Anda di halaman 1dari 19

U S M

LAPORAN INDIVIDU MAHASISWA KKN PPM USM


ANGKATAN XIX SEMESTER GASAL
TAHUN AKADEMIK 2019/2020

PENDAMPINGAN KONSELING PADA ANAK-ANAK

Desa/Kelurahan : Trimulyo
Kecamatan : Genuk
Kabupaten/Kota : Semarang

Penyusun

Nama : Siti Nur Zakiyah


NIM : F.131.16.0088
Fakultas/Jurusan : Psikologi

KKN PPM Universitas Semarang Angkatan XIX


Semester Gasal Tahun Akademik 2019/2020

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Kelompok tingkat Kelurahan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran


Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Mahasiswa Universitas Semarang Angkatan
XIX Semester Genap Tahun Akademik 2018/2019 yang dilaksanakan mulai tanggal
16 Juli 2019 s/d 15 Agustus 2019 di Desa/Kelurahan Trimulyo Kecamatan Genuk
Kabupaten/Kota Semarang telah disetujui dan disahkan oleh:

Semarang, 12 Agustus 2019


Koordinator
Kelurahan Trimulyo

Nama : Muhammad Irwan


NIM : B.131.16.0035

Kepala Desa/Kelurahan Trimulyo Dosen Pembimbing Lapangan


Kecamatan Genuk

Nama : Dyah Winarni S.H Nama : Erwin Erlangga, S.Pd., M.Pd


NIP : 196404031987122002 NIS : 0614038902

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita munajatkan kehadirat Allah SWT, karena berkatrahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN-
PPM) sebagai salah satu tugas yang diberikan lembaga untuk tugas laporan individu
dan dilanjutkan sebagai bukti bahwa kami telah mengikuti dan menyelesaikan
kegiatan KKN yang dilaksakan pada tanggal 15 Juli 2019 sampai dengan 15 Agustus
2019 dengan tema “PENDAMPINGAN KONSELING PADA ANAK-ANAK."
Dalam melaksanakan KKN di Kelurahan Trimukyo Kecamatan Genuk,
maupun dalam kegiatan dan laporan ini banyak kendala yang ditemukan . Namun
berkat bantuan dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak segala kesulitan dapat
diselesaikan tanpa permasalahan yang berarti.
Dengan penuh kerendahan hati melalui laporan ini penyusun mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Orangtua saya yang telah memberikan dukungan moral dan material
2. Andy Kridasusila, S.E., M.M. selaku Rektor Universitas Semarang.
3. Iswoyo, S.Pt., M.P. selaku Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM) Universitas Semarang.
4. Erwin Erlangga, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan.
5. H. Ali Muhtar, S.Sos.MM. selaku Camat Kecamatan Genuk beserta staffnya.
6. Dyah Winarni, S.H selaku Lurah Kelurahan Trimulyo beserta staffnya.
7. Seluruh ketua RW di Kelurahan Trimulyo.
8. Seluruh ketua RT di Kelurahan Trimulyo
9. Tokoh-tokoh masyarakat dan warga masyarakat Trimulyo yang telah bersedia
menerima dan membantu mahasiswa KKN PPM USM selama melaksanakan
program KKN.
10. Rekan-rekan KKN dikelurahan Trimulyo yang telah bersedia bekerjasama
sehingga program kerja ini bisa berjalan dengan baik.

iii
Kami menyadari meskipun laporan ini dapat tersusun dan terselesaikan, akan
tetapi tentunya masih jauh dari sempurna. Untuk itulah saran dan kritik yang sifat
nya membangun dari pembaca sangatlah kami harapkan demi kesempurnaan laporan
ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk kejalan yang menuju
kebenaran, yaitu jalannya orang – orang yang diberi Rahmad dan hidayah – Nya.
Amin
Semarang, 12 Agustus 2019
Penulis,

Siti Nur Zakiyah


NIM. F.131.16.0088

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................. ii


KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... v
BAB I
GAMBARAN UMUM LOKASI ........................................................................................ 1
1. Kondisi Geografis ................................................................................................... 1
2. Keadaan dan Potensi Sumber Daya Alam............................................................... 2
3. Keadaan Perekonomian ........................................................................................... 2
4. Keadaan Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan .................................................. 2
5. Adapun sarana olahraga yang ada terdiri dari : ....................................................... 4
6. Kondisi Pemerintahan dan Kelembagaan (Aparatur Dusun) .................................. 4
BAB II
MASALAH YANG DIHADAPI ........................................................................................ 3
1. Analisis Potensi dan Kebutuhan .............................................................................. 3
2. Perumusan Masalah................................................................................................. 4
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................................................................... 5
1. Nama Kegiatan ........................................................................................................ 5
2. Tujuan Kegiatan ...................................................................................................... 5
3. Tolok Ukur Keberhasilan ........................................................................................ 5
4. Lokasi ...................................................................................................................... 6
5. Khalayak Sasaran .................................................................................................... 6
6. Waktu Pelaksanaan ................................................................................................. 6
7. Biaya dan Sumbernya.............................................................................................. 6
8. Kerja sama ............................................................................................................... 6
9. Hasil dan manfaat .................................................................................................... 6
BAB IV
PERMASALAHAN ATAU KENDALA YANG DIHADAPI ........................................... 7
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................................... 8
1. Kesimpulan ............................................................................................................. 8
2. Saran........................................................................................................................ 8

v
DAFTAR TABEL KEGIATAN ......................................................................................... 9
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... 10

vi
BAB I
GAMBARAN UMUM LOKASI

1. Kondisi Geografis
a. Luas Kelurahan Trimulyo : 33,2 Ha
b. Batas Wilayah
1) Sebelah Utara berbatasan dengan : Laut Jawa
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan : Kelurahan Genuk
3) Sebelah Timur berbatasan dengan : Demak
4) Sebelah Barat berbatasan dengan : Kelurahan Terboyo Wetan
c. Letak Topografi Daratan :-
d. Orbitasi
1) Jarak ke Ibu Kota Kecamatan : 2,5 kilo meter
2) Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 10 kilo meter
e. Kependudukan
1) Laki-laki : 1814 orang
2) Perempuan : 1801 orang
3) Jumlah Jiwa Laki-laki dan Perempuan : 3615 Orang

Warga Negara
Orang Asing JUMLAH
Indonesia
NO PERINCIAN
Laki- Laki- Laki-
Perempuan Perempuan Perempuan L+P
laki laki laki
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Penduduk bulan ini 1.805 1.801 0 0 1.805 1.801 3.606
2 Kelahiran bulan ini 5 0 0 0 5 0 5
3 Kematian bulan ini 1 0 0 0 1 0 1
4 Pendatang bulan ini 9 6 0 0 9 6 15
5 Pindah bulan ini 4 6 0 0 4 6 10
Penduduk akhir bulan
6
ini 1.814 1.801 0 0 1.814 1.801 3.615
1.1 Tabel data kependudukan

1
PERINCIAN PINDAH

NO KETERANGAN L P L+P
1 Pindah keluar Desa/Kelurahan 1 1 2
2 Pindah keluar Kecamatan 2 3 5
3 Pindah keluar Kabupaten/Kota 0 2 2
4 Pindah keluar Propinsi 1 0 1
JUMLAH 4 6 10
1.2 Tabel Data Kependudukan Pindah

2. Keadaan dan Potensi Sumber Daya Alam

Di Kelurahan Trimulyo hampir tidak memiliki lahan pertanian. Hal ini


ditandai dengan tidak adanya lahan persawahan, mengingat kelurahan Trimulyo
berada di sebelah timur kota Semarang yang di kelilingi oleh tambak dan pesisir
laut,di Trimulyo sebagian masyarakat berprofesi sebagai nelayan.

3. Keadaan Perekonomian

Mata pencaharian penduduk Kelurahan Trimulyo sebagian besar adalah


Buruh industri, Pegawai Negri Sipil, Pedagang, Pensiunan, Buruh bangunan,
Pengusaha, Pengrajin, ABRI, Pengangkut.

4. Keadaan Sosial, Pemerintahan dan Kelembagaan


a. Keadaan Sosial
 Agama
Penduduk di Trimulyo mayoritas beragama Islam.
Jumlah sarana ibadah sebagai berikut :
Masjid : 3 buah
Mushola : 10 buah
 Pendidikan
Dikelurahan Trimulyo, memiliki sarana Pendidikan:

2
 Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) : 1 buah
 Taman Kanak-kanak (TK) : 1 buah
 Sekolah Dasar Negeri : 2 buah
 Madrasah Ibtidaiyah : 1 buah

TABEL 2
JUMLAH LULUSAN PENDIDIKAN UMUM
KEADAAN PADA BULAN JANUARI 2019

NO LULUSAN PENDIDIKAN JUMLAH


1 Taman Kanak-kanak 302
2 Sekolah Dasar 744
3 SMP 558
4 SMA/SMU 620
5 Akademi D1-D3 98
6 Sarjana 107
7 Pasca Sarjana -
1.3 Tabel Jumlan Pendidikan Umum
 Kesehatan
Derajat Kesehatan masyarakat selama lima tahun terakhir menunjukkan
perubahan yang positif, hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator
keberhasilan bidang kesehatan. Perubahan derajat kesehatan masyarakat
antara lain didukung oleh tingkat ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan
serta variabel primer lainnya seperti ketersediaan tenaga medis dan
paramedis, manajemen, kualitas pelayanan, dan kesadaran masyarakat serta
aspek lain yang bersifat sebagai penunjang terhadap kesehatan. Sarana dan
prasarana di bidang kesehatan di Kelurahan Trimulyo adalah Pos Pelayanan
Terpadu (POSYANDU), 1 Bidan Praktek dan 1 Praktek Dokter umum.
 Organisasi yang berkembang
Organisasi kemasyarakatan yang berkembang di Kelurahan Trimulyo adalah
RT, RW, PKK, Posyandu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan,
dan Karang Taruna.

3
5. Adapun sarana olahraga yang ada terdiri dari :

Lapangan Olahraga di Trimulyo seluas 0.8 Ha

6. Kondisi Pemerintahan dan Kelembagaan (Aparatur Dusun)

Pemerintahan Kelurahan Trimulyo berjalan lancar berkat kerjasama


yang baik antara lembaga dengan masyarakat. Susunan aparat pemerintahan
Kelurahan Trimulyo sudah memenuhi standar. Adanya LPMD (Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Desa), PKK, Posyandu, KIM, FIM, KPM
mencerminkan sebuah pemerintahan dusun yang terorganisir. Selain itu adanya
pertemuan rutin antar warga menunjukkan pula adanya hubungan dan
komunikasi antara masyarakat yang berjalan dengan baik.

SARANA PRASARANA KELURAHAN TRIMULYO


JENIS SARANA NAMA SARANA JUMLAH/KETERANGAN
A. Kelurahan Kantor Kelurahan Permanen
Puskesmas -
B. Prasarana Kesehatan UKBM (Posyandu) 4
Poliklinik 1
PAUD 1
TK 1
SD 2
C. Prasarana Pendidikan
SMP -
SMA -
Perguruan Tinggi -
Masjid 3
Mushola 9
Gereja -
D. Prasarana Ibadah
Pura -
Vihara -
Klenteng -
E. Prasarana Umum Olahraga 1
Kesenian Budaya 2
Balai Pertemuan 1
1.4 Tabel Sarana Prasarana Kel Trimulyo

4
BAB II
MASALAH YANG DIHADAPI

1. Analisis Potensi dan Kebutuhan


Kehidupan modern saat ini telah memberikan dampak perubahan yang
pesat terhadap perkembangan remaja. Remaja terlihat lebih cepat mengalami
kedewasaan atau kematangan akibat perubahan pola makan yang makin baik
(bergizi) dan informasi tentang berbagai hal tentang kehidupan lebih mudah
diperoleh. Perkembangan teknologi informasi yang sedang dinikmati remaja
ternyata tidak mampu menghilangkan atau meminimalkan permasalahan yang
dihadapi remaja. Bahkan ada kecenderungan permasalahan tersebut semakin
meningkat baik secara kuantitas maupun kualitas. Perilaku seks bebas dan
mengarah pada tindakan kriminal dapat ditemui hampir di semua kota besar di
Indonesia, perilaku kekerasan dan perkelahian, perilaku anti sosial, tindakan cyber
crime dan permasalahan sosial yang terjadi tentunya tidak bisa lepas dari
perkembangan teknologi informasi tersebut.
Permasalahan remaja tidak hanya menjadi tanggungjawab keluarga tetapi
juga tanggungjawab sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Dalam
pengelolaan kegiatan, sekolah memiliki unit bimbingan konseling yang memiliki
peran dan fungsi yang strategis dalam pola pembentukan karakter dan perilaku
sukses saat belajar di sekolah. Namun persepsi dan sikap siswa terhadap layanan
bimbingan dan konseling juga kurang menggembirakan. Hal ini menunjukkan
bahwa secara empirik layanan bimbingan dan konseling belum berjalan dengan
baik akibat adanya persepsi dan sikap peserta didik yang tidak memberikan
apresiasi yang positif terhadap peran dan fungsi bimbingan dan konseling di
sekolah. Pada kenyataannya mahasiswa yang datang ke ruang BK adalah
mereka yang dengan terpaksa harus memberikan penjelasan tentang perilaku
negatif mereka atau karena kondisi ketidakberdayaan menghadapi situasi tertentu
yang sudah dianggap dapat merugikan orang lain. Oleh karena itu dibutuhkan
sebuah strategi pengelolaan bimbingan konseling yang baru untuk membantu

3
siswa dalam memecahkan permasalahan pribadinya. Salah satu strategi yang
dapat digunakan adalah dengan membentuk kelompok konselor sebaya.

2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan masalah yang ada
dan dialami adalah kurangnya pengetahuan anak dalam layanan bimbingan dan
konseling untuk membantu meningkatkan kompetensi diri (pribadi yang positif) dan
hanya menganggap siswa yang datang ke ruang BK adalah mereka yang berkelakuan
negative (nakal).

4
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama Kegiatan
“Pendampingan Konseling Pada Anak - Anak”
2. Tujuan Kegiatan
Dengan adanya tim KKN ini dapat membantu siswa dalam layanan
memberikan pengertian dan pemahaman mengenai bimbingan dan konseling terhadap
berbagai fungsi antara lain :
a. Pemahaman fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan
lingkungannya
b. Pencegahan dalam membantu peserta didik mampu mencegah atau
menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat
perkembangan dirinya
c. Pengentasan fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang
dialaminya
d. Pemeliharaan dan pengembangan untuk membantu peserta didik memelihara
dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang
dimilikinya.
e. Membentuk kelompok konselor sebaya di sekolah untuk membantu
mensosialisasikan peran dan fungsi bimbingan konseling, meningkatkan
kompetensi diri (pribadi yang positif) agar mampu menjadi konselor, dengan
membantu memecahkan permasalahan teman sebaya melalui kegiatan
konseling.

3. Tolok Ukur Keberhasilan


Target yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :
a. Remaja mempunyai kemampuan dan keterampilan bimbingan dan konseling
b. Adanya keterlibatan aktif para siswa dalam kegiatan yang dikelola oleh
bimbingan dan konseling di sekolah
c. Berubahnya persepsi dan sikap negatif siswa terhadap lembaga bimbingan dan
konseling
d. Mendorong mitra sekolah untuk mengoptimalkan peran dan fungsi bimbingan
dan konseling melalui ketersediaan sumber daya yang dimiliki
e. Tumbuhnya perilaku positif para siswa yang ditumbuhkan melalui peran sosial
secara langsung dalam memecahkan permasalahan teman sebaya.
5
4. Lokasi
Rumah Baca di Kerahan Trimulyo
5. Khalayak Sasaran
Anak-anak dan remaja yang ada di Kelurahan Trimulyo
6. Waktu Pelaksanaan
Kamis, 8 Agustus 2018 pukul 20.00 – 21.30 WIB
7. Biaya dan Sumbernya
Kas KKN-PPM XIX Universitas Semarang Kelurahan Trimulyo.
8. Kerja sama
Tim KKN Trimulyo, Anak-anak dan remaja yang ada di Kelurahan Trimulyo
9. Hasil dan manfaat
Kegiatan yang dilakukan mampu memberikan kontribusi positif terhadap
remaja (siswa) secara individual, memberikan kontribusi tentang pemahaman diri
sendiri dan pengenalan diri dan mampu memberikan kesempatan individu
memperbaiki karakter (positif), Kompetensi yang dimiliki mampu mencegah
timbulnya perilaku negatif lainnya yang dimiliki oleh sebagian remaja, selain itu
timbul kemampuan baru dalam aspek psikososial yang selama ini kurang berkembang
yaitu memahami diri dan orang lain serta mau terlibat dalam masalah yang dihadapi
orang lain.

Membantu penanganan berbagai masalah remaja (siswa), baik berkaitan


dengan studi dan pergaulan remaja. Pembentukan kelompok konselor sebaya juga
dapat meminimalkan munculnya perilaku kenakalan remaja karena pelatihan
kompetensi sebagai konselor membutuhkan karakter yang kuat (empati, menolong,
proaktif, bersedia untuk mendengarkan dan berbagi serta kreatif mencari solusi).

6
BAB IV
PERMASALAHAN ATAU KENDALA YANG DIHADAPI

Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut, tentunya tidak lepas dari


beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa KKN. Berikut adalah
permasalahan yang dihadapi:

1. Adanya keterbatasan waktu dalam kegiatan pendampingan konseling

2. Pada awalnya persepsi dan sikap anak - anak terhadap layanan bimbingan dan
konseling juga kurang menggembirakan

Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan pastinya ada kendala atau


permasalahan yang dihadapi, namun permasalahan tersebut tidak membuat mahasiswa
menjadi putus asa dan terhenti, dengan semangat dan usaha sepenuh hati, kami dapat
mengatasi permasalahan tersebut sehinggan kegiatan tetap dapat berjalan lancar,
tentunya tidak lepas dari bantuan pihak-pihak yang terkait. Itu semua adalah pelajaran
dalam perjalanan kami dibangku pendidikan.

7
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil laporan diatas, kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan
KKN Untuk mengatasi masalah diatas untuk menjembatani informasi terbaru
berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi oleh teman-teman sebayanya dan
permasalahan individual saat melakukan kegiatan konseling, sehingga tim KKN PPM
XIX Kelurahan Trimulyo dalam pengabdian masyarakat dapat menyusun langkah-
langkah baru dan membantu penyelesaian masalah yang dihadapi oleh anak-anak.
Program pendampingan dimaksudkan untuk memberikan penguatan secara psikososial
agar anak-anak dapat dengan mandiri dan percaya diri melakukan kegiatan konseling.
Selain itu kegiatan pendampingan juga digunakan untuk melakukan sharing terhadap
permasalahan yang dihadapi konseli dan permasalahan individu dalam melakukan
kegiatan konseling.
Berdasarkan implementasi kegiatan pengabdian masyarakat, pelaksanaan
kegiatan ini telah mampu meningkatkan performansi bimbingan konseling melalui
kegiatan konseling sebaya, memberikan penghargaan dan perhatian terhadap siswa
dengan melakukan kegiatan positif dalam bimbingan konseling di sekolah, dapat
mengantisipasi munculnya perilaku negatif remaja (kenakalan remaja), dan mampu
memberikan nilai tambah dalam bidang pengetahuan dan keterampilan untuk anak-
anak sehingga dapat membantu tugas guru bimbingan dan konseling.

2. Saran
Program pengabdian masyarakat perlu disempurnakan agar sesuai dengan
rencana atau time schedule dan memiliki pengembangan kegiatan yang lebih luas.

8
DAFTAR TABEL KEGIATAN

Hari/Tgl Lokasi Kegiatan Nama Kegiatan Hasil

Pendampingan Konseling  Dapat mengetahui hambatan


Rumah Baca Kelurahan
8 Agustus 2019 anak-anak dalam masalah
Trimulyo Pada Anak - Anak
belajar

9
DAFTAR LAMPIRAN

10
11

Anda mungkin juga menyukai