 S

````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````
````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````````
```````;tandar Renpra ini disusun dalam rangka praktik Manajemen Keperawatan PSIK UNHAS pada tanggal 30
September s/d 19 Oktober 2013.
 Bila standar Renpra ini digunakan diRS maka logo dan kop RS dapat dicamtumkan pada kolom ini.
 Penyusun:
Ketua : La Ode Aswan
Anggota : Verawati Yusuf, Suwardha Yunus, Fransina Damiana, Zulviana Usman, Nirwana, Saban
Rengifuryaan, Librek Luarmasse, Heidy H, Ramlawati, Samina Galai, Nirmala Amir, Sri Rahayu
Amrullah.
Nama/Umur : No Rekam Medik :
Hari/Tanggal: Diagnosa Medik :

STANDAR RENCANA KEPERAWATAN RUANG GLADIOL

Diagnosa Keperawatan: Definisi Nanda International:
Hambatan Berkursi Roda Keterbatasan mengoperasikan kursi roda secara mandiri pada lingkungan
(Nanda) tertentu (sebutkan tingkatnya)

Komponen Diagnosa Tujuan dan Kriteria

Intervensi (NIC)
Keperawatan Hasil (NOC)
Etiologi : Setelah diberikan Aktivitas Keperawatan
intervensi  Kaji kebutuhan belajar pasien tentang
Batasan Karakteristik: keperawatan penggunaan kursi roda
Hambatan kemampuan selama………………  Kaji mobilitas sendi dan kekuatan otot
untuk mengoperasikan: …… klien akan  Kaji kemampuan kognitif
 Kursi roda manual menunjukkan  Tentukan tingkat motivasi pasien untuk
di trotoar mobilitas, yang di menggunakan kuris roda
 Kursi roda listrik buktikan oleh  Pengaturan posisi kursi roda (NIC):
di trotoar indicator (sebutkan  Cek posisi pasien saat duduk dengan
 Kursi roda manual nilai 1-5) ; 1 bantalan tertentu dan menggunakan alas
di permukaan rata gangguan extreme, 2 kaki yang tepat
 Kursi roda listrik berat, 3 sedang, 4  Pantau ketidakmampuan pasien untuk
di permukaan rata ringan, 5 tidak mempertahankan sikap tubug yang benar
 Kursi roda manual mengalami di kursi roda.
di permukaan tidak gangguan :
rata  Keseimbangan, Penyuluhan untuk Pasien/Keluarga
 Kursi roda listrik koordinasi, dan  Pengaturan posisi kursi roda (NIC):
di permukaan tidak perfoma posisi  Ajarkan pasien dalam latihan untuk
rata tubuh meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas,
 Kursi roda manual  Perfoma jika diperlukan
di jalan tanjakan berpindah  Ajarkan bagaimana menggunakan kursi
 Kursi roda listrik roda, jika diperlukan
di jalan tanjakan
Setelah diberikan
 Kursi roda listrik Aktivitas Kolaboratif
intervensi
di jalan turunan  Kolaborasikan dengan ahli terapi
keperawatan
 Kursi roda listrik fisik/okupasi jika diperlukan (misalnya untuk
selama………………
di jalan turunan memastikan ukuran dan tipe kursi roda yang
…… klien akan
sesuai untuk pasien).
menunjukkan
Faktor yang Berhubungan : ambulasi: kursi roda,
 Gangguan kognitif dibuktikan dengan Aktivitas Lain
 Kelemahan indicator (sebutkan  Berikan penguatan positif selama
 Alam perasaan nilainya 1-5 dengan aktivitas
depresi 1 masalah extreme,  Awasi penggunaan kursi roda ditrotoar
 Kendala 2 berat, 3 sedang, 4 atau dijalanan menurun
lingkungan (mis. anak ringan, 5 tidak ada  Dukung pasien dan keluarga untuk
tangga, tanjakan, gangguan) memandang keterbatasan secara realitas
permukaan tidak rata,  Menggerakkan  Pengaturan posisi kursi roda (NIC):
hambatan yang kursi roda  Periksa bahwa kaki diletakan minimal 5 cm
berbahaya, jarak yang dengan aman dari permukaan lantai
jauh, tidak adanya  Manuver  Pastikan bahwa jarak ujung depan kursi
alat bantu atau orang berjalan ditrotoar roda minimal 5 sampai 7,5 cm dari bagian
lain yang membantu,  Maneuver belakang lutut.
jenis kursi roda) membuka pintu  Lakukan modifikasi atau berikan peralatan
 Gangguan  Maneuver di tambahan pada kursi roda untuk
penglihatan jalur landai memperbaiki permasalahan pasien atau
 Keuatan otot tidak  Mendorong kursi kelemahan otot.
adekuat roda dalam jarak
 Kurang dekat/sedang/ja
pengetahuan uh
 Daya tahan
kurang Setelah diberikan
 Gangguan intervensi
muskuluskeletal keperawatan
(misalnya kontraktur) selama………………
 Gangguan …… klien akan:
neuromuskular  Meninta bantuan
 Obesitas untuk aktivitas
 Nyeri mobilisasi, jika
diperlukan.
 Melakukan
aktivitas sehari-
hari secara
mandiri dengan
atau tanpa alat
bantu
 Menunjukkan
gerakan aktif
sedang dari
seluruh sendi
atau sendi
tertentu yang
terkena

Ditetapkan tanggal : Nama dan tanda tangan perawat :

SARAN PENGGUNAAN :
Sebutkan tingkat kemandirian yang sama dengan untuk diagnose hambatan mobilitas fisik dan
hambatan mobilitas fisik di tempat tidur.
Tingkat 0 : mandiri total
Tingkat 1 : memerlukan bantuan atau alat bantu
Tingkat 2 : memerlukan pertolongan dari orang lain untuk bantuan, pengawasan, dan pengajaran.
Tingkat 3 : membutuhkan bantuan dari orang lain dan peralata /alat bantu
Tingkat 4 : tidak dapat berpatisipasi dalam aktivitas, tergantung. Lihat saran penggunaan
hambatan mobilitas fisik.

ALTERNATIF DIAGNOSA YANG DISARANKAN :

Resiko cedera
Hambatan mobilitas fisik
Resiko kerusakan integritas kulit
Hambatan kemampuan berpindah