Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN HASIL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN) TRANFORMATIF KERSO DARMA

DESA KEPOH, KECAMATAN SAMBI, KABUPATEN BOYOLALI

Dosen Pembimbing Lapangan: Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

Di dusun oleh:

Kelompok 234

1. Salsabila Nafiah 201141046


2. Mahqpur Yulian Fadilah 201141068
3. Dewi Anjaswati 201221126
4. Damar Surya Setyawan 202111164
5. Alifia Nur’aini Nawawusanah W 202111297
6. Karina Putri Andini 203131012
7. Bugar Yusniar 203111139
8. Desy Nisa Hidayati 205221288
9. Arseha Candra Ningluthfi 205231026
10. Muhammad Irfan Dama 206121136
11. Anis Khofifah Khotim 206121165
12. Adinda Galih Mustika 206151004

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN MAS SAID SURAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua,
sehingga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Transformasi Kerso Darma pada tahun 2023 di Desa
Kepoh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali dapat terlaksanakan dan terselesaikan dengan
lancar dan baik.
Laporan KKN ini disusun sebagai bentuk pertaanggung jawaban selama melaksanakan
KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Kepoh mulai dari tanggal 26 Juni sampai dengan 23 Juli 2023.
Adapun tujuan dari penyusunan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran dan keterangan
tentang program kerja yang telah kami laksanakan selama 1 bulan di Desa Kepoh.
Kami menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya program kerja yang telah kami
laksanakan bukan karena keberhasilan individual maupun kelompok namun dari beberapa pihak
yang telah membantu menyukseskan program kerja kami. Untuk itu kami mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Muhammad Julijanto, S.Ag., M. Ag. selaku Dosen Pembimbing Lapangan
2. Sadeli, S.Sos., M.SI. selaku camat Kecamatan Sambi beserta jajaran
3. Parno selaku Kepala Desa Kepoh beserta jajaran
4. Keluarga besar Ibu Siti dan Bapak Suramto yang telah menerima kami dengan baik dan
penuh kehangatan
5. Segenap kelompok 234 selaku partner dalam menyelesaikan program kerja bersama
6. Seluruh masyarakat Kepoh yang telah menerima kami dan mendukung kegiatan kami.
Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas KKN di UIN Raden Mas Said Surakarta.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Penulisan laporan ini kami rasa
masih mempunyai kekurangan baik dalam teknis penulisan maupun materi, mengingat
kemampuan yang kami miliki. Sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan untuk membangun
pembuatan laporan yang lebih baik pada masa yang akan datang.

Boyolali, 21 Juli 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman sampul.......................................................................... Error! Bookmark not defined.


KATA PENGANTAR.................................................................................................................2
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................3
BAB I PROFIL DESA ................................................................................................................4
A. Selayang Pandang Desa Kepoh ...........................................................................................4
B. Kondisi Lokasi Kegiatan KKN ............................................................................................5
C. Kondisi ekonomi .................................................................................................................7
D. Kondisi Keberagamaan .......................................................................................................8
E. Kondisi Pendidikan .............................................................................................................8
F. Kondisi Sosial Budaya .........................................................................................................9
G. Kondisi Kesehatan dan Lingkungan Hidup ....................................................................... 10
H. Analisis Potensi ................................................................................................................ 10
I. Pemetaan Lokasi ................................................................................................................ 13
BAB II PROGRAM KEGIATAN KKN .................................................................................... 15
A. Calistung (Baca Tulis Hitung) ........................................................................................... 15
B. Senam ibu – ibu Dukuh Kramat ........................................................................................ 17
C. Al-Barzanji di Dukuh Kramat ........................................................................................... 18
D. Bersih Sendang ................................................................................................................. 19
E. Temu santri dan Kepoh mendongeng ................................................................................. 20
BAB III RENCANA TINDAK LANJUT .................................................................................. 23
A. RTL Pasca Kegiatan KKN ................................................................................................ 23
B. Pihak – pihak Yang Terlibat Dalam Rencana Tindak Lanjut Kegiatan KKN 2023 ............. 23
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................. 24
A. Kesimpulan....................................................................................................................... 24
B. Saran dan Rekomendasi .................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 25
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 26
BAB I

PROFIL DESA
A. Selayang Pandang Desa Kepoh
Desa Kepoh merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Samb,i
Kabupaten Boyolali. Penduduk Desa Kepoh berjumlah kurang lebih 1.381 jiwa dengan
mayoritas penduduk bergerak di bidang pertanian dan perkebunan. Tak hanya itu bisa
dikatakan memang jika kita melihat dengan mayoritas yang sedemekian rupa maka bisa
disimpulkan bahwa profesi yang dominan ialah petani namun disisi lain tentunya ada pula
profesi lainnya yaitu peternak, buruh, PNS, TNI, pedangang, pengrajin, dan pensiunan.
Selain itu, di desa ini pun terdapat lahan yang dimanfaatkan oleh masyarakat yang
kemudian digunakan untuk berkebun, umumnya tanaman yang paling banyak ialah padi
dengan luas 1.326.720 ha, jagung, kacang tanah, kangkung, bayam dan sawi seluas 81.400
ha dari lahan desa. Akan tetapi, tidak sedikit warga desa ini yang tidak memiliki tanah
sendiri, sehingga hanya memilih dan bekerja menjadi buruh tani dan pekerja serabutan.
Masyarakat di desa ini memiliki tingkat jiwa sosial yang tinggi, hal ini dibuktikan
dengan tradisi gotong royong. Tradisi gotong royong merupakan hal yang perlu
dilestarikan dan masyarakat desa kepoh melakukan hal tersebut dengan melakukan
kegiatan royong seperti proses pembangunan rumah, ikut andil dalam acara hajatan, dan
beberapa perayaan hari besar menjadi bukti kekompakan dan kebersamaan warga di Desa
Kepoh. Bukti lain bahwa warga Desa Kepoh memiliki tingkat jiwa sosial yang tinggi
adalah masih dilesatarikannya berbagai ritual keagamaan yang diadakan secara berjamaah.
Seperti halnya Yasinan, tahillan, jamiyah sholawat, Al Barzanji dan berbagai aktifitas lain
yang sejenis.
Pada data kependudukan tahun 2021, tingkat pendidikan didominasi oleh lulusan
SLTP dan SLTA. Perhatian orang tua terhadap pendidikan anak sudah cukup baik, namun
tetap diperlukan peran yang lebih dari orang tua untuk mendukung pendidikan anaknya
agar tidak putus sekolah. Di Desa Kepoh terdapat dua sekolah dasar yaitu SDN 1 Kepoh
dan MI Muhammadiyah Kepoh, terdapat juga 2 TK yakni 1 PAUD dan 1 BA. Tidak sampai
disitu, tingkat kesadaran warga Desa Kepoh mengenai kesehatan pun sudah cukup baik
pula. Hal tersebut dapat dilihat dan dirasakan dari antusias warga yang mengikuti program
posyandu dan bidan desa setempat yang menyediakan periksa kesehatan bagi warga
masyarakatnya. Posyandu yang diadakan pun bukan hanya untuk balita saja tetapi juga
terdapat posyandu untuk lansia yang biasanya dilakukan dengan pengecakan tensi darah
dan menanyakan keluhan yang dirasakan sehingga bisa ditindak lanjuti oleh bidan
setempat. Tumbuh kembang anak di Desa Kepoh pun diperhatikan, maka dalam hal ini
adanya posyandu memberikan perubahan yang signifikan terutama dalam hal pola asuh
dan pola makan yang dilakukan dengan penimbangan, pengukuran tinggi badan, dan
lingkar lengan sebagai awal pemeriksaan untuk mengetahui tumbuh kembang anak.
B. Kondisi Lokasi Kegiatan KKN
1. Letak Geografis Desa
Desa Kepoh sebagai wilayah pengabdian KKN Transformatif Kerso Darma
Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta terutama kelompok 233 dan 234
merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Sambi. Secara geografis
letak wilayahnya adalah -7.473324515853942 BT, 110.7181484345043 LS.
Desa Kepoh memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
Utara Desa Bendo Kecamatan Nogosari
Timur Desa Tegalgiri Kecamatan Nogosari
Selatan Desa Demangan Kecamatan Sambi
Barat Desa Jagoan Kecamatan Sambi
Secara keseluruhan, Desa Kepoh terbagi atas 3 RW dan 21 RT. Sementara itu,
kami mendapatkan posko di dukuh banyu urip. Adapun Dukuh Banyu urip memiliki
batas wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah utara : Dukuh Kramat
b. Sebelah selatan : Dukuh Dadapan
c. Sebelah barat : – (tempat posko merupakan dukuh paling barat di
desa kepoh)
d. Sebelah timur : Dukuh Jitengan
2. Kondisi Geografi dan Monografi Desa
a. Geografi Desa
1) Jumlah Penduduk Desa Kepoh sampai dengan akhir bulan November 2021
terdapat 2.653 jiwa, terdiri dari :
a) Laki – laki : 1.303 jiwa
b) Perempuan : 1.350 jiwa
c) Jumlah KK : 866 KK
d) KK miskin : 478 KK
e) Penduduk miskin : 1.105 jiwa
2) Mata pencaharian penduduk :
a) PNS : 37 jiwa
b) TNI : 7 jiwa
c) Petani : 1.381 jiwa
d) Peternak : 982 jiwa
e) Buruh : 422 jiwa
f) Pensiun : 19 jiwa
g) Pengangkutan : 14 jiwa
h) Pedagang : 16 jiwa
i) Pengrajin : 5 jiwa
3) Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan masyarakat :
a) Belum sekolah : 90 jiwa
b) Tidak tamat SD : 69 jiwa
c) Tamat SD : 308 jiwa
d) Tamat SLTP : 1.516 jiwa
e) Tamat SLTA : 460 jiwa
f) Tamat Akademi : 20 jiwa
g) Tamat Perguruan Tinggi : 30 jiwa
4) Fasilitas pendidikan yang ada di desa kepoh :
a) TPQ / TPA : 12
b) TK / RA :2
c) SD / MI :2
d) SMP / MTs :0
e) SMA / MA :0
5) Fasilitas kesehatan yang ada di desa kepoh :
a) POLIDES / PKD :1
b) POSYANDU BALITA :5
c) POSYANDU LANSIA :5
Petugas kesehatan :
a) Bidan :3
b) Dukun Bayi :1
6) Agama
Mayoritas penduduk di desa kepoh menganut agama islam dengan persentase
yakni sebanyak 2.384 jiwa, pemeluk agama Kristen sebanyak 168 jiwa dan
pemeluk agama katolik sebanyak 6 jiwa. Sarana peribadatan terdiri dari 10
Masjid, 11 Mushola, dan 1 Gereja.
b. Monografi Desa
Luas wilayah :
1) Tanah sawah tadah hujan : 1.326.720 ha
2) Pekarangan / bangunan : 1.374.415 ha
3) Tegal / kebun : 81.400 ha
C. Kondisi ekonomi
Desa Kepoh merupakan desa yang kaya akan hasil alam, mayoritas masyarakat
desa Kepoh bekerja sebagai petani dan peternak. Pertanian yang diperoleh seperti padi,
ketan, singkong, pisang, padi, jagung, kacang tanah dan lain sebagainya. Sedangkan
dari hasil peternakan kebanyakan menernak kambing, ayam dan sapi. Adapun hasil
alam yang diperoleh tersebut melalui kegiatan peternakan, yakni dengan
memanfaatkannya dan mempergunakannya menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Seperti ketan yang dapat dijadikan makanan rengginang ketan, singkong dijadikan
rengginang singkong.
Selain itu, di desa kepoh juga terdapat tempat pembuatan roti dan pembuatan
bawang goreng yang kemudian akan didistributorkan kepada toko-toko kecil yang ada
di kecamatan Sambi. Di desa ini sudah terbentuk beberapa komunitas yang khusus
menangani masalah pertanian, yaitu kelompok tani yang dimiliki oleh masing-masing
RT dan gabungan kelompok tani pada tingkat desa.
Tetapi berdasarkan data yang kami peroleh dari wawancara kepada perangkat
desa dan warga sekitar menjelaskan bahwa sekitar 30% penduduk desa mengadu nasib
di perantauan. Bila dilihat sekilas Desa Kepoh sudah tergolong Desa yang makmur
yang dapat dibuktikan dengan banyaknya rumah-rumah layak huni. Selain itu di desa
ini juga banyak bangunan rumah yang memiliki kriteria sejahtera.
D. Kondisi Keberagamaan
Mayoritas agama penduduk di Desa Kepoh adalah Islam. Banyak kegiatan
keagamaan yang dilakukan secara rutin oleh masyarakat sekitar. Di antaranya rutinan
yasinan, rutinan berjanjen bagi ibu – ibu, rutinan kumpulan bapak - bapak dan
sholawatan. Namun di sisi lain pemahaman penduduk akan kebudayaan Islam kejawen
masih melekat erat di antaranya ialah budaya slametan, kenduri, dan lain sebagainya.
Walaupun kepercayaan tersebut masih melekat di masyarakat, dari segi
pendidikan agama mendapatkan respon masyarakat sangat positif. Hal tersebut terbukti
dari tersedianya beberapa fasilitas/tempat yang menjadi sarana belajar bagi para warga
yang ingin belajar agama. Sarana tersebut berupa masjid dan mushola. Di Desa Kepoh
terdapat 12 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang tersebar di setiap dukuh.
Antusias dari masyarakatpun sangat baik. Setiap menyambut peringatan satu
muharram diagendakan kegiatan kemah bakti anak Islam (KABAIS) yang
diselenggarakan dengan mengadakan perlombaan antar TPQ. Lomba – lomba tersebut
juga turut mendukung bakat dan motivasi anak untuk tetap melanjutkan belajar ilmu-
ilmu agama. Secara demografis, kegiatan-kegiatan sosial keagamaan sangat aktif di
kalangan dewasa menengah (30 ke atas). Seperti yasinan setiap hari Kamis atau Jum’at,
dan rutinan Al Barzanji disetiap dukuh.
E. Kondisi Pendidikan
Jika dilihat dari data kependudukan Kondisi Pendidikan di desa Kepoh dapat
disimpulkan bahwa desa ini belum bisa dikatakan penduduk terpelajar. Hal itu
didasarkan dengan data yang diperoleh bahwa angka buta huruf sudah tidak ada lagi,
tetapi masih banyak masyarakat yang pendidikan terakhirnya SLTP sederajat. Hanya
sedikit warga yang melanjutkan ke tingkat SMA maupun perguruan tinggi. Menurut
penulis hal ini disebabkan kurangnya minat untuk meneruskan pendidikan tingkat
SMA maupun ke perguruan tinggi.
F. Kondisi Sosial Budaya
Sebagai masyarakat yang saling membutuhkan satu sama lain dalam kehidupan
terutama dalam kegiatan sehari-hari, terutama pada generasi muda memegang peranan
yang sangat penting dalam melestarikan kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki.
Apalagi kepedulian masyarakat dan generasi muda tentang budaya. Hal itulah yang
menjadi alasan utama mengapa desa Kepoh sudah baik dikatakan sudah baik dalam hal
sosial budaya, Salah satu kebudayaan yang di lestarikan di desa Kepoh adalah Al
Barzanji dan acara PHBN (lomba tartil, adzan, hafalan, dan lain sebagainya), hadrah
yang di adakan oleh anak-anak dari gabungan se-Desa kepoh yang dibina oleh salah
satu warga desa Kepoh yang masih ada keinginan untuk mengurusnya dikarenakan
anggota Karang Taruna di desa sudah tidak ada yang sanggup untuk meneruskannya.
Kebudayaan di desa Kepoh sendiri sudah berkembang, akan tetapi masih ada
sedikit masalah. Masalah utama dalam bidang sosial budaya adalah sebagaian
kebudayaan belum berjalan dengan maksimal, salah satunya ialah kegiatan Al Barzanji.
Latihan Al Barzanji di desa Kepoh tidak berjalan teratur. Faktor utama yang menjadi
penyebab ialah bermula pada tahun 2020 yakni vakum dikarenakan pandemi covid –
19. Adapun isi dari Al Barzanji tersebut mengandung Sholawatan atau yang biasa
dikenal dengan hadrah merupakan kesenian Islami yang di dalamnya terkandung nilai-
nilai luhur Nabi Muhammad SAW yang dapat kita jadikan suri tauladan yang baik
menuju keselamatan dunia maupun akhirat. Sholawatan biasanya diiringi alunan musik
rebana yang terbuat dari kulit sapi. Sholawatan yang berjalan di Desa Kepoh sendiri
diselenggarakan oleh gabungan dari berbagai TPA di seluruh Desa Kepoh. Kegiatan
Hadrah bertempat di Rumah Ibu Lilik Dukuh Dadapan Desa Kepoh.
Menelisik lebih jauh terkait Al Barzanji yang menjadi salah satu budaya yang
dilestarikan di Desa Kepoh. Al Barzanji sendiri itu adalah tradisi membaca atau
melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad yang dilakukan oleh masyarakat NU.
Pembacaan shalawat dilakukan bersama secara bergantian, Kegiatan Al Barzanji yang
berkembang di Desa Kepoh diselenggarakan oleh ibu-ibu dan dilaksanakan setiap
malam senin. Adapun pemiihan malam senin memiliki filosofi tersendiri yang diyakini
oleh masyarakat bahwa malam tersebut sangat baik untuk diadakan kegiatan tersebut
karena senin ialah hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Kegiatan ini biasanya
berlangsung dan bertempat di masjid – masjid. Biasanya mereka latihan satu minggu
sekali.
G. Kondisi Kesehatan dan Lingkungan Hidup
Kesehatan adalah satu layanan sosial dasar yang harus dipenuhi oleh
pemerintah sebagai kewajibannya untuk menjaga kesejahteraan masyarakat serta
lingkungan agar tercipta keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Program
bidang kesehatan yang sudah ada di desa Kepoh yaitu posyandu lansia dan posyandu
balita yang dilaksanakan di setiap dukuh kadang kala juga diadakan di tingkat desa
setiap satu bulan sekali. Program ini sudah berjalan namun ada beberapa program yang
masih belum berjalan seperti penyuluhan tentang kesehatan, kelas ibu hamil dan senam
untuk lansia. Hal ini dikarenakan kurangnya personil tenaga medis, dimana hanya
terdapat tiga bidan. Apabila akan melaksanakan program lainnya, sedikit merasa
kewalahan karena yang bergerak tetap orang yang sama. Serta minimnya kader
kesehatan yang ada di desa Kepoh ini.
Adapun jadwal terkait posyandu adalah sebagai berikut:
a. Tanggal 4, posyandu di dukuh Banyuurip namun dalam pelaksanaannya
digabung bersama dukuh Kramat
b. Tanggal 6, posyandu di Balai Desa
c. Tangal 7, posyandu di dukuh dadapan
d. Tanggal 8, posyandu di Dukuh Plaur dengan gabungan bersama dua dukuh
lainnya yaitu wilayah Jomblang dan Kedung gudel
e. Tanggal 10, posyandu dilaksanakan di Dukuh Jitengan
Selain itu, program bidang lingkungan yang sudah ada di Desa Kepoh yaitu
kerja bakti yang dilaksanakan setiap 2 minggu sekali pada hari Minggu pagi di setiap
dukuh. Namun, pelaksanaan kegiatan tersebut masih belum optimal di karenakan
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
H. Analisis Potensi
Gambaran permasalahan yang secara umum terdapat di Desa Kepoh ialah:
1. Bidang sosial, budaya dan agama
Kerukunan dan kebersamaan bisa dikatakan sebagai modal sosial terbesar yang
dimiliki oleh Desa Kepoh. Masyarakat menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut.
Kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan bantuan
sangat tinggi, hal ini terlihat dari berbagai praktik gotong royong dalam beberapa kali
kejadian.
Masyarakat di Desa Kepoh juga tergolong masyarakat yang melestarikan
budaya antara lain Hadroh dan Al Barzanji. Terdapat empat dukuh yang kami ketahui
yang melestarikan kegiatan ini yaitu dukuh Jitengan, dukuh Dadapan, dukuh Banyu
urip dan dukuh Kramat kesenian ini masih lestari menjadi bukti klaim tersebut. Adapun
Al Barzanji di dukuh kramat menjadi salah satu program kerja kelompok yang
didasarkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menjadi modal untuk
generasi-generasi berikutnya agar budaya tersebut dapat terus dilestarikan. Regenerasi
kesenian ini juga berlangsung baik, para anak-anak di desa sangat antusias belajar
kesenian ini.
Perlu diketahui pula bahwa Al-Barzanji di dukuh Dadapan biasanya diiringi
dengan hadirnya Hadroh dari anak-anak TPA yang digabung dari TPA se-desa Kepoh.
Tugas dalam pembagian pun sudah teratur dengan baik. Dua orang menjadi vokal
dalam grup tersebut. Sehingga Al Barzanji pun menjadi lebih meriah dan masyarakat
pun menjadi sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Meski mayoritas pendudukan beragama Islam, solidaritas terhadap agama dan
kepercayaan lain sangat tinggi. Mereka bisa hidup berdampingan dengan agama
minoritas di desa Kepoh. Belum pernah sekalipun ada kasus intoleransi dalam
kerukunan umat beragama di Desa Kepoh sejauh ini, dan semoga seterusnya begitu.
Kegiatan-kegiatan yang berbasis agama Islam juga masih lestari dan bisa
dibilang masih sangat aktif. Salah satunya ialah berdirnya Taman Pendidkan Al-Qur’an
di 12 masjid serta mushola yang tersebar diseluruh desa Kepoh dan memiliki banyak
santri. Waktu pelaksanaannya berlangsung setiap jam 16.30 – 17.00 WIB. Total TPQ
ada 12 dengan jumlah ustadz-ustadzah lebih dari 20 orang yang tersebar di desa Kepoh.
Di sisi lain, ada satu permasalahan yang cukup vital dibidang tersebut yaitu
manajemen TPA yang belum sistematis. Misalnya proses belajar mengajar yang
berlangsung kurang kondusif. Santri-santri dibiarkan ramai dan bermain-main sendiri.
Selain itu jadwal mengajar guru juga belum terbagi dengan maksimal, metode belajar
yang dilaksanakan masih kurang tepat sehingga membuat santri-santri kurang
memperhatikan pelajaran.
2. Bidang Ekonomi
Desa Kepoh merupakan desa yang kaya akan potensi alamnya. Banyak dari
warga desa Kepoh yang belum mempunyai kesadaran untuk memanfaatkan potensi
yang ada. Menurut informasi yang kami dapat dari wawancara dan observasi dengan
warga setempat, di desa ini sudah dibentuk berbagai macam organisasi yang menangani
masalah perekonomian diantaranya adalah terdapat fasilitas perekonomian warga
seperti terdapat 20 toko atau warung, 4 perusahaan makanan, dan 1 isi ulang air minum.
Sebagian besar masyarakat yang menetap di Desa Kepoh hanya mengandalkan hasil
pertanian yang tidak menentu waktu panennya, dari pernyataan ini kami dapat
menyimpulkan bahwa angka penduduk yang tidak mempunyai mata pencaharian tetap
tergolong tinggi.
3. Bidang Pendidikan dan Teknologi
Desa Kepoh memiliki 2 sekolah dasar yaitu SDN Kepoh dan MIM Kepoh.
Lokasi SDN 1 Kepoh dan MIM Kepoh berada dukuh yang berbeda yang jaraknya
kurang lebih 1 KM. mereka mempunyai fasilitas yang bisa dibilang cukup memadai
seperti adanya perpustakaan dan mushola. Jumlah guru di kedua sekolah dasar tersebut
juga sudah sesuai dengan kapasitas jumlah siswa yang bersekolah di kedua sekolah
tersebut. Dari kedua sekolah tersebut terjadi perbedaan yang sangat menonjol seperti
siswa yang bersekolah di SD Negeri 1 Kepoh lebih sedikit jumlahnya dibandingkan
dengan siswa yang bersekolah di MI Muhammadiyah Kepoh.
Desa Kepoh juga mempunyai Taman Kanak-kanak untuk anak usia ± 5 tahun.
Pertama, TK yang terletak di Dukuh Kepoh yang lokasinya menyatu dengan SD Negeri
Kepoh. Selain itu, ada TK yang terletak di dukuh Ngelo yang lokasinya menyatu
dengan MIM Kepoh. Pada dasarnya pendidikan anak-anak di desa Kepoh sudah baik
dan melek huruf. Masyarakatnya sudah sadar dengan pentingnya pendidikan. Terbukti
dengan banyaknya anak-anak yang bersekolah di TK maupun sekolah dasar.
4. Kesehatan dan Lingkungan Hidup
Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan terbilang cukup baik. Petugas
kesehatan dari Posyandu dan Polindes secara rutin melakukan kegiatan posyandu balita
dan posyandu lansia setiap satu bulan sekali di Balai Desa atau di berbagai Dukuh.
Tingkat kesehatan di desa Kepoh sudah terlihat cukup baik karena sudah ada polindes
yang telah berjalan dan terprogram dengan baik. Kepedulian masyarakat tentang
kesehatan juga sudah cukup baik, sebagian besar masyarakat sudah memenuhi kriteria
jamban sehat.
Masyarakat di Desa Kepoh juga masih gemar mengkonsumsi obat-obat yakni
ramuan tradisional seperti Kunyit asam, kunyit, temu lawak dan lain sebagainya. Hal
ini tentu saja sangat menggembirakan di tengah maraknya makanan dan obat berbahaya
yang beredar bebas di pasaran.
I. Pemetaan Lokasi
Observasi lapangan dilaksanakan sebelum pelaksanaan KKN oleh perwakilan
anggota kelompok mahasiswa, dan anggota masyarakat atau pada minggu pertama
mahasiswa di lokasi KKN dengan menggunakan pemetaan lokasi. Pada pelaksanaannya,
Mahasiswa KKN Transformatif Kerso Darma kelompok 234 melakukan pemetaan lokasi
pada minggu pertama diawali dengan pembagian anggota kelompok dibagi menjadi 3 tim
untuk melakukan survey bersama warga setempat sesuai dengan arahan Kepala Desa. KKN
Transformatif Kerso Darma mendapatkan wilayah pemetaan di Dukuh Banyu Urip.
Pelaksanaan observasi ini pada pelaksanaannya membagi KKN Transformatif
Kerso Darma Kelompok 234 menjadi 3 kelompok mahasiswa yang selanjutnya bersama
penduduk setempat menghimpun data dengan menggunakan instrumen, data-data yang
akan diperoleh serta tata cara pendataan dan pemetaannya. Pelaksanaan pemetaan wilayah
ini wajib mengundang dari berbagai pihak khususnya di wilayah tokoh-tokoh di dusun
tersebut. Hal ini untuk memudahkan dalam pembuatan peta transek seperti yang telah
dijelaskan sebagaimana untuk mengetahui seberapa jauh suatu wilayah dapat berkembang
dalam waktu dekat.
Dalam hal ini pemetaan wilayah bertujuan untuk menentukan kelompok keluarga
sejahtera dan pra sejahtera serta potensi yang ada di wilayah dusun yang dijadikan sasaran
kelompok KKN Transformatif Kerso Darma Kelompok 234. Setelah mendapatkan data
tersebut maka langkah selanjutnya untuk membentuk program kerja dan menjalankannya
dengan baik. Program yang disusun pun juga harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Terlebih lagi jika program tersebut dapat dilaksanakan di wilayah lain di luar desa tersebut..
Pemetaan yang dilakukan kelompok 234 pada tanggal 27 – 01 Juni 2023 ini berhasil
menghimpun data yang cukup lengkap. Dengan memperhatikan berbagai macam aspek
penyusunannya.
BAB II

PROGRAM KEGIATAN KKN

Setelah melakukan penggalian potensi desa melalui metode studi dokumen, observasi, dan
wawancara, diperolehlah potensi desa sebagaimana dipaparkan pada bab sebelumnya. Pada bab
ini akan dipaparkan program-program kegiatan yang telah terselenggara selama kegiatan KKN.
Seluruh program ini disusun berdasar pada hasil penggalian potensi desa. Berikut ini uraian
program kegiatan KKN Transformatif Kerso Darma Kelompok 234 Desa Kepoh, Kecamatan
Sambi, Kabupaten Boyolali.
A. Calistung (Baca Tulis Hitung)
1. Nama Kegiatan
“ Calistung bersama anak dukuh Kramat”
2. Alasan dan Tujuan
Berdasarkan hasil analisia potensi belajar pada anak di dukuh Kramat sebanyak
40% anak belum bisa membaca dengan lancar, terdapat juga beberapa anak yang belum
bisa menulis dan berhitung dengan baik serta alasan lain seperti kurangnya perhatian
dari kedua orang tua yang dilatarbelakangi oleh alasan ekonomi. Calistung ini berawal
dari usulan ibu – ibu Dukuh Kramat, dikarenan anak-anak Dukuh Kramat di usia kelas
3 dan 4 SD masih belum bisa membaca membuat kami berinisiatif untuk mengadakan
kegiatan tersebut.
3. Hasil
Jadwal ditetapkan dalam kegiatan ini ialah pada hari selasa dan rabu. Adapun
jika anak-anak atau masyarakat masih ingin belajar kami dengan terbuka siap untuk
mengajar dengan sepenuh hati kami. Hal itu dikarenakan jadwal kami ketika KKN
masih dalam nuansa liburan sekolah sehingga memudahkan kita untuk membagi waktu
dengan kegiatan lainnya. Biasanya kami mengadakan kegiatan ini pada pukul 10.00
WIB – 11.30 WIB berrkumpul di Mushola dukuh Kramat. Kegiatan ini berjalan sampai
minggu ketiga. Pada minggu ke empat dimana anak – anak sudah mulai masuk sekolah
kegiatan calistung diadakan di posko kelompok 234 yang dilaksanakan pukul 13.00
WIB – 14.00 WIB.
Kami mengadakan kegiatan ini dengan upaya untuk mendorong anak – anak
dengan motivasi dan dorongan semangan untuk menguasai baca, tulis dan hitung.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan yaitu:
1) Pemberian materi seperti perkalian susun, menulis tegak bersambung, dan
membaca cerita fiksi
2) Mempraktekkan materi tersebut dengan pemberian latihan yang dikerjakan
langsung saat proses pembelajaran
3) Pemberian tugas diakhir kegiatan pembelajaran
4) Belajar menghafal abjad
5) Belajar membaca
6) Belajar menulis dan lain sebagainya.
Dengan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di atas, anak-anak tampak senang
dan antusias serta tertarik untuk mengikuti pengajaran begitu juga dengan orangtua di
lingkungan dukuh Kramat sehingga membuat kami menjadi lebih termotivasi untuk
mengajar. Namun dalam melaksanakan program tersebut ada beberapa kendala yang
di alami oleh kelompok kami yakni, kurang fokusnya anak – anak dalam mengikuti
kegiatan dan rendahnya pengetahuan siswa mengenai abjad tegak bersambung,
penjumlahan yang nilainya besar serta perkalian dan pembagian nilai besar. Juga
Terbatasnya waktu yang. Namun kendala tersebut sudah bisa di atasi , dan program
bimbingan belajar ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
4. Waktu pelaksanaan
04 – 18 Juli 2023
5. Sasaran kegiatan
Anak – anak dukuh Kramat
6. Dokumentasi kegiatan
B. Senam ibu – ibu dukuh Kramat
1. Nama kegiatan
“Senam ibu – ibu”
2. Alasan dan Tujuan
Kegiatan senam yang dilakukan di dukuh kramat ini berawal dari usulan dari
salah satu anggota kelompok yang telah melakukan observasi ke dukuh tersebut
ternyata belum terdapat rutinan senam yang sudah sudah seperti di dukuh sebelah
sehingga membuat kami termotivasi untuk mengadakan kegiatan tersebut harapannya
menjadi kegiatan rutinan setiap sabtu sore atau minggu pagi.
3. Hasil
Berawal dari perwakilan kelompok yang menjadi instruktur senam bertujuan
mengajari ibu – ibu berlatih senam dengan tujuan nantinya jika kami KKN
Transformatif Kerso Darmo kelompok 234 sudah tidak mengabdi disana kegiatan ini
bisa dijadikan kegiatan rutin warga setempat. Warga dukuh Kramat terutama ibu – ibu
sangat antusias mengikuti kegiatan senam ini, hal ini terlihat banyaknya ibu – ibu yang
mengikuti kegiatan tersebut. Pada akhirnya kegiatan ini dijadikan kegiatan rutin setiap
sabtu sore atau minggu pagi oleh ibu – ibu dukuh Kramat.
4. Waktu pelaksanaan
2 Juli- 15 Juli 2023
5. Sasaran kegiatan
Ibu-ibu dukuh Kramat
6. Dokumentasi kegiatan

C. Al-Barzanji di dukuh Kramat


1. Nama kegiatan
“Menghidupkan kembali Al Barzanji di dukuh Kramat”
2. Alasan dan Tujuan
Dukuh kramat adalah dukuh yang terletak dibagian barat laut desa kepoh yang
lokasinya jarang sekali dilewati karena dukuh tersebut tidak terdapat akses jalan
kedukuh lainnya. Di desa kepoh kegiatan berjanjen merupakan hal yang biasa dan
sering di laksanakan setiap seminggu sekali namun, berbeda jika didukuh kramat. Di
dukuh kramat sebenarnya dulukala sempat ada kegiatan berjanjen tetapi sudah lama
sekali vakum dari pernyataan warga setempat membuat kita berinisiatif untuk
mengadakan kegiatan wajib ini, sebelum mengadakan kegiatan tersebut kami
perwakilan anggota kelompok menemui sesepuh yang membina jalannya berjanjen di
desa kepoh tersebut untuk meminta bantuan membina berjanjen di dukuh kramat,
setelah mendapat konfirmasi bahwasanya diacc kami langsung mengumumkan
kewarga dukuh kramat bahwasanya kegiatan tersebut akan di hidupkan lagi sebagai
rutinitas setiap malam minggu.
3. Hasil
Setelah berunding dengan Pembina berjanjen yaitu Ibu Lilik beliau menyetujui
penghidupan kembali kegiatan berjanjen ibu – ibu di dukuh kramat ini, setiap malam
minggu akan diadakan kegiatan tersebut pukul 20.00 WIB sampai selesai biasanya
setelah selesai berjanjen dilanjutkan diisi dengan ceramah oleh bapak Sularno. Dengan
adanya kegiatan ini warga sangat antusias untuk mengikuti berjanjen terutama ibu –
ibu, hal ini menjadi sebuah kesenangan tersendiri bagi ibu – ibu Dukuh Kramat.
4. Waktu pelaksanaan
Sabtu, 8 Juli 2023 dan Sabtu, 15 Juli 2023
5. Sasaran kegiatan
Ibu – ibu dukuh Kramat, Desa Kepoh, Kecamatan Sambi
6. Dokumentasi kegiatan

D. Bersih Sendang
1. Nama kegiatan
“Bersih Sendang”
2. Alasan dan Tujuan
Kegiatan bersih sendang dilakukan pada Minggu, 16 Juli 2023 Untuk
menyambut tahun baru islam 1 Muharram 1445 H. Kami kelompok 234 ikut serta
berpartisipasi dalam kegiatan bersih sendang tersebut.
3. Hasil
Kegiatan bersih sendang selain untuk menyambut tahun baru islam 1445 H juga
bertujuan untuk menghidupkan kembali sumber mata air di sendang tersebut. Karena,
sendang tersebut sudah lama sekali tidak terawatt oleh warga sehingga tempatnya
menjadi bersemak.
4. Waktu
Minggu, 16 Juli 2023
5. Sasaran kegiatan
Warga desa dukuh Banyu Urip
6. Dokumentasi kegiatan

E. Temu santri dan Kepoh mendongeng


1. Nama kegiatan
“Temu Santri dan Kepoh Mendongeng” dengan tema “Tanam Generasi Muda Islam
Yang Berakhaq Mulia, Unggul, Dan Bermutu”
2. Alasan dan Tujuan
Temu Santri dan Kepoh Mendongeng merupakan acara yang diselenggarakan
dalam rangka memperingati tahun baru islam 1 Muharram sekaligus acara perpisahan
KKN Tranformatif Kerso Darmo 234. Acara ini bertujuan sebagai refleksi tanggal 23
Juli yang bertepatan sebagai Hari Anak Nasional. Juga rasa ingin menanam dan
menumbuhkan karakter anak yang berakhlaq mulia, unggul, dan bermutu adalah salah
satu tujuan yang ingin dicapai.
Maka dari alasan diatas, Pada hari Minggu, 23 Juli 2023 di Balai Desa Kepoh
Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali akan menjadi tempat di mana para peserta akan
berkumpul mengikuti acara “Temu Santri dan Kepoh Berdongeng”. dengan tema
“Tanam Generasi Muda Islam yang Berakhlaq Mulia, Unggul, dan Bermutu. dan
mengikuti berbagai lomba yang telah diselenggarakan dapat menunjukkan
kemampuan mereka dalam berbagai bidang. Seperti kekompakan kelompok, daya
ingat, pengetahuan, keterampilan dan ketelitian para santiwan santriwati TPA Se-desa
Kepoh.
Selain itu, “Temu Santri dan Kepoh Mendongeng” juga akan menyediakan
platform bagi para santriwan dan santriwati untuk berbagi pengetahuan dan
pengalaman mereka dengan sesama peserta. Mereka akan diberi kesempatan untuk
berinteraksi, belajar satu sama lain, dan memperluas jaringan pertemanan. “Temu
Santri dan Kepoh Mendongeng” adalah kesempatan bagi santriwan dan santriwati TPA
se-desa Kepoh untuk menggali potensi terbaik mereka, memperluas keterampilan, dan
menciptakan kenangan tak terlupakan. Acara ini juga menjadi ajang untuk memupuk
semangat persaudaraan dan solidaritas di antara komunitas mereka. Mari bersama-
sama merayakan tahun baru Islam dengan semangat kebersamaan dan kegembiraan di
“Temu Santri dan Kepoh Mendongeng” , yang akan berlangsung di Balai Desa Kepoh
pada Minggu, 23 Juli 2023.
3. Hasil
Pada minggu, 23 Juli 2023 kegiatan “Temu Santri dan Kepoh Mendongeng”
terlaksanakan dengan mendatangkan pendongen yang bernama Kak Yasir yang berasal
dari Solo, beliau menyampaikan cerita sangat seru dan lucu sehingga para santriwan
dan santriwati sangat terhibur. Alhamdulilah kegiatan berjalan dengan lancar tanpa
adanya halangan, hal tersebut tercipta dari kekompakan panitia yang saling bahu –
membahu satu sama lain. Dalam kegiatan tersebut kami selaku panitia merasa senang
atas antusias dari para santriwan dan santriwati dalam mengikuti temu santri dan kepoh
mendongeng, begitu juga dengan para Pembina TPA se – Desa Kepoh.
4. Waktu Pelaksanaan
Minggu, 23 Juli 2023
5. Sasaran kegiatan
Santriwan santriwati TPA se – Desa Kepoh
6. Dokumentasi kegiatan
BAB III

RENCANA TINDAK LANJUT


A. RTL Pasca Kegiatan KKN
No Rencana Tindak Lanjut Deskripsi
1 Senam Senam ini dikelola oleh tiga orang anggota
Mengadakan senam di Dukuh kelompok bersama warga dukuh Kramat
Kramat sebagai sebuah rutinitas di terutama bagi ibu – ibu, kami memfasilitasi
weekend untuk ibu – ibu. berupa contoh gerakan yang kami rekam
dan diberikan kepada ibu – ibu berbentuk
video yang telah kami buat sewaktu di
posko.
2 Al Barzanji Al Barzanji tersebut bekerja sama dengan
Menghidupkan kembali berjanjen ibu Lilik selaku pegurus TPA/Q dan
sebagai kegiatan rutinitas di Dukuh Pembina berjanjen di Desa Kepoh. Dengan
Kramat. harapan kegiatan tersebut menjadi sebuah
rutinitas setiap malam minggu bagi ibu –
ibu dukuh Kramat.

B. Pihak – pihak Yang Terlibat Dalam Rencana Tindak Lanjut Kegiatan KKN 2023
1. Bapak Parno selaku Kepala Desa Kepoh
2. Bapak Sularno selaku ketua BKM Desa Kepoh
3. Bapak Slamet Widodo selaku ketua BADKO Desa Kepoh
4. Bapak Haryanto selaku ketua karang taruna Desa Kepoh
5. Bu Lilik selaku pengurus TPA Desa Kepoh
6. Bu Sumiyati selaku kader dari Dukuh Kramat Desa Kepoh
7. Mahasiswa/i KKN – T Kerso Darma kelompok 234
BAB IV

PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara umum kegiatan Hadrah anak – anak TPA gabungan yang dimiliki oleh desa
Kepoh dan kegiatan Al Barzanji ibu – ibu yang tersebar di desa Kepoh. Hal ini cukup besar
utamanya dalam hal pengembangan religi di desa Kepoh ini sendiri. Dalalm hal ini, desa
Kepoh sesungguhnya mempunyai kegiatan ini yang cocok untuk dijadikan sebagai sumber
penghasilan bagi warga setempat seperti Hadrah yang menerima job dari luar sehingga
uang yang didapat bisa digunakan untuk mengembangkan kegiatan ini kedepannya,
sedangkan kegiatan Al Barzanji ibu – ibu dapat dijadikan sebagai kegiatan pemersatu ibu
– ibu desa setempat dan perkumpulan rutin setiap bulannya. Hanya saja karena belum
terkelola dengan baik akhirnya kegiatan tersebut mengalami hambatan.
Selain itu, desa ini juga memilik potensi bagus untuk dijadikan pengembangan
wirausaha, terutama pengolaan beras ketan mejadi rengginang, singkong menjadi
rengginang, bwang merah menjadi bawang goreng dan usaha pembuatan roti. Hal ini
menjadi peluang besar untuk membuka wirausaha berbasis home industri yang jika
difasilitasi oleh desa melalui BUMDES, sangat mungkin menjadikan desa ini mempunyai
ikon tersendiri.
B. Saran dan Rekomendasi
1. Kepada KKN selanjutnya Selain mengevaluasi kekurangan dari kelompok sebelumnya
dengan melihat data-data yang ditemukan maka KKN selanjutnya kami harapkan agar
terus mendampingi pengembangan kegiatan Hadrah dan Al Barzanji serta kegiatan
senam ibu – ibu sebagai yang sudah kami mulai. Hal ini menjadi penting agar kegiatan
KKN tidak sebatas lalu dan program yang sudah ada bisa berkelanjutan.
2. Kepada Pemerintah Desa
a. Memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pelatihan-pelatihan serupa agar
kegiatan tersebut berkembang semakin baik.
b. Memfasilitasi masyarakat untuk mengembangkan pemasaran produknya melalui
peran BUMDES
DAFTAR PUSTAKA

Kelompok Mahasiswa KKN Kecamatan Kademangan. (2021). LAPORAN KEGIATAN


KULIAH KERJA NYATA (KKN) TAHUN AKADEMIK 2020/2021. UNIVERSITAS
PANCAMARGA.http://repository.upm.ac.id/2423/1/LAPORAN%20AKHIR%20KKN
%20%28Sudah%20Revisi%29%20%281%29.pdf
Kurniawan, D. T. (2014). LAPORAN STUDI LAPANGAN (KKN) DI DESA HADIWARNO
KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN PACITAN 16 JULI–22 AGUSTUS 2014.
Mustika, D., Adji, T. B., & Kadir, A. (2015). Analisis Potensi Daerah Melalui Metode Document
Clustering Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran
Pemberdayaan Masyarakat. JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika), 1(1).
Muttaqin arif. (2012). Laporan observasi kkn-ppl uny 2012di smk negeri 1 pengasih.
https://www.scribd.com/doc/145415586/Laporan-Observasi-Kkn-Narasi#
Nugraha, E. (2016). Panduan Penyusunan Buku Laporan Hasil KKN-PpMM 2016. Ciputat: Pusat
Pengamdian Kepada Masyarakat.
PANDEMI, O. S. P. D. M., & HAKIM, A. (2021). LAPORAN INDIVIDUAL KKN-DR
KELOMPOK 169. Pemberdayaan Kepada Masayarakat Pada Masa Pandemi, 1.
Pratiningsih, Wahyu Oktaviana. (2014). LAPORAN INDIVIDU KULIAH KERJA NYATA
(KKN) DI DESA HADIWARNO KECAMATAN NGADIROJO KABUPATEN
PACITAN. https://sipadu.isi-ska.ac.id/mhsw/laporan/laporan_2261141006125018.pdf
Sembiring, B. O., & Nurjamiyah, N. (2021). Rancangan Sistem Monitoring Bimbingan Laporan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Harapan Medan Menggunakan V-Model. TIN:
Terapan Informatika Nusantara, 2(4), 212-221.
Syukri Fathudin, A. W., & Ag, S. LAPORAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA (KKN)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015 KELOMPOK 1082 DUSUN
TAMBAKREJO DESA SEMANU KECAMATAN SEMANU.
Tasya Kamila, Isyana Sarasvati, Sherina Munav, dkk. (2019). LAPORAN HASIL KEGIATAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK PEMBERDAYAAN
MULTISEKTORAL BERBASIS POTENSI LOKAL GEL. I TAHUN 2019. INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG.
https://uinsatu.ac.id/fileberita/files/Contoh_Laporan_Kelompok.pdf
LAMPIRAN
A. Dokumentasi
1. Sowan dan Silaturahmi

Sowan ke rumah Bapak Parno Selaku Kepala Desa

Sowan ke rumah RT dukuh Banyu Urip


Sowan pengurus TPA Dukuh Banyuurip
2. Calistung (baca, tulis dan hitung)

Kegiatan calistung di Mushola


Kegiatan calistung di Posko 234
3. Senam ibu – ibu

Fotobersama ibu – ibu senam


4. Kegiatan Al Barzanji
Hadrah gabungan se – Desa Kepoh

Ceramah oleh Bapak Beno


5. Bersih sendang Dukuh Banyuurip
6. Temu santri dan Kepoh Mendongeng
Taddabur alam

Kepoh Mendongeng bersama Kak Yasir


7. Kegiatan Idul Adha
Kegiatan idul adha di dukuh Banyuurip

Kegiatan idul adha di dukuh Kramat


8. KABAIS #2
Persiapan api unggun

Membantu mendirikan tenda


9. Kenang – kenangan
Pemberian kenang – kenangan kepada RT Dukuh Banyuurip

Pemeberian kenang – kenangan kepada RT Dukuh Kramat


10. KKN – T Kerso Darma Kelompok 234
Anggota Kelompok KKN – Tranformatif Kerso Darma 234

Penerimaan KKN di Balai Desa Kepoh


Foto bersama dengan DPL & Kelompok 233

Kunjungan DPL
11. Lain – lain
Pengajian peringatan 1 Muharrah 1445 H di Dukuh Banyu Urip

Posyandu di Balai Desa Kepoh


Kegiatan PKH

Tahlilan di Dukuh Dadapan


B. Pamflet

Anda mungkin juga menyukai