MASA DEPAN
UNIVERSITAS PAMULANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-nya. sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini yang
MASA DEPAN” dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Shalawat serta salam senantiasa kita kirimkan kepada baginda besar nabi
Muhammad SAW dan para sahabatnya. Penyusunan Makalah ini dilakukan sebagai
salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas kelompok untuk Matakuliah Pengantar
Ilmu Ekonomi.
pendidikan. Segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN....................................................................................................2
1.3 MANFAAT................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.3 Perkembangan Arus Komunikasi Yang Semakin Padat dan Cepat ..........5
3.1. KESIMPULAN.......................................................................................11
3.2. SARAN...................................................................................................12
DAFTAR
PUSTAKA..........................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pedidikan selalu bertumpuh pada kesejateraan, yakni pengalaman-pengalaman masa
lampau, kenyataan dan kebutuhan mendesak masa kini, dan aspirasi serta harapan masa
depan atau melalui pendidikan setiap masyarakat akan melestariakn nilai-nilai luhur sosial
kebudayaannya yang telah terukir dengan indahnya dalam sejarah bangsa tersebut. Melalui
dengan pendidikan juga diharapkan dapat ditumbuhkan kemampuan untuk menghadapi
tuntutan objektif masa kini, baik tuntutan dari dalam maupun tuntutan karena pengaruh
dari luar masyarakat yang bersangkutan. Dan akhirnya, melalui pendidikan akan ditetapkan
langkah-langkah yang akan dipilih masa kini sebagai upaya mewujukan aspirasi dan harapan
di masa depan. Dalam UU-RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1
telah ditetapkan antara lain bahwa “pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan
peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan/atau latihan bagi peranannya di
masa yang akan datang.
1.2 TUJUAN.
1) Memahami beberapa kemungkinan keadaan masyarakat di masa depan, serta pranan
factor-faktor globalisasi, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), arus
komunikasi yang semakin padat dan cepat, serta kebutuhan yang meningkat dalam layanan
professional terhadap masyarakat di masa depan tersebut.
2) Memahami berbagai upaya pendidikan untuk mengantisipasi masa depan, baik yang
berkenan dengan penyiapan manusia maupun yang berkenan dengan perubahan sosio-
kultural, serta pengembangan sarana pendidikan untuk mendukung upaya-upaya yang
sedang atau akan dilaksanakan.
1.3 MANFAAT
Bagi mahasiswa calon tenaga kependidikan, utamanya guru, kajian tentang masyarakat masa
depan tersebut berdampak ganda, yakni untuk dirinya sendiri serta pada gilirannya kelak
untuk siswa-siswanya.
BAB II
PEMBAHASAN
Di dalam UU no 2 Tahun 1989 tentang sistim pendidikan nasional dinyatakan bahwa “dalam
kehidupan suatu bangsa pendidikan mempunyai peranan yang amat penting untuk
menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan bangsa yang bersangkutan.” Melalui
upaya pendidikan kebudayaan di wariskan dan di pelihara oleh setiap generasi bangsa.
Serentak dengan itu upaya pendidikan di arahkan pula untuk mengembangkan kebudayaan
itu. Kebudayaan yang dimaksudkan dalam arti luas yaitu “ keseluruhan gagasan dan karya
manusia, yang harus dibiasakan dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan
karyanya itu (koentjaraninggrat, 1974: 19). Kebudayaan itu dapat:
1) Berwujud ideal yakni ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan dan sebagainya.
2) Berwujud kelakuan yankni kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.
3) Berwujud fisik yakni benda-benda hasil karya manusia.(Koentjaraningrat 1974: 15-22).
Kajian masyarakat masa depan itu semakin penting jika diingat bahwa pendidikan selalu
merupakan penyiapan peserta didik bagi peranan di masa yang akan datang. Dengan
demikian, pendidikan seharusnya selalu mengantisipasi keadaan masyarakat masa depan.
Perubahan keadaan masyarakat masa depan yang berlangsung dengan cepat mempunyai
beberapa karateristik umum yang dapat dijadikan petunjuk sebagai ciri masyarakat di masa
depan yaitu:
a. Kecenderungan Globalisasi yang Makin Kuat.
Istilah globalisasi (asal kata: global yang berararti secara umumnya, utuhnya,kebulatannya)
bermakna bumi sebagai satu keutuhan seakan akan tanpa tapal batas administrasi negara,
dunia menjadi amat tarnsparan, serta saling ketergantungan antar bangsa didunia semakin
besar; dengan kata lain: “menjadikan dunia sebagai satu keutuhan, satu kesatuan.” Menurut
Emil salim (1990; 8-9)
Terdapat empat bidang kekuatan gelombang globalisasi yang paling kuat dan menonjol daya
dobraknya, yakni:
1. Bidang IPTEK yang mengalami perkembangan yang semakin dipercepat utamanya
dengan penggunaan berbagai teknologi canggih seperti computer dan satelit. Kekuatan
pertama gelombang globalisasi ini membuat bumi seakan-akan menjadi sempit dan
transparan. Globalisasi IPTEK tersebut memeberi orientasi baru dalam bersikap dan berpikir
serta berbicara tanpa batas negara.
2. Bidang Ekonomi yang mengarah ke Ekonomi Regional dan Ekonomi Global tanpa
mengenal batas-batas Negara. Di berbagai bagian dunia telah berkembang kelompok-
kelompok Ekonomi Regional. Gejala lainnya adalah makin meluasnya perusahaan Multi
Nasional sebagai perusahaan raksasa yang kakinya tertanam kuat di berbagai Negara.
Globalisai Ekonomi telah menyebabkan Negara hanya bertapal batas politik saja, sedangkan
dari segi ekonomi semakin kabur.
3. Bidang Lingkungan Hidup telah menjadi bahan pembicaraan dalam berbagai pertemuan
Internasional, yang mencapai puncaknya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) bumi , atau
nama resminya: konferensi PBB mengenai Lingkungan Hidup dan Pembangunan (UNCED),
pada awal Juni 1992 di Rio De Jeneiro, Brasil. Kerusakan ke berbagai Negara di sekitarnya,
bahkan mengancam keselamatan Planet ini. Oleh karena itu, diperlukan wawasan dan
kebijakan yang tepat dalam bidang pembangunan yang menjamin kelestarian dan
keselamatan lingkungan hidup, atau pembangunan yang berwawasan lingkungan.
4. Bidang Pendidikan dalam kaitannya dengan Identitas Bangsa, termasuk Budaya Nasional
dan Budaya-budaya Nusantara. Disamping terpaan tentang gagasan-gagasan dalam
Pendidikan Globalisasi terjadi pula secara langsung menerpa setiap individu Manusia melalui
Buku, Radio, Televisi, dan Media lainnya.
Di samping keempat bidang tersebut, kecenderungan globalisai juga tampak dalam Bidang
Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia, Paham Demokrasi dan sebagainya. Kecenderungan
globalisasi tersebut merupakan suatu gejala yang tidak dapat dihindari. Oleh karen itu,
banyak gagasan dalam menghadapi globalisasi yang menekankan perlunya berpikir dan
berwawasan global namun harus tetap menyesuaikan keputusan dan tindakan dengan
keadaan nyata disekitarnya.
3.2 SARAN
Pendidikan akan menyiapkan peserta didik memasuki masyarakat di masa depan , oleh
karena itu keputusan dan tindakan dalam bidang pendidikan seharusnya berorientasi
kemasyarakat masa depan . Dengan demikian , pendidikan di harapkan mampu
menghasilkan manusia yang dapat menyesuaikan diri serta mampu mengembangkan
masyarakat pada masa depan .
Daftar Pustaka
Prof. Dr. Tirtarahardja U dan Drs. La Sulo S. L., 2005, Pengantar Pendidikan, Jakarta; Rineka
Cipta.
http://fatamorghana.wordpress.com/2008/07/14/bab-iv-