2000/3100 mm/tahun, dengan temperatur udara
berkisar 31 derajat celcius, kelembapan udara yang sedang dan kecepatan angin yang sedang
juga. Jumlah penduduk Desa Bumiharja yaitu 5.074 Jiwa yang terdiri dari jumlah KK
sebanyak 1.533 Jiwa, jumlah laki-laki sebanyak 2.527 Jiwa dan jumlah perempuan sebanyak
2.547 Jiwa.
Desa Bumiharja memiliki tata guna lahan berupa sawah dan pemukiman. Selain itu
litologi yang terdapat di Desa Bumiharja adalah batulempung dikarenakan Desa Bumiharja
termasuk kedalam Formasi Alluvium. Secara geomorfologi daerah ini termasuk kedalam
bentuklahan denudasional karena Desa Bumiharja hampir tidak memiliki kontur, secara studi
literatur daerah yang tidak memiliki kontur merupakan daerah yang banyak di tempati oleh
pemukiman serta tidak memiliki keterdapatan struktur geologi. Kondisi hidrologi di Desa
Bumiharja memiliki kedalaman yang dangkal yaitu rata-rata 4 m. Dimana sistem hidrologi di
Desa ini masih menggunakan perairan irigasi secara teknis.
Desa Bumiharja memiliki potensi yang baik di segi pertanian dan peternakan. Iklim
yang memadai mengakibatkan pertanian di Desa Bumiharja menjadi mata pencaharian
sebagian besar masyarakat di Desa Bumiharja. Pertanian yang berkembang di Desa
Bumiharja diantaranya adalah sayur mayur, jagung, tebu, padi, dan rempah – rempah.

1
Kemudian di Desa Bumiharja juga terdapat peternakan, dimana peternakan yang berkembang
adalah peternakan ayam dengan bibit unggul seperti ayam arab.
Pada Pandemi Covid-19 ini, Desa Bumiharja pernah termasuk kedalam zona merah
pada bulan Juni 2021. Hal ini dikarenakan ada beberapa warga di Desa Bumiharja yang
positif Covid-19. Berdasarkan survey yang dilakukan, Desa Bumiharja termasuk kedalam
wilayah yang rentan terhadap penularan Covid-19, hal ini dikarenakan pengetahuan
masyarakat mengenai bahaya pandemi masih sangat kurang, sehingga menyebabkan mereka
seakan – akan mengabaikan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

1.2 Maksud dan Tujuan Laporan


Maksud dan tujuan laporan Kuliah Kerja Nyata ini adalah :
 Sebagai bahan dokumentasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), sehingga pihak-
pihak yang tidak dapat berinteraksi secara langsung ke lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN)
dapat mengetahui keadaan lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan cara membaca
laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
 Untuk memperoleh input tentang keberhasilan dan kegagalan para mahasiswa selama
Kuliah Kerja Nyata (KKN) serta langkah-langkah yang perlu diambil agar bisa
meminimalisir kegagalan yang bakal terjadi pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

1.3 Metode dan Sistematika Pembahasan


Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021 diawali dengan melakukan perizinan kepada
pihak Bappeda, Kecamatan Tarub, Kepala Desa Bumiharja dan ketua Rt 07/Rw 01.
Kemudian dilanjutkan dengan survey pendahuluan di lokasi kegiatan KKN. Survey
dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis potensi dan permasalahan yang terjadi di
masyarakat. Survey dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya melakukan wawancara
dengan perangkat desa mengenai potensi desa dan permasalahan yang terjadi, kemudian
berbincang - bincang atau berdiskusi dengan masyarakat secara langsung. Selain dengan
melakukan wawancara, kegiatan survey juga dilakukan dengan pengamatan. Pengamatan
dilakukan di beberapa tempat yang diduga menjadi titik permasalahan di lokasi KKN
berdasarkan informasi dari masyarakat ataupun pejabat desa sebelumnya. Kemudian dari
survey pendahuluan yang telah dilakukan, maka dilakukan perumusan masalah, berdiskusi
dengan masyarakat dan perangkat desa, dan meyusun program kerja. Progam kerja yang

2
disusun berperan sebagai problem solving. Problem solving adalah bentuk dari pendekatan
partisipasi dimana pendekatan ini memungkinkan semua anggota dalam komponen
masyarakat atau pemangku kepentingan (stake holder) terlibat secara aktif dengan kegiatan
yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Perancangan Program Kerja tersebut akan disusun dalam
bentuk Proposal Kegiatan yang terdiri dari identifikasi masalah, tujuan dan manfaat
keberjalanan program untuk Desa Bumiharja dan masyarakat. Perumusan Proposal Kegiatan
KKN ini diketahui oleh Bapak Kepala Desa Bumiharja dan Ketua Kecamatan Tarub sebagai
dasar untuk monitoring keberlajalanan kegiatan selama KKN, karena kegiatan KKN
dilaksanakan secara online. Maka banyak hal yang harus diperhatikan mengenai perizinan
kegiatan dan keberlangsungan kegiatan KKN yang tetap mengutamakan kesehatan diri dan
orang lain. Setelah Proposal Kegiatan disetujui oleh Kepala Desa, maka peserta KKN wajib
mengajukan proposal tersebut kepada DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), selanjutnya
setelah mendapatkan perizinan dari DPL peserta KKN dapat melaksanakan program kerja
yang sebelumnya sudah dirancang dengan semaksimal mungkin. Kemudian tahap akhir dari
pelaksanaan kegiatan KKN ini adalah penyelesaian LPK dan evaluasi. Hal tersebut sebagai
bukti akhir dari hasil kegiatan KKN selama 42 hari.
Sistematika penulisan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2021 di Desa Bumiharja adalah sebagai
berikut:
1. BAB I Pendahuluan
Bab I berisi tentang gambaran lokasi KKN yang berada di Desa Bumiharja berupa profil
desa, potensi dan permasalahan yang terdapat di Desa tersebut. Kemudian berisi tentang
maksud dan tujuan kegiatan KKN, dan penjelasan mengenai metode dan sistematika yang
digunakan dalam penyusunan LPK.
2. BAB II Bidang Permasalahan
Bab II berisi tentang permasalahan yang terdapat di lokasi KKN berdasarkan hasil survey
yang dilakukan, berupa alasan pemilihan masalah, latar belakang masalah, dan rencana
penyelesaian masalah.
3. BAB III Realisasi Kegiatan Mahasiswa KKN
Bab III berisi tentang kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa di lokasi KKN.
Kegiatan berupa program kerja yang telah disusun guna menyelesaikan permasalahan

3
yang terdapat di Desa Bumiharja. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa terbagi
menjadi 2 jenis, yaitu kegiatan monodisiplin yang berkaitan dengan percepatan
penanganan Covid-19 dan kegiatan yang berkaitan dengan Pembangunan Berkelanjutan
(SDG’s).
4. BAB IV Penutup
Bab IV berisi tentang rangkuman seluruh hasil kegiatan yang berlangsung pada
pelaksanaan KKN ini. Kemudian juga terdapat saran yang diharapkan mampu mengatasi
permasalahan yang terjadi di daerah tersebut.
5. Lampiran
Lampiran berisi tentang jadwal kegiatan, foto atau dokumentasi kegiatan KKN, peta
Desa, struktur organisasi Desa, dan lampiran lainnya.

4
BAB II

BIDANG PERMASALAHAN

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Universitas


Diponegoro telah dilakukan perumusan Program yang nantinya diharapkan dari program
tersebut dapat menyelesaikan masalah yang ada. Sebelum melaksanakan program, dilakukan
analisis permasalahan dan latar belakang permasalahan yang akan diselesaikan melalui
program kegiatan yang akan dilaksanakan nantinya. Setelah dilakukan Perencanaan yang
matang, diharapkan Program dan kegiatan yang ada dapat berlangsung dengan lancar dan
tepat sasaran, karena efektifitasnya telah diperhitungkan dengan adanya perencanaan
tersebut.
A. Alasan Pemilihan Permasalahan
Pemilihan masalah dalam pelaksanaan KKN ini dilihat dari tingkat urgensi dari
masalah yang terdapat di Desa Bumiharja. Masalah yang diangkat dalam pelaksanaan
program KKN diharapkan sejalan dengan disiplin keilmuan yang dikuasi oleh
mahasiswa KKN. Berikut merupakan permasalahan yang dipilih sebagai tindak lanjut
dalam pelaksanaan KKN
NO Permasalahan Alasan Pemilihan Masalah
1. Program SDGs Alasan Pemilihan :
Belum adanya pemetaan batas 1. Dikarenakan masih kurangnya
administrasi dan titik koordinat informasi – informasi penting
infrastruktur yang ada di Desa terkait batas wilayah seperti batas
Bumiharja. antar desa, RT maupun RW.
2. Fasilitas umum adalah salah satu
tempat yang berpotensi menjadi
kelompok penyebaran virus
Covid-19, sehingga perlu
dilakukan pemetaan persebaran
fasilitas umum. Hal tersebut agar
pemerintah desa setempat dapat
melakukan upaya pengendalian

5
terhadap penyebaran dari virus
Covid-19 dan pembangunan
berkelanjutan.

2. Program Covid-19 Alasan Pemilihan :


Penyebaran Covid-19 yang semakin 1. Masih kurangnya kesadaran
tinggi tiap harinya, begitu halnya masyarakat tentang bahaya virus
dengan lokasi kegiatan KKN yang covid-19.
sempat menjadi zona merah 2. Masih kurangnya edukasi terhadap
penyebaran virus Covid19. masyarakat tentang upaya
pencegahan virus Covid -19.

B. Latar Belakang Masalah


Latar belakang permasalahan yang diangkat dari pelaksanaan KKN ini
berangkat dari berbagai macam sumber, baik itu melalui observasi secara langsung
seperti wawancara dengan perangkat desa maupun dengan masyarakat, dapat pula
melalui observasi secara tidak langsung dengan mengamati segala isu yang terjadi di
lokasi KKN.
NO Permasalahan Latar Belakang
1. Program SDGs Menurut Bapak Diryono selaku
Belum adanya pemetaan batas Perangkat Desa Bumiharja pada tanggal
administrasi dan titik koordinat 1 Juli 2021 menjelaskan terkait Peta
infrastruktur yang ada di Desa Desa Bumiharja yang masih kurang
Bumiharja. lengkap dan belum adanya
pembaharuan dalam kurun waktu
kurang lebih 5 tahun, maka dari itu Peta
Desa yang ada kurang representative
terhadap kondisi saat ini dengan melihat
pertumbuhan penduduk yang semakin
bertambah. Dimana Peta Desa yang

6
sudah ada belum menunjukkan batas
antar Desa, RT, maupun RW yang jelas.
Selain itu menurut beliau pemerintah
desa juga belum memiliki titik
koordinat lokasi fasilitas umum yang
terdapat di Desa Bumiharja. Sehingga
pemerintah desa setempat cukup
kesulitan dalam melakukan perencanaan
pembangunan infrastruktur.

2. Program Covid-19 Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan


Penyebaran Covid-19 yang semakin Kabupaten Tegal penambahan kasus
tinggi tiap harinya, begitu halnya harian Covid-19 di Kabupaten Tegal
dengan lokasi kegiatan KKN yang masih cukup tinggi, rata-rata 73 kasus
sempat menjadi zona merah per hari sejak terjadinya lonjakan kasus
penyebaran virus Covid19. pasca libur Lebaran pada tanggal 18
Mei 2021. Sehingga, Pemkab Tegal
perlu memperpanjang Gerakan
Kabupaten Tegal Bangkit Melawan
Covid-19 sampai dengan 5 Juli 2021.
Kemudian pada tanggal 23 Juni 2021
masih terdapat 730 kasus Covid-19
aktif di Kabupaten Tegal. Dari jumlah
tersebut, 200 orang diantaranya
menjalani perawatan di rumah sakit
dan selebihnya isolasi mandiri.
Berdasarkan data tersebut dapat
terlihat bahwa penyebaran virus
Covid-19 di Kabupaten Tegal cukup
tinggi. Namun, masih banyak
masyarakat yang menganggap bahwa

7
Covid-19 sudah tidak ada. Masyarakat
cenderung bersikap tidak peduli akan
bahaya Covid-19. Hal ini dibuktikan
dengan masih banyaknya masyarakat
yang tidak menerapkan standar
protokol kesehatan seperti memakai
masker saat keluar rumah, tidak
melakukan sosial distancing dan tidak
mencuci tangan.

C. Rencana Penyelesaian Masalah


1. Belum adanya pemetaan batas administrasi dan titik koordinat infrastruktur
yang ada di Desa Bumiharja.
Untuk mengatasi permasalahan terkait batas administrasi Desa dan sebaran
fasilitas umum Desa Bumiharja yang belum dipetakan, maka dari itu dibuatlah
sebuah Program Kegiatan Pembuatan Peta Administrasi dan Peta Fasilitas Umum
sebagai upaya kemajuan Desa dalam perencanaan infrastruktur dan pembangunan
berkelanjutan serta modul yang berisikan data administrasi dan Fasilitas umum yang
ada di Desa Bumiharja. Hal tersebut supaya untuk kedepannya pemerintah Desa
setempat dapat mengambil kebijakan dan melakukan perencanaan dengan efektif.
1. Penyebaran Covid-19 yang semakin tinggi tiap harinya, begitu halnya dengan
lokasi kegiatan yang sempat menjadi zona merah penyebaran Covid19
Untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19 agar tidak menimbulkan
korban yang lebih banyak, maka perlu diberikan edukasi kepada masyarakat tentang
virus Covid-19. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka akan
dilakukan program kerja berupa Pembuatan Video dan Poster terkait Bahaya Virus
Covid-19 dan Upaya Pencegahannya, kegiatan ini akan di isi dengan sosialisai
tentang bahaya virus Covid-19 dan aturan new normal yang wajib dipenuhi. Karena
adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dimasa Pandemi
Covid-19, maka kegiatan sosialisasi dilakukan secara daring.

8
Pelaksanaan program kerja KKN ini dilakukan dengan membuat video
edukasi dan poster terkait bahaya dari virus Covid-19 dan penerapan protokol
kesehatan dalam kehidupan sehari-hari yang akan dibagikan kepada masyarakat
melalui via grup whatsapp sebagai media komunikasi secara online. Sebelum
diberikan bahan ajar berupa video edukasi dan poster, masyarakat Desa Bumiharja
akan diberikan link kuesioner terlebih dahulu. Kemudian setelah pengisian link
kuesioner selesai masyarakat akan diberikan link video dan poster sebagai bahan
ajar. Setelah kegiatan edukasi selesai masyarakat akan diberikan link kuesioner
terkait materi yang sudah disampaikan melalui video dan poster tersebut, lalu
dilanjutkan dengan sesi diskusi. Pemberian kuesioner sebelum dan sesudah bertujuan
untuk mengukur kepahaman masyarakat terkait materi yang telah disampaikan.
Selain kegiatan sosialisasi melalui via grup whatsapp juga dilakukan kegiatan
pendukung seperti penempelan poster dan pembagian Starter Kit Covid-19. Dengan
adanya program kerja ini diharapkan masyarakat dapat menerapkan standar protokol
kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dan disiplin untuk menjaga kebersihan
lingkungan serta tubuh.

9
BAB III

REALISASI KEGIATAN

3.1 Bidang Kegiatan yang Dipilih


Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN ) Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2021
memiliki tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Sehingga, bidang kegiatan yang dipilih pada
pelaksanaan KKN ini diprioritaskan untuk pemberdayaan masyarakat dikala pandemi Covid-
19 dan pencegahan penularan Covid-19 di lokasi KKN, kemudian kegiatan yang dipilih
sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dimana dalam pelaksanaan kegiatan ini
sesuai dengan disiplin ilmu yang dikuasi oleh mahasiswa KKN. Berikut adalah bidang
kegiatan yang dipilih.
1. Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang Berkaitan dengan SDGs :
SDGs Nomor 9 tentang Inovasi dan Infrastruktur
2. Kegiatan Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19

3.2 Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai


1. Program Kerja Pembuatan Peta Administrasi dan Peta Fasilitas Umum
a. Maksud
Maksud dari program kegiatan pembuatan Peta Administrasi dan Peta
Fasilitas Umum yaitu untuk memetakan batas administrasi dan persebaran
infrastruktur yang ada di Desa Bumiharja.
b. Tujuan
Tujuan dari program kegiatan pembuatan Peta Administrasi dan Peta
Fasilitas Umum adalah untuk memberikan informasi secara detail terkait batas
administrasi seperti batas Desa, batas RT, dan batas RW. Selain itu juga untuk
memberikan infromasi terkait persebaran infrastruktur yang ada di Desa Bumiharja.
Dimana dengan adanya kegiatan ini dapat menjadikan dasar bagi pemerintah Desa
setempat dalam mengambil kebijakan dan menghindari terjadinya konflik terkait
batas administrasi serta konflik terkait pembangunan infrastruktur dimasa yang
mendatang.

10
c. Sasaran
Sasaran dari program kegiatan pembuatan Peta Administrasi dan Peta
Fasilitas Umum adalah Perangkat Desa.
2. Pembuatan Video dan Poster terkait Bahaya Virus Covid-19 dan Upaya
Pencegahannya
a. Maksud
Dari banyaknya masyarakat yang belum menerapkan standar protokol
kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, akan memberikan pengaruh besar dalam
penyebaran virus Covid-19, maka perlu dilakukan sosialisasi terkait bahaya dari virus
Covid-19 dan upaya pencegahannya. Hal tersebut supaya masyarakat dapat sadar dan
lebih berhati-hati terhadap penularan virus Covid-19.
b. Tujuan
Memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang protokol
kesehatan yang berlaku di era New Normal, sehingga masyarakat memiliki kesadaran
terhadap protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.
c. Sasaran
Sasaran dari program kegiatan sosialisasi tentang bahaya virus Covid-19 dan
upaya pencegahannya yaitu masyarakat Desa Bumiharja.

3.3 Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


1. Pembuatan Peta Administrasi dan Peta Faslitas Umum
a. Hasil yang Dicapai
Pelaksanaan program kegiatan ini berupa pemetaan atau identifikasi
beberapa titik koordinat lokasi sebaran fasilitas umum dan titik koordinat batas
administrasi, kemudian dilakukan pembuatan peta tentang persebaran fasilitas umum
dan batas administrasi serta pembuatan modul yang memuat berbagai data
administrasi dan fasilitas umum yang ada di Desa Bumiharja. Hal tersebut supaya
dapat mendukung informasi yang termuat didalam peta. Peta Administrasi berisi
tentang informasi penting yang dapat digunakan oleh pemerintah desa setempat
sebagai media untuk menunjukkan batas wilayah antar desa, RT maupun RW di Desa
Bumiharja serta sebagai dasar untuk mengambil suatu kebijakan. Kemudian Peta
Fasilitas Umum berisi tentang infrastruktur yang ada di Desa Bumiharja seperti

11
musholah, masjid, pemakaman, sekolah, jalan dan jembatan yang dapat digunakan
sebagai dasar pemerintah desa setempat dalam melakukan perencanaan pembangunan
infrastruktur serta perencanaan dalam upaya pencegahan virus Covid-19 di Desa
Bumiharja. Peta Fasilitas Umum juga dapat dijadikan sebagai media untuk
memperlihatkan persebaran fasilitas umum yang terdapat di Desa Bumiharja.
b. Tindak Lanjut
Tindak lanjut kegiatan ini berupa peta yang dibuat mampu memberikan
manfaat kepada pemerintah Desa dalam mengambil suatu kebijakan dalam
perencanaan dan menghindari konflik dari permasalahan terkait batas administrasi.
2. Pembuatan Video dan Poster terkait Bahaya Virus Covid-19 dan Upaya
Pencegahannya
a. Hasil yang Dicapai
Hasil yang dicapai melalui program ini memiliki persentase 90%.
Pelaksanaan berupa pemberian sosialiasi tentang edukasi bahaya virus Covid-19 dan
Upaya Pencegahannya yang telah dilakukan kepada masyarakat melalui daring
dengan menggunakan via Grup Whatsapp. Dimana kegiatan sosialisasi tersebut berisi
pemberian video dan poster yang telah dibuat sebelumnya, video dan poster yang
dibagikan kepada masyarakat berisi tentang penjelasan dari virus Covid-19, gejala-
gejala orang yang terkena Covid-19, cara penularan virus Covid-19, dan tata cara
pencegahan virus Covid-19. Edukasi tersebut diberikan supaya masyarakat lebih
berhati-hati dan sadar tentang bahaya nya virus Covid-19. Selain edukasi masyarakat
juga diberikan kuesioner sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Dari kuesioner
tersebut dapat terlihat bahwa terdapat 14 warga yang menjawab kuesioner, dimana
dari 14 warga tersebut 64,3% terdiri dari perempuan dan 35,7% terdiri dari laki-laki
yang memiliki usia terdiri dari 10-20 tahun dan 21-30 tahun. Berikut adalah hasil dari
kuesioner sebelum dilakukan edukasi.

12
Gambar 3.1 Hasil Kuesioner Sebelum Edukasi

Berdasarkan kuesioner yang diberikan kepada warga, dapat diketahui


bahwa pemahaman warga terkait virus Covid-19 sebelum dilakukan edukasi sudah
cukup baik. Namun masih terdapat beberapa orang yang menjawab pertanyaan
tersebut dengan jawaban yang kurang tepat. Oleh karena itu untuk melihat sejauh
mana kepahaman masyarakat terkait virus Covid-19 perlu dilakukan perbandingan
antara kuesioner sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Berikut hasil kuesioner
dari warga setelah diberikan edukasi.

13
14
Gambar 3.2 Hasil Kuesioner Setelah Edukasi

Berdasarkan kuesioner yang diberikan setelah dilakukan edukasi terhadap


warga dapat terlihat bahwa kepahaman warga terkait bahaya virus Covid-19 dan
upaya pencegahannya sangatlah bagus. Rata-rata persentase dari setiap pertanyaan
yang diberikan berkisar diatas 90%, dari rata-rata persentase tersebut dapat
diketahui bahwa materi yang disampaikan dapat dipahami dengan jelas oleh warga.
Selain itu keingintahuan dari masyarakat juga cukup tinggi dalam mengikuti
keberjalanan selama edukasi, dilihat dari banyaknya warga yang memberikan
pertanyaan pada saat sesi diskusi. Kemudian agar informasi terkait virus Covid-19
dapat diketahui oleh anak-anak kecil maka dilakukan proses penempelan poster
disekolahan agar dapat djadikan sebagai himbauan untuk siswa-siswi agar selalu
menjaga kebersihan dan pola hidup sehat.

b. Tindak Lanjut
Tindak lanjut kegiatan ini berupa video, poster dan kuesioner yang diberikan
kepada warga melalui via grup whatsapp. Kemudian dilakukan penempelan poster di
beberapa tempat supaya bisa dibaca dan dipahami oleh masyarakat. Selain itu,
diharapkan setelah dilakukan sosialisasi tentang edukasi virus Covid-19, kesadaran
masyarakat semakin meningkat.

3.4 Faktor Pendukung dan Penghambat


1. Pembuatan Peta Administrasi dan Peta Faslitas Umum
a. Faktor Pendukung
Faktor pendukung berjalannya program ini adalah perangkat Desa Bumiharja
sangat mendukung dengan program yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan ikut serta
turun ke lapangan dalam pengambilan data titik koordinat batas administrasi dan
fasilitas umum Desa serta memonitoring hasil pengolahan data lapangan.
b. Faktor Penghambat
Faktor penghambat dalam berjalannya program ini adalah Perangkat Desa
tidak memiliki data shp batas administrasi desa maupun data koordinat fasilitas
umum yang ada di Desa Bumiharja. Hal tersebut dikarenakan belum adanya
pemetaan batas administrasi dan fasilitas umum di Desa Bumiharja.

15
2. Pembuatan Video dan Poster terkait Bahaya Virus Covid-19 dan Upaya
Pencegahannya
a. Faktor Pendukung
Faktor pendukung dalam berjalannya program ini adalah pejabat setempat
yang mendukung pelaksanaan program dan terlihat pula adanya antusiasme dari
warga pada saat melakukan sosialisasi serta adanya sesi diskusi berupa Tanya jawab
yang dapat dijadikan sebagai salah satu indikator program kerja yang sudah
terlaksana walaupun pelaksanaan sosialisasi tersebut melalui via grup whatsapp.
b. Faktor Penghambat
Faktor penghambat dalam berjalannya program ini adalah masih ada
beberapa masyarakat yang tidak mengindahkan peraturan yang dibuat walaupun
sudah dilakukan sosialisasi dan tidak semua masyarakat aktif mengikuti program
kerja yang dilaksanakan.

16
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Pelaksanaan KKN di Desa Bumiharja secara keseluruhan berjalan dengan lancar
tanpa adanya suatu kendala yang berarti. Kegiatan dilaksanakan dengan tujuan untuk
memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di daerah lokasi KKN. Selain itu,
dengan pelaksanaan kegiatan KKN ini mampu memberikan kesadaran dan pengetahuan
kepada masyarakat dan perangkat desa. Pemilihan program kerja berdasarkan pada
permasalahan yang terjadi di Desa Bumiharja. Program Kerja Pembuatan Peta Administrasi
dan Peta Fasilitas Umum berangkat dari belum adanya pemetaan terkait batas administrasi
desa dan pemetaan titik koordinat sebaran fasilitas umum yang ada di Desa Bumiharja,
sehingga dibutuhkan adanya pembuatan Peta Administrasi dan Peta Fasilitas Umum supaya
dapat menggambarkan dan menunjukkan batas administrasi serta sebaran fasilitas umum
yang ada di Desa Bumiharja. Sedangkan program kerja Pembuatan Video Edukasi Bahaya
Virus Covid-19 dan Upaya Pencegahannya berangkat dari kurangnya kesadaran masyarakat
terhadap protokol kesehatan yang wajib dipatuhi pada era new normal ini guna mencegah
penyebaran Covid-19, selain itu pengetahuan masyarakat yang kurang terhadap bahaya yang
ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 ini juga menjadi penyebab mereka tidak mengindahkan
peraturan pemerintah, sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat mengurangi
konflik ataupun permasalahan serta kerugian yang ditimbulkan. Pelaksanaan kedua program
tersebut berjalan dengan baik dengan adanya dukungan dari pejabat setempat dan masyarakat
yang menjadi sasaran kegiatan. Hal ini terlihat dari tingginya antusiasme masyarakat dalam
mengikuti sosialisasi. Namun terdapat pula beberapa faktor penghambat, diantaranya ada
beberapa masyarakat yang masih mengabaikan protokol kesehatan walaupun sudah
dilakukan sosialisasi, hal inilah yang ditakutkan akan menyebabkan semakin bertambahnya
jumlah kasus positif.

17
4.2 Saran – saran atau rekomendasi kegiatan KKN periode berikutnya
Berikut adalah saran yang dapat dilakukan oleh tim KKN periode berikutnya yaitu:

a. Mahasiswa lebih berbaur dan berinteraksi dengan warga sekitar agar lebih memahami
permasalahan yang ada di sekitar warga
b. Adanya musyawarah sesama mahasiswa selama pembuatan program agar program
yang dijalankan lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan warga di sekitar
lokasi KKN
c. Mahasiswa melakukan controlling terhadap program agar tetap berjalan dengan baik
dan berkelanjutan
d. Mahasiswa diharapkan menjaga etika dan sopan santun selama di tempat KKN agar
terjalin hubungan yang harmonis antara masyarakat dan mahasiswa
e. Mahasiswa menjaga komunikasi dengan kader maupun petinggi komunitas agar
program yang dijalankan berjalan dengan baik

18
LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Kegiatan

NO Kegiatan Minggu ke-


1 2 3 4 5 6
Melakukan Perizinan ke Bappeda dan Litbang
Tegal, Kepala Kecamatan Tarub, Kepala Desa
1 Bumiharja, Ketua RT 07/RW 01 dan diskusi
mengenai pembuatan peta

Observasi lapangan dan menentukan batas –


batas administrasi antar Desa, Rt maupun RW
2 dan melakukan pengambilan titik koordinat
fasilitas umum

Melakukan proses pembuatan Peta


3 menggunakan software arcgis

Melakukan asistensi dengan Perangkat Desa


4 terkait peta yang sudah jadi

Melakukan pembuatan Vidio edukasi dan poster


5 terkait Covid -19 serta sosialisasi kepada warga

Pembuatan Kuesioner terkait pemahaman


6 warga tentang virus Covid-19 dan upaya
pencegahannya

Menyerahkan Peta Kepada Perangkat Desa dan


7 menempelkan poster di tempat umum seperti
sekolahan, masjid, balai desa dan musholah.

Melakukan studi pustaka terkait program kerja,


8
mengerjakan Log book dan Template Feed IG

9 Membuat LPK, Vidio Profil, Reportase

19
Lampiran 2. Peta Desa

20
Lampiran 3. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

21
Lampiran 4. Foto- Foto Kegiatan

Gambar 1. Proses Perizinan Kegiatan KKN

22
23
Gambar 2. Survey Lokasi dan Diskusi Bersama Masyarakat

24
Gambar 3. Pemetaan Fasilitas Umum dan Batas Administrasi

25
Gambar 4. Membantu Kegiatan di Balai Desa dan Program Kecamatan Tarub

Gambar 5. Asistensi Bersama Perangkat Desa Terkait Data Lapangan

26
Lampiran 5. Dokumentasi Program Kerja Pembuatan Peta Administrasi dan Peta Fasilitas
Umum

27
Gambar 6a. Peta Administrasi dan Peta Fasilitas Umum

Gambar 6b. Modul Data Administrasi dan Fasilitas Umum Desa Bumiharja

Gambar 7. Penyerahan Peta Administrasi dan Peta Fasilitas Umum

28
Lampiran 6. Dokumentasi Porgram Kerja Kegiatan Pembuatan Video Edukasi terkait
Bahaya Covid-19 dan Upaya Pencegahannya

Gambar 8. Video Edukasi Bahaya Virus Covid-19 dan Upaya Pencegahannya

Gambar 9. Poster Bahaya Virus Covid-19 dan Upaya Pencegahannya

29
Gambar 10. Pelaksanaan Program Kerja Ke 2 dan Sesi Diskusi

30
31
Gambar 11. Kuesioner sebelum di berikan Edukasi

32
33
34
Gambar 12. Kuesioner Setelah Diberikan Edukasi

35
Gambar 13. Penempelan Poster

Gambar 14. Pembagian Starter Kit Covid-19 kepada Warga RT 07/RW 01

36
Lampiran 6. Publikasi pada Media Massa dan Web KKN Undip

Gambar 15. Publikasi Media Massa dan Web KKN Undip

37
Lampiran 7. Penyerahan Cinderamata dan Kenang-kenangan Kepada Balai Desa

Gambar 16. Pemberian Cinderamata dan Kenang-kenangan

Lampiran 8. Penyerahan LPK ke Balai Desa

Gambar 17. Penyerahan LPK

38
Lampiran 9. Surat Bebas Masalah

Imam Sukanto

39
Lampiran 10. Penilaian Kepala Desa Bumiharja Terhadap Mahasiswa KKN

40
Lampiran 11. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Kegiatan KKN

41

Anda mungkin juga menyukai