PAPER
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran IPS pada semester 3
Program Akselerasi Tahun Pelajaran 2012/2013
Disusun :
ANNISA WASISTIANA
NIS : 17412
1
HALAMAN PENGESAHAN
DISUSUN OLEH
ANNISA WASISTIANA
NIS : 17412
DISYAHKAN DI LAMONGAN
PADA TANGGAL, MEI 2013
GURU PEMBIMBING
ii
2
KATA PENGANTAR
1. Bapak DRS. H. Khoirul Anam, M.Pd. selaku pembimbing yang telah memberikan
banyak saran, petunjuk dan dorongan dalam melaksanakan tugas ini.
2. Bapak Bambang Rudjito, SH, MH. selaku Kepala desa yang telah membantu
memenuhi laporan kami.
Dan semoga Allah SWT membalas budi baik kepada semua pihak yang telah
dengan tulus ikhlas membantu terselesainya Laporan ini. Penulis berharap semoga
Laporan ini dapat bermanfaat.
Penulis
3
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................ iv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................. 2
C. Manfaat ............................................................................... 2
BAB IV : PENUTUP
Kesimpulan dan Saran ................................................................ 14
Lampiran-lampiran ( Peta Desa, Surat Tugas ) ........................... 15
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah kependudukan merupakan masalah yang penting dalam
pembangunan suatu negara. Informasi tentang jumlah penduduk serta komposisi
penduduk menurut umur, jenis kelamin, pendidikan, tempat tinggal, pekerjaan
penting diketahui terutama untuk mengembangkan perencanaan pembangunan
manusia, baik itu pembangunan ekonomi, sosial, politik, lingkungan dan lain-lain
yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan manusia.
Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk keempat terbesar di
dunia. Data tentang jumlah penduduk dapat diketahui dari hasil Sensus Penduduk
(SP). Sensus penduduk yang telah dilakukan selama ini adalah SP 1930, SP 1961,
SP 1971, SP 1980, SP 1990, SP 2000, dan yang saat ini sedang berlangsung
Sensus Penduduk 2010. Untuk memenuhi kebutuhan data antara dua sensus,
Badan Pusat Statistik melaksanakan Survey Penduduk Antar Sensus (Supas) tiap-
tiap tahun yang akhiran dengan angka lima, kecuali Supas 1976. Selama ini telah
dilaksanakan Supas 1985, Supas 1995 dan yang terakhir adalah Supas 2005.
Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan
merupakan salah satu wilayah desa di Indonesia dengan jumlah penduduk yang
padat. Padahal luas wilayah kelurahan tersebut tidak sebanding dengan jumlah
penduduk yang ada. Hal ini tentu saja akan berpengaruh dalam pembangunan di
desa tersebut. Oleh sebab itu laporan dengan topik “Studi Observasi dan Analisis
Data Demografi Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Lamongan, Kabupaten
Lamongan” ini diangkat untuk mengetahui permasalahan tentang perkembangan
kependudukan dan demografi di Kelurahan Sidokumpul.
B. Tujuan Penulisan
Tujuan laporan ini adalah :
1. Untuk menghitung pertumbuhan penduduk alami
2. Untuk menghitung pertumbuhan penduduk total
3. Untuk menghitung angka kelahiran / CBR / ASBR
4. Untuk menghitung angka kematian / CDR / ASDR
5. Untuk mengetahui Angka Kelahiran Umum ( GFR)
5
6. Untuk menghitung prediksi penduduk
7. Untuk menyusun piramida penduduk di desa kami
8. Untuk mengetahui permasalahan permasalahan penduduk yang ada di desa
C. Manfaat Penulisan
Manfaat laporan ini adalah :
1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran IPS pada semester 3
Program Akselerasi Tahun Pelajaran 2012/2013
2. Memberikan gambaran kependudukan dan demografi yang terjadi di
Kelurahan Sidokumpul
3. Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah sebagai
pembahasan lebih lanjut dalam hal kependudukan.
6
BAB II
DATA KEPENDUDUKAN KELURAHAN SIDOKUMPUL KECAMATAN
LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2012 – 2013
TAHUN
NO JENIS DATA
2011 2012
Jumlah penduduk
1. 3.996 3.964
keseluruhan
Jumlah penduduk
2. 1.983 1.963
pria
Jumlah penduduk
3. 2.013 2.001
wanita
4. Jumlah kelahiran 4 4
5. Jumlah kematian 5 1
7
Jumlah kematian
6. 0 0
bayi
Jumlah migrasi
7. 3 8
masuk
Jumlah migrasi
8. 5 10
keluar
Luas wilayah
9. 264 Ha 264 Ha
desa keseluruhan
Luas wilayah
10. 236 Ha 236 Ha
pertanian
LAKI-
UMUR PEREMPUAN
LAKI
0-4 107 110
5-9 175 178
10 - 14 185 188
15 - 19 186 203
20 - 24 175 173
Jumlah penduduk 25 - 29 185 193
berdasarkan 30 - 34 184 171
11. -
kelompok umur 35 - 39 193 201
(kelipatan 5) 40 - 44 184 193
45 - 49 181 217
50 - 54 158 167
55 - 59 150 127
60 - 64 136 119
65 - 69 134 117
70 - 74 140 124
75 + 51 55
Jumlah kelahiran
menurut
12. 59 53
kelompok umur
20-25
Jumlah kematian
menurut
13. 3 1
kelompok umur
60-65
Rata-rata tingkat
12. SD SD
pendidikan
8
penduduk
Rata-rata tingkat
Rp.
13. penghasilan Rp. 27.500.000
27.500.000
penduduk
Rata-rata angka
14. 70 70
harapan hidup
9
BAB III
PERHITUNGAN DAN ANALISIS DATA
Jumlah Kelahiran
CBR = × 1000
Jumlah Penduduk
4
= × 1000
3.964
=1
Jadi, dalam setiap 1000 orang penduduk di Kelurahan Sidokumpul
pada tahun 2012 terdapat kelahiran sebanyak 1 orang dan angka
kelahiran tersebut tergolong rendah karena kurang dari 20 orang.
10
Artinya, dalam 1000 wanita yang berumur 20 – 25 tahun terdapat 252
Kelahiran
Jumlah Kematian
CDR = × 1000
Jumlah Penduduk
5
= × 1000
3.964
= 1.25
= 2
Jadi, dalam 1000 orang penduduk di Kelurahan Sidokumpul pada
tahun 2012 terdapat 2 orang yang meninggal.
11
waktu satu tahun. Kami memilih umur 60 – 65 tahun. ASDR dapat
dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.
12
8. Pertumbuhan penduduk total
Pt = P0 + (L – M) + ( I – E)
= 3.964 + (4 – 1) + (8 – 10)
= 3.964 + 3 – 2
= 3.965
Keterangan :
Pt = jumlah penduduk yang dihitung
P0 = Jumlah penduduk awal tahun perhitungan
L = Jumlah kelahiran
M = Jumlah kematian
I = Jumlah penduduk pindah masuk
E = Jumlah penduduk pindah keluar
P2022 = bn + (a-b)
= -32 x 10 + (3.964 + 32)
= -320 + (3.996)
= 3.676
13
Keterangan
P2022 = Penduduk desa pada tahun 2022.
b = Selisih penduduk tahun 2012 dan tahun 2011.
n = Selisih tahun.
a = Penduduk awal ( tahun 2012).
14
B. Analisis Data
Kelurahan Sidokumpul mengalami penurunan jumlah penduduk yang
cukup tinggi dari tahun 2011 sejumlah 3.996 jiwa dan pada tahun 2012
menjadi 3.964 jiwa serta jumlah kematian yang sangat rendah. Hal ini
mungkin dikarenakan :
o Adanya migrasi keluar
o Adanya kesadaran masyarakat tentang KB
o Harapan hidup yang cukup tinggi
15
PIRAMIDA PENDUDUK KELURAHAN
SIDOKUMPUL TAHUN 2012
LAKI-LAKI PEREMPUAN
75 +
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
300 200 100 0 100 200 300
16
D. Permasalahan Penduduk dan Upaya mengatasinya
Permasalahan yang ada di Kelurahan Sidokumpul adalah :
a. Masih rendahnya kualitas dan tingkat pendidikan masyarakat di
kawasan serta ketersediaan pendidikan dan sarana prasarana
penunjang yang belum memadai
b. Belum terkelolanya potensi sumber daya alam yang ada di kawasan
karena belum siapnya sumber daya manusia
c. Belum dijadikannya pertanian di kawasan sebagai sektor yang
mampu meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat
d. Keberadaan air bersih masih kurang dan jalan rusak
17
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
1. Jumlah warga yang ada di Kelurahan Sidokumpul 1203 kepala keluarga
dan memiliki 3973 anggota keluarga
2. Masalah yang sering dihadapi oleh masyarakat sekitar kebanyakan dari
fasilitas yang tersedia, misalnya keberadaan air bersih masih kurang, jalan
rusak, pelayanan kesehatan dan pendidikan masih kurang, penerangan yang
sering terjadi pemadaman dan lapangan pekerjaan yang masih kurang.
3. Solusi yang dapat diberikan mengenai masalah-masalah tersebut antara
lain pengadaan air bersih, perbaikan jalan yang rusak, penambahan sarana
dan prasarana pelayanan kesehatan dan pendidikan serta menambah
lapangan pekerjaan dengan pelatihan-pelatihan usaha kecil.
Saran :
Saran yang dapat kami sampaikan mengenai masalah kependudukan ini
adalah dalam hal fasilitas umum yang diberikan kepada masyarakat sekitar,
hendaknya lebih ditingkatkan lagi sehingga masyarakat tidak terlalu
bergantung kepada daerah yang lebih lengkap lagi fasilitas umumnya
misalnya dalam pelayanan sekolah, kesehatan. Selain itu kepada masyarakat
sekitar agar menjaga fasilitas yang sudah ada sehingga dapat bertahan lama
dan menjaga kebersihan di semua tempat agar terlihat lebih bersih dan
bebas dari penyakit yang akan menyerang masyarakat itu sendiri.
Menyadarkan masyarakat untuk melaksanakan program Keluarga Berencana
(KB), hal ini diharapkan dapat menekan angka kelahiran penduduk.
18