Anda di halaman 1dari 30

-

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

ALICE (AL-QUR’AN LEARNING CENTER) : PENDIDIKAN


KEAGAMAAN BERBASIS MASYARAKAT UPAYA MENCETAK
GENERASI QUR’ANI DUSUN SELAMPANG

BIDANG KEGIATAN
PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Diusulkan Oleh:

Haya Fauziah E1A017031 2017


Berry Ahmad A1C015020 2015
Dinda Safitri L1C017022 2017
Fahmi Handika G1D017020 2017
Rizwan Khairurrozikin F1A017138 2017

UNIVERSITAS MATARAM
MATARAM
2017

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL..................................... ....................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 2
1.3. Tujuan ................................................................................................ 2
1.4. Manfaat .............................................................................................. 2
1.5. Luaran ................................................................................................ 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ...................... 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................. 6
3.1. Tahap Persiapan ................................................................................. 6
3.2. Tahap Pelaksanaan ............................................................................. 6
3.3. Tahap Pengontrolan dan Evaluasi ...................................................... 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................................... 8
4.1. Anggaran Biaya ................................................................................. 8
4.2. Jadwal Kegiatan ................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 10
LAMPIRAN ..................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping ....................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiata ....................................................... 20
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim kegiatan dan Pembagian Tugas ........... 22
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana .............................................. 24
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ....................................... 25
Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ................................................ 26

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M ................................................ 10


Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-M................................................................... 10

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Salah Satu Sudut Dusun ................................................................ 6


Gambar 2. Lokasi Tempat Kegiatan ................................................................ 7

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara dengan penduduk pemeluk agama Islam
yang besar. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa pada tahun 2010 jumlah
penduduk Indonesia yang memeluk agama Islam sebanyak 207.176.162 jiwa
(87,18%). Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah pesatnya laju
pertumbuhan penduduk muslim di Indonesia.
Salah satu provinsi yang menjadi bagian penting dari hal ini adalah
Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tercatat bahwa Provinsi NTB
memberikan kontribusi sebesar 2,10% atau setara dengan 4.341.284 jiwa bagi
jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia pada tahun 2010. Jumlah ini
meningkat sebanyak 444.696 jiwa (10,24%) menjadi 4.785.980 jiwa pada
tahun 2014.
Dengan pesat dan banyaknya penduduk muslim di provinsi NTB, pasti
adanya pendalaman agama yang begitu kental yang melekat di dalam hati
masyarakat setempat. Kekentalan dalam menjalankan ibadah agamanya yang
berpedoman kepada kitab suci umat muslim yaitu Al-Qur’an. Namun, terdapat
permasalahan yang terjadi pada umat Islam di Indonesia di mana berdasarkan
data dari Badan Pusat Statistik tahun 2015 mengatakan bahwa 54 % dari
populasi umat Islam di Indonesia buta aksara Al-Qur’an.
Kabupaten Lombok Barat yang merupakan salah satu di antara 10
Kabupeten/Kota yang terdapat di Provinsi NTB juga termasuk dalam
permasalahan ini. Kabupaten ini saat ini membawahi 12 kecamatan, yakni 1)
Kecamatan Batulayar, 2) Kecamatan Gerung, 3) Kecamatan Gunung Sari, 4)
Kecamatan Kediri, 5) Kecamatan Kuripan, 6) Kecamatan Labuapi, 7)
Kecamatan Lembar, 8) Kecamatan Lingsar, 9) Kecamatan Narmada, 10)
Kecamatan Selaparang, 11) Kecamatan Selaparang Baru, dan 12) Kecamatan
Sekotong.
Wilayah yang menjadi tujuan program kami terletak di Kecamatan
Lembar, khususnya di Desa Jembatan Gantung. Berdasarkan keterangan dari
pejabat desa setempat, Lembaga Pendidikan Al-Quran dan Keagaamaan
seperti Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di desa tersebut masih belum
memadai. Hal ini disebabkan oleh tidak terlembaganya tenaga TPA dan
sejenisnya di desa tersebut. Selain itu, perekonomian dan pendidikan
masyarakat di desa Jembatan Gantung juga masih dapat dikatakan belum
memadai. Hal ini dikarenakan banyaknya anak-anak dari desa tersebut yang
harus menjadi buruh di Pelabuhan Lembar dan tidak melanjutkan
pendidikannya.
Saat ini Desa Jembatan Gantung terdiri dari 6 (enam) dusun, yakni, 1)
Dusun Selampang, 2) Dusun Teluk Sepang, 3) Dusun Gerebegan, 4) Dusun
Nyur Lembang, 5) Dusun Ketirek, dan 6) Dusun Gubuk Bali. Berdasarkan
2

keterangan dari pejabat desa setempat, Dusun Selampang merupakan wilayah


yang sangat cocok untuk melakukan kegiatan PKM-M ini.
Hal ini dikarenakan masyarakat Dusun Selampang memiliki tingkat
antusias yang tinggi terkait pendidikan Al-Qur’an dan Keagamaan, namun
belum diiringi oleh lembaga pendidikan Al-Qur’an dan Keagamaan yang
memadai. Jika kegiatan belajar-mengajar Al-Qur’an dan Keagamaan dapat
dilakukan secara memadai di Dusun ini, hal ini akan dapat mengurangi angka
buta aksara Al-Qur’an atau meminimalisir terjadinya risiko penambahan
angka buta aksara Al-Qur’an di Indonesia, khususnya di wilayah Dusun
Selampang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok
Barat, Provinsi NTB. Selain itu, dengan adanya program ini di Dusun
Selampang akan membuat tenaga pendidik Al-Qur’an di Desa Jembatan
Gantung menjadi terlembaga dan meningkatkan gairah ekonomi masyarakat
dusun Selampang karena begitu antusiasnya mereka terhadap pendidikan Al-
Qur’an.
Maka berdasarkan latarbelakang di atas, kami berusaha untuk membatu
masyarakat Dusun Selampang, Desa Jembatan Gantung melalui program kami
yang berjudul ALICE (Al-Qur’an Learning Center): Pendidikan Keagamaan
Berbasis Masyarakat Upaya Mencetak Generasi Qur’ani Dusun Selampang.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui pengadaan program
ini adalah :
1. Bagaimana teknik implementasi pendidikan Al-Qur’an dan keagamaan
berbasis masyarakat yang efektif pada anak usia dini dan sekolah dasar
di Dusun Selampang?
2. Bagaimana teknik mengembangkan masyarakat setempat melalui
program ini?
3. Bagaimana agar program yang akan dijalankan ini menjadi program
yang berkelanjutan (sustainable)?
1.3 Tujuan
1. Memberikan pendidikan Al-Qur’an dan keagamaan berbasis
masyarakat yang efektif bagi anak-anak usia dini dan sekolah dasar di
Dusun Selampang.
2. Mengembangkan masyarakat Dusun Selampang melalui pelibatan
mereka dalam program yang akan dijalankan.
3. Menciptakan lembaga pendidikan Al-Qur’an dan keagamaan yang
berkelanjutan (sustainable) di Dusun Selampang.
1.4. Manfaat
1. Meningkatnya efektivitas pendidikan Al-Qur’an dan keagamaan yang
berbasis masyarak bagi anak-anak usia dini dan sekolah dasar di Dusun
Selampang.
3

2. Meningkatkan peran masyarakat dalam memberikan pendidikan Al-


Qur’an dan keagamaan bagi anak-anak usia dini dan sekolah dasar di
Dusun Selampang.
3. Terbentuknya lembaga pendidikan Al-Qur’an dan keagamaan yang
berkelanjutan (sustainable) di Dusun Selampang.
1.5. Luaran
Luaran program ini adalah jasa di bidang pendidikan yaitu mengajarkan
anak-anak Dusun Selampang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar,
Kabupaten Lombok Barat agar mampu membaca Al-Qur’an dengan tajwid
yang baik dan benar, mengetahui secara mendalam tentang agama Islam dan
menerapkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari sehingga membentuk
moral dan budi pekerti yang baik. Selain itu, luaran program ini adalah
pengembangan sumber daya manusia di dusun dan/atau desa setempat
melalui pelibatan mereka dalam program ini. Serta akan menjadi sebuah
artikel ilmiah yang berjudul “ALICE (Al-Qur’an Learning Center):
Pendidikan Keagamaan Berbasis Masyarakat Upaya Mencetak Generasi
Qur’ani Dusun Selampang” yang akan dipublikasikan di media masa.
4

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Peternak dan petani merupakan profesi yang rata-rata ditekuni oleh


masyarakat Desa Jembatan Gantung, Kecematan Lembar, Kabupaten Lombok
Barat. Berdasarkan hasil wawancara dengan pejabat desa setempat, diketahui
bahwa keadaan ekonomi dan pendidikan masyarakat di desa tersebut masih
memerlukan perhatian khusus. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya anak-anak
dari desa tersebut yang harus menjadi buruh di Pelabuhan Lembar dan tidak
melanjutkan pendidikannya. Salah satu faktor yang menyebabkan hal ini adalah
tidak adanya biaya untuk melanjutkan pendidikan. Pejabat desa setempat juga
menyatakan bahwa rata-rata pendidikan masyarakat di Desa Jembatan Gantung
adalah tamatan SLTA/Sederajat.
Lembaga Pendidikan Al-Quran dan Keagaamaan juga terbilang belum
memadai di Desa Jembatan Gantung. Pejabat desa setempat menyatakan bahwa
hal ini disebabkan oleh tidak terlembaganya tenaga pendidik TPA (Taman
Pendidikan Al-Quran), sehingga anak-anak di Dusun ini lebih suka bermain dan
menghabiskan waktu dengan hal yang kurang bermanfaat sepulang dari sekolah.
Hal ini juga merupakan dampak dari lingkungan yang tidak mendukung terjadinya
proses belajar. Untuk mengatasi masalah ini kami menginisiasi terbentuknya
sebuah program dalam kegiatan ALICE (Al-Qur’an Learning Center) berbasis
masyarakat.

Gambar 1. Salah Satu Sudut Dusun Selampang.

Beralih ke Dusun Selampang yang menjadi tempat pelaksanaan program


ini, gambar di atas menunjukan salah satu sudut di Dusun Selampang, Dusun ini
terletak di pedalaman, dikelilingi perbukitan, persawahan dan jauh dari
perkotaan. Pada umumnya warga dusun bekerja sebagai petani, peternak, buruh,
dan ada pula yang pengangguran. Kondisi ekonomi Dusun Selampang masih
rendah, yaitu ekonomi menengah ke bawah.
5

Gambar 2. Lokasi Tempat Kegiatan.

Gambar di atas merupakan rencana tempat pelaksanaan program. Tempat ini


merupakan masjid berlantai dua yang masih dalam proses pembangunan. Pada
sore hari, lantai dasar pada masjid ini dapat digunakan sebagai tempat
pelaksanaan Program yang telah disetujui oleh masyarakat desa dan dusun
setempat.
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

Metode pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan sebuah


rangkaian tahapan yang disusun secara sistematis.
3.1 Tahap Persiapan
1. Penetapan daerah sasaran, yaitu Dusun Selampang, Desa Jembatan
Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.
2. Memperoleh izin pelaksanaan untuk membentuk ALICE (Al-Qur’an
Learning Center) oleh kepala dusun.
3. Pendataan peserta didik ALICE (Al-Qur’an Learning Center).
4. Merekrut beberapa relawan pengajar dari masyarakat dusun dan/atau desa
setempat.
5. Pembuatan silabus yang akan diterapkan
6. Pembuatan Rencana Pembelajaran dan alokasi waktu.
3.2 Tahap pelaksanaan
Pembagian kelas berdasarkan kemampuan peserta didik, yaitu : AL-Qur’an
Learning Center memiliki 4 jenjang kelas, kelas 1, kelas 2, kelas 3, dan kelas Al
Qur’an, dan setiap kelas memiliki materi masing-masing, yaitu:
1) Kelas 1 :
 Iqra’ Jilid 1 dan 2  Ibadah dan Akhlak
 Hafalan Do’a Sehari-hari  Tauhid (Materi Tambahan)
 Hafalan Juz Amma  Kosa kata Bahasa Arab dan
Inggris (muatan lokal)
2) Kelas 2 :
 Iqra Jilid 3 dan 4  Tauhid
 Hafalan Do’a Sehari-hari  Tajwid
 Hafalan Juz Amma  Kosa kata Bahasa Arab dan
 Ibadah dan Akhlak Inggris (muatan lokal)

3) Kelas 3 :
 Iqra Jilid 5 dan 6  Tauhid
 Hafalan Do’a Sehari-hari  Tajwid
 Hafalan Juz Amma  Kosa kata Bahasa Arab dan
 Ibadah dan Akhlak Inggris (muatan lokal)

4) Kelas Al Qur’an
 Al-Qur’an  Tajwid
 Hafalan Juz Amma  Hadist
 Ibadah dan Akhlak  Kosa kata Bahasa Arab dan
 Tauhid Inggris (muatan lokal)
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) menggunakan teknik kurikulum
pendidikan Al-Qur’an yaitu membaca, menghafal ayat-ayat Al-Qur’an, tajwid
7

serta menghafal do’a-do’a utama. Terdapat pula mata pelajaran muatan lokal
yaitu bahasa arab dan bahasa inggris sebagai penunjang soft skill anak-anak.
Metode pembelajaran yang digunakan beragam sesuai dengan mata
pelajaran yang dilaksanakan. Pembelajaran Iqra dan Al-Qur’an menggunakan
metode Qiro’ati yang dilakukan dengan cara sorogan kepada guru, Hafalan
juz amma dan doa utama dengan metode drill atau latihan individu, hadist
dan tauhid menggunakan metode diskusi, ibadah dan akhlak menggunakan
metode demonstrasi sedangakan muatan lokal menggunakan metode belajar
sambil bernyanyi agar kosa-kata mudah dihafalkan dan dipahami dengan
baik.
Adapun pengajar pada ALICE adalah seluruh anggota pengusul PKM
ini ditambah tenaga pengajar yang berasal dari dusun Selampang. Kedepan
setelah masa pelaksanaan PKM berakhir, ALICE tetap dapat berlanjut dengan
pengajar dari daerah setempat.
3.3 Tahap Pengontrolan dan Evaluasi
Pada tahap pengontrolan, dilakuka pengontrolan secara rutin terhadap
berjalannya kurikulum dan silabus sesuai dengan tujuan, berjalannya agenda
kegiatan santri, serta pengontrolan terhadap kehadiran tenaga pendidik
maupun santri.
Evaluasi kegiatan dilakukan secara bertahap dan berkala. Hasil
kegiatan akan diukur dengan indikator keberhasilan yang telah ditentukan
sebelumnya sehingga dapat digunakan sebagai titik tolak dalam
pengembangan selanjutnya.
8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Tabel 1. Anggaran Biaya PKM-M
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 5.259.000
2 Bahan Habis Pakai 5.055.000
3 Perjalanan 1.170.000
4 Lain-lain 600.000
Total 12.084.000
9

4.2. Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-M


Waktu
No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Penetapan
1 masyarakat
sasaran*)
Survei dan
observasi
2
masyarakat
sasaran*)
Perumusan
kurikulum
3
dan jadwal
kegiatan*)
4 Perizinan*)
Persiapan
5
lokasi
Sosialisasi
program dan
6
perekrutan
pengajar
Pelaksanaan
7
program
Monitoring
8
dan evaluasi
Laporan
9
Akhir
*)
Ket: telah dilaksanakan
10

DAFTAR PUSTAKA

BUKU
Usman, basyirudin. 2002. Metodologi pembelajaran agama Islam. Jakarta:
Ciputat Pers.

INTERNET
Badan Pusat Statistik. 2011. Kewarganegaraan suku bangsa, agama, dan
bahasa sehari-hari penduduk Indonesia: hasil sensus penduduk
2010. Dalam https://www.bps.go.id, diakses pada 2-12-2017.
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat. 2015. Banyaknya
umat beragama menurut kabupaten/kota Provinsi NTB, 2014.
Dalam http://ntb.bps.go.id/, diakses pada 21 November 2017.
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Volume Satuan
Pemakaian Biaya (Rp)
(Rp)
15
Al-Qur'an dan Terjemahan Bahan Kajian 75.000 1.125.000
Buah
25
Buku Iqra Jilid 1-6 Bahan Kajian 55.000 1.375.000
Buah
Buku Panduan TPQ/TPA Panduan 5 Buah 43.000 215.000
25
Buku Tajwid Bahan Kajian 7.000 175.000
Buah
Buku Aqidah Akhlak Bahan Kajian 1 Buah 73.000 73.000
Buku Siroh Nabawi Bahan Kajian 1 Buah 63.000 63.000
Buku Fardu’ain Bahan Kajian 1 Buah 88.000 88.000
Buku Masa’ilah Bahan Kajian 1 Buah 15.000 15.000
Buku Fiqh Bahan Kajian 1 Buah 68.000 68.000
Buku Al-Hikam Bahan Kajian 1 Buah 98.000 98.000
Buku Bulgul Maraam Bahan Kajian 1 Buah 88.000 88.000
Buku Riadussholihin Bahan Kajian 1 Buah 113.000 113.000
Buku Usuluddin Bahan Kajian 1 Buah 73.000 73.000
Buku Firussolihin Bahan Kajian 1 Buah 48.000 48.000
Buku Ar-Rahman Bahan Kajian 1 Buah 68.000 68.000
Papan Tulis Single Face Alat
2 Buah 370.000 740.000
(Gantung) 60x120 cm mengajar
Alat
Spidol Snowman Whiteboard 1 Lusin 55.000 55.000
mengajar
Alat 20
Meja Lipat 35.000 700.000
mengajar Buah
Alat
Penghapus 2 Buah 5.000 10.000
mengajar
Alat
Sapu 2 Buah 19.500 39.000
kebersihan
Alat
Kemoceng Plastik 2 Buah 15.000 30.000
kebersihan
SUB TOTAL (Rp) 5.259.000
21

2. Bahan Habis Pakai


Harga
Justifikasi Jumlah
Volume Satuan
Material Pemakaian Biaya (Rp)
(Rp)
Konsumsi 1.440
Air Gelas Mineral dan Jajan 3.000 4.320.000
Peserta Paket
Tinta Spidol Snowman Perlengkapan
5 Buah 12.000 60.000
Whiteboard mengajar
Komunikasi
dan 25
Paket Internet 3 1 Gb 1 Bulan 19.000 475.000
sosialisasi Buah
kegiatan
Sosialisasi 10
Poster Pendidikan 12.000 120.000
Kegiatan` Buah
Sosialisasi
Spanduk Kegiatan (2x1m) 2 Buah 40.000 80.000
Kegiatan
SUB TOTAL (Rp) 5.055.000

3. Perjalanan
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Volume Satuan
Pemakaian Biaya (Rp)
(Rp)
Kota Mataram-Desa Pulang-pergi
180
Jembatan Gantung-Kota melaksanaka 6.500 1.170.000
Liter*)
Mataram n program
SUB TOTAL (Rp) 1.170.000
*)
Ket: = ((3 kali pertemuan / 1 minggu) x 4 minggu x 5 bulan) x 3 kendaraan x 1
liter

4. Lain-lain
Harga
Justifikasi Jumlah
Material Volume Satuan
Pemakaian Biaya (Rp)
(Rp)
menunjang
Iuran air dan listrik 5 kali 100.000 500.000
kegiatan
Perkiraan Pembuatan pembuatan
1 kali 100.000 100.000
Laporan laporan akhir
SUB TOTAL (Rp) 600.000
TOTAL (Keseluruhan) 12.084.000
22

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama/NIM Uraian Tugas*)
Studi Ilmu (jam/
minggu)
Haya Fauziah/ Pendidikan
1 Pendidikan 9 jam Ketua Pelaksana
E1A017031 Biologi
Berry Ahmad/ Penanggung-
2 Akuntansi Ekonomi 9 jam
A1C015020 jawab Acara
Dinda Safitri/ Penanggung-
3 Sosiologi Sosial 9 jam
L1C017022 jawab konsumsi
Penanggung-
Fahmi
jawab
4 Handika/ Matematika MIPA 9 jam
Perlengkapan dan
G1D017020
Peralatan
Rizwan
Penanggung-
Khairurrozikin/
5 Teknik Sipil Teknik 9 jam jawab Publikasi
F1A017138
& Dokumentasi

Keterangan:
*)
Berikut adalah uraian tugas dari susunan organisasi tim kegiatan pra, ketika, dan
pasca kegiatan PKM-M berlangsung:
1. Ketua Pelaksana
a. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan tugas anggota.
b. Menetapkan kebijakan umum dalam susunan organisasi tim.
c. Menyusun laporan akhir.
d. Pemegang kas dalam susunan organisasi tim.
2. Penanggungjawab Publikasi dan Dokumentasi
a. Mendokumentasikan kegiatan dalam bentuk foto dan video.
b. Membuat akun media sosial tim PKM-M.
c. Mempublikasikan kegiatan melalui media sosial.
d. Berkoordinasi dengan penanggungjawab perlengkapan untuk
pemasangan spanduk dan poster pendidikan (lihat Lampiran 2.
Justifikasi Anggaran Kegiatan nomor 1 dan 2).
3. Penanggungjawab Acara
a. Memastikan kegiatan berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
b. Mengkreasikan acara agar terlihat menarik dan menyenangkan.
23

4. Penanggungjawab Perlengkapan dan Peralatan


a. Memastikan semua perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan
dalam kegiatan terpenuhi (lihat Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
Kegiatan).
b. Memelihara perlengkapan dan peralatan yang digunakan dalam
kegiatan.
5. Penanggungjawab Konsumsi
a. Memastikan ketersediaan konsumsi ketika acara sedang berlangsung
(lihat Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan nomor 2).
24
25
26

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Lokasi Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai