i
secara strategis untuk menyelesaian permasalahan secara tuntas dan dilaksanakan
bersama masyarakat dengan memerankan masyarakat sebagai pelaku penting dan
utama serta melibatkan para pemangku kepentingan lain yang terkait.
Dalam hal ini, mahasiswa diperankan sebagai problem solver, motivator,
fasilitator, dan dinamisator dalam proses penyelesaian masalah dan
pembangunan/pengembangan masyarakat. Melalui pembaruan konsep tersebut,
kehadiran mahasiswa sebagai intelektual muda diharapkan mampu
mengembangkan diri sebagai agen atau pemimpin perubahan yang secara cerdas
dan tepat menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakatnya.
Pada dasarnya Kuliah Kerja Dakwah (KKD) merupakan bentuk pengabdian
mahasiswa kepada masyarakat.Setelah mendapatkan materi perkuliahan yang
senantiasanya dapat berguna didalam lingkungan masyarakat itu sendiri.Dalam
kegiatan pengabdiannya pada masyarakat, mahasiswa memberikan pengalaman
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan agama untuk memberikan pengarahan agar
dapat memecahkan masalah dan menanggulanginya secara tepat.Selain itu,
pembenahan sarana dan prasarana merupakan kegiatan yang dilakukan serta
menjadi program kerja bagi mahasiswa.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.4 MANFAAT............................................................................................3
1.5 SASARAN.............................................................................................4
3.2 Agama..................................................................................................13
3.3 Ekonomi...............................................................................................14
3.4 Pendidikan............................................................................................14
iii
BAB IV REALISASI PEMECAHAN MASALAH..............................................16
BAB V PENUTUP...................................................................................................v
5.1 KESIMPULAN......................................................................................v
5.2 SARAN..................................................................................................v
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………VI
iv
DAFTAR GAMBAR
1. Pelepasan mahasiswa kkd di desa Talumelito
2. Rapat penyusunan observasi mahasiswa kkd bersama karang taruna
beserta aparat desa Talumelito di setiap dusun .
3. Mahasiswa turun melakukan observasi di setiap dusun
4. Pembersihan masjid dan mushollah di setiap dusun .
5. Pembersihan lingkungan sekitar kantor desa dan pustu
6. Penenaman tanaman budaya bersama mahasiswa Ners di wisata pintu
langit desa Talumelito
7. Mencari gallon bekas untuk di daur ulang menjadi tempat sampah .
8. Pembersihan serta pembuatan gallon tempat sampah.
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
dan gula darah. Kemampuan masyarakat dalam mengenali gejala penyakit
tersebut tergolong rendah. Kondisi ini diperparah oleh antusiasme masyarakat
untuk memperoleh layanan fasilitas kesehatan tergolong rendah. Setiap kali
dilakukan pemeriksaan oleh perawat sekitar dan biasanya setelah pemeriksaan
masyarakat tidak mendapatkan resep obat yang sesuai ataupun tidak ada obat
yang diberikan tetapi hanya pengecekan saja.
Selain masalah di bidang kesehatan, turut teridentifikasi juga
permasalahan bidang pendidikan yang ada di desa Talumelito, dimana angka
putus sekolah warga masyarakat cukup tinggi, tercatat sebanyak 194 jiwa dari
kalangan masyarakat desa Talumelito putus sekolah. Keberadaan institusi
pendidikan tinggi yang cukup dekat dari desa Talumelito tidak mempengaruhi
animo masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Pendidikan
Tinggi.
Selain tingginya angka putus sekolah, kondisi pandemic Covid-19
memperparah kondisi pembelajaran dan pendidikan anak di wilayah desa
Talumelito, banyak anak usia sekolah yang lebih banyak menggunakan waktu
belajar daring dengan hanya bermain Game, dan sebagian lebih memilih aktifitas
untuk berjalan-jalan..
Tingkat pendidikan berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia. Proses
pembangunan Desa akan berjalan dengan lancar apabila masyarakat memiliki
tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Akses untuk mendapatkan pendidikan
cukup sulit karena jarak tempat pendidikan untuk tingkat SMA sangat jauh
dengan pemukiman warga, sehingga kalau dilihat dari data statistik masih
rendahnya tingkat pendidikan masyarakat merupakan suatu permasalahan yang
harus segera dipecahkan terutama dalam membangun kesadaran masyarakat akan
arti pentingya pendidikan. Data penduduk menurut tingkat pendidikannya dapat
dilihat pada Tabel berikut:
2
ditamatkan (orang) (orang)
1 Tidak tamat SD 105 89
2 Tamat SD 123 133
3 Tamat SLTP 44 49
4 Tamat SLTA 64 62
5 Tamat Akademi/PT 17 22
Sumber Data Profil Desa Tahun 2019
Tampak dengan jelas, bahwa tingkat pendidikan yang dominan di
DesaTalumelito justru hanya lulusan SLTA, dan disusul dengan SLTP
2) Keagamaan
Di bidang keagamaan, diketahui mayoritas masyarakat di desa
Talumelito beragama islam. Kebeadaan sarana peribadatan umat islam seperti
Masjid dan Musholah mencapai 5 unit. Dengan aktifitas majelis taklim di
masing-masing Masjid yang tergolong biasa-biasa saja.
3) Ekonomi
3
1.3 TUJUAN DAN MANFAAT
Adapun Tujuan dari pelaksanaan KKD adalah:
1) Melakukan sosialisasi pendidikan dan edukasi kepada orang tua
betapa pentingnya pendidikan untuk anak
2) Sosialisasi Lingkungan Hidup dan pembuatan Tempat Sampah,
agar mencegah terjadinya penyakit (DBD) Dll
3) Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya dari
pernikahan dini
4) Membimbing dan mengajak masyarakat desa talumelito agar bisa
membaca tulis Al-Qur’an
1.4 MANFAAT
Adapun manfaat dari pelaksanaan KKD adalah:
1. Bagi mahasiswa
1) Sebagai bentuk penyelesaian tanggung jawab tridarma perguruan
tinggi yakni pengabdi pada masyarakat
2) Melatih mahasiswa dalam hal menemukan permaslahan yang
sering di hadapi oleh masyarakat
3) Melatih mahasiswa dalam merumuskan alternatif solusi
pemecahan masalah yang di hadapi oleh masyarakt
4) Meningkatkan kemampuan mahasiswa terkait problem solving
5) Membentuk karakter mahasiswa sebagai insan pengabdi bagi
nusa dan bangsa.
4
1.5 SASARAN
Sasaran kegiatan kkd kali ini yaitu masyarakat , agar terciptanya masyarakat
yang aktif serta berpendidikan sehingga apa yang kami dapat di bangku
perkuliahan bisa di aplikasikan dalam kegiatan kkd ini.
1.6 METODE PELAKSANAAN
Metode yang kami lakukan yaitu door to door dan melakukan wawancara
di setiap kepala dusun terkait masalah yang ada di dusun-dusun atau desa
talumelito yang kami sesuaikan denga waktu yang -+45 Hari di desa tersebut .
a) Observasi
Observasi adalah aktivitas terhadap suatu proses atau objek
dengan maksud meraskan dan kemudian memahami pengetahuan dari
sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang suda di
ketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang
dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian.
b) Pendampingan
Pendampingan sebagai suatu strategi yang umum digunakan oleh
pemerintah dan lemabaga non profit dalam upaya meningkatkan mutu
dan kualitas dari sumber daya manusia sehingga mampu
mengidentifikasikan dirinya sebagai bagian dari permasalahan yang
dialami dan berupaya untuk mencari alternative pemecahan masalah
yang
c) Sosialisasi
Sosialisasi merupakan suatu proses bagaimana memperkenalkan
system pada seseorang.
5
BAB II
6
gambar 1 peta desa talumelito
Demikian pada suatu masa manusia entah dari suwawa, dari gorontalo atau
dari limboto yang penghulunya bernama ”pohutama” istrinya bernama “teni
huwata” dengan tujuh orang anaknya bersama pengiringnya mengembara
kesebelah utara dimana mereka sampai pada suatu tempat (bukit)
berhampiran kampung pentadio sekarang, tapi lebih ketat lagi namanya
7
“wanggabea” yang artinya cabang kayu bertindis-tindisan dan jika angin
bertiup bergerak cabang kayu tersebut dan berbunyi.
1 Apanyo Tuli
2 Diko
3 Adam Hoesa
4 Jabir Pobi
5 Hasan Pakaya
6 Sahrudin Pakaya
2
7 Sumakso Katili
Periode
2
8 Abubakar Nurdin
Periode
2
9 Alco Pakaya., S.AP
Periode
10 Wilson Yantu., S. IP
8
2.4 Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk
Sarana Jumlah
No
Pemerintahan ( buah)
1 Kantor Desa 1
2 Balai Desa 1
3 Kantor BUMDES 1
4 Kantor BPD 1
5 Rumah Dataku 1
6 Perpustakaan desa 1
7 Poskesdes 0
8 Polindes 1
9 Puskesmas 0
9
10 Mobil BUMDES 1
Sumber Data Profil Desa Thn 2021
b. Prasarana Tempat Ibadah
Tabel 5. Sarana Tempat Ibadah
Sarana Jumlah
No
Peribadahan ( buah)
1 Masjid 5
2 Gereja -
3 Mushola -
4 TPA 1
Sumber Data Profil Desa Thn 2021
c. Prasarana Olahraga
Tabel. 6 Sarana Olahraga
Sarana Jumlah
No
Olahraga ( buah)
1 Lap. Sepak bola 1
2 Lap. Volly ball 1
3 Lap. Bulu tangkis 1
Sumber Data Profil Desa Thn 2021
d. Prasarana Dan Sarana Kesehatan
10
Jumlah
Nama Lembaga Pengurus/Anggota
L P
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) 4 2
Lembaga Pemberdayaaan masyarakat (LPM) 4 1
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) 25 0
Karang taruna 24 21
Dasa wisma 20 25
Sumber Data Profil Desa Thn 2021
Lokasi
Sarana Jumlah
No (dusun)
pendidikan ( buah)
I II III IV V
1 PAUD 1 0 1 0 0 O
2 TK 1 0 1 0 0 0
3 SD/MI 2 0 1 0 0 1
4 SMP/MTS 1 0 1 0 0 0
5 SMA/MA 0 0 0 0 0 0
Sumber Data Profil Desa Thn 2021
N
NAMA JABATAN
O
1 Wilson Harun Yantu S.IP Kepala Desa
2 Saleh Akub Sekertaris Desa
3 Sumarni Tamrin Daud Kaur Keuangan
4 Rizal Van Usman Kaur Perencanaan
5 Murni U Dalanggo Kaur Umum
6 Yurlan Marali Kasi Pelayanan
7 Agus Pakaya Kas Pmerintahani
8 Rosa Husin Kasi Kesra
9 Ismail Kadir Kadus I
10 Adrian Zulkarnaen Kudue Kadus II
11 Korneris Usman Kadus III
12 Karmaningsi Abdulgani Kadus IV
13 Cindrawan Dalanggo Kadus V
11
2.6 Program Kerja Lokasi KKD
Kami mahasiswa KKD yang berlokasi di desa Talumelito yang menemukan
potensi dan masalah yang ada di masyarakat maka dari itu kami melakukan
pertemuan untuk membahas rencana program dan telah memaparkan seluruh
program yang telah kami persiapkan, adapun program kami adalah sbb:
1. Program Utama
- Sosialisasi pendidikan
- Keagamaan
- Penyuluhan kesehatan
- Pemeriksaan kesehatan
2. Program Penunjang
- Pembersihan lingkungan masjid , lingkungan setiap dusun , kantor
desa, dan pembersihan wisata langit
- Pembuatan kebun gizi
- Pembuatan bak sampah
3. Program Tambahan
- WEBINAR Serires KKD Angkatan XVII
- Pembuatan bioflok ikan lele
12
BAB III
KERANGKA PEMECAHAN MASALAH
13
2. Kesehatan
3. Keagamaan
4. Ekonomi
5. pendidikan
3.1 Lingkungan
lingkungan adalah suatu ilmu dan seni dalam mencapai keseimbangan
antara lingkungan dan manusia, ilmu dan juga seni dalam pengelolaan lingkungan
sehingga dapat tercapai kondisi yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta
terhindar dari gangguan berbagai macam penyakit.Ilmu Kesehatan Lingkungan
mempelajari dinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk dengan
berbagai macam perubahan komponen lingkungan hidup yang menimbulkan
ancaman/berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat umum.
Menurut, Slamet Riyadi – Ilmu Kesehatan Lingkungan adalah bagian
integral dari ilmu kesehatan masyarakat yang khusus mempelajari dan menangani
hubungan manusia dengan lingkungannya dalam keseimbangan ekologi dengan
tujuan membina & meningkatkan derajat kesehatan maupun kehidupan sehat yang
optimal. Lalu menurut, H.J. Mukono – Ilmu Kesehatan Lingkungan merupakan
ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara faktor kesehatan dan faktor
lingkungan.
3.2 Kesehatan
14
dusun 1 sampai dengan dusun 5 dan kami membuat berbagai tempat sampah , ada
yang terbuat dari gallon , dan ada yang dalam bentuk semen. Agar masyarakat
tidak akan terkena sakit , baik DBD dan lain-lain . sehingga kesehatan bisa
tercipta dan masyarakat talumelito bisa hidup sehat .
3.3 keagamaan
Pengertian agama adalah suatu ajaran dan sistem yang mengatur tata
keimanan/ kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, serta
tata kaidah terkait pergaulan manusia dengan manusia serta lingkungannya.
Pendapat lain mengatakan arti agama adalah suatu kepercayaan dan penyembahan
terhadap kuasa dan kekuatan sesuatu yang luar biasa di luar diri manusia. Sesuatu
yang luar biasa itu disebutkan dengan beragam istilah sesuai dengan bahasa
manusia
15
sekedar memperoleh pengetahuan tetapi juga tentang nilai, kerja sama, serta
kompetensi.
Melalui pencapaian pendidikan, seorang individu dapat pula
meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam
mengembangkan kualitas sebuah negara.Dimana hak fasilitas pendidikan
yang layak sudah terpenuhi, saatnya memenuhi kewajiban untuk mengecap
pendidikan dengan bersunguh-sungguh. Dari hasil atau masalah yang ada di
atas maka kami melakukan sosialisasi edukasi pendidikan .
Menurut Abraham Maslow Ekonomi merupakan suatu bidang ilmu
yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah di kehidupan manusia dengan
cara meningkatkan sumber-sumber ekonomi berdasarkan teori dan prinsip
ekonomi secara efektif dan efisien.
3.5 Pendidikan
Pengertian pendidikan adalah proses mengembangkan kemampuan
diri sendiri dan kekuatan individu. Sedangkan menurut Kamus Bahasa
Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku
seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan dapat diperoleh baik
secara formal dan non formal. Pendidikan secara formal diperoleh dengan
mengikuti program-program yang telah direncanakan, terstruktur oleh suatu
insititusi, departemen atau kementtrian suatu negara. Sedangkan pendidikan
non formal adalah pengetahuan yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari
dari berbagai pengalaman baik yang dialami atau dipelajari dari orang lain.
Dengan mengacu pada permasalahan yang ada maka kami sebagai
mahasiswa yang mengabdi di desa talumelito mendedikasikan ilmu yang
kami dapat bisa membantu melalui kegiatan sosialisasi di bidang
pendidikan. Sehinggah kami mendapatkan hasil observasi atas kurangnya
kesadaran akan arti penting dari pendidikan khusunya yntuk generasi yang
akan datang, maka dari itu kami mahasiswa KKD membuat program
16
Seminar Pendidikan yaitu Sosialiasi Pendidikan, dan penyuluhan
kesehatan .
Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan dari hari pertama turun di
desa talumelito kmi mendapat banyak keluhan terutama pada bidang pendidikan
dimana banyak masyarakat yang tidak lanjut sekolah , baik dari tingkat SD , SMP,
dan SMA , dikarenakan kurangnya dukungan orang tua , maka kami mahasiswa
KKD XVII melakukan sosialisasi pendidikan dibalai desa agar sebagian
masyarakat tau betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan anak-anak
mereka.
17
BAB IV
18
materi ini diharapkan masyarakat desa talumelito tertarik untuk melanjutkan
pendidikan kejenjang pendidikan tinggi.
19
4.1.3 Program Keagamaan
20
Gambar. 4 Kegiatan Isra Mi’raj
21
bersih indah dan nyaman. Pembersihan lingkungan ini dilakukan sesuai
dengan keluhan dari masyarakat setempat pada saat observasi karena
kurangnya kesadaran dari sebagian masyarakat yang masih saja membuang
sampah sembarangan. Kegiatan ini diawali dengan melakukan koordinasi
dengan kepala desa dan juga pemberitahuan kepada masyarakat.
22
Kegiatan ini di koordinasikan dengan kepala desa juga pemilik tanah yang
akan dibuat kebun gizi.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 13-28 maret 2021 yang
dilaksanakan oleh mahasiswa dan dibantu para pemuda karangtaruna.
Beberapa tanaman yang di tanam yaitu, kunyit, jahe, sere,dan lain-lain.
23
masyarakat talumelito untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan
ataupun menupuk sampah di pinggir jalan atau di selokan.
24
4.1.9
25
Tabel 12. Penggunaan Dana Program KKD Kluster Talumelito
NO URAIAN BIAYA
1 Seminar Pendidikan Rp 600.000
2 Penyuluhan Kesehatan Rp 600.000
26
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Hasil dari pelaksanaan program kuliah kerja dakwah (KKD) angkatan XVII
dapat di simpulkan bahwa kami telah melaksanakan seluruh kegiatan denga lancar
dan mencapai target 100%. Adapun program yang kami lakukan ada 2 yaitu;
1. Pendidikan
- Melakukan observasi di desa
- Melakukan kegiatan seminar pendidikan
- Penyuluhan kesehatan
- Kurangnya edukasi soal pendidikan maka kami melakukan
- Melakukan Pendekatan kepada orang tua
2. Lingkungan
- Kurangnya kesadaran diri pada masyarakat tentang pentingnya menjaga
lingkungan hidup maka kami melakukan
- Pembersihan lingkungan
- Pembuatan Tempat Sampah
- Penghijauan tanaman
5.2 SARAN
Dari hasil kesimpulan yang di dapat maka kami penyusun mencoba
memberikan saran untuk kemajuan desa Talumelito yaitu :
- Perlu adanya binaan dari masyarakat ataupun oramg tua untuk anal-anak
yang puus sekolah bahswanya pendidikan sangat penting.
- Perlu adanya kesadaran dari masyarakat baik di bidang pendidikan dan
lingkungan.
- Keterlibatan anggota dalam forum masih minim hal ini dapat
menyebabkan kurangnya pemahaman dan informasi mengenai pengelolaan
bank sampah di Desa Talumelito
v
- Dinas Lingkungan Hidup perlu melakukan pembinaan dan sosialisasi
secara menyeluruh ke setiap desa sehingga masyarakat bisa mengetahui
bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam pengelolaan bank
sampah.
vi
DAFTAR PUSTAKA
vii
8