Anda di halaman 1dari 55

LAPORAN RENCANA KEGIATAN

(LRK DESA)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2019

KELURAHAN/DESA : DESA MAYONG LOR


KECAMATAN : MAYONG
KABUPATEN : JEPARA

Disusun oleh :
Yuda Auliyyan 21060115120049
Rikarda Ogetai 22020113100053
Janine Febe Karistie 21040115120016
Bayu Satriya Mahadika 22010115140126
Nur Haniza Roviqoh Dewi 21030115120022
Sri Ganesa Lumbantobing 21010115120051
Suci Marheni 22020117183010
M.Arif Iskandar 11010114140576
Muhammad Khoirul Anam 21020115120008
Aloysius R Manik 21050114140134

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG 2019

i
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Rencana Kegiatan (LRK) Kuliah Kerja Nyata
(KKN) Universitas Diponegoro Periode Tim I Tahun 2019 di Desa Mayong Lor,
Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara dapat diselesaikan dengan baik.
Kami ingin berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami
dalam penyusunan Laporan Rencana Kegiatan, yaitu kepada:
1. Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) atas bimbingan dan bantuan yang
telah menerjunkan Tim I KKN UNDIP 2019 Kecamatan Mayong.
2. Prof. Dr.rer.Nat Heru Susanto, ST., MM., MT, selaku ketua Lembaga Penelitian
Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Undip.
3. Bapak Ir. Gentur Handoyo, M.Si selaku Koordinator Dosen Kuliah Kerja Nyata
Lokasi KKN-PPM Kabupaten Jepara.
4. Bapak Ir. Djoko Suwandono, MSP., Bapak Muhyidin, S.Ag.,M.Ag.,M.H. dan Ibu
Dr. dr. Indranila KS, Sp.PK selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja
Nyata Tim I Tahun 2019 Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
5. Ibu Rini Patmini,S.P selaku Kepala Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.
6. Bapak Budi Agus Trianto, S.P,S.A.P selaku Kepala Desa Mayong Lor Kecamatan
Mayong, Kabupaten Jepara.
7. Segenap Perangkat Desa Mayong Lor yang telah memberikan informasi kepada
kami.
8. Segenap pihak yang telah membantu dalam memudahkan kelancaran kegiatan
survei KKN Tim I Tahun 2019 hingga penyusunan Laporan Rencana Kegiatan
KKN ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan Laporan Rencana Kegiatan ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami
harapkan dari semua pihak.
Akhir kata, semoga Laporan Rencana Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara Tahun 2019 ini dapat
bermanfaat.

Jepara, 15 Januari 2019

Tim I KKN Undip Tahun 2019


Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Jepara

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1

A. Analisis Situasi Lokasi KKN .................................................................................................. 1

1. Kondisi Geografi ................................................................................................................ 1

2. Demografi .......................................................................................................................... 2

3. Ekonomi ............................................................................................................................. 3

4. Fasilitas Umum dan Fasiltas Sosial ..................................................................................... 4

B. Maksud dan Tujuan Rencana Kegiatan ................................................................................... 4

C. Program Pembangunan Desa/Kecamatan ................................................................................ 5

D. Identifikasi Permasalahan ....................................................................................................... 5

E. Metode dan Sistematika Pembahasan...................................................................................... 8

BAB II BIDANG PERMASALAHAN............................................................................................. 11

BAB III PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN ................................................................ 14

BAB IV RENCANA KEGIATAN DAN TARGET LUARAN ......................................................... 20

A. RENCANA KEGIATAN ..................................................................................................... 20

B. TARGET LUARAN ............................................................................................................. 26

BAB V PENUTUP .......................................................................................................................... 33

LAMPIRAN .................................................................................................................................... 34

Lampiran 1. Lembar Log Sheet Survey Pendahuluan ...................... Error! Bookmark not defined.

Lampiran 2. Dokumentasi ............................................................................................................ 38

Lampiran 3. Jadwal Kegiatan/ Program Kerja/ Matrik Jadwal Kegiatan ........................................ 44

Lampiran 4. Peta Desa ................................................................................................................. 51

Lampiran 5. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa/Kecamatan .................................................. 52

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi Lokasi KKN


1. Kondisi Geografi

Gambar 1 Peta Desa Mayong Lor


Sumber: Administrasi Desa Mayong Lor
Desa Mayong Lor merupakan salah satu desa di Kecamatan Mayong, Kabupaten
Jepara yang memiliki batasan dengan area lainnya yaitu:

a. Sebelah Utara : Desa Pelemkerep


b. Sebelah Timur : Desa Pringtulis dan Tunggul Pandean
c. Sebelah Selatan : Desa Mayong Kidul
d. Sebelah Barat : Desa Tigajuru
1
Secara geografis Desa Mayong Lor memiliki jarak ke pusat Ibukota Jepara sejauh 25
km dengan ketinggian dibawah 500 m dpl. Luas wilayah Desa Mayong Lor adalah
seluas 290.195 Ha. Penggunaan lahan tersebut sebagian besar diperuntukkan sebagai
lahan sawah (142.704 Ha) dan lahan kering (147.491 Ha).

2. Demografi
Desa Mayong Lor memiiki 9 RW dan 49 RT yang terdiri dari 3.701 KK. Jumlah
penduduk Desa Mayong Lor di tahun 2018 adalah sebesar 12.876, dimana terdiri dari
6.496 penduduk laki-laki dan 6.380 penduduk perempuan. Berdasarkan kelompok umur
berikut ini merupakan jumlah penduduk di Desa Mayong Lor:

Sumber: BPS Kecamatan Mayong 2018

Sebagian besar penduduk di Desa Mayong Lor memiliki pendidikan lahir


setingkat SD (3.686 orang) dan SMP (2.744 orang). Sebagian besar penduduk memiliki
mata pencaharian di sektor industri dan jasa. Industri tersebut berkaitan dengan
kerajinan seperti genting, batu bata, kendi, celengan, aksesoris, jajanan tradisional, dan
sebagainya. Berikut ini merupakan persentase jumlah penduduk berdasarkan mata
pencahariaan di Desa Mayong Lor:

Sumber: BPS Kecamatan Mayong 2018


2
Kepadatan penduduk rata-rata adalah 4.377 penduduk/km2. Pada tahun 2017,
penduduk yang lahir di Desa Mayong Lor berjumlah 217 penduduk, sedangkan 72
penduduk merupakan penduduk pendatang. Berdasarkan agama yang dianut, maka
sebagian besar penduduk beragama Islam (12.859), sisanya menganut agama Protestan
(17 orang).

3. Ekonomi
Aktivitas ekonomi yang dilakukan di Desa Mayong Lor sebagian besar berpusat
pada kegiatan industri, pertanian, perdagangan, jasa, dan peternakan. Pendapatan dari
aktivitas ekonomi tersebut bisa mencapai lebih dari Rp 500 milliar per tahun dan
menyerap lebih ari 300 pekerja. Jumlah pasar degan bangunan permanen di Desa
Mayong Lor sendiri berjumlah 2 pasar. Desa Mayong Lor juga memiliki toko atau kios
sebanyak 149 buah, warung 72 buah, dan warung makan 68 buah.
Industri yang bergerak di Desa Mayong Lor berfokus pada kerajinan yang
terbuat dari tanah liat seperti genting, batu bata, kendi, dan sebagainya. Sehingga sering
kali, Desa Mayong Lor disebut juga sebagai pusat industri genting dan keramik di
Kabupaten Jepara. Jumlah industri kecil yang terdaftar antara lain sebanyak 141
industri, sementara industri rumah tangga berjumlah 2.260 industri. Hasil produk
tersebut memiliki berbagai pilihan antara lain langsung menjual secara langsung kepada
konsumen, menjual kepada distributor yang lebih besar atau pasar konsumen, atau
memilih memasarkan melalui media sosial atau online. Saat ini, tidak hanya produsen
saja yang aktif untuk memasarkan hasil produksinya, namun organisasi seperti karang
taruna juga dikerahkan untuk melakukan promosi dengan inovasi yang lebih maju
dibandingkan sebelumnya. Berikut ini merupakan tabel persebaran jenis industri di
Desa Mayong Lor berdasarkan jenisnya:

Tabel 1 Jumlah Industri Berdasarkan Jenisnya

Jenis Industri atau Kerajinan Jumlah

Industri Kecil Makanan 41 buah

Kerajinan Kayu 6 buah

Kerajinan Anyaman 2 buah

Kerajinan Kain/Tenun 19 buah

Kerajinan Gerabah/Keramik 2.204 buah

Kerajinan Logam 10 buah

Lainnya 16 buah

Sumber: BPS Kecamatan Mayong 2018

3
Berdasarkan tabel diatas, maka sebagian besar mata pencaharian penduduk Desa
Mayong Lor terpusat pada kerajinan gerabah atau keramik. Hal tersebut akan
menunjang pada salah satu program desa tahun 2019, mengenai pembentukkan
kampung tematik untuk industri kreatif dan kerajinan di Desa Mayong Lor. Hal tersebut
mencakup antara lain: Kampung Remitan (Gerabak/Keramik), Kampung Jajanan
Tradisional, dan Kampung Genteng Mahakarya. Kampung tematik tersebut ke
depannya dapat menjadi salah satu promosi pariwisata Desa Mayong Lor di bidang
ekonomi kreatif.

4. Fasilitas Umum dan Fasiltas Sosial


Fasilitas pendidikan yang tersedia di Desa Mayong Lor terdiri dari taman kanak-
kanak hingga Sekolah Menengah Atas. Berikut ini merupakan tabel jumlah fasilitas
pendidikan di Desa Mayong Lor:

Tabel 2 Jumlah Fasilitas Pendidikan Desa Mayong Lor

Banyaknya Sekolah Jumlah

Taman Kanak-Kanak Swasta 3 buah

SD Negeri 5 buah

SD Swasta 1 buah

SLTP Negeri 1 buah

SLTP Swasta 1 buah

SMA Swasta 1 buah

SMK Swasta 2 buah

Madrasah 3 buah

Sumber: BPS Kecamatan Mayong 2018

Fasilitas peribadatan yang ada di Desa Mayong Lor terdiri dari masjid (4 buah),
musholla (42 buah), dan pondok pesantren (5 buah). Sebagian besar rumah penduduk
sudah merupakan rumah permanen (2.157 rumah), dan sisanya merupakan rumah semi
permanen. Fasilitas kesehatan di Desa Mayong Lor yaitu rumah sakit (1 buah),
poliklinik ( 1 buah), dan balai pengobatan (2 buah)

B. Maksud dan Tujuan Rencana Kegiatan


Maksud dan tujuan rencana kegiatan adalah atau disebut LRK adalah untuk
mempertanggungjawabkan secara ilmiah maupun manajerial kegiatan akademik yang
dilakukan mahasiswa peserta KKN TIM I UNDIP tahun 2019 yang khususnya berada

4
di desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. LRK ini berisikan
rencana-rencana kegiatan baik melalui program monodisiplin dan multidisiplin yang
akan dilaksanakan untuk menjadi acuan dalam penulisan laporan selanjutnya yaitu
Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK)

C. Program Pembangunan Desa/Kecamatan


Program pembangunan Desa Pacar yang telah ada sebelum penerjunan KKN
Tim I Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1) Perawatan jalan dan saluran air
2) Pembangunan tempat penampungan sampah 3 unit
3) Perbaikan saluran air Jl. Krajan – Bendowangen RT.01,02,03 RW.V
4) Pembangunan saluran air jalan Sombo RW.II dan IV
5) Pembangunan gedung PKD dan Griya Perempuan Sehat
6) Normalisasi Saluran air Eks PNPM
7) Betonisasi jalan Simpar RT.03 RW.III
8) Penataan jalan Kampung Remitan
9) Pembangunan betonisasi jalan RT.03 RW. 09 dan RT.02 RW.08
10) Penataan jalan lingkungan lapangan desa
11) Pembangunan Drainase jalan RT. 03 & RT. RW. 09
12) Pelebaran dan penguatan jalan PJKA RT. 05 RW.09
13) Normalisasi saluran irigasi blok rowo
14) Pembangunan jalan usaha tani blok rowo
15) Betonisasi jalan RT.02 RW.07
16) Penataan jalan lingkungan RT 01 dan RT 03, RW.07
17) Perbaikan gorong – gorong jalan RT.03, RW.06
18) Pembangunan gedung PAUD desa di RT.01 RW.07
19) Menunjang kegiatan rumah tidak layak huni
20) Menunjang kegiatan sanitasi warga miskin

D. Identifikasi Permasalahan
Dari hasil survey dan observasi lapangan yang dilakukan di Desa Mayong Lor,
maka dapat diidentifikasi permasalahan apa saja yang ada di desa tersebut. Sumber
perolehan identifikasi masalah didapatkan dari perangkat desa, masyarakat, maupun
dinas terkait. Berikut ini merupakan rekapitulasi masalah yang ada di Desa Mayong Lor
berdasarkan fokus bidang pembelajaran di Tim I KKN UNDIP :

Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi Permasalahan Masyarakat Tingkat Desa


Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D*)
Bidang Kesehatan
Adanya wabah Demam Berdarah di desa Desa Mayong Lor
1. D
Mayong Lor
5
Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D*)
Warga terlambat melapor pasien yang terserang Desa Mayong Lor
2. D
DB
Meningkatnya hama nyamuk akibat daerah Desa Mayong Lor
3. D
sawah dan musim hujan
4. Adanya wabah thyphoid di Desa Mayong Lor Desa Mayong Lor P, D
Minimnya pengetahuan tentang mengosok gigi
5. dan cara cuci tangan yang benar pada anak- Desa Mayong Lor P, D
anak SD
Prevalensi jumlah perokok aktif masih tinggi Desa Mayong Lor
6. P, D
terutama dikalangan remaja sampai lansia.
Kurangnya pengetahuan warga tentang Desa Mayong Lor
7. P, D
hipertensi dan cara meminimalisir
Ditemukan belum adanya program senam pada Desa Mayong Lor
8. D
lansia
Minimnya pengetahuan warga tentang Desa Mayong Lor
9. P, M, D
Pergaulan bebas di kalangan Remaja
Ditemukanya belum adanya pengelolaan
sampah yang sehat, warga memanfatkan Desa Mayong Lor
10 P, D
lubang bekas pengalian tanah untuk pembuatan
genting
Belum adanya pengolahan dan pemanfaatan
30 Desa Mayong Lor P
sampah organik

Sedang terjangkit penyakit DBD sampai


31 Desa Mayong Lor P,M
memakan korban jiwa

Belum adanya alternative


pengobatan/pencegahan DBD yang bersumber
32 Desa Mayong Lor P,M
dari tanaman serai ara pencegahan DBD hanya
sebatas 4M+

11. Adanya data wabah DB hingga DSS Desa Mayong Lor P, D


Pelaporan dan deteksi awal DB yang belum Desa Mayong Lor
12 P, D
optimal.
Pengunaan Alat pelindung diri ( Masker) yang
13 belum dilakukan oleh pekerja pembuat Desa Mayong Lor P, D
kerajinan gerabah, genting

6
Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D*)
Bidang Perencanaan dan Pembangunan
Perlunya pembaharuan peta desa (penelusuran
14 batas desa, khususnya terkait kampung tematik Desa Mayong Lor P
industri kreatif di Mayong Lor)
Isu kepemilikkan lahan, sebagian lahan
15 permukiman milik Desa Mayong Lor berada di Desa Mayong Lor P
Desa Mayong Kidul
Isu sengketa lahan: pernah terdapat masalah
16 alih fungsi lahan untuk irigasi pertanian Desa Mayong Lor P, D
menjadi industri besar
Pernah ada masalah terkait irigasi pertanian Desa Mayong Lor
17 M
yang tercemar akibat limbah industri
Wilayah RW 2 dan RW 4 termasuk ke dalam Desa Mayong Lor
18 P, D
predikat Desa Kumuh
Belum adanya rekomendasi keruangan untuk
19 lahan permukiman di masa mendatang (analisa Desa Mayong Lor P
jangka panjang)
Perlunya melakukan pemberdayaan masyarakat
20 terhadap pemahaman peta dasar dan peta digital Desa Mayong Lor D
pada generasi muda
21 Monografi dan profil desa belum lengkap Desa Mayong Lor P
Kondisi Balai Desa Mayong Lor yang yang
22 Desa Mayong Lor P
telah lama dan perlu untuk di Re-Design ulang

Tidak ada gambar kerja / teknik untuk proyek


23 lanjutan perancangan gedung pendukung kantor Desa Mayong Lor P
Desa

Kurangnya pemahaman rumah sehat pada


24 Desa Mayong Lor M, P
daerah industri

Kegiatan pembangunan pagar dan gapura


25 Desa Mayong Lor M, P
makam desa.

Perangkat desa belum mengetahui cara


26 pembuatan rencana anggaran biaya untuk Desa Mayong Lor M,P
pembangunan jalan desa

27 Kondisi bangunan kantor balai desa yang tua Desa Mayong Lor P

7
Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D*)
dan butuh untuk dipugar kembali.

28 Saluran Drainase yang kurang layak Desa Mayong Lor P

Tidak adanya gapura selamat datang desa yang


29 Desa Mayong Lor P
menjadi desa wisata

Bidang Hukum

36 Masih banyak pembullyan Desa Mayong Lor P,M

37 Masih banyak pernikahan dini Desa Mayong Lor P,M


Masih banyak masyarakat yang belum
38 melaksanakan kewajiban tata tertib Desa Mayong Lor P,M
berlalulintas
Masih banyak masyarakat yang belum Desa Mayong Lor
39 P,M
melaksanakan makna penting dari Pancasila
Masih banyak tanah yg masih belum di Desa Mayong Lor
40 P,M
sertifikatkan
Masih banyak masyarakat yg belum tertib Desa Mayong Lor
41 P,M
membayar pajak
Masih banyak masyarakat yg belum memiliki Desa Mayong Lor
42 P,M
NPWP
Masih banyak masyarakat yg menggunakan IT Desa Mayong Lor
43 P,M
untuk hal-hal yg negatif
Keterangan :
P = Perangkat Desa
M = Masyarakat
D = Dinas Instansi Terkait / Stakeholder

E. Metode dan Sistematika Pembahasan


1. Metode
Pelaksanaan KKN TIM I Universitas Diponegoro tahun 2019 ini dilaksanakan
mulai tanggal 8 Januari 2019 sampai tanggal 20 Febuari 2019, bertempat di Desa
Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara. Desa penempatan ditentukan oleh
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kecamatan Mayong. Selain penempatan,
pembagian tim tiap desa juga ditentukan DPL kecamatan Mayong.
Dalam penulisan Laporan Rencana Kegiatan (LRK) menggunakan metode
deskriptif. Metode deskriptif berarti penulisan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK)
8
hanya menggambarkan permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Mayong Lor dan
mendeskripsikan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sesuai bidang keilmuan.
2. Sistematika Pembahasan
Tahapan pelaksanaan program KKN Universitas Diponegoro meliputi :
a) Survei Lokasi Desa
Pelaksanaan survei lokasi desa dilaksanakan sebanyak 6 kali pada minggu
pertama. Kegiatan survei meliputi :
1) Mendatangi Kantor Desa Mayong Lor dan perkenalan dengan perangkat desa.
2) Kunjungan ke Puskesmas
3) Kunjungan ke RT 03 RW 07 di Desa Mayong Lor.
4) Kunjungan ke kegiatan PKK.
5) Kunjungan ke Posyandu.
6) Koordinasi dengan perangkat desa mengenai program yang akan dilaksanakan.

b) Koordinasi dengan pemerintah desa


Tahapan ini dilaksanakan untuk menentukan program kerja dan waktu yang
akan dilaksanakan selama 42 hari penempatan KKN TIM I Universitas Diponegoro
tahun 2019 di Desa Mayong Lor.

c) Persiapan pelaksanaan program


Metode pengumpulan data dan langkah kerja yang digunakan dalam
melaksanakan program adalah melalui wawancara, observasi, dan sosialisasi Kepala
Desa dan jajarannya, ketua-ketua RT/RW, instansi pendidikan, karang taruna. Di dalam
pelaksanaan setiap program kegiatan, mahasiswa berusaha melibatkan seluruh
komponen masyarakat agar prinsip pemberdayaan masyarakat dapat terlaksana dan
menambah partisipasi masyarakat dalam suatu kegiatan.
d) Pelaksanaan program kerja
Dalam proses pelaksanaan program, mahasiswa melakukan pendekatan secara
langsung dengan masyarakat selaku objek dan pihak-pihak yang membantu
terlaksananya kegiatan yang dalam hal ini bertindak sebagai subjek plus objek.
e) Evaluasi kerja
Evaluasi kerja dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan, kekurangan,
serta hambatan yang terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Evaluasi tersebut dapat
menjadi tolok ukur untuk meningkatkan kinerja tim untuk program kerja selanjutnya
yang akan dilaksanakan.
Berikut Skema Langkah Kerja yang dilaksanakan oleh KKN TIM I Universitas
Diponegoro tahun 2019 di Desa Mayong Lor.

9
Survei lokasi Koordinasi Persiapan
Desa Mayong dengan pelaksanaan
Lor pemerintah desa program

Rencana tindak Evaluasi Pelaksanaan


lanjut program program

Gambar 1. Langkah Kerja Program KKN TIM I Universitas Diponegoro


Tahun 2019 di Desa Mayong Lor
Sumber: Hasil Olahan Tim I KKN UNDIP Desa Mayong Lor

10
BAB II
BIDANG PERMASALAHAN

Penyusunan program kerja ini disesuaikan dengan keadaan masyarakat dan potensi
yang ada di Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, sehingga
dilaksanakan survey yang bertujuan untuk pengumpulan informasi dan data-data yang
dibutuhkan untuk penyusunan rencana program kegiatan KKN TIM I TAHUN 2019.
Informasi yang diperoleh berdasarkan paparan dari perangkat desa, masyarakat sekitar,
maupun instansi terkait. Berikut adalah tabel hasil survey :

Tabel 1. Rekapitulasi Identifikasi Permasalahan Masyarakat Tingkat Desa


Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D*)
Bidang Kesehatan & Lingkungan
Adanya wabah Demam Berdarah di desa Mayong Desa Mayong Lor
1. D
Lor
2. Warga terlambat melapor pasien yang terserang DB Desa Mayong Lor D
Meningkatnya hama nyamuk akibat daerah sawah Desa Mayong Lor
3. D
dan musim hujan
4. Adanya wabah thyphoid di Desa Mayong Lor Desa Mayong Lor P, D
Anak-anak Sekolah Dasar mengkonsumsi jajanan Desa Mayong Lor
5. P, D
diluar sekolah yang tidak terjamin kebersihannya
Minimnya pengetahuan tentang mengosok gigi dan Desa Mayong Lor
6. P, D
cara cuci tangan yang benar pada anak-anak SD
Prevalensi jumlah perokok aktif masih tinggi Desa Mayong Lor
7. P, D
terutama dikalangan remaja sampai lansia.
Kurangnya pengetahuan warga tentang hipertensi Desa Mayong Lor
8. P,D
dan cara meminimalisir
Ditemukan belum adanya program senam pada Desa Mayong Lor
9. D
lansia
Ditemukan belum adanya program senam pada Desa Mayong Lor
10. D
lansia
Minimnya pengetahuan warga tentang Pergaulan Desa Mayong Lor
11. P, M, D
bebas di kalangan Remaja
Ditemukanya belum adanya pengelolaan sampah
12. yang sehat, warga memanfatkan lubang bekas Desa Mayong Lor P, D
pengalian tanah untuk pembuatan genting
13. Belum adanya pengolahan dan pemanfaatan sampah Desa Mayong Lor P

11
Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D*)
organik

Sedang terjangkit penyakit DBD sampai memakan


14. Desa Mayong Lor P, M
korban jiwa

Belum adanya alternative pengobatan/pencegahan


15. DBD yang bersumber dari tanaman serai ara Desa Mayong Lor P, M
pencegahan DBD hanya sebatas 3M+

16. Adanya data wabah DB hingga DSS Desa Mayong Lor P, D


Pelaporan dan deteksi awal DB yang belum Desa Mayong Lor
17. P, D
optimal.
Pengunaan Alat pelindung diri ( Masker) yang
18. belum dilakukan oleh pekerja pembuat kerajinan Desa Mayong Lor P, D
gerabah, genting
19. Tidak adanya tempat sampah Desa Mayong Lor P, M
Masyarakat belum dapat membedakan antara Desa Mayong Lor
20. P, D
sampah organic dan anorganik
Bidang Perencanaan dan Pembangunan
Perlunya pembaharuan peta desa (penelusuran batas
21. desa, khususnya terkait kampung tematik industri Desa Mayong Lor P
kreatif di Mayong Lor)
Isu kepemilikkan lahan, sebagian lahan permukiman
22. milik Desa Mayong Lor berada di Desa Mayong Desa Mayong Lor P
Kidul
Isu sengketa lahan: pernah terdapat masalah alih
23. fungsi lahan untuk irigasi pertanian menjadi industri Desa Mayong Lor P, D
besar
Pernah ada masalah terkait irigasi pertanian yang Desa Mayong Lor
24. M
tercemar akibat limbah industri
Wilayah RW 2 dan RW 4 termasuk ke dalam Desa Mayong Lor
25. P, D
predikat Desa Kumuh
Belum adanya rekomendasi keruangan untuk lahan
26. permukiman di masa mendatang (analisa jangka Desa Mayong Lor P
panjang)
Perlunya melakukan pemberdayaan masyarakat
27. terhadap pemahaman peta dasar dan peta digital Desa Mayong Lor D
pada generasi muda
28. Monografi dan profil desa belum lengkap Desa Mayong Lor P

12
Sumber
No Permasalahan Lokasi
(P/M/D*)
Kondisi Balai Desa Mayong Lor yang yang telah
29 Desa Mayong Lor P
lama dan perlu untuk di Re-Design ulang

Tidak ada gambar kerja / teknik untuk proyek


30. lanjutan perancangan gedung pendukung kantor Desa Mayong Lor P
Desa

Kurangnya pemahaman rumah sehat pada daerah


31. Desa Mayong Lor M, P
industri

Kegiatan pembangunan pagar dan gapura makam


32. Desa Mayong Lor M, P
desa.

Perangkat desa belum mengetahui cara pembuatan


33. rencana anggaran biaya untuk pembangunan jalan Desa Mayong Lor M, P
desa

Kondisi bangunan kantor balai desa yang tua dan


34. Desa Mayong Lor P
butuh untuk dipugar kembali.

35. Saluran Drainase yang kurang layak Desa Mayong Lor P

Tidak adanya gapura selamat datang desa yang


36. Desa Mayong Lor P
menjadi desa wisata

Bidang Hukum

37. Masih banyak pembullyan Desa Mayong Lor P, M

38. Masih banyak pernikahan dini Desa Mayong Lor P, M


Masih banyak masyarakat yang belum Desa Mayong Lor
39. P, M
melaksanakan kewajiban tata tertib berlalulintas
Masih banyak masyarakat yang belum Desa Mayong Lor
40. P, M
melaksanakan makna penting dari Pancasila
41. Masih banyak tanah yg masih belum di sertifikatkan Desa Mayong Lor P, M
Masih banyak masyarakat yg belum tertib Desa Mayong Lor
42 P, M
membayar pajak
Masih banyak masyarakat yg belum memiliki Desa Mayong Lor
43. P, M
NPWP
Masih banyak masyarakat yg menggunakan IT untuk hal-hal Desa Mayong Lor
44. P, M
yg negatif
Keterangan :
P = Perangkat Desa
M = Masyarakat
D = Dinas Instansi Terkait / Stakeholde

13
BAB III
PRIORITAS PEMILIHAN PERMASALAHAN

Berdasarkan permasalahan yang telah ditemukan di Desa Mayong Lor yang


diperoleh dari berbagai sumber, maka alasan pemilihan masalah yang diprioritaskan, antara
lain yaitu :

Tabel 2. Rekapitulasi Prioritas Pemilihan Permasalahan Tingkat Desa

No. Permasalahan Alasan Pemilihan Permasalahan

KESEHATAN

1 Kurangnya pengetahuan warga Berdasarkan informasi yang didapat dari bidan


tentang hipertensi. desa dan perangkat desa Mayong Lor pada saat
mahasiswa peserta KKN melakukan survey
lapangan, diketahui lansia mengalami hipertensi.
Diakibatkan minimnya pengetahuan tentang
Hipertensi dan sangat berbahaya, karena akan
berdampak pada penyakit komplikasi sehingga
menyebabkan kematian. Untuk itu diperlukan adanya
pemberian pengetahuan kepada masyarakat tentang
hipertensi sehingga dapat mencegah terjadinya
penyakit hipertensi di Desa Mayong Lor
2 Kurangnya Pengetahuan warga Berdasarkan informasi yang didapat dari
tentang Bahayanya Pergaulan Perangkat desa dan Masyarakat Mayong Lor pada
bebas di kalangan remaja. saat mahasiswa peserta KKN melakukan survey
lapangan, diketahui anak sekolah umur 15-18 tahun
sering bolos sekolah, merokok, keluyuran, dan
minum minuman oplosan karena ajakan dari teman
sebaya hingga ada yang hamil di luar nikah. Untuk
itu musti diberikan edukasi agar remaja memahami
bahaya dari pergaulan bebas.
3 Terdapatnya wabah DBD dari Berdasarkan informasi yang didapat dari kepala
awal tahun di desa Mayong desa Mayonglor pada saat mahasiswa peserta KKN
Lor melakukan survey lapangan, diketahui terdapatnya
wabah DBD di desa mayong Lor dengan insidensi
semenjak awal Januari sudah mencapai lebih dari 6
pasien

14
4 Warga terlambat melapor Berdasarkan informasi yang didapat dari bidan
pasien yang terserang DB desa Desa Mayong Lor pada saat mahasiswa peserta
KKN melakukan survey lapangan, diketahui
masyarakat masih belum memahami cara
mengidentifikasi pasien Demam Berdarah sehingga
terlambat melapor dan membawa ke puskesmas.

5 Peran Kader yang belum Berdasarkan informasi yang didapat dari bidan
optimal dalam upaya desa dan puskesmas Mayong 1 Desa Mayong Lor
pencegahan dan deteksi dini pada saat mahasiswa peserta KKN melakukan survey
hipertensi lapangan, diketahui masyarakat masih belum
memahami cara mengidentifikasi dan penanganan
awal pasien hipertensi.
6 Belum adanya program khusus Berdasarkan informasi yang didapatkan dari
senam pada lansia dengan bidan desa pada saat mahasiswa peserta KKN
hipertensi melakukan survey lapangan, diketahui di posyandu
ditemukan ada senam namun senam yang khusus
hipertensi lansia belum ada. Untuk itu solusi yang
ditawarkan adalah mengajarkan tentang senam lansia
dengan nama program lansia sehat, senam lansia.
TEKNIK ARSITEKTUR

1. Kondisi Balai Desa Mayong Desa Mayong Lor sebagai desa satelit dengan
Lor yang yang telah lama dan masyarakat yang heterogen yang terkenal akan sentra
perlu untuk di Re-Design ulang kerajinan genteng keramik tentunya menjadi cermin
majunya kehidupan ekonomi. Majunya ekonomi
akan berdampak pada kebutuhan pelayanan
masyarakat Desa yang semakin meningkat.

Selain itu, banyaknya kegiatan yang


menggunakan Balai Desa menjadikan Balai Desa
sebagai sarana pelayanan publik yang memerlukan
tempat yang nyaman untuk menempung segala
kegiatan kemasyrakatan didalamnya.

Dengan kondisi Balai Desa saat ini yang sudah


terlalu tua dengan kondisi yang kurang layak
memerlukan Konsep Re-Desain pembanguanan balai
desa yang dapat menampung kebutuhan didalamnya.

2. Kurangnya pemahaman rumah Desa Mayong Lor merupakan sentra industri


sehat pada daerah industri keramik yang terkenal di Jepara dan hampir sebagian
masyarakat desa Mayang Lor memiliki industri
keramik. Hal itu menyebabkan banyaknya lokasi
industry keramik di didaerah pemukiman warga yang

15
berada disamping rumah pemilik industri. Hal
tersebut menyebabkan kondisi lahan perumahan
menjadi penuh dengan industry dan area rumah
menjadi kumuh.

Terlebih lagi banyak rumah yang mengabaikan


kaidah rumah sehat yang sebenarnya sudah ada sejak
dahulu dikarenakan lebih memfokuskan untuk area
indrustri, pembungan sampah sembarangan di lahan
terbuka serta kurangnya area hijau membuat keadaan
rumah semakin tidak sehat. Maka dari itu diperlukan
kembali pemahaman tentang rumah tinggal layak
huni dan sehat pada daerah industry keramik.

TEKNIK ELEKTRO

1 Belum adanya acara kreatifitas Kajian Riset merupakan salah satu kegiatan
riset dalam kegiatan kumpul yang berguna untuk meningkatkan iklim riset di
Karang Taruna. kalangan pemuda terutama pada Karang Taruna.
Mengingat pada desa Mayong Lor, Karang
Tarunanya sangat aktif melakukan kegiatan.

2 Perlunya pemahaman kepada Berdasarkan survei di lapangan, masih banyak


masyarakat mengenai arti dijumpai rumah pada penduduk desa Mayong Lor
penting dari Hemat Energi dan yang masih menggunakan lampu SL sebagai lampu
pengetahuan tentang penerangan rumah. Edukasi ini dapat membantu
penggunaan lampu hemat warga desa untuk beralih menggunakan lampu yang
energi berdaya kecil. hemat energi sehingga dapat menghemat
penggunaan listrik dan juga biaya konsumsi listrik
bagi tiap kepala keluarga di desa Mayong Lor

TEKNIK KIMIA

1 Masyarakat belum mengenal Sampah yang ada diwilayah Desa Mayong Lor,
teknologi untuk membuat kecamatan Mayong, Jepara biasanya hanya diletakan
pupuk kompos dari limbah di TPA begitu saja bahkan dalam beberapa kasus,
organik sampah hanya dibakar dan pastinya dapat membuat
polusi udara, dimana dikawasan mayong lor sudah
banyak aktvitas pembakaran dalam pembuatan
industri genteng. Maka ditawarkan solusi, untuk
sampah dedaunan, dan sampah rumah tangga orgnik
dapat digunakan seagai bahan baku pembuatan
pupuk kompos. Cara pembuatan pupuk kompos yang
sangat praktis dapat memudahkan masyarakan untuk

16
membuatnya sendiri dan dapat menyuburkan
tanaman di sekitar pekarangan rumah.

2 Kurang adanya pemanfaatan Desa Mayong Lor yang mayoritas sebagai


tanaman obat sebagai pengrajin genteng, di musim penghujan ini saat hujan
alternative pencegahan DBD turun banyak air yang berkubang di genteng yang
sedang dijemur, menyebabkan adanya nyamuk
Demam Berdarah bahkan sampai memakan korban
jiwa, maka dari itu selain melakukan pencegahan
secara fisik seperti 3M+, baiknya juga mekalukan
pencegahan membuat obat alternative dan mudah
dengan bahan tanaman obat (serai, kulit jeruk), demi
mencegah dan mengurangi korban-korban
selanjutnya.

TEKNIK PLANOLOGI

1 Pembaharuan peta desa Peta desa diperlukan sebagai dasar dalam


(penelusuran batas desa perencanaan pembangunan di Desa Mayong Lor.
disesuaikan dengan kampung Tanpa batas desa yang baik, maka desa tidak dapat
tematik) mengawasi dan memberikan prioritas pembangunan
di masa yang akan datang. Peta desa juga berguna
untuk melihat pemanfaatan lahan yang bisa
diminimalisir untuk kegiatan lainnya seperti
permukiman di masa mendatang. Menangkap dari
kebutuhan penelusuran batas desa terbaru untuk
menopang terciptanya kampung tematik industri
kreatif di Desa Mayong Lor seperti kendi, genting,
batu bata, dan jajanan. Maka penelusuran batas desa
dan pemetaan tersebut dibutuhkan bagi
pengembangan industri kreatif ke depan.

2 Peningkatan pemahaman
masyarakat (khususnya Meyakini bahwa perencanaan pembangunan
generasi muda) dalam desa harus dilakukan oleh masyarakat Desa Mayong
memahami penggunaan peta Lor sendiri. Oleh karena itu memahami penggunaan
dasar dan peta digital peta dasar dan digital yang sudah dimulai dari
generasi muda dapat mempermudah dalam mencetak
sumber daya manusia yang membantu dalam
pengembangan potensi desa ke depannya. Sasaran
yang dituju adalah siswa Sekolah Dasar (SD) sebagai
generasi muda yang akan meneruskan program desa
di masa mendatang.

17
TEKNIK SIPIL

1 Belum adanya rancangan Rencana anggaran biaya sangat diperlukan


anggaran biaya (RAB) untuk setiap pengajuan dana desa dan juga perencanaan
perbaikan jalan di Desa proyek , sehingga perlu diadakan pelatihan dalam
Mayong Lor pembuatan rencana anggaran biaya untuk
pembangunan proyek desa.

2 Belum adanya gapura selamat Belum adanya gapura sebagai batas desa dan
datang desa yang menjadi desa juga sebagai perwajahan desa. Maka dibutuhkan
wisata gapura yang dapat mencerminkan Desa Mayong Lor

TEKNIK MESIN

1 Kurangnya kesadaran Sampah organik dapat dimanfaatkan sesuai


masyarakat terhadap kebutuhan. Dalam pengolahan sampah organik,
pengolahan dan pemanfaatan diperlukan sebuah alat pencacah agar cepat proses
sampah organik – anorganik penguraian sampah organic

2 Masyarakat desa belum Program yang diambil untuk mengatasi


memahami tentang bagaimana masalah ini adalah berupa sosialisasi metode smart
sikap berkendara yang efektif riding untuk menghemat BBM kendaraan bermotor.
guna menghemat bahan bakar Tujuannya agar masyarakat desa mengetahui
kendaraan bermotor yang langkah-langkah praktis untuk menghemat kendaraan
mereka pakai untuk bekerja BBM sekaligus sebagai langkah preventif agar
ataupun bepergian dan kendaraan bermotor tidak cepat rusak, mengingat
perawatan ringan pada motor jalan di desa ini cukup terjal dan memasuki wilayah
yang digunakan perbukitan.perawatan terencana jangka panjang yang
tepat agar tidak terjadi kerusakan mendadak pada
pompa dan membuat harus diadakannya overhaul
terhadap pompa, yang menyebabkankan lumpuhnya
kehidupan di desa.

HUKUM

1 Masih banyak pembullyan Berdasarkan informasi yang didapat dari balai


desa dan masyarakat Mayong 1 Desa Mayong Lor
pada saat mahasiswa peserta KKN melakukan survey
lapangan, diketahui masih banyak pembullyan

18
2 Masih banyak masyarakat yang Berdasarkan informasi yang didapat dari balai
belum melaksanakan desa dan masyarakat Mayong 1 Desa Mayong Lor
kewajiban tata tertib pada saat mahasiswa peserta KKN melakukan survey
berlalulintas lapangan, diketahui masih banyak yg kurang tertib
berlalu lintas

19
BAB IV
RENCANA KEGIATAN DAN TARGET LUARAN

A. RENCANA KEGIATAN
Dalam menjalankan setiap program yang diinisiasi oleh Tim I KKN UNDIP Desa Mayong Lor diperlukan susunan pelaksanaan program
dan rencana kegiatan. Hal ini diperlukan untuk menghindari kemungkinan

TOTAL MAHASISWA
SUMBER
NO KEGIATAN PERLENGKAPAN WAKTU A B C D E F G H I J
DANA
KERJA
A. Program Multidisiplin
1. Judul Kegiatan : Video Profil Desa Mayong Lor, Jepara
Kunjungan dan survey ke perangkat Kamera, laptop - V V V V V V V V V V
a. 10 jam
desa

Survey kegiatan karang taruna di Desa Kamera, laptop 10 jam - V V V V V V V V V V


b.
Mayong Lor

c. Survey kegiatan PKK Desa Mayong Lor Kamera, laptop 10 jam - V V V V V V V V V V

Sosialisasi dengan lembaga kesehatan Leaf;ey, Kamera, laptop 10 jam - V V V V V V V V V V


d.
(puskesmas, posyandu)

e. Identifikasi potensi sumber daya alam, Kamera, laptop 5 jam - V V V V V V V V V V

20
TOTAL MAHASISWA
SUMBER
NO KEGIATAN PERLENGKAPAN WAKTU A B C D E F G H I J
DANA
KERJA
potensi desa, UMKM, di Desa Mayong
Lor

Pemetaan tempat wisata dan potensi V V V V V V V V V V


f.
desa di Desa Mayong Lor

2. Judul Kegiatan : Pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik sebagai solusi penanganan sampah di Desa Mayong Lor
Sosialisasi pemilahan sampah organik Leaflet, laptop, LCD Swadaya V V V
a. Mahasiswa
dan anorganik

b. Pemilihan tempat dan pengadaan alat Leaflet, laptop, LCD Swadaya V V V


Mahasiswa
Pembinaan kader dalam upaya Laptop, LCD, Leaflet V
c. pencegahan DB dengan cara pemilahan
sampah

Pelatihan pemuatan kompos pupuk cairLeaflet, Tong komposter, 168 jam Swadaya V V V
d. EM4, Fiber, Sampah Mahasiswa
organic, pipa peralon, keran,
selang, dedak, gula,
e. Caring dan Edukasi ibu rumah tangga Laptop, LCD, Leaflet V V
dalam pengelolaan sampah sehat untuk

21
TOTAL MAHASISWA
SUMBER
NO KEGIATAN PERLENGKAPAN WAKTU A B C D E F G H I J
DANA
KERJA
mencegah demam berdarah

Penyuluhan hukum tentang pencemaran Laptop, LCD, Leaflet Swadaya V


f. Mahasiswa
lingkungan

g. Pembuatan leaflet Laptop, Printer Swadaya V V


Mahasiswa
B. Program Keilmuan

a. Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis Laptop, LCD, Proyektor, 28 Jam Mahasiswa V


Serta Sosialisasi tentang DB Microphone, Sound system

b. Pengenalan Gejala Awal DB Laptop, LCD, Proyektor, 25 Jam Mahasiswa V


Microphone, Sound system

c. Peran kader Posyadu dalam pencegahan Kertas, Alat tulis, Laptop, 20 Jam Mahasiswa V
dan penanganan hipertensi. LCD, Proyektor

d. Edukasi tentang Bahanya Pergaulan Kertas, Alat tulis, Laptop, 28 Jam Mahasiswa V
Bebas LCD, Proyektor

e. Edukasi Lansia Sehat dengan Senam Lansia Leaflet, Laptop, video, 25 Jam Mahasiswa V
LCD, Proyektor.

f. Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Laptop, LCD, Tong/dirigen 75 Jam Mahasiswa V


bekas, Fiber, Sampah

22
TOTAL MAHASISWA
SUMBER
NO KEGIATAN PERLENGKAPAN WAKTU A B C D E F G H I J
DANA
KERJA
dari Limbah Organik organic, EM4, Gula pasir,
Sekam, dedak, Air
Edukasi Pembuatan Obat Nyamuk SS Laptop, LCD, Batang serai, 50 Jam Mahasiswa V
g.
(Spray Serai) dari Tanaman Serai Air, Botol spray

Edukasi pembuatan Lampu Emergency Materi presentasi, Laptop, 39 Jam Mahasiswa V


h. dengan menggunakan elektronika lampu LCD, Proyektor, Komponen
bekas. Elektronik

Penerapan prinsip Hemat energi dan Materi presentasi, Laptop, 37 Jam Mahasiswa V
i.
penggunaan lampu hemat energi LCD, Proyektor

Memperkenalkan Desain Alat Pencacah Kertas, Alat tulis, Laptop, 25 Jam Mahasiswa V
j.
Sampah LCD, Proyektor

Pendampingan dan pemberian manual Kertas, Alat tulis, Laptop, 25 Jam Mahasiswa V
k. book berkendara cerdas dan perawatan LCD, Proyektor
ringan motor untuk karang taruna

l. Penyusunan Dokumen Rencana Laptop, Analisa Harga 30 jam Dana V


Anggaran Biaya (RAB) Perencanaan Satuan Pekerjaan (AHSP), Aspirasi

23
TOTAL MAHASISWA
SUMBER
NO KEGIATAN PERLENGKAPAN WAKTU A B C D E F G H I J
DANA
KERJA
Jalan Desa Alat Ukur Dewan

18 jam Perangkat V
Desa dan
m. Perancangan Gapura Desa Laptop, Printer, Meteran
Anggaran
Dana Desa

Pembaharuan peta desa (penelusuran Kertas, Peta, Alat tulis, 48 jam Swadaya V
n. batas desa disesuaikan dengan kampung Laptop, Arc GIS, GPS Mahasiswa
tematik)
Peningkatan pemahaman masyarakat Bahan Presentasi (Power 21 jam Swadaya V

o. (khususnya generasi muda) dalam Point), LCD, Proyektor, Mahasiswa


memahami penggunaan peta dasar dan Bahan peta dasar dan peta
peta digital digital
Konsep Re-Desain Balai Desa Mayong 88 Jam Swadaya V
p. Laptop, Kertas
Lor Tahun 2019 Mahasiswa

Peningkatan Pemahaman Rumah Layak 22 Jam Swadaya V


q. Laptop, Leaflet, Proyektor
Huni dan Sehat pada Daerah Industri Mahasiswa

24
TOTAL MAHASISWA
SUMBER
NO KEGIATAN PERLENGKAPAN WAKTU A B C D E F G H I J
DANA
KERJA
Edukasi bahayanya Bully Kertas, Alat tulis, Laptop, 12 Jam Swadaya V
r. LCD, Proyektor Mahasiswa

Edukasi Bahanya Melanggar Tertib Kertas, Alat tulis, Laptop, 12 Jam Swadaya V
s. berlalu lintas LCD, Proyektor Mahasiswa

25
B. TARGET LUARAN
Berdasarkan masing-masing rencana program yang akan dilakukan, setiap mahasiswa
memiliki target harian yang berbeda pada setiap program monodisiplin. Target luaran tidak
hanya terdapat pada program monodisiplin namun juga program multidisiplin.

Tabel IV.2 Rekapitulasi Luaran Rencana Kegiatan Tim 1 KKN Desa Mayonglor

Nama
No. Nama Program Target Luaran
Mahasiswa

Pembuatan video profil Video Profil Desa


1.
Desa Mayonglor Mayonglor

Pengelolaan dan -Masyarakat menjadi


pemanfaatan sampah paham tentang kesehatan
organik sebagai solusi lingkungan
penanganan sampah di
Desa Mayong Lor -Masyarakat menjadi
paham dan sadar perlunya
pemisahan sampah
organik dan anorganik
Tim KKN Desa
Mayonglor -Masyarakat dapat
2. memanfaatkan sampah
organic dengan cara
membuat alat composer
untuk menghasilkan
pupuk cair dan kompos

-Pupuk cair dan kompos


dapat digunakan di kebun
sendiri dan dapat
dikomersialkan

Kurangnya pengetahuan Agar kader mampu


warga tentang hipertensi menganalisa tanda dan
gejala hipertensi serta
penanganan dininya. Pada
3. akhirnya kader mampu
Suci Marheini mensosialisasikannya
kepada masyarakat di
Desa Mayong.

4. Peran Kader yang belum Agar kader mampu


optimal dalam upaya mengenali gejala tanda

26
pencegahan dan deteksi DBD awal serta
dini DBD meningkatnya
pengetahuan masyarakat
tentang DBD

Kurangnya Pengetahuan Harapannya remaja dapat


warga tentang memahami tentang
5. Bahayanya Pergaulan bahayanya pergaulan
bebas di kalangan bebas.
remaja

Rikarda Ogetai Edukasi Lansia Sehat Diharapkan kader dapat


dengan Senam Lansia memasukan senam lansia
ini di programnya dan
6. untuk lansia dapat
melakukan olahraga
secara mandiri agar tetap
produktif.

Pengenalan Gejala Awal Masyarakat dapat


DBD mengenali gejala-gejala
demam dengue, demam
berdarah dengue, dan
dengue shock syndrome.
Diharapkan kedepannya
masyrakat dapat segera
7. melaporkan ke puskesmas
apabila ada anggota
keluarga atau warga
sekitar yang
menunjukkan gejala
Bayu Satriya
demam dengue, demam
Mahadika
berdarah dengue, dan
dengue shock syndrome.

Pemeriksaan dan Diharapkan dengan


Pengobatan Gratis Serta kegiatan ini dapat
Sosialisasi DBD discreening warga yang
terkena DBD atau
8. penyakit lain. Untuk
kedepannya warga dapat
mengidentifikasi
seseorang yang terinfeksi
DBD dan dapat segera
membawanya ke

27
Puskesmas.
Diharapkan warga tidak
lagi menimbun sampah
diluar rumah mereka yang
dapat menjadi genangan
air yang dapat menjadi
sarang nyamuk
Diharapkan warga dapat
mempunyai inisiatif
untuk mengambil abate di
balai desa apabila abate di
rumah mereka sudah
tidak bisa digunakan.

Belum adanya acara Pelatihan ini diharapkan


kreatifitas riset dalam bisa menjadi salah satu
kegiatan kumpul Karang inovasi usaha pemuda
9.
Taruna. karang taruna untuk
memulai berwirausaha
dalam UMKM

Yuda Auliyyan Perlunya pemahaman Masyarakat lebih


kepada masyarakat memahami tentang
mengenai arti penting pentingnya hemat energy
dari Hemat Energi dan serta mengetahui tentang
10.
pengetahuan tentang penggunaan lampu hemat
penggunaan lampu energy
hemat energi berdaya
kecil.

Masyarakat belum Masyarakat mengetahui


mengenal teknologi teknologi pembuatan
11. untuk membuat pupuk pupuk kompos
kompos dari limbah
Nur Haniza organik
Roviqoh Dewi Kurang adanya Masyarakat desa mayong
pemanfaatan tanaman dapat membuat obat
12. obat sebagai alternative alternative dari tanaman
pencegahan DBD serai untuk pencegahan
DBD

Janine Febe Pembaharuan peta desa Pembaharuan batas peta


13. (penelusuran batas desa desa, khususnya arahan
Karistie
disesuaikan dengan pengembangan kampong

28
kampung tematik) tematik industry kreatif

Peningkatan Kepamahaman generasi


pemahaman masyarakat muda dalam pemanfaatan
(khususnya generasi dan penggunaan peta
14.
muda) dalam memahami dasar dan peta digital
penggunaan peta dasar
dan peta digital

Belum adanya Agar dapat mengetahui


rancangan anggaran RAB jalan desa
15. biaya (RAB) untuk
Sri Ganesa perbaikan jalan di Desa
Lumbantobing Mayong Lor

Belum adanya gapura Desa memiliki gapura


16.
selamat datang desa selamat datang desa

Kurangnya kesadaran Design alat pencacah


masyarakat terhadap sampah
17. pengolahan dan
pemanfaatan sampah
organik – anorganik

Masyarakat desa belum Pendampingan dan


memahami tentang pemberian manual book
Aloysius R Manik bagaimana sikap berkendara cerdas dan
berkendara yang efektif perawatan ringan motor
guna menghemat bahan untuk karang taruna
18. bakar kendaraan
bermotor yang mereka
pakai untuk bekerja
ataupun bepergian dan
perawatan ringan pada
motor yang digunakan

Masih banyak Menekan budaya bullying


pembullyan kepada masyrakat
Mayonglor agar tidak
19. degan mudah melakukan
M. Arif Iskandar bullying serta diharapkan
masyarakat tidak terjerat
akan hokum lalu lintas

20. Masih banyak Memberikan pemahaman


masyarakat yang belum tentang lalu lintas dan

29
melaksanakan diharapkan masyarakat
kewajiban tata tertib tidak terjerat akan hokum
berlalulintas lalu lintas

Kondisi Balai Desa Produk Konsep Re-design


Mayong Lor yang yang Balai Desa Mayong Lor
telah lama dan perlu yang lebih sesuai dengan
21. untuk di Re-Design kondisi dan kebutuhan
ulang penggunaannya yang
sesuai dengan kaidah
bangunan sosial
Muhammad
Khoirul Anam Kurangnya pemahaman Kader diharapkan mampu
rumah sehat pada daerah menyebarluaskan kepada
industri masyarakat tentang
pentingnya penataan
22.
rumah yang layak huni
serta sehat didalam
lingkungan industry
keramik.

30
KETERANGAN ABJAD MAHASISWA

Abjad Nama Mahasiswa NIM Jurusan Fakultas


A Bayu Satriya 22010115140126 Kedokteran Umum Kedokteran
Mahadika
B Suci Marheni 22020117183010 Keperawatan Kedokteran
C Rikarda Ogetai 22020113100053 Keperawatan Kedokteran
D Nur Haniza Roviqoh 21030115120022 Teknik Kimia Teknik
Dewi
E Yuda Auliyyan 21060115120049 Teknik Elektro Teknik
F Aloysius R Manik 21050114140134 Teknik Mesin Teknik
G Sri Ganesa 21010115120051 Teknik Sipil Teknik
Lumbantobing
H Janine Febe Karistie 21040115120016 Teknik Planologi Teknik
I Muhammad Khoirul 21020115120008 Teknik Arsitektur Teknik
Anam
J M.Arif Iskandar 11010114140576 Hukum Hukum

32
BAB V
PENUTUP

Laporan Rancangan Kegiatan (LRK) Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong,


Kabupaten Jepara ini terdiri dari identifikasi permasalahan, prioritas pemilihan masalah dan
rencana kegiatan yang berdasarkan pada hasil survey lokasi dengan perangkat desa,
masyarakat ataupun stakeholder terkait. Dengan disusunnya LRK ini diharapkan akan
membantu mahasiswa dalam penyusunan progam KKN maupun pelaksanaannya
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun sangat penyusun harapkan. Semoga laporan ini dapat
berguna sebagai sarana belajar bagi civitas akademika Universitas Diponegoro dan pihak
terkait.

33
LAMPIRAN

34
35
36
37
38
39
Lampiran 2. Dokumentasi
Selasa, 8 Januari 2019
Penerimaan di Balai Desa

Rabu, 9 Januari 2019

Penerimaan Kabupaten di Pendopo Jepara

40
Kamis, 10 Januari 2019
Posyandu Balita di Posyandu Nusa Indah II

Kamis, 10 Januari 2019

Perkumpulan PKK Desa Mayong Lor

Kamis, 10 Januari 2019

Puskesmas Keliling di Desa Mayong

41
Jum’at, 11 Januari 2019

Kunjungan ke RT 03 RW 07

Sabtu, 12 Januari 2019

Sosialisasi Darurat DBD di Mayong Lor bersama Puskesmas Mayong 2

42
Sabtu, 12 Januari 2019

Pemberian Bubuk Abate Kepada Masyarakat

Sabtu, 13 Januari 2019

Edukasi Bahaya Merorok, Anemia pada Remaja dan Pergaulan Bebas pada ke BKR

43
Lampiran 3. Jadwal Kegiatan/ Program Kerja/ Matrik Jadwal Kegiatan
Waktu Pelaksanaan Kegiatan

No Nama Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu III Minggu IV Minggu v

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

RENCANA PROGRAM MULTIDISIPLIN

1 Judul Kegiatan : Vidio Profil Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Jepara

Survey pengambilan informasi,


a
gambar dan data

Kunjungan dan survey ke


b
perangkat desa

Survey kegiatan karang taruna


c.
di Desa Mayong Lor

Survey kegiatan PKK Desa


d.
Mayong Lor

Sosialisasi dengan lembaga


e. kesehatan (puskesmas,
posyandu)

f. Identifikasi potensi sumber

44
Waktu Pelaksanaan Kegiatan

No Nama Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu III Minggu IV Minggu v

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

daya alam, potensi desa,


UMKM, di Desa Mayong Lor

Pemetaan tempat wisata dan


g. potensi desa di Desa Mayong
Lor

h. Pembuatan video

2 Judul Kegiatan Multidisiplin II : Pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik sebagai solusi penanganan sampah di Desa Mayong Lor

Edukasi pemilahan sampah


a.
organik dan anorganik

Pemilihan tempat dan


b.
pengadaan alat

Pembinaan kader dalam upaya


c. pencegahan DB dengan cara
pemilahan sampah

d. Pelatihan pemuatan kompos

45
Waktu Pelaksanaan Kegiatan

No Nama Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu III Minggu IV Minggu v

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

pupuk cair

Edukasi ibu rumah tangga


dalam pengelolaan sampah
e.
sehat untuk mencegah demam
berdarah

f. Pembuatan leaflet

g. Pelatihan Pembuatan Briket

Pembuatan Design Tempat


h.
Pembuangan Sampah (TPS)

Pembuatan Design Panel


i.
Pengolah Sampah

Pembuatan Peta Tempat


j.
Pembuangan Sampah

k. Pembuatan Mesin Pencacah

46
Waktu Pelaksanaan Kegiatan

No Nama Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu III Minggu IV Minggu v

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

Sampah

RENCANA PROGRAM KEILMUAN

B. Program Keilmuan

Judul Kegiatan : Pengenalan Gejala Awal DB


1.
Pelaksanaan kegiatan

Judul Kegiatan : Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis serta Sosialisasi DBD


2
Pelaksanaan kegiatan

Judul Kegiatan : Peran kader Posyadu dalam pencegahan dan penanganan hipertensi.
3
Pelaksanaan kegiatan

Judul Kegiatan : Penanganan kegawatan pada demam berdarah


4
Pelaksanaan kegiatan

Judul Kegiatan : Edukasi tentang Bahanya Pergaulan Bebas


5
Pelaksanaan kegiatan

6 Judul Kegiatan : Edukasi Lansia Sehat dengan Senam Lansia

47
Waktu Pelaksanaan Kegiatan

No Nama Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu III Minggu IV Minggu v

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

Pelaksanaan kegiatan

Judul Kegiatan : Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Limbah Organik

7 Persiapan

Pelaksanaan pembuatan pupuk


kompos
Judul Kegiatan : Edukasi Pembuatan Obat Nyamuk SS (Spray Serai) dari Tanaman Serai
8
Pelaksanaan pembuatan obat
nyamuk SS (spray serai)

Judul Kegiatan : Edukasi pembuatan Lampu Emergency dengan menggunakan elektronika lampu bekas.
9
Pelaksanaan kegiatan

Judul Kegiatan : Penerapan prinsip Hemat energi dan penggunaan lampu hemat energy
10
Pelaksanaan kegiatan

Judul Kegiatan : Memperkenalkan Desain Alat Pencacah Sampah


11
Pelaksanaan kegiatan

12 Judul Kegiatan : Pendampingan dan pemberian manual book berkendara cerdas dan perawatan ringan motor untuk karang taruna

48
Waktu Pelaksanaan Kegiatan

No Nama Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu III Minggu IV Minggu v

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

Pelaksanaan kegiatan

Judul Kegiatan : Penyusunan Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB) Perencanaan Jalan Desa

13 Pengukuran jalan

Pengambilan data primer

Judul Kegiatan : Perancangan Gapura Desa

14 Pengukuran dimensi

Pembuatan gambar gapura

15 Judul Kegiatan : Peningkatan pemahaman masyarakat (khususnya generasi muda) dalam memahami penggunaan peta dasar dan peta digital

Pelaksanaan Kegiatan

Judul Kegiatan : Pembaharuan peta desa (penelusuran batas desa disesuaikan dengan kampung tematik)
16
Penelusuran batas desa

Penyusunan peta desa

Judul Kegiatan : Konsep Re-Desain Balai Desa Mayong Lor Tahun 2019
17
Pelaksanaan kegiatan

49
Waktu Pelaksanaan Kegiatan

No Nama Kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu III Minggu IV Minggu v

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

Judul Kegiatan : Peningkatan Pemahaman Rumah Layak Huni dan Sehat pada Daerah Industri
18
Pelaksanaan kegiatan

Judul Kegiatan : Edukasi Bahayanya Bully


19
Pelaksanaan kegiatan

Judul Kegiatan : Edukasi Bahanya Melanggar Tertib Berlalu Lintas


20
Pelaksanaan kegiatan

50
Lampiran 4. Peta Desa

51
Lampiran 5. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa/Kecamatan

Budi Agus Trianto S.P,

Kepala Desa

Juhadi

Carik

Junaidi M. Sokheh Bambang Sugiyanto Sabar

Kamituwo I Kamituwo II Kamituwo III Kamituwo IV

Tukimin Jumari Dedy Hariyanto Riswanto Nasirin Sukirno

Kasie Pelayanan Kasi Pemerintahan Kaur Perencana Kaur Tata Usaha Kasie Kesejahteraan

Mudzakir Sutrisno Suyoto Suwarno Sutaman

Staff Kasie Staff Keuangan Staff Tata Usaha Staff Tata Usaha Staff Kasie
Pelayanan Kesejahteraan 52

Anda mungkin juga menyukai