Anda di halaman 1dari 28

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih dan anugrah-
Nya, maka penulis dapat menyusun dan menyelesaikan kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan salah satu syarat dalam
menyelesaikan program Strata Satu (S1) di Institut Agama Kristen
Negeri Tarutung. Banyak tantangan yang di hadapi oleh tim penulis
dalam menyelesaikan tugas laporan KKN ini karena keterbatasan dan
kelemahan penulis, akan tetapi kekuatan dan penyertaan Tuhan
sehingga memampukan penulis untuk menyusun laporan KKN ini,
tidak terlepas juga dari dukungan berbagai pihak.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan
memberi dukungan, baik secara langsung maupun tidak langsung,
sehingga Kegiatan KKN ini dapat diselesaikan, khususnya kepada :
1. Kedua orangtua kami, yang telah memberi dukungan baik
moril maupun materil serta doa yang tiada henti-hentinya
kepada penulis.
2. Segenap keluarga dan teman yang telah menyemangati dan
membantu penyelesaian laporan KKN ini.
3. Prof. Albiner Siagian, M.Pd, selaku Rektor Institut Agama
Kristen Negeri Tarutung.
4. Maringan Sinambela M.Th, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial
dan Humaniora Kristen.
5. Elvri Teresia Simbolon, S.Sos, M.Pd, selaku Kepala Program
Studi Sosiologi Agama di Institut Agama Kristen Negeri
Tarutung.
6. Ade Putera Arif Panjaitan, M.Si, selaku Sekretaris Program
Studi Sosiologi Agama di Institut Agama Kristen Negeri
Tarutung.
7. Tio R.J Nadeak, M.Pd selaku Kepala Program Studi
Pariwisata Budaya dan Keagamaan di Institut Agama Kristen
Negeri Tarutung.
8. Harisan Boni Firmando M.Si selaku Sekretaris Program Studi
Pariwisata Budaya dan Keagamaan di Institut Agama Kristen
Negeri Tarutung
9. Roida Lumban Tobing S.Sos, M.Pd selaku Dosen Pendamping
Lapangan.

i
10. Seluruh Dosen di Institut Agama Kristen Negeri Tarutung
11. Seluruh teman-teman satu angkatan Stambuk 2019, yang
selalu mengisi hari hari menjadi sangat menyenangkan.
12. Teman satu kelompok KKN di Desa Siempat Rube, yang telah
bekerja sama setiap hari nya dalam penyelesaian laporan KKN
ini.
13. Bapak Drs.Alparet Padang, selaku Kepala Desa Siempat Rube.
14. Seluruh masyarakat Desa Siempat Rube, yang telah
menyambut hangat dan selalu memberi dukungan selama satu
semester di lokasi KKN.
15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah membantu memberikan dukungan.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan KKN ini masih jauh


dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan
yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala
bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari
berbagai pihak. Semoga laporan magang/praktik kerja ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak khususnya dalam
pengembangan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Kristen. Kiranya
Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Siempat Rube II, Agustus 2022


Penulis,

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1
BAB II ANALISIS SITUASI DESA
2.1 Letak Kegiatan Lokasi KKN...................................................................... 3
2.2 Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin............................................... 3
2.3 Keadaan Penduduk Desa Siempat Rube II Menurut Pekerjaan.................. 3
2.4 Keadaan Penduduk Desa Siempat Rube II Menurut Agama...................... 4
2.5 Keadaan Penduduk Desa Siempat Rube II Menurut Tingkat Pendidikan.. 4
2.6 Keadaan Desa Siempat Rube II.................................................................. 4
BAB III PERMASALAHAN KEBUTUHAN/MASALAH
3.1 Bidang Pendidikan...................................................................................... 5
3.2 Bidang Kesehatan....................................................................................... 5
3.3 Bidang Pariwisata....................................................................................... 5
BAB IV PERUMUSAN PROGRAM KERJA
4.1. Program Kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata) .............................................. 7
4.1 Program Kerja Desa................................................................................... 10
4.1.1 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa........................................ 10
4.1.2 Bidang Pembinan Msyarakat............................................................ 10
4.1.3 Bidng Pemberdayaan Masyarakat ................................................... 10
4.1.4 Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat
dan Mendesak Desa ....................................................................... 10
4.2 Program Cluster/Kelompok Kecil ............................................................ 11
4.2.1 Kelompok Ibu PKK ......................................................................... 11
4.2.2 Kelompok Tani ................................................................................ 11

iii
BAB V HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
5.1 Hasil Program Kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata)
5.1.1 Pembuatan Taman KKN ……………………………………………… 12
5.1.2 Rumah Belajar Anak Usia Dini ……………………………………... 12
5.1.3 Pembuatan Produk Khas Desa ………………………………………. 13
5.1.4 Nonton Bareng (Nobar) Bersama Anak-anak ……………………….. 13
5.1.5 Gotong Royong Bersama ……………………………………………. 14
5.1.6 Pembuatan Gazebo dan Lapangan Bulu Tangkis …………………..... 15
5.1.7 Penanaman Bunga di Pinggir Jalan Desa ………………………….….. 15
5.1.8 Pengecetan Pagar dan Mengajar Anak TK Negeri Kusuma ……….... 16
5.2 Hasil Pelaksanaan Program Kerja Desa …………………………………... 16
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan .............................................................................................. 17
6.2 Saran .................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... v
LAMPIRAN ................................................................................................... vi

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG MASALAH

Kegiatan KKN sebagai program intrakurikuler dilaksanakan sebagai


salah satu perwujudan dari tridharma perguruan tinggi. KKN selain sebagai
wahana pembelajaran yang unik juga merupakan media untuk mentrasfer
IPTEKS yang di kaji dan di kembangkan di dalam sebuah perguruan tinggi.
Kuliah kerja nyata merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa S1
IAKN tarutung yang di kembangkan melalui kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dalam berbagai sesi kehidupan masyarakat. Selain itu, KKN
diharapkan mampu melahirkan pribadi yang tangguh, unggul berkepribadian
mulia serta dapat menjadi pribadi yang luar biasa ketika sudah terjun di
masyarakat, berjiwa kepemimpinan.
Oleh karena itu mahasiswa kkn sebagai problem solver, motivator,
fasilitator dalam proses penyelesaian masalah dan
pembangunan/pengembangan masyarakat. Kehadiran mahasiswa sebagai
intelektual muda muda di harapkan mampu mengembangkan diri sebagai
pemimpin atau agen perubahan yang secara cerdas dan tepat menyelesaikan
masalah yang di hadapi masyarakatnya.
Dari tujuan tersebut maka kegiatan KKN dilakukan dengan
mengerahkan semua peserta KKN ke tempat tempat yang lokasinya telah
berdiri terlebih dahulu di survei. KKN dilksanakan secara berkelanjutan
baik lokasinya maupun programnya. Kegiatan KKN pada FISHK
dilaksanakan di semester 7 (tujuh). Pelaksanaan KKN disamping dilakukan
secara reguler , juga di laksanakan melalui program khusus sesuai dengan
situasi dan kondisi yang ada pada masyarakat. Kegiatan mahasiswa KKN
dilakukan dengan proses pendampingan dan kontrol oleh Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) secara terprogram.
Kuliah kerja nyata (KKN) di kembangkan untuk memberikan

1
kesempatan dan wahana bagi mahasiswa untuk belajar dan sekaligus
menerapkan pengetahuan yangdi miliki untuk membantu memcahkan
persoalan yang di hadapi masyarakat di lokasi KKN. Oleh karena itu
kampus IAKN Tarutung khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
Kristen (FISHK) menetapkan beberapa desa di sekitaran Kabupaten Pakpak
Bharat yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN, salah satu nya yaitu Desa
Siempat Rube II.
Desa siempat rube II adalah salah satu desa yang terletak di
kecamatan Siempat Rube. Desa siempat rube II terdiri dari 3 dusun yaitu ;
1. Dusun I jambu Mbellang
2. Dusun II jambu Mbellang
3. Dusun III Kuta Kacip

Desa siempat rube hanya memeliki tiga dusun saja tetapi memiliki
Keunggulan yang terdapat di desa ini yaitu bertani dan kemenyan .
Mayoritas pekerjaan penduduk di desa ini yaitu ber profesi sebagai petani
dan penghasil kemenyan dan Desa ini juga memiliki potensi alam yang
dapat dikembangkan dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat
setempat melalui tumbuhan bambu yang di jual. Dengan adanya tumbuhan
bambu ini maka dapat di perkirakan bahwa kesejahteraan masyarakat
semakin baik dengan cara memanfaat kan tumbuhan bambu.
Pada saat melaksanakan KKN mahasiswa yang mengikuti KKN
memiliki banyak program yang di mana program tersebut akan di
aplikasikan kepada desa yang di ditujukan. Tidak hanya mengaplikasi kan
program nya saja, mahasiswa KKN juga mengikuti serangkaian kegiatan
yang di laksanakan desa dengan kata lain membantu pelaksanaan program
desa. Adapun beberapa program mahasiswa KKN meliputi,

2
A. Bidang kesehatan, adapun yang menjadi cakupan progran ini yaitu;

1. Posyandu masyarakat siempat rube


2. Mengadakan senam sehat untuk ibu- ibu dan lansia
3. Pembuatan dan penanaman Toga ( Taman obat keluarga)

B. Bidang kebersihan, adapun yang menjadi cakupan progran ini yaitu;

1. Gotong royong sekali seminggu bersama masyarakat setempat


2. Pembuatan taman hias

C. Bidang pendidikan, adapun yang menjadi cakupan progran ini yaitu;

Kegiatan (Rumah belajar anak), mengadakan rumah belajar /posko


untuk anak anak diluar jam sekolah.

D. Bidang kerohanian/keagamaan, adapun yang menjadi cakupan program


ini yaitu;
Ikut serta pelayanan gereja,baik menjadi guru sekolah minggu,
kegiatan pemuda dan remaja dan melaksanakan kunjungan gereja.

E. Bidang sosial, adapun yang menjadi cakupan program ini yaitu;


1. Membantu masyarakat panen padi
2. Ikut serta dalam upacara adat atau event rutin desa
3. Pemberdayaan potensi desa.

Alasan di laksanakan nya program ini ialah karena mahasiswa KKN


melihat bahwa desa yang menjadi lokasi KKN adalah sasaran yang tepat
untuk setiap melaksanakan program progam yang telah di rancang dan akan
di laksanakan selama KKN berlangsung.

3
BAB II
PEMBAHASAN
ANALISIS SITUASI DESA

2.1 Letak Kegiatan Lokasi KKN

Desa siempat rube II adalah salah satu Desa di Kecamatan siempat


rube dengan luas wilayah 18,62 KM, jumlah penduduk 1050 jiwa yang
terdiri dari laki-laki 521 jiwa, perempuan 529 jiwa, jumlah KK 250 dengan
batas-batas sebagai berikut:
1. Disebelah Utara : Desa siempat rube I
2. Disebelah Timur : Desa siempat rube IV
3. Disebelah Selatan : Desa silima kuta
4. Disebelah Barat : Desa Traju

2.2 Keadaan Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Desa Siempat Rube II terletak di kecamatan Siempat rube,


Kabupaten Pakpak Bharat dengan jumlah penduduk 1050 Jiwa.

TABEL 1.1 STATISTIK KEPENDUDUKAN BERDASARKAN JENIS


KELAMIN
NAMA DUSUN KK LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

Dusun I Jambu Mbellang 93 194 172 366

Dusun II Jambu Mbellang 88 170 199 369

Dusun III Kuta Kacip 69 157 158 315

JUMLAH 250 521 529 1050

4
2.3 Keadaan Penduduk Desa Siempat Rube II Menurut Pekerjaan
Masyarakat Siempat Rube II lebih dominan bekerja sebagai petani
dengan jumlah 1011orang tetapi dapat juga dilihat melalui table bahwa
banyak juga yang bekerja sebagai PNS 32 orang sehingga yang dimana
tidak ada penganggurang di desa siempat rube II.

TABEL 1.2 PERKERJAAN MASYARAKAT SIEMPAT RUBE II


No Kelompok Jumlah
1. Belum/tidak bekerja -
2. Mengurus rumah tangga -
3. Pelajar/mahasiswa 306
4. Petani 1011
5. PNS 32
6. Pensiunan PNS 7
7. Transportasi 2
8. Perdagangan 10

2.4 Keadaan Penduduk Desa Siempat Rube II Menurut Agama

Masyarakat Parbaju Toruan memiliki beberapa agama yang dianut


terdiri dari 4 yaitu :
1) Agama islam dengan jumlah 173 orang
2) Kristen dengan jumlah 700 orang
3) Khatolik dengan jumlah 111 orang
Sehingga semua masyarakat dengan jumlah 1050 menganut agama
yang berbeda-beda sesuai dengan kepercayaan setiap orang.

5
2.5 Keadaan Penduduk Desa Siempat rube II Menurut Tingkat
Pendidikan

Pendidikan di Desa Siempat Rube II berdasarkan jumlah penduduk


rata-rata sudah sekolah karena sarana sudah tersedia.

TABEL 1.3 TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT SIEMPAT RUBE II


NO. KELOMPOK JUMLAH

1. Tidak/ Belum Sekolah 121

2. PAUD 43

3. SD/Sederajat 205

4. SLTP/Sederajat 168

5. SMA/Sederajat 306

6. Diploma/I 1

7. Akademi/ Diploma/III/S.Muda 11

8. S1 81

9. S2 3

JUMLAH 939

TOTAL 939

2.6 Keadaan Desa Siempat Rube II

Keadaan masyarakat Siempat Rube II sangat baik dimana sesuai


dengan latar belakang pekerjaan, agama, dan pendidikan sangat
mendukung dalam perkembangan desa untuk kedepannya serta
pemerintah setempat banyak melakukan perubahan dengan membangun
infrastruktur agi masyarakat.

6
BAB III
PERMASALAHAN KEBUTUHAN/MASALAH

3.1 Bidang Pendidikan


Pendidikan adalah salah satu faktor utama dalam penentuan
kemajuan dari suatu bangsa. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi,
maka akan semakin baik sumber daya manusia yang ada, dan pada
akhirnya akan semakin tinggi juga daya kreatifitas anak-anak Indonesia
dalam mengisi pembangunan sebuah bangsa. Namun di Indonesia, untuk
mewujudkan pendidikan yang baik dan berkualitas dengan standar
nasional saja masih terbilang sulit. Berbagai macam tantangan bagi
negara kita ini untuk menyediakan layanan-layanan pendidikan yang
baik, terutama di daerah yang sangat minim layanan pendidikannya yaitu
di daerah pedesaan atau terpencil.

Di daerah Desa Siempat Rube ll


Jika dalam hal pendidikan sangat mendukung anak anak untuk dapat
mengejar cita cita mereka, dengan begitu pemerintah dapat membantu
dengan hal memberikan. Sekolah gratis, sandang pangan, dan para anak
anak juga mendapatkan buku pelajaran dr sekolah tanpa bayar sehingga.

3.2 Bidang Kesehatan


Ada beberapa pengertian kesehatan. Pada tahun 1986, WHO, dalam
Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, mengatakan bahwa pengertian
kesehatan adalah “sumber daya bagi kehidupan sehari-hari setiap orang
hidup Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan
pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan,
pengobatan dan/atau perawatan
Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960,
Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani),

7
rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari
penyakit, cacat, dan kelemahan. Selain itu di harapkan masyarakat
mampu melaksanakan dan meningkatkan berbagai upaya kesehatan
termasuk deteksi dini masalah kesehatan di masyarakat.

Bidang kesehatan di desa siempat rube ll


Setiap masyarakat di tuntut untuk melakukan perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) karena desa siempat rube ll. sudah masuk dalam
kategori desa percontohan dan juga puskesmas yang berada di desa
siempat rube ll selalu mementingkan kesehatan warga dan bpjs kesehatan
juga di berlakukan sehingga dapat membantu para masyarakat yang
datang berobat.

3.3 Bidang Pariwisata


Menurut definisi yang luas pariwisata adalah perjalanan dari satu
tempat ke tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun
kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan
kebahagiaan dengan lingkungan hidup dalam dimensi sosial, budaya,
alam dan ilmu. Seseorang dapat melakukan perjalanan dengan berbagai
cara karena alasan yang berbeda beda pula dalam hal pariwisata.
Kepala Desa Siempat Rube II Drs. Alparet Padang sangat
berkeinginan untuk mewujudkan desa ini menjadi Desa Wisata. Agar
kedepannya Desa Siempat Rube II mengalami kemajuan. Dengan begitu
kepala desa menganjurkan pembuatan Arum Jeram, dan pembuatan
taman dari berbagai tanaman sayur plawija agar menjadi agrowisata. Dan
kepala desa telah menganjurkan nya dan akan di turunkan oleh pihak
pemerintah dan merealisasikannya pada bulan 9 bidang Pariwisata.

8
BAB IV
PERUMUSAN PROGRAM KERJA

4.1 Program Kerja KKN


Berikut adalah beberapa program kerja yang kami buat untuk
memecahkan masalah yang muncul dimasyarakat.

PROGRAM 1
1. Nama Program Pembuatan taman KKN didesa Jambu Mbellang
2. Rresional Demi menciptakan area hijau di tengah suasana perdesaan
, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN)
kelompok 4, institiut agama negeri tarutung (IAKN )
membangun sebuah taman mini yang memanfaatkan
lahan kosong di area balai Desa Jambu Mbellang ,
Menurut Tim KKN kelompok 4 area Hijau merupakan
aspek yang sangat penting dalam menambah nilai
keindahan sebuah desa, salah satunya adalah penghijauan
lahan kosong. Sehingga tim KKN kelompok 4
membangun taman mini pada lahan kosong yang terletak
di balai Desa Jambu Mbellang . Taman ini nanti nya di
isi dengan beberapa tanaman muda dan bunga
3. Sifat program Komplementer
4. Sasaran Pemuda setempat
5. Keterlibatan Mahasiswa IAKN dan Pemuda setempat
6. Metode Memberikan keterampilan memanfaatkan hasil panen di
Pelaksanaan ladang, menjadi makanan yang siap dijual ke pasar.
7. Alokasi waktu 08.15 -10.00 Am
8. Jadwal pelaksanaan Senin
9. Luaran program Diikuti dengan kegiatan selanjutnya

9
PROGRAM 2
1. Nama Program Rumah belajar anak-anak Desa Jambu Mbellang
2. Rresional Memberikan program bimbingan belajar secara gratis
kepada anak-anak sekolah di desa Jambu Mbellang .
Tentu saja dilakukan di luar jam sekolah. Membuat
program perlombaan cerdas cermat, agar memotivasi
anak-anak sekolah di desa tersebut semangat belajar.
3. Sifat program Rintisan
4. Sasaran Anak –anak usia Dini
5. Keterlibatan Mahasiwa KKN dan Anak- anak
6. Metode Pelaksanaan Memberikan keterampilan membaca dan menulis pada
usia Dini
7. Alokasi waktu Selasa
8. Jadwal pelaksanaan 03.00 – 04.00 pm
9. Luaran program Diikuti dengan kegiatan selanjutnya

PROGRAM 3
1. Nama Program Pembuatan produk khas desa (PKK)
2. Rresional  Memberikan sosialisasi tentang pengelolaan hasil
pertanian kepada kelompok PKK atau
perkumpulan warga yang masih aktif di Desa
Jambu Mbellang
 Memberikanketerampilan memanfaatkan hasil
panen di ladang, menjadi makanan yang siap dijual
ke pasar.
3. Sifat Program Rintisan
4. Sasaran Ibu-ibu PKK Desa
5. Keterlibatan Mahasiswa KKN dan Ibu- ibu
6. Metode Pelaksanaan Memberikan edukasi pembuatan produk kreatif dari

10
hasil Tani masyarakat Desa Jambu Mbellan, menjadi
daya jual yang tinggi

7. Alokasi Waktu 01.00 – 04.00 pm


8. Jadwal Pelaksanaan Rabu
9. Luaran Program Diikuti dengan kegiatan selanjutnya

PROGRAM 4
1. Nama Program Nonton bareng (NOBAR)
2. Rresional Perlu diketahui bahwa menonton film bertema
pendidikan adalah sangat penting bagi para anak-anak
zaman sekarang, Hal ini karena menonton film maka
dapat meminimalisir presepsi anak-anak dan orang
dewasa bahwa tidak semua film mengandur unsur
negatif tetapi juga terdapat unsur positif salah satunya
adalah film bertema pendidikan
3. Sifat program Rintisan
4. Sasaran Anak- anak dan remaja
5. Keterlibatan Mahasiswa dan anak-anak serta remaja
6. Metode Pelaksanaan Adapun tujuan dari menonton film pendidikan ini
adalah memberikan penguatan pendidikan karakter
terhadap anak-anak, memberikan edukasi dan
memberikan pemahaman bahwa belajar melalui media
sosial juga penting dilakukan disaat zaman sekarang.
Selain itu diharapkan dengan menonton film
pendidikan tersebut anak-anak dapat termotivasi dalam
belajar dan menempuh pendidikan
7. Alokasi waktu Kamis
8. Jadwal pelaksanaan 07.00-08.00 wib
9. Luaran program Diikuti dengan kegiatan selanjutnya

11
PROGRAM 5 :
1. Nama program Bakti sosial ( Gotong royong)

2. Rasional Bidang Kebersihan Lingkungan bertujuan untuk


Menjaga Kesehatan Lingkungan dan suatu
kewajiban bagi setiap individu, selain merupakan
anugerah yang diberikan sang pencipta kepada
hamba-Nya, Kesehatan Lingkungan harus tetap
dijaga agar keluarga kita terhindar penyakit. Karena
kesehatan tidak ternilai harganya. Terkadang pada
saat kita sehat, kita lupa akan nikmat tersebut dan
ketika sakit kita baru sadar dan merasakan betapa
kesehatan itu sungguh sangat berharga. Kebersihan
lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran,
termasuk di dalamnya, debu, sampah, dan bau. Di
Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu
menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang.
Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan
lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.
Kita harus tahu tentang manfaat menjaga
kebersihan lingkungan, karena menjaga kebersihan
lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua
karena dapat menciptakan kehidupan yang aman,
bersih, sejuk dan sehat
3. Sifat program mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap
lingkungan (rintisan)

4. Sasaran Masyarakat desa Jambu Mbellang


5. Keterlibatan Sasaran dari pelaksanaan program bidang
Kebersihan lingkungan adalah Mahasiswa KKN

12
dan Masyarakat Desa Jambu Mbellang
6. Metode Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat
7. Alokasi waktu 02.00-4.00 wib
8. Jadwal pelaksanaan Jumat
9. Luaran program Diikuti dengan kegiatan selanjutnya

PROGRAM 6

1. Nama Program Bidang olahraga dan jasmani


2. Rresional Proker yang satu ini lebih ditargetkan kepada remaja
atau dewasa yang hobby olahraga, untuk
menjalankannya kaitan Desa Jambu Mbellang dan
Karang Taruna kepemudaan sangat berperan besar
disini.
Olahraga favorit para remaja biasanya bola voli, bulu
tangkis, dan sepak bola hal ini sangat efektif untuk
menjalin hubungan baik parapemuda didesa jambu
mbellang maupun masyarakat setempat.
3. Sifat Program Ikutan
4. Sasaran Remaja dan masyarakat setempat
5. Keterlibatan Mahasiswa KKN dan pemuda
6. Metode Pelaksanaan Tujuan dari program ini nantinya yaitu agar dapat
melahirkan generasi penerus bangsa yang memiliki
mental dan karakter yang baik, selain itu juga agar
dapat menumbuhkan kebiasan olahraga bagi
masyarakat setempat.
1. Alokasi Waktu 03.00-05.00 wib
2. Jadwal Pelaksanaan Minggu
3. Luaran Program Diikuti dengan kegiatan selanjutnya
PROGRAM LUARAN ATAU IDE PEMIKIRAN UNTUK WISATA

13
1. Wisata Arum Jeram
2. Pembuatan gajebo yang nantiknya digunakan untuk nongkrong atau
jualan oleh masyarakat setempat
3. Penghijauan melalui tanaman muda

4.1 Program Kerja Desa

4.1.1 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

 Penyelengaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ Madrasah Non


Formal Milik Desa
 Penyelenggaraan Posyandu (Mkn Tambahan, Kls Bumil,
Lansia, dan Instentif)
 Pengaspalan Jalan Lingkar Masjid Menuju Gereja

 Pemeliharaan Desa Kuta Kacip

 Pembuatan Gapura Desa

4.1.2 Bidang Pembinaan Masyarakat

 Linmas

 Pembinaan PKK

 Pembinaan LPM

4.1.3 Bidang Pemberdayaan Masyarakat

 Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat


Produksi/Pengelolaan/Penggilingan)
 Lain-lain Kegiatan Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan,
Perlindungan Anak dan Keluarga

14
4.1.4 Bidang Penanggulangan Bencana, Keadaan Darurat dan
Mendesak Desa

 Penanggulangan Bencana Tidak Terduga

 BLT-DD

 Belanja PPKM

4.2 Program Cluster/Kelompok Kecil

4.2.1 Kelompok Ibu PKK

 Pembuatan Taman

 Kebersihan Lingkungan

4.2.2 Kelompok Tani

 Penyaluran Pupuk

 Penyaluran Bibit Jagung

Rencana Evaluasi

Penilaian untuk Desa Siempat Rube II dalam perlombaan desa


Percontohan kategori PHBS tingkat Provinsi yang dilksanakan pada
tanggal 5 Maret 2022 yang ditetapkan oleh surat keputusan bupati Pakpak
Bharat Nomor 40 Tahun 2021.

15
BAB V
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

5.1 Hasil Pelaksanaan Program Kerja KKN (Kuliah Kerja Nyata)

Program kerja yang dilaksanakan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja


Nyata (KKN) dimaksud untuk mendampingi dan juga memberi
sosialisasi kepada masyarakat tentang hal-hal yang tengah berkembang
yang diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat dan
pendapatan masyarakat. Adapun hasil program kerja yang telah
dilaksanakan oleh mahasiswa KKN di Desa Siempat Rube II, Kecamatan
Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, yaitu:

5.1.1 Pembuatan taman KKN

a. Pelaksanaan

Kegiatan pembuatan taman KKN yang dilakukan di lokasi jalan


menuju Kantor Desa yang dilaksanakan pada hari Senin,4 Juli 2022
pukul 10.00 s/d selesai

b. Tujuan dan Manfaat

Kegiatan ini bertujuan untuk mempercantik dan membuat


lingkungan jalan menuju kantor desa terlihat lebih indah dan asri,
karena para masyarakat dan pendatang akan melalui jalan tersebut
menuju kantor desa, kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN dan
dibantu oleh aparat desa.

c. Kendala dan Solusi

Kegiatan ini berlangsung dengan sangat baik.

16
d. Keberlanjutan Program

Dalam keberlanjutan program ini ialah semoga masyarakat dan


aparat desa melanjutkan program ini dengan baik kedepannya agar
terciptanya lingkungan yang asri dan sejuk dan indah untuk di
pandang.

5.1.2 Rumah Belajar anak-anak usia dini

a. Pelaksanaan

Kegiatan rumah belajar anak-anak usia dini ini dilakukan di Desa


Siempat Rube ll yang dilaksanakan satu kali dalam seminggu pada
hari Selasa pukul 15.00 -17.00WIB

b. Tujuan dan Manfaat

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu dan membimbing


anak-anak dalam membaca dan berhitung, serta membantu mereka
megerjakan PR. Selain itu kegiatan ini tujuannya sebagai tempat
mengasah kemampuan anak-anak sesuai hal yang disenanginya. Dan
mampu menjadi pendengar yang baik jika anak-anak merasa ada
kesulitan dalam pelajaran.

c. Kendala dan Solusi

Pada saat kegiatan belajar masih banyak ditemukan anak-anak


yang mengalami kesulitan membaca dan menghitung, meskipun sudah
duduk di kelas lll SD. Kurangnya perhatian dari orang tua dapat
menjadi penyebabnya. Dengan adanya kegiatan ini,diharapkan anak
lebih terbantu dalm mengerjakan tugas dan mampu diajak berdiskusi
tentang sesuatu yang belum dipahaminya selain itu,anak lebih mudah
bersosialisasi karena bertemu dengan orang orang baru yang berbeda
beda.

17
d. Keberlanjutan Program
Kegiatan ini akan terus berlanjut dengan penyerahan kepada
orang tua sebagai tutor dalam pelaksanaan belajar di dalam rumah.

5.1.3 Pembuatan Produk Khas Desa


a. Pelaksanaan

Kegiatan pembuatan produk khas desa dilaksanakan pada hari


Rabu pukul 08.00-14.00 WIB di kantor Desa Siempat Rube ll bersama
ibu PKK.

b.Tujuan dan Manfaat


Kegiatan ini bertujuan agar para masyarakat dan pemerintah
desa dapat mengembangkannya dan melestarikannya agar produk
tersebut dapat di pasarkan sebagai produk desa.

c. Kendala dan Solusi


Dalam kegiatan ini tidak ditemukan kendala program berjalan dengan
lancar dan sangat baik.

d. Keberlanjutan Program
Semoga kedepannya para pemerintah desa dan masyarakat
terus berusaha untuk mengembangkan produk khas desa.

5.1.4 Nonton Bareng (Nobar) bersama anak-anak


a. Pelaksanaan
Kegiatan nonton bareng bersama anak-anak yang bertama kan
pendidikan, edukasi saling menghormati sesama, dan tentang bahaya
nya narkoba dilaksanakan setiap hari Kamis pada pukul 18.00 wib s/d
selesai.

18
b. Tujuan dan Manfaat

Kegiatan ini dilakukan agar para anak-anak menghargai dan


berjuang untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dan
mencapai cita-cita mereka agar mereka dapat membahagiakan orang
tua, anak-anak juga dapat mengetahui arti dari saling menghormati
sesama yang berbeda agama dan juga anak-anak dapat menjauhi
bahaya narkoba bagi kesehatan.

c. Kendala dan Solusi

Dalam menjalankan program nonton bareng anak anak berjalan


dengan sangat baik

d. Keberlanjutan Program

Dengan adanya program ini diharapkan para orang tua lebih


memperhatikan anak-anak nya dalam hal pendidikan dan pergaulan
dengan memberi dukungan.

5.1.5 Gotong Royong Bersama


a. Pelaksanaan
Kegiatan gotong royong dilaksanakan di setiap lingkungan
yang berada di desa siempat rube II. kegiatan ini dilaksanakan setiap
hari jumat pukul 09.00 s/d selesai .

b. Tujuan dan Manfaat


Kegiatan ini bertujuan untuk membuat lingkungan menjadi
bersih dan sehat. Kegiatan gotonng royong dilakukan oleh seluruh
mahasiswa KKN , pemerintah desa dan ibu PKK. Program ini
dilakukan supaya lebih menyadarkan warga akan pentingnya
kebersihan dan hidup sehat serta mengajak masyarakat agar lebih
peduli lingkungan dengan berpartsipasi dalam gotong royong .

19
c. Kendala dan Solusi

Dalam kegiatan ini tidak ditemukan masalah yang serius .


setiap masyarakat yang terlibat menerima kegiatan ini dengan baik
kegiatan gotong royog ini sangat penting dilakukan , diharapkan agar
masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan
mengakibatkan lingkungan sekitar tidak sehat untuk ditempati .

d. Keberlanjutan Program

Kegiatan gotong royong akan berlanjut dengan melakukan nya


secara rutin setiap hari jumat.

5.1.6 Pembuatan Gazebo dan Lapangan Bulu Tangkis

a. Pelaksanaan

Kegiatan pembuatan gazebo ini dilaksanakan pada tanggal 19


Juli 2022 dan pembuatan lapangan bulu tangkis dilaksanakan pada
tanggal 11 Juli 2022

b. Tujuan dan Manfaat

Kegiatan pembuatan gazebo bertujuan untuk rest area bagi


perangkat desa atau pun masyarakat karena kantor desa Siempat
Rube ll adalah kawasan dilarang merokok dan adapun tujuan dari
pembuatan lapangan bulu tangkis adalah supaya masyarakat desa ini
dapat menggunakannya untuk olahraga sore dan menjalin keakraban
antar muda mudi desa.

c. Kendala dan solusi

Dalam kegiatan ini semua berjalan dengan baik

20
d. keberlanjutan Program

Semoga kedepannya pembuatan gazebo dan lapangan bulu


tangkis ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat digunakan
setiapa hari nya.

5.1.7 Penanaman Bunga di pingir jalan desa


a. Pelaksanaan
Kegiatan penanaman bunga dlaksanakan pada tanggal 18 Juli 2022

b. Tujun dan Manfaat


Kegiatan penanaman bunga ini bertujuan untuk memperindah,dan
menyejukkan pemandangan desa Siempat Rube ll

c. Kendala dan Solusi


Dalam pelaksanan kegiatan penanaman bunga,para anak
KKN sangat tidak mudah untuk mengerjakannya apalagi tiba di saat
musim kemarau,yang dimana bibit bunga sangat susah untuk di
dapatkan dan tanah juga lagi gersang.

d. Keberlanjutan Program
Kegiatan ini kedepannya akan terus berlanjut setiap hari jumat
bersih (gotong royong) yang akan dilakukan oleh ibu PKK desa
Siempat Rube ll.

5.1.8 Pengecatan Pagar dan Mengajar Anak TK Negeri Kusuma

Dalam kegiatan pengecatan pagar, anak KKN IAKN bersama


dengan aparat desa Siempat Rube ll bekerja sama untuk memperindah
setiap depan rumah warga agar desa ini tetap bertahan dalam kategori
desa binaan,dan juga menjadi rumah yang ramah lingkungan dan juga
kedepannya desa ini dapat berkembang menjadi desa pancasila

21
Dalam kegiatan mengajar anak TK Negeri Kusuma, kami
membantu para guru disana dalam mendidik dan mengajari anak anak
TK.

5.2 Hasil Pelaksanaan Program Kerja Desa

Dalam berbagai kegiatan yang terjadi di Desa Siempat Rube II


mahasiswa Kuliah Kerja Nyata sangat dilibatkan untuk melaksanakan
beberapa kegiatan desa. Mahasiwa mengikuti berbagai kegiatan seperti
pengecetan pagar di depan rumah warga dan depan kantor desa, ikut serta
dalam senam sehat ibu PKK yang dilakukan setiap hari minggu sore,
membantu kader posyandu balita, dan posyandu remaja, melakukan
gotong royong bersama setiap hari jumat, Mengajar anak-anak di TK
Negeri Kusuma Tanjung Pinang. Berbagai kegiatan ini telah terlaksana
terhitung mulai dari bulan Juli dan telah berakhir di akhir bulan Agustus.

Semua program desa yang sudah dilaksanakan berjalan dengan


lancar dan baik,begitu pula hasil yang telah dicapai setiap program desa
yaitu 50%, karena setiap pengerjaan program dilakukan secara bertahap
seperti pengaspalan jalan melingkar masjid, pemeliharaan desa Kuta
Kacip, pembuatan gapura desa, penanggulangan bencana tidak terduga
dan program yang dilakukan setiap bulannya seperti penyelenggaraan
PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ Madrasah Non Formal milik desa,
penyelenggaraan posyandu(makan tambahan, kelas bumil, lansi),
pemberdayan perempuan, perlindungan anak dan keluarga, peningkatan
produksi tanaman pangan (pembagian pupuk dan pembagian bibit
jagung.

22
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN

6.1 SIMPULAN

Mahasiswa KKN IAKN disambut dan diperhatikan dengan baik oleh


kepala dan seluruh aparat desa serta masyarakatnya. Adanya dampak
postif atas kehadiran mahasiswa KKN IAKN kepada masyarakat baik
secara langsung maupun secara tidak langsung. Desa Siempat Rube II
memiliki lokasi yang sangat strategis didukung dengan masyarakat dan
juga muda-mudi di desa ini. Mahasiswa KKN juga merasakan banyak
dukungan dan partipsipasi dari masyarakat pada saat pelaksanaan
program. Bukan hanya itu pemerintah desa juga ikut berkontribusi
membantu mahasiwa KKN.

6.2 SARAN

Bagi masyarakat Desa Siempat Rube II diharapkan masyarakat dapat


melanjutkan dan mengembangkan program-program yang telah dirintis
oleh mahasiswa KKN serta dapat menerapkan konsep pelaksanaan
kegiatan sebagai mana yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN
untuk kepentingan masyarakat setempat. Masyarakat Desa semakin
meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatkan pola pikir
atau kesadaran masyarakat terhadap apa yang sudah dibangun atau yang
sudah dibentuk di Desa supaya saling memperhatikan dan saling
menjalin hubungan yang baik antar sesama warga.

23
DAFTAR PUSTAKA

Buku pedoman KKN IAKN TARUTUNG

https://www.kompasiana.com/raflyadhipratama6085/60ec44df30e98b5acc30c013/
permasalahan-pendidikan-di-daerah-pedesaan

http://kumpulrejo.desa.id/kabardetail/2898/forum-kesehatan-desa--fkd--desa-
kumpulrejo.html

https://www.hestanto.web.id/wisata-desa/

24

Anda mungkin juga menyukai